SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
 Sanitasi : pencegahan penyakit dengan
menghilangkan/mengatur faktor-faktor
lingkungan yang berkaitan dengan rantai
perpindahan penyakit
 Segala kegiatan yang ditujukan untuk
kebersihan, kesehatan dan kesejahteraan
pekerja dan estetika ruang produksi
 Pekerja
 Hewan
 Lingkungan
 Bahan Makanan Lain
 Kontaminan lain
 Di dalam perencanaan unit
pengolahan/pabrik, sanitasi dan keamanan
merupakan faktor penting yg harus
diperhatikan.
 Perusahaan yg akan dibentuk sebagian besar
menggunakan tenaga kerja manusia sehingga
seorang perencana harus memperhatikan
keamanan para karyawan serta kemungkinan
timbulnya bahaya selama proses
berlangsung.
 Faktor keamanan meliputi :
 bangunan,
 peralatan, dan
 kebocoran-kebocoran selama pengolahan
 Sanitasi meliputi :
 penyiapan air bersih,
 pencegahan terjadinya kontaminasi,
 pipa-pipa,
 saluran-saluran, serta
 pembuangan kotoran.
 Fungsi bangunan : melindungi para karyawan
serta peralatan yg ada dari faktor lingkungan
 Faktor keselamatan harus diperhatikan
 Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm
mendirikan bangunan :
- Konstruksi bangunan
- Pencegahan terhadap kebakaran
- Ventilasi
- Penerangan
- Saluran-saluran pipa
- Kenyamanan
- Pencegahan terjadinya bahaya arus listrik
1. Pencegahan kebakaran
Ditujukan untuk meniadakan atau
memperkecil terjadinya bahaya kebakaran
yg dapat mencelakakan karyawan,
timbulnya kematian, kerugian, dan
gangguan produksi.
Tujuan ini bisa dicapai dengan pencegahan
kebakaran (fire prevention), penguasaan
api (fire control) dan pemadam kebakaran
2. Ventilasi
Ventilasi yg baik ditujukan untuk kesehatan
para karyawan serta menghindarkan mereka
dari bahaya menghirup udara yg telah
terkontaminasi.
Terdapat 2 sistem ventilasi :
a. Ventilasi setempat
b. Ventilasi menyeluruh
Bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan harus
dicegah atau dikurangi.
Penanggulangan bahaya dapat dilakukan
dengan misalnya memperhatikan alat yang
digunakan, penempatannya, pembuatan
pelindung, dll.
Pengaturan Lay Out disusun dengan
memperhatikan ruang yg cukup bagi
karyawan untuk bekerja dengan aman
 Bahaya lain yg dapat merugikan atau
mencelakakan manusia adalah adanya
kebocoran selama pengolahan, misalnya
kebocoran uap panas, uap
beracun, kebocoran yg bisa mengakibatkan
kebakaran, ledakan, serta bahaya listrik.
1. Lokasi bangunan
- Bangunan harus ada pada tempat yang
bebas pencemaran
2. Konstruksi bangunan
- Harus memenuhi persyaratan teknik dan
higiene sesuai dengan jenis produk yang
dihasilkan, mudah dibersihkan, mudah
dilaksanakan tindak sanitasi dan mudah
dipelihara
a. Lantai
Memenuhi syarat sbb :
- Rapat air
- Tahan air, basa, asam dan bahan kimia lainnya
- Permukaan rata serta halus tetapi tidak licin
dan mudah dibersihkan
- Untuk ruangan yg memerlukan pembilasan air
mempunyai kelandaian secukupnya ke arah
saluran pembuangan
- Pertemuan antara lantai dngan dinding tidak
boleh membentuk sudut mati dan harus
melengkung serta rapat air
b. Dinding
Syarat-syaratnya :
- sekurang-kurangnya 20 cm di bawah dan di
atas permukaan lantai harus rapat air
- Permukaan bagian dalam harus
lurus, halus, berwarna terang, tahan
lama, tidak mudah mengelupas, mudah
dibersihkan, sekurang-kurangnya tingginya
diatas 2 meter
c. Atap dan langit-langit
Atap sedapat mungkin dibuat sederhana dan
dilengkapai dengan penahan atau langit-
langit beserta bngkai dan penahannya.
Syarat :
- Terbuat dari bahan yg tahan lama, tahan
air, dan tidak bocor, tidak mudah terlepas
- Tidak terdapat lubang dan tidak retak
- Berwarna terang
d. Ventilasi
Syaratnya :
- Cukup menjamin sirkulasi udara yg baik dan
dapat menghilangkan
uap, gas, bau, debu, dan panas
- Dapat mengatur suhu yg diperlukan
- Lubang ventilasi dilengkapi dengan alat yg
dapat mencegah masuknya serangga dan
masuknya kotoran
 Bahan baku dari alat harus :
- Tidak berlubang, tidak mudah berkarat, tidak
menyerap air
- Tidak mencemari hasil poduksi
- Mudah dibersihkan
Gangguan pada pekerja yg harus dapat
dicegah dan dikendalikan
- Kebisingan
- Getaran mekanis
- Penerangan
- Suhu ruangan
- Keracunan
- Kecelakaan
1. Sarana penyediaan air
- Sumber air
- Saluran perpipaan
- Tempat penyediaan air
- Perpipaan pembagi
2. Sarana pembuangan
- Saluran dan tempat pembuangan limbah
- Tempat limbah padat
- Sarana pengolahan limbah
- Saluran pembuangan limbah terolah
3. Sarana toilet
- Letaknya berjauhan dengan ruang produksi
dan gudang bahan baku serta gudang produk
- Dilengkapai dengan bak cuci tangan dan
desinfektan
- Disediakan dalam jumlah cukup dan
proporsional
4. Sarana cuci tangan
- Ditempatkan di lokasi-lokasi yg
diperlukan, misal di pintu masuk ruang
produksi
- Dilengkapi air
mengalir, sabun/desinfektan, alat pengering
- Disediakan dalam jumlah cukup
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
8. higiene karyawan
8. higiene karyawan8. higiene karyawan
8. higiene karyawan
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
PPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makananPPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makanan
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Buku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan DasarBuku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan Dasar
 
