SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
GLOBAL WARMING

BY : ANNISA TRIA FADILLA
       Class : X.X
DAFTAR ISI
SUPERVISING
PENGERTIAN GLOBAL WARMING
PENYEBAB GLOBAL WARMING
AKIBAT DARI GLOBAL WARMING
SOLUSI MENCEGAH GLOBAL WARMING
SUPERVISING
• Nama                  : Drs. Oan
  Hasanuddin, MA.
• NIP.                  :
  196307152000031004
• Pangkat/Golongan       : Penata (III/C)
• Jabatan                : Guru SMA
  Negeri 8 Pekanbaru, Koordinator
  Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
• Alamat                  : Jl. Delima, Gg.
  Delima XII Komplek Pesantren Umar
  bin Khatab, Kelurahan Delima, Kec.
  Tampan,
• HP. 081365712448, Pekanbaru.
PENGERTIAN GLOBAL
       WARMING
Global
warming
adalah suatu
proses
meningkatnya
suhu rata-
rata
atmosfer,
laut, dan
PENYEBAB GLOBAL WARMING
1. Efek rumah kaca
• Segala sumber energi yang terdapat di
  Bumi berasal dari Matahari. Ketika
  energi initiba permukaan Bumi, ia
  berubah dari cahaya menjadi panas yang
  menghangatkan Bumi. Sebagian panas
  tetap terperangkap di atmosfer bumi
  akibat menumpuknya jumlah gas rumah
  kaca antara lain uap air, karbon
  dioksida, dan metana yang menjadi
  perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
  gas ini menyerap dan memantulkan
  kembali radiasi gelombang yang
  dipancarkan Bumi dan akibatnya panas
  tersebut akan tersimpan di permukaan
  Bumi. Gas-gas tersebut berfungsi
  sebagaimana gas dalam rumah kaca.
  Dengan semakin meningkatnya
  konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,
  semakin banyak panas yang
  terperangkap di bawahnya.
2.   Efek umpan balik

• Anasir penyebab pemanasan global juga
  dipengaruhi oleh berbagai proses umpan
  balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh
  adalah pada penguapan air. Pada kasus
  pemanasan akibat bertambahnya gas-
  gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan
  pada awalnya akan menyebabkan lebih
  banyaknya air yang menguap ke
  atmosfer. Karena uap air sendiri
  merupakan gas rumah kaca, pemanasan
  akan terus berlanjut dan menambah
  jumlah uap air di udara sampai
  tercapainya suatu kesetimbangan
  konsentrasi uap air. Efek rumah kaca
  yang dihasilkannya lebih besar bila
  dibandingkan oleh akibat gas CO2
  sendiri. (Walaupun umpan balik ini
  meningkatkan kandungan air absolut di
  udara, kelembaban relatif udara hampir
  konstan atau bahkan agak menurun
  karena udara menjadi menghangat).
• Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan
  memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global
  meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan
  kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya
  es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik
  daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya
  lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan
  menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah
  pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair,
  menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
AKIBAT DARI GLOBAL WARMING
• 1. Gletser Menciut

  Gletser adalah daratan yang terbuat
  dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan
  menciut seiring dengan bertambahnya
  suhu bumi. Suhu bumi meningkat karena
  tingginya emisi gas rumah kaca di
  atmosfer. Selama tahun 1990- 2005
  saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat
  celcius. Gletser Himalaya yang memasok
  air ke sungai Gangga sekaligus
  menyediakan irigasi dan suplai air
  minum untuk 500 juta
  penduduk,menyusut 37 meter
  pertahun.Gletser di kutub semakin cepat
  mencair hingga membuat permukaan air
  laut di bumi naik.
2. Pulau Tenggelam

Indonesia , Amerika Serikat, dan
Bangladesh adalah beberapa negara
yang paling terancam tenggelam.
Bahkan beberapa pulau di Indonesia
sudah hilang tenggelam. Ini
disebabkan mencairnya permukaan
gletser di kutub yang membuat
volume air laut meningkat drastis.
Menyusutnya hutan bakau
memperparah pasangnya air laut.
Sekarang saja pasang air laut Pantai
Kuta telah membanjiri beberapa lobi
hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga
bernasib sama , sampai saat ini
permukaan Teluk Jakarta sudah naik
0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus
naik , tahun 2050 derah-daerah
Jakarta dan Bekasi seperti Kosambi ,
Penjaringan , Cilincing ,
Muaragembong , dan Tarumajaya
akan terendam.
3. Badai

