SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Laporan Praktikum 07
Secure Shell (SSH)
4A_03_Ananda Ayu Z.B

Dasar Teori
Secure Shell (SSH)
Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH
memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti
telnet dan relogin. Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang
aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang
user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text,
SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang
mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk
mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks
maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. Protokol SSH mendukung otentikasi
terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat
IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi
secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan
username/password awal.
Algoritma enkripsi yang didukung oleh SSH di antaranya TripleDES (Pengembangan dari DES oleh
IBM), BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The
Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH, Algoritma yang
digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalami gangguan.
SSH menyediakan suatu virtual private connection pada application layer, mencakup interactive logon
protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-instal SSH, sangat
dianjurkan untuk mendisable telnet dan rlogin.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan
sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan
sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).

1
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan
tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang
melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa
setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak
setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah
dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux.

Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:


Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah
terdaftar pada client atau tidak.



Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.



Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat
sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.



Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .

Kegunaan SSH
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang
dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal
penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP),
tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan
HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.

Public Key Cryptografi (Kriptografi Kunci Publik)
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host,
demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci
berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Dua buah kunci tersebut masingmasing disebut public key (dipublikasikan ke publik/orang lain) dan private key (dirahasiakan/hanya
pemiliknya yang tahu). Masing-masing kunci di atas dapat digunakan untuk melakukan enkripsi dan
dekripsi. SSH dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host,
sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau dapat
dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan,
mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin

2
lainnya. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang
kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host

Tujuan


Memahami konsep SSH Server



Mampu melakukan installasi dan konfigurasi SSH Server



Mampu mengkonfigurasi server untuk remote login



Mampu memodifikasi alamat port

Percobaan
Konfigurasi IP
1. Login ke sistem Debian sebagai root.
2. Untuk konfigurasi IP ketik nano /etc/network/interfaces

Keterangan:
nano adalah aplikasi untuk editor teks.
/etc/network/interfaces adalah file yang berisi konfigurasi untuk Setting IP.
3. Jika behasil, muncul seperti gambar dibawah, lalu ketikkan :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.234.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.234.1

Keterangan : (settingan menggunakan IP Static)

3
eth0 adalah nama kartu network anda, semua linux selalu terbiasa dari 0,1,2.. dsb.
address adalah Ip Address komputer anda yang di gunakan di eth0
netmask, tergantung perhitungan anda.
gateway digunakan sebagai ip yang digunakan untuk akses ke internet atau jaringan luar.
4. Untuk Keluar dan Menyimpan tekan tombol di keyboard secara bersamaan: Ctrl+X, kemudian isikan
Y untuk pilihan ya menyimpan, lalu tekan enter.
5. Untuk mengaktifkan dan meload ulang file konfigurasi (restart), silahkan diketik perintah berikut:
/etc/init.d/networking restart

6. Setelah itu ketik ifconfig untuk mengecek IP kita.

7. Setelah itu, setting IP pada windows. Ubah IP pada VMnet1.
a. Buka Network and Sharing Center pada PC.

4
b. Klik pada Change adapter settings

c. Pada VMware Network Adapter VMnet 1, ubah IPv4 nya.

Isi dengan IP 192.168.234.1, sehingga memiliki jaringan yang sama dengan IP pada sistem
Debian.

5
8. Cek ping komputer pada sistem debian menggunakan cmd pada windows.

Instalasi dan Konfigurasi SSH Server
1. Masuk sebagai user root
2. Install paket ssh dengan cara memasukkan command apt-get install openssh-server

3. Instalasi sudah berhasil dengan status OK.
4. Setelah selesai melakukan installasi, coba lakukan remote komputer dari Windows anda
menggunakan Putty.

6
Keterangan:
root adalah nama user di debian.
192.168.234.2 adalah ip yang digunakan oleh debian.
22 adalah nomor port default dari ssh.

