SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS INDIVIDU AKUNTANSI
INTERNASIONAL (SOFTSKILL)
NAMA : SILFIA YURIANANTIKA
NPM : 27212007
KELAS : 4EB04
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk
transaksi internasional, perbanding dan prinsip di
negara-negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai
Standar akuntansi. Peningkatan perdagangan
internasional bisa memfasilitasi perluasan pergerakan
barang dan jasa serta meningkatkan efisien penggunaan
sumber-sumber ekonomi. Akuntansi harus berkembang
agar mampu memberikan informasi yang diperlukan
dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada
setiap perubahan lingkungan bisnis.
Akuntansi Internasional Dipandang dari Sudut Pandang
Sejarah dan Kontemporer
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan,
sistem pembukuan berpasangan, yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan
akuntansi yaitu berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15.
Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh
pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara
bersamaan pula. Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang internasional
tersebut adalah bahwa di banyak negara, akuntansi tetap merpakan masalah
nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan
hukum nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas
ketentuan yang sejenis dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani
manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.
Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah
pentingnya mempelajari akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari
pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan
pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam
teknologi informasi. Pengendlian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi
asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam
beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis
internasional. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan
radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI
MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan
perdagangan luar negeri. Saat ini, bisnis internasional semakin
berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi
pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan
membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau
aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan di luar negeri
membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko
berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika
operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu negara.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular
dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Ketergantungan
yang ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan
kebingungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk
risiko keuangan.
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin
pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi
global. Terdapat standar penentuan acuan (benchmarking), yaitu
standar perbandingan yang digunakan ini melampaui batas-batas
nasional. Para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari
perbedaan pengukuran nasional dan perhitungan penyesuaian
yang diperlukan dengan jelasnya berada dalam posisi yang tidak
menguntungkan.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS
Seiring dengan berlanjutnya trend global atas konsolidasi
industry, berita mengenai merger dan akuisisi internasional
praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger
umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala
ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam
mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan
akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian
lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif
perusahaan, invetor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi,
dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar
modal seluruh dunia. Rata-rata ukuran dan volume perdagangan
per tahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya telah
tumbuh secara besar, yang sebagian diakibatkan oleh merger
dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan
saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan terkait.
Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah Amerika Utara, Asia
Pasifik, dan Eropa.
 AMERIKA UTARA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990-an. Relative pentingnya Amerika Utara
dalam pasar ekuitas global juga meningkat: kapitalisasi pasar di
Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada
pada posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.
Lanjutan
 ASIA PASIFIK
Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia
akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Prospek
pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak
kuat. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia berada
di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas
pasar untuk menarik para investor.
 EROPA
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia
dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar
ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas
meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus
obligasi lintas batas, sebagian karena ekuitas merupakan
investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada
bulan Oktober 1987.
PENCATATAN DAN PENERIBITAN SAHAM LINTAS BATAS
NEGARA
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham
bermaksud melakukan pencatatan lintas-bantas di eropa untuk
memperluas kelompok oemegang saham, meningkatkan
kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun
kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya
negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang
segnifikan dan/atau pelanggan utama.Regulator nasional dan
bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham
asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting
bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau
mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
PERKEMBANGAN
Dengan memahami perkembangan akuntansi yang terjadi maka kita
akan mampu memahami sistem akuntansi suatu negara dengan faktor yang
mempengaruhinya, karena akuntansi bereaksi pada lingkungannya, maka
akuntansi setiap negara akan berbeda karena lingkungan yang berbeda pada
setiap negara. Ada delapan faktor yaitu :
 Sumber pendanaan
 Sistem hukum
 Perpajakan
 Ikatan politik dan ekonomi
 Inflasi
 Tingkat perkembangan ekonomi
 Tingkat pendidikan.
 Budaya.
Berdasarkan analisis diatas gray mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi
yang memengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara :
• Provesionalisme versus kontrol wajib
• Keseragaman versus fleksibilitas
• Konservatisme versus optimisme
• Kerahasiaan versus tranparansi
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan
dalam dua cara yaitu dengan pertimbangan dan secara
empiris. Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan
oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an dengan
mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap
perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan
sistem ekonomi berorientasi pasar.
 Berdasarkan pendekatan makroekonomi
 Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
 Berdasarkan pendekatan independen.
 Berdasarkan pendekatan yang seragam.
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah
negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan
negara tersebut dimana difokuskan pada lima anggota Uni
Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan
inggris, Prancis, Jerman dan belanda merupakan anggota asli
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community)
ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957.
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK
AKUNTANSI
- Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali
termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan
laporan keuangan .
- Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
 Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
 Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi
daripada yang diharuskan.
 Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan
posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
 Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan
penyusun laporan keuangan)
 Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah
yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap
ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. kecenderungan ini sangat benar dalam
Uni eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah
aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni
Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dimulai pada tahun 2005.
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus
bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat.
Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan
setempat di perusahaan-perusahaan di mana di mana IFRS.
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1. PERANCIS
Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan.
 Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
 Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.
 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang
telah distandarisasi.
 Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di
Perancis:
 Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
 Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi
Akuntansi).
 Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
 Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).
 Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut
Nasional Undang-undang Auditor).
Lanjutan
Laporan Keuangan
 Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
 Neraca
 Laporan Laba Rugi
 Catatan atas laporan keuangan
 Laporan Direktur
 Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
 Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
 Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis
lurus atau saldo menurun.
 Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
 Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
 Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
 Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
 Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan
dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
 Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
2. JERMAN
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial
Code (HGB), berisi:
 memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang
pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi
internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
 memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk
menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
standar di Jerman:
 German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa
Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC
(Otoritas penyusun standar Jerman)
 Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
 Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
 Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
 Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Lanjutan
Laporan Keuangan
 Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
 Neraca
 Laporan Laba Rugi
 Catatan
 Laporan Manajemen
 Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
 Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
 Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang
ada.
 Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
 Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
 Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
 Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata
uang asing.
 Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
 Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun
perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan
gabungan
3. REPUBLIK CEKO
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar
Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union
Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
 Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
 Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
 Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
 Act on Auditors: Mengatur proses audit.
 Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor,
penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
 Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
 1) Neraca
 2) Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
 3) Catatan
 Pengukuran Akuntansi
 Metode Akuisisi (pembelian)
 Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
 Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
 Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
 Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
 Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
4. BELANDA
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan
keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang
sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
 Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya
Act on Annual
 Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
 Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas
dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya
harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
 Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang
aman.
 Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan
hasil operasi harus diungkapkan.
 Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan
pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi
harus diungkapkan dengan tepat.
 Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.
Lanjutan
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
 a) Neraca
 b) Laporan Laba Rugi
 c) Catatan
 d) Laporan Direktur
 e) Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
 Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
 Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
 Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
 Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika
jumlahnya bisa ditutup kembali
 Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan
konsep alokasi yang komprehensif.
5. INGGRIS
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam
undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and
Seventh Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
 Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
 Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah.
 Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
 Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
 Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang
sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
 The Institute of Chartered Accountants in England dan Wales
 The Institute of Chartered Accountants in Ireland
 The Institute of Chartered Accountants in Scotland
 The Association of Chartered Certified Accountants
 The Chartered Institute of Management Accountants
 The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Lanjutan
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
 Laporan direktur
 Akun Laba dan Rugi serta neraca
 Laporan arus kas
 Laporan keseluruhan laba dan rugi
 Laporan kebijakan akuntansi
 Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
 Laporan auditor
Penghitungan akuntansi
 Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
 Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau
gabungan keduanya
 Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
 Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
 Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang
dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Sumber :
 Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International
Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat
 http://nayli0232.blogspot.co.id/2012/01/resume-bab-i-bab-ii-
akuntansi.html
 http://safitrifitrieka.blogspot.co.id/2015/03/akuntansi-
internasional-bab-i_13.html
 http://edithmarhaeni.blogspot.co.id/2011/02/akuntansi-
internasional-sudut-pandang.html

