SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Edisi III, Agustus 2011
Dari Merah Hitam Untuk Merah Putih
                                                                       BULETIN

Kemerdekaan Bukan Cuma Milik Kami
Tapi Kemerdekaan Hanya Milik Orang-Orang Konsisten Di jalannya,
Karena Yang Mengerti Hanyalah Orang yang sudah menjalankannya,
Terus Berkarya atau Mati,
                                                                      LAPANGAN  “Pena Perjuangan Kritis dan Kreatif”
                                                                                                                                   Merah
Merdeka Atau Mati,
Karena Hanya Itu Pilihannya,
Keep On Fighting Till The End!!!




                                                                  Salut Utama :
                                                                  “ Idealitas Kemerdekaan Indonesia”
                                                                  Kopi         :
                                                                  “ Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan”
                     Merdeka !!!                                  Zcreening :
                                                                  “ Buat Apa Merdeka?”
                                                                                                                                   Channel 09
           Biar Bagaimana Kau tetap Indonesiaku                                                                                    SMFT-UH
Dari Channel                                                                                                                                     Kopi
                                                                                                                                                                                                                post-DApanjank
                                                                                                                                               Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan”
            Zlamad Datang di Bumi Merah Hitam
                                                                                                                                                        Tidak seorang pun pernah benar-benar      pintar, terpelajar, berkembang dan maju,
         Bulan Agustus ini ada dua momen penting. Pertama adalah hari kemerdekaan Indonesia
                                                                                                                                               kehilangan cinta. Karena itu, pembunuhan           memegahkan peradabannya dengan alat
yang ke -66. Kedua adalah hadirnya mahasiswa baru angkatan 2011 di kampus merah. Momen
                                                                                                                                               sesungguhnya tak pernah dipahami. Jika orang       pendeteksi langit, filsafat yang menukiki
pertama juga berkaitan dengan edisi Channel 09 kali ini, yakni tentang arti kemerdekaan di mata
                                                                                                                                               sudah menjadi ter-jahat, ter-bandit, ter-          kebenaran, dan puisi yang mengindahkan nurani
mahasiswa teknik. Ini adalah edisi ke-3 dan kami menamakannya edisi merah putih. Tema ini
                                                                                                                                               pengkhianat, ter-kakap, bahkan ter-binatang atau   kemanusiaan, pun dengan rumus-rumus bertinta
berangkat dari kegalauan kami tentang kondisi bangsa. Sebuah pertanyaan besar menggangu benak ,
                                                                                                                                               ter-setan, kita yang menikamkan pedang di          emas yang memadatkan bumi menjadi sebutir
benarkah kita sudah merdeka?kami coba ulas itu pada edisi ini.
                                                                                                                                               dadanya mencatat suatu tingkat kebinatangan        kerikil diujung lobang pantat.
         Momen kedua berkaitan dengan kampus merah hitam. Tak lama lagi, calon-calon antek
                                                                                                                                               yang lebih tinggi dari sang mayat.                          Lokomotif sejarah yang bernama politik,
akan datang dan bersiap menjadi bagian di bumi merah hitam. Semangat antek untuk menyambut
                                                                                                                                                        Juga ketika Tuhan mengucap Kun! dan       yang menyeret dan menentukan arah gerbong-
adik-adik baru kian membuncah. Berbagai persiapan telah dilakukan. Semua demi kembalinya
                                                                                                                                               mencipta, temanya adalah drama cinta kasih,        gerbong kemanusiaan, telah dan akan terus
kejayaan fakultas teknik. Untuk itu, kita sambut calon generasi baru dengan ucapan, Zlamad Datang
                                                                                                                                               termasuk kepada siapa pun yang sampai akhir        menjadi begitu penting, juga untuk membunuh
Engineer Muda !!! Red
                                                                                                                                               hayatnya gagal berkenalan dengan-Nya. Tuhan        para penumpangnya. Asap lokomotif mampu
                                                                                                                                               mungkin menghukum atau memaafkannya, dan           menyebar ke dalam gerbong, merasukkan bau
                                                                                                                                               itu urusan-Nya. Tetapi kita mampu berbuat          dan kuman yang membuat penumpang mabuk,
                                                                                                                                               melebihi-Nya. Karena tiada jaminan keamanan        mengamuk, lalu saling bunuh-membunuh.
                                                                                                                                               untuk meyakini hukum-hukum, kemudian juga          Perang di Aceh, Ambon atau Poso, Kesenjangan
                                                                                                                                               meyakini hukuman-hukuman. Pada gilirannya ia       di Papua, diskriminasi di Cikeusik, dan sejumlah
                                                                                                                                               menjadi yakin akan pembunuhan-pembunuhan.          tragedi kemanusiaan lainya mungkin
                                                                                                                                               Bisa atas nama-Nya, bisa pura-pura atas nama-      berlangsung bisa hanya sebulan-dua bulan, atau
                                                                                                                                               Nya, bisa juga untuk hal-hal yang tak terlalu      setahun-dua tahun. Tapi kuman yang tertanam
                                                                                                                                               berhubungan dengan-Nya. Manusia mampu              disel-sel otak dan perasaan bisa tak hilang untuk
                                                                                                                                               membunuh saudaranya.                               seabad bahkan selamanya.
                                                                                                                                                        Membunuhnya, mengusirnya, mencabut                 Ada kemungkinan, kebanyakan orang
                                                                                                                                               dari ibunya, tanahnya, raganya. Membunuhnya,       tidak tahu secara tepat apa yang sebenarnya
                                                                                                                                               bahkan beratus, beribu, berjuta-juta. Untuk        berlangsung di dalam sejarah, karena sejarah
                                                                                                                                               mengamankan kekuasaan, menertibkan                 ialah buku roman yang bergantung pada
                                                                                                                                               keadaan, memelihara ketegangan antar               pengarangnya, atau beberan panggung sandiwara
                                                                                                                                               komunitas, mengadu domba golongan-                 yang ditentukan oleh sutradara. Ada
          Zlamat Datang:Spanduk zlamat datang yang dibuat oleh mahasiswa FT untuk menyambut mahasiswa baru. Tanggal(13/8) Mahasiswa Baru
          Telah resmi di terima oleh universitas.
                                                                                                                                               golongan, menjaga harga satuan mata uang,          kemungkinan, kebanyakan orang tidak begitu
                                                                                                                                               menstabilkan penindasan --- atau orang juga        peduli pada itu semua. Ada kemungkinan para
    Box Channel                                                             Box Redaksi
    Pimpinan Umum : Agus Salim                                               Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman                                   membunuh saudaranya karena tak dianggap            cerdik pandai hanya menjadi tinta sejarah, yang