7
5. Bila muncul pemberitahuan dari putty seperti gambar dibawah, klik Yes

6. Jika berhasil akan terlihat seperti gambar di bawah, masukkan password root terlebih dahulu.

Keterangan : Password root tidak ditampakkan oleh sistem.
7. Jika berhasil akan terlihat seperti gambar di bawah, dan kita dapat melakukan instalasi melalui
putty dengan mengetikkan command atau perintah yang diinginkan.

Modifikasi Alamat Port
1. Untuk memodifikasi alamat port, ketikkan perintah nano /etc/ssh/sshd_config

2. Lalu cari :
# What ports, IPs and protocols we listen for
#Port 22  port default ssh

8
Pada port 22 itu, ubah ke port yang diinginkan. Pada praktikum ini menggunakan port 2222

3. Untuk Keluar dan Menyimpan tekan tombol di keyboard secara bersamaan: Ctrl+X, kemudian isikan
Y untuk pilihan ya menyimpan, lalu tekan enter.
4. Untuk mengaktifkan dan meload ulang file konfigurasi (restart), silahkan diketik perintah berikut :
/etc/init.d/ssh restart

5. Putty akan terputus, dan anda diminta untuk Close, kemudian silahkan jalankan Putty lagi dan
isikan root@IP dan port yang sudah diganti menjadi 2222

9
6. Setelah berganti port.

10

More Related Content

What's hot

Eksekusi jarak jauh
Eksekusi jarak jauhEksekusi jarak jauh
Eksekusi jarak jauh
peces123
 
Sebastian mandai perintah2 dasar linux
Sebastian mandai   perintah2 dasar linuxSebastian mandai   perintah2 dasar linux
Sebastian mandai perintah2 dasar linux
Sebastian Mandai
 
Instalasi ssh server
Instalasi ssh serverInstalasi ssh server
Instalasi ssh server
Octo Ayomy
 
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
prillasita ayu
 

What's hot (20)

Laporan Pendahuluan dan Resmi Telnet dan SSH
Laporan Pendahuluan dan Resmi Telnet dan SSHLaporan Pendahuluan dan Resmi Telnet dan SSH
Laporan Pendahuluan dan Resmi Telnet dan SSH
 
Eksekusi jarak jauh
Eksekusi jarak jauhEksekusi jarak jauh
Eksekusi jarak jauh
 
Reza ssh
Reza sshReza ssh
Reza ssh
 
Keamanan password dan enkripsi
Keamanan password dan enkripsiKeamanan password dan enkripsi
Keamanan password dan enkripsi
 
Sebastian mandai perintah2 dasar linux
Sebastian mandai   perintah2 dasar linuxSebastian mandai   perintah2 dasar linux
Sebastian mandai perintah2 dasar linux
 
Ssh server & sftp server
Ssh server & sftp serverSsh server & sftp server
Ssh server & sftp server
 
Laporan resmi ftp , sftp , ftps
Laporan resmi ftp , sftp , ftpsLaporan resmi ftp , sftp , ftps
Laporan resmi ftp , sftp , ftps
 
Instalasi ssh server
Instalasi ssh serverInstalasi ssh server
Instalasi ssh server
 
FreeBSD Installation
FreeBSD InstallationFreeBSD Installation
FreeBSD Installation
 
2012-34. ssh server menggunakan linux ubuntu
2012-34. ssh server menggunakan linux ubuntu2012-34. ssh server menggunakan linux ubuntu
2012-34. ssh server menggunakan linux ubuntu
 
Lapres https
Lapres httpsLapres https
Lapres https
 
Laporan Resmi HTTP
Laporan Resmi HTTPLaporan Resmi HTTP
Laporan Resmi HTTP
 
Laporan resmi praktikum 2 keamanan data
Laporan resmi praktikum 2 keamanan dataLaporan resmi praktikum 2 keamanan data
Laporan resmi praktikum 2 keamanan data
 
Lapen 2 telnet & ssh
Lapen 2   telnet & sshLapen 2   telnet & ssh
Lapen 2 telnet & ssh
 