More Related Content

What's hot

Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
dewi masita
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
mas ijup
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
Lukman Ariansyah
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
doniefendi
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
Amrul Rizal
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
cardahutabarat
 
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi KeuanganPerkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
asrini0607
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Jiantari Marthen
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
Dina Nurmariyani
 

What's hot (20)

Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arens
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi KeuanganPerkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 

Viewers also liked

akuntansi internasional
akuntansi internasionalakuntansi internasional
akuntansi internasional
naufal262
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Ellvinna Marikar
 
Tugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
Tugas Softskill Standar Akuntansi RusiaTugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
Tugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
riosaputraa
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Ellvinna Marikar
 
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
elietasuganda
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Anisa Agustyaningrum
 
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Jesse Desjardins - @jessedee
 

Viewers also liked (20)

akuntansi internasional
akuntansi internasionalakuntansi internasional
akuntansi internasional
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
 
Akuntansi internasional (ok)
Akuntansi internasional (ok)Akuntansi internasional (ok)
Akuntansi internasional (ok)
 
Tugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
Tugas Softskill Standar Akuntansi RusiaTugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
Tugas Softskill Standar Akuntansi Rusia
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
 
Bab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasionalBab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasional
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should TooMy Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
 
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
 
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should CarryPresenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
 
Connect With Your Audience
Connect With Your AudienceConnect With Your Audience
Connect With Your Audience
 
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
International Accounting Bab 1,2,3
International Accounting Bab 1,2,3International Accounting Bab 1,2,3
International Accounting Bab 1,2,3
 

Similar to Akuntansi internasional

01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
SriAmanda7
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Amrul Rizal
 
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah Assagaf
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
Irfan Sanjaya
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
riosaputraa
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Boumedin Akbar
 
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depanProfesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Diah Fitri
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Yorim N. Lasboi
 

Similar to Akuntansi internasional (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi InternasionalTugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
 
1
11
1
 
01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
01. Akuntansi Internasional.konsep dasar akuntansi internasionalpptx
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
 
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasionalTugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
Tugas powerpoint harmonisasi akuntansi internasional
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskill
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskill
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
 
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depanProfesi Akuntan Publik pada Masa depan
Profesi Akuntan Publik pada Masa depan
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan Internasional
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_aAkuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
Akuntansi komparatif eropa_amerika_dan_a
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Akuntansi internasional