    Sekretaris : Nandar Kolewora                                             Reporter : Rony Rompon, Andi Arifin, Nandar Kolewora
    Bendahara : Nitha Indriana                                                          Haqriarno, Suwaril Dzahab, Ashar Sukma,                saudara dan dipojokkan oleh kekuasaan dan          terserah pada pulpen penulisnya. Ada
    Pimpinan Perusahaan : Haqriarno                                                     Agusalim, Annisa Junaid, M. Reza Do. Bagus,
    Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman                                                     Zulkifli Malik, Ashadi Amir, Mursyida
                                                                                                                                               permusuhan.                                        kemungkinan, para cendekiawan sejarah, dengan
    Kordinator Jurnalistik : Mursyida Nur Faradillah                                    Nur fadillah                                                    Manusia mampu membunuh                    rela atau terpaksa, berperan hanya sebagai
    Kordinator Kepenulisan : Andi Arifin                                     Layouter : Rizal Mallawa
    Kordinator Iklan : St. Rahmayani Rahman                                  Fotografer : Iman Sujahri,Rahmayani Rahman                        saudaranya. Dan makin mampu ketika ia makin        sesuatu yang disejarahkan.
    Kordinator Sirkulasi : Rony Rompon                                       Magangerz : Jabal, Ani, Dio, Atti, Sita,Dani, Ryo
                                                                             Rahmat, Swandi
                                                                                                                                           2                                                                                                    3
                                                                                                                                                                                                                                                2
Kopi
  Kopi                                                                                                       Zcreening
                                                                                                                             ?
                                                                  post-DApanjank                                                       Buat Apa Merdeka?
Juga ada kemungkinan, amat sedikit di antara         mengikuti seperti doa dan serapah kita.                          17 Agustus tahun 45. Itulah hari                   formalitas yang diada-adakan oleh para
mereka yang bisa menjawab pertanyaan Anda,                   Anak-anak disiapkan Tuhan untuk                 kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan            elit negeri yang 'sok' ingin menanamkan semangat
misalnya, berapa orang persisnya yang mati dan       mencintai dan membenci apa-apa yang pantas              bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia.            nasionalisme ke dalam darah kita yang disebut
hilang di negeri ini selama akhir 1965 –             dicintai dan dibenci. Kita yang mengajari,              Meeerrrdeeekaaaaa...                               rakyat jelata. Sementara diri mereka? Masihkah
pertengahan 1998 karena kekejaman Rezim.             meluruskan, membelokkan, atau membalikkan                        Lagu 'klasik' gubahan H. Mutahar ini      mereka bangga jika lantunan itu membahana
Anda juga barangkali menginginkan analisa            kepantasan itu. Besok pagi, ada kemungkinan,            masih kerap dinyanyikan saat perayaan 17           sewaktu-waktu di luar ceremonial upacara
kualitatif yang megklasifikasikan sebab-sebab        mereka lalu merasa kaget dengan ajaran kita.            Agustus. Tak terkecuali di tahun 2011 ini. Masih   bendera? Masihkah mereka mau mengangkat
kematian-kematian itu, untuk menjadi bahan           Lusa mereka kemudian berhimpun dan                      banyak yang berbangga diri dan dengan lantang      sikap hormat pada benda merah-putih di luar
Anda membenarkannya, untuk bergembira atau           bergerak meluruskan kita, atau justru                   meneriakkannya. Dengan berlelah-lelah,             momen-momen sakral itu? Hanya mereka yang
berduka.                                             membelokkan, membalikkan, memasukkan                    bahkan rela bermandi peluh dibawah teriknya        tahu! Hanya kebusukan yang bermain cantik di
         Jangan sekali-kali melupakan sejarah.       kita kebawah nisan terkutuk, sama peris seperti         panas matahari hanya untuk menyanyikan lagu        layar televisi rumah kita.
Orang mati gampang dilupa, terutama oleh para        yang kita lakukan atas hari demi hari yang              itu dalam sebuah ritual                                                      Itulah potret para elit
pembunuh atau orang-orang yang mensyukuri            menyuruk ke masa silam. Wassalam.                       ceremonial tahunan. Apakah                                          negeri kita ini yang dahulu pernah
kematiannya. Namun barangkali tidak oleh                                                                     yang sebenarnya mereka                                              hidup dalam idealisme seperti diri
mereka yang berada di pihak kematiannya,                     “Duduk sama rata, berdiri sama tinggi, Peace,   banggakan? Sementara                                                kita, mahasiswa. Mereka bukanlah
apalagi oleh anak-anak yang dibesarkan dengan                         Love, Unity, Respect…!!!”              mereka mendiami sebuah                                              orang-orang bodoh yang
kenangan kematian seseorang yang, meskipun                                                                   negeri yang karut marut                                             kebetulan menjabat di gedung
dianggap sampah, amat dicintainya.                                                                   I am    dengan para pemangku                                                parlemen sana. Mereka adalah
         Tahukah kita, demi kejujuran sejarah,                           Mahasiswa Teknik Angkatan 2007      kekuasaan bagai batu yang                                           senior-senior kita. Mereka adalah
berapa jumlah anak-anak yang seperti ini? Jiwa-                                                              berdiam diri menyaksikkan                                           pendiri organisasi kita. Mereka
jiwa putih yang kita muncrati darah, sehingga                                                                penindasan di negeri ini.                                           pernah menjadi motor himpunan
sangat membenci bukan hanya kepada pedang                                                                              Buat Apa Merdeka?                                         kita. Mereka tidak bodoh.
dan senapan saja, tapi juga tampang kita, baju                                                               Ketika palu sidang dan surat ketetapan bisa                                  Pernah ku bermimpi,
kita, kalimat-kalimat kita, agama kita, atau                                                                 diketuk dan diubah semaunya hanya untuk            karena aku seorang engineer, kenapa tidak
bahkan Tuhan kita. Kejiwaan mereka bergerak                                                                  kemerdekaan orang-orang yang berada. Ketika        kuciptakan saja mesin waktu dan kembali ke 17
didasar lautan, arus bisu endapan sejarah, dengan                                                            pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kaum-         agustus 1945 lalu kulangkahkan kakiku menuju
selalu mendekap dosa-dosa kita di relung                                                                     kaum elite, sementara uang menjadi jurang yang     jalan Pegangsaan Timur no. 56. Kemudian
kenangannya yang kekal.                                                                                      memisahkan rakyat berekonomi lemah untuk           kurobek teks proklamasi dan berteriak dengan
         Anak-anak kita sendiri menjadi begitu                                                               bersentuhan kulit dengan seragam putih merah,      lantang ,“Hey Soekarno! Untuk apa kau bersusah-
terbiasa dengan pembunuhan yang dikehendaki,                                                                 putih biru, dan putih abu-abu. Ketika banyak       susah membacakan teks itu kalau hanya di simpan
kematian yang disyukuri, juga dendam yang                                                                    rakyat menghabiskan waktu di lampu merah           di buku sejarah mereka?”.
berkarat. Mungkin melihat, mungkin mendengar.                                                                hanya untuk menyambung hidup. Lalu sia-            (Red/RM/RIL/Chnl09)
Tapi jelas, anak-anak itu meniru, dan memang                                                                 sialah segala rutinitas tahunan yang selama ini
kita ajari, untuk menyukai apa yang kita sukai dan                                                           dilaksanakan.
membenci apa yang kita benci. Pada titik                                                                              Tidak sadarkah diri kita bahwa semua
selanjutnya, anak-anak berdoa dan mengutuk,                                                                  ceremonial itu hanyalah ritual belaka. Sebuah
                                                                                                       4
                                                                                                       2                                                                                                        5
                                                                                                                                                                                                                2
Saluran
Karikatur                        Utama
                                                           Idealitas Kemerdekaan Indonesia
                                                                                                    Sampai Jilid
                                                                                                    berapa?