Lapres ftp
Lapres ftpLapres ftp
Lapres ftp
 
Tugas dos
Tugas dosTugas dos
Tugas dos
 
Cara membagi ip
Cara membagi ipCara membagi ip
Cara membagi ip
 
Kamdat proxy radius
Kamdat proxy radiusKamdat proxy radius
Kamdat proxy radius
 
Open ssh server
Open ssh serverOpen ssh server
Open ssh server
 
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
 

Similar to SSH Server

MID Semester ASJ.docx
MID Semester ASJ.docxMID Semester ASJ.docx
MID Semester ASJ.docx
adhitia6
 
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
wayan abyong
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Fuza Fuza
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
makemanah
 
Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
Willy Winas
 
Martin Mematikan Komputer Jarak Jauh
Martin  Mematikan Komputer Jarak JauhMartin  Mematikan Komputer Jarak Jauh
Martin Mematikan Komputer Jarak Jauh
kresnokoro1945
 
Laporan keamanan data 1
Laporan keamanan data 1Laporan keamanan data 1
Laporan keamanan data 1
ramasatriaf
 

Similar to SSH Server (20)

MID Semester ASJ.docx
MID Semester ASJ.docxMID Semester ASJ.docx
MID Semester ASJ.docx
 
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
1.1 lab-instalasi dan konfigurasi ssh
 
ASJ - BAB 4 - Remote Server.pptx
ASJ - BAB 4 - Remote Server.pptxASJ - BAB 4 - Remote Server.pptx
ASJ - BAB 4 - Remote Server.pptx
 
Telnet dan ssh
Telnet dan sshTelnet dan ssh
Telnet dan ssh
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
 
Administrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptxAdministrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptx
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
 
Materi ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptxMateri ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptx
 
Qmail P to V Migration
Qmail P to V MigrationQmail P to V Migration
Qmail P to V Migration
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 
Konfigurasi web server
Konfigurasi web serverKonfigurasi web server
Konfigurasi web server
 
Laporan Resmi Telnet dan SSH
Laporan Resmi Telnet dan SSHLaporan Resmi Telnet dan SSH
Laporan Resmi Telnet dan SSH
 
Kelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-networkKelompok 7 virtual-private-network
Kelompok 7 virtual-private-network
 
Martin Mematikan Komputer Jarak Jauh
Martin  Mematikan Komputer Jarak JauhMartin  Mematikan Komputer Jarak Jauh
Martin Mematikan Komputer Jarak Jauh
 
TELNET
TELNETTELNET
TELNET
 
Laporan keamanan data 1
Laporan keamanan data 1Laporan keamanan data 1
Laporan keamanan data 1
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada Wireshark
 
Pahlepi konfigurasi dn_sserver
Pahlepi konfigurasi dn_sserverPahlepi konfigurasi dn_sserver
Pahlepi konfigurasi dn_sserver
 
Administrasi sistem jaringan - Presentasi.pptx
Administrasi sistem jaringan - Presentasi.pptxAdministrasi sistem jaringan - Presentasi.pptx
Administrasi sistem jaringan - Presentasi.pptx
 

