3. SUPERVISING
• Nama : Drs. Oan
Hasanuddin, MA.
• NIP. :
196307152000031004
• Pangkat/Golongan : Penata (III/C)
• Jabatan : Guru SMA
Negeri 8 Pekanbaru, Koordinator
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
• Alamat : Jl. Delima, Gg.
Delima XII Komplek Pesantren Umar
bin Khatab, Kelurahan Delima, Kec.
Tampan,
• HP. 081365712448, Pekanbaru.
4. PENGERTIAN GLOBAL
WARMING
Global
warming
adalah suatu
proses
meningkatnya
suhu rata-
rata
atmosfer,
laut, dan
5. PENYEBAB GLOBAL WARMING
1. Efek rumah kaca
• Segala sumber energi yang terdapat di
Bumi berasal dari Matahari. Ketika
energi initiba permukaan Bumi, ia
berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Sebagian panas
tetap terperangkap di atmosfer bumi
akibat menumpuknya jumlah gas rumah
kaca antara lain uap air, karbon
dioksida, dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas
tersebut akan tersimpan di permukaan
Bumi. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca.
Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,
semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.
6. 2. Efek umpan balik
• Anasir penyebab pemanasan global juga
dipengaruhi oleh berbagai proses umpan
balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh
adalah pada penguapan air. Pada kasus
pemanasan akibat bertambahnya gas-
gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan
pada awalnya akan menyebabkan lebih
banyaknya air yang menguap ke
atmosfer. Karena uap air sendiri
merupakan gas rumah kaca, pemanasan
akan terus berlanjut dan menambah
jumlah uap air di udara sampai
tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air. Efek rumah kaca
yang dihasilkannya lebih besar bila
dibandingkan oleh akibat gas CO2
sendiri. (Walaupun umpan balik ini
meningkatkan kandungan air absolut di
udara, kelembaban relatif udara hampir
konstan atau bahkan agak menurun
karena udara menjadi menghangat).
7. • Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan
memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global
meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan
kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya
es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik
daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya
lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan
menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah
pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair,
menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
8. AKIBAT DARI GLOBAL WARMING
• 1. Gletser Menciut
Gletser adalah daratan yang terbuat
dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan
menciut seiring dengan bertambahnya
suhu bumi. Suhu bumi meningkat karena
tingginya emisi gas rumah kaca di
atmosfer. Selama tahun 1990- 2005
saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat
celcius. Gletser Himalaya yang memasok
air ke sungai Gangga sekaligus
menyediakan irigasi dan suplai air
minum untuk 500 juta
penduduk,menyusut 37 meter
pertahun.Gletser di kutub semakin cepat
mencair hingga membuat permukaan air
laut di bumi naik.
9. 2. Pulau Tenggelam
Indonesia , Amerika Serikat, dan
Bangladesh adalah beberapa negara
yang paling terancam tenggelam.
Bahkan beberapa pulau di Indonesia
sudah hilang tenggelam. Ini
disebabkan mencairnya permukaan
gletser di kutub yang membuat
volume air laut meningkat drastis.
Menyusutnya hutan bakau
memperparah pasangnya air laut.
Sekarang saja pasang air laut Pantai
Kuta telah membanjiri beberapa lobi
hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga
bernasib sama , sampai saat ini
permukaan Teluk Jakarta sudah naik
0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus
naik , tahun 2050 derah-daerah
Jakarta dan Bekasi seperti Kosambi ,
Penjaringan , Cilincing ,
Muaragembong , dan Tarumajaya
akan terendam.
10. 3. Badai
Badai memang bisa terjadi
karena kehendak alam. Tapi suhu
air yang menghangat akibat
global warming mendukung
terjadinya badai yang jauh lebih
kuat dan besar. Beberapa tahun
belakangan ini , negara-negara di
Eropa, Amerika, dan Karibia telah
mengalami begitu banyak badai
dibandingkan abad sebelumnya.
