SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 64
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
       PAKAIAN SERAGAM
  ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007




               KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 226 TAHUN 2007
TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

Diterbitkan oleh:
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
bekerjasama dengan
PUSTAKA TUNASMEDIA,
Balai Penerbit Gerakan Pramuka
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110
Dibiayai oleh Dana APBN 2007

Design dan Layout:
Mohamad Irvan
Bob Ariawan
Wishnu Sidarta	

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
                      GERAKAN PRAMUKA


Salam Pramuka,

Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik
Indonesia selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka
ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi
Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Pramuka yang sudah ada dilakukan
secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi
organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan
Pramuka.

Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk merealisasikan
revitalisasi adalah dengan menerbitkan Petunjuk Penyelengaraan bagi anggota
muda, anggota dewasa muda dan anggota dewasanya guna lebih memantapkan
peran dan fungsinya secara seimbang dengan perkembangan lingkungan yang
dinamis.

Agar petunjuk penyelenggaraan tersebut dapat mencapai sasaran, maka Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka menerbitkannya dalam bentuk buku.

Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, kerja cerdas
dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di
seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak
pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari
dan memahami petunjuk penyelenggaraan ini, serta menerapkannya sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk
penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan.
Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari Kakak-kakak.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan
buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih.




                                              Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita
    semua.
    Amin.

    Selamat bekerja.



    Jakarta, 4 Desember 2007
    Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
    Ketua,



    Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH.




        Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
DAFTAR ISI


Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka...................................	 1
Daftar Isi......................................................................................................	 3
Visi, Misi dan Strategi
Kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2003-2008...............	 4
Ajakan Presiden Republik Indonesia
Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka................................................	 6
Revitalisasi Gerakan Pramuka
Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia
Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45..................................	 7
Ajakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Dalam Rangka Meningkatkan Peran Pramuka
sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional Bagi Kaum Muda......................	 9
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka	
No. 226 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaran
Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka..............................................	 10
Lampiran I
BAB I - Pendahuluan....................................................................................	 13
BAB II - Fungsi, Tujuan dan Sasaran..............................................................	 15
BAB III - Kelengkapan dan Jenis Pakaian Seragam........................................	 16
BAB IV - Pakaian Seragam Pramuka Putri.....................................................	 17
BAB V - Pakaian Seragam Pramuka Putra.....................................................	 27
BAB VI - Tatacara Pemakaian........................................................................	35
BABA VII - Penutup......................................................................................	 37
Lampiran II
Petunjuk Penyelenggaran
Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka..............................................	 39




                                                                  Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
VISI, MISI DAN STRATEGI
                KEPENGURUSAN KWARNAS GERAKAN PRAMUKA
                         MASA BAKTI 2003-2008

    Visi:
    	       Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-
            masalah kaum muda.

    Misi:
    1. 	 Mempramukakan kaum muda
    	       Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh
            kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih
            pada tataran jiwa dan perilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka
            sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
    2. 	 Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman
         dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
         dan teknologi (Iptek).
    	       Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan
            Pramuka harus dilandaskan pada iman dan taqwa dan selalu mengikuti
            perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang
            dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan
            kebutuhan pada eranya.
    3. 	 Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela
         negara.
    	       Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa
            sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, disadari
            bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan
            bangsa dan negara.
    4. 	 Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan
         tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
    	       Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui
            kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka
            yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.




           Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Strategi:
1.	   Meningkatkan citra Pramuka
	     Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh
      kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi di dalamnya dan sekaligus dapat
      menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan
      eksternal Gerakan Pramuka.
2.	   Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan
      minat kaum muda
	     Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakikatnya adalah
      kegiatan kaum muda yang memiliki karakteristik dan minat yang khas,
      dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri
      untuk selanjutnya dikembangkan sebagai bagian dari penjabaran program
      Pramuka secara menyeluruh.
3.	   Mengembangkan Program Pramuka Peduli
	     Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli dimaksudkan untuk menciptakan
      kader yang memiliki watak sosial dan pengabdian masyarakat yang tinggi
      dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan.
4.	   Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumber daya Pramuka
	     Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural
      diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan
      penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada
      kepemimpinan dan kesiapan sumber daya Pramuka.




                                             Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
      KUTIPAN DARI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
                         DALAM ACARA
           UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-45

1.	    Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
       Bagi generasai muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan
       menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki
       mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah,
       disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan
       dan keberhasilan.
2.	    Raih keberhasilan, hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan
       kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya
       menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas
       dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui berbagai
       ragam kegiatan Gerakan Pramuka.
3.	    Ajaklah kaum muda meningkatkan semangat bela negara. Utamakan
       program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam
       membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya
       dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga
       terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri.
4.	    Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan
       negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini.
       Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan
       maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
       Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan
       menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang
       nyata.
5.	    Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Pendidikan
       dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang
       memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini
       mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis,
       suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan
       tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan
       bangsa dibandingkan kepentingan diri dan golongan.




                                                Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
6.	   Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Galang
          terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Pramuka,
          sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan.
          Kembangkan berbagai metodelogi dan kegiatan yang dapat membangun
          harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang di antara
          sesama kaum muda.
    7.	   Amalkan Satya dan Darma Pramuka. Inti Satya dan Darma bagi Gerakan
          Pramuka adalah, semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral
          dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik, serta pesan-pesan itu bukan
          harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan
          dan diamalkan. Melalui pangamalan Satya dan Darma Pramuka, saya
          berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam
          menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda.




         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
KEPUTUSAN
              KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
                     NOMOR: 226 TAHUN 2007
                           TENTANG
          PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM
                  ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

     	               Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
     Menimbang	      : a. 	 bahwa Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun
                            2003 di Pontianak, Kalimantan Barat, merekomendasikan
                            Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka
                            sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kwarnas
                            Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981 sudah tidak
                            sesuai lagi dengan perkembangan saat ini;
     	               	 b.	 bahwa berkenaan dengan itu perlu menyempurnakan
                            Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka,
                            disesuaikan dengan tujuan Gerakan Pramuka serta
                            selera anak-anak dan kaum muda Indonesia;
     	               	 c. 	 bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dengan
                            surat keputusan.

     Mengingat	      :	 1.	 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
                            Pramuka.
     	               	 2.	 Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor	
                            04/MUNAS/2003.
     	               	 3.	 Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor	
                            11/MUNAS/2003.
     	               	 4.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor	
                            220 Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaraan
                            Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
     	               	 5.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor	
                            088 Tahun 1981, tentang Petunjuk Penyelenggaraan
                            Pakaian Seragam Pramuka.
     	               	 6.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor	
                            055 Tahun 1982, tentang Petunjuk Penyelenggaraan
                            Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.
     	               	 7.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor	
                            187 Tahun 2006, tentang Seragam Khusus Upacara
                            Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka.




10       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
MEMUTUSKAN
Menetapkan	     :
Pertama	        :	 Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
                    088 Tahun 1981 dan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka
                    Nomor 187 Tahun 2006.
Kedua	          : 	 Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota
                    Gerakan Pramuka  sebagaimana tersebut pada Lampiran I
                    dan Lampiran II keputusan ini.
Ketiga	         : 	 Menginstruksikan kepada Kwartir dan Satuan Gerakan
                    Pramuka di seluruh Indonesia untuk melaksanakan isi
                    keputusan ini.
Keempat	        : 	 Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

                                 Ditetapkan di	: Jakarta
                                 Pada tanggal  	 28 November 2007
                                               :
                                 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
                                 Ketua,



                                 Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH




                                         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   11
halaman ini sengaja dikosongkan
LAMPIRAN I
      KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
                  NOMOR: 226 TAHUN 2007
                        TENTANG
       PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM
               ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA


                                 BAB I
                             PENDAHULUAN

1.	   Umum.
      a. 	 Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal dan
           sebagai wadah pembinaan pengembangan kaum muda melalui
           kepramuka����������������������������������������������������
                     an, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,
           kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
           Sebagai organisasi pendidikan, maka di samping segala sesuatu
           diusahakan bernilai pendidikan, Gerakan Pramuka mempunyai ciri
           khas, yang membedakan dengan organisasi lain, yaitu antara lain
           digunakannya pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka berikut
           tanda pengenalnya.
      b. 	 Semua anggota Gerakan Pramuka mengenakan pakaian seragam,
           yang bentuk, corak, warna dan tata cara pemakaiannya diatur oleh
           Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Bentuk, corak dan tata cara
           pemakaian tersebut disesuaikan dengan jenis kelamin, perkembangan
           jasmani dan rohani, kegiatan yang dilakukan dalam kepramukaan,
           serta disesuaikan dengan keadaan dan perkembangan masyarakat.

2.	   Maksud dan Tujuan.
	     Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman
      kepada kwartir dan satuan Gerakan Pramuka, untuk mengatur pemakaian
      pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka agar dapat menunjang usaha
      pencapaian tujuan Gerakan Pramuka, serta memberi petunjuk kepada para
      anggota Gerakan Pramuka putri dan putra dalam pemakaian seragam
      secara benar, tertib dan rapih.