Badai memang bisa terjadi
karena kehendak alam. Tapi suhu
air yang menghangat akibat
global warming mendukung
terjadinya badai yang jauh lebih
kuat dan besar. Beberapa tahun
belakangan ini , negara-negara di
Eropa, Amerika, dan Karibia telah
mengalami begitu banyak badai
dibandingkan abad sebelumnya.
Bahkan badai-badai tersebut
bukan cuma badai biasa, namun
masuk kategori badai mematikan
, seperti badai katrina,badai ike,
badai nargis, badai rita,dll.
4. Gelombang Panas

Tahun 2003 lalu, Eropa
diserang gelombang panas
alias heat wave , yang
menewaskan banyak orang.
Mengejutkan ! Tapi bencana ini
sudah diperkirakan ratusan
tahun yang lalu , tepatnya
tahun 1900 oleh para ilmuwan
di masa itu . Gelombang panas
memang pernah terjad
beberapa kali di bumi , namun
belakangan ini makin sering
terjadi. Dan diperkirakan 40
tahun lagi frekwensinya akan
meningkat 100 kali lipat.
5. Kekeringan
Afrika, India, dan daerah-
daerah kering lainnya bakal
menderita kekeringan lebih
parah ! Air akan makin sulit di
dapat dan tanah tak bisa
ditanami apa-apa lagi, hingga
suplai makanan berkurang
drastis. Ilmuwan
memperkirakan hasil tani
negara-negara Afrika akan
menurun 50 % di tahun 2020 ,
dan tingkat kekeringan di dunia
meningkat 66 % . Tak
terbayang kalau kekeringan ini
sampai terjadi di bumi ini.
6. Perang dan Konflik

Negara yang kekurangan air
dan bahan pangan
kemungkinan besar akan
mengalami panik dan
berubah jadi agresif. Lalu
bukan tak mungkin mereka
berusaha saling merebut
lahan yang belum rusak.
7. Penyakit Merajalela

Malaria, demam berdarah
, ebola , dan banyak
penyakit yang dulu cuma di
anggap sebagai penyakit
negara tropis , bisa
menyebar ke berbagai
negara Eropa yang dikenal
dingin. Penyebabnya apalagi
kalau bukan banjir atau
kekeringan yang
mengundang banyak hewan
pembawa penyakit
bersarang disana
8. Perekonomian
Kacau

Ladang pertanian dan
perkebunan yang biasanya
menghasilkan akan musnah
oleh banjir atau kekeringan.
Penduduk akan dibuat makin
menderita karena stok bahan
pangan dan kebutuhan pokok
lainnya akan jauh berkurang
dan harganya pasti akan
melambung naik. Pemerintah
juga membutuhkan biaya yang
banyak untuk membangun
kembali wilayah yang terkena
bencana dan menanggulangi
penyakit yang mewabah.
9. Ekosistem Hancur

Perubahan iklim yang terjadi
akibat global warming akan
menghancurkan ekosistem yang
ada. Setelah sebagian mahkluk
hidup di bumi musnah akibat
bencana kekeringan, banjir
, badai, atau ditenggelamkan air
laut, mahkluk hidup yang tersisa
bakal mengalami kesulitan untuk
bertahan hidup. Penyebabnya
adalah berkurangnya sumber air
, udara bersih, bahan bakar
, sumber energi , bahan
makanan, obat-obatan yang
dibutuhkan untuk survive.
10. Mahkluk Hidup
Punah

Sebanyak 30 % mahkluk hidup
yang ada sekarang bakal
musnah tahun 2050 kalau
temperatur bumi terus naik.
Spesies yang punah ini
kebanyakan yang habitatnya di
tempat dingin . Hewan-hewan
laut diperkirakan banyak yang
tak bisa bertahan setelah suhu
air laut jadi menghangat. Kalau
tumbuhan dan hewan makin
berkurang, jelas manusia
akhirnya terancam karena
kekurangan bahan makanan.
SOLUSI MENCEGAH GLOBAL WARMING

