SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Normalisasi Hal 1 dari 11 hal
NORMALISASI
Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke
dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di
dalam suatu organisasi.
Tujuan dari normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis
berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,
maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang
lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Normalisasi Hal 2 dari 11 hal
Tahapan Normalisasi
Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Menghilangkan ketergantungan sebagian
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Menghilangkan ketergantungan transitif
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
Bentuk Normal Kelima
Normalisasi Hal 3 dari 11 hal
Ketergantungan Fungsional
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada
atribut X (R.X ---> R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada
relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.
Misal, terdapat skema database Pemasok-barang :
Pemasok (No-pem, Na-pem)
Tabel PEMASOK-BARANG
No-pem Na-pem
P01 Baharu
P02 Sinar
P03 Harapan
Ketergantungan fungsional dari tabel PEMASOK-BARANG adalah :
No-pem ---> Na-pem
Ketergantungan Fungsional Penuh
Normalisasi Hal 4 dari 11 hal
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh
pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada
subset dari X ( bila X adalah key gabungan)
Contoh :
KIRIM-BARANG( No-pem, Na-pem, No-bar, Jumlah)
No-pem Na-pem No-bar Jumlah
P01 Baharu B01 1000
P01 Baharu B02 1500
P01 Baharu B03 2000
P02 Sinar B03 1000
P03 Harapan B02 2000
Ketergantungan fungsional :
No-pem --> Na-pem
No-bar, No-pem --> Jumlah (Tergantung penuh thd keynya)
Ketergantungan Transitif
Normalisasi Hal 5 dari 11 hal
Definisi :
Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada
atribut X , jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi
R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R. (
X Y, Y Z , maka X Z )
Contoh :
No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah
P01 1 Jakarta B01 1000
P01 1 Jakarta B02 1500
P01 1 Jakarta B03 2000
P02 3 Bandung B03 1000
P03 2 Surabaya B02 2000
Ketergantungan transitif :
No-pem Kode-kota
Kode-kota Kota , maka
No-pem Kota
Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Normalisasi Hal 6 dari 11 hal
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal
Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan
baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data
Tabel KIRIM-1 (Unnormal)
No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah
P01 1 Jakarta B01 1000
B02 1500
B03 2000
P02 3 Bandung B03 1000
P03 2 Surabaya B02 2000
Tabel KIRIM-2 (1NF)
No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah
P01 1 Jakarta B01 1000
P01 1 Jakarta B02 1500
P01 1 Jakarta B03 2000
P02 3 Bandung B03 1000
P03 2 Surabaya B02 2000
Diagram Ketergantungan Fungsional
Normalisasi Hal 7 dari 11 hal
Kode-kota
No-pem
Kota
Jumlah
No-bar
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal
Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal
kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh
terhadap keynya.
Tabel PEMASOK-1 (2NF)
No-pem Kode-kota Kota
P01 1 Jakarta
P02 3 Bandung
P03 2 Surabaya
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Normalisasi Hal 8 dari 11 hal
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga
bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua
dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap
keynya.
Tabel KIRIM-3 (3NF)
No-pem No-bar Jumlah
P01 B01 1000
P01 B02 1500
P01 B03 2000
P02 B03 1000
P03 B02 2000
Tabel PEMASOK-2 (3NF) Tabel PEMASOK-3 (3NF)
No-pem Kode-kota Kode-kota Kota
P01 1 1 Jakarta
P02 3 2 Surabaya
P03 2 3 Bandung
Normalisasi pada database perkuliahan
Asumsi :
Normalisasi Hal 9 dari 11 hal
Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah
Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya
mempunyai satu nilai
Tabel MAHASISWA-1 ( Unnormal )
No-Mhs Nama
- Mhs
Jurusan Kode-
MK
Nama-MK Kode-Dosen Nama-
Dosen
Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
Tabel MAHASISWA-2 ( 1NF )
No-Mhs Nama-
Mhs
Jurusan Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama-
Dosen
Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
2683 Welli MI MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
5432 Bakri Ak. AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
5432 Bakri Ak. MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
Normalisasi Hal 10 dari 11 hal
Diagram Ketergantungan Fungsional
Nama_Mhs
No-Mhs Jurusan
Nilai
Nama-MK
Kode-MK Kode-Dosen
Nama-Dosen
Tabel KULIAH (2NF)
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama-Dosen
MI350 Manajamen DB B104 Ati
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola
Tabel MAHASISWA-3 (3NF)
No-Mhs Nama-Mhs Jurusan
2683 Welli MI
5432 Bakri Ak.
Normalisasi Hal 11 dari 11 hal
Tabel NILAI (3NF)
No-Mhs Kode MK Nilai
2683 MI350 A
2683 MI465 B
5432 MI350 C
5432 AKN201 B
5432 MKT300 A
Tabel MATAKULIAH (3NF)
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen
MI350 Manajamen DB B104
MI465 Analsis Prc. Sistem B317
AKN201 Akuntansi Keuangan D310
MKT300 DasarPemasaran B212
Tabel DOSEN (3NF)
Kode- Dosen Nama-Dosen
B104 Ati
B317 Dita
B310 Lia
B212 Lola