3.	   Dasar.
      a. 	 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.




                                           Kwartir Nasional Gerakan Pramuka    13
b.	   Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor 04/MUNAS/2003,
                 Catatan dan Saran atas Laporan Pertanggung-jawaban Kwarnas
                 Gerakan Pramuka masa bakti 1998 – 2003.
           c. 	 Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor
                11/MUNAS/2003 tentang Rekomendasi Munas Gerakan Pramuka
                Tahun 2003.
           d. 	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981
                tanggal 18 Juni 1981 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
                Seragam Pramuka.
           e. 	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 055 Tahun 1982 tanggal
                31 Mei 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal
                Gerakan Pramuka.
           f.	   Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 187 Tahun 2006
                 tanggal 28 Desember 2006 tentang Seragam Khusus Upacara Bagi
                 Anggota Dewasa Gerakan Pramuka.

     4.	   Ruang Lingkup.
     	     Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi:
           a. 	 Pendahuluan
           b. 	 Fungsi, Tujuan, dan Sasaran
           c. 	 Kelengkapan dan jenis pakaian seragam
           d. 	 Pakaian Seragam Pramuka Putri
           e. 	 Pakaian Seragam Pramuka Putra
           f. 	 Tata cara pemakaian pakaian seragam
           g. 	 Penutup.

     5.	   Pengertian.
           a. 	 Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka selanjutnya disebut
                Pakaian Seragam Pramuka adalah pakaian yang dikenakan oleh semu��
                                                                               a
                anggota Gerakan Pramuka yang bentuk, corak, warna, dan tata cara
                pemakaiannya ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
           b. 	 Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah warna coklat muda dan
                coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak
                dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-
                1949) antara lain warna coklat, hijau, dan wulung. Dari ketiga warna
                tersebut dipilih warna yang dapat diserasikan dengan warna bendera
                kebangsaan Merah Putih, yang dipakai untuk setangan leher dan pita
                leher pramuka.



14         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
c.	   Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh
          semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan
          kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada
          waktu mengikuti upacara.
    d.	   Pakaian Seragam Kegiatan adalah pakaian yang dikenakan oleh
          semua anggota Gerakan Pramuka pada saat mengikuti kegiatan
          tertentu dalam perkemahan, agar lebih mudah melakukan aktivitas
          yang diperlukan.
    e.	   Pakaian Seragam Khusus adalah pakaian yang dikenakan oleh
          sebagian anggota Gerakan Pramuka secara khusus, karena adanya
          pertimbangan tertentu, misalnya: agama.
    f. 	 Pakaian Seragam Khusus Upacara adalah pakaian yang dikenakan
         oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka yang diperuntukan bagi para
         Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan
         Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang pemakaiannya secara khusus
         untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari
         Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara di
         mana TNI menggunakan seragam PDU 4 dan acara resmi kepanduan
         di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh
         Kwarnas Gerakan Pramuka.
    g. 	 Pakaian Seragam Tambahan adalah pakaian yang diperlukan pada
         waktu-waktu tertentu, ketika menghadiri/mengikuti acara-acara
         resmi yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka, pemerintah atau
         organisasi lain termasuk apabila mengikuti kegiatan di luar negeri.
		

                              BAB II
                  FUNGSI, TUJUAN, DAN SASARAN

1. 	 Fungsi.
	   Pakaian seragam dalam Gerakan Pramuka berfungsi sebagai sarana
    atau salah satu alat pendidikan     bagi anggota-anggotanya, untuk
    meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Setiap anggota Gerakan Pramuka,
    yang mengenakan pakaian seragam dan atau atribut Gerakan Pramuka
    bertanggung jawab untuk berakhlak sesuai dengan Satya dan Darma
    Pramuka untuk menjunjung tinggi harkat, martabat, dan jiwa korsa sebagai
    anggota Gerakan Pramuka.




                                            Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     15
2. 	 Tujuan.
     	     Pakaian seragam dalam Gerakan Pramuka bertujuan agar para anggota
           Gerakan Pramuka yang mengenakannya memiliki jiwa korsa, berdisiplin,
           patriotis serta rasa kebanggaan.

     3. 	 Sasaran.
           a. 	 Menumbuhkembangkan jiwa persatuan dan kesatuan serta jiwa
                pramuka.
           b. 	 Meningkatkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab.
           c. 	 Menanamkan cara hidup sederhana, tertib, indah, bersih, dan sopan.
           d. 	 Memupuk rasa kebanggaan.



                                 BAB III
                  KELENGKAPAN DAN JENIS PAKAIAN SERAGAM

     1.	   Pakaian Seragam Pramuka terdiri atas:
           a. 	 Tutup kepala, tanda topi
           b. 	 Baju pramuka:
                  1) 	 Baju/blus untuk pramuka putri
                  2) 	 Kemeja untuk pramuka putra
           c. 	 Rok/bawahan pramuka untuk pramuka putri
           d. 	 Celana pramuka untuk pramuka putra
           e. 	 Pita leher untuk pramuka putri
           f. 	   Setangan leher untuk pramuka putra
           g. 	 Ikat pinggang
           h. 	 Kaos kaki
           i. 	   Sepatu
           j. 	   Tanda pengenal
     			
     2.	   Jenis-jenis Pakaian Seragam Pramuka.
           a. 	 Pakaian Seragam Harian.
           b. 	 Pakaian Seragam Kegiatan.
           c. 	 Pakaian Seragam Khusus.



16         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
d. 	 Pakaian Seragam Khusus Upacara.
      e. 	 Pakaian Seragam Tambahan.



                               BAB IV
                   PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA PUTRI

1.	   Pakaian Seragam Harian terdiri atas:
      a. 	 Tutup kepala, tanda topi.
      b. 	 Baju/blus pramuka.
      c. 	 Rok/bawahan pramuka.
      d. 	 Pita leher.
      e. 	 Kaos kaki (hanya untuk Pramuka Siaga dan Penggalang).
      f. 	   Sepatu.
      g.	    Ikat pinggang (hanya untuk Pramuka Penggalang).
      h. 	 Tanda pengenal.

2. 	 Jenis Pakaian Seragam Harian.
      a. 	 Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga.
             1) 	 Tutup kepala:
                  a)	 dibuat dari kain coklat tua
                  b)	 berbentuk topi joki, dengan lima potongan
                  c)	 pada batas tiap potongan diberi bisban warna coklat muda
                       lebar 1/4 cm
                  d)	 pada bagian atas, tepat pada pertemuan potongan-
                       potongan diberi bulatan hiasan, bergaris tengah antara
                       1 sampai 3 cm berwarna coklat tua
                  e)	 bagian belakang dari topi diberi elastik
                  f)	 lebar lidah topi bagian depan 5 cm (sintong)
             2) 	 Baju/blus pramuka:
                  a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
                  b) 	 berbentuk baju kurung lengan pendek
                  c) 	 ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm
                  d) 	 kerah baju model shiller
                  e) 	 tidak memakai buah baju (kancing)
                  f) 	 tidak memakai lidah bahu
                  g) 	 mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus



                                              Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   17
h) 	 baju/blus dipakai di luar rok/bawahan
          3) 	 Rok/bawahan pramuka:
               a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
               b) 	 berbentuk rok lipatan (plooi) yang bagian dalamnya masing-
                    masing 3 cm
               c) 	 jumlah lipatan disesuaikan dengan lingkar pinggang
                    pemakai
               d) 	 panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut
          4) 	 Pita leher:
               a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
               b) 	 (1) 	 lebar 3,5 cm, panjang 80 cm, dan disimpulkan
                     (2) 	 panjang pita dari simpul 7-8 cm, karena itu panjang
                           pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan
                           pemakai
               c) 	 dikenakan melingkar di bawah kerah baju
               d) 	 diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
          5) 	 Kaos kaki:
               a) 	 kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut)
               b)	 warna hitam
          6) 	 Sepatu:
               a) 	 model tertutup
               b) 	 warna hitam
               c) 	 bertumit rendah

     Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putri lihat gambar pada
     lampiran II.
     b. 	 Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang.
          1) 	 Tutup kepala:
               a) 	 dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda
               b)	 berbentuk topi bulat
               c)	 lebar lidah topi + 3,5 cm
          2)	   Baju/blus pramuka:
                a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
                b) 	 berbentuk baju
                c) 	 buah baju di depan berwarna sama dengan baju/blusnya
                d) 	 ditambah lipatan selebar 2,5 cm melintang di dada
                e) 	 lengan pendek
                f) 	 kerah baju model shiller
                g) 	 memakai lidah bahu lebar 2,5 cm



18   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
h) 	 bagian bawah baju dimasukkan ke dalam rok-kulot/
               bawahan
    3)	   Rok/bawahan pramuka:
          a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat tua
          b) 	 berbentuk rok-kulot dengan bagian depan memakai dua
                lipatan (stolplooi) masing-masing sedalam 5 cm	
          c) 	 bagian belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan
                kupnat
          d) 	 memakai retsleting di bagian belakang rok-kulot (berwarna
                coklat tua)
          e) 	 dua saku di depan (saku timbul) di atas lipatan rok-kulot,
                memakai tutup, dan memakai lipatan selebar 2 cm (ukuran
                saku disesuaikan dengan besar badan pemakai)
          f ) 	 rok-kulot memakai ban dan diberi kolong untuk ikat
                pinggang
          g) 	 memakai ikat pinggang berwarna hitam
          h) 	 panjang rok-kulot 5 cm di bawah lutut
    4) 	 Pita leher:
         a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
         b) 	 (1)	 lebar 3,5 cm, panjang 90 cm dan disimpulkan
               (2)	 panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang
                     pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan
                     pemakai
         c) 	 dikenakan melingkar di bawah kerah baju
         d) 	 diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan.
    5) 	 Kaos kaki:
         a) 	 kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut)
         b) 	 warna hitam.
    6) 	 Sepatu:
         a) 	 model tertutup
         b) 	 warna hitam
         c) 	 bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putri lihat gambar
pada lampiran II.




