Dokumen tersebut membahas beberapa masalah ekonomi mikro dan makro, termasuk: (1) apa dan berapa yang akan diproduksi, (2) bagaimana memproduksinya, (3) untuk siapa diproduksi, (4) pertumbuhan ekonomi, (5) kurva konjungtur, (6) pengangguran, dan (7) inflasi, neraca perdagangan, dan neraca pembayaran.
3. Masalah Ekonomi Mikro
• 1. Apa dan Berapa yang diproduksi?
Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi.
Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memilih dan
memutuskan barang apa yang akan diproduksi. Kita harus
menentukan apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya,
sehingga berapa sumber daya yang harus dialokasikan untuk makanan,
obat-obatan, dan mesin-mesin industri.
Keputusan mengenai barang apa yang akan diproduksi, harus
dipertimbangkan dengan cermat. Dalam pengalokasian dana
pembangungan, terutama dalam memproduksi barang-barang, kita
harus dapat mengajukan alasan mengapa barang itu diproduksi. Jika
sudah diputuskan barang apa yang akan diproduksi, maka masalah
berikutnya adalah berapa jumlah barang yang diproduksi, berapa harga
barang tergantung pada kondisi ekonomi, dan sistem ekonomi negara
bersangkutan
4. • 2. Bagaimana Memproduksinya?
Masalah dalam hal ini adalah teknologi atau metode produksi apa yang
akan digunakan. Berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta
bahan mentah apa yang akan digunakan.
▪ Produksi dengan teknologi padat karya banyak menggunakan tenaga
manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas.
▪ Jika menggunakan teknologi padat modal, maka yang menjadi
masalah adalah darimana modal akan diperoleh modal.
▪ Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana
mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil
guna dan berdaya guna.
5. Selain itu, ada 3 pertanyaan terkait dengan masalah ini:
1. Bagaimana memanfaatkan sumber daya dalam
produksi barang dan jasa yang diingkan oleh
masyarakat dan bagaimana mencegah penggunaan
sumber daya dalam memproduksi barang dan jasa
yang tidak diinginkan oleh masyarakat?
2. Bagaimana memastikan bahwa perusahaan-perusahaan
yang memproduksi barang dan jasa
tersebut mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan?
3. Bagaimana memastikan metode sebagai kombinasi
yang paling efisien karena setiap komoditas dapat
diproduksi menggunakan lebih dari satu metode?
6. • 3. Untuk Siapa Diproduksi?
Permasalahan disini adalah siapa yang memerlukan
barang tersebut dan siapa saja yang menikmati
hasilnya.
Sistem ekonomi pasar berpendapat bahwa sedikit atau
banyaknya distribusi tergantung pada persaingan.
Jadi, distribusi tergantung pada mekanisme pasar.
Sedangkan pada sistem ekonomi komando, produksi
dan distribusi diatur oleh pemerintah.
8. • Pengertian pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan kapasitas barang dan jasa yang di produksi dalam masyarakat meningkat.
• Pertumbuhan berhubungan dengan perubahan teknologi
– Contohnya : pengenalan internet dan teknologi dalam industri AS secara
keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
• Faktor- faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonimi antara lain sumber daya
manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan, budaya dan modal .
• Pertumbuhan ekonomi tidak sama dengan pembangunan ekonomi.
• Pembangunan ekonomi merupakan konsep yang tidak hanya sebagai peningkatan
kapasitas produksi, tetapi juga perubahan positif tertentu di bidang kehidupan yang lain.
• Pertumbuhan ekonomi berarti pertumbuhan ekonomi bersama dengan perubahan dalam
distribusi pendapatan nasional & perubahan teknisi serta, kelembagaan lainnya yang di
inginkan.
10. • Dalam sistem ekonomi, kegiatan ekonomi sering mengalami
pasang surut.
• Kadang kala pertumbuhan ekonomi maju pesat dan kadang
kala berjalan lambat, bahkan kadang-kadang merosot.
• Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan
demi mencapai kemajuan ekonomi dalam jangka panjang
disebut Konjungtor.
11. • Keterangan :
Pergerakan dari titik A ke titik B dan dari titik C ke titik D menggambarkan
kemunduran ekonomi.
Sebaliknya, titik B ke titik C dan titik D ke titik E menggambarkan kemajuan
ekonomi.
• Pergerakan tersebut menggambarkan siklus kegiatan ekonomi sangat labil.
• Kemajuan ekonomi juga di ikuti dengan kemunduran ekonomi.
• Siklus dalam periode konjungtur berbeda dengan keadaan konjungtur periode lain, tetapi
sifat dasarnya sama.
• Kurva konjungtur ekonomi terdiri dari masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran, masa
kemunduran, masa keterpurukan.
• Setalah krisis dapat teratasi, akan terjadi pemulihan, pertumbuhan, dan seterusnya.
12. • Pengangguran adalah suatu kondisi ketika seseorang yang di kategorikan dalam
golongan angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya.
• Faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran :
– Kekurangan pengeluaran agregat.
– Ingin meninggalkan perkerjaan lama untuj mendapat pekerjaan baru yang
lebih baik.
– Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan peralatan-peralatan
canggih seperti mesin.
– Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan keterampilan yang di
butuhkan dalam industri.
13. MASALAH INFLASI
• Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga naik
secara umum dan terus menerus
• Dari waktu ke waktu dan juga dari suatu negara ke
negara lainnya, keadaan inflasi akan terus berbeda
• Inflasi dapat digolongkan menjadi empat, yaitu :
- ringan
- sedang
- berat
- hiperinflasi
14. INFLASI RINGAN, SEDANG, BERAT,
DAN HIPERINFLASI
• Pada inflasi ringan, kenaikan harga dibawah
angka 10% setahun
• Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara
10%-30% setahun
• Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%-
100% setahun
• Pada inflasi tak terkendali atau hiperinflasi,
kenaikan harga bisa lebih dari 100% dalam
setahun
15. PENYEBAB INFLASI
1. Ketidaksamaan pengeluaran agregat
dibandingkan dengan kemampuan
perusahaan dalam menyediakan barang-barang
2. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang
menyediakan harga pokok barang
bertambah]
3. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor
4. Penawaran uang yang bertambah secara
berlebihan, tanpa dilihat oleh pertambahan
produksi dan penawaran barang
5. Kekacauan politik dan ekonomi
16. MASALAH NERACA PERDAGANGAN
DAN NERACA PEMBAYARAN
* Neraca perdagangan( balance of trade ) adalah
ikhtisar yang menunjukan selisih antara nilai
transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam
jangka waktu tertentu. Biasanya terjadi dalam kurun
waktu satu tahun
• Neraca perdagangan suatu negara yang positif,
menunjukkan negara tersebut mengalami ekspor
yang nilai moneternya melebihi impor. Terjadi
surplus perdagangan
• Sedangkan, neraca perdagangan suatu negara
yang negatif, menunjukkan negara itu mengalami
impor yang nilai moneternya melebihi ekspor.
Terjadi defisit perdagangan
17. NERACA PEMBAYARAN
* Neraca pembayaran :
Suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran
pembayaran yang dilakukan dari negara-negara
lain ke dalam negeri dan dari dalam
negeri ke negara lain dalam satu tahun
tertentu
• Aliran itu mencakup :
• -aliran penerimaan ekspor
• -aliran pembayaran modal
• -aliran keluar masuk
18. • Neraca pembayaran bermasalah ketika
mengalami defisit, artinya pembayaran ke luar
negeri melebihi permintaan dari luar negeri yang
disebabkan oleh impor lebih besar daripada
ekspor dan aliran modal terlalu banyak di luar
negeri
19. AKIBAT DARI NERACA PEMBAYARAN
YANG DEFISIT
1. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena
penggunaan barang impor
2. Harga valuta asing meningkat
3. Harga barang impor bertambah mahal
4. Kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal
dan membangun usaha baru