Faktor Kimia Di Lingkungan Kerja
Faktor Kimia Di Lingkungan KerjaFaktor Kimia Di Lingkungan Kerja
Faktor Kimia Di Lingkungan Kerja
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananHygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi Makanan
 
Mata Kuliah Pengantar Teknolgi Pangan Pengeringan
Mata Kuliah Pengantar Teknolgi Pangan PengeringanMata Kuliah Pengantar Teknolgi Pangan Pengeringan
Mata Kuliah Pengantar Teknolgi Pangan Pengeringan
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 

Ähnlich wie Sanitasi dan keamanan pangan

BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfSinta Lestari
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananAsif Yahya
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptNanaNunu11
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptrhamset
 
Bangunan dan Fasilitas.pptx
Bangunan dan Fasilitas.pptxBangunan dan Fasilitas.pptx
Bangunan dan Fasilitas.pptxRosmayanti13
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxMelimarlina3
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitTelkom University
 
Post-Construction.doc
Post-Construction.docPost-Construction.doc
Post-Construction.docTyanBagoes
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptxssuser32f882
 
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxTEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxRizkyRahmawati11
 
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxsanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxOktianiRahmanitaFauz1
 

Ähnlich wie Sanitasi dan keamanan pangan (20)

BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
 
Ppt CPOB Bangunan dan Fasilitas
Ppt CPOB Bangunan dan FasilitasPpt CPOB Bangunan dan Fasilitas
Ppt CPOB Bangunan dan Fasilitas
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makanan
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
ICRA.doc
ICRA.docICRA.doc
ICRA.doc
 
World Environment Day.pptx
World Environment Day.pptxWorld Environment Day.pptx
World Environment Day.pptx
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
 
Bangunan dan Fasilitas.pptx
Bangunan dan Fasilitas.pptxBangunan dan Fasilitas.pptx
Bangunan dan Fasilitas.pptx
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
 
Premisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODULPremisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODUL
 
Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
 
Post-Construction.doc
Post-Construction.docPost-Construction.doc
Post-Construction.doc
 
Gmp bakso
Gmp baksoGmp bakso
Gmp bakso
 
Premisies
PremisiesPremisies
Premisies
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
 
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxTEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
 
Cpkb bab iv dan v
Cpkb bab iv dan vCpkb bab iv dan v
Cpkb bab iv dan v
 
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxsanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
 

