SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Cara Pengolahan Pertambangan
Dalam mengolah pertambangan pertama tama kita
harus lakukan “Ekplorasi”
Kegiatan eksplorasi tidak termasuk kedalam kajian
studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiatan
survey dan studi pendahuluan yang dilakukan sebelum
berbagai kajian kelayakan dilakukan. Yang termasuk
sebagai kegiatan ini adalah pengamatan melalui
udara, survey geofisika, studi sedimen di aliran sungai
dan studi geokimia yang lain, pembangunan jalan
akses, pembukaan lahan untuk lokasi test
pengeboran, pembuatan landasan pengeboran dan
pembangunan             anjungan          pengeboran.
Pembangunan infrastruktur jalan akses dan
pembangkit energi

     Kegiatan pembangunan infrastruktur meliputi
pembuatan akses di dalam daerah
tambang, pembangunan fasilitas penunjang
pertambangan, akomodasi tenaga kerja, pembangkit
energi baik untuk kegiatan konstruksi maupun kegiatan
operasi dan pembangunan pelabuhan. Termasuk dalam
kegiatan ini adalah pembangunan sistem
pengangkutan di kawasan tambang (misalnya :
crusher, ban berjalan, rel kereta, kabel gantung, sistem
perpipaan untuk mengangkut tailing atau konsentrat
bijih).
Pembangunan Pemukiman Karyawan Dan Base Camp Pekerja

      Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk
kegiatan pertambangan seringkali tidak dapat dipenuhi dari
penduduk setempat. Tenaga kerja trampil perlu didatangkan dari
luar, dengan demikian diperlukan pembangunan infrastruktur yang
sangat besar.
Jika jumlah sumberdaya alam dan komponen-komponen lingkungan
lainnya sangat terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan
pendatang, sumberdaya alam akan mengalami degradasi secara
cepat. Akibatnya akan terjadi konflik sosial karena persaingan
pemanfaatan sumber daya alam. Sebagai contoh, kegiatan
pertambangan seringkali dikaitkan dengan kerusakan
hutan, kontaminasi dan penurunan penyediaan air
bersih, musnahnya hewan liar dan perdagangan hewan
langka, serta penyebaran penyakit menular.
Decomisioning Dan Penutupan Tambang

       Setelah ditambang selama masa tertentu cadangan bijih tambang akan menurun dan
tambang harus ditutup karena tidak ekonomis lagi. Karena tidak mempertimbangkan aspek
lingkungan, banyak lokasi tambang yang ditelantarkan dan tidak ada usaha untuk rehabilitasi.
Pada prinsipnya kawasan atau sumberdaya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan
pertambangan harus dikembalikan ke kondisi yang aman dan produktif melalui rehabilitasi.
Kondisi akhir rehabilitasi dapat diarahkan untuk mencapai kondisi seperti sebelum ditambang
atau kondisi lain yang telah disepakati. Namun demikian, uraian di atas tidak menyarankan
agar kegiatan rehabilitasi dilakukan setelah tambang selesai. Reklamasi seharusnya
merupakan kegiatan yang terus menerus dan berlanjut sepanjang umur pertambangan.
Tujuan jangka pendek rehabilitasi adalah membentuk bentang alam (landscape) yang stabil
terhadap erosi. Selain itu rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang ke
kondisi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan produktif. Bentuk lahan produktif
yang akan dicapai menyesuaiakan dengan tataguna lahan pasca tambang. Penentuan
tataguna lahan pasca tambang sangat tergantung pada berbagai faktor antara lain potensi
ekologis lokasi tambang dan keinginan masyarakat serta pemerintah. Bekas lokasi tambang
yang telah direhabilitasi harus dipertahankan agar tetap terintegrasi dengan ekosistem
bentang alam sekitarnya.
Metode Pengelolaaan Lingkungan
Mengingat besarnya dampak yang disebabkan oleh aktifitas tambang, diperlukan upaya-
upaya pengelolaan yang terencana dan terukur. Pengelolaan lingkungan di sektor
pertambangan biasanya menganut prinsip Best Management Practice. US EPA (1995)
merekomendasikan beberapa upaya yang dapat digunakan sebagai upaya pengendalian
dampak kegiatan tambang terhadap sumberdaya air, vegetasi dan hewan liar.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Muhammad Kurniawan
 
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Alfi Nugraha
 
Contoh tugas mhs ugm
Contoh tugas mhs  ugmContoh tugas mhs  ugm
Contoh tugas mhs ugm
cobybryn
 
