SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Olimpiade Sains Nasional
Teori Fisika
Tingkat Sekolah Menengah Atas
Agustus 2008
Waktu: 4 jam
Petunjuk umum
1.
2.
3.
4.

Ada 4 soal dalam test ini.
Jawablah setiap nomor soal dalam lembar terpisah (tidak dicampur dengan nomor soal lain)
Mulailah mengerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.
Jawaban setiap soal harus disertai pengerjaan matematis. Jika ada soal yang bisa dikerjakan tanpa
langkah matematis, maka harus disertakan penjelasan kualitatif yang mendukung jawaban. Jika
jawaban benar namun tanpa penjelasan, maka hanya akan mendapat nilai setengah dari maksimumnya.
5. Bobot soal diberikan di awal setiap soal. Sedangkan bobot per bagian diberikan pada akhir setiap
bagian.
6. Nilai total tes teori adalah 90.
1. (nilai 20) Perhatian sistem di samping.

Katrol licin

Sebuah silinder dengan jari-jari R dan massa m
2

(momen inersia I = ½mR ) diletakkan di atas
sebuah bidang miring dengan kemiringan θ.
Lantai sangat kasar, sehingga silinder tidak
dapat slip. Benang dililitkan (digulung) pada
permukaan silinder sehingga jika silinder
bergerak naik maka benang bertambah panjang
dan sebaliknya jika silinder bergerak turun
maka benang menjadi pendek.
Pada sisi lain benang terhubung seutas karet dengan konstanta pegas k (garis vertikal yang tercetak
tebal pada gambar di samping). Anggap katrol licin.
a) Mula-mula silinder ditahan sedemikian sehingga karet masih kendur. Panjang mula mula karet
adalah Lo. Berapakah pertambahan panjang karet (ΔL), jika silinder dilepas secara perlahan dan
dibiarkan berada pada kesetimbangan statis (silinder m tidak bergerak)? (nilai 5)
b) Berapakah koefisien gesek minimum µ, agar silinder tidak terpeleset turun? (nilai 4)
c) Selanjutnya silinder pada keadaan (a) ditarik sedikit ke bawah lalu dilepas sehingga silinder
mengalami gerak osilasi. Anggap silinder tidak slip dan benang selalu tegang, hitung periode
osilasi sistem!. (nilai 7)
d) Berapakah simpangan maksimum pusat massa silinder agar benang masih bisa selalu tegang?
(nilai 4)
2. (nilai 20) Perhatikan sistem di samping.
Sebuah batang yang sangat tipis dengan
panjang L dan massa M diletakkan di atas
sebuah silinder yang memiliki massa m dan
2

jari-jari R (momen inersia I = ½mR ).
Mula-mula ujung kanan batang persis terletak
di atas silinder tepat di atas pusat massa silinder dan seluruh sistem diam. Di ujung kiri batang, lalu
dikenakan 2 gaya, satu gaya horizontal Fh yang besarnya konstan dan satu lagi gaya vertikal Fv yang
besarnya diatur sedemikian sehingga batang selalu berada pada posisi horizontal.

Lantai dengan

silinder, serta batang dengan silinder terdapat gesekan yang besar, sehingga tidak ada slip sama sekali
antar mereka.
a) Tentukan percepatan batang relatif terhadap kerangka diam! (nilai 6)
b) Tentukan waktu yang dibutuhkan (T), agar tengah batang bisa berada persis di atas silinder! (nilai 3)
c) Hitung besarnya gaya vertikal yang dibutuhkan sebagai fungsi waktu Fv(t), agar batang selalu
horizontal. Buat sketsa fungsi