Mehr von University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 

Mehr von University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 

Sanitasi dan keamanan pangan

  • 1.
  • 2.  Sanitasi : pencegahan penyakit dengan menghilangkan/mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit  Segala kegiatan yang ditujukan untuk kebersihan, kesehatan dan kesejahteraan pekerja dan estetika ruang produksi
  • 3.  Pekerja  Hewan  Lingkungan  Bahan Makanan Lain  Kontaminan lain
  • 4.  Di dalam perencanaan unit pengolahan/pabrik, sanitasi dan keamanan merupakan faktor penting yg harus diperhatikan.  Perusahaan yg akan dibentuk sebagian besar menggunakan tenaga kerja manusia sehingga seorang perencana harus memperhatikan keamanan para karyawan serta kemungkinan timbulnya bahaya selama proses berlangsung.
  • 5.  Faktor keamanan meliputi :  bangunan,  peralatan, dan  kebocoran-kebocoran selama pengolahan  Sanitasi meliputi :  penyiapan air bersih,  pencegahan terjadinya kontaminasi,  pipa-pipa,  saluran-saluran, serta  pembuangan kotoran.
  • 6.  Fungsi bangunan : melindungi para karyawan serta peralatan yg ada dari faktor lingkungan  Faktor keselamatan harus diperhatikan  Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm mendirikan bangunan : - Konstruksi bangunan - Pencegahan terhadap kebakaran - Ventilasi - Penerangan - Saluran-saluran pipa - Kenyamanan - Pencegahan terjadinya bahaya arus listrik
  • 7. 1. Pencegahan kebakaran Ditujukan untuk meniadakan atau memperkecil terjadinya bahaya kebakaran yg dapat mencelakakan karyawan, timbulnya kematian, kerugian, dan gangguan produksi. Tujuan ini bisa dicapai dengan pencegahan kebakaran (fire prevention), penguasaan api (fire control) dan pemadam kebakaran
  • 8. 2. Ventilasi Ventilasi yg baik ditujukan untuk kesehatan para karyawan serta menghindarkan mereka dari bahaya menghirup udara yg telah terkontaminasi. Terdapat 2 sistem ventilasi : a. Ventilasi setempat b. Ventilasi menyeluruh
  • 9. Bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan harus dicegah atau dikurangi. Penanggulangan bahaya dapat dilakukan dengan misalnya memperhatikan alat yang digunakan, penempatannya, pembuatan pelindung, dll. Pengaturan Lay Out disusun dengan memperhatikan ruang yg cukup bagi karyawan untuk bekerja dengan aman
  • 10.  Bahaya lain yg dapat merugikan atau mencelakakan manusia adalah adanya kebocoran selama pengolahan, misalnya kebocoran uap panas, uap beracun, kebocoran yg bisa mengakibatkan kebakaran, ledakan, serta bahaya listrik.
  • 11. 1. Lokasi bangunan - Bangunan harus ada pada tempat yang bebas pencemaran 2. Konstruksi bangunan - Harus memenuhi persyaratan teknik dan higiene sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan, mudah dibersihkan, mudah dilaksanakan tindak sanitasi dan mudah dipelihara
  • 12. a. Lantai Memenuhi syarat sbb : - Rapat air - Tahan air, basa, asam dan bahan kimia lainnya - Permukaan rata serta halus tetapi tidak licin dan mudah dibersihkan - Untuk ruangan yg memerlukan pembilasan air mempunyai kelandaian secukupnya ke arah saluran pembuangan - Pertemuan antara lantai dngan dinding tidak boleh membentuk sudut mati dan harus melengkung serta rapat air
  • 13. b. Dinding Syarat-syaratnya : - sekurang-kurangnya 20 cm di bawah dan di atas permukaan lantai harus rapat air - Permukaan bagian dalam harus lurus, halus, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah mengelupas, mudah dibersihkan, sekurang-kurangnya tingginya diatas 2 meter
  • 14. c. Atap dan langit-langit Atap sedapat mungkin dibuat sederhana dan dilengkapai dengan penahan atau langit- langit beserta bngkai dan penahannya. Syarat : - Terbuat dari bahan yg tahan lama, tahan air, dan tidak bocor, tidak mudah terlepas - Tidak terdapat lubang dan tidak retak - Berwarna terang
  • 15. d. Ventilasi Syaratnya : - Cukup menjamin sirkulasi udara yg baik dan dapat menghilangkan uap, gas, bau, debu, dan panas - Dapat mengatur suhu yg diperlukan - Lubang ventilasi dilengkapi dengan alat yg dapat mencegah masuknya serangga dan masuknya kotoran
  • 16.  Bahan baku dari alat harus : - Tidak berlubang, tidak mudah berkarat, tidak menyerap air - Tidak mencemari hasil poduksi - Mudah dibersihkan
  • 17. Gangguan pada pekerja yg harus dapat dicegah dan dikendalikan - Kebisingan - Getaran mekanis - Penerangan - Suhu ruangan - Keracunan - Kecelakaan
  • 18. 1. Sarana penyediaan air - Sumber air - Saluran perpipaan - Tempat penyediaan air - Perpipaan pembagi 2. Sarana pembuangan - Saluran dan tempat pembuangan limbah - Tempat limbah padat - Sarana pengolahan limbah - Saluran pembuangan limbah terolah
  • 19. 3. Sarana toilet - Letaknya berjauhan dengan ruang produksi dan gudang bahan baku serta gudang produk - Dilengkapai dengan bak cuci tangan dan desinfektan - Disediakan dalam jumlah cukup dan proporsional
  • 20. 4. Sarana cuci tangan - Ditempatkan di lokasi-lokasi yg diperlukan, misal di pintu masuk ruang produksi - Dilengkapi air mengalir, sabun/desinfektan, alat pengering - Disediakan dalam jumlah cukup