SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Oleh:
MUHAMAD ARIFUDIN
Advokat at Law Office Batubara & Bels
1. DEFINISI Hukum 2. SUBYEK HUKUM
3. SUMBER HUKUM 4. KAIDAH HUKUM
5. PEMBAGIAN
HUKUM
HUKUM
DEFINISI
HUKUM
Menurut L.J. van Apeldoorn :
Tidak mungkin memberikan definisi kepada hukum karena
hukum itu banyak seginya dan demikian luasnya sehingga
tidak mungkin orang menyatukannya dalam satu rumusan
secara memuaskan.
E. UTRECH:
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata
tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh
anggota masyarakat yang bersangkutan, oleh karena
pelanggaran terhadap petunjuk hidup itu dapat menimbulkan
tindakan dari pemerintah masyarakat itu.
E. MEYERS:
hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat, dan yang menjadi pedoman bagi penguasa negara
dalam melakukan tugasnya.
MOCHTAR KUSUMAATMADJA:
hukum tidak saja terdiri atas perintah-perintah dan larangan-
larangan saja, tetapi juga meliputi lembaga-lembaga dan
proses untuk mewujudkannya dalam kenyataan.
Aliran Etis
Aliran
Utilitas
Aliran
Normatif-
Dogmatif
menganggap bahwa pada asasnya
tujuan hukum itu adalah semata-
mata untuk mencapai keadilan
menganggap bahwa pada asanya
tujuan hukum adalah semata-mata
untuk menciptakan kemanfaatan
atau kebahagiaan warga masyarakat.
menganggap bahwa pada asasnya
hukum adalah semata-mata untuk
menciptakan kepastian hukum.
Sarana social control, bertujuan untuk memberikan suatu batasan tingkah
laku masyarakat yang menyimpang dan akibat yang harus diterima dari
penyimpangan itu.
A tool of social engineering (sarana perekayasa masyarakat) adalah untuk
menciptakan perubahan-perubahan dalam masyarakat menuju kemajuan yang
terencana.
Simbol, fungsi ini dimaksudkan untuk menyederhanakan rangkaian tindakan
atau peristiwa tertentu, sehingga mudah diperoleh pengertian yang bersifat
umum.
Alat politik, adalah untuk memperoleh kekuasaan politik atau
mengefektifkan pelaksanaan kekuasaan negara.
Sarana penyelesaian sengketa, hukum bertujuan untuk menyelesaikan setiap
konflik atau sengketa yang terjadi dalam masyarakat, sehingga tercipta
keteraturan dan ketenteraman hidup warga masyarakat.
Sarana pengendalian sosial, hukum dimaksudkan untuk mengendalikan
masyarakat secara terencana, agar kehidupan social masyarakat dapat
terkendali sesuai peraturan hukum yang berlaku.
Sarana pengintegrasi sosial, adalah untuk mengurangi konflik yang terjadi
dan memperlancar proses interaksi pergaulan social.
SUBYEK
HUKUM
MANUSIA
(NATUURLIJK
PERSOON)
BADAN HUKUM
(RECHTS PERSOON)
Definisi:
Adalah segala sesuatu yang menurut
hukum dapat menjadi pendukung (dapat
memiliki) hak dan kewajiban.
Pembagian
Subyek
Hukum
SUMBER
HUKUM
Materiil
Formil
Sejarah
Sosiologi
Ekonomi
Filsafat
Undang-Undang
Keputusan
Hakim
Kebiasaan
Traktat
Pendapat ahli
hukum (Doktrin)
KAEDAH
HUKUM
Definisi:
peraturan yang dibuat atau yang dipositifkan secara
resmi oleh penguasa masyarakat atau penguasa negara,