Contoh tugas mhs ugm2
Contoh tugas mhs  ugm2Contoh tugas mhs  ugm2
Contoh tugas mhs ugm2
cobybryn
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Arok Pramudhita
 
Powerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaongPowerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaong
universitas samawa
 

Was ist angesagt? (19)

Pertambangan peti
Pertambangan petiPertambangan peti
Pertambangan peti
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Reklamasi
ReklamasiReklamasi
Reklamasi
 
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
 
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannyaKerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
 
skrChapter ii
skrChapter iiskrChapter ii
skrChapter ii
 
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
 
Bab i suksesi
Bab  i suksesiBab  i suksesi
Bab i suksesi
 
Reklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan
Reklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan KawasanReklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan
Reklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan
 
Contoh tugas mhs ugm
Contoh tugas mhs  ugmContoh tugas mhs  ugm
Contoh tugas mhs ugm
 
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangPemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
 
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan SelatanDampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan Selatan
 
Contoh tugas mhs ugm2
Contoh tugas mhs  ugm2Contoh tugas mhs  ugm2
Contoh tugas mhs ugm2
 
Nuri pratiwi
Nuri pratiwiNuri pratiwi
Nuri pratiwi
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
Cara pengolahan
Cara pengolahanCara pengolahan
Cara pengolahan
 
304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah
 
Powerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaongPowerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaong
 
Pemanfaatan Barang Tambang
Pemanfaatan Barang TambangPemanfaatan Barang Tambang
Pemanfaatan Barang Tambang
 

Andere mochten auch (6)

Mapa pedagogico
Mapa  pedagogicoMapa  pedagogico
Mapa pedagogico
 
Makalah sumber daya tambang energi
Makalah sumber daya tambang energiMakalah sumber daya tambang energi
Makalah sumber daya tambang energi
 
Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]Ppt batu bara [autosaved]
Ppt batu bara [autosaved]
 
escuela y educacion
escuela y educacionescuela y educacion
escuela y educacion
 
Contoh Presentasi Tentang Pertambangan
Contoh Presentasi Tentang PertambanganContoh Presentasi Tentang Pertambangan
Contoh Presentasi Tentang Pertambangan
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 

Ähnlich wie Cara pengolahan pertambangan

Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusumaMenambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
Alexander Palunte
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energiMasalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Ahmad Baihaki
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Setiyo Pambudi
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
RollynCivil1
 

Ähnlich wie Cara pengolahan pertambangan (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusumaMenambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
Menambang tanpa merusak lngkungan adang p.kusuma
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
 
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdf
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdfStudi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdf
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdf
 
REKLAMASI_LAHAN_BEKAS_PENAMBANGAN.ppt
REKLAMASI_LAHAN_BEKAS_PENAMBANGAN.pptREKLAMASI_LAHAN_BEKAS_PENAMBANGAN.ppt
REKLAMASI_LAHAN_BEKAS_PENAMBANGAN.ppt
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energiMasalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
 
Legal indonesiamining
Legal indonesiaminingLegal indonesiamining
Legal indonesiamining
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
 
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfillBab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
Bab4 disain danrekomendasitpa-sanitarylandfill
 
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdfUBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
 
E
EE
E
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdfNHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
NHK__TAMKA-04_Persiapan Penambangan.pdf
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
 
Duke Pesentasi KTT
Duke Pesentasi KTTDuke Pesentasi KTT
Duke Pesentasi KTT
 
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
 

Mehr von andrians07

Perkembangan penduduk di indonesia
Perkembangan penduduk di indonesiaPerkembangan penduduk di indonesia
Perkembangan penduduk di indonesia
andrians07
 
Keracunan bahan logam
Keracunan bahan logamKeracunan bahan logam
Keracunan bahan logam
andrians07
 
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnyaKemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
andrians07
 
Kecelakaan di pertambangan
Kecelakaan di pertambanganKecelakaan di pertambangan
Kecelakaan di pertambangan
andrians07
 
Sumber air limbah
Sumber air limbahSumber air limbah
Sumber air limbah
andrians07
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
andrians07
 
sumber daya alam
sumber daya alamsumber daya alam
sumber daya alam
andrians07
 

Mehr von andrians07 (8)

Perkembangan penduduk di indonesia
Perkembangan penduduk di indonesiaPerkembangan penduduk di indonesia
Perkembangan penduduk di indonesia
 
Keracunan bahan logam
Keracunan bahan logamKeracunan bahan logam
Keracunan bahan logam
 
