Hukum terdiri atas peraturan dengan perintah dan larangan yang mengikat serta sanksi bagi pelanggar. Hukum dibedakan menjadi hukum materiil yang mengatur hubungan dan kepentingan, serta hukum formil yang mengatur penegakannya. Tujuan hukum adalah mendatangkan ketertiban dan keadilan untuk kemakmuran masyarakat.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Hukum
1. Hukum adalah sekumpulan
peraturan yang terdiri dari perintah
dan larangan yang bersifat
memaksa dan mengikat dengan
disertai sangsi bagi pelanggarnya.
2. Menurut cara mempertahankannya,
hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Materiil, yaitu hukum yang
mengatur kepentingan-kepentingan
dan hubungan-hubungan yang
berwujud perintah dan larangan.
2. Hukum Formil, yaitu hukum yang
mengatur cara-cara mempertahankan
dan melaksanakan hukum materiil.
3. Tujuan hukum
• Prof . Soebekti, S. H. Tujuan hukum adalah
menyelenggarakan keadilan dan ketertiban untuk
mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
• Prof. I. J. Apeldron Hukum bertujuan untuk
mengatur pergaulan hidup secara damai.
• Prof. Notohamidjoyo Hukum memiliki tiga tujuan
yaitu :
1. Mendatangkan tata dan damai dalam
masyarakat
2. Mewujutkan keadilan
3. Menjaga agar manusia diperlakukan, sebagai
manusia.
4. 1. Disiplin Hukum
Sebelum membahas Disiplin Hukum,
mari kita bahas apa itu Disiplin terlebih
dahulu. Disini, disiplin tak seperti kata
‘disiplin’ yang biasa kita gunakan yang
berarti rajin, selalu melaksanakan apa yg
harus dilaksanakan, komit, dll.
Disiplin hukum adalah Sistem ajaran
mengenai kenyataan / gejala yang
dihadapi.
5. Menurut bentuknya, hukum itu
dibagi menjadi :
1. Hukum Tertulis, adalah hukum
yang dituliskan atau dicantumkan
dalam perundang-undangan.
COntoh : hukum pidana dituliskan
pada KUHPidana, hukum perdata
dicantumkan pada KUHPerdata.
6. 2. Hukum Tidak Tertulis, adalah
hukum yang tidak dituliskan atau
tidak dicantumkan dalam
perundang-undangan. Contoh :
hukum adat tidak dituliskan atau
tidak dicantumkan pada perundang-
undangan tetapi dipatuhi oleh
daerah tertentu.
7. Menurut sumbernya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Undang-Undang, yakni hukum yang
tercantum dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Hukum Kebiasaan (adat), yakni hukum yang
ada di dalam peraturan-peraturan adat.
3. Hukum Jurisprudensi, yakni hukum yang
terbentuk karena keputusan hakim di masa yang
lampau dalam perkara yang sama.
4. Hukum Traktat, yakni hukum yang terbentuk
karena adanya perjanjian antara negara yang
terlibat di dalamnya.