SSH Server

  • 1. Laporan Praktikum 07 Secure Shell (SSH) 4A_03_Ananda Ayu Z.B Dasar Teori Secure Shell (SSH) Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin. Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal. Algoritma enkripsi yang didukung oleh SSH di antaranya TripleDES (Pengembangan dari DES oleh IBM), BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH, Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalami gangguan. SSH menyediakan suatu virtual private connection pada application layer, mencakup interactive logon protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-instal SSH, sangat dianjurkan untuk mendisable telnet dan rlogin. SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy). 1
  • 2. Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Fitur-fitur SSH Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:  Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.  Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.  Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.  Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat . Kegunaan SSH SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel. Public Key Cryptografi (Kriptografi Kunci Publik) SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Dua buah kunci tersebut masingmasing disebut public key (dipublikasikan ke publik/orang lain) dan private key (dirahasiakan/hanya pemiliknya yang tahu). Masing-masing kunci di atas dapat digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. SSH dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host, sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin 2
  • 3. lainnya. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host Tujuan  Memahami konsep SSH Server  Mampu melakukan installasi dan konfigurasi SSH Server  Mampu mengkonfigurasi server untuk remote login  Mampu memodifikasi alamat port Percobaan Konfigurasi IP 1. Login ke sistem Debian sebagai root. 2. Untuk konfigurasi IP ketik nano /etc/network/interfaces Keterangan: nano adalah aplikasi untuk editor teks. /etc/network/interfaces adalah file yang berisi konfigurasi untuk Setting IP. 3. Jika behasil, muncul seperti gambar dibawah, lalu ketikkan : auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.234.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.234.1 Keterangan : (settingan menggunakan IP Static) 3
  • 4. eth0 adalah nama kartu network anda, semua linux selalu terbiasa dari 0,1,2.. dsb. address adalah Ip Address komputer anda yang di gunakan di eth0 netmask, tergantung perhitungan anda. gateway digunakan sebagai ip yang digunakan untuk akses ke internet atau jaringan luar. 4. Untuk Keluar dan Menyimpan tekan tombol di keyboard secara bersamaan: Ctrl+X, kemudian isikan Y untuk pilihan ya menyimpan, lalu tekan enter. 5. Untuk mengaktifkan dan meload ulang file konfigurasi (restart), silahkan diketik perintah berikut: /etc/init.d/networking restart 6. Setelah itu ketik ifconfig untuk mengecek IP kita. 7. Setelah itu, setting IP pada windows. Ubah IP pada VMnet1. a. Buka Network and Sharing Center pada PC. 4
  • 5. b. Klik pada Change adapter settings c. Pada VMware Network Adapter VMnet 1, ubah IPv4 nya. Isi dengan IP 192.168.234.1, sehingga memiliki jaringan yang sama dengan IP pada sistem Debian. 5
  • 6. 8. Cek ping komputer pada sistem debian menggunakan cmd pada windows. Instalasi dan Konfigurasi SSH Server 1. Masuk sebagai user root 2. Install paket ssh dengan cara memasukkan command apt-get install openssh-server 3. Instalasi sudah berhasil dengan status OK. 4. Setelah selesai melakukan installasi, coba lakukan remote komputer dari Windows anda menggunakan Putty. 6
  • 7. Keterangan: root adalah nama user di debian. 192.168.234.2 adalah ip yang digunakan oleh debian. 22 adalah nomor port default dari ssh. 7
  • 8. 5. Bila muncul pemberitahuan dari putty seperti gambar dibawah, klik Yes 6. Jika berhasil akan terlihat seperti gambar di bawah, masukkan password root terlebih dahulu. Keterangan : Password root tidak ditampakkan oleh sistem. 7. Jika berhasil akan terlihat seperti gambar di bawah, dan kita dapat melakukan instalasi melalui putty dengan mengetikkan command atau perintah yang diinginkan. Modifikasi Alamat Port 1. Untuk memodifikasi alamat port, ketikkan perintah nano /etc/ssh/sshd_config 2. Lalu cari : # What ports, IPs and protocols we listen for #Port 22  port default ssh 8
  • 9. Pada port 22 itu, ubah ke port yang diinginkan. Pada praktikum ini menggunakan port 2222 3. Untuk Keluar dan Menyimpan tekan tombol di keyboard secara bersamaan: Ctrl+X, kemudian isikan Y untuk pilihan ya menyimpan, lalu tekan enter. 4. Untuk mengaktifkan dan meload ulang file konfigurasi (restart), silahkan diketik perintah berikut : /etc/init.d/ssh restart 5. Putty akan terputus, dan anda diminta untuk Close, kemudian silahkan jalankan Putty lagi dan isikan root@IP dan port yang sudah diganti menjadi 2222 9