Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan strategik Indonesia pada tingkat global, regional, dan nasional dengan mempertimbangkan faktor geopolitik, demografi, sumber daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dokumen ini mengidentifikasi beberapa isu strategis yang perlu diantisipasi seperti ideologi keagamaan, kriminalitas di Papua, dan peningkatan kualitas SDM."

1. 1
Oleh:
Laksma TNI Associate.Prof.Dr. A. Yani Antariksa, SE, SH, MM
LEMHANNAS RI
9 Juni 2015
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 1

2. Pendahuluan
Pemahaman Lingstra
Teori Perkembangan lingkungan
Strategik
Lingkungan Global, regional dan
Nasional.
Penutup
Monday, June 15, 2015 DR YANI
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2

3. 3
Lingstra
Pembangunan Nasional
Berlanjut, RPJP (RPJM), Kabinet
Bersatu I dan Kab. Bersatu II, sd
Kabinet Kerja
Lingstra
MERDEKA BERSATU, BERDAULAT, ADIL &
MAKMUR
Neg
Indonesia
GLOBAL
Kompleksitas
Ketidak Pastian
Berisiko Tinggi
1Th kedepan: Demo, SKA, LH,
Iptek, eko global, globalisasi
dan Peran AS
REGIONAL
NASIONAL
a.l.2
Mem
pre
diksi
PENDAHULUAN
15 June 2015 Dr.Yani
3
LINK
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 3

4. 240206 4
MERUMUSKAN
TEPAT SASARAN
TEPAT SUMBER DAYA
TEPAT RUMUSAN JAKSTRA
RENCANA ULANG
MEMPERKECIL RISIKO
RECOVERY STRATEGY
# TANGGAP TERHADAP BANG LINGSTRA
# ANTISIPASI & ASESMEN DNG BENAR
# MENCEGAH PENDADAKAN STRATEGIK
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 4

5. KECENDERUNGAN/TREND PROSES SOSIAL ALAMIAH
1. PENGARUH YANG MEMBERI
KECENDERUNGAN
MASALAH, PELUANG, ANCAMAN,
INTERAKSI, DAMPAK DAN
KEBERHASILAN, HUBUNGAN ANTAR
NEGARA, HUB DGN AKTOR DAN
PERUBAHAN,
MENCARI/MEMPERTAHANKAN
KESEIMBANGAN BARU.
2.TREND
1. SESUATU YANG DIKETAHUI,
MEMUNGKINKAN, MASUK AKAL
SERTA BEBERAPA YANG TIDAK
DIKETAHUI.
2. BERFOKUS PADA TUJUAN ATAU
KEBIJAKANKHUSUS, SECARA
KESELURUHAN MENGHASILKANAPA
YANG DIINGINKANATAUTIDAK, GUNA
MELINDUNGI/ MENCARI
KEPENTINGAN NASIONAL.
5

6. Perkembangan Lingkungan Strategik
• Sebuah analisa mengenai negara dan
penafsiran untuk melakukan antisipasi
perkembangan ancaman
Teori Analisis Lingkungan Strategik
15 June 2015
LINGSTRA
ANLINGSTRA
BANGLINGSTRA
TREND
PK
PK
Dr.Yani
Mean
Analisis
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 6

7. W. Michael Guilliot
• Bahwa lingkungan strategik sebuah
negara terkait dengan keamanan
bernegara/keamanan nasional yang
menekankan pada pentingnya analisis
bidang politik dan militer
15 June 2015
GLOBAL
REGIONAL
NASIONAL
Berasarkan teritorinya
Lingstra dibagi
Dr.Yani
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 7
LINK

8. Libor Frank• Beranggapan bahwa lingkungan
strategik adalah suatu ligkungan dari
luar yang berdampak pada kebijakan
keamanan. Yaitu sebuah area dimana
kepentingan nasional yang di
implementasikan akan
berhadapan dengan kepentingan
nasional aktor lainnya, secara
substansial mempengaruhi level
keamanan nasional.
• Secara alami keberadaan negara negara
yang lebih kuat (supranational
soverign power) menentukan dan
mengatur secara effektif serta
memaksakan kemaunya terhadap aktor
lainnya dalam hubungan internasional.15 June 2015 Dr.Yani
8