1. Berhenti atau kurangilah makan daging

   Dalam laporannya yang berjudul Livestock’s Long Shadow : Enviromen-tal
   lssues and Options (dirilis Novem-ber 2006), PBB mencatat bahwa 18% dari
   pemanasan global yang terjadi saat ini disumbangkan oleh in-dustri
   peternakan, yang mana lebih besar dari-pada efek pemanasan global yang
   dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia digabungkan. PBB juga
   menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emi-si CO2 yang
   dihasilkan, padahal selain sebagai kontributor CO2 yang hebat, industri
   peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan
   sumber-sumber air bersih. Sebuah laporan dari Earth Insti-tute menegaskan
   bahwa diet berbasis tanaman hanya membutuhkan 25% energi yang dibutuhkan
   oleh diet ber-basis daging. Penelitian yang dilaku-kan Profesor Gidon Eshel
   dan Pamela Martin dari Universitas Chicago juga memberikan kesimpulan yang
   sama: mengganti pola makan daging dengan pola makan vegetarian 50% lebih
   efek-tif untuk mencegah pemanasan global dari pada mengganti sebuah mobil
   SUV dengan mobil hibrida.
2. Batasilah emisi karbon dioksida
  Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi
  alternatif yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti
  tenaga matahari, air, angin, nuklir, dan lain-lain. Bila
  terpaksa harus mengguna-kan bahan bakar fosil (yang
  mana akan menghasilkan emisi CO2), gunakanlah
  dengan bijak dan efisien. Hal ini ter-masuk menghemat
  listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk negara
  yang banyak menggunakan bahan ba-kar fosil (minyak,
  batubara) untuk pembangkit listriknya.
3. Tanamlah lebih banyak pohon
   Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan
   menyimpannya dalam jaringannya. Tetapi setelah mati
   mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara.
   Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2
   dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi
   mendatang. Jika tidak, maka karbon yang sudah tersimpan
   dalam tanaman akan kembali terlepas ke at-mosfer
   sebagai CO2. Peneliti dari Louisiana Tech Uni-versity
   menemukan bahwa setiap acre pepohonan hijau dapat
   menangkap karbon yang cukup untuk mengimba-ngi emisi
   yang dihasilkan dari meng-endarai sebuah mobil selama
   setahun.
4. Daur ulang (recycle) dan gunakan ulang

  Kalkulasi yang dilakukan di Ca-lifornia menunjukkan
  bahwa apabila proses daur ulang dapat diterapkan
  hingga di level negara bagian Califor-nia, maka energi
  yang dihemat cukup untuk memberikan suplai energi
  bagi 1,4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air,
  menyelamatkan 14 juta po-hon, dan mengurangi emisi
  gas rumah kaca hingga setara dengan 3,8 juta mobil.
5. Gunakan alat transportasi alternatif untuk
   mengurangi emisi karbon

   Penelitian yang dilakukan Uni-versitas Chicago menunjukkan
   bahwa beralih dari mobil konvensional kemo-bil hibrida seperti
   Toyota Prius dapat menghemat1ton emisi per tahun.
   Mengkonsumsi makanan produk lokal akan mengurangi emisi
   dalam jumlah yang cukup signifikan. Pene-litian yang dilakukan
   oleh Iowa State University pada tahun 2003 me-nemukan bahwa
   makanan non-lokal rata-rata menempuh 1.494 mil sebe-lum
   dikonsumsi, bandingkan dengan makanan lokal yang hanya
   menempuh 56 mil. Bayangkan betapa banyak emisi karbon yang
   dihemat dengan perbe-daan 1.438 mil tersebut. Gunakan sepeda
   sebanyak yang Anda bisa sebagai metode transpor-tasi. Selain
   menghemat banyak energi, bersepeda juga merupakan olah raga
   yang menyehatkan.
REFERENSI
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah
SWT, berkat rahmat-Nyalah saya dapat
menyelesaikan tugas ini sebagaimana
yang diberi abi Oan Hasanuddin. Saya
mengucapkan terimakasih kepada abi
Oan karna telah mengajarkan saya
untuk mengenal apa itu pendidikan
lingkungan hidup dah apa pengaruhnya
bagi kehidupan. Tugas-tugas yang
diberi memang banyak tetapi saya
sadari, ternyata sangat bermanfaat
bagi kehidupan saya, hidup abii!!
GLOBALWARMING
GLOBALWARMING