                                       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     19
c. 	 Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
         1) 	 Tutup kepala:
              a)	 dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda
              b)	 berbentuk topi bulat
               c)	 lebar lidah topi + 3,5 cm
         2) 	 Baju/blus pramuka:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
              b) 	 model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang
                   dengan kupnat
              c) 	 lengan pendek
              d) 	 kerah model setali
              e) 	 memakai lidah bahu selebar 3 cm
              f) 	 dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke
                   jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
              g) 	 di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan
                   selebar 2 cm
              h) 	 ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat
                   belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis
                   prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang
                   dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya
                   keluar 3 cm dari gesper
              i) 	 panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar
                   rok/bawahan.
         3) 	 Rok/bawahan pramuka:
              a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
              b) 	 model tanpa lipatan/plooi, bagian bawah melebar (model
                   “A“)
              c) 	 panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut
              d) 	 memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang
                   pada bagian belakang rok/bawahan
         4) 	 Pita leher:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
              b) 	 (1) 	 lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan
                    (2) 	 panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang
                          pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan
                          pemakai
              c) 	 dikenakan melingkar di bawah kerah baju
              d) 	 diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan




20   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
5) 	 Sepatu:
         a) 	 model tertutup
         b) 	 warna hitam
         c) 	 bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak/Pandega putri lihat
gambar pada lampiran II.
d. 	 Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka.
    1) 	 Tutup kepala:
         a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat tua
         b) 	 berbentuk peci
         c) 	 tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang
              terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
         d) 	 bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat
              tanda topi
    2) 	 Baju/blus pembina pramuka:
         a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
         b) 	 model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang
              dengan kupnat
         c) 	 berlengan pendek
         d) 	 kerah model setali
         e) 	 memakai lidah bahu selebar 3 cm
         f) 	 dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke
              jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
         g) 	 di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan
              selebar 2 cm
         h) 	 ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat
              belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis
              prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang
              dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya
              keluar 3 cm dari gesper
         i) 	 panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar
              rok/bawahan
    3) 	 Rok/bawahan pembina pramuka:
         a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
         b) 	 model rok lurus/span
         c) 	 memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
         d) 	 memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di
              bagian belakang rok/bawahan
         e) 	 panjang rok 5 cm di bawah lutut


                                     Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     21
4) 	 Pita leher:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
              b) 	 (1) 	 lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan,
                    (2) 	 panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang
                          pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan
                          pemakai
              c) 	 dikenakan melingkar di bawah kerah baju
              d) 	 diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
         5) 	 Sepatu:
              a) 	 model tertutup
              b) 	 warna hitam
              c) 	 bertumit rendah/sedang		            			

     Contoh Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka putri lihat gambar
     pada lampiran II.
     e. 	 Pakaian Seragam Harian Andalan dan anggota Majelis Pembimbing.
         1) 	 Tutup kepala:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat tua
              b) 	 berbentuk peci
              c) 	 tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang
                   terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
              d) 	 bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat
                   tanda topi.
         2) 	 Baju/blus andalan dan anggota majelis pembimbing:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
              b) 	 model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang
                   dengan kupnat
              c) 	 lengan blus 3/4 panjang
              d) 	 kerah model setali
              e) 	 tanpa lidah bahu dan tanpa ban pinggang
              f) 	 dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke
                   jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
              g) 	 panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar
                   rok/bawahan.
         3) Rok/bawahan andalan dan anggota majelis pembimbing:
             a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
             b) 	 model rok lurus/span
             c) 	 memakai lipatan di belakang (plotte plooi)




22   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
d) 	 memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di
                     belakang
                e) 	 panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut.
          4) Pita leher:
               a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
               b) 	 (1) 	 lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan
                     (2)	 panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang
                          pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan
                          pemakai
               c) 	 dikenakan melingkar di bawah kerah baju
               d) 	 diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
          5) Sepatu:
               a) 	 dibuat dari kulit
               b) 	 model tertutup
               c) 	 warna hitam
               d) 	 bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm)

    Contoh Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Mabi putri lihat
    gambar pada lampiran II.

3. 	 Pakaian Seragam Kegiatan.
    a. 	 Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan
         lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.
    b.	   Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur
          dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman,
          keserasian, kepantasan, dan kepraktisan.
    c.	   Pakaian seragam kegiatan meliputi:
          1) 	 Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka
          2) 	 Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang
               Gerakan Pramuka
          3) 	 Celana panjang/kulot
          4) 	 Setangan leher berbentuk segitiga.
          5) 	 Kaos kaki dan sepatu.
          6)	   Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan
                sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.

    Contoh Pakaian Seragam Kegiatan putri lihat gambar pada lampiran II.



                                             Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     23
4. 	 Pakaian Seragam Khusus:
     	   Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana
         tersebut di atas.
     	   Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian
         seragam harian, maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang
         disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti berikut:
         a. 	 Tutup kepala:
             1) 	 memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)
             2)	   kerudung warna coklat tua, berbentuk:
                   a) 	 kerudung bujur sangkar atau segi tiga
                   b)	 kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/
                        blus
         b. 	 Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana
              tersebut di atas, berlengan panjang.
         c. 	 Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki).
         d. 	 Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:
             1) 	 menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)
             2)	   dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa,
                   baik kegiatan di lapangan maupun di ruangan
             3)	   dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga,
                   Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).
             4) 	 tidak mengubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain
                  sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan
                  Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

         Contoh Pakaian Seragam Pramuka Khusus putri lihat gambar pada
         lampiran II.

     5. 	 Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri.
     	   Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian
         Seragam Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang
         pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat
         Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
     	   Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka
         dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi
         Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi,




24       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara
    resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang
    ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
	   Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri.
    ����������������������������������������������������������
    a.	�������������
         Tutup kepala:
          1)	   dibuat dari bahan berwarna coklat tua, berbentuk peci
          2)	   tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka
                melengkung dengan jarak 3 cm
          3)	   bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung untuk tempat
                tanda topi
    b.	�������������������������������������������������������������
         Baju/blus Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri:
          1)	   dibuat dari bahan berwarna coklat muda
          2)	   model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang
                dengan kupnat
          3)	   lengan blus panjang
          4)	   kerah model setali
          5)	   memakai lidah bahu
          6)	   diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas
                kelapa
          7)	   tanpa ban pinggang
          8)	   dua saku dalam pada bagian muka bawah, mulai dari garis
                potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku
                12 - 14 cm
          9)	��������������������������������������
               panjang baju/blus sampai garis pinggul
          10)	 dikenakan di luar rok/bawahan
          11)	 memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan
               ketentuan yang berlaku.
    c.	   Rok/bawahan Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri:
          1)	   dibuat dari bahan warna coklat tua
          2)	��������������������
               model rok lurus/span
          3)	   memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
          4)	   memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di
                belakang
          5)	   panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut atau sebatas mata




                                             Kwartir Nasional Gerakan Pramuka    25
kaki.
         d.	   Pita leher:
               1)	   dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
               2)	   lebar pita 3,5 cm, panjang pita 110 cm dan disimpulkan, panjang
                     pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat
                     disesuaikan dengan besar badan pemakai
               3)	   dikenakan melingkar di bawah kerah baju
               4)	   diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan.
         e.	�������
             Sepatu:
               1)	   dibuat dari kulit, warna hitam
               2)	��������������
                    model tertutup
               3)	   bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm)

         Contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putri lihat
         gambar pada lampiran II.

     6. 	 Pakaian Seragam Tambahan.
         a.	   Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh
               seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi
               dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus
               terlihat.
         b.	   Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar
               negeri.
               1) 	 sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di
                    atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.	
               2) 	 untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya
                    tidak di lapangan, memakai jas/blazer warna coklat tua.
               3)	   khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai
                     jaket/rompi dan bagi Pramuka Siaga/Penggalang dapat memakai
                     celana panjang warna coklat tua.

         Contoh Pakaian Seragam Tambahan putri lihat gambar pada lampiran II.




