SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 51
IMPLENTASI KURIKULUM 2013
PAI DAN BAHASA ARAB
ARGUMEN PERUBAHAN
Pengembangan kurikulum merupakan suatu
keniscayaan, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, tuntutan sosial
masyarakat, dan perkembangan global, serta
dilakukan secara periodik.
Rekonstruksi kurikulum PAI dan Bahasa Arab
sebagai upaya pengembangan pendidikan karakter
bangsa (nation character building).
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab 2008 masih perlu
penyempurnaan dalam aspek scope, sequence, dan
strukturnya.
Pengembangan Kurikulum
• Dalam rangka peningkatan kompetensi siswa madrasah
sesuai dengan dinamika pendidikan nasional dan global
• Usulan ormas Islam penyelenggara lembaga pendidikan
(Nahdhatul UBerdasarkan PMA NO.2 Thn. 2008,
Muhammadiyah, Al Irsyad, Nahdlatul Wathan, Persatuan
Umat Islam, Persatuan Islam, Tarbiyah Islamiyah, dll.) akan
pentingya penguatan konten mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab sebagai ciri khas madrasah
• Masukan dari pakar dan guru madrasah tentang perlunya
melakukan pengembangan kurikulum PAI dan Bahasa
Arab dalam rangka rekonstruksi kurikulum 2008 baik dari
segi struktur maupun substansinya
Isu Pembelajaran PAI
dan Bahasa Arab 2013

 PAI sebagai mata pelajaran yang mengajarkan konsep Islam
rahmatan lil’alamin untuk membentuk masyarakat
Indonesia yang ramah, toleran, serta menjunjung norma dan
nilai-nilai kemanusiaan;
 PAI sebagai basis pedidikan karakter bangsa dan pengenalan
diri;
 Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dan
sebagai upaya menciptakan budaya religius di madrasah;
 Pembelajaran Bahasa Arab sebagai alat untuk mendalami
ajaran Islam;
 Pembelajaran Bahasa Arab diarahkan pada penguasaan
bahasa Arab aktif sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan;
 Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab dengan menggunakan
sumber belajar yang bervariasi;
 Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang holistik (kognitif,
afektif, dan psikomotor) dalam kurikulum, proses
pembelajaran dan penilaian;
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum
No

KBK 2004

KTSP 2006

Kurikulum 2013

1

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari
Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan
Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan
Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan
melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran

3

Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk Semua mata pelajaran harus
sikap, pembentuk keterampilan, dan
berkontribusi terhadap
pembentuk pengetahuan
pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan,

4

Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran

Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai

5

Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain,
seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti (tiap kelas)

5
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1

Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 1

SKL Mapel 2

SKL Mapel 3

SK-KD
Mapel 1

SK-KD
Mapel 2

SK-KD
Mapel 3

....
....
....

Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD
Mapel n

Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar

6
Pola Pikir KBK 2004

Pola Pikir KTSP 2006
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
STANDAR
PROSES

STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

STANDAR
PENILAIAN

PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan

Pola Pikir Kurikulum 2013

BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan
Efektivitas Waktu Pembelajaran

Alokasi waktu persiapan silabus
dan review buku

Peran Guru/Satdik

KTSP 2006

Efektivitas waktu pembelajaran

Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu guru untuk persiapan
silabus dan review buku ajar

KBK 2004

Kurikulum
2013

Peran Pemerintah
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....

8
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
Elemen

KTSP 2006

Ukuran Tata kelola

Kurikulum 2013

Kewenangan

Hampir mutlak

Terbatas

Kompetensi

Harus tinggi

Sebaiknya tinggi. Bagi yang
rendah masih terbantu dengan
adanya buku

Beban

Berat

Ringan

Efektivitas waktu untuk
kegiatan pembelajaran

Rendah [banyak waktu
untuk persiapan]

Tinggi

Peran penerbit

Besar

Kecil

Variasi materi dan proses

Tinggi

Rendah

Variasi harga/beban siswa

Tinggi

Rendah

Hasil pembelajaran

Tergantung sepenuhnya
pada guru

Tidak sepenuhnya tergantung
guru, tetapi juga buku yang
disediakan pemerintah

Titik Penyimpangan

Banyak

Sedikit

Besar Penyimpangan

Tinggi

Rendah

Pengawasan

Sulit, hampir tidak mungkin

Mudah

Guru

Buku

Siswa

Pemantauan

9
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
Proses

KTSP 2006

Peran

Kurikulum 2013

Guru

Hampir mutlak [dibatasi hanya
oleh SK-KD]

Pengembangan dari yang sudah
disiapkan

Pemerintah

Hanya sampai SK-KD

Mutlak

Pemerintah Daerah

Supervisi penyusunan

Supervisi pelaksanaan

Penerbit

Kuat

Lemah

Guru

Hampir mutlak

Kecil, untuk buku pengayaan

Pemerintah

Kecil, untuk kelayakan
penggunaan di sekolah

Mutlak untuk buku teks, kecil
untuk buku pengayaan

Guru

Hampir mutlak

Kecil, untuk pengembangan dari
yang ada pada buku teks

Pemerintah Daerah

Supervisi penyusunan dan
pemantauan

Supervisi pelaksanaan dan
pemantauan

Guru

Mutlak

Hampir mutlak

Pelaksanaan
Pembelajaran

Pemerintah Daerah

Pemantauan kesesuaian dengan
rencana [variatif]

Pemantauan kesesuaian dengan
buku teks [terkendali]

Penjaminan
Mutu

Pemerintah

Sulit, karena variasi terlalu besar

Mudah, karena mengarah pada
pedoman yang sama

Penyusunan
Silabus

Penyediaan
Buku

Penyusunan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran

10
ARGUMEN PERUBAHAN
• Kualitas siswa jika diukur dengan
standar global
• Tuntutan perkembangan zaman
• Persepsi masyarakat
• Fenomena kenakalan siswa
Tantangan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan

Kompetensi Masa Depan

• Globalisasi: WTO, ASEAN Community,
APEC, CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
• Materi TIMSS dan PISA

• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi
• Psikologi
• Observation based [discovery] learning dan
Collaborative learning

Fenomena Negatif yang Mengemuka







Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)

12
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses

KBK 2004
KTSP 2006

2. Pendalaman dan
Perluasan Materi

KURIKULUM
2013

1. Penataan Pola
Pikir dan Tata Kelola

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
13
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
terdiri dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru

• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber
lain yang dapat mereka manfaatkan.
• Memperkuat peran pendampingan dan
pemantauan oleh pusat dan daerah dalam
pelaksanaan pembelajaran.