                                      Kabinet Indonesia Bersatu
                                                jilid II


                                         Indonesia sekarang telah                         Konsep ideal dalam sebuah kemerdekaan
                                 menginjakkan usia ke 66 tahun, semenjak         yaitu bahwa politik harus digunakan untuk
                                 Bapak negara Indonesia mengumandangakan         meningkatkan kesejahteraan rakyat,
                                 kemerdekaan Indonesia lewat Proklamasi 17       menumbuhkembangkan petumbuhan ekonomi,
                                 Agustus 1945. Di sinilah catatan kemerdekaan    peningkatan keadilan dalam bentuk hukum dan
                                 indonesia terus tercatat dalam sejarah dunia.   perundang-undangan, serta pelestarian ciri khas
                                 Namun ada yang terlihat aneh, bahkan ganjil     Indonesian dalam bentuk budaya.
                                 dari usianya yang telah lewat separuh abad.              Selain itu, Kemerdekaan adalah suasana
                                 kata merdeka yang telah berkumandang selama     hati yang damai dan harapan-harapan yang manis.
                                 usianya itu, ternyata hanya dirasakan oleh      Kemerdekaan merupakan asasi yang melekat
                                 beberapa pihak saja, tidak di seluruh rakyat    dalam setiap diri manusia apapun latar belakang
                                 indonesia.                                      sosialnya, jenis kelaminya, agamanya,
                                         Secara jelas dalam pembukaan UUD        keyakinannya, warna kulitnya dan seterusnya.
                                 1945, disebutkan bahwa kemerdekaan itu          Kemerdekaan merupakan essensi kemanusiaan itu
                                 adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu     sendiri. Ia tak dapat dan tidak boleh dirampas oleh
                                 maka pemjajahan diatas dunia harus              siapapun. Ia merupakan anugerah Allah kepada
                                 dihapuskan. Sangat jelas bahwa kemerdekaan      manusia. Karena manusia adalah mahluk yang
                                 adalah hak segala bangasa. Kemerdekaan          telah dimuliakan-Nya. Sebab itu segala bentuk
                                 dalam konteks kebangsaan adalah terbebasnya     kebudayaan dan sistem kehidupan yang
                                 segala aspek kehidupan dari semua tekanan       menghalangi, membatasi dan mengekang
                                 eksternal, yamg kemudian mampu                  kemerdekaan manusia harus dihapuskan dan
                                 meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.        dilenyapkan dari muka bumi, karena tidak sesuai
                                 Kemerdekaan disini adalah seluruh aspek         dengan hakikat manusia.
                                 kehindupan bangsa, aspek politik, hukum,
                                 sosial, ekonomi, budaya, keamananan dan
                                 sebagainya.
            Red/Dio/Chnl09
                             6
                             2                                                                                                  7
                                                                                                                                2
Saluran                                                                                                     Saluran
Utama                          Benturan Realitas Dan Idealitas                                              Utama
                                  Kemerdekaan di Indonresia.                                                          Kemiskinan dan kebodohan menjadi                     mencintai negaranya. Terbukti hal ini
              Kami bangsa Indonesia dengan ini                  dengan salah satu lokasi elit kota          akar kuat yang menumbuhkan kebudayaan ini.          menjadi akar kokoh yang menumbuhkan
             menyatakan kemerdekaan Indonesia       Makassar yakni Tanjung Bunga. Disaat                    Jangankan di pemerintahan, pada usaha makro         semangat rakyat Amerika untuk lebih mencintai
               Hal-hal yang mengenai hak asasi      pembangunan gedung-gedung pencakar langit               yang sangat sederhana pun tidak pernah bisa         negaranya.
            manusia, utang-piutang dan lain-lain    tengah berlangsung di lokasi ini, di Lette terjadi      lepas dari budaya yang satu ini. Budaya yang                   Pertanyaannya kemudian, apa yang
                         Yang tak habis-habisnya    sebaliknya.                                             mengotori kepercayaan dan menumbuhkan bibit         telah kita berikan kepada ibu pertiwi kita, Negara
                           Insya-Allah akan habis             Memasuki Lette kita akan disambut oleh        baru, sebab jika pasrah dan terlindas oleh tindak   Indonesia? Negara yang telah mencatat prestasi
    diselenggarakan dengan saksama dan dalam        bau ikan yang berasal dari pasar. Beberapa meter        korupsi orang lain justru dipandang sebagai         terbesarnya sebagai negara koruptor pada urutan
                tempo yang sesingkat-singkatnya     dari situ terlihat kanal yang sangat kotor. Air tidak   sesuatu yang merugikan. Pemikiran saat ini,         atas di dunia. Atau negara yang telah mencatat
                          Jakarta, 25 Maret 1992    lagi berwarna bening, melainkan berwarna hijau          kenapa orang lain menikmati, sedang kita tidak      kemerdekaan selama 66 tahun namun tetap pada
                     Atas nama bangsa Indonesia     berbau dan dipenuhi sampah- sampah plastik.             ikut menikmati? Sehingga kita tidak pernah bisa     posisi krisis finansial dan tentunya krisis
                               Boleh – Siapa Saja   Bahkan rumah yang seharusnya menjadi temapt             merdeka dari kemiskinan, kebodohan, utang           kemanusiaan. Apa yang telah kita berikan, media
                                 (Hamid Jabbar)     paling nyaman kondisinya sangat                         piutang yang tidak ada akhirnya, belenggu           justru mencatat keberhasilan rakyat Indonesia
          Syair kemerdekaan yang ditulis oleh       memprihatinkan. Kalau begitu dimana arti                investasi asing yang justru menjadikan kita         dalam mencetak koruptor-koruptor termahsyur
penyair Indonesia Hamid Jabbar di atas berjudul     kemerdekaan?benarkah mereka yang tinggal                sebagai negara yang berdiri di atas tanah negara    pada setiap masa-masa kejayaannya. Mari kita
“Proklamasi,2”. Syair ini menyindir dengan          ditempat kumuh benar-benar merasa merdeka?              lain. Sebab semua kekayaan negara menjadi           dengan bangga memberikan cinta yang tulus pada
tajam bahwa kemerdekaan Indonesia belum                         Kita sebagai mahasiswa, seharusnya          milik pribadi perorangan yang mengambil             tanah air kita yang telah susah payah direbut dari
tercapai sepenuhnya. Sekalipun sejarah mencatat     melihat hal ini dari berbagai sisi, mahasiswa           keuntungan secara sepihak. Adakah kita bangga       tangan penjajah. Terimalah warisan para pejuang
kemerdekaan Indonesia telah diproklamirkan          dapat mengambil langkah nyata dalam hal ini,            menjadi orang Indonesia ketika keadaan telah        ini dengan bangga. Bangga bertanah air Indonesia.
sejak 17 Agustus 1945, namun hal ini hanya          karena kita adalah generasi yang menjadi ujung          menjadi seperti ini?                                           Tidaklah mudah menjadi merdeka dan
menjadikan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan      tombak berdirinya negara dan bangsa.                              Konstitusi dalam bentuk perundang-        tidaklah mudah juga mempertahankannya.
negara yang diakui de jure dan de facto saja.                   Salah satu musuh besar kita saat ini        undangan telah menjelaskan secara jelas.            Syukuri apa yang ada dan sepenuhnya menyadari
          Dulu “Merdeka atau Mati” menjadi          adalah lahirnya budaya baru yang telah mendarah         Namun tidak tersentuh pada rakyat kecil.            bahwa kemerdekaan itu adalah proses tanpa henti
slogan kuat para pahlawan bangsa sebagai            daging di pemerintahan Indonesia. Pemikiran             Kondisi kecamatan Lette dan daerah kumuh            yang bermula dari sebuah perjuangan bangsa.
interpretasi dari rasa nasionalisme para pejuang    bahwa uang di atas segala-galanya membawa               lainnya adalah buktinya. Para pemimpin negara       Mulai dari mencintai negeri ini dengan apa
untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah. Hal       Indonesia melahirkan budaya korupsi. Janji-janji        ini seakan menutup mata dengan hal ini.             adanya, tanpa pamrih. Perjuangan ini adalah
ini menjadi simbol betapa semangat untuk            untuk memberantas korupsi tidak lantas                  Anggaran Pendidikan yang katanya 20% dari           warisan yang harus kita terima dengan bangga.
memerdekakan bangsa dari kolonialisme terus         menjadikan negeri ini lepas dari tangan-tangan          APBN ternyata hanya omong kosong. Para              Perjuangkan kemerdekaan sesungguhnya.