26       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
BAB V
               PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA PUTRA

1. 	 Pakaian Seragam Harian
	   Pakaian Seragam Harian terdiri atas:
    a. 	 Tutup kepala.
    b. 	 Baju/kemeja pramuka
    c. 	 Celana pramuka.
    d. 	 Setangan leher.
    e. 	 Kaos kaki.
    f. 	 Sepatu.
    g. 	 Ikat pinggang.
    h. 	 Tanda pengenal

2. 	 Jenis Pakaian Seragam Harian.
    a. 	 Pakaian seragam harian Pramuka Siaga.
         1) 	 Tutup kepala :
              a) 	 berbentuk baret berwarna coklat tua
              b) 	 dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik
                   miring ke kanan
              c) 	 tanda topi terletak di sebelah kiri
         2) 	 Baju pramuka:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
              b) 	 berbentuk baju kurung lengan pendek
              c) 	 ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm
              d) 	 kerah baju model kerah dasi
              e) 	 memakai buah baju (kancing) pada lidah baju
              f) 	 tidak memakai lidah bahu
              g) 	 mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus
              h) 	 baju dipakai di luar celana
         3) 	 Celana pramuka:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat tua
              b) 	 berbentuk celana pendek (+ 3 cm di atas lutut)
              c)	 tidak memakai ikat pinggang
              d) 	 diberi elastik
              e) 	 dua saku celana masing-masing di sebelah kiri dan kanan
              f) 	 memakai buah baju (kancing) atau retsleting di bagian
                   depan celana



                                           Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   27
4) 	 Setangan leher:
               a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
               b) 	 berbentuk segitiga sama kaki
               c) 	 (1) 	 sisi panjang 90 cm dengan sudut 90o(siku-siku)
                    (2) 	 panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
                          tinggi badan pemakai.
               d) 	 dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
               e) 	 dikenakan di bawah kerah baju
               f) 	 setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna
                    merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak
                    rapih
               g) 	 cara melipat setangan leher:
                    (1) 	 dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang,
                          dengan arah yang sama, lebar lipatan 7 cm
                    (2) 	 sebagai lipatan terakhir (ke lima) dilakukan dengan
                          membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah
                          memanjang.
          5) 	 Kaos kaki:
               a) 	 kaos kaki panjang sampai dengan di bawah lutut (+ 5 cm)
               b) 	 warna hitam.
          6) 	 Sepatu:
               a) 	 model tertutup.
               b) 	 warna hitam.
               c) 	 bertumit rendah.

     Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putra, lihat gambar pada
     lampiran II.
     b. 	 Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang.
          1) 	 Tutup kepala:
               a) 	 berbentuk baret berwarna coklat tua.
               b) 	 dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik
                    miring ke kanan
               c) 	 tanda topi terletak di sebelah kiri.
          2) 	 Baju pramuka/kemeja:
               a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat muda
               b) 	 berbentuk kemeja lengan pendek
               c) 	 kerah baju model kerah dasi
               d) 	 memakai lidah bahu
               e) 	 diberi buah baju (kancing)



28   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
f) 	   memakai dua saku di dada kiri dan kanan
         g) 	   tengah saku diberi lipatan
         h) 	   memakai tutup saku
         i) 	   dikenakan di dalam celana
    3) 	 Celana pramuka:
         a) 	 dibuat dari bahan berwarna coklat tua
         b) 	 berbentuk celana pendek sebatas lutut
         c) 	 memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku
              di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju
              (kancing)
         d) 	 diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan
         e) 	 memakai ikat pinggang, berwarna hitam
         f) 	 pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
         g) 	 pada bagian depan celana memakai retsleting
    4) 	 Setangan leher:
         a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
         b) 	 berbentuk segitiga sama kaki
         c) 	 (1) 	 sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90o
              (2)	 panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan
                    tinggi badan pemakai
         d) 	 dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
         e) 	 dikenakan di bawah kerah baju
         f) 	 setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna
              merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak
              rapih
         g) 	 cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher
              Pramuka Siaga
    5) 	 Kaos kaki:
         a) 	 kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut)
         b) 	 berwarna hitam
    6) 	 Sepatu:
         a) 	 model tertutup
         b) 	 warna hitam
         c) 	 bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra, lihat gambar
pada lampiran II.




                                       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   29
c. 	 Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega.
         1) 	 Tutup kepala:
              a) 	 berbentuk baret berwarna coklat tua.
              b) 	 dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik
                   miring ke kanan
              c) 	 tanda topi terletak di sebelah kiri
         2) 	 Baju pramuka/kemeja:
         	    Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang.
         3) 	 Celana pramuka:
              a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
              b) 	 bentuk celana panjang
              c) 	 memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku
                   di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju
                   (kancing)
              d) 	 memakai ikat pinggang, berwarna hitam
              e) 	 pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
              f) 	 pada bagian depan celana memakai retsleting
         4) 	 Setangan leher:
              a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
              b) 	 berbentuk segitiga sama kaki
              c) 	 (1) 	 sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90o
                   (2) 	 panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
                         tinggi badan pemakai.
              d) 	 dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
              e) 	 dikenakan di bawah kerah baju
              f) 	 setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna
                   merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak
                   rapih
              g) 	 cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher
                   Pramuka Siaga
         5) 	 Kaos kaki:
              a) 	 kaos kaki pendek
              b) 	 warna hitam
         6) 	 Sepatu:
              a) 	 model tertutup
              b) 	 warna hitam
              c)	 bertumit rendah
     Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra,
     lihat gambar pada lampiran II.


30   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
d.	   Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota
      Majelis Pembimbing.
      1) 	 Tutup kepala:
           a) 	 dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
           b) 	 berbentuk peci nasional
           c)	 pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna
                kuning emas.
      2) 	 Baju pembina pramuka,        andalan   dan   anggota    majelis
           pembimbing/kemeja:
      	    Sama seperti pakaian seragam harian Pramuka Penegak/
           Pandega.
      3) 	 Celana pembina pramuka, andalan dan anggota majelis
           pembimbing:
           a) 	 dibuat dari bahan warna coklat tua
           b) 	 bentuk celana panjang
           c) 	 memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku
                di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju
                (kancing)
           d) 	 memakai ikat pinggang, berwarna hitam
           e) 	 pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
           f) 	 pada bagian depan celana memakai retsleting
      4) 	 Setangan leher:
           a) 	 dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
           b) 	 berbentuk segitiga sama kaki
           c) 	 (1) 	 sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90o
                (2)	 panjang sisi setangan leher disesuaikan dengan tinggi
                      badan pemakai.
           d) 	 dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
           e) 	 dikenakan di bawah kerah baju
           f) 	 setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna
                merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak
                rapih
           g) 	 cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher
                Pramuka Siaga
      5) 	 Kaos kaki:
           a) kaos kaki pendek
           b) warna hitam




                                        Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     31
6) 	 Sepatu:
                    a) 	 model tertutup
                    b) 	 dibuat dari kulit, warna hitam
                    c)	 bertumit rendah

         Contoh Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota
         Majelis Pembimbing putra, lihat gambar pada lampiran II.

     3. 	 Pakaian Seragam Kegiatan.
         a. 	 Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan
              lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.
         b.	   Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur
               dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman,
               keserasian, kepantasan, dan kepraktisan.
         c.	   Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:
               1) 	 Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka
               2) 	 Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang
                    Pramuka.
               3) 	 Celana panjang.
               4) 	 Setangan leher berbentuk segitiga.
               5) 	 Kaos kaki dan sepatu.
               6)	 Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan
                    sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.

         Contoh Pakaian Seragam Kegiatan putra, lihat gambar pada lampiran II.

     4. 	 Pakaian Seragam Khusus.
     	   Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana
         tersebut di atas.
     	   Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian
         seragam harian, maka pramuka putra dapat mengenakan pakaian yang
         disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti berikut:
         a. 	 Tutup kepala:
               1) 	 dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
               2) 	 berbentuk peci nasional
               3)	   pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning
                     emas.



32       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
b. 	 Baju/kemeja pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana
           tersebut di atas, berlengan panjang.
      c. 	 Celana panjang warna coklat.
      d. 	 Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:
            1) 	 menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami).
            2) 	 dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa,
                 baik kegiatan lapangan maupun di ruangan.
            3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka, Siaga,
                Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina dan Mabi.
            4) 	 tidak mengubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain
                 sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan
                 Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

      Contoh Pakaian Seragam Pramuka Khusus putra, lihat gambar pada
      lampiran II.

5.	   Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra
	     Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian
      Seragam Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang
      pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat
      Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
	     Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka
      dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi
      Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi,
      menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara
      resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang
      ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
	     Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra
      a.	   Tutup kepala:
            1) 	 dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
            2) 	 berbentuk peci nasional
            3)	   pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning
                  emas.
      b.	   Baju Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra/kemeja:
            1)	   dibuat dari bahan berwarna coklat muda
            2)	   berbentuk kemeja lengan pendek



                                              Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   33
3)	   kerah baju model kerah dasi
           4)	   memakai lidah bahu
           5)	   diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas
                 kelapa
           6)	   memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan
                 tutup saku bergelombang, serta dua saku dalam pada bagian
                 muka bawah kiri dan kanan dengan tutup saku rata
           7)	   bagian belakang baju diberikan belahan di bawah ban
                 pinggang
           8)	   baju dipakai di luar celana
           9)	   memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan
                 ketentuan yang berlaku
     c.	   Celana Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra:
           1)	   dibuat dari bahan warna coklat tua
           2)	   bentuk celana panjang
           3)	   memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta
                 dua saku dalam pada bagian belakang dengan memakai tutup
                 dan buah baju (kancing)
           4)	   memakai ikat pinggang berwarna hitam
           5)	   bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang.
     d.	   Setangan leher:
           1)	   dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
           2)	   berbentuk segitiga sama kaki
           3)	   panjang sisi 120 – 130 cm dengan sudut 90o, panjang sisi
                 setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
           4)	   dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
           5)	   dikenakan di bawah kerah baju
           6)	   setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah
                 putih tampak dengan jelas dan pemakaian tampak rapih.
     e. 	 Sepatu:
          1)	 model tertutup
          2)	 dibuat dari kulit, warna hitam
          3)	 bertumit rendah

     Contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putra, lihat
     gambar pada lampiran II.



