SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Dari Sabang Sampai Marauke
Tahukah kamu bahwa wilayah indonesia mengalami
perkembangan dari masa ke masa ?
PERKEMBANGAN PROVINSI INDONESIA
Provinsi adalah nama sebuah pembagian wilayah administratif di
bawah wilayah nasional.
Dalam pembagian administratif, Indonesia terdiri atas provinsi, yang
dikepalai oleh seorang gubernur. Masing-masing provinsi dibagi atas
kabupaten dan kota. Saat ini di Indonesia terdapat 34 provinsi.
Sebelum tahun 2000 Indonesia memiliki 27 provinsi.
Namun setelah pada masa Reformasi, banyak provinsi yang
dimekarkan menjadi dua bagian yang rata-rata provinsi dengan luas
daerah yang cukup besar. Pemekaran yang dilakukan dimaksud agar
mendapatkan efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.
Pada tahun 1945–1949 Indonesia mengalami perkembangan wilayah. Hal ini
disebabkan masuknya kembali Belanda untuk menguasai Indonesia. Berdasarkan
hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda tahun 1949, Belanda mengakui
Indonesia dalam bentuk serikat. Pada saat itu Indonesia terdiri atas lima belas
negara bagian. Republik Indonesia adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat.
Pada tahun 1950 kita kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kurun waktu 1950–1966 di Indonesia telah terjadi
pemekaran beberapa provinsi sebagai berikut:
1. Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara,
Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan
status daerah istimewa.
2. Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
3. Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau,
dan Sumatra Barat. Pada tahun ini Jakarta mendapatkan status sebagai daerah
khusus ibu kota. Selain itu, Aceh menjadi provinsi tersendiri lepas dari Sumatra Utara.
4. Pada tahun 1959 Provinsi Sunda kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun ini juga dibentuk Provinsi
Kalimantan Tengah dari Kalimantan Selatan.
5. Pada tahun 1960 Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara
dan Selatan.
6. Pada tahun 1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
7. Pada tahun 1964 dibentuk Provinsi Lampung dari pemekaran Provinsi Sumatra
Selatan. Selain itu, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari
Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi
Sulawesi Selatan).
Jumlah provinsi di Indonesia bertambah ketika Irian Barat resmi kembali menjadi
bagian dari NKRI pada tanggal 19 November 1969 dan menjadi provinsi ke-26. Irian
Barat kemudian namanya berubah menjadi Irian Jaya. Selanjutnya, Timor Timur
berintegrasi atau bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
pada tanggal 17 Juli 1976. Timor Timur menjadi provinsi ke-27. Pada tanggal 19
Oktober 1999 Timor Timur melepas-kan diri dari NKRI. Timor Timur menjadi negara
baru, yaitu Timor Leste.
namun perkembangan terbaru dan terkini kalau di Kalimantan atau pulau
Borneo telah lahir propinsi baru yaitu Kalimantan Utara. ini menjadi provinsi ke-
34 di Indonesia.
Tugas !
Menentukan letak 33 provinsi di Indonesia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Abdul Rais P
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1Alfan Fazan Jr.
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulumsyahriani612
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganErik Kuswanto
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Materi pengukuran kelas 6 SD
Materi pengukuran kelas 6 SDMateri pengukuran kelas 6 SD
Materi pengukuran kelas 6 SD
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
PPT SUDUT
PPT SUDUTPPT SUDUT
PPT SUDUT
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 

Andere mochten auch

Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiajul_karnaini
 
Kelas iv sd pkn_ressi kartika
Kelas iv sd pkn_ressi kartikaKelas iv sd pkn_ressi kartika
Kelas iv sd pkn_ressi kartikaw0nd0
 
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02Mulya Yanto
 
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusPatofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusA Adriyani Akbar
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumiDwi Miftakhul
 
04 senibudayajadi
04 senibudayajadi04 senibudayajadi
04 senibudayajadiZend0els
 
Kimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iKimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iRinii Alfiiah
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO Achmad Wahid
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11fhnx
 
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiReview tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiDewi Arofah
 

Andere mochten auch (20)

Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantaraJenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
 
Kelas iv sd pkn_ressi kartika
Kelas iv sd pkn_ressi kartikaKelas iv sd pkn_ressi kartika
Kelas iv sd pkn_ressi kartika
 
06d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 106d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 1
 
Kanibalisme suku asmat
Kanibalisme suku asmatKanibalisme suku asmat
Kanibalisme suku asmat
 
Kimia Unsur: Halogen
Kimia Unsur: HalogenKimia Unsur: Halogen
Kimia Unsur: Halogen
 
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02
Rangkumanmateriipakelas6sd 110124235201-phpapp01-140320063351-phpapp02
 
Pementasan drama
Pementasan dramaPementasan drama
Pementasan drama
 
Rang kuman pkn
Rang kuman pknRang kuman pkn
Rang kuman pkn
 
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusPatofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
 