membara di darah para pejuang. Namun sampai         iblis berwajah malaikat, namun ini diperparah           pemimpin negara ini memang tidak mengerti           Kemerdekaan dari kebodohan, kemiskinan, KKN
saat ini kemerdekaan atau kebebasan belum           dengan krisis kepercayaan. Krisis kepercayaan           tentang sebuah kemerdekaan.                         (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) kemerdekaan dari
sepenuhnya dirasakan di tanah air kita tercinta.    dalam arti bahwa ketika rakyat telah percaya                      John F.Kennedy, salah satu presiden       intervensi asing, kemerdekaan dari penjajahan
          Tengok saja kota Makassar. Sebagai        sepenuhnya pada pemerintahan, perlahan tapi             Amerika pernah berbicara di hadapan para            bangsa sendiri dan kemerdekaan atas bumi
kota metropolitan ternyata masih banyak wilayah     pasti pemerintah kembali mewarnainya dengan             pendukungnya, “Jangan pernah bertanya apa           pertiwi,sebagai tanah tumpah darah bangsa kita,
yang masih menjadi daerah kumuh. Data dari          catatan merah yang memperburuk citra                    yang sudah negara berikan untukmu. Tetapi,          Bangsa Indonesia. Seberapa besarkah kita
UPEKSonline.com, masih ada sekira 64 daerah         pemerintahan saat ini.                                  tanyakanlah, apa yang sudah engkau berikan          mencintai negeri ini? Apa yang telah kita berikan
kumuh di Makassar. Salah satunya adalah                                                                     untuk negara.” Kalimat yang sangat sederhana        pada negeri ini? Dan jangan bertanya apa yang
kecamatan Lette. Kecamatan ini berdampingan                                                                 tapi mampu membuat rakyat Amerika sangat            telah negeri ini berikan.
                                                                                                     8
                                                                                                     2                                                                                                        2
                                                                                                                                                                                                              9
Saluran
                                                                                                           Plazgoz
  Kopi
Khusus
                                                                                                                                          Impian Pemulung
              Pembangkit Listrik Tenaga Belut ?                                                                                             Lahir dengan       merah tergesa-gesa, seakan-akan tidak ingin
         Mendengar kata pembangkit listrik                    memasangkan kenop penghantar listrik                                  kondisi miskin             melewatkan sesuatu. Oh……… rupanya hari ini
mungkin sudah lumrah bagi kita, tapi kalau           di bagian kepala dan ekor belut. Teknisnya, belut                              mungkin sudah              tanggal 17 agustus. Kata mereka hari ini adalah
pembangkit listrik tenaga belut mungkin akan         dimasukkan kedalam wadah yang membuatnya                                       takdirku, tetapi impian    hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan
terdengar aneh. Saya pun berpikir demikian           tidak leluasa bergerak. Setelah itu belut                                      untuk membersihkan         posisi tegak dan tangan hormat sambil di selingi
                                                     dirangsang untuk mengeluarkan listrik. Caranya,                                lingkungan dan             lagu Indonesia Raya, mereka menghadap ke tiang
awalnya, sampai saya menonton tayangan salah
                                                                                                                                    masyarakat adalah          bendera sambil berharap akan melakukan yang
satu stasiun televisi swasta tentang hewan yang      mendekatkannya dengan hewan musuhnya.
                                                                                                                                    tugas bagiku karena        terbaik untuk bangsa Indonesia. Tetapi lain
memiliki kemampuan menghasilkan lisrik.              Sebab listrik pada belut memang digunakan                                      aku adalah mahluk          halnya dengan diriku, apa yang bisa aku berikan
Hewan itu bernama latin ectrophorus electricus       untuk mempertahankan diri dari serangan                                        ciptaan-Nya. Setiap        untuk negeri ini, paling-paling aku cuma
atau biasa disebut belut listrik. Bentuknya kurang   musuhnya. Listrik kemudian dialirkan melalui                                   hari yang aku jalani       mengumpulkan sampah. Kalau hari ini adalah
lebih sama dengan belut pada umumnya, tapi           kedua penghantar tersebut dan disimpan di                                      sebagai seorang            hari kemerdekaan, entah kenapa aku tidak
tegangan listrik yang dihasilkan luar biasa. Bisa    dalam baterai atau aki.                                                        pemulung memang            merasakannya...
mencapai 600 volt. Sekedar informasi, tegangan                Cara kedua dengan memasang alat                                       sangat berat. Hidup
                                                     peresap listrik semacam anoda dan katoda di                                    dengan serba               Hidup ini begitu rumit
listrik yang digunakan di rumah-rumah rata-rata
                                                                                                           keterbatasan membuatku sulit untuk melangkah        Satu dan yang lain tak saling mengerti
hanya 220 volt.                                      pinggir-pinggir akurium misalnya, dimana kita         maju, untuk hidup yang lebih baik. Aku tinggal di   Hujan air mata ku lalui
         Hampir 7/8 bagian tubuh belut ini adalah    bisa memanfaatkan air sebagai penghantarnya           bawah kolong jembatan yang beralaskan               Teriknya pengorbanan kurasakan
ekor. Nah, listrik dihasilkan menggunakan alat       Ketika belut mengeluarkan listrik maka akan ada       lembaran koran. Sejak lahir aku tidak tahu mana     Kenapa hidupku seperti ini yah………
khusus yang terletak di ekornya. Alat itu berupa     ion-ion positif dan negatif yang menyebar di air      yang namanya Ibu dan yang namanya bapak.
lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan        dan ion-ion tersebut yang akan di tangkap oleh        Jadi, sudah kuputuskan jembatan ini adalah          Sang matahari dari timur sudah redup
vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari        alat peresap listrik, dan hasilnya bisa langsung di   Ibuku, Ibu yang selalu melindungiku dari hujan,     Dunia mulai menjadi gelap gulita
                                                     konver menjadi listrik dan energinya bisa             panas dan menjaga tidurku dari malam yang           Sampah-sampah bertebaran di plosok dunia
5.000 buah. Fungsinya mirip seperti baterai.
                                                                                                           kelam. Dan sampah-sampah yang berserakan di         Baunya menusuk jiwa-jiwa pemimpi
Tegangan listrik tiap baterai kecil ini memang       langsung di simpan di aki.
                                                                                                           masyarakat adalah Ayahku, Ayah yang selalu
tidak besar, tetapi kalau semua baterai                       Itu untuk satu belut. Bayangkan jika         mengajariku betapa pentingnya hidup dan ayah        Sekarang jiwa itu mati
dihubungkan secara berderet (seri), akan             lebih banyak belut yang digunakan. Tentu energi       yang selalu memberikanku uang untuk makan           Mimpi kita dihiasi dengan darah dan air
diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt. Kuat    listrik yang diserap juga lebih banyak. Saat ini,     dan minum. Dibawah jembatan ini aku hidup           mata…….
arus yang di hasilkan mencapai 1 ampere. Ujung       teknologi untuk itu mungkin belum ada dan             bersama teman-teman yang senasip dengan
ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan     belum teruji secara ilmiah. Namun ide untuk           diriku. Wajah-wajah polos yang mau berbuat apa      Seandainya Aku pemimpin negeri ini
ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif.        menghasilkan listrik dari belut bukan mustahil.       saja untuk mendapatkan sesuap nasi.                 Kan kumusnakan sampah itu
Belut listrik juga dapat mengatur hubungan antar     Bukankah ide-ide yang mampu mengubah dunia                                                                Lalu……..
                                                                                                           Ku jalani……………….                                    Kan kuhapus air mata anak itu
baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat      terkadang dianggap mustahil. Orang-orangnya