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah Assagaf
 
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1alfatfatoha
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritsaid zulhelmi
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Double Moving Average (DMA) Dengan R
Double Moving Average (DMA) Dengan RDouble Moving Average (DMA) Dengan R
Double Moving Average (DMA) Dengan RReni Anggriani
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalAndriani Widi Astuti
 
Sistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleksSistem bilangan kompleks
Sistem bilangan komplekstejowati
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QG Nis
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyDevinSetiawan1
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 

Was ist angesagt? (20)

Aminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratioAminullah assagaf menghitung gini ratio
Aminullah assagaf menghitung gini ratio
 
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
Materi kuliah-matematika-ekonomi-tingkat-1-semester-1
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Double Moving Average (DMA) Dengan R
Double Moving Average (DMA) Dengan RDouble Moving Average (DMA) Dengan R
Double Moving Average (DMA) Dengan R
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Sistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleksSistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleks
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Normalisasi slip gaji
Normalisasi slip gajiNormalisasi slip gaji
Normalisasi slip gaji
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis Q
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 

Andere mochten auch

Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225
Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225
Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225Iñaki Agirre
 
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.Jesus Alonso-Regalado
 
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del Cornión
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del CorniónMacizo Occidental de los Picos de Europa o del Cornión
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del CorniónAntonio
 
San Pedro Nolasco
San Pedro NolascoSan Pedro Nolasco
San Pedro Nolascoeljefecl
 
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimiento
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimientoLa ubicuidad de la Nube: marketing en movimiento
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimientoJoantxo Llantada
 
Como Presentar Proyectos a Inversores
Como Presentar Proyectos a InversoresComo Presentar Proyectos a Inversores
Como Presentar Proyectos a InversoresCarlos Blanco
 
foroREAD. Mesa 2. Marca País Argentina
foroREAD. Mesa 2. Marca País ArgentinaforoREAD. Mesa 2. Marca País Argentina
foroREAD. Mesa 2. Marca País ArgentinaTeresa Jular
 
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca España
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca EspañaforoREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca España
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca EspañaTeresa Jular
 
T U L I P A N E S H O L A N D A
T U L I P A N E S  H O L A N D AT U L I P A N E S  H O L A N D A
T U L I P A N E S H O L A N D AJoaquim Almeida
 
Utiliza Tu Tiempo Libre
Utiliza Tu Tiempo LibreUtiliza Tu Tiempo Libre
Utiliza Tu Tiempo LibreOcio
 
MIGRANTES
MIGRANTESMIGRANTES
MIGRANTESemerino
 
Col·loqui Falles
Col·loqui FallesCol·loqui Falles
Col·loqui FallesJosep Blesa
 
El Diseño nos ayuda a Innovar
El Diseño nos ayuda a InnovarEl Diseño nos ayuda a Innovar
El Diseño nos ayuda a InnovarTeresa Jular
 
Τελικό Σχέδιο Παραμυθιού
Τελικό Σχέδιο ΠαραμυθιούΤελικό Σχέδιο Παραμυθιού
Τελικό Σχέδιο Παραμυθιούkosalive
 

Andere mochten auch (20)

Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225
Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225
Proceso de elaboración de normativa de participación ciudadana-Elizondo 20130225
 
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.
Presencia y Acceso a Revistas en Bibliotecas Universitarias de los EE. UU.
 