14
Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak
relevan bagi siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan
siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional

• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d
reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan
materi yang dibutuhkan
15
Langkah Penguatan Proses
Proses

Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya,
mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran
untuk semua mata pelajaran

Pembelajaran

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery
learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi

Penilaian

Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran
mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa

Menggunakan portofolio pembelajaran siswa

16
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
Standar
Kompetensi
Lulusan Baru

SK-KD Lama Mapel
per kelas (KTSP 2006)
Evaluasi

•
•
•

Mempertahankan SK KD lama
yang sesuai dengan SKL Baru
Merevisi SK KD lama
disesuaikan dengan SKL Baru
Menyusun SK KD Baru

Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Baru
17
Tema Kurikulum 2013

Kurikulum yang dapat
menghasilkan insan
indonesia yang:
Produkti
f
Kreatif
Inovatif
Afektif

Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan

Sikap,
Keterampilandan
Pengetahuan
yang terintegrasi

18
Struktur Kurikulum PAI dan Bhs Arab
Di Madrasah dalam Wacana

19
STRUKTUR KURIKULUM MI
No
1
2
3
4
5
6

7
8

Komponen
Kelompok A
Al-Quran Hadis
Fikih
Akidah Akhlak
SKI
Bahasa Arab
PPKN
Bahasa Indonesia
Matematika
IPA
IPS
Kelompok B
Seni Budaya & Prakarya (termasuk
muatan lokal**)
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan (termasuk muatan lokal).
Jumlah

I

II

III

IV

V

VI

2
2
2
2
5
8
5
*
*

2
2
2
2
5
9
6
*
*

2
2
2
2
2
6
10
6
*
*

2
2
2
2
2
5
7
6
3
3

2
2
2
2
2
5
7
6
3
3

2
2
2
2
2
5
7
6
3
3

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

34

36

40

43

43

43

Catatan:
* KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

20
STRUKTUR KURIKULUM MTs
No

Komponen

VII

VIII

IX

Al-Quran Hadis
Fikih
Akidah Akhlak
SKI
Bahasa Arab

2
2
2
2
3

2
2
2
2
3

2
2
2
2
3

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris

3
6
5
5
4
4

3
6
5
5
4
4

3
6
5
5
4
4

3

3

3

3

3

3

2
46

2
46

2
46

Kelompok A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Kelompok B
12 Seni Budaya (termasuk mulok)*
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
13
(termasuk mulok)
14 Prakarya (termasuk mulok)
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Jumlah

21
Mata Plajaran

X

Kelas
XI

XII

Struktur Kurikulum MA

Kelompok Wajib
Kelompok A

1

Al-Quran Hadis

2

2

2

2

Fikih

2

2

2

3

Akidah Akhlak

2

2

1

4

SKI

2

1

1

5

Bahasa Arab

2

2

2

6

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

7

Bahasa Indonesia

4

4

4

8

Matematika

4

4

4

9

Sejarah Indonesia

2

2

2

10

Bahasa Inggris

2

2

2

Kelompok B
11

Seni Budaya (termasuk muatan lokal)

2

2

2

12

Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal)

2

2

2

3

3

3

31

30

29

Matapelajaran peminatan akademik (untuk MA)

18

20

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)

26

26

20
22
26

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan
lokal)
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib
13

Kelompok Peminatan

22
Struktur Kurikulum Peminatan MA
MATA PELAJARAN
Kelompok A dan B (Wajib)
Peminatan Matematika dan IPA
I
1
Matematika
2
Biologi
3
Fisika
4
Kimia
Peminatan Sosial
II
1
Geografi
2
Sejarah
3
Sosiologi & Antropologi
4
Ekonomi
Peminatan Bahasa
III
1
Bahasa dan Sastra Indonesia
2
Bahasa dan Sastra Inggris
3
Bahasa dan Sastra Asing lainnya
4
Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu

X
24

Kelas
XI
24

XII
24

3
3
3
3

4
4
4
4

4
4
4
4

3
3
3
3

4
4
4
4

4
4
4
4

3
3
3
3

4
4
4
4

4
4
4
4

6
60
42

4
72
44

4
72
44
23
Struktur Kurikulum Peminatan MA
MATA PELAJARAN
Kelompok A dan B (Wajib)
Peminatan Keagamaan/ ilmu Agama
I
1
Tafsir (Ulumul Qur’an )
2
Hadis (Ulumul Hadis)
3
Akhlak (Tasawuf)
4
Ilmu Kalam
5
Fikih (Ushul Fiqh)
6
Bahasa Arab
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu

X
24

Kelas
XI
24

XII
24

2
2
2
2
2
2

2
2
2
2
3
3

2
2
2
2
3
3

6
60
42

4
72
44

4
72
44

24
DESAIN PENGEMBANGAN PAI
MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER BANGSA
FENOMENA MASYARAKAT DI ERA REFORMASI
 Banyak perilaku menyimpang kita jumpai di masyarakat
 Sekarang hampir semua pejabat publik, bahkan
presiden dan wakil presiden menjadi bahan olok-olok
demonstran di jalanan
 Lapisan masyarakat yang semestinya terhormat
(berkarakter) pun banyak yang bertindak anarkis.
 Anarkisme berlangsung dari jalanan hingga Senayan
 Pertanyaannya, apakah ini perilaku musiman atau
memang karakter masyarakat kita ?
 Mengapa terjadi begini ? salah siapa ? tanggung jawab
siapa ?
MASALAH DEMORALISASI DI NEGARA KITA
1

Meningkatnya tindak kekerasan atau
pertengkaran di kalangan remaja.

2

Makin maraknya pacaran yang melampaui
batas-batas norma agama, dan bahkan ada di
antara mereka yang telah melakukan hubungan
seksual sebelum nikah

3

Makin maraknya anak-anak dan remaja yang
gemar bermain play station, sehingga membuat
mereka lupa untuk selalu berdzikir ke hadirat
Allah, lalai sholat pada waktunya, dan tidak lagi
gemar membaca Al-Qur’an dan berdo’a.
DEMORALISASI

4

5

Makin maraknya anak-anak dan remaja
yang gemar melihat gambar-gambar
porno dan atau menonton film dan
situs porno
Membudayanya ketidakjujuran dan
rasa tidak hormat anak kepada orang
tua dan guru di kalangan anak-anak
dan remaja.
DEMORALISASI

6

7

Menurunnya semangat belajar, etos
kerja, kedisiplinan, dan
kecenderungan untuk menperoleh
hidup yang mudah tanpa kerja keras
Menurunnya rasa tanggung jawab
anak-anak dan remaja, baik terhadap
diri, keluarga, lingkungan masyarakat,
maupun bangsa dan negara..
DEMORALISASI

8

Membudayanya nilai materialisme
(materialism, hedonism) di kalangan
anak-anak dan para remaja.

9

Makin maraknya penggunaan
narkoba serta minuman alkohol di
kalangan para remaja.
PENYEBAB LAIN TIMBULNYA DEMORALISASI?
 GLOBALISASI DI BERBAGAI BIDANG: FOOD, FUN,
FASHION (Patricia Aburdene), BUDAYA, ETIKA, MORAL
DLL.
 FENOMENA YANG TERJADI DI KALANGAN PESERTA
DIDIK ADALAH MEREKA MENGADOPSI BUDAYA
BANGSA LAIN YANG BERSIFAT SUPERFISIAL (YANG
ADA DI PERMUKAAN).
 APA YANG TERSEMBUNYI DI DALAM RUMAH TIDAK
DIKETAHUI DAN DISIMPAN OLEH MEREKA. PADAHAL
INI YANG SEHARUSNYA KITA CURI.
 APA ITU? ANTARA LAIN: INTELLECTUAL CURIOUSITY,
ETOS BELAJAR, ETOS KERJA YANG TINGGI,
DISIPLIN, TERTIB DAN JUJUR.
BAGAIMANA MENGATASI
MASALAH/TANTANGAN YANG DIHADAPI
OLEH BANGSA TERSEBUT?

