Dokumen tersebut membahas latar belakang penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin, persiapan yang dilakukan, perjalanan menuju Mekkah, peristiwa penaklukan Mekkah secara damai, dan hikmah-hikmah yang dapat diambil dari kisah tersebut.
2. LATAR BELAKANG
Pengaruh perang Mu’tah bagi kaum Quraisy
Pengkhianatan dan pelanggaran terhadap perjanjian
Hudaibiyah:
Kaum Muslimin Bani Khuza’ah
Kaum Kafir Quraisy Bani Bakr
Provokasi yang dilakukan oleh pembesar Quraisy
kepada Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah
Dukungan persenjataan dan prajurit Quraisy kepada
Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah
Penyerangan yang dilakukan Bani Bakr kepada Bani
Khuza’ah yang dibantu oleh beberapa pembesar
Quraisy; Shafwan bin Umayyah, Ikrimah bin Abu
Jahal, Suhail bin Amr.
Gagalnya Diplomasi Abu Sufyan kepada Rasulullah
saw.
3. Persiapan Kaum Muslimin
Perintah Rasulullah kepada Aisyah untuk
mempersiapkan peralatan perang.
Syuro Rasulullah dengan Abu Bakar dan Umar bin
Kaththab.
Perintah Rasulullah kepada kaum muslimin untuk
melakukan persiapan menyerang Makkah.
Bergabungnya rombongan kaum muslimin dari
suku Aslam, Ghiffar, Muzainah, Asyja dan
Juhainah.
Rasulullah mengutus satu pasukan (80 orang)
dibawah pimpinan Abu Qatadah bin Rab’y ke
suatu perkampungan antara Dzu Khasyab dan
Dzul Marwah.
4. Tindakan Terhadap Pembocor
Rahasia
Hathib bin Abi Balta’ah mengirim surat
yang hendak dikirimkan kepada orang
Quraisy, yang isinya mengabarkan
keberangkatan Rasulullah dan kaum
muslimin ke Mekkah yang dibawa oleh
seorang wanita yang bernama sarah.
Rasulullah mengutus Ali dan
Miqdad/Zubair untuk mengejar wanita
tersebut.
Pemberian maaf Rasulullah kepada Hathib
bin Abi Balta’ah karena terlibat dalam
perang badar.
5. Tindakan Terhadap Pembocor Rahasia
Turunnya Surat Al Mumtahanah ayat 1-4.
1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi
teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena
rasa kasih sayang; Padahal Sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang
kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,
Tuhanmu. jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku
(janganlah kamu berbuat demikian). kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita
Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. aku lebih mengetahui apa yang kamu
sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. dan Barangsiapa di antara kamu yang
melakukannya, Maka Sesungguhnya Dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
6. Tindakan Terhadap Pembocor Rahasia
2. Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai
musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu
dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.
3. Karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu
pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha
melihat apa yang kamu kerjakan.
7. Tindakan Terhadap Pembocor Rahasia
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya
Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah,
Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan
kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali
Perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan
ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan)
Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal
dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami
kembali."
8. Kekuatan Kaum Muslimin
Berangkatnya Rasulullah dengan kaum
muslimin sebanyak 10.000 orang yang terdiri
atas:
Kaum Muhajirin: 700 orang dengan 300 ekor
kuda
Kaum Anshor: 4.000 dengan 100 kuda
Suku Aslam: 400 orang dengan 30 kuda
Suku Juhainah: 800 orang dengan 980 kuda
Suku Arab: 3.000 orang.
9. Perjalanan ke
Mekkah
Tempat Keterangan
Juhfah Abbas bin Abdul Muthallib
masuk Islam
Abwa Abu Sufyan bin Harits
Abdullah bin Abu Umayyah
Marr Azh
Zhahran
Abu Sufyan bin Harb masuk
Islam
Mekkah Seruan Abu Sufyan agar
kaumnya masuk ke masjid
dan rumah Abu Sufyan agar
selamat
Dzu Thuwa Rasulullah menundukan
kepala yang merupakan
ketundukan kepada Allah
10. Pasukan Islam masuk ke
Mekkah
Komandan Ket
Khalid bin
Walid
Sayap
Kanan
Zubair bin
Awwam
Sayap Kiri
Abu
Ubaidah
Sebelah
Utara
Sa’ad bin
Ubadah
Sebelah
Barat
11. PERISTIWA FATHU MAKKAH
Rasulullah masuk Masjidil Haram dan
membersihkannya dari berhala
“Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil
telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu
yang pasti lenyap.” (Q.S Al ‘Isra: 81)
12. Rasulullah Shalat di dalam Ka’bah dan
Berpidato di hadapan orang-orang Quraisy
PERISTIWA FATHU MAKKAH
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS
Al Hujurat: 13)
13. Sikap Rasulullah terhadap orang-orang
Quraisy yang memeranginya.
PERISTIWA FATHU MAKKAH
92. Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada
cercaan terhadap kamu, Mudah-mudahan Allah
mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha
Penyayang diantara Para Penyayang". (Q.S Yusuf:
92)
14. Kunci Ka’bah diserahkan kepada Utsman bin
Thalhah
Bilal menyerukan adzan di atas Ka’bah
Pidato Rasulullah pada hari kedua penaklukan
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah
telah mensucikan Makkah pada saat Dia
menciptakan langit dan bumi. Makkah adalah
tempat yang suci dengan kesucian Allah hingga
hari kiamat. Tidak diperkenankan seseorang yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat untuk
menumpahkan darah dan menebang pohon.”
Pengambilan sumpah setia
Keberadaan Rasulullah di Makkah selama
sembilan belas hari.
PERISTIWA FATHU MAKKAH
15. Kekhawatiran Anshar andaikan Rasulullah
menetap di Makkah.
Pengambilan sumpah setia
Keberadaan Rasulullah di Makkah selama
sembilan belas hari.
Pengiriman beberapa satuan perang dan utusan
PERISTIWA FATHU MAKKAH
Komandan Ket
Khalid bin Walid Ditugaskan untuk menghancurkan berhala Uzza di
Nakhlah
Amr bin Ash Ditugaskan untuk menghancurkan berhala Suwa di
Ruhath
Sa’ad bin Zaid Ditugaskan untuk menghancurkan berhala Manat di
Musyallal
Khalid bin Walid Ditugaskan ke Bani Jadzimah agar penduduknya
memeluk Islam
16. Hikmah
1. Hal yang berkaitan dengan perjanjian
a. boleh memerangi orang yang melanggar
perjanjian
b. boleh melancarkan serangan dan serbuan
mendadak terhadap musuh
2. Hal yang berkaitan dengan Hathib bin
Balta’ah
a. perihal wahyu yang memperkuat kenabian
b. tidak boleh memberikan wala kepada
orang-orang kafir
c. keutamaan orang yang ikut perang Badar
17. Hikmah
3. Abu Sufyan dan sikap Rasulullah kepadanya
4. Renungan tentang cara Rasulullah memasuki kota
Mekkah
a. Membaca surat Al Fath berulang-ulang dengan
suara merdu dan hanyut dalam suasana syuhud
ma’allah (khusyu mengingat akan karunia Allah)
b. Disyariatkan membaca Al Quran secara merdu.
c. Strategi yang cemerlang.
3. Beberapa hukum yang berkaitan dengan tanah suci
Mekkah
a. Larangan berperang
b. Larangan berburu
c. Larangan menebang pohon