9. 240206 9
LINGKUNGAN
WEST & EAST
UTARA
I
SELATAN
FRAGMENTASI
DAMPAK KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN
LINGSTRA GLOBAL TERHADAP KEPENTINGAN
NASIONAL INDONESIA
BAGAIMANA POSISI INDONESIA DALAM KONFLIK GLOBAL
DAN JUGA DALAM HUBUNGAN ANTAR BANGSA & NEGARA
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 9

10. 240206 10
EKONOMI DUNIA
NEGARA KUAT & KAYA
NEGARA MENENGAH
NEGARA MISKIN
10

11. 240206 11
NEGARA
BESAR
KUAT
ADIDAYA
PENGARUH BUDAYA
SANKSI EKONOMI
TEKANAN POLITIK
AKSI MILITER
Rekayasa Lingstra  Media
Massa Membentuk Opini Dunia
Tidak Ada Titik di Dunia Yang
Tidak Tersentuh Kepentingan Global
11

12. DAMPAK MODERNISASI DAN
GLOBALISASI
NEGATIF
A. POLA HIDUP KONSUMTIF
B. MATERIALISTIK
C. HEDONISTIK
D. SIKAP INDIVIDUALISTIK
E. LUNTURNYS WAWASANKEBANGSAAN
F. GAYA HIDUP KEBARAT-BARATAN
G. DLL
POSITIF
A. PERUBAHAN TATANILAI& SIKAP
B. BERKEMBANGNYA IPTEK, ALATKOMUNIKASI
& TRANSPORTASI
C. PERTUMBUHAN PESATINDUSTRI
D. PERDAGANGANLEBIH TERBUKA
F. EKSPOR LUAS
F. TIDAKDIKUCILKAN DUNIA
F. DLL
BERDAMPAK
• Mind set manusia
• Karakter dan moral suatu Bangsa
12

13. 240206 13
KETIKA
EKONOMI
& MILITER
TIDAK MENDUKUNG
# NETRAL THD KONFLIK INT’NAL
# MASUK PAKTA MILITER
# MENURUNKAN TINGKAT MERDEKA
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 13

14. 240206 14
LINGKUNGAN
PANDANGAN
INDONESIA
DALAM MEMBAGI
REGIONAL DUNIA
# AMERIKA UTARA
# AMERIKA SELATAN
# EROPA
# AFRIKA – TIM TENG
# ASIA SELATAN
# ASIA TIMUR
# PASIFIK SELATAN
# ASIA TENGGARA
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 14

15. 240206 15
TANAS
LINGSTRA
NASIONAL
# LINGSTRANASIONAL VS KEPENTINGANNASIONAL
# DAMPAK TERHADAPKONDISI NASIONAL SAAT INI
# M – Ev ANALYSIS  PELUANG & KENDALA
GATRA TANAS # GEOGRAFI
# KEPENDUDUKAN
# SKA
# IDEOLOGI
# POLITIK
# EKONOMI
# BUDAYA
# HANKAM
LINGKUNGAN
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 15

16. 240206 16
LINGKUNGAN
PROVINSI DAN
WILAYAH LOKAL YANG
BERPOTENSI KONFLIK
KONFLIK VERTIKAL
& HORISONTAL
ISU-ISU STRATEGIK
SUB-NASIONAL
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 16
-NARKOBA
-TERRORISME
-BUDAYA DAN PARIWISATA
-KEMISKINAN
-HUMAN TRAFFICKING

17. • KEBERADAAN AS SBG
SATU2NYANEGARA HYPER
POWER
• GLOBALISASIEKONOMI
• USAHA LIBERALISASI
PERDAG DUNIA
• KEMAJUAN IPTEK
• DEMOKRATISASI,
KETERBUKAAN, HAM, LH,
PERDAG BEBAS & SENJATA
PEMUSNAH MASSAL
BANG
LINSGTRA
• KEHADIRAN AS DI ASPAC
• AMBISIINDI UTK PEGANG
KENDALI DI ASIA SELATAN
• PERTUMBUHAN EKON
NEGARA2 ASIA TIMUR
• KEMAJUAN PESAT RRC
• STAB ASIA TENGGARA
RELATIF DINAMIS
• KONFLIK INTERNAL DI BBRP
NEGARA KAWASAN
• REGIONAL SECURITY ARR
• UPAYA AUST KERMADGN
ASEAN
• KAM DI PASIFIK BRT DAYA
• PNG SELESAIKANMSLHDN
• ASPEK GEOGRAFI
• ASPEK DEMOGRAFI
• ASPEK SKA
• ASPEK IDEOLOGIPOLITIK
• ASPEK EKONOMI
• ASPEK SOSBUD
• ASPEK HANKAM
17
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 17