34   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
6. 	 Pakaian Seragam Tambahan.
      a.	   Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh
            seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi
            dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus
            terlihat.
      b.	   Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar
            negeri:
            1) 	 sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di
                 atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.
            2) 	 untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya
                 tidak di lapangan, memakai jas/blazer warna coklat tua.
            3)	   khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai
                  jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana
                  panjang warna coklat tua.

      Contoh Pakaian Seragam Tambahan putra, lihat gambar pada lampiran II.



                                 BAB VI
                          TATA CARA PEMAKAIAN


Tata cara pemakaian seragam pramuka.
1.	   Seorang calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik/dikukuhkan
      hanya dibenarkan memakai pakaian seragam, tanpa tutup kepala, tanpa
      setangan leher dan tanpa menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka
      lainnya.
2.	   Seorang anggota Gerakan Pramuka yang telah memenuhi syarat dan
      dilantik/dikukuhkan atau mendapat perestuan, berhak memakai Pakaian
      Seragam Pramuka lengkap dengan setangan leher dan tutup kepala
      serta tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang
      berhubungan dengan usia golongan, tingkat, dan jabatannya.
3.	   Pakaian Seragam Pramuka harus dikenakan oleh mereka yang berhak,
      secara lengkap, rapih, bersih, dan benar, sesuai dengan ketentuan yang
      berlaku, lebih-lebih si pemakai melakukan kegiatan di depan umum.
4.	   Pakaian Seragam Pramuka dikenakan hanya bilamana yang bersangkutan
      bertindak sebagai anggota Gerakan Pramuka yang melaksanakan tugas
      atau kegiatan kepramukaan.



                                              Kwartir Nasional Gerakan Pramuka    35
5.	   Pada saat anggota Gerakan Pramuka sebagai anggota organisasi lain
           yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut, tidak
           dibenarkan memakai Pakaian Seragam Pramuka dan atau tanda pengenal
           Gerakan Pramuka.
     6.	   Seorang anggota Gerakan Pramuka yang secara pribadi menjadi anggota
           organisasi masa atau organisasi politik dilarang keras memakai seragam
           Gerakan Pramuka dan atau tanda pengenal Gerakan Pramuka pada saat
           melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi masa atau organisasi politik
           tersebut dan sebaliknya.
     7.	   Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap
           anggota Gerakan Pramuka yang menggunakan Pakaian Seragam Gerakan
           Pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan harus
           bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.
     8.	   Pakaian Seragam Pramuka juga dipakai pada saat seorang anggota Gerakan
           Pramuka atas nama Gerakan Pramuka, mengikuti upacara-upacara Hari
           Besar Nasional, upacara dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan
           Pemerintah atau organisasi lain.
     9.	   Pakaian kegiatan, bakti atau olahraga hanya dipakai selama mengikuti
           kegiatan tersebut.
     10.	 Kwartir atau Satuan Gerakan Pramuka, dan setiap anggota Gerakan
          Pramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling membetulkan
          cara mengenakan Pakaian Seragam Pramuka yang tidak sesuai dengan
          ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan ini dengan cara santun.




36         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
BAB VII
                                  PENUTUP

1.	   Hal-hal lain yang belum diatur dan atau diperlukan dalam petunjuk
      penyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwarnas Gerakan
      Pramuka.
2.	   Pada saat mulai berlakunya petunjuk penyelenggaraan ini, segala ketentuan
      yang mengatur tentang Pakaian Seragam Gerakan Pramuka tetap berlaku
      sepanjang tidak bertentangan dengan petunjuk penyelenggaraan ini.
3.	   Petunjuk Penyelenggaraan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.




                                     Jakarta, 28 November 2007
                                     Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
                                     Ketua,




                                     Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH




                                             Kwartir Nasional Gerakan Pramuka     37
halaman ini sengaja dikosongkan
LAMPIRAN II KEPUTUSAN
    KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
           NOMOR: 226 TAHUN 2007
                  TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM
        ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

    SERAGAM HARIAN PRAMUKA SIAGA PUTERI




                         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   39
SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG PUTERI




40   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERI




                          Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   41
SERAGAM HARIAN PEMBINA PRAMUKA PUTERI




42   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM HARIAN 	
ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERI




                          Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   43
SERAGAM KEGIATAN PRAMUKA PUTERI
                       (S, G, T, D dan Pembina)




44   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA SIAGA PUTERI




                     Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   45
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENGGALANG PUTERI




46   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERI




                          Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   47
SERAGAM KHUSUS PEMBINA PRAMUKA PUTERI




48   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KHUSUS UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERI




                         Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   49
SERAGAM TAMBAHAN BLAZER DAN ROMPI PUTERI




50   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM HARIAN PRAMUKA SIAGA PUTERA




                     Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   51
SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG PUTERA




52   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERA




                          Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   53
SERAGAM HARIAN PEMBINA PRAMUKA PUTERA




54   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KEGIATAN PRAMUKA PUTERA
      (S, G, T, D dan Pembina)




                   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   55
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA SIAGA PUTERA




56   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENGGALANG PUTERA




                       Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   57
SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERA




58   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM KHUSUS PEMBINA PRAMUKA PUTERA




                      Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   59
SERAGAM KHUSUS UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA




60   Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
SERAGAM TAMBAHAN JAS DAN ROMPI PUTERA




                      Kwartir Nasional Gerakan Pramuka   61
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
    Jl. Medan Merdeka Timur No. 6
            Jakarta 10110

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxmikhawirian
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPAKLONG PRADANA
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siagaNas Rulloh
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaNas Rulloh
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxfuadfahmy1
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxfarahhamidah3
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPutra Kencana
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAhannynuraini
 
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANPRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANLanang
 
Org & Adm. Gudep.ppt
Org & Adm. Gudep.pptOrg & Adm. Gudep.ppt
Org & Adm. Gudep.pptguest5a5c9125
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxristina12
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKKastozone
 

Was ist angesagt? (20)

MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
DUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptxDUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptx
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramuka
 
Program kerja pramuka
Program kerja pramukaProgram kerja pramuka
Program kerja pramuka
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptx
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
 
Program kerja DKC MALANG
Program kerja DKC MALANGProgram kerja DKC MALANG
Program kerja DKC MALANG
 
Dunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptxDunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptx
 
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANPRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
 
Org & Adm. Gudep.ppt
Org & Adm. Gudep.pptOrg & Adm. Gudep.ppt
Org & Adm. Gudep.ppt
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
SKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.pptSKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.ppt
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
 

Andere mochten auch

SKU Pramuka Penegak baru
SKU Pramuka Penegak baruSKU Pramuka Penegak baru
SKU Pramuka Penegak baruMuzani Ghifari
 
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasJaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasMuh Saleh
 
52034167 uu-gerakan-pramuka
52034167 uu-gerakan-pramuka52034167 uu-gerakan-pramuka
52034167 uu-gerakan-pramukaAbdullah Sarie
 
Panduan penyelesaian sku penegak
Panduan penyelesaian sku penegakPanduan penyelesaian sku penegak
Panduan penyelesaian sku penegaksmpn4
 
Pendidikan Kepramukaan
Pendidikan KepramukaanPendidikan Kepramukaan
Pendidikan KepramukaanLanang
 
Sejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan PramukaSejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan PramukaLanang
 
Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaIrene Susilo
 
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaSamwil Huda
 

Andere mochten auch (11)

SKU Pramuka Penegak baru
SKU Pramuka Penegak baruSKU Pramuka Penegak baru
SKU Pramuka Penegak baru
 
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasJaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
 
52034167 uu-gerakan-pramuka
52034167 uu-gerakan-pramuka52034167 uu-gerakan-pramuka
52034167 uu-gerakan-pramuka
 
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Sku Siaga
Sku SiagaSku Siaga
Sku Siaga
 
Panduan penyelesaian sku penegak
Panduan penyelesaian sku penegakPanduan penyelesaian sku penegak
Panduan penyelesaian sku penegak
 
Pendidikan Kepramukaan
Pendidikan KepramukaanPendidikan Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan
 
Sejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan PramukaSejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan Pramuka
 
Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tangga
 
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
 

Ähnlich wie Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka

2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliAndre Mamudi
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaanastozone
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...helmi sucipto
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramukaastozone
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdfIndahSimbolon2
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Imam Romadhani
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Dwi Hadi
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfNasRulloh7
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Dudi Aprillianto
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012niagahoster
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti newkang gunawan
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisataAndre Mamudi
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Andi Darussalam
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Alpuan Alpuan
 
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Prastyo Amin
 

Ähnlich wie Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka (20)

2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisata
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
Pp seragam pramuka
Pp seragam pramukaPp seragam pramuka
Pp seragam pramuka
 
Pp seragam pramuka
Pp seragam pramukaPp seragam pramuka
Pp seragam pramuka
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
 
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012Jukran pakaian seragam pramuka 2012
Jukran pakaian seragam pramuka 2012
 

Mehr von Andi Darussalam

Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaPetunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramuka
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramukaPetunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramuka
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramukaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personel
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personelPetunjuk penyelenggaraan pembinaan personel
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personelAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintang
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintangPetunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintang
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintangAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaPetunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
Petunjuk penyelenggaraan  pendidikan dan kegiatanPetunjuk penyelenggaraan  pendidikan dan kegiatan
Petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan kegiatanAndi Darussalam
 