Fv (t )
t
vs τ = dari t = 0 sampai t = T. (nilai 5)
Mg
T

d) Hitung usaha gaya Fh dari t = 0 sampai t = T. Hitung energi kinetik akhir (t = T) batang. Hitung juga
energi kinetik akhir silinder. Apakah usaha gaya horizontal dan gaya vertikal sama dengan
perubahan energi kinetik sistem? Jika ada perbedaan, jelaskan apa sumber perbedaan energi ini.
(nilai 6)
3. (nilai 20) Perhatikan sistem di samping:
Massa M dan m dihubungkan dengan tali yang
tidak bisa mulur. Keduanya mula-mula diam dan
massa M lebih besar daripada massa m. Anggap
katrol licin. Setelah massa m bergerak naik sejauh

h, massa m menabrak massa mo yang mula-mula
diam. Tumbukan berlangsung elastis sempurna.
Dalam proses tumbukan semua massa bisa
dianggap massa titik. Kedua massa mo juga
dihubungkan dengan tali yang tidak dapat mulur.
Anggap tidak terjadi tumbukan kedua antara massa

m dan mo.
a. Hitung kecepatan m sesaat sebelum menabrak mo
(nilai 6)
b. Hitung kecepatan m dan mo sesaat setelah
tumbukan (nilai 8)
c. Hitung waktu yang dibutuhkan agar tali pada
katrol 2 bisa tegang kembali. (nilai 6)

4. (nilai 30) Sebuah massa ma (anggap massa titik) bergerak mendekati sebuah pasak mb dengan kecepatan
awal v0. Pasak berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut α, dan panjang sisi l. Anggap semua sistem
licin. Anggap juga transisi massa ma saat menaiki pasak mb di titik A mulus (tidak terjadi kehilangan
energi). Demikian juga di titik B dan titik C. Anggap juga kecepatan ma selalu cukup kecil sedemikian
sehingga jika massa ma berhasil melewati titik B, maka massa ma tidak terlepas dari lintasan.
a) Hitung kecepatan massa ma relatif terhadap pasak mb, saat massa ma mulai menaiki sisi AB (saat ma di
titik A). Nyatakan jawaban anda dalam v0, ma, mb dan α. (nilai 5)
b) Setelah massa ma berada di sisi AB, maka massa ma akan dipercepat, demikian juga pasak. Gunakan
konvensi berikut: percepatan massa ma relatif terhadap pasak mb diberikan oleh a1, akan bernilai positif
jika percepatannya ke atas (ke arah B), dan percepatan pasak mb relatif terhadap bumi diberikan oleh a2,
akan bernilai positif jika percepatannya ke kanan. Hitung percepatan a1 dan a2. (nyatakan dalam g, ma,

mb dan α) (nilai 6)
c) Hitung kecepatan minimum dari v0 agar massa ma bisa mencapai titik B. (nilai 4)
d) Jika kecepatan awal massa ma persis sama dengan kecepatan minimum pada soal (c), hitung waktu yang
dibutuhkan (tnaik) agar massa ma bisa mencapai titik B dihitung dari saat massa melewati titik A. (nilai 4)
e) Jika kecepatan awal massa ma lebih kecil daripada kecepatan minimum pada soal c, hitung kecepatan
akhir ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb). (nilai 4)
f) Jika kecepatan awal massa ma hanya sedikit lebih besar daripada kecepatan minimum pada soal (c),
sehingga kecepatan massa ma di titik B (relatif terhadap pasak) hampir nol, tetapi cukup membuat massa

ma mulai menuruni sisi BC, hitung waktu yang dibutuhkan (tturun) agar massa ma bisa mencapai titik C.
Waktu dihitung dari saat massa meninggalkan titik B. (nilai 3)
g) Jika kecepatan massa ma lebih besar daripada kecepatan minimum pada soal (c), hitung kecepatan akhir

ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb). (nilai 4)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasanContoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasan
Renny Aniwarna
 
Contoh soal dinamika rotasi
Contoh soal dinamika rotasiContoh soal dinamika rotasi
Contoh soal dinamika rotasi
Aziz Ryanda
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Renny Aniwarna
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisis
srytatik
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
 

Was ist angesagt? (17)

2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
Soal osn fisika 2004 nas
Soal osn fisika 2004 nasSoal osn fisika 2004 nas
Soal osn fisika 2004 nas
 
Asyik fisika 08
Asyik fisika 08Asyik fisika 08
Asyik fisika 08
 
2008 osnk fisika (soal)
2008 osnk fisika (soal)2008 osnk fisika (soal)
2008 osnk fisika (soal)
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
 
Contoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasanContoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasan
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
Rumus
RumusRumus
Rumus
 
2007 osnk fisika (soal)
2007 osnk fisika (soal)2007 osnk fisika (soal)
2007 osnk fisika (soal)
 
Contoh soal dinamika rotasi
Contoh soal dinamika rotasiContoh soal dinamika rotasi
Contoh soal dinamika rotasi
 
Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013
 
Latihan soal (diagram gaya benda di bidang miring & momen gaya)
Latihan soal (diagram gaya benda di bidang miring & momen gaya)Latihan soal (diagram gaya benda di bidang miring & momen gaya)
Latihan soal (diagram gaya benda di bidang miring & momen gaya)
 
Dinamika Rotasi
Dinamika RotasiDinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisis
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 

Andere mochten auch

8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
Buman Tsedew
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
anggawibisono91
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004
anggawibisono91
 
Silver Birch Health
Silver Birch HealthSilver Birch Health
Silver Birch Health
Douglas Glen
 
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
Buman Tsedew
 

Andere mochten auch (7)

8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004
 
Silver Birch Health
Silver Birch HealthSilver Birch Health
Silver Birch Health
 
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
8 р ангийн нийгэм нийгмийн харилцаа нэгж
 
Solusi prov-2009
Solusi prov-2009Solusi prov-2009
Solusi prov-2009
 
Buku Biologi xi bab 1
Buku Biologi  xi bab 1Buku Biologi  xi bab 1
Buku Biologi xi bab 1
 

Ähnlich wie Osn 08 final-akhir soal

Soal osn fisika 2007 nas+sol
Soal osn fisika 2007 nas+solSoal osn fisika 2007 nas+sol
Soal osn fisika 2007 nas+sol
جوكو كوتو
 
Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teori
anggawibisono91
 
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Sederhana ke Kompleks -  zainal abidinSederhana ke Kompleks -  zainal abidin
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009
Shiro Amachi
 
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
Suko Wibowo
 

Ähnlich wie Osn 08 final-akhir soal (20)

91-100 osn fisika (soal)
91-100 osn fisika (soal)91-100 osn fisika (soal)
91-100 osn fisika (soal)
 
Kabupaten 2008
Kabupaten 2008Kabupaten 2008
Kabupaten 2008
 
Osn2007 soal jawab_teori
Osn2007 soal jawab_teoriOsn2007 soal jawab_teori
Osn2007 soal jawab_teori
 
Soal osn fisika 2007 nas+sol
Soal osn fisika 2007 nas+solSoal osn fisika 2007 nas+sol
Soal osn fisika 2007 nas+sol
 
Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teori
 
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Sederhana ke Kompleks -  zainal abidinSederhana ke Kompleks -  zainal abidin
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
 
Fisdas i uas1011-pak-mitra
Fisdas i uas1011-pak-mitraFisdas i uas1011-pak-mitra
Fisdas i uas1011-pak-mitra
 
81-90 osn fisika (soal)
81-90 osn fisika (soal)81-90 osn fisika (soal)
81-90 osn fisika (soal)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
1-12 osn fisika (soal)
1-12 osn fisika (soal)1-12 osn fisika (soal)
1-12 osn fisika (soal)
 
Kuppret.pdf
Kuppret.pdfKuppret.pdf
Kuppret.pdf
 
Provinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soalProvinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soal
 
Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009
 
Soal osn 2009
Soal osn 2009Soal osn 2009
Soal osn 2009
 
2
  2  2
2
 
31-40 osn fisika (soal)
31-40 osn fisika (soal)31-40 osn fisika (soal)
31-40 osn fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
Pelatihan Fisika untuk OSN - Zainal Abidin
Pelatihan Fisika untuk OSN - Zainal AbidinPelatihan Fisika untuk OSN - Zainal Abidin
Pelatihan Fisika untuk OSN - Zainal Abidin
 
Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009Soal provinsi 2009
Soal provinsi 2009
 
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
238109367 soal-dan-pembahasan-olimpiade-fisika-sma-tingkat-provinsi-osp-tahun...
 