04 senibudayajadi
04 senibudayajadi04 senibudayajadi
04 senibudayajadi
 
Batimetri
BatimetriBatimetri
Batimetri
 
Kimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-iKimia organik-fisis-i
Kimia organik-fisis-i
 
Suku Makassar
Suku MakassarSuku Makassar
Suku Makassar
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 
Seni budaya (buku guru)
Seni budaya (buku guru)Seni budaya (buku guru)
Seni budaya (buku guru)
 
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasiReview tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
Review tentang statistik untuk uji beda dan uji korelasi
 
Puil 2000
Puil 2000Puil 2000
Puil 2000
 

Ähnlich wie Perkembangan Provinsi

Ähnlich wie Perkembangan Provinsi (12)

Pemekaran indonesia dari tahun ke tahun
Pemekaran indonesia dari tahun ke tahunPemekaran indonesia dari tahun ke tahun
Pemekaran indonesia dari tahun ke tahun
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)
 
Paper pemekaran daerah
Paper pemekaran daerahPaper pemekaran daerah
Paper pemekaran daerah
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Pamong praja 6
Pamong praja 6Pamong praja 6
Pamong praja 6
 
ips kelas 6 bab 2
ips kelas 6 bab 2ips kelas 6 bab 2
ips kelas 6 bab 2
 
Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
 
Konfrontasi & Operasi Dwikora
Konfrontasi & Operasi DwikoraKonfrontasi & Operasi Dwikora
Konfrontasi & Operasi Dwikora
 
GEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIAGEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIA
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
OTONOMI DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH.pptxOTONOMI DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH.pptx
 

Mehr von SDN. Mangga Dua Selatan 01 Pagi (6)

Permasalahan sosial
Permasalahan sosialPermasalahan sosial
Permasalahan sosial
 
Slide pembuatan warna dari bahan alam
Slide pembuatan warna dari bahan alamSlide pembuatan warna dari bahan alam
Slide pembuatan warna dari bahan alam
 
Slide perkembangbiakan tumbuhan
Slide perkembangbiakan tumbuhanSlide perkembangbiakan tumbuhan
Slide perkembangbiakan tumbuhan
 
Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup
Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk HidupKlasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup
Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
Pelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidupPelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidup
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Perkembangan Provinsi

  • 1.
  • 3. Tahukah kamu bahwa wilayah indonesia mengalami perkembangan dari masa ke masa ?
  • 4. PERKEMBANGAN PROVINSI INDONESIA Provinsi adalah nama sebuah pembagian wilayah administratif di bawah wilayah nasional. Dalam pembagian administratif, Indonesia terdiri atas provinsi, yang dikepalai oleh seorang gubernur. Masing-masing provinsi dibagi atas kabupaten dan kota. Saat ini di Indonesia terdapat 34 provinsi. Sebelum tahun 2000 Indonesia memiliki 27 provinsi. Namun setelah pada masa Reformasi, banyak provinsi yang dimekarkan menjadi dua bagian yang rata-rata provinsi dengan luas daerah yang cukup besar. Pemekaran yang dilakukan dimaksud agar mendapatkan efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.
  • 5.
  • 6. Pada tahun 1945–1949 Indonesia mengalami perkembangan wilayah. Hal ini disebabkan masuknya kembali Belanda untuk menguasai Indonesia. Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk serikat. Pada saat itu Indonesia terdiri atas lima belas negara bagian. Republik Indonesia adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada tahun 1950 kita kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kurun waktu 1950–1966 di Indonesia telah terjadi pemekaran beberapa provinsi sebagai berikut: 1. Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan status daerah istimewa. 2. Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. 3. Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatra Barat. Pada tahun ini Jakarta mendapatkan status sebagai daerah khusus ibu kota. Selain itu, Aceh menjadi provinsi tersendiri lepas dari Sumatra Utara. 4. Pada tahun 1959 Provinsi Sunda kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun ini juga dibentuk Provinsi Kalimantan Tengah dari Kalimantan Selatan.
  • 7. 5. Pada tahun 1960 Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Selatan. 6. Pada tahun 1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia. 7. Pada tahun 1964 dibentuk Provinsi Lampung dari pemekaran Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan). Jumlah provinsi di Indonesia bertambah ketika Irian Barat resmi kembali menjadi bagian dari NKRI pada tanggal 19 November 1969 dan menjadi provinsi ke-26. Irian Barat kemudian namanya berubah menjadi Irian Jaya. Selanjutnya, Timor Timur berintegrasi atau bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Juli 1976. Timor Timur menjadi provinsi ke-27. Pada tanggal 19 Oktober 1999 Timor Timur melepas-kan diri dari NKRI. Timor Timur menjadi negara baru, yaitu Timor Leste.
  • 8. namun perkembangan terbaru dan terkini kalau di Kalimantan atau pulau Borneo telah lahir propinsi baru yaitu Kalimantan Utara. ini menjadi provinsi ke- 34 di Indonesia.
  • 9.
  • 10. Tugas ! Menentukan letak 33 provinsi di Indonesia.