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7ADE MAYA SARASWATI
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Tika Evitasuhri
 
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)guestee13221
 
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki saham
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki sahamPemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki saham
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki sahamrizky nurul chasanah
 
Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanwahyana
 
Dasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiDasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiZombie Black
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiWahyufitri1999
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptHamamAhmad
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...Kanaidi ken
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 

Was ist angesagt? (20)

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Bab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
Bab. 17 Manajemen Biaya LingkunganBab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
Bab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
 
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
INTRODUCTION TO BUSSINES 2 (MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS)
 
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki saham
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki sahamPemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki saham
Pemilikan saham tidak langsung dan saling memiliki saham
 
Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badan
 
Dasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiDasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...
Indikator Kinerja SUSTAINABILITY REPORT (Berdasarkan Standar GRI) _Training "...
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 

Ähnlich wie GLOBALWARMING

X 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadillaX 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadillaannisatriafdl
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warmingnilnafrktn
 
Makalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalMakalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalWarnet Raha
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaSeptian Muna Barakati
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaWarnet Raha
 
global warming
global warmingglobal warming
global warmingulfayona
 
global warming
global warmingglobal warming
global warmingulfayona
 
Makalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalMakalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalSeptian Muna Barakati
 
Presentasi KKPI
Presentasi KKPIPresentasi KKPI
Presentasi KKPITegar Imam
 
Pemanasan global 1
Pemanasan global 1Pemanasan global 1
Pemanasan global 1adibaamira
 

Ähnlich wie GLOBALWARMING (20)

X 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadillaX 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadilla
 
X 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadillaX 10 03-annisa tria fadilla
X 10 03-annisa tria fadilla
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Makalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalMakalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan global
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
 
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaMakalah cara mencegah pemanasan global wa baena
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baena
 
global warming
global warmingglobal warming
global warming
 
global warming
global warmingglobal warming
global warming
 
Makalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalMakalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan global
 
Makalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan globalMakalah cara mencegah pemanasan global
Makalah cara mencegah pemanasan global
 