ALTERNATIF PENYELESAIAN

HUKUM (REPRESIF)

PENGEMBANGAN PAI
DLM PEMBENTUKAN
KARAKTER BANGSA

PENDIDIKAN
(PROAKTIF &
PREVENTIF)

Jadikan Pend Agama sebagai core
& payung, shg walaupun hujan
deras kita masih relatif aman
BAGAIMANA DESAIN
PENGEMBANGAN PAI DI
MADRASAH DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER
BANGSA?
arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai
dan melaksanakan kegiatan
 Mendesain pengembangan PAI berarti menyusun
rancangan, pola atau model pengembangan PAI
sesuai dengan visi dan misi madrasah sebagai
petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik
yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan
kegiatan PAI.
 Tugas dan peran seorang desainer pengembangan
PAI dalam pembentukan karakter bangsa adalah
menentukan pola dan model pengembangan PAI yang
berorientasi pada pembentukan karakter bangsa,
dalam arti setiap individu mampu menghargai dan
menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
karakter bangsa. Pola dan model pengembangannya
disesuaikan dengan kondisi lingkungan pendidikan/
DESAIN PENGEMBANGAN PAI DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

NILAI
KARAKTER

HASIL
Bdy mdr, Manaj Mdr, Keg.
Ekstra Kur

DOKUMEN

KBM

WUJUD AKTUAL

E

V

A

PERENCANAAN

L

U

A

IMPLEMENTASI

S

I

EVALUASI
Bagaimana Orientasi pengembangan
Pendidikan agama Islam di Madrasah?
1. Bersumber dari wahyu (al-Qur’an dan as-sunnah/hadits)
2. Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak
mulia;
3. Memberi warna pada pendidikan karakter bangsa,
kewirausahaan, dan ekonomi kreatif;
4. Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menyikapi arus globalisasi secara positif
dan proporsional;
5. Konsisten dan tetap menjadi parameter perkembangan
politik, ekonomi, sosial, budaya, keadilan gender,
multikultural, kearifan lokal, dan lainnya;
6. Membahas isu-isu kontemporer.
1. Bersumber dari Wahyu (al-Qur’an
dan as-sunnah/al-hadits)

 Mencintai kitab sucinya
 Suka baca al-Qur’an dan al-hadits
 Memahami al-Qur’an dan alhadits
 Menjadikan ajaran dan nilai-nilai
yang terkandung dalam al-Qur’an
dan al-hadits sebagai pedoman
hidup
2. Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan
akhlak mulia dan memberi warna pada
pendidikan karakter bangsa.
JADIKAN PAI SEBAGAI
MATA PELAJARAN,
SEKALIGUS SEBAGAI
PENDIDIKAN KARAKTER

PENGEMBANGAN
PAI

IDENTIFIKASI
NILAI-NILAI
KARAKTER
DARI MATA
PELAJARAN PAI
CONTOH IDENTIFIKASI NILAI-NILAI
KARAKTER DARI MATA PELAJARAN PAI
NILAI KARAKTER

INDIKATOR

1. RELIGIUS

a. Menjalankan perintah-perintah allah (agama)
baik dalam beribadah maupun bermuamalah,
dengan didasari iman (aqidah) yang benar,
b. Menjauhi larangan-larangan allah (agama) baik
yang termasuk dalam dosa-dosa besar maupun
dosa-dosa kecil,
c. Bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan
ketentuan-ketentuan atau hukum-hukum agama,
d. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan seharihari yang melanggar hukum-hukum agama.

2. KEJUJURAN

a. selalu mengatakan apa yang sebenarnya terjadi,
b. selalu mengatakan sesuai dengan apa yang
dilakukan,
c. selalu mengerjakan tugas-tugas guru seperti
pekerjaan rumah dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan yang ada.
d. tidak berbohong kepada siapa pun,
NILAI KARAKTER

INDIKATOR

3. KECERDASAN

a. mampu mengerjakan suatu pekerjaan dengan cermat,
tepat, dan cepat.
b. mampu menjawab soal-soal ujian (ulangan) dengan cepat,
tepat, dan benar,
c. mampu menjawab pertanyaan dengan tepat,
d. mampu mengambil keputusan yang tepat.

4. KETANGGUHAN

a. tidak pernah putus asa dalam menghadapi berbagai
persoalan di sekolah dan keluarga,
b. sanggup menerima kegagalan dan berusaha untuk
memperbaikinya,
c. tidak putus asa ketika tidak naik kelas atau tidak lulus
ujian,
d. kuat dan tabah menghadapi berbagai cobaan dan
tantangan,
e. berusaha keras untuk bisa melepaskan diri dari masalah
yang dihadapi.
LAI KARAKTER

INDIKATOR

KEDEMOKRATISAN

a. menjunjung tinggi kebersamaan, baik di seko
maupun di tengah keluarga,
b. mengambil keputusan secara bersama-sama
di sekolah, di tengah keluarga, maupun deng
teman-teman di masyarakat,
c. menghormati keputusan bersama meskipun
sesuai dengan yang diinginkan,
d. tidak memaksakan pendapat kepada orang l
e. berdiskusi dengan baik dan tidak emosional.

KEPEDULIAN

a. tanggap akan lingkungan sekitar,
b. mematikan lampu, listrik, kipas/AC, kra
atau alat-alat lain yang tidak digunaka
c. membersihkan ruang kelas dan papan
yang kotor,
d. merapikan meja kursi yang berserakan
e. menjaga lingkungan sekolah tetap ber
BIBIT-BIBIT UNGGUL

NILAI-NILAI KARAKTER YANG
DITANAMKAN DAN/ATAU
DIKEMBANGKAN DI MADRASAH

MADRASAH ADALAH IBARAT SEBIDANG
TANAH YANG AKAN DITANAMI

Seunggul dan sebagus apa pun bibit yang akan ditanam, ia tidak akan
tumbuh subur jika tanahnya tetap gersang penuh alang-alang.
Integrasi ke dlm KBM dalam
setiap mapel

KBM

Bdy mdrs dan
kegiatanmanajemen madrasah.

Integrasi ke dlm kegiatan ekstrakurikuler: Pramuka, Olah Raga,
Karya Tulis, dll.