18. 240206 18
ANALISIS TERHADAP KECENDERUNGAN
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIK
M W E
LINGSTRA
PELUANG - KENDALA
M – Ev
ANALYSIS
TANTANGAN - RISIKO
E – Ev
ANALYSIS
BATU BANGUN
STRATEGI
ASESMEN DILAKUKAN ?
18LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 18

19. IMPLEMENTASI: Analisis Lingstra
- Astra Gatra (Gatra Sosial/Dinamis)
IPOLEKSOSBUD
15 June 2015
NASIONAL
REGIONAL
GLOBAL
 Jalur Aspiratif (MPR/DPR, masyarakat
luas yg meliputi pemerhati masalah sosial,
tokoh masyarakat,organisasi politik, LSM
dan organisasikemasyarakatan).
Jalur Akademik (para ilmuwan,
cendekiawandan peneliti).
Jalur Empirik (Kementrian/Lembaga
Pemerintah).
Masukan dari
Variabel
Analisis
Dr.Yani
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 19

20. - LIBERALISME
-BENTUK ANC. BERVARIASI
- GLOBALISASI  HAM, NEO
PSI, FON PROGRAM, LINGK.
HIDUP
-KEMAJUAN IPTEK
- KLAIM WILAYAH, PERBATASAN
- KEAMANAN SLOC/SLOT
- PERSEPSI KAM REGIONAL
- ISU KAM LCS,SELAT MALAKA
- GEOGRAFI
- DEMOGRAFI
- SUMBER KEKAYAAN ALAM
--IDEOLOGI
- POLITIK
- EKONOMI
- SOSAL BUDAYA
- PERTAHANAN KEAMANAN
HASIL ANALISIS : KONFLIK MASIH AKAN TERJADI, KETEGANGAN
MENINGKAT, PERBATASAN BELUM AMAN, LCS POT KONFLIk
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 20

21. PELUANG KENDALA
1. POTENSI SDA INDONESIA ASET
KERSAM ASEAN & ASIA PASIFIK
2. GLOBALISASI BUKA PELUANG
KERSAM PATMA PERBATASAN
3. PERAN INDONESIA
TINGKATKAN ASC PATMA, DUK
OKI, ARF DAN ASIA PASIFIK
4. LETAK INDONESIA GEOGRAFIS
MENGUNTUNGKAN
5. PENGARUH POSITIF G8, KE IT,
BERDAYAKAN PATMA
PERBATASAN
6. POL BEBAS AKTIF RI
7. ARF, ASEAN, DUKUNG
PERDAMAIAN / CBM
8. CORPAT MALSINDO POSITIF
1. SDM RENDAH
2. GLOBAL BERPENGARUH
PENETRASI IPOLEKSOSBUD
3. DEMOKRASI BERLEBIHAN
TIMBULKAN EGOSEKTORAL, KAM
PERBATASAN TIDAK MAKSIMAL
4. POS SILANG BUKA PELUANG GIAT
ILLEGAL SULIT DIAWASI
5. PEREBUTAN PASAR, POT KONFLIK
6. BEDA HUKUM DAN KEPENTINGAN
MASING2 NEGARA
7. DOC BELUM DILAKS, KERSAM
BELUM OPTIMAL, ALUT SISTA NEG
ASEAN UMUMNYA TERBATAS
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 21