mengikat setiap orang dan berlakunya dapat dipaksakan
oleh aparat masyarakat atau aparat negara,sehingga
berlakunya kaedah hukum dapat dipertahankan
Isi Kaedah
Hukum
Sifat Kaedah
Hukum
Perintah (Gebod)
Larangan (Verbod)
Kebolehan (Mogen)
Imperatif :
bersifat memaksa
Fakultatif
Tidak harus dipatuhi
PEMBAGIAN
HUKUM
Menurut
Sumbernya
Menurut
Bentuknya
Menurut
Waktu
Berlakunya
Menurut
Isinya
Menurut Cara
Mempertahan
kannya
Menurut
Sumbernya
1. Hukum Undang-Undang:
Tercantum dalam hak perundang
undangan
2. Hukum Adat:
Hukum yang berasal dari kebiasaan
dari daerah daerah tertentu yang
dilakukan secara berulang ulang.
3. Hukum Traktat:
Hukum yang ditetapkan oleh suatu
Negara dengan Negara lain yang
merupakan suatu perjanjian.
4. Hukum Jurisprudensi:
Hukum terbentuk karena putusan
hakim terdahulu.
Menurut
Bentuknya
1. Hukum Tertulis
a. Hukum yang dikodifikasikan :
Hukum tersebut tersusun rapi, jelas,
dibukukan sebagai kitab undang-
undang, cth: kitab UU hukum
dagang, pidana, perdata.
b. Hukum yang tidak dikodifikasikan
Hukum yang tidak tersusun rinci dan
tidak dikukuhkan, cth: UU Perseroan
Terbatas, dll
2. Hukum tidak terulis
cth: hukum adat.
Menurut
Waktu
Berlakunya
Ius Constitutum
Hukum yang berlaku pada saat sekarang
dalam suatu masyarakat dan daerah
tertentu, cth: UU, Perda, dll.
Ius Constituendum
Hukum yang diharapkan berlaku pada
masa yang akan datang.
Hukum alam atau azasi
Hukum yang berlaku dimana dalam segala
waktu dan segala bangsa, cth: hak hidup.
Menurut
Isinya
Ius Constitutum
Hukum yang berlaku pada saat sekarang
dalam suatu masyarakat dan daerah
tertentu, cth: UU, Perda, dll.
Ius Constituendum
Hukum yang diharapkan berlaku pada
masa yang akan datang.
Hukum alam atau azasi
Hukum yang berlaku dimana dalam segala
waktu dan segala bangsa, cth: hak hidup.
Menurut
Waktu
Berlakunya
Hukum Privat
Hukum yang mengatur hubungan antar
seseorang dengan orang lain, cth: hukum
perkawinan, hukum bisnis.
Hukum publik
Hukum yang mengatur hubungan
seseorang dengan Negara, cth: Hukum
Pidana, Hukum Tata Negara.
Menurut Cara
Mempertahan
kannya
Hukum Materiil
segala kaidah yang menjadi patokan
manusia untuk bersikap tindak yang
berwujud perintah atau larangan (isi dari
ketentuan hukum). Contoh: Hukum
Pidana, Hukum Perdata
Hukum Formil
hukum yang mengatur cara-cara
mempertahankan dan melaksanakan
hukum materiil. Contoh: Hukum Acara
Pidana dan Hukum Acara Perdata.
Hukum Menurut Sumbernya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARASiti Sahati
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Uiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Hukum adat dgn kebiasaan
Hukum adat dgn kebiasaanHukum adat dgn kebiasaan
Hukum adat dgn kebiasaanNuelnuel11
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusiadichasenja
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)Adinda siti Hapsoh
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negaranurul khaiva
 