Integrasi ke RKS dan Pembiasaan dalam
kehidupan keseharian di sekolh/madrasah

Kegiatan
Kesiswaan/
ekstra
kurikuler

Kegiatan keseharian
di rumah dan
masyarakat

Penerapan pembiasaan kehdpn
keseharian di rumah yang
selaras dengan seklh/madrasah

Gambar: Model Pengembangan PAI dalam Pembentukan Karakter Bangsa
PENGEMBANGAN SILABUS
 Silabus memuat KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian, penilaian, alokasi waktu, dan alat/sumber belajar. Mulai dari komponen
materi pembelajaran,hingga alat/sumber belajar yang dirumuskan di dalam silabus
pada dasarnya ditujukan untuk memfasilitasi peserta didik menguasai KI & KD. Agar
juga memfasilitasi terjadinya pembelajaran yang membantu peserta didik
mengembangkan karakter, setidak-tidaknya perlu dilakukan perubahan pada tiga
komponen silabus berikut:
1. Penambahan kolom (komponen) dalam silabus, yaitu kolom (komponen) karakter
di antara kolom KD dan materi pembelajaran.
2. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan
pembelajaran yang mengembangkan karakter
3. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator
yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter
4. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaian
yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan karakter
 Penambahan kolom (komponen) karakter dimaksudkan agar nilai-nilai karakter
terencana dengan baik pengintegrasiannya dalam pembelajaran. Penambahan
dan/atau adaptasi kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, dan teknik penilaian
harus memperhatikan kesesuaiannya dengan KI dan KD yang harus dicapai oleh
peserta didik dan karakter yang hendak dikembangkan. Kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian, dan teknik penilaian yang ditambahkan dan/atau hasil
modifikasi tersebut harus bersifat lebih memperkuat pencapaian KI dan KD dan
sekaligus mengembangkan karakter.
PENGEMBANGAN RPP
 RPP disusun berdasarkan silabus yang telah dikembangkan oleh madrasah.
 RPP secara umum tersusun atas KI, KD, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat/sumber
belajar, dan penilaian.
 Seperti yang terumuskan pada silabus, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian yang dikembangkan di dalam RPP pada dasarnya dipilih
untuk menciptakan proses pembelajaran untuk mencapai KI dan KD. Oleh karena
itu, agar RPP memberi petunjuk pada guru dalam menciptakan pembelajaran
yang berwawasan pada pengembangan karakter, RPP tersebut perlu diadaptasi.
Seperti pada adaptasi terhadap silabus, adaptasi yang dimaksud antara lain
meliputi:
1. Penambahan dan/atau modifikasi tujuan pembelajaran sehingga pembelajaran
tidak hanya membantu peserta didik mencapai KD, tetapi juga
mengembangkan karakternya.
2. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada
kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter.
3. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator
yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter.
4. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik
penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan
karakter.
KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR (KBM)
1. Model Pembelajaran: cooperative learning, collaborative learning,
Problem Solving, Inquiry, Kontekstual. Proses mengamati, menanya,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mengkreasi.
2. Penerapan metode internalisasi dengan teknik peneladanan dan
pembiasaan, serta pemberian anjuran dan keharusan. Kesulitan
pelaksanaan metode internalisasi selama ini ialah: belum seluruh
pendidik/guru dan tenaga kependidikan (kepala sekolah, semua aparat
sekolah) dan orang tua murid mampu menjadi teladan, bahkan kadangkadang lemah pula dalam pembiasaan, sehingga sulit untuk memberi
anjuran & keharusan.
3. Evaluasi: penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] .
Tekniknya bisa bervariasi: menggunakan observasi (dengan lembar
observasi/lembar pengamatan), penilaian diri (dengan lembar penilaian
diri/kuesioner), penilaian antar teman (lembar penilaian antar teman), tes
tulis, lisan, kinerja, dan pemanfaatan portofolio.
Nilai-Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang
Dikembangkan

Religius

Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
o Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan

o
o

o
o
o

o

o
o

dipimpin oleh guru agama melalui speaker dari
ruang Guru I.
Setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan Infak.
Setiap pergantian jam pelajaran, siswa memberi
salam kepada guru.
Melakukan salat Zuhur berjamaah sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.
Memberikan kesempatan kepada semua peserta
didik untuk melakukan ibadah.
Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan
sesudah kegiatan, jika bertemu dengan guru,
bicara dan bertindak dengan memperhatikan
sopan santun.
Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima
kasih, maaf, permisi dan tolong
Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan
orang lain
Meminta izin untuk menggunakan barang orang
Nilai-Nilai Budaya
dan Karakter Bangsa
yang Dikembangkan
Peduli Lingkungan

Bentuk Pelaksanaan Kegiatan

Lingkungan sekolah bersih
o Membiasakan anak untuk membuang sampah pada
tempatnya.
o Setiap jam terakhir atau pukul 13.00 siswa
melakukan kebersihan dan memungut sampah di
sekitar kelasnya didampingi guru yang mengajar
jam terakhir. Siswa membuang sampah kelas ke
TPS.
o Setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat pukul
07.00 – 07.30 seluruh warga sekolah melakukan
Jumat Bersih.
o Petugas kebersihan sekolah memungut sampah
yang ada di tempat sampah, di kantor dan di luar
jangkauan siswa setelah istirahat kedua dan
langsung dibuang ke TPS MI.
o Guru melaksanakan piket secara berkelompok
untuk melihat kebersihan lingkungan.
o Mengambil sampah yang berserakan.
CONTOH BUDAYA MADRASAH
(KEGIATAN SPONTAN)

Nilai-Nilai Budaya
dan Karakter Bangsa
yang Dikembangkan

Bentuk Pelaksanaan Kegiatan

Religius

o Memperingatkan peserta didik yang tidak
melaksanakan ibadah
o Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam
o Meminta maaf bila melakukan kesalahan

Kedisiplinan

o Memperingatkan siswa yang datangnya terlambat,
bila masih terlambat, maka diwajibkan menyapu
halaman sekolah yang masih kotor (sesuai tata
tertib sekolah)
o Bagi guru yang tidak hadir tepat waktu diberikan
teguran dan sanksi. (sesuai dengan Peraturan)
o Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta
merapikannya dan diberitahu cara berpakaian
rapi.
o Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak
sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka
diminta untuk mencukur rambut dan dikasih
CONTOH BUDAYA MADRASAH
(KEGIATAN KETELADANAN)
Nilai-Nilai Budaya dan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Karakter Bangsa yang
Dikembangkan
Religius

o Pendidik berdoa bersama peserta sebelum dan setelah
jam pelajaran.
o Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan salat
Zuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan
o Guru menjadi model yang baik dalam berdoa. Ketika
berdoa, maka guru memberi contoh dengan berdoa
dengan khusu’.