                                                                                                           Hari-hariku……........                               Dan ku obati luka pengorbanan itu
tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.   dianggap kurang waras. Kalau begitu, tak ada          Menjadi…………………
         Terlintas ide di benak saya. Jika mampu     salahnya menjadi kurang waras. Rm/chnl09              Seorang pemulung…                                   Tetapi………….tetapi…………., yah……..
manampung listrik yang dihasilkan oleh belut                                                                                                                   Aku hanya seorang Pemulung.
tersebut, mungkin saja akan jadi salah satu                                                                        Lagu ini yang selalu menemaniku ketika
alternatif penghasil listrik. Ada dua cara yang                                                            mencari sampah di sudut-sudut kota. Dibawah                                      Sebuah Cerpen Dari:
                                                                                                           kepulan asap kendaraan yang lalu-lalang, aku                                        Nandar Kolewora
mungkin bisa dilakukan. cara pertama dengan                                                                                                                               Mahasiswa Teknik angkatan 2008 Elektro
                                                                                                           melihat anak-anak sebayaku berpakaian putih
                                                                                                   10
                                                                                                    2                                                                                                       11
                                                                                                                                                                                                            2
Plazgoz
  Kopi
                                                                            post-DApanjank
                                                                                                            Gaptek
                                       Universitas                                                                                   Komik Bekas pun disulap Menjadi Pot
   Selamat datang ditempat yang dimitoskan sebagai senantiasa melahap persediaan informasi,
mata air ilmu pengetahuan…                          yang senantiasa berusaha menemukan ilmu alam                     Banyak hal yang menarik dari negeri            Karya Koshi Kawachi ini juga dipajang
                                                    semesta dan ilmu kehidupan yang mengaturnya,            Jepang. Salah satunya adalah ide-ide unik       di Matsuzakaya department store di Nagoya.
Tapi tahu kah engkau apa itu Universitas…?          lewat mulut informasi yang melimpah persediaanya.
                                                    Adalah para Kader yang lebih mengutamakan
                                                                                                            yang rasanya tak pernah kering. Masih ingat
Universitas adalah gudang pemberitahuan yang
serba ragam tentang segala persoalan,               pengolahan informasi dibanding dengan konsumsi-         GAPTEK edisi lalu, “Agar Tinja dapat di
yang mampu memilah-milahkan bagian-bagian           konsumsi superficial yang ampuh daya rangsangnya.       Makan” juga merupakan salah satu ide unik
sekaligus memberikan keseluruhan,                   Adalah para Anak Bangsa yang menginsyafi dirinya        dari negeri sakura. Untuk GAPTEK edisi kali
yang siap memperdalam spesialisasinya sekaligus     sebagai pemegang amanat kewajiban pendidikan
                                                    masyarakatnya, agar hari depan bangsa yang
                                                                                                            ini pun idenya masih berasal dari Jepang.
memperluas cakrawalanya.
                                                    cemerlang tidak lolos dari genggaman.                            Salah satu produk negeri sakura yang
Siapakah Universitas itu?                           Adalah Mandataris dan Pemegang Toga yang Agung,         cukup banyak di gemari di Indonesia adalah
Universitas adalah komunitas unggul yang tidak      tingkah laku yang penuh kecerdasan, gengsi, prestise,   komik. Pada artikel kali ini kita akan
pernah sedetik pun terpisah dari lingkungan.        serta harapan tentang cahaya terang dihari-hari
                                                                                                            membahas fungsi lain dari komik. Ternyata,
Adalah para dosen yang tidak punya waktu untuk      depan.
berhenti mengamati gerak zaman,                     Tapi yang terjadi adalah berbeda,                       komik bekas dapat digunakan sebagai media
yang tidak punya alasan untuk mapan dan jumud       Universitas adalah tempat bagi Kutu-kutu yang lebih     tanam. Artis Jepang bernama Koshi Kawachi               Nah, untuk teman-teman yang ingin
terhadap pengetahuan,                               rajin membaca dibanding mahasiswanya.                   telah membuktikan hal itu. Komik bekas telah    menggunakan media tanam yang beda dan unik,
yang tidak memiliki peluang sedikit pun untuk tidak Perpustakaan bekerja amat santai, bahkan ada hari       disulapnya menjadi sebuah pot. Karyanya ini
melihat persoalan di sekeliling,                    ketika perpustakaan menganggur sama sekali.
                                                                                                                                                            tidak ada salahnya mencoba menggunakan pot
sebab senantiasa berkarya untuk kemaslahatan dan    Mahasiswanya hanyalah konsumen komoditas eceran         dinamakan Manga Farming , Sebuah karya          komik ini. Pot ini bisa diletakkan di dalam
kemajuan zaman.                                     di pasaran ilmu.                                        yang unik dan menarik bukan?                    ruangan, baik itu di ruang tamu atau di dalam
                                                    Sebab waktu ke pasar hanya membawa kantung                       Untuk media tanam yang normal, kita    kamar tidur. Walaupun tanpa terpapar sinar
Siapa Universitas?                                  telinga, dan otaknya disimpan dalam almari besi.
                                                                                                            menggunakan tanah sebagai media tanamnya.       matahari, tanaman masih dapat tumbuh dengan
Universitas adalah Mata Bayi, yang bening dan       Mereka kemudian menjadi tumpukan kertas di mesin
jujur menatap setiap kebenaran dari kenyataan.      cetak,                                                  Tanah yang telah disiapkan di masukkan ke       bantuan sinar buatan. Selamat
Adalah Mata Orang Dewasa yang tegar, yang selalu Onderdil yang ditumpuk dalam tabung-tabung, diberi         dalam pot. Namun untuk media tanam karya        mencoba!(Red/Jbl/chnl09)
dipertahankan untuk tidak terkatup kelopaknya,      minyak pelumas untuk suatu saat dipakai di mesin-       Koshi Kawachi, kita kita hanya membutuhkan
agar tetap menjadi sahabat setia dari kebenaran,    mesin industri.                                         komik bekas tanpa perlu menggunakan tanah
meskipun itu menyakitkan.                           Mereka lalu menjadi korban,
Adalah Mata Orang Tua yang Bijak, yang sesudah      Begitu banyak yang telah tereduksi cakrawala            dan pot lagi. Caranya mudah, cari tatakan,
mengalami rintangan dan beban sepanjang jalan,      pemikirannya, pelan-pelan terbingkai kreativitasnya,    setumpuk komik, dan segenggam benih. Benih
menjumpai bahwa kebenaran saja yang layak           Lalu terkapar menjadi suku cadang baling-baling         lobak, basil, brokoli, atau kemangi bisa
dipertahankan.                                      raksasa, yang sama sekali tidak mereka pahami           ditanam. Tanam benih di atas komik, pastikan
                                                    makhluk apa gerangan itu.
Siapa Uniersitas?                                   “ Begitu banyak yang tidak mencintai                    mendapat siraman air, lalu taruh di tempat
Universitas adalah kertas-kertas tulisan yang       Universitasnya, kecuali nama dan ijazah yang            yang terkena sinar matahari dan berangin.
tersusun diatas timbangan yang adil,                diberikannya.”                                          Beberapa hari kemudian kecambah akan mulai
yang setia mengenban idealisme intelektualnya,                                                              tumbuh.
yang senantiasa berusaha berusaha mengatasi
godaan untuk menyembunyikan kebenaran dan           Sekian, Terimakasih, hari hampir Maghrib….
manipulasi kenyataan.                               Selamat datang adik-adik ku.
                                                                                       Puisi Karya:Iam
Siapa Universitas?                                                   Mahasiswa Teknik Angkatan 2007
Universitas adalah Mahasiswa-Mahasiswi yang