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del Cornión
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del CorniónMacizo Occidental de los Picos de Europa o del Cornión
Macizo Occidental de los Picos de Europa o del Cornión
 
San Pedro Nolasco
San Pedro NolascoSan Pedro Nolasco
San Pedro Nolasco
 
Portugal Braga
Portugal Braga Portugal Braga
Portugal Braga
 
Alma schindler
Alma schindlerAlma schindler
Alma schindler
 
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimiento
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimientoLa ubicuidad de la Nube: marketing en movimiento
La ubicuidad de la Nube: marketing en movimiento
 
Como Presentar Proyectos a Inversores
Como Presentar Proyectos a InversoresComo Presentar Proyectos a Inversores
Como Presentar Proyectos a Inversores
 
Redes informáticas
Redes informáticasRedes informáticas
Redes informáticas
 
Informatica educativa
Informatica educativaInformatica educativa
Informatica educativa
 
Narrativo i
Narrativo iNarrativo i
Narrativo i
 
Tecnologias para teorias
Tecnologias para teoriasTecnologias para teorias
Tecnologias para teorias
 
foroREAD. Mesa 2. Marca País Argentina
foroREAD. Mesa 2. Marca País ArgentinaforoREAD. Mesa 2. Marca País Argentina
foroREAD. Mesa 2. Marca País Argentina
 
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca España
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca EspañaforoREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca España
foroREAD. Marca 2. Informe Proyecto Marca España
 
T U L I P A N E S H O L A N D A
T U L I P A N E S  H O L A N D AT U L I P A N E S  H O L A N D A
T U L I P A N E S H O L A N D A
 
Utiliza Tu Tiempo Libre
Utiliza Tu Tiempo LibreUtiliza Tu Tiempo Libre
Utiliza Tu Tiempo Libre
 
MIGRANTES
MIGRANTESMIGRANTES
MIGRANTES
 
Col·loqui Falles
Col·loqui FallesCol·loqui Falles
Col·loqui Falles
 
El Diseño nos ayuda a Innovar
El Diseño nos ayuda a InnovarEl Diseño nos ayuda a Innovar
El Diseño nos ayuda a Innovar
 
Τελικό Σχέδιο Παραμυθιού
Τελικό Σχέδιο ΠαραμυθιούΤελικό Σχέδιο Παραμυθιού
Τελικό Σχέδιο Παραμυθιού
 

Ähnlich wie NORMALISASI1

Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxnurnur469094
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfkochengg
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adachepahon
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicWinto Zega
 
Pertemuan 3 Praktikum Database
Pertemuan 3 Praktikum DatabasePertemuan 3 Praktikum Database
Pertemuan 3 Praktikum Databasedurohman
 
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel DatabaseSimon Patabang
 
P-11 Normalisasi.pptx
P-11 Normalisasi.pptxP-11 Normalisasi.pptx
P-11 Normalisasi.pptxbelajarmurah
 
Pramodul7 normalisasi
Pramodul7 normalisasiPramodul7 normalisasi
Pramodul7 normalisasiHendry Rdyt
 

Ähnlich wie NORMALISASI1 (14)

Norma lisasi
Norma lisasiNorma lisasi
Norma lisasi
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
 
Normalisasi.pptx
Normalisasi.pptxNormalisasi.pptx
Normalisasi.pptx
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
 
Modul Normalisasi
Modul NormalisasiModul Normalisasi
Modul Normalisasi
 
Pertemuan 3 Praktikum Database
Pertemuan 3 Praktikum DatabasePertemuan 3 Praktikum Database
Pertemuan 3 Praktikum Database
 
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
 
P-11 Normalisasi.pptx
P-11 Normalisasi.pptxP-11 Normalisasi.pptx
P-11 Normalisasi.pptx
 
Pramodul7 normalisasi
Pramodul7 normalisasiPramodul7 normalisasi
Pramodul7 normalisasi
 

Kürzlich hochgeladen

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Kürzlich hochgeladen (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