Kedisiplinan

o Jam 07.00 semua guru harus sudah berada di sekolah
menyambut siswa belajar.
o Pegawai Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di
sekolah dan pulang pulang jam 13.00.
o Mengambil sampah yang berserakan
o Berbicara yang sopan
o Mengucapkan terima kasih
o Meminta maaf
o Menghargai pendapat orang lain
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknAbdul Jamil
 
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMATelaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMAHaristian Sahroni Putra
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Nur'Aini NamjaSoongjongkioppa
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiAbdul Jamil
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Abdul Ghufron
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)Dunia Pendidikan
 
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Guss No
 
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Guss No
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologiAbdul Jamil
 
610 agribisnis aneka ternak smk
610 agribisnis aneka ternak smk610 agribisnis aneka ternak smk
610 agribisnis aneka ternak smkWinarto Winartoap
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Pengemb Silabus dan RPP PAI
Pengemb Silabus dan RPP PAIPengemb Silabus dan RPP PAI
Pengemb Silabus dan RPP PAIImam Makruf
 
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-ok
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-okModul pelatihan bahasa inggris sma final rev-ok
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-oksisri rahmayuni
 

Was ist angesagt? (20)

Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
 
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMATelaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
 
Makalah rpkr
Makalah rpkrMakalah rpkr
Makalah rpkr
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
 
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
 
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SD Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologi
 
1. standar-isi
1. standar-isi1. standar-isi
1. standar-isi
 
610 agribisnis aneka ternak smk
610 agribisnis aneka ternak smk610 agribisnis aneka ternak smk
610 agribisnis aneka ternak smk
 
2 pai-smp-kurikulum-2013
2 pai-smp-kurikulum-20132 pai-smp-kurikulum-2013
2 pai-smp-kurikulum-2013
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Pengemb Silabus dan RPP PAI
Pengemb Silabus dan RPP PAIPengemb Silabus dan RPP PAI
Pengemb Silabus dan RPP PAI
 
Sma sejarah indonesia
Sma sejarah indonesiaSma sejarah indonesia
Sma sejarah indonesia
 
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-ok
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-okModul pelatihan bahasa inggris sma final rev-ok
Modul pelatihan bahasa inggris sma final rev-ok
 

Ähnlich wie Kurikulum depag-2013-struktur

1. kurikulum 2013
1. kurikulum 20131. kurikulum 2013
1. kurikulum 2013razanputra
 
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013PGSD-S1
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 Nia Piliang
 
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Yusup Saepuloh
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 ahmad akhyar
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan KtspNila Karmina
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Donny kurnianto
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Wahyu Windarti
 
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_revIbnu Fajar
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revpurdiyanto -
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Rohadi Rohadi
 

Ähnlich wie Kurikulum depag-2013-struktur (20)

1. kurikulum 2013
1. kurikulum 20131. kurikulum 2013
1. kurikulum 2013
 
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
 
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013Konsep dasar  kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
Konsep dasar kurikulum smk 2013 revisi februari 2013
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013
 
1pengembangan k2013
1pengembangan k20131pengembangan k2013
1pengembangan k2013
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
 
IPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptxIPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptx
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013
 
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev1.1 rasional kurikulum_2013_rev
1.1 rasional kurikulum_2013_rev
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Minggu 8
Minggu 8Minggu 8
Minggu 8
 
Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 rev
 
Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013
 
Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013
 
wajah kurikulum kita
wajah kurikulum kitawajah kurikulum kita
wajah kurikulum kita
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 

Mehr von Julak Laraw

RPP SKI Kelas 7 Bab 1
RPP SKI Kelas 7 Bab 1RPP SKI Kelas 7 Bab 1
RPP SKI Kelas 7 Bab 1Julak Laraw
 
Saladin presentation
Saladin presentationSaladin presentation
Saladin presentationJulak Laraw
 
Batatangguhan gambar
Batatangguhan gambarBatatangguhan gambar
Batatangguhan gambarJulak Laraw
 
Syech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjarySyech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjaryJulak Laraw
 
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulumJulak Laraw
 
3 analisis skl, ki, dan kd
3 analisis skl, ki, dan kd3 analisis skl, ki, dan kd
3 analisis skl, ki, dan kdJulak Laraw
 
2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev finalJulak Laraw
 
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sdJulak Laraw
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revJulak Laraw
 
1 perubahan mindset
1 perubahan mindset1 perubahan mindset
1 perubahan mindsetJulak Laraw
 
4 strategi implementasi
4 strategi implementasi4 strategi implementasi
4 strategi implementasiJulak Laraw
 
Syech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjarySyech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjaryJulak Laraw
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahJulak Laraw
 
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode MekahDakwah Nabi Muhammad SAW periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode MekahJulak Laraw
 
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]Julak Laraw
 
Sejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islamSejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islamJulak Laraw
 

Mehr von Julak Laraw (16)

RPP SKI Kelas 7 Bab 1
RPP SKI Kelas 7 Bab 1RPP SKI Kelas 7 Bab 1
RPP SKI Kelas 7 Bab 1
 
Saladin presentation
Saladin presentationSaladin presentation
Saladin presentation
 
Batatangguhan gambar
Batatangguhan gambarBatatangguhan gambar
Batatangguhan gambar
 
Syech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjarySyech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjary
 
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
3 analisis skl, ki, dan kd
3 analisis skl, ki, dan kd3 analisis skl, ki, dan kd
3 analisis skl, ki, dan kd
 
2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd
2.1.2 contoh pendekatan scientific pai pb sd
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
1 perubahan mindset
1 perubahan mindset1 perubahan mindset
1 perubahan mindset
 
4 strategi implementasi
4 strategi implementasi4 strategi implementasi
4 strategi implementasi
 
Syech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjarySyech muhammad arsyad al banjary
Syech muhammad arsyad al banjary
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyah
 
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode MekahDakwah Nabi Muhammad SAW periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW periode Mekah
 
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]
Pengembangan kurikulum-2013[mediaedukasi.com]
 
Sejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islamSejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islam
 