                                                                                                    12
                                                                                                     2                                                                                               13
                                                                                                                                                                                                      2
Studio                                                     Antek Corner
 Kopi
                                                                           Antek Menuju Puncak Indonesia
                                                                  Lagi-lagi antek membuat gebrakan. Selasa 9 Agustus 2011, enam orang anak teknik yang
                                                           tergabung dalam UKMT Mapala 09 SMFT-UH berangkat menuju provinsi Papua untuk
                                                           menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia,Cartens Piramid, 4884 mdpl. Pelepasan Tim Ekspedisi
                                                           EWAKO IX Mapala 09 SMFT-UH ini dilaksanakan di Lapangan Merah fakultas teknik Unhas. Hadir
                                                           pada acara ini perwakilan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah kota, universitas
                                                           hasanuddin, mahasiswa teknik dan utusan dari organisasi pecinta alam se-Makassar . Ir. Nasaruddi
                                                           Salam MT mewakili Universitas Hasanuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan,
                                                           keberangkatan mahasiswa teknik ini menuju Papua dapat mengharumkan nama Unhas .ag/chnl09

                                                                                    Pemimpin Baru OKFT-UH
                                                                   Setelah sebelumnya dilakukan pemilu raya (1-4/8), Kamis 4 Agustus 2011 Organisasi
                                                           Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) resmi memiliki pemimpin
                                                           baru. Sekira 50 mahasiswa teknik hadir dalam perhitungan suara yang dilaksanakan di Lantai dasar
                                                           gedung POMD fakultas teknik. Terpilih sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik (SMFT-UH)
                                                           adalah Therry Al Ghifary , mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2007. Sedangkan ketua
                                                           Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM FT-UH) dipegang oleh Zulkarnain dari jurusan teknik mesin
                                                           angkatan 2007. Keduanya akan memimpin OKFT-UH selama periode kepengurusan
                    09 Merah Putih (Red/RM/Chnl09)         2011/2012.ag/chnl09