NORMALISASI1

  • 1. Normalisasi Hal 1 dari 11 hal NORMALISASI Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data Proses Normalisasi Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
  • 2. Normalisasi Hal 2 dari 11 hal Tahapan Normalisasi Bentuk Tidak Normal Menghilangkan perulangan group Bentuk Normal Pertama (1NF) Menghilangkan ketergantungan sebagian Bentuk Normal Kedua (2NF) Menghilangkan ketergantungan transitif Bentuk Normal Ketiga (3NF) Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) Menghilangkan Ketergantungan Multivalue Bentuk Normal Keempat (4NF) Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa Bentuk Normal Kelima
  • 3. Normalisasi Hal 3 dari 11 hal Ketergantungan Fungsional Definisi : Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X ---> R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R. Misal, terdapat skema database Pemasok-barang : Pemasok (No-pem, Na-pem) Tabel PEMASOK-BARANG No-pem Na-pem P01 Baharu P02 Sinar P03 Harapan Ketergantungan fungsional dari tabel PEMASOK-BARANG adalah : No-pem ---> Na-pem Ketergantungan Fungsional Penuh
  • 4. Normalisasi Hal 4 dari 11 hal Definisi : Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X ( bila X adalah key gabungan) Contoh : KIRIM-BARANG( No-pem, Na-pem, No-bar, Jumlah) No-pem Na-pem No-bar Jumlah P01 Baharu B01 1000 P01 Baharu B02 1500 P01 Baharu B03 2000 P02 Sinar B03 1000 P03 Harapan B02 2000 Ketergantungan fungsional : No-pem --> Na-pem No-bar, No-pem --> Jumlah (Tergantung penuh thd keynya) Ketergantungan Transitif
  • 5. Normalisasi Hal 5 dari 11 hal Definisi : Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X , jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R. ( X Y, Y Z , maka X Z ) Contoh : No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah P01 1 Jakarta B01 1000 P01 1 Jakarta B02 1500 P01 1 Jakarta B03 2000 P02 3 Bandung B03 1000 P03 2 Surabaya B02 2000 Ketergantungan transitif : No-pem Kode-kota Kode-kota Kota , maka No-pem Kota Bentuk Normal Kesatu (1NF)
  • 6. Normalisasi Hal 6 dari 11 hal Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data Tabel KIRIM-1 (Unnormal) No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah P01 1 Jakarta B01 1000 B02 1500 B03 2000 P02 3 Bandung B03 1000 P03 2 Surabaya B02 2000 Tabel KIRIM-2 (1NF) No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah P01 1 Jakarta B01 1000 P01 1 Jakarta B02 1500 P01 1 Jakarta B03 2000 P02 3 Bandung B03 1000 P03 2 Surabaya B02 2000 Diagram Ketergantungan Fungsional
  • 7. Normalisasi Hal 7 dari 11 hal Kode-kota No-pem Kota Jumlah No-bar Bentuk Normal Kedua (2NF) Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya. Tabel PEMASOK-1 (2NF) No-pem Kode-kota Kota P01 1 Jakarta P02 3 Bandung P03 2 Surabaya Bentuk Normal Ketiga (3NF)
  • 8. Normalisasi Hal 8 dari 11 hal Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya. Tabel KIRIM-3 (3NF) No-pem No-bar Jumlah P01 B01 1000 P01 B02 1500 P01 B03 2000 P02 B03 1000 P03 B02 2000 Tabel PEMASOK-2 (3NF) Tabel PEMASOK-3 (3NF) No-pem Kode-kota Kode-kota Kota P01 1 1 Jakarta P02 3 2 Surabaya P03 2 3 Bandung Normalisasi pada database perkuliahan Asumsi :
  • 9. Normalisasi Hal 9 dari 11 hal Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai Tabel MAHASISWA-1 ( Unnormal ) No-Mhs Nama - Mhs Jurusan Kode- MK Nama-MK Kode-Dosen Nama- Dosen Nilai 2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B 5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A Tabel MAHASISWA-2 ( 1NF ) No-Mhs Nama- Mhs Jurusan Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama- Dosen Nilai 2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A 2683 Welli MI MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B 5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C 5432 Bakri Ak. AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B 5432 Bakri Ak. MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
  • 10. Normalisasi Hal 10 dari 11 hal Diagram Ketergantungan Fungsional Nama_Mhs No-Mhs Jurusan Nilai Nama-MK Kode-MK Kode-Dosen Nama-Dosen Tabel KULIAH (2NF) Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama-Dosen MI350 Manajamen DB B104 Ati MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola Tabel MAHASISWA-3 (3NF) No-Mhs Nama-Mhs Jurusan 2683 Welli MI 5432 Bakri Ak.
  • 11. Normalisasi Hal 11 dari 11 hal Tabel NILAI (3NF) No-Mhs Kode MK Nilai 2683 MI350 A 2683 MI465 B 5432 MI350 C 5432 AKN201 B 5432 MKT300 A Tabel MATAKULIAH (3NF) Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen MI350 Manajamen DB B104 MI465 Analsis Prc. Sistem B317 AKN201 Akuntansi Keuangan D310 MKT300 DasarPemasaran B212 Tabel DOSEN (3NF) Kode- Dosen Nama-Dosen B104 Ati B317 Dita B310 Lia B212 Lola