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnyaKemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
 
Kecelakaan di pertambangan
Kecelakaan di pertambanganKecelakaan di pertambangan
Kecelakaan di pertambangan
 
Sumber air limbah
Sumber air limbahSumber air limbah
Sumber air limbah
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
sumber daya alam
sumber daya alamsumber daya alam
sumber daya alam
 

Cara pengolahan pertambangan

  • 2. Dalam mengolah pertambangan pertama tama kita harus lakukan “Ekplorasi” Kegiatan eksplorasi tidak termasuk kedalam kajian studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiatan survey dan studi pendahuluan yang dilakukan sebelum berbagai kajian kelayakan dilakukan. Yang termasuk sebagai kegiatan ini adalah pengamatan melalui udara, survey geofisika, studi sedimen di aliran sungai dan studi geokimia yang lain, pembangunan jalan akses, pembukaan lahan untuk lokasi test pengeboran, pembuatan landasan pengeboran dan pembangunan anjungan pengeboran.
  • 3. Pembangunan infrastruktur jalan akses dan pembangkit energi Kegiatan pembangunan infrastruktur meliputi pembuatan akses di dalam daerah tambang, pembangunan fasilitas penunjang pertambangan, akomodasi tenaga kerja, pembangkit energi baik untuk kegiatan konstruksi maupun kegiatan operasi dan pembangunan pelabuhan. Termasuk dalam kegiatan ini adalah pembangunan sistem pengangkutan di kawasan tambang (misalnya : crusher, ban berjalan, rel kereta, kabel gantung, sistem perpipaan untuk mengangkut tailing atau konsentrat bijih).
  • 4. Pembangunan Pemukiman Karyawan Dan Base Camp Pekerja Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk kegiatan pertambangan seringkali tidak dapat dipenuhi dari penduduk setempat. Tenaga kerja trampil perlu didatangkan dari luar, dengan demikian diperlukan pembangunan infrastruktur yang sangat besar. Jika jumlah sumberdaya alam dan komponen-komponen lingkungan lainnya sangat terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pendatang, sumberdaya alam akan mengalami degradasi secara cepat. Akibatnya akan terjadi konflik sosial karena persaingan pemanfaatan sumber daya alam. Sebagai contoh, kegiatan pertambangan seringkali dikaitkan dengan kerusakan hutan, kontaminasi dan penurunan penyediaan air bersih, musnahnya hewan liar dan perdagangan hewan langka, serta penyebaran penyakit menular.
  • 5. Decomisioning Dan Penutupan Tambang Setelah ditambang selama masa tertentu cadangan bijih tambang akan menurun dan tambang harus ditutup karena tidak ekonomis lagi. Karena tidak mempertimbangkan aspek lingkungan, banyak lokasi tambang yang ditelantarkan dan tidak ada usaha untuk rehabilitasi. Pada prinsipnya kawasan atau sumberdaya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan pertambangan harus dikembalikan ke kondisi yang aman dan produktif melalui rehabilitasi. Kondisi akhir rehabilitasi dapat diarahkan untuk mencapai kondisi seperti sebelum ditambang atau kondisi lain yang telah disepakati. Namun demikian, uraian di atas tidak menyarankan agar kegiatan rehabilitasi dilakukan setelah tambang selesai. Reklamasi seharusnya merupakan kegiatan yang terus menerus dan berlanjut sepanjang umur pertambangan. Tujuan jangka pendek rehabilitasi adalah membentuk bentang alam (landscape) yang stabil terhadap erosi. Selain itu rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang ke kondisi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan produktif. Bentuk lahan produktif yang akan dicapai menyesuaiakan dengan tataguna lahan pasca tambang. Penentuan tataguna lahan pasca tambang sangat tergantung pada berbagai faktor antara lain potensi ekologis lokasi tambang dan keinginan masyarakat serta pemerintah. Bekas lokasi tambang yang telah direhabilitasi harus dipertahankan agar tetap terintegrasi dengan ekosistem bentang alam sekitarnya. Metode Pengelolaaan Lingkungan Mengingat besarnya dampak yang disebabkan oleh aktifitas tambang, diperlukan upaya- upaya pengelolaan yang terencana dan terukur. Pengelolaan lingkungan di sektor pertambangan biasanya menganut prinsip Best Management Practice. US EPA (1995) merekomendasikan beberapa upaya yang dapat digunakan sebagai upaya pengendalian dampak kegiatan tambang terhadap sumberdaya air, vegetasi dan hewan liar.