Presentasi KKPI
Presentasi KKPIPresentasi KKPI
Presentasi KKPI
 
Pemanasan global 1
Pemanasan global 1Pemanasan global 1
Pemanasan global 1
 

GLOBALWARMING

  • 1. GLOBAL WARMING BY : ANNISA TRIA FADILLA Class : X.X
  • 2. DAFTAR ISI SUPERVISING PENGERTIAN GLOBAL WARMING PENYEBAB GLOBAL WARMING AKIBAT DARI GLOBAL WARMING SOLUSI MENCEGAH GLOBAL WARMING
  • 3. SUPERVISING • Nama : Drs. Oan Hasanuddin, MA. • NIP. : 196307152000031004 • Pangkat/Golongan : Penata (III/C) • Jabatan : Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru, Koordinator Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) • Alamat : Jl. Delima, Gg. Delima XII Komplek Pesantren Umar bin Khatab, Kelurahan Delima, Kec. Tampan, • HP. 081365712448, Pekanbaru.
  • 4. PENGERTIAN GLOBAL WARMING Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata- rata atmosfer, laut, dan
  • 5. PENYEBAB GLOBAL WARMING 1. Efek rumah kaca • Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi initiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas- gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
  • 6. 2. Efek umpan balik • Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas- gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).
  • 7. • Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
  • 8. AKIBAT DARI GLOBAL WARMING • 1. Gletser Menciut Gletser adalah daratan yang terbuat dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan menciut seiring dengan bertambahnya suhu bumi. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990- 2005 saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat celcius. Gletser Himalaya yang memasok air ke sungai Gangga sekaligus menyediakan irigasi dan suplai air minum untuk 500 juta penduduk,menyusut 37 meter pertahun.Gletser di kutub semakin cepat mencair hingga membuat permukaan air laut di bumi naik.
  • 9. 2. Pulau Tenggelam Indonesia , Amerika Serikat, dan Bangladesh adalah beberapa negara yang paling terancam tenggelam. Bahkan beberapa pulau di Indonesia sudah hilang tenggelam. Ini disebabkan mencairnya permukaan gletser di kutub yang membuat volume air laut meningkat drastis. Menyusutnya hutan bakau memperparah pasangnya air laut. Sekarang saja pasang air laut Pantai Kuta telah membanjiri beberapa lobi hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga bernasib sama , sampai saat ini permukaan Teluk Jakarta sudah naik 0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus naik , tahun 2050 derah-daerah Jakarta dan Bekasi seperti Kosambi , Penjaringan , Cilincing , Muaragembong , dan Tarumajaya akan terendam.
  • 10. 3. Badai Badai memang bisa terjadi karena kehendak alam. Tapi suhu air yang menghangat akibat global warming mendukung terjadinya badai yang jauh lebih kuat dan besar. Beberapa tahun belakangan ini , negara-negara di Eropa, Amerika, dan Karibia telah mengalami begitu banyak badai dibandingkan abad sebelumnya. Bahkan badai-badai tersebut bukan cuma badai biasa, namun masuk kategori badai mematikan , seperti badai katrina,badai ike, badai nargis, badai rita,dll.
  • 11. 4. Gelombang Panas Tahun 2003 lalu, Eropa diserang gelombang panas alias heat wave , yang menewaskan banyak orang. Mengejutkan ! Tapi bencana ini sudah diperkirakan ratusan tahun yang lalu , tepatnya tahun 1900 oleh para ilmuwan di masa itu . Gelombang panas memang pernah terjad beberapa kali di bumi , namun belakangan ini makin sering terjadi. Dan diperkirakan 40 tahun lagi frekwensinya akan meningkat 100 kali lipat.
  • 12. 5. Kekeringan Afrika, India, dan daerah- daerah kering lainnya bakal menderita kekeringan lebih parah ! Air akan makin sulit di dapat dan tanah tak bisa ditanami apa-apa lagi, hingga suplai makanan berkurang drastis. Ilmuwan memperkirakan hasil tani negara-negara Afrika akan menurun 50 % di tahun 2020 , dan tingkat kekeringan di dunia meningkat 66 % . Tak terbayang kalau kekeringan ini sampai terjadi di bumi ini.
  • 13. 6. Perang dan Konflik Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan mengalami panik dan berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka berusaha saling merebut lahan yang belum rusak.
  • 14. 7. Penyakit Merajalela Malaria, demam berdarah , ebola , dan banyak penyakit yang dulu cuma di anggap sebagai penyakit negara tropis , bisa menyebar ke berbagai negara Eropa yang dikenal dingin. Penyebabnya apalagi kalau bukan banjir atau kekeringan yang mengundang banyak hewan pembawa penyakit bersarang disana
  • 15. 8. Perekonomian Kacau Ladang pertanian dan perkebunan yang biasanya menghasilkan akan musnah oleh banjir atau kekeringan. Penduduk akan dibuat makin menderita karena stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan jauh berkurang dan harganya pasti akan melambung naik. Pemerintah juga membutuhkan biaya yang banyak untuk membangun kembali wilayah yang terkena bencana dan menanggulangi penyakit yang mewabah.