Kurikulum depag-2013-struktur

  • 2. ARGUMEN PERUBAHAN Pengembangan kurikulum merupakan suatu keniscayaan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan sosial masyarakat, dan perkembangan global, serta dilakukan secara periodik. Rekonstruksi kurikulum PAI dan Bahasa Arab sebagai upaya pengembangan pendidikan karakter bangsa (nation character building). Kurikulum PAI dan Bahasa Arab 2008 masih perlu penyempurnaan dalam aspek scope, sequence, dan strukturnya.
  • 3. Pengembangan Kurikulum • Dalam rangka peningkatan kompetensi siswa madrasah sesuai dengan dinamika pendidikan nasional dan global • Usulan ormas Islam penyelenggara lembaga pendidikan (Nahdhatul UBerdasarkan PMA NO.2 Thn. 2008, Muhammadiyah, Al Irsyad, Nahdlatul Wathan, Persatuan Umat Islam, Persatuan Islam, Tarbiyah Islamiyah, dll.) akan pentingya penguatan konten mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sebagai ciri khas madrasah • Masukan dari pakar dan guru madrasah tentang perlunya melakukan pengembangan kurikulum PAI dan Bahasa Arab dalam rangka rekonstruksi kurikulum 2008 baik dari segi struktur maupun substansinya
  • 4. Isu Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab 2013  PAI sebagai mata pelajaran yang mengajarkan konsep Islam rahmatan lil’alamin untuk membentuk masyarakat Indonesia yang ramah, toleran, serta menjunjung norma dan nilai-nilai kemanusiaan;  PAI sebagai basis pedidikan karakter bangsa dan pengenalan diri;  Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dan sebagai upaya menciptakan budaya religius di madrasah;  Pembelajaran Bahasa Arab sebagai alat untuk mendalami ajaran Islam;  Pembelajaran Bahasa Arab diarahkan pada penguasaan bahasa Arab aktif sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan;  Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab dengan menggunakan sumber belajar yang bervariasi;  Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang holistik (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian;
  • 5. Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk Semua mata pelajaran harus sikap, pembentuk keterampilan, dan berkontribusi terhadap pembentuk pengetahuan pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas) 5
  • 6. Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006 Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3 SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 SK-KD Mapel 1 SK-KD Mapel 2 SK-KD Mapel 3 .... .... .... Mapel n SKL Mapel n SK-KD Mapel n Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar 6
  • 7. Pola Pikir KBK 2004 Pola Pikir KTSP 2006 Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR PROSES STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENILAIAN PEDOMAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan Pola Pikir Kurikulum 2013 BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN
  • 8. Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran Alokasi waktu persiapan silabus dan review buku Peran Guru/Satdik KTSP 2006 Efektivitas waktu pembelajaran Efektivitas waktu pembelajaran Alokasi waktu guru untuk persiapan silabus dan review buku ajar KBK 2004 Kurikulum 2013 Peran Pemerintah ... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 8
  • 9. Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Elemen KTSP 2006 Ukuran Tata kelola Kurikulum 2013 Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku Beban Berat Ringan Efektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran Rendah [banyak waktu untuk persiapan] Tinggi Peran penerbit Besar Kecil Variasi materi dan proses Tinggi Rendah Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah Hasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya pada guru Tidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah Titik Penyimpangan Banyak Sedikit Besar Penyimpangan Tinggi Rendah Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin Mudah Guru Buku Siswa Pemantauan 9
  • 10. Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum Proses KTSP 2006 Peran Kurikulum 2013 Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD] Pengembangan dari yang sudah disiapkan Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan Penerbit Kuat Lemah Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan Pemerintah Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan Supervisi pelaksanaan dan pemantauan Guru Mutlak Hampir mutlak Pelaksanaan Pembelajaran Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif] Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali] Penjaminan Mutu Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama Penyusunan Silabus Penyediaan Buku Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 10
  • 11. ARGUMEN PERUBAHAN • Kualitas siswa jika diukur dengan standar global • Tuntutan perkembangan zaman • Persepsi masyarakat • Fenomena kenakalan siswa
  • 12. Tantangan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Masalah lingkungan hidup • Kemajuan teknologi informasi • Konvergensi ilmu dan teknologi • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh dan imbas teknosains • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan • Materi TIMSS dan PISA • Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Persepsi Masyarakat • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat • Kurang bermuatan karakter Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi • Neurologi • Psikologi • Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning Fenomena Negatif yang Mengemuka       Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest) 12
  • 13. PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 4. Penyesuaian Beban 3. Penguatan Proses KBK 2004 KTSP 2006 2. Pendalaman dan Perluasan Materi KURIKULUM 2013 1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 13
  • 14. Langkah Penguatan Tata Kelola • Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: – Buku pegangan siswa – Buku pegangan guru • Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan. • Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembelajaran. 14
  • 15. Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi • Evaluasi ulang ruang lingkup materi: – Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa – Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa – Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional • Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 15
  • 16. Langkah Penguatan Proses Proses Karakteristik Penguatan Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Pembelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Penilaian Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa 16
  • 17. Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Lulusan Baru SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006) Evaluasi • • • Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 17
  • 18. Tema Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produkti f Kreatif Inovatif Afektif Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi 18
  • 19. Struktur Kurikulum PAI dan Bhs Arab Di Madrasah dalam Wacana 19
  • 20. STRUKTUR KURIKULUM MI No 1 2 3 4 5 6 7 8 Komponen Kelompok A Al-Quran Hadis Fikih Akidah Akhlak SKI Bahasa Arab PPKN Bahasa Indonesia Matematika IPA IPS Kelompok B Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal**) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal). Jumlah I II III IV V VI 2 2 2 2 5 8 5 * * 2 2 2 2 5 9 6 * * 2 2 2 2 2 6 10 6 * * 2 2 2 2 2 5 7 6 3 3 2 2 2 2 2 5 7 6 3 3 2 2 2 2 2 5 7 6 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 34 36 40 43 43 43 Catatan: * KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya ** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 20
  • 21. STRUKTUR KURIKULUM MTs No Komponen VII VIII IX Al-Quran Hadis Fikih Akidah Akhlak SKI Bahasa Arab 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Inggris 3 6 5 5 4 4 3 6 5 5 4 4 3 6 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 2 46 2 46 2 46 Kelompok A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kelompok B 12 Seni Budaya (termasuk mulok)* Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 13 (termasuk mulok) 14 Prakarya (termasuk mulok) * Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah Jumlah 21