22. ISU-ISU STRATEGIK YANG PERLU DIJADIKAN PRIORITAS UNTUK
DIWASPADAI DAN DIANTISIPASI (End Analisis)
BIDANG IDEOLOGI
•Kehadiran Ideologi
Keagamaan
•Kuatnya pengaruh
Ideologi liberalisme
dan kapitalisme
•Merebaknya Ideologi
Kosmopolitan
BIDANG HANKAM
•Integrasi di Provinsi Papua
•Kriminalitas belum ditangani
secara optimal; meningkatnya
ancaman kejahatan
transnasional terhadap
keamanan dalam negeri; dan
lemahnya gakkum
•Kemampuan untuk
mempertahankan seluruh
wilayah NKRI
BIDANG SOSBUD
•Peningkatan SDMyang
mampu bersaing secara global
•Kemudahan masyarakat
dalam memperoleh
pelayanan kesehatan
•Peningkatan kualitas
pelayanan dan pemahaman
agama, kehidupan beragama
dan peningkatan kerukunan
intern dan antar umat
beragama
BIDANG EKONOMI
•Kemampuan mengatasi
dampak krisis ekonomi
global
•Pemeliharaan kinerja dan
stabilitas nilai tukar rupiah,
cadangan devisa, laju
inflasi dan fiskal
•Pemantapan kondisi
perbankan dan lembaga
keuangan
BIDANG POLITIK
•Substansi hukum dan
budaya hukum belum
optimal
•Belum optimalnya
implementasi peran
dan fungsi lembaga-
lembaga politik.
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIK
TANTANGAN TANTANGAN
RISIKORISIKO
BIDANG
IDEOLOGI
Keberadaan
ideologi
Pancasila
terancam
BIDANG HANKAM
•Lepasnya Provinsi
Papua
•Tingkat esklalasi
gangguan Kamtibnas
yang cukup tinggi
•Lemampuan cegah
tangkal melemah
BIDANG SOSBUD
•Generasi
mendatang kurang
berkualitas
•Derajat kesehatan
masyarakat rendah
•Terjadi konflik
antar agama
BIDANG EKONOMI
•Semakin meningkat
angka kemiskinan dan
pengangguran.
•Kinerja dan stabilitas
lembaga jasa
keuangan rendah
Krisis ekonomi tidak
teratasi
BIDANG POLITIK
•Penegakan dan
kepastian hukum tidak
berjalan secara
berkesinambungan
•Momentum
konsolidasi demokrasi
yang sudah terbentuk
menjadi rusak dan
tidak berkelanjutan15 June 2015 22Dr.Yani
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 22

23. ISU STRATEGIK YANG HARUS DIWASPADAI DAN DI ANTISIPASI (Mean Analisis)
POLHUKAM
1. Globalisasi, HAM, terorisme, TOC,
demokrasi
2. Campur tangan negaraasing
3. LCT,LCS , semenanjung Korea, Arab
Spring, Reballancing AS di Aspac
4. Situasi Pol domestik 2014
5. Tuntutan reformasi, pemberantasan
korupsi
6. Maraknya konflik komunal, konflik
lahan
7. Tuntutan kenaikan upah buruh
SOSBUD
1. Konflikperadaban Timur-Barat
2. Besarnya arus pengungsiIran, Iraq,
Afgan, Pakistan,Bangladesh,Myanmar
3. EksploitasiSDA yg berlebihan
4. Perubahanparadigma pendidikanyang
mengarah pada kompetensi,inovasi,
kreativitas
5. Krisisjati diri
6. Tuntutan pelayanan kesehatanbagi
penyandangmasalah kesejahteraan
sosial
EKONOMI
1. Ekonomi global belumbaik,
dominasi ekonomi AS.
2. Produksi minyak dunia
terbatas
3. Kurangnyalapangan kerja
4. Tuntutan pemanfaatan SDA
5. Berkembangnyabisnis media
6. Besarnyabeban anggaran
POLHUKAM
1. Peningkatan peran organisasi multilateral
2. Forum internasional sebagai mediator untuk
penyelesaian konflik secara damai
3. Menguatnya kebijakan AS di Asia Pasifik mencakup
US rebalancing strategy and reengagement
4. Keberhasilan aparat keamanan dan aparat penegak
hukum Indonesia dalam menanggulangi terorisme
5. Pengakuan dunia internasional terhadap upaya
demokratisasi, perlindungan HAM, dan
pemberantasan korupsi
6. Semakinkuatnya politik nasional berbasisi
demokrasi reformasi, pengakuan dunia
internasional terhadap upaya demokratisasi,
perlindungan HAM, dan pemberantasan korupsi.
SOSBUD
1. Kondisi negara Asia tenggara relatif
stabil
2. Terbentuknyakomunitas budaya ASEAN
3. Semakindiakuinya budaya Timur
4. Meningkatnyakepedulianmasyarakat
5. Keberagamanetnisbudaya perekat
multikulturisme
6. Kebijakannasionalpro poor,pro growth,
pro job,dan pro environment
7. Adanya badan khusus penanggulangan
bencana alam
8. MeningkatnyaIPM
EKONOMI
1. Iklim investasi semakin baik
2. Pembentukan kawasan ASEAN
sebagai pasar terbuka
3. Kebijakan beri subsidi dorong
kesejahteraan petani
4. Perdagangan bebas daya
dorong ekonomi
5. Pertumbuhan ekonomi yang
bagus
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIK
KENDALA KENDALA
PELUANGPELUANG
15 June 2015 23Dr.Yani

