Dokumen tersebut berisi presentasi tentang persiapan menghadapi kematian oleh Arry Rahmawan. Presentasi tersebut mengingatkan tentang ajal kematian yang tidak dapat ditunda, pertanyaan yang akan diajukan malaikat di kubur, dan pentingnya bertaubat dan beramal shaleh sebagai persiapan akhirat.

1. OASE 2013 – SMA NEGERI 1 BOGOR
Oleh: Arry Rahmawan
CerdasMulia Leadership
and Training Center

2. Slide ini dipersembahkan oleh:
Arry Rahmawan
Professional Talent Development Trainer
President Executive CerdasMulia Leadership and Training Center
Siapa sebenarnya Arry Rahmawan? silakan kunjungi
http://arryrahmawan.net

3. Mari kita bersihkah hati
kita dengan istighfar

4. Demi masa; Sesungguhnya manusia berada
Dalam kerugian; Kecuali mereka yang beriman dan
Beramal shalih, saling menasihati dalam kebenaran
dan kesabaran (QS. Al-Ashr)

5. “Bukan kah aku telah memberimu banyak aba-aba dan
peringatan bahwa aku sebentar lagi akan datang? Ketahuilah,
aku adalah peringatan terakhir, setelah ini tidak akan datang
peringatan lainnya " (HR. Imam Qurthubi)

6. Katakanlah:” Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)
mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah
kamu akan dikembalikan. (QS. As-Sajdah:11)

7. “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila
ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau
percepatan sesaat pun” (QS. Al-A’raf: 34)

8. “Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak
akan ada yang ditinggalkanNya (di bumi) dari makhluk yang melata
sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah
ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat dapat meminta
penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. An-Nahl: 61)

9. “Tidak! Apabila nyawa sudah sampai di kerongkongan, dan dikatakan kepadanya, “siapa
yang bisa menyembuhkan?”. Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan dengan
dunia. Dan bertautlah antara betis (kiri) dengan betis (kanan). Kepada Tuhanmulah
pada hari itu engkau dihalau.” QS. Al-Qiyamah: 26-30)

10. Wahai anak Adam!
“Sangat berbahagialah kamu jika kamu termasuk orang yang bertaubat.”
“Sangat berbahagialah kamu jika amalanmu baik.”
“Sangat berbahagialah kamu jika sahabat-sahabatmu dalam keredhaan Allah.”

11. *... Rasulullah shalallahu'alaihiwasalam bersabda : "seorang
manusia apabila diletakkan didalam kuburnya, dan sahabatnya
berpaling pulang dan dia mendengar suara sandal mereka,
akan datang kepadanya 2 Malaikat dan mendudukkannya

13. 3 Pertanyaan Dalam Kubur
Siapa Tuhanmu?
Siapa orang yang telah diutus kepadamu?
Apa agamamu?

14. Rasulullah SAW bersabda,
”…Lalu ruh jahat itu
dikembalikan ke dalam
jasadnya dan dua malaikat
mendatanginya seraya
bertanya, ”Siapakah rabb-
mu? Orang itu
menjawab,”hah..hah..aku
tidak tahu”. Malaikat itu Dan didatangkan kepadanya
bertanya lagi,”Siapakah seorang yang wajahnya
manusia yang diutus kepada buruk, pakaiannya buruk dan
kalian?”. “hah..hah..aku baunya busuk dan berkata
tidak kenal”, jawabnya. Lalu kepadanya,”Berbahagialah
diserukan suara dari langit dengan amal jahatmu. Ini
bahwa dia telah adalah hari yang kamu
mendustakan hamb-Ku. pernah diingatkan. Dia
Maka dekatlah dengan bertanya,”siapakah kamu,
neraka dan dibukakan pintu wajahmu adalah wajah
neraka hingga panas dan orang yang membawa
racunnya sampai kejahatan?” “Aku adalah
kepadanya. Lalu kuburnya amalmu yang buruk”. “Ya
disempitkan hingga tulang- Tuhan, jangan kiamat dulu”..
tulang iganya saling
bersilangan.

18. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) bersabda,
“Secerdas-cerdasnya manusia adalah yang terbanyak
mengingat kematian serta yang terbanyak persiapan
menghadapinya,” (Riwayat Ibnu Majah).

19. “Setiap kehidupan itu terdiri dari fase B-C-D, B adalah Born
(lahir), dan D adalah Death (kematian). Diantara itu ada C,
artinya Choice (pilihan). Pilihlah persiapan terbaik sebagai
bekal akhiratmu dan kebahagiaan duniamu.”

20. Untuk mengundang dalam rangka memberi
seminar atau pelatihan, silakan hubungi
Hotline: 082260004761 (Telp/WA/SMS)
PIN: 32FDD8CE | contact@arryrahmawan.net
http://cerdasmulia.net | @CerdasMulia
Inspire | Transform | Change