  • 1. TUGAS INDIVIDU AKUNTANSI INTERNASIONAL (SOFTSKILL) NAMA : SILFIA YURIANANTIKA NPM : 27212007 KELAS : 4EB04
  • 2. Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbanding dan prinsip di negara-negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai Standar akuntansi. Peningkatan perdagangan internasional bisa memfasilitasi perluasan pergerakan barang dan jasa serta meningkatkan efisien penggunaan sumber-sumber ekonomi. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
  • 3. Akuntansi Internasional Dipandang dari Sudut Pandang Sejarah dan Kontemporer Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan, yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi yaitu berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15. Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula. Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa di banyak negara, akuntansi tetap merpakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional. Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. Pengendlian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.
  • 4. PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini, bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu negara. INOVASI KEUANGAN Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Ketergantungan yang ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan.
  • 5. KOMPETISI GLOBAL Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Terdapat standar penentuan acuan (benchmarking), yaitu standar perbandingan yang digunakan ini melampaui batas-batas nasional. Para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasional dan perhitungan penyesuaian yang diperlukan dengan jelasnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS Seiring dengan berlanjutnya trend global atas konsolidasi industry, berita mengenai merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
  • 6. INTERNASIONALISASI PASAR MODAL Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, invetor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Rata-rata ukuran dan volume perdagangan per tahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya telah tumbuh secara besar, yang sebagian diakibatkan oleh merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan terkait. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah Amerika Utara, Asia Pasifik, dan Eropa.  AMERIKA UTARA Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat: kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.
  • 7. Lanjutan  ASIA PASIFIK Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik para investor.  EROPA Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, sebagian karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987.
  • 8. PENCATATAN DAN PENERIBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-bantas di eropa untuk memperluas kelompok oemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang segnifikan dan/atau pelanggan utama.Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
  • 9. PERKEMBANGAN Dengan memahami perkembangan akuntansi yang terjadi maka kita akan mampu memahami sistem akuntansi suatu negara dengan faktor yang mempengaruhinya, karena akuntansi bereaksi pada lingkungannya, maka akuntansi setiap negara akan berbeda karena lingkungan yang berbeda pada setiap negara. Ada delapan faktor yaitu :  Sumber pendanaan  Sistem hukum  Perpajakan  Ikatan politik dan ekonomi  Inflasi  Tingkat perkembangan ekonomi  Tingkat pendidikan.  Budaya. Berdasarkan analisis diatas gray mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang memengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara : • Provesionalisme versus kontrol wajib • Keseragaman versus fleksibilitas • Konservatisme versus optimisme • Kerahasiaan versus tranparansi
  • 10. KLASIFIKASI Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara yaitu dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an dengan mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.  Berdasarkan pendekatan makroekonomi  Berdasarkan pendekatan mikroekonomi  Berdasarkan pendekatan independen.  Berdasarkan pendekatan yang seragam.
  • 11. AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut dimana difokuskan pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan inggris, Prancis, Jerman dan belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957.
  • 12. BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI - Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan . - Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :  Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.  Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.  Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik. Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :  Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)  Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
  • 13. IFRS DALAM UNI EROPA Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. kecenderungan ini sangat benar dalam Uni eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan di mana di mana IFRS.
  • 14. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA 1. PERANCIS Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:  Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan.  Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.  Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.  Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi.  Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:  Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).  Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi).  Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).  Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).  Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
  • 15. Lanjutan Laporan Keuangan  Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:  Neraca  Laporan Laba Rugi  Catatan atas laporan keuangan  Laporan Direktur  Laporan Auditor Patokan Akuntansi  Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.  Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun.  Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.  Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)  Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.  Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.  Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.  Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
  • 16. 2. JERMAN Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:  memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.  memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:  German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)  Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).  Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)  Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)  Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
  • 17. Lanjutan Laporan Keuangan  Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:  Neraca  Laporan Laba Rugi  Catatan  Laporan Manajemen  Laporan Auditor Pengukuran Akuntansi  Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.  Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.  Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.  Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.  Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.  Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.  Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.  Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan
  • 18. 3. REPUBLIK CEKO Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi  Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.  Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.  Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.  Act on Auditors: Mengatur proses audit.  Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit. Laporan Keuangan  Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:  1) Neraca  2) Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)  3) Catatan  Pengukuran Akuntansi  Metode Akuisisi (pembelian)  Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.  Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.  Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.  Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.  Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
  • 19. 4. BELANDA Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi  Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual  Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:  Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.  Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.  Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.  Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.  Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
  • 20. Lanjutan Laporan Keuangan Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:  a) Neraca  b) Laporan Laba Rugi  c) Catatan  d) Laporan Direktur  e) Informasi lain yang sudah ditentukan Pengukuran Akuntansi  Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi  Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata  Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.  Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali  Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.
  • 21. 5. INGGRIS Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:  Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.  Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.  Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.  Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.  Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung. Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:  The Institute of Chartered Accountants in England dan Wales  The Institute of Chartered Accountants in Ireland  The Institute of Chartered Accountants in Scotland  The Association of Chartered Certified Accountants  The Chartered Institute of Management Accountants  The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
  • 22. Lanjutan Laporan Keuangan Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:  Laporan direktur  Akun Laba dan Rugi serta neraca  Laporan arus kas  Laporan keseluruhan laba dan rugi  Laporan kebijakan akuntansi  Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan  Laporan auditor Penghitungan akuntansi  Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun  Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya  Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya  Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata  Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
  • 23. Sumber :  Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat  http://nayli0232.blogspot.co.id/2012/01/resume-bab-i-bab-ii- akuntansi.html  http://safitrifitrieka.blogspot.co.id/2015/03/akuntansi- internasional-bab-i_13.html  http://edithmarhaeni.blogspot.co.id/2011/02/akuntansi- internasional-sudut-pandang.html