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan hamMardiah Ahmad
 

Was ist angesagt? (20)

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesiaPolitik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
 
Hukum adat dgn kebiasaan
Hukum adat dgn kebiasaanHukum adat dgn kebiasaan
Hukum adat dgn kebiasaan
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...
Pendidikan anti korupsi - Proses beracara di Pengadilan Tipikor (Idik Saeful ...
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 

Ähnlich wie Hukum Menurut Sumbernya

Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxdonihasmanto
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukummudanp.com
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptMateri_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptBirdLiricK
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukumSeptiani Dwi Rahayu
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAIntan Irawati
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Mas Mito
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilYori Feriyandi
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraIca Diennissa
 

Ähnlich wie Hukum Menurut Sumbernya (20)

Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.pptMateri_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
ilmu hukum
ilmu hukumilmu hukum
ilmu hukum
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

Hukum Menurut Sumbernya

  • 1. Oleh: MUHAMAD ARIFUDIN Advokat at Law Office Batubara & Bels
  • 2. 1. DEFINISI Hukum 2. SUBYEK HUKUM 3. SUMBER HUKUM 4. KAIDAH HUKUM 5. PEMBAGIAN HUKUM HUKUM
  • 3. DEFINISI HUKUM Menurut L.J. van Apeldoorn : Tidak mungkin memberikan definisi kepada hukum karena hukum itu banyak seginya dan demikian luasnya sehingga tidak mungkin orang menyatukannya dalam satu rumusan secara memuaskan. E. UTRECH: Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan, oleh karena pelanggaran terhadap petunjuk hidup itu dapat menimbulkan tindakan dari pemerintah masyarakat itu. E. MEYERS: hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan yang menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam melakukan tugasnya. MOCHTAR KUSUMAATMADJA: hukum tidak saja terdiri atas perintah-perintah dan larangan- larangan saja, tetapi juga meliputi lembaga-lembaga dan proses untuk mewujudkannya dalam kenyataan.
  • 4.
  • 5. Aliran Etis Aliran Utilitas Aliran Normatif- Dogmatif menganggap bahwa pada asasnya tujuan hukum itu adalah semata- mata untuk mencapai keadilan menganggap bahwa pada asanya tujuan hukum adalah semata-mata untuk menciptakan kemanfaatan atau kebahagiaan warga masyarakat. menganggap bahwa pada asasnya hukum adalah semata-mata untuk menciptakan kepastian hukum.
  • 6. Sarana social control, bertujuan untuk memberikan suatu batasan tingkah laku masyarakat yang menyimpang dan akibat yang harus diterima dari penyimpangan itu. A tool of social engineering (sarana perekayasa masyarakat) adalah untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam masyarakat menuju kemajuan yang terencana. Simbol, fungsi ini dimaksudkan untuk menyederhanakan rangkaian tindakan atau peristiwa tertentu, sehingga mudah diperoleh pengertian yang bersifat umum. Alat politik, adalah untuk memperoleh kekuasaan politik atau mengefektifkan pelaksanaan kekuasaan negara. Sarana penyelesaian sengketa, hukum bertujuan untuk menyelesaikan setiap konflik atau sengketa yang terjadi dalam masyarakat, sehingga tercipta keteraturan dan ketenteraman hidup warga masyarakat. Sarana pengendalian sosial, hukum dimaksudkan untuk mengendalikan masyarakat secara terencana, agar kehidupan social masyarakat dapat terkendali sesuai peraturan hukum yang berlaku. Sarana pengintegrasi sosial, adalah untuk mengurangi konflik yang terjadi dan memperlancar proses interaksi pergaulan social.
  • 7. SUBYEK HUKUM MANUSIA (NATUURLIJK PERSOON) BADAN HUKUM (RECHTS PERSOON) Definisi: Adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi pendukung (dapat memiliki) hak dan kewajiban. Pembagian Subyek Hukum
  • 9. KAEDAH HUKUM Definisi: peraturan yang dibuat atau yang dipositifkan secara resmi oleh penguasa masyarakat atau penguasa negara, mengikat setiap orang dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat masyarakat atau aparat negara,sehingga berlakunya kaedah hukum dapat dipertahankan Isi Kaedah Hukum Sifat Kaedah Hukum Perintah (Gebod) Larangan (Verbod) Kebolehan (Mogen) Imperatif : bersifat memaksa Fakultatif Tidak harus dipatuhi
  • 11. Menurut Sumbernya 1. Hukum Undang-Undang: Tercantum dalam hak perundang undangan 2. Hukum Adat: Hukum yang berasal dari kebiasaan dari daerah daerah tertentu yang dilakukan secara berulang ulang. 3. Hukum Traktat: Hukum yang ditetapkan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang merupakan suatu perjanjian. 4. Hukum Jurisprudensi: Hukum terbentuk karena putusan hakim terdahulu.
  • 12. Menurut Bentuknya 1. Hukum Tertulis a. Hukum yang dikodifikasikan : Hukum tersebut tersusun rapi, jelas, dibukukan sebagai kitab undang- undang, cth: kitab UU hukum dagang, pidana, perdata. b. Hukum yang tidak dikodifikasikan Hukum yang tidak tersusun rinci dan tidak dikukuhkan, cth: UU Perseroan Terbatas, dll 2. Hukum tidak terulis cth: hukum adat.
  • 13. Menurut Waktu Berlakunya Ius Constitutum Hukum yang berlaku pada saat sekarang dalam suatu masyarakat dan daerah tertentu, cth: UU, Perda, dll. Ius Constituendum Hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang. Hukum alam atau azasi Hukum yang berlaku dimana dalam segala waktu dan segala bangsa, cth: hak hidup.
  • 14. Menurut Isinya Ius Constitutum Hukum yang berlaku pada saat sekarang dalam suatu masyarakat dan daerah tertentu, cth: UU, Perda, dll. Ius Constituendum Hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang. Hukum alam atau azasi Hukum yang berlaku dimana dalam segala waktu dan segala bangsa, cth: hak hidup.
  • 15. Menurut Waktu Berlakunya Hukum Privat Hukum yang mengatur hubungan antar seseorang dengan orang lain, cth: hukum perkawinan, hukum bisnis. Hukum publik Hukum yang mengatur hubungan seseorang dengan Negara, cth: Hukum Pidana, Hukum Tata Negara.
  • 16. Menurut Cara Mempertahan kannya Hukum Materiil segala kaidah yang menjadi patokan manusia untuk bersikap tindak yang berwujud perintah atau larangan (isi dari ketentuan hukum). Contoh: Hukum Pidana, Hukum Perdata Hukum Formil hukum yang mengatur cara-cara mempertahankan dan melaksanakan hukum materiil. Contoh: Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata.