Perundingan Linggarjati berhasil mencapai kesepakatan penting antara Indonesia dan Belanda pada November 1946. Kesepakatan tersebut mengakui status de facto Republik Indonesia atas wilayah Jawa, Madura, dan Sumatera, serta membentuk negara federal bernama Republik Indonesia Serikat sebagai langkah menuju pengakuan kedaulatan penuh Indonesia sebelum Januari 1949. Namun, perundingan ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak di Indonesia yang merasa kesepak

1. Dampak Politik
Perundingan Linggarjati
By :
Andri Pradinata
Prama Yudha

2. Free Powerpoint Templates Page 2
Kronologi Sejarah Indonesia 1942-
1949
September
1944
Janji PM jepang
Koisi untuk
kemerdekaan
RI
Agustus
1945
Proklamasi
September
1945
Sekutu
Mendarat di
Indonesia
November
1946
Kesepakata
n Linggarjati
Juli 1947
Agresi
Militer I
Januari
1948
Perjanjian
Renvile
Mei 1949
Perunding
an Roem-
Royen
Agustus
1949
KMB
Desember 1949
Pengakuan Kedaulatan

3. Isi Perundingan
Linggarjati
Pengakuan status de facto RI atas
Jawa, Madura, dan Sumatera oleh
Belanda.
Pembentukan negara federal yang
disebut Republik Indonesia Serikat
(RIS).
Pembentukan Uni Indonesia-Belanda
dengan Ratu Belanda sebagai kepala
negara.
Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-
Belanda sebelum 1 Januari 1949.

4. Free Powerpoint Templates Page 4
DAMPAK PRUNDINGAN
LINGGARJATI

5. PRO DAN KONTRA MENGENAI
PERUNDINGAN LINGGARJATI
DI KALANGAN ELIT POLITIK
INDONESIA

6. BORNEO
RI Tim
ur Besar
UNI-Indonesia Belanda

7. Diplomasi Jalur Promosi
Mencari
dukungan
lewat PBB
Membian
Hubungan
dengan
Australia
Bantuan ke
India
Liga Arab
Dewan
Keamanan
PBB

8. Sutan Syahril Delegasi Indonesia
Sutan Syahril “Generasi
muda Belanda dan
Indonesia mungkin dapat
belajar dari Sjahrir dan
semangat Linggarjati, yakni
bahwa saling percaya dan
respek serta pengertian
tulus atas kesulitan satu
sama lain dapat
menjembatani tiap-tiap
perbedaan,”-sejarawan
Belanda Frederik Erens
Betapa penting capaian
perundingan Linggarjati bagi
eksistensi republik
pemerintah Republik
Indonesia menyadari bahwa
kekuatan angkatan
bersenjatanya belum
mampu mengimbangi
kekuatan militer Belanda.
Berperang terbuka melawan
Belanda berarti kerugian
besar di pihak Indonesia.
Walau harus disayangkan
banyak yang menyalakan
Syahril dengan hasil
perundingan hingga ia harus
mundur dari jabatannya dan
mengembalikan mandat
kepada Soekarno pada 27
Juni 1947.
Tokoh Linggarjati
andripradinata.blogspot.com Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan - Since 1945-1949

9. SEKIAN

10. SEKIAN