                                                            Selamat Kepada!

                                                                                          Kanda
                                                                                          Zulkarnain M’07
                                       Don’t Across
                                      TEKNIK AREA
                                                                                                       &
                                                                                               Kanda
                                                                                               Therry Al Ghifary E’07




                                                             Sebagai Ketua BPM FT-UH                                      Sebagai Ketua Umum SMFT-UH
                                                                Periode 2011-2012                                               Periode 2011-2012
 (Red/Zul/Chnl09)
                                                      14
                                                      2                                                                                                15
                                                                                                                                                        2
Lembaga PERS Dan Kepenulisan
Fakultas Teknik UNHAS membuka
Kesempatan Untuk Bergabung.

Ketentuan Umum:
1)Berminat dalam bidang Jurnalistik,
kepenulisan, Fotografi, dan Layout
2) Suka Menantang waktu, bekerja keras,
dan berdedikasi.
3) Mahasiswa Teknik Angkatan 2009-2010

Ketentuan Khusus :                        Perhatian !
1) Membuat Tulisan Tentang Kondisi
kekinian di Teknik. (Maksimal 2 Lembar
A4)
2) Pas FOTO 4x6 2 lembar.
                                                   Teknik!
                                          Mantap Menktonk Kabulampe!
Formulir Dapat Diambil langsung di
Terminal Redaksi Channel 09 SMFT-UH
                                                   We Are The Champion!
Mulai tanggal 7 September#2011 sampai
14 september 2011.                        Bravo Bravo Bravo !
“
  “Ikatlah Ilmumu dengan tulisan”           Keep On Fighting Till The End!
“       Ali Bin Abi Thalib RA                             Now And Forever !


             CP: Ifink 085255837294       Yeah !!!

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHandri zulfikar
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islamAziz Abdul
 
Service Plus leaflet 2014
Service Plus leaflet 2014Service Plus leaflet 2014
Service Plus leaflet 2014Vadim Andreev
 
Re-Wiring Your Marketing Machine
Re-Wiring Your Marketing MachineRe-Wiring Your Marketing Machine
Re-Wiring Your Marketing MachineDenise Stillman
 
Digital business #5
Digital business #5Digital business #5
Digital business #5finanzas_uca
 
OFE draft 9 21 mitchell baker
OFE draft  9 21 mitchell bakerOFE draft  9 21 mitchell baker
OFE draft 9 21 mitchell bakerchefhja
 
Saving Petrol Some Tips
Saving Petrol Some TipsSaving Petrol Some Tips
Saving Petrol Some TipsRajesh Goyal
 
FISL 2012 Prezo
FISL 2012 PrezoFISL 2012 Prezo
FISL 2012 Prezochefhja
 
Презентация ГК Сервис Плюс 2013
Презентация ГК Сервис Плюс 2013Презентация ГК Сервис Плюс 2013
Презентация ГК Сервис Плюс 2013Vadim Andreev
 