Petunjuk pelaksanaan baris berbaris
Petunjuk pelaksanaan baris berbarisPetunjuk pelaksanaan baris berbaris
Petunjuk pelaksanaan baris berbarisAndi Darussalam
 
Pedoman penggunaan tongkat pramuka
Pedoman penggunaan tongkat pramukaPedoman penggunaan tongkat pramuka
Pedoman penggunaan tongkat pramukaAndi Darussalam
 
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencana
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencanaNaskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencana
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencanaAndi Darussalam
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramuka
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramukaUu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramuka
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramukaAndi Darussalam
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
 

Mehr von Andi Darussalam (14)

Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaPetunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
 
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramuka
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramukaPetunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramuka
Petunjuk penyelenggaraan satuan komunitas pramuka
 
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
 
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personel
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personelPetunjuk penyelenggaraan pembinaan personel
Petunjuk penyelenggaraan pembinaan personel
 
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintang
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintangPetunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintang
Petunjuk penyelenggaraan melintasi halang rintang
 
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaPetunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
 
Petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
Petunjuk penyelenggaraan  pendidikan dan kegiatanPetunjuk penyelenggaraan  pendidikan dan kegiatan
Petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
 
Petunjuk pelaksanaan baris berbaris
Petunjuk pelaksanaan baris berbarisPetunjuk pelaksanaan baris berbaris
Petunjuk pelaksanaan baris berbaris
 
Pedoman penggunaan tongkat pramuka
Pedoman penggunaan tongkat pramukaPedoman penggunaan tongkat pramuka
Pedoman penggunaan tongkat pramuka
 
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencana
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencanaNaskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencana
Naskah kerjasama kwarnas gerakan pramuka dengan bnpb dan unit siaga bencana
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
 
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramuka
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramukaUu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramuka
Uu no.12 tahun_2010_tentang_gerakan_pramuka
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka

  • 1. PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
  • 2. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA Diterbitkan oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerjasama dengan PUSTAKA TUNASMEDIA, Balai Penerbit Gerakan Pramuka Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110 Dibiayai oleh Dana APBN 2007 Design dan Layout: Mohamad Irvan Bob Ariawan Wishnu Sidarta Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
  • 3. SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Salam Pramuka, Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Pramuka yang sudah ada dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka. Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk merealisasikan revitalisasi adalah dengan menerbitkan Petunjuk Penyelengaraan bagi anggota muda, anggota dewasa muda dan anggota dewasanya guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara seimbang dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Agar petunjuk penyelenggaraan tersebut dapat mencapai sasaran, maka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerbitkannya dalam bentuk buku. Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami petunjuk penyelenggaraan ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari Kakak-kakak. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 4. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita semua. Amin. Selamat bekerja. Jakarta, 4 Desember 2007 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 5. DAFTAR ISI Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka................................... 1 Daftar Isi...................................................................................................... 3 Visi, Misi dan Strategi Kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2003-2008............... 4 Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka................................................ 6 Revitalisasi Gerakan Pramuka Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45.................................. 7 Ajakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dalam Rangka Meningkatkan Peran Pramuka sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional Bagi Kaum Muda...................... 9 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 226 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaran Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka.............................................. 10 Lampiran I BAB I - Pendahuluan.................................................................................... 13 BAB II - Fungsi, Tujuan dan Sasaran.............................................................. 15 BAB III - Kelengkapan dan Jenis Pakaian Seragam........................................ 16 BAB IV - Pakaian Seragam Pramuka Putri..................................................... 17 BAB V - Pakaian Seragam Pramuka Putra..................................................... 27 BAB VI - Tatacara Pemakaian........................................................................ 35 BABA VII - Penutup...................................................................................... 37 Lampiran II Petunjuk Penyelenggaran Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka.............................................. 39 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 6. VISI, MISI DAN STRATEGI KEPENGURUSAN KWARNAS GERAKAN PRAMUKA MASA BAKTI 2003-2008 Visi: Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah- masalah kaum muda. Misi: 1. Mempramukakan kaum muda Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan perilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. 2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya. 3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara. 4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 7. Strategi: 1. Meningkatkan citra Pramuka Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi di dalamnya dan sekaligus dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka. 2. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakikatnya adalah kegiatan kaum muda yang memiliki karakteristik dan minat yang khas, dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri untuk selanjutnya dikembangkan sebagai bagian dari penjabaran program Pramuka secara menyeluruh. 3. Mengembangkan Program Pramuka Peduli Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli dimaksudkan untuk menciptakan kader yang memiliki watak sosial dan pengabdian masyarakat yang tinggi dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan. 4. Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumber daya Pramuka Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada kepemimpinan dan kesiapan sumber daya Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 9. REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA KUTIPAN DARI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM ACARA UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-45 1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. Bagi generasai muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan. 2. Raih keberhasilan, hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan Gerakan Pramuka. 3. Ajaklah kaum muda meningkatkan semangat bela negara. Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri. 4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata. 5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan diri dan golongan. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 10. 6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodelogi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang di antara sesama kaum muda. 7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka. Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah, semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik, serta pesan-pesan itu bukan harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan. Melalui pangamalan Satya dan Darma Pramuka, saya berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 12. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2003 di Pontianak, Kalimantan Barat, merekomendasikan Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981 sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini; b. bahwa berkenaan dengan itu perlu menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka, disesuaikan dengan tujuan Gerakan Pramuka serta selera anak-anak dan kaum muda Indonesia; c. bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dengan surat keputusan. Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 2. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor 04/MUNAS/2003. 3. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor 11/MUNAS/2003. 4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka. 6. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 055 Tahun 1982, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. 7. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 187 Tahun 2006, tentang Seragam Khusus Upacara Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka. 10 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 13. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981 dan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 187 Tahun 2006. Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka sebagaimana tersebut pada Lampiran I dan Lampiran II keputusan ini. Ketiga : Menginstruksikan kepada Kwartir dan Satuan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia untuk melaksanakan isi keputusan ini. Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal 28 November 2007 : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 11
  • 14. halaman ini sengaja dikosongkan
  • 15. LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal dan sebagai wadah pembinaan pengembangan kaum muda melalui kepramuka���������������������������������������������������� an, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan, maka di samping segala sesuatu diusahakan bernilai pendidikan, Gerakan Pramuka mempunyai ciri khas, yang membedakan dengan organisasi lain, yaitu antara lain digunakannya pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka berikut tanda pengenalnya. b. Semua anggota Gerakan Pramuka mengenakan pakaian seragam, yang bentuk, corak, warna dan tata cara pemakaiannya diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Bentuk, corak dan tata cara pemakaian tersebut disesuaikan dengan jenis kelamin, perkembangan jasmani dan rohani, kegiatan yang dilakukan dalam kepramukaan, serta disesuaikan dengan keadaan dan perkembangan masyarakat. 2. Maksud dan Tujuan. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman kepada kwartir dan satuan Gerakan Pramuka, untuk mengatur pemakaian pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka agar dapat menunjang usaha pencapaian tujuan Gerakan Pramuka, serta memberi petunjuk kepada para anggota Gerakan Pramuka putri dan putra dalam pemakaian seragam secara benar, tertib dan rapih. 3. Dasar. a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13
  • 16. b. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Nomor 04/MUNAS/2003, Catatan dan Saran atas Laporan Pertanggung-jawaban Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 1998 – 2003. c. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/MUNAS/2003 tentang Rekomendasi Munas Gerakan Pramuka Tahun 2003. d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088 Tahun 1981 tanggal 18 Juni 1981 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka. e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 055 Tahun 1982 tanggal 31 Mei 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 187 Tahun 2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang Seragam Khusus Upacara Bagi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka. 4. Ruang Lingkup. Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi: a. Pendahuluan b. Fungsi, Tujuan, dan Sasaran c. Kelengkapan dan jenis pakaian seragam d. Pakaian Seragam Pramuka Putri e. Pakaian Seragam Pramuka Putra f. Tata cara pemakaian pakaian seragam g. Penutup. 5. Pengertian. a. Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka selanjutnya disebut Pakaian Seragam Pramuka adalah pakaian yang dikenakan oleh semu�� a anggota Gerakan Pramuka yang bentuk, corak, warna, dan tata cara pemakaiannya ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah warna coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945- 1949) antara lain warna coklat, hijau, dan wulung. Dari ketiga warna tersebut dipilih warna yang dapat diserasikan dengan warna bendera kebangsaan Merah Putih, yang dipakai untuk setangan leher dan pita leher pramuka. 14 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 17. c. Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. d. Pakaian Seragam Kegiatan adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada saat mengikuti kegiatan tertentu dalam perkemahan, agar lebih mudah melakukan aktivitas yang diperlukan. e. Pakaian Seragam Khusus adalah pakaian yang dikenakan oleh sebagian anggota Gerakan Pramuka secara khusus, karena adanya pertimbangan tertentu, misalnya: agama. f. Pakaian Seragam Khusus Upacara adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka yang diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang pemakaiannya secara khusus untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4 dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. g. Pakaian Seragam Tambahan adalah pakaian yang diperlukan pada waktu-waktu tertentu, ketika menghadiri/mengikuti acara-acara resmi yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka, pemerintah atau organisasi lain termasuk apabila mengikuti kegiatan di luar negeri. BAB II FUNGSI, TUJUAN, DAN SASARAN 1. Fungsi. Pakaian seragam dalam Gerakan Pramuka berfungsi sebagai sarana atau salah satu alat pendidikan bagi anggota-anggotanya, untuk meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Setiap anggota Gerakan Pramuka, yang mengenakan pakaian seragam dan atau atribut Gerakan Pramuka bertanggung jawab untuk berakhlak sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka untuk menjunjung tinggi harkat, martabat, dan jiwa korsa sebagai anggota Gerakan Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 15
  • 18. 2. Tujuan. Pakaian seragam dalam Gerakan Pramuka bertujuan agar para anggota Gerakan Pramuka yang mengenakannya memiliki jiwa korsa, berdisiplin, patriotis serta rasa kebanggaan. 3. Sasaran. a. Menumbuhkembangkan jiwa persatuan dan kesatuan serta jiwa pramuka. b. Meningkatkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab. c. Menanamkan cara hidup sederhana, tertib, indah, bersih, dan sopan. d. Memupuk rasa kebanggaan. BAB III KELENGKAPAN DAN JENIS PAKAIAN SERAGAM 1. Pakaian Seragam Pramuka terdiri atas: a. Tutup kepala, tanda topi b. Baju pramuka: 1) Baju/blus untuk pramuka putri 2) Kemeja untuk pramuka putra c. Rok/bawahan pramuka untuk pramuka putri d. Celana pramuka untuk pramuka putra e. Pita leher untuk pramuka putri f. Setangan leher untuk pramuka putra g. Ikat pinggang h. Kaos kaki i. Sepatu j. Tanda pengenal 2. Jenis-jenis Pakaian Seragam Pramuka. a. Pakaian Seragam Harian. b. Pakaian Seragam Kegiatan. c. Pakaian Seragam Khusus. 16 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 19. d. Pakaian Seragam Khusus Upacara. e. Pakaian Seragam Tambahan. BAB IV PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA PUTRI 1. Pakaian Seragam Harian terdiri atas: a. Tutup kepala, tanda topi. b. Baju/blus pramuka. c. Rok/bawahan pramuka. d. Pita leher. e. Kaos kaki (hanya untuk Pramuka Siaga dan Penggalang). f. Sepatu. g. Ikat pinggang (hanya untuk Pramuka Penggalang). h. Tanda pengenal. 2. Jenis Pakaian Seragam Harian. a. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari kain coklat tua b) berbentuk topi joki, dengan lima potongan c) pada batas tiap potongan diberi bisban warna coklat muda lebar 1/4 cm d) pada bagian atas, tepat pada pertemuan potongan- potongan diberi bulatan hiasan, bergaris tengah antara 1 sampai 3 cm berwarna coklat tua e) bagian belakang dari topi diberi elastik f) lebar lidah topi bagian depan 5 cm (sintong) 2) Baju/blus pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk baju kurung lengan pendek c) ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm d) kerah baju model shiller e) tidak memakai buah baju (kancing) f) tidak memakai lidah bahu g) mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 17
  • 20. h) baju/blus dipakai di luar rok/bawahan 3) Rok/bawahan pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) berbentuk rok lipatan (plooi) yang bagian dalamnya masing- masing 3 cm c) jumlah lipatan disesuaikan dengan lingkar pinggang pemakai d) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) (1) lebar 3,5 cm, panjang 80 cm, dan disimpulkan (2) panjang pita dari simpul 7-8 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut) b) warna hitam 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putri lihat gambar pada lampiran II. b. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda b) berbentuk topi bulat c) lebar lidah topi + 3,5 cm 2) Baju/blus pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk baju c) buah baju di depan berwarna sama dengan baju/blusnya d) ditambah lipatan selebar 2,5 cm melintang di dada e) lengan pendek f) kerah baju model shiller g) memakai lidah bahu lebar 2,5 cm 18 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 21. h) bagian bawah baju dimasukkan ke dalam rok-kulot/ bawahan 3) Rok/bawahan pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk rok-kulot dengan bagian depan memakai dua lipatan (stolplooi) masing-masing sedalam 5 cm c) bagian belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat d) memakai retsleting di bagian belakang rok-kulot (berwarna coklat tua) e) dua saku di depan (saku timbul) di atas lipatan rok-kulot, memakai tutup, dan memakai lipatan selebar 2 cm (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai) f ) rok-kulot memakai ban dan diberi kolong untuk ikat pinggang g) memakai ikat pinggang berwarna hitam h) panjang rok-kulot 5 cm di bawah lutut 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) (1) lebar 3,5 cm, panjang 90 cm dan disimpulkan (2) panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan. 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut) b) warna hitam. 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putri lihat gambar pada lampiran II. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 19
  • 22. c. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda b) berbentuk topi bulat c) lebar lidah topi + 3,5 cm 2) Baju/blus pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat c) lengan pendek d) kerah model setali e) memakai lidah bahu selebar 3 cm f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan. 3) Rok/bawahan pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) model tanpa lipatan/plooi, bagian bawah melebar (model “A“) c) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang pada bagian belakang rok/bawahan 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) (1) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan (2) panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan 20 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 23. 5) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak/Pandega putri lihat gambar pada lampiran II. d. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk peci c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi 2) Baju/blus pembina pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat c) berlengan pendek d) kerah model setali e) memakai lidah bahu selebar 3 cm f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan 3) Rok/bawahan pembina pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) model rok lurus/span c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) d) memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di bagian belakang rok/bawahan e) panjang rok 5 cm di bawah lutut Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 21