  • 22. Mata Plajaran X Kelas XI XII Struktur Kurikulum MA Kelompok Wajib Kelompok A 1 Al-Quran Hadis 2 2 2 2 Fikih 2 2 2 3 Akidah Akhlak 2 2 1 4 SKI 2 1 1 5 Bahasa Arab 2 2 2 6 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 7 Bahasa Indonesia 4 4 4 8 Matematika 4 4 4 9 Sejarah Indonesia 2 2 2 10 Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B 11 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 12 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2 3 3 3 31 30 29 Matapelajaran peminatan akademik (untuk MA) 18 20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 20 22 26 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 13 Kelompok Peminatan 22
  • 23. Struktur Kurikulum Peminatan MA MATA PELAJARAN Kelompok A dan B (Wajib) Peminatan Matematika dan IPA I 1 Matematika 2 Biologi 3 Fisika 4 Kimia Peminatan Sosial II 1 Geografi 2 Sejarah 3 Sosiologi & Antropologi 4 Ekonomi Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 4 Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu X 24 Kelas XI 24 XII 24 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 6 60 42 4 72 44 4 72 44 23
  • 24. Struktur Kurikulum Peminatan MA MATA PELAJARAN Kelompok A dan B (Wajib) Peminatan Keagamaan/ ilmu Agama I 1 Tafsir (Ulumul Qur’an ) 2 Hadis (Ulumul Hadis) 3 Akhlak (Tasawuf) 4 Ilmu Kalam 5 Fikih (Ushul Fiqh) 6 Bahasa Arab Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu X 24 Kelas XI 24 XII 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 6 60 42 4 72 44 4 72 44 24
  • 25. DESAIN PENGEMBANGAN PAI MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA
  • 26. FENOMENA MASYARAKAT DI ERA REFORMASI  Banyak perilaku menyimpang kita jumpai di masyarakat  Sekarang hampir semua pejabat publik, bahkan presiden dan wakil presiden menjadi bahan olok-olok demonstran di jalanan  Lapisan masyarakat yang semestinya terhormat (berkarakter) pun banyak yang bertindak anarkis.  Anarkisme berlangsung dari jalanan hingga Senayan  Pertanyaannya, apakah ini perilaku musiman atau memang karakter masyarakat kita ?  Mengapa terjadi begini ? salah siapa ? tanggung jawab siapa ?
  • 27. MASALAH DEMORALISASI DI NEGARA KITA 1 Meningkatnya tindak kekerasan atau pertengkaran di kalangan remaja. 2 Makin maraknya pacaran yang melampaui batas-batas norma agama, dan bahkan ada di antara mereka yang telah melakukan hubungan seksual sebelum nikah 3 Makin maraknya anak-anak dan remaja yang gemar bermain play station, sehingga membuat mereka lupa untuk selalu berdzikir ke hadirat Allah, lalai sholat pada waktunya, dan tidak lagi gemar membaca Al-Qur’an dan berdo’a.
  • 28. DEMORALISASI 4 5 Makin maraknya anak-anak dan remaja yang gemar melihat gambar-gambar porno dan atau menonton film dan situs porno Membudayanya ketidakjujuran dan rasa tidak hormat anak kepada orang tua dan guru di kalangan anak-anak dan remaja.
  • 29. DEMORALISASI 6 7 Menurunnya semangat belajar, etos kerja, kedisiplinan, dan kecenderungan untuk menperoleh hidup yang mudah tanpa kerja keras Menurunnya rasa tanggung jawab anak-anak dan remaja, baik terhadap diri, keluarga, lingkungan masyarakat, maupun bangsa dan negara..
  • 30. DEMORALISASI 8 Membudayanya nilai materialisme (materialism, hedonism) di kalangan anak-anak dan para remaja. 9 Makin maraknya penggunaan narkoba serta minuman alkohol di kalangan para remaja.
  • 31. PENYEBAB LAIN TIMBULNYA DEMORALISASI?  GLOBALISASI DI BERBAGAI BIDANG: FOOD, FUN, FASHION (Patricia Aburdene), BUDAYA, ETIKA, MORAL DLL.  FENOMENA YANG TERJADI DI KALANGAN PESERTA DIDIK ADALAH MEREKA MENGADOPSI BUDAYA BANGSA LAIN YANG BERSIFAT SUPERFISIAL (YANG ADA DI PERMUKAAN).  APA YANG TERSEMBUNYI DI DALAM RUMAH TIDAK DIKETAHUI DAN DISIMPAN OLEH MEREKA. PADAHAL INI YANG SEHARUSNYA KITA CURI.  APA ITU? ANTARA LAIN: INTELLECTUAL CURIOUSITY, ETOS BELAJAR, ETOS KERJA YANG TINGGI, DISIPLIN, TERTIB DAN JUJUR.
  • 32. BAGAIMANA MENGATASI MASALAH/TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH BANGSA TERSEBUT? ALTERNATIF PENYELESAIAN HUKUM (REPRESIF) PENGEMBANGAN PAI DLM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PENDIDIKAN (PROAKTIF & PREVENTIF) Jadikan Pend Agama sebagai core & payung, shg walaupun hujan deras kita masih relatif aman
  • 33. BAGAIMANA DESAIN PENGEMBANGAN PAI DI MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA?
  • 34. arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan  Mendesain pengembangan PAI berarti menyusun rancangan, pola atau model pengembangan PAI sesuai dengan visi dan misi madrasah sebagai petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan PAI.  Tugas dan peran seorang desainer pengembangan PAI dalam pembentukan karakter bangsa adalah menentukan pola dan model pengembangan PAI yang berorientasi pada pembentukan karakter bangsa, dalam arti setiap individu mampu menghargai dan menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa. Pola dan model pengembangannya disesuaikan dengan kondisi lingkungan pendidikan/
  • 35. DESAIN PENGEMBANGAN PAI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA NILAI KARAKTER HASIL Bdy mdr, Manaj Mdr, Keg. Ekstra Kur DOKUMEN KBM WUJUD AKTUAL E V A PERENCANAAN L U A IMPLEMENTASI S I EVALUASI
  • 36. Bagaimana Orientasi pengembangan Pendidikan agama Islam di Madrasah? 1. Bersumber dari wahyu (al-Qur’an dan as-sunnah/hadits) 2. Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak mulia; 3. Memberi warna pada pendidikan karakter bangsa, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif; 4. Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyikapi arus globalisasi secara positif dan proporsional; 5. Konsisten dan tetap menjadi parameter perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, keadilan gender, multikultural, kearifan lokal, dan lainnya; 6. Membahas isu-isu kontemporer.
  • 37. 1. Bersumber dari Wahyu (al-Qur’an dan as-sunnah/al-hadits)  Mencintai kitab sucinya  Suka baca al-Qur’an dan al-hadits  Memahami al-Qur’an dan alhadits  Menjadikan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-hadits sebagai pedoman hidup
  • 38. 2. Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak mulia dan memberi warna pada pendidikan karakter bangsa. JADIKAN PAI SEBAGAI MATA PELAJARAN, SEKALIGUS SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PENGEMBANGAN PAI IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KARAKTER DARI MATA PELAJARAN PAI
  • 39. CONTOH IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KARAKTER DARI MATA PELAJARAN PAI NILAI KARAKTER INDIKATOR 1. RELIGIUS a. Menjalankan perintah-perintah allah (agama) baik dalam beribadah maupun bermuamalah, dengan didasari iman (aqidah) yang benar, b. Menjauhi larangan-larangan allah (agama) baik yang termasuk dalam dosa-dosa besar maupun dosa-dosa kecil, c. Bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau hukum-hukum agama, d. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan seharihari yang melanggar hukum-hukum agama. 2. KEJUJURAN a. selalu mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, b. selalu mengatakan sesuai dengan apa yang dilakukan, c. selalu mengerjakan tugas-tugas guru seperti pekerjaan rumah dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang ada. d. tidak berbohong kepada siapa pun,
  • 40. NILAI KARAKTER INDIKATOR 3. KECERDASAN a. mampu mengerjakan suatu pekerjaan dengan cermat, tepat, dan cepat. b. mampu menjawab soal-soal ujian (ulangan) dengan cepat, tepat, dan benar, c. mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, d. mampu mengambil keputusan yang tepat. 4. KETANGGUHAN a. tidak pernah putus asa dalam menghadapi berbagai persoalan di sekolah dan keluarga, b. sanggup menerima kegagalan dan berusaha untuk memperbaikinya, c. tidak putus asa ketika tidak naik kelas atau tidak lulus ujian, d. kuat dan tabah menghadapi berbagai cobaan dan tantangan, e. berusaha keras untuk bisa melepaskan diri dari masalah yang dihadapi.