Mehr von anggawibisono91

Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
anggawibisono91
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
anggawibisono91
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
anggawibisono91
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
anggawibisono91
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
anggawibisono91
 
Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_
anggawibisono91
 
Soal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) bSoal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) b
anggawibisono91
 
Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006
anggawibisono91
 

Mehr von anggawibisono91 (17)

Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
 
Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
 
Solusi osn-2009
Solusi osn-2009Solusi osn-2009
Solusi osn-2009
 
Solusi soal ayunan
Solusi soal ayunanSolusi soal ayunan
Solusi soal ayunan
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
 
Solusi kab 2009
Solusi kab 2009Solusi kab 2009
Solusi kab 2009
 
Soal kab 2009
Soal  kab 2009Soal  kab 2009
Soal kab 2009
 
Prov 2008 solusi
Prov 2008 solusiProv 2008 solusi
Prov 2008 solusi
 
Osn 2009 final soal
Osn 2009 final soalOsn 2009 final soal
Osn 2009 final soal
 
Kabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusiKabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusi
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 
Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_
 
Soal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) bSoal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) b
 
Soal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisikaSoal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisika
 
Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Osn 08 final-akhir soal

  • 1. Olimpiade Sains Nasional Teori Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam Petunjuk umum 1. 2. 3. 4. Ada 4 soal dalam test ini. Jawablah setiap nomor soal dalam lembar terpisah (tidak dicampur dengan nomor soal lain) Mulailah mengerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. Jawaban setiap soal harus disertai pengerjaan matematis. Jika ada soal yang bisa dikerjakan tanpa langkah matematis, maka harus disertakan penjelasan kualitatif yang mendukung jawaban. Jika jawaban benar namun tanpa penjelasan, maka hanya akan mendapat nilai setengah dari maksimumnya. 5. Bobot soal diberikan di awal setiap soal. Sedangkan bobot per bagian diberikan pada akhir setiap bagian. 6. Nilai total tes teori adalah 90. 1. (nilai 20) Perhatian sistem di samping. Katrol licin Sebuah silinder dengan jari-jari R dan massa m 2 (momen inersia I = ½mR ) diletakkan di atas sebuah bidang miring dengan kemiringan θ. Lantai sangat kasar, sehingga silinder tidak dapat slip. Benang dililitkan (digulung) pada permukaan silinder sehingga jika silinder bergerak naik maka benang bertambah panjang dan sebaliknya jika silinder bergerak turun maka benang menjadi pendek. Pada sisi lain benang terhubung seutas karet dengan konstanta pegas k (garis vertikal yang tercetak tebal pada gambar di samping). Anggap katrol licin. a) Mula-mula silinder ditahan sedemikian sehingga karet masih kendur. Panjang mula mula karet adalah Lo. Berapakah pertambahan panjang karet (ΔL), jika silinder dilepas secara perlahan dan dibiarkan berada pada kesetimbangan statis (silinder m tidak bergerak)? (nilai 5) b) Berapakah koefisien gesek minimum µ, agar silinder tidak terpeleset turun? (nilai 4)
  • 2. c) Selanjutnya silinder pada keadaan (a) ditarik sedikit ke bawah lalu dilepas sehingga silinder mengalami gerak osilasi. Anggap silinder tidak slip dan benang selalu tegang, hitung periode osilasi sistem!. (nilai 7) d) Berapakah simpangan maksimum pusat massa silinder agar benang masih bisa selalu tegang? (nilai 4) 2. (nilai 20) Perhatikan sistem di samping. Sebuah batang yang sangat tipis dengan panjang L dan massa M diletakkan di atas sebuah silinder yang memiliki massa m dan 2 jari-jari R (momen inersia I = ½mR ). Mula-mula ujung kanan batang persis terletak di atas silinder tepat di atas pusat massa silinder dan seluruh sistem diam. Di ujung kiri batang, lalu dikenakan 2 gaya, satu gaya horizontal Fh yang besarnya konstan dan satu lagi gaya vertikal Fv yang besarnya diatur sedemikian sehingga batang selalu berada pada posisi horizontal. Lantai dengan silinder, serta batang dengan silinder terdapat gesekan yang besar, sehingga tidak ada slip sama sekali antar mereka. a) Tentukan percepatan batang relatif terhadap kerangka diam! (nilai 6) b) Tentukan waktu yang dibutuhkan (T), agar tengah batang bisa berada persis di atas silinder! (nilai 3) c) Hitung besarnya gaya vertikal yang dibutuhkan sebagai fungsi waktu Fv(t), agar batang selalu horizontal. Buat sketsa fungsi Fv (t ) t vs τ = dari t = 0 sampai t = T. (nilai 5) Mg T d) Hitung usaha gaya Fh dari t = 0 sampai t = T. Hitung energi kinetik akhir (t = T) batang. Hitung juga energi kinetik akhir silinder. Apakah usaha gaya horizontal dan gaya vertikal sama dengan perubahan energi kinetik sistem? Jika ada perbedaan, jelaskan apa sumber perbedaan energi ini. (nilai 6)
  • 3. 3. (nilai 20) Perhatikan sistem di samping: Massa M dan m dihubungkan dengan tali yang tidak bisa mulur. Keduanya mula-mula diam dan massa M lebih besar daripada massa m. Anggap katrol licin. Setelah massa m bergerak naik sejauh h, massa m menabrak massa mo yang mula-mula diam. Tumbukan berlangsung elastis sempurna. Dalam proses tumbukan semua massa bisa dianggap massa titik. Kedua massa mo juga dihubungkan dengan tali yang tidak dapat mulur. Anggap tidak terjadi tumbukan kedua antara massa m dan mo. a. Hitung kecepatan m sesaat sebelum menabrak mo (nilai 6) b. Hitung kecepatan m dan mo sesaat setelah tumbukan (nilai 8) c. Hitung waktu yang dibutuhkan agar tali pada katrol 2 bisa tegang kembali. (nilai 6) 4. (nilai 30) Sebuah massa ma (anggap massa titik) bergerak mendekati sebuah pasak mb dengan kecepatan awal v0. Pasak berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut α, dan panjang sisi l. Anggap semua sistem licin. Anggap juga transisi massa ma saat menaiki pasak mb di titik A mulus (tidak terjadi kehilangan energi). Demikian juga di titik B dan titik C. Anggap juga kecepatan ma selalu cukup kecil sedemikian sehingga jika massa ma berhasil melewati titik B, maka massa ma tidak terlepas dari lintasan.
  • 4. a) Hitung kecepatan massa ma relatif terhadap pasak mb, saat massa ma mulai menaiki sisi AB (saat ma di titik A). Nyatakan jawaban anda dalam v0, ma, mb dan α. (nilai 5) b) Setelah massa ma berada di sisi AB, maka massa ma akan dipercepat, demikian juga pasak. Gunakan konvensi berikut: percepatan massa ma relatif terhadap pasak mb diberikan oleh a1, akan bernilai positif jika percepatannya ke atas (ke arah B), dan percepatan pasak mb relatif terhadap bumi diberikan oleh a2, akan bernilai positif jika percepatannya ke kanan. Hitung percepatan a1 dan a2. (nyatakan dalam g, ma, mb dan α) (nilai 6) c) Hitung kecepatan minimum dari v0 agar massa ma bisa mencapai titik B. (nilai 4) d) Jika kecepatan awal massa ma persis sama dengan kecepatan minimum pada soal (c), hitung waktu yang dibutuhkan (tnaik) agar massa ma bisa mencapai titik B dihitung dari saat massa melewati titik A. (nilai 4) e) Jika kecepatan awal massa ma lebih kecil daripada kecepatan minimum pada soal c, hitung kecepatan akhir ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb). (nilai 4) f) Jika kecepatan awal massa ma hanya sedikit lebih besar daripada kecepatan minimum pada soal (c), sehingga kecepatan massa ma di titik B (relatif terhadap pasak) hampir nol, tetapi cukup membuat massa ma mulai menuruni sisi BC, hitung waktu yang dibutuhkan (tturun) agar massa ma bisa mencapai titik C. Waktu dihitung dari saat massa meninggalkan titik B. (nilai 3) g) Jika kecepatan massa ma lebih besar daripada kecepatan minimum pada soal (c), hitung kecepatan akhir ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb). (nilai 4)