Bahkan badai-badai tersebut
bukan cuma badai biasa, namun
masuk kategori badai mematikan
, seperti badai katrina,badai ike,
badai nargis, badai rita,dll.
11. 4. Gelombang Panas
Tahun 2003 lalu, Eropa
diserang gelombang panas
alias heat wave , yang
menewaskan banyak orang.
Mengejutkan ! Tapi bencana ini
sudah diperkirakan ratusan
tahun yang lalu , tepatnya
tahun 1900 oleh para ilmuwan
di masa itu . Gelombang panas
memang pernah terjad
beberapa kali di bumi , namun
belakangan ini makin sering
terjadi. Dan diperkirakan 40
tahun lagi frekwensinya akan
meningkat 100 kali lipat.
12. 5. Kekeringan
Afrika, India, dan daerah-
daerah kering lainnya bakal
menderita kekeringan lebih
parah ! Air akan makin sulit di
dapat dan tanah tak bisa
ditanami apa-apa lagi, hingga
suplai makanan berkurang
drastis. Ilmuwan
memperkirakan hasil tani
negara-negara Afrika akan
menurun 50 % di tahun 2020 ,
dan tingkat kekeringan di dunia
meningkat 66 % . Tak
terbayang kalau kekeringan ini
sampai terjadi di bumi ini.
13. 6. Perang dan Konflik
Negara yang kekurangan air
dan bahan pangan
kemungkinan besar akan
mengalami panik dan
berubah jadi agresif. Lalu
bukan tak mungkin mereka
berusaha saling merebut
lahan yang belum rusak.
14. 7. Penyakit Merajalela
Malaria, demam berdarah
, ebola , dan banyak
penyakit yang dulu cuma di
anggap sebagai penyakit
negara tropis , bisa
menyebar ke berbagai
negara Eropa yang dikenal
dingin. Penyebabnya apalagi
kalau bukan banjir atau
kekeringan yang
mengundang banyak hewan
pembawa penyakit
bersarang disana
15. 8. Perekonomian
Kacau
Ladang pertanian dan
perkebunan yang biasanya
menghasilkan akan musnah
oleh banjir atau kekeringan.
Penduduk akan dibuat makin
menderita karena stok bahan
pangan dan kebutuhan pokok
lainnya akan jauh berkurang
dan harganya pasti akan
melambung naik. Pemerintah
juga membutuhkan biaya yang
banyak untuk membangun
kembali wilayah yang terkena
bencana dan menanggulangi
penyakit yang mewabah.
16. 9. Ekosistem Hancur
Perubahan iklim yang terjadi
akibat global warming akan
menghancurkan ekosistem yang
ada. Setelah sebagian mahkluk
hidup di bumi musnah akibat
bencana kekeringan, banjir
, badai, atau ditenggelamkan air
laut, mahkluk hidup yang tersisa
bakal mengalami kesulitan untuk
bertahan hidup. Penyebabnya
adalah berkurangnya sumber air
, udara bersih, bahan bakar
, sumber energi , bahan
makanan, obat-obatan yang
dibutuhkan untuk survive.
17. 10. Mahkluk Hidup
Punah
Sebanyak 30 % mahkluk hidup
yang ada sekarang bakal
musnah tahun 2050 kalau
temperatur bumi terus naik.
Spesies yang punah ini
kebanyakan yang habitatnya di
tempat dingin . Hewan-hewan
laut diperkirakan banyak yang
tak bisa bertahan setelah suhu
air laut jadi menghangat. Kalau
tumbuhan dan hewan makin
berkurang, jelas manusia
akhirnya terancam karena
kekurangan bahan makanan.