  • 16. 9. Ekosistem Hancur Perubahan iklim yang terjadi akibat global warming akan menghancurkan ekosistem yang ada. Setelah sebagian mahkluk hidup di bumi musnah akibat bencana kekeringan, banjir , badai, atau ditenggelamkan air laut, mahkluk hidup yang tersisa bakal mengalami kesulitan untuk bertahan hidup. Penyebabnya adalah berkurangnya sumber air , udara bersih, bahan bakar , sumber energi , bahan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan untuk survive.
  • 17. 10. Mahkluk Hidup Punah Sebanyak 30 % mahkluk hidup yang ada sekarang bakal musnah tahun 2050 kalau temperatur bumi terus naik. Spesies yang punah ini kebanyakan yang habitatnya di tempat dingin . Hewan-hewan laut diperkirakan banyak yang tak bisa bertahan setelah suhu air laut jadi menghangat. Kalau tumbuhan dan hewan makin berkurang, jelas manusia akhirnya terancam karena kekurangan bahan makanan.
  • 18. SOLUSI MENCEGAH GLOBAL WARMING 1. Berhenti atau kurangilah makan daging Dalam laporannya yang berjudul Livestock’s Long Shadow : Enviromen-tal lssues and Options (dirilis Novem-ber 2006), PBB mencatat bahwa 18% dari pemanasan global yang terjadi saat ini disumbangkan oleh in-dustri peternakan, yang mana lebih besar dari-pada efek pemanasan global yang dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia digabungkan. PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emi-si CO2 yang dihasilkan, padahal selain sebagai kontributor CO2 yang hebat, industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan sumber-sumber air bersih. Sebuah laporan dari Earth Insti-tute menegaskan bahwa diet berbasis tanaman hanya membutuhkan 25% energi yang dibutuhkan oleh diet ber-basis daging. Penelitian yang dilaku-kan Profesor Gidon Eshel dan Pamela Martin dari Universitas Chicago juga memberikan kesimpulan yang sama: mengganti pola makan daging dengan pola makan vegetarian 50% lebih efek-tif untuk mencegah pemanasan global dari pada mengganti sebuah mobil SUV dengan mobil hibrida.
  • 19. 2. Batasilah emisi karbon dioksida Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi alternatif yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti tenaga matahari, air, angin, nuklir, dan lain-lain. Bila terpaksa harus mengguna-kan bahan bakar fosil (yang mana akan menghasilkan emisi CO2), gunakanlah dengan bijak dan efisien. Hal ini ter-masuk menghemat listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk negara yang banyak menggunakan bahan ba-kar fosil (minyak, batubara) untuk pembangkit listriknya.
  • 20. 3. Tanamlah lebih banyak pohon Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam jaringannya. Tetapi setelah mati mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara. Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2 dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi mendatang. Jika tidak, maka karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke at-mosfer sebagai CO2. Peneliti dari Louisiana Tech Uni-versity menemukan bahwa setiap acre pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimba-ngi emisi yang dihasilkan dari meng-endarai sebuah mobil selama setahun.
  • 21. 4. Daur ulang (recycle) dan gunakan ulang Kalkulasi yang dilakukan di Ca-lifornia menunjukkan bahwa apabila proses daur ulang dapat diterapkan hingga di level negara bagian Califor-nia, maka energi yang dihemat cukup untuk memberikan suplai energi bagi 1,4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air, menyelamatkan 14 juta po-hon, dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga setara dengan 3,8 juta mobil.
  • 22. 5. Gunakan alat transportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon Penelitian yang dilakukan Uni-versitas Chicago menunjukkan bahwa beralih dari mobil konvensional kemo-bil hibrida seperti Toyota Prius dapat menghemat1ton emisi per tahun. Mengkonsumsi makanan produk lokal akan mengurangi emisi dalam jumlah yang cukup signifikan. Pene-litian yang dilakukan oleh Iowa State University pada tahun 2003 me-nemukan bahwa makanan non-lokal rata-rata menempuh 1.494 mil sebe-lum dikonsumsi, bandingkan dengan makanan lokal yang hanya menempuh 56 mil. Bayangkan betapa banyak emisi karbon yang dihemat dengan perbe-daan 1.438 mil tersebut. Gunakan sepeda sebanyak yang Anda bisa sebagai metode transpor-tasi. Selain menghemat banyak energi, bersepeda juga merupakan olah raga yang menyehatkan.
  • 24. UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan tugas ini sebagaimana yang diberi abi Oan Hasanuddin. Saya mengucapkan terimakasih kepada abi Oan karna telah mengajarkan saya untuk mengenal apa itu pendidikan lingkungan hidup dah apa pengaruhnya bagi kehidupan. Tugas-tugas yang diberi memang banyak tetapi saya sadari, ternyata sangat bermanfaat bagi kehidupan saya, hidup abii!!