  • 41. LAI KARAKTER INDIKATOR KEDEMOKRATISAN a. menjunjung tinggi kebersamaan, baik di seko maupun di tengah keluarga, b. mengambil keputusan secara bersama-sama di sekolah, di tengah keluarga, maupun deng teman-teman di masyarakat, c. menghormati keputusan bersama meskipun sesuai dengan yang diinginkan, d. tidak memaksakan pendapat kepada orang l e. berdiskusi dengan baik dan tidak emosional. KEPEDULIAN a. tanggap akan lingkungan sekitar, b. mematikan lampu, listrik, kipas/AC, kra atau alat-alat lain yang tidak digunaka c. membersihkan ruang kelas dan papan yang kotor, d. merapikan meja kursi yang berserakan e. menjaga lingkungan sekolah tetap ber
  • 42. BIBIT-BIBIT UNGGUL NILAI-NILAI KARAKTER YANG DITANAMKAN DAN/ATAU DIKEMBANGKAN DI MADRASAH MADRASAH ADALAH IBARAT SEBIDANG TANAH YANG AKAN DITANAMI Seunggul dan sebagus apa pun bibit yang akan ditanam, ia tidak akan tumbuh subur jika tanahnya tetap gersang penuh alang-alang.
  • 43. Integrasi ke dlm KBM dalam setiap mapel KBM Bdy mdrs dan kegiatanmanajemen madrasah. Integrasi ke dlm kegiatan ekstrakurikuler: Pramuka, Olah Raga, Karya Tulis, dll. Integrasi ke RKS dan Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di sekolh/madrasah Kegiatan Kesiswaan/ ekstra kurikuler Kegiatan keseharian di rumah dan masyarakat Penerapan pembiasaan kehdpn keseharian di rumah yang selaras dengan seklh/madrasah Gambar: Model Pengembangan PAI dalam Pembentukan Karakter Bangsa
  • 44. PENGEMBANGAN SILABUS  Silabus memuat KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, alokasi waktu, dan alat/sumber belajar. Mulai dari komponen materi pembelajaran,hingga alat/sumber belajar yang dirumuskan di dalam silabus pada dasarnya ditujukan untuk memfasilitasi peserta didik menguasai KI & KD. Agar juga memfasilitasi terjadinya pembelajaran yang membantu peserta didik mengembangkan karakter, setidak-tidaknya perlu dilakukan perubahan pada tiga komponen silabus berikut: 1. Penambahan kolom (komponen) dalam silabus, yaitu kolom (komponen) karakter di antara kolom KD dan materi pembelajaran. 2. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter 3. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter 4. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan karakter  Penambahan kolom (komponen) karakter dimaksudkan agar nilai-nilai karakter terencana dengan baik pengintegrasiannya dalam pembelajaran. Penambahan dan/atau adaptasi kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, dan teknik penilaian harus memperhatikan kesesuaiannya dengan KI dan KD yang harus dicapai oleh peserta didik dan karakter yang hendak dikembangkan. Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, dan teknik penilaian yang ditambahkan dan/atau hasil modifikasi tersebut harus bersifat lebih memperkuat pencapaian KI dan KD dan sekaligus mengembangkan karakter.
  • 45. PENGEMBANGAN RPP  RPP disusun berdasarkan silabus yang telah dikembangkan oleh madrasah.  RPP secara umum tersusun atas KI, KD, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat/sumber belajar, dan penilaian.  Seperti yang terumuskan pada silabus, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian yang dikembangkan di dalam RPP pada dasarnya dipilih untuk menciptakan proses pembelajaran untuk mencapai KI dan KD. Oleh karena itu, agar RPP memberi petunjuk pada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berwawasan pada pengembangan karakter, RPP tersebut perlu diadaptasi. Seperti pada adaptasi terhadap silabus, adaptasi yang dimaksud antara lain meliputi: 1. Penambahan dan/atau modifikasi tujuan pembelajaran sehingga pembelajaran tidak hanya membantu peserta didik mencapai KD, tetapi juga mengembangkan karakternya. 2. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter. 3. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter. 4. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan karakter.
  • 46. KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR (KBM) 1. Model Pembelajaran: cooperative learning, collaborative learning, Problem Solving, Inquiry, Kontekstual. Proses mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mengkreasi. 2. Penerapan metode internalisasi dengan teknik peneladanan dan pembiasaan, serta pemberian anjuran dan keharusan. Kesulitan pelaksanaan metode internalisasi selama ini ialah: belum seluruh pendidik/guru dan tenaga kependidikan (kepala sekolah, semua aparat sekolah) dan orang tua murid mampu menjadi teladan, bahkan kadangkadang lemah pula dalam pembiasaan, sehingga sulit untuk memberi anjuran & keharusan. 3. Evaluasi: penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] . Tekniknya bisa bervariasi: menggunakan observasi (dengan lembar observasi/lembar pengamatan), penilaian diri (dengan lembar penilaian diri/kuesioner), penilaian antar teman (lembar penilaian antar teman), tes tulis, lisan, kinerja, dan pemanfaatan portofolio.
  • 47. Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa yang Dikembangkan Religius Bentuk Pelaksanaan Kegiatan o Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan o o o o o o o o dipimpin oleh guru agama melalui speaker dari ruang Guru I. Setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan Infak. Setiap pergantian jam pelajaran, siswa memberi salam kepada guru. Melakukan salat Zuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melakukan ibadah. Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan, jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun. Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain Meminta izin untuk menggunakan barang orang
  • 48. Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa yang Dikembangkan Peduli Lingkungan Bentuk Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan sekolah bersih o Membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. o Setiap jam terakhir atau pukul 13.00 siswa melakukan kebersihan dan memungut sampah di sekitar kelasnya didampingi guru yang mengajar jam terakhir. Siswa membuang sampah kelas ke TPS. o Setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat pukul 07.00 – 07.30 seluruh warga sekolah melakukan Jumat Bersih. o Petugas kebersihan sekolah memungut sampah yang ada di tempat sampah, di kantor dan di luar jangkauan siswa setelah istirahat kedua dan langsung dibuang ke TPS MI. o Guru melaksanakan piket secara berkelompok untuk melihat kebersihan lingkungan. o Mengambil sampah yang berserakan.
  • 49. CONTOH BUDAYA MADRASAH (KEGIATAN SPONTAN) Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa yang Dikembangkan Bentuk Pelaksanaan Kegiatan Religius o Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanakan ibadah o Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam o Meminta maaf bila melakukan kesalahan Kedisiplinan o Memperingatkan siswa yang datangnya terlambat, bila masih terlambat, maka diwajibkan menyapu halaman sekolah yang masih kotor (sesuai tata tertib sekolah) o Bagi guru yang tidak hadir tepat waktu diberikan teguran dan sanksi. (sesuai dengan Peraturan) o Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu cara berpakaian rapi. o Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk mencukur rambut dan dikasih
  • 50. CONTOH BUDAYA MADRASAH (KEGIATAN KETELADANAN) Nilai-Nilai Budaya dan Bentuk Pelaksanaan Kegiatan Karakter Bangsa yang Dikembangkan Religius o Pendidik berdoa bersama peserta sebelum dan setelah jam pelajaran. o Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan salat Zuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan o Guru menjadi model yang baik dalam berdoa. Ketika berdoa, maka guru memberi contoh dengan berdoa dengan khusu’. Kedisiplinan o Jam 07.00 semua guru harus sudah berada di sekolah menyambut siswa belajar. o Pegawai Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di sekolah dan pulang pulang jam 13.00. o Mengambil sampah yang berserakan o Berbicara yang sopan o Mengucapkan terima kasih o Meminta maaf o Menghargai pendapat orang lain