24. ISU STRATEGIK ASEAN
NADI
• PKO, Maritime Security, HA/DR,
Climate Change
ADSOM
WG
• Maritime Security, Terrorism,
Natural Disasters, Infectious Diseases,
Food and Energy Security, and Climate
Change
ADMM
• Maritime Security, Terrorism,
Natural Disasters, Infectious Diseases,
Food and Energy Security, and Climate
Change
• ACDFIM
15 June 2015 Dr.Yani
24LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 24

25. PENUTUP
• Lingstra melekat pada Dokumen Kirstranas
/Telstranas, Polstranas disusun sebagai bahan
pertimbangan Pemerintah untuk menetapkan
kebijakan lebih lanjut, khususnya untuk
menentukan geopolitik guna pembangunan
nasional.
• Setiap negara mempunyai cara sendiri untuk
membuat lingstra.
15 June 2015 Dr.Yani
25LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 25

26. LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 26

27. LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Negara Indonesia,yang merdeka, bersatu,
berdaulat,adil dan makmur.
 Melindungisegenap bangsaIndonesiadan
seluruh tumpah darah Indonesia;
 Memajukan kesejahteraan umum;
 Mencerdaskan kehidupan bangsa;
 Ikut melaksanakan ketertiban duniayang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
KEAMANAN
NASIONAL
KESEJAHTERAAN
NASIONAL
KEPENT.
NAS
TUJUAN
NAS
CITA2
NAS
LEMBAGA KETAHANAN
NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Alinea 2 dan 4
Pembukaan
UUD 1945
LINK
27

28. 28
LINK
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 28

29. JALAN PERUBAHAN
UNTUK INDONESIA YANG BERDAULAT
MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN
TRISAKTI
29
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 29

30. MISI Bpk. JOKOWI JK
• 1. Mewujudkan keamanannasionalyang mampu menjaga
kedaulatanwilayah,menopang kemandirianekonomi dengan
mengamankansumberdayamaritim, dan mencerminkan
kepribadianIndonesiasebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakatmaju, berkeseimbangandan
demokratis berlandaskannegarahukum.
3. Mewujudkan politikluarnegeri bebas-aktif dan
memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitashidupmanusia Indonesia yang tinggi,
maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsayang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesiamenjadinegara maritim yang
mandiri, maju, kuat dan berbasiskankepentingannasional.
7. Mewujudkan masyarakatyang berkperibadian dalam
kebudayaan.
30LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 30

31. JALAN PERUBAHAN UNTUK RAKYAT
9 AGENDA PRIORITAS : NAWACITA
• MENGHADIRKAN NEGARA YG BEKERJA
– RASA AMAN DANMELINDUNGI
– PEMBERANTASANKORUPSI DAN PENEGAKANHUKUM
– PELAYANAN PUBLIK
• KEMANDIRIAN YANG MENSEJAHTERAKAN
– DAULATPANGAN BERBASISAGRIBISNISKERAKYATAN
– DAULATENERGI BERBASISKEPENTINGAN NASIONAL
– RESTORASI EKONOMI MARITIMINDONESIA
• REVOLUSI MENTAL
– EMANSIPASI
– KEMANDIRIAN
– KEBHINEKAAN
31
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 31

32. STRATEGI
NAWA CITA
1. Memberikan rasa aman
pada seluruh warga
negara
2. Tata kelola Pemerintahan
YG bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya
3. Membangun Indonesia DR
pinggiran
4. Melakukan reformasi
sistem dan penegakan
hukum
5. Meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan
produktivitas rakyat dan
daya saing
7. Mewujudkan kemandirian
ekonomi
8. Melakukan revolusi
karakter bangsa
9. Memperteguh ke-
Bhinneka- an dan
memperkuat sosial
Indonesia
7
8
FASE
PEMANTAPAN
(DEWASA)
FASE
PEMBINAAN
(REMAJA)
FASE PENDIDIKAN
WAWASAN KEBANGSAAN &
KARAKTER BANGSA
FASE
PEMBIJAKSANAAN
(DEWASA)
PERAN
KEMENDIKBUD
& MENKOKESRA
FASE PEMBENTUKAN
(BALITA & PRA-REMAJA)
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 32