  • 24. 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih, b) (1) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan, (2) panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan 5) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah/sedang Contoh Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka putri lihat gambar pada lampiran II. e. Pakaian Seragam Harian Andalan dan anggota Majelis Pembimbing. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk peci c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi. 2) Baju/blus andalan dan anggota majelis pembimbing: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat c) lengan blus 3/4 panjang d) kerah model setali e) tanpa lidah bahu dan tanpa ban pinggang f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm g) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan. 3) Rok/bawahan andalan dan anggota majelis pembimbing: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) model rok lurus/span c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) 22 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 25. d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang e) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut. 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) (1) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan (2) panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan 5) Sepatu: a) dibuat dari kulit b) model tertutup c) warna hitam d) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm) Contoh Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Mabi putri lihat gambar pada lampiran II. 3. Pakaian Seragam Kegiatan. a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan. b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan kepraktisan. c. Pakaian seragam kegiatan meliputi: 1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka 2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Gerakan Pramuka 3) Celana panjang/kulot 4) Setangan leher berbentuk segitiga. 5) Kaos kaki dan sepatu. 6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan. Contoh Pakaian Seragam Kegiatan putri lihat gambar pada lampiran II. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 23
  • 26. 4. Pakaian Seragam Khusus: Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas. Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti berikut: a. Tutup kepala: 1) memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya) 2) kerudung warna coklat tua, berbentuk: a) kerudung bujur sangkar atau segi tiga b) kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/ blus b. Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, berlengan panjang. c. Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki). d. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren: 1) menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami) 2) dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan di lapangan maupun di ruangan 3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi). 4) tidak mengubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Contoh Pakaian Seragam Pramuka Khusus putri lihat gambar pada lampiran II. 5. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri. Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, 24 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 27. menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri. ���������������������������������������������������������� a. ������������� Tutup kepala: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat tua, berbentuk peci 2) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm 3) bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi b. ������������������������������������������������������������� Baju/blus Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda 2) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat 3) lengan blus panjang 4) kerah model setali 5) memakai lidah bahu 6) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa 7) tanpa ban pinggang 8) dua saku dalam pada bagian muka bawah, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm 9) �������������������������������������� panjang baju/blus sampai garis pinggul 10) dikenakan di luar rok/bawahan 11) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Rok/bawahan Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri: 1) dibuat dari bahan warna coklat tua 2) �������������������� model rok lurus/span 3) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) 4) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang 5) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut atau sebatas mata Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 25
  • 28. kaki. d. Pita leher: 1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih 2) lebar pita 3,5 cm, panjang pita 110 cm dan disimpulkan, panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai 3) dikenakan melingkar di bawah kerah baju 4) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan. e. ������� Sepatu: 1) dibuat dari kulit, warna hitam 2) �������������� model tertutup 3) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm) Contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putri lihat gambar pada lampiran II. 6. Pakaian Seragam Tambahan. a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat. b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri. 1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan. 2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan, memakai jas/blazer warna coklat tua. 3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi Pramuka Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua. Contoh Pakaian Seragam Tambahan putri lihat gambar pada lampiran II. 26 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 29. BAB V PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA PUTRA 1. Pakaian Seragam Harian Pakaian Seragam Harian terdiri atas: a. Tutup kepala. b. Baju/kemeja pramuka c. Celana pramuka. d. Setangan leher. e. Kaos kaki. f. Sepatu. g. Ikat pinggang. h. Tanda pengenal 2. Jenis Pakaian Seragam Harian. a. Pakaian seragam harian Pramuka Siaga. 1) Tutup kepala : a) berbentuk baret berwarna coklat tua b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri 2) Baju pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk baju kurung lengan pendek c) ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm d) kerah baju model kerah dasi e) memakai buah baju (kancing) pada lidah baju f) tidak memakai lidah bahu g) mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus h) baju dipakai di luar celana 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk celana pendek (+ 3 cm di atas lutut) c) tidak memakai ikat pinggang d) diberi elastik e) dua saku celana masing-masing di sebelah kiri dan kanan f) memakai buah baju (kancing) atau retsleting di bagian depan celana Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 27
  • 30. 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 90 cm dengan sudut 90o(siku-siku) (2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher: (1) dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah yang sama, lebar lipatan 7 cm (2) sebagai lipatan terakhir (ke lima) dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah memanjang. 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang sampai dengan di bawah lutut (+ 5 cm) b) warna hitam. 6) Sepatu: a) model tertutup. b) warna hitam. c) bertumit rendah. Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putra, lihat gambar pada lampiran II. b. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang. 1) Tutup kepala: a) berbentuk baret berwarna coklat tua. b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri. 2) Baju pramuka/kemeja: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk kemeja lengan pendek c) kerah baju model kerah dasi d) memakai lidah bahu e) diberi buah baju (kancing) 28 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 31. f) memakai dua saku di dada kiri dan kanan g) tengah saku diberi lipatan h) memakai tutup saku i) dikenakan di dalam celana 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk celana pendek sebatas lutut c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) d) diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan e) memakai ikat pinggang, berwarna hitam f) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang g) pada bagian depan celana memakai retsleting 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90o (2) panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang (+ 5 cm di bawah lutut) b) berwarna hitam 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra, lihat gambar pada lampiran II. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 29
  • 32. c. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega. 1) Tutup kepala: a) berbentuk baret berwarna coklat tua. b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri 2) Baju pramuka/kemeja: Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang. 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) bentuk celana panjang c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang f) pada bagian depan celana memakai retsleting 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90o (2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga 5) Kaos kaki: a) kaos kaki pendek b) warna hitam 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra, lihat gambar pada lampiran II. 30 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 33. d. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota Majelis Pembimbing. 1) Tutup kepala: a) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan), b) berbentuk peci nasional c) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas. 2) Baju pembina pramuka, andalan dan anggota majelis pembimbing/kemeja: Sama seperti pakaian seragam harian Pramuka Penegak/ Pandega. 3) Celana pembina pramuka, andalan dan anggota majelis pembimbing: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) bentuk celana panjang c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang f) pada bagian depan celana memakai retsleting 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90o (2) panjang sisi setangan leher disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga 5) Kaos kaki: a) kaos kaki pendek b) warna hitam Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 31
  • 34. 6) Sepatu: a) model tertutup b) dibuat dari kulit, warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota Majelis Pembimbing putra, lihat gambar pada lampiran II. 3. Pakaian Seragam Kegiatan. a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan. b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan kepraktisan. c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi: 1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka 2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka. 3) Celana panjang. 4) Setangan leher berbentuk segitiga. 5) Kaos kaki dan sepatu. 6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan. Contoh Pakaian Seragam Kegiatan putra, lihat gambar pada lampiran II. 4. Pakaian Seragam Khusus. Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas. Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka pramuka putra dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti berikut: a. Tutup kepala: 1) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan), 2) berbentuk peci nasional 3) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas. 32 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 35. b. Baju/kemeja pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, berlengan panjang. c. Celana panjang warna coklat. d. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren: 1) menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami). 2) dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan lapangan maupun di ruangan. 3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka, Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina dan Mabi. 4) tidak mengubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Contoh Pakaian Seragam Pramuka Khusus putra, lihat gambar pada lampiran II. 5. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra a. Tutup kepala: 1) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan), 2) berbentuk peci nasional 3) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas. b. Baju Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra/kemeja: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda 2) berbentuk kemeja lengan pendek Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 33
  • 36. 3) kerah baju model kerah dasi 4) memakai lidah bahu 5) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa 6) memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan tutup saku bergelombang, serta dua saku dalam pada bagian muka bawah kiri dan kanan dengan tutup saku rata 7) bagian belakang baju diberikan belahan di bawah ban pinggang 8) baju dipakai di luar celana 9) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku c. Celana Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra: 1) dibuat dari bahan warna coklat tua 2) bentuk celana panjang 3) memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta dua saku dalam pada bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) 4) memakai ikat pinggang berwarna hitam 5) bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang. d. Setangan leher: 1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih 2) berbentuk segitiga sama kaki 3) panjang sisi 120 – 130 cm dengan sudut 90o, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai 4) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher 5) dikenakan di bawah kerah baju 6) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas dan pemakaian tampak rapih. e. Sepatu: 1) model tertutup 2) dibuat dari kulit, warna hitam 3) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putra, lihat gambar pada lampiran II. 34 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 37. 6. Pakaian Seragam Tambahan. a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat. b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri: 1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan. 2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan, memakai jas/blazer warna coklat tua. 3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua. Contoh Pakaian Seragam Tambahan putra, lihat gambar pada lampiran II. BAB VI TATA CARA PEMAKAIAN Tata cara pemakaian seragam pramuka. 1. Seorang calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik/dikukuhkan hanya dibenarkan memakai pakaian seragam, tanpa tutup kepala, tanpa setangan leher dan tanpa menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya. 2. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang telah memenuhi syarat dan dilantik/dikukuhkan atau mendapat perestuan, berhak memakai Pakaian Seragam Pramuka lengkap dengan setangan leher dan tutup kepala serta tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berhubungan dengan usia golongan, tingkat, dan jabatannya. 3. Pakaian Seragam Pramuka harus dikenakan oleh mereka yang berhak, secara lengkap, rapih, bersih, dan benar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, lebih-lebih si pemakai melakukan kegiatan di depan umum. 4. Pakaian Seragam Pramuka dikenakan hanya bilamana yang bersangkutan bertindak sebagai anggota Gerakan Pramuka yang melaksanakan tugas atau kegiatan kepramukaan. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 35
  • 38. 5. Pada saat anggota Gerakan Pramuka sebagai anggota organisasi lain yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut, tidak dibenarkan memakai Pakaian Seragam Pramuka dan atau tanda pengenal Gerakan Pramuka. 6. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang secara pribadi menjadi anggota organisasi masa atau organisasi politik dilarang keras memakai seragam Gerakan Pramuka dan atau tanda pengenal Gerakan Pramuka pada saat melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi masa atau organisasi politik tersebut dan sebaliknya. 7. Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap anggota Gerakan Pramuka yang menggunakan Pakaian Seragam Gerakan Pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka dan harus bersikap atau bertindak sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka. 8. Pakaian Seragam Pramuka juga dipakai pada saat seorang anggota Gerakan Pramuka atas nama Gerakan Pramuka, mengikuti upacara-upacara Hari Besar Nasional, upacara dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan Pemerintah atau organisasi lain. 9. Pakaian kegiatan, bakti atau olahraga hanya dipakai selama mengikuti kegiatan tersebut. 10. Kwartir atau Satuan Gerakan Pramuka, dan setiap anggota Gerakan Pramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling membetulkan cara mengenakan Pakaian Seragam Pramuka yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan ini dengan cara santun. 36 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 39. BAB VII PENUTUP 1. Hal-hal lain yang belum diatur dan atau diperlukan dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. 2. Pada saat mulai berlakunya petunjuk penyelenggaraan ini, segala ketentuan yang mengatur tentang Pakaian Seragam Gerakan Pramuka tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan petunjuk penyelenggaraan ini. 3. Petunjuk Penyelenggaraan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Jakarta, 28 November 2007 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 37
  • 40. halaman ini sengaja dikosongkan
  • 41. LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 226 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA SERAGAM HARIAN PRAMUKA SIAGA PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 39
  • 42. SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG PUTERI 40 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 43. SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 41
  • 44. SERAGAM HARIAN PEMBINA PRAMUKA PUTERI 42 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 45. SERAGAM HARIAN ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 43
  • 46. SERAGAM KEGIATAN PRAMUKA PUTERI (S, G, T, D dan Pembina) 44 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 47. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA SIAGA PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 45
  • 48. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENGGALANG PUTERI 46 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 49. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 47
  • 50. SERAGAM KHUSUS PEMBINA PRAMUKA PUTERI 48 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 51. SERAGAM KHUSUS UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERI Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 49
  • 52. SERAGAM TAMBAHAN BLAZER DAN ROMPI PUTERI 50 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 53. SERAGAM HARIAN PRAMUKA SIAGA PUTERA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 51
  • 54. SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG PUTERA 52 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 55. SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 53
  • 56. SERAGAM HARIAN PEMBINA PRAMUKA PUTERA 54 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 57. SERAGAM KEGIATAN PRAMUKA PUTERA (S, G, T, D dan Pembina) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 55
  • 58. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA SIAGA PUTERA 56 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 59. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENGGALANG PUTERA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 57
  • 60. SERAGAM KHUSUS PRAMUKA PENEGAK/PANDEGA PUTERA 58 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 61. SERAGAM KHUSUS PEMBINA PRAMUKA PUTERA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 59
  • 62. SERAGAM KHUSUS UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA 60 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
  • 63. SERAGAM TAMBAHAN JAS DAN ROMPI PUTERA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 61
  • 64. KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110