18. SOLUSI MENCEGAH GLOBAL WARMING
1. Berhenti atau kurangilah makan daging
Dalam laporannya yang berjudul Livestock’s Long Shadow : Enviromen-tal
lssues and Options (dirilis Novem-ber 2006), PBB mencatat bahwa 18% dari
pemanasan global yang terjadi saat ini disumbangkan oleh in-dustri
peternakan, yang mana lebih besar dari-pada efek pemanasan global yang
dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia digabungkan. PBB juga
menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emi-si CO2 yang
dihasilkan, padahal selain sebagai kontributor CO2 yang hebat, industri
peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan
sumber-sumber air bersih. Sebuah laporan dari Earth Insti-tute menegaskan
bahwa diet berbasis tanaman hanya membutuhkan 25% energi yang dibutuhkan
oleh diet ber-basis daging. Penelitian yang dilaku-kan Profesor Gidon Eshel
dan Pamela Martin dari Universitas Chicago juga memberikan kesimpulan yang
sama: mengganti pola makan daging dengan pola makan vegetarian 50% lebih
efek-tif untuk mencegah pemanasan global dari pada mengganti sebuah mobil
SUV dengan mobil hibrida.
19. 2. Batasilah emisi karbon dioksida
Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi
alternatif yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti
tenaga matahari, air, angin, nuklir, dan lain-lain. Bila
terpaksa harus mengguna-kan bahan bakar fosil (yang
mana akan menghasilkan emisi CO2), gunakanlah
dengan bijak dan efisien. Hal ini ter-masuk menghemat
listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk negara
yang banyak menggunakan bahan ba-kar fosil (minyak,
batubara) untuk pembangkit listriknya.
20. 3. Tanamlah lebih banyak pohon
Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan
menyimpannya dalam jaringannya. Tetapi setelah mati
mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara.
Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2
dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi
mendatang. Jika tidak, maka karbon yang sudah tersimpan
dalam tanaman akan kembali terlepas ke at-mosfer
sebagai CO2. Peneliti dari Louisiana Tech Uni-versity
menemukan bahwa setiap acre pepohonan hijau dapat
menangkap karbon yang cukup untuk mengimba-ngi emisi
yang dihasilkan dari meng-endarai sebuah mobil selama
setahun.
21. 4. Daur ulang (recycle) dan gunakan ulang
Kalkulasi yang dilakukan di Ca-lifornia menunjukkan
bahwa apabila proses daur ulang dapat diterapkan
hingga di level negara bagian Califor-nia, maka energi
yang dihemat cukup untuk memberikan suplai energi
bagi 1,4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air,
menyelamatkan 14 juta po-hon, dan mengurangi emisi
gas rumah kaca hingga setara dengan 3,8 juta mobil.
22. 5. Gunakan alat transportasi alternatif untuk
mengurangi emisi karbon
Penelitian yang dilakukan Uni-versitas Chicago menunjukkan
bahwa beralih dari mobil konvensional kemo-bil hibrida seperti
Toyota Prius dapat menghemat1ton emisi per tahun.
Mengkonsumsi makanan produk lokal akan mengurangi emisi
dalam jumlah yang cukup signifikan. Pene-litian yang dilakukan
oleh Iowa State University pada tahun 2003 me-nemukan bahwa
makanan non-lokal rata-rata menempuh 1.494 mil sebe-lum
dikonsumsi, bandingkan dengan makanan lokal yang hanya
menempuh 56 mil. Bayangkan betapa banyak emisi karbon yang
dihemat dengan perbe-daan 1.438 mil tersebut. Gunakan sepeda
sebanyak yang Anda bisa sebagai metode transpor-tasi. Selain
menghemat banyak energi, bersepeda juga merupakan olah raga
yang menyehatkan.
24. UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah
SWT, berkat rahmat-Nyalah saya dapat
menyelesaikan tugas ini sebagaimana
yang diberi abi Oan Hasanuddin. Saya
mengucapkan terimakasih kepada abi
Oan karna telah mengajarkan saya
untuk mengenal apa itu pendidikan
lingkungan hidup dah apa pengaruhnya
bagi kehidupan. Tugas-tugas yang
diberi memang banyak tetapi saya
sadari, ternyata sangat bermanfaat
bagi kehidupan saya, hidup abii!!