Roc A 12 Kennismaking Svh
Roc A 12 Kennismaking SvhRoc A 12 Kennismaking Svh
Roc A 12 Kennismaking SvhJohan Lapidaire
 
O πατέρας και O γιός
O πατέρας και O γιόςO πατέρας και O γιός
O πατέρας και O γιόςEftichia Zerde Mexi
 
Light Filled Living
Light Filled LivingLight Filled Living
Light Filled Livingstwordsmith
 
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm pattern
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm patternRIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm pattern
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm patternMami Shiino
 
Digital business #2
Digital business #2Digital business #2
Digital business #2finanzas_uca
 
Lams101: Introducing the Learning Activity Management System
Lams101: Introducing the Learning Activity Management SystemLams101: Introducing the Learning Activity Management System
Lams101: Introducing the Learning Activity Management SystemAllan Carrington
 
Wishes For 2010
Wishes For 2010Wishes For 2010
Wishes For 2010steefaj
 

Andere mochten auch (20)

KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
 
Top Dog Portfolio
Top  Dog  PortfolioTop  Dog  Portfolio
Top Dog Portfolio
 
Service Plus leaflet 2014
Service Plus leaflet 2014Service Plus leaflet 2014
Service Plus leaflet 2014
 
Re-Wiring Your Marketing Machine
Re-Wiring Your Marketing MachineRe-Wiring Your Marketing Machine
Re-Wiring Your Marketing Machine
 
Digital business #5
Digital business #5Digital business #5
Digital business #5
 
Padagogy201 Seminar
Padagogy201 SeminarPadagogy201 Seminar
Padagogy201 Seminar
 
Shine brighter!
Shine brighter!Shine brighter!
Shine brighter!
 
OFE draft 9 21 mitchell baker
OFE draft  9 21 mitchell bakerOFE draft  9 21 mitchell baker
OFE draft 9 21 mitchell baker
 
Saving Petrol Some Tips
Saving Petrol Some TipsSaving Petrol Some Tips
Saving Petrol Some Tips
 
Cbf02
Cbf02Cbf02
Cbf02
 
FISL 2012 Prezo
FISL 2012 PrezoFISL 2012 Prezo
FISL 2012 Prezo
 
Презентация ГК Сервис Плюс 2013
Презентация ГК Сервис Плюс 2013Презентация ГК Сервис Плюс 2013
Презентация ГК Сервис Плюс 2013
 
Roc A 12 Kennismaking Svh
Roc A 12 Kennismaking SvhRoc A 12 Kennismaking Svh
Roc A 12 Kennismaking Svh
 
O πατέρας και O γιός
O πατέρας και O γιόςO πατέρας και O γιός
O πατέρας και O γιός
 
Light Filled Living
Light Filled LivingLight Filled Living
Light Filled Living
 
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm pattern
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm patternRIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm pattern
RIAアーキテクチャー研究会 第3回 セッション4 Mvpvm pattern
 
Digital business #2
Digital business #2Digital business #2
Digital business #2
 
Lams101: Introducing the Learning Activity Management System
Lams101: Introducing the Learning Activity Management SystemLams101: Introducing the Learning Activity Management System
Lams101: Introducing the Learning Activity Management System
 
Wishes For 2010
Wishes For 2010Wishes For 2010
Wishes For 2010
 

Mehr von Amril Taufik Gobel

Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015
Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015
Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015Amril Taufik Gobel
 
Ground breakingceremony csr-ptcsi
Ground breakingceremony csr-ptcsiGround breakingceremony csr-ptcsi
Ground breakingceremony csr-ptcsiAmril Taufik Gobel
 
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainya
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainyaMenulis di blog dan manfaat yang menyertainya
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainyaAmril Taufik Gobel
 
Report of employee gathering to bali
Report of employee gathering to baliReport of employee gathering to bali
Report of employee gathering to baliAmril Taufik Gobel
 
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailAmril Taufik Gobel
 
Presentasi sosialisasi asean di makassar
Presentasi sosialisasi asean di makassarPresentasi sosialisasi asean di makassar
Presentasi sosialisasi asean di makassarAmril Taufik Gobel
 
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010 Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010 Amril Taufik Gobel
 
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printed
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printedRomi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printed
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printedAmril Taufik Gobel
 
Cara Sholat Sesuai Rasululloh Saw
Cara Sholat Sesuai Rasululloh SawCara Sholat Sesuai Rasululloh Saw
Cara Sholat Sesuai Rasululloh SawAmril Taufik Gobel
 
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!Final Report Blogger Survey May09 Fresh!
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!Amril Taufik Gobel
 
Power Of 10 From Micro To Macro Cosmos
Power Of 10   From Micro To Macro CosmosPower Of 10   From Micro To Macro Cosmos
Power Of 10 From Micro To Macro CosmosAmril Taufik Gobel
 

Mehr von Amril Taufik Gobel (20)

Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015
Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015
Presentasi Blog di Masjid Darussalam, 19 April 2015
 
Program book abfi2013
Program book abfi2013Program book abfi2013
Program book abfi2013
 
Ground breakingceremony csr-ptcsi
Ground breakingceremony csr-ptcsiGround breakingceremony csr-ptcsi
Ground breakingceremony csr-ptcsi
 
Channel 9 Edisi Juli 2011
Channel 9 Edisi Juli 2011Channel 9 Edisi Juli 2011
Channel 9 Edisi Juli 2011
 
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainya
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainyaMenulis di blog dan manfaat yang menyertainya
Menulis di blog dan manfaat yang menyertainya
 
Report of employee gathering to bali
Report of employee gathering to baliReport of employee gathering to bali
Report of employee gathering to bali
 
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
 
Indonesia movieland
Indonesia movielandIndonesia movieland
Indonesia movieland
 
Bab 5 perang yang tak tuntas
Bab 5 perang yang tak tuntasBab 5 perang yang tak tuntas
Bab 5 perang yang tak tuntas
 
Presentasi sosialisasi asean di makassar
Presentasi sosialisasi asean di makassarPresentasi sosialisasi asean di makassar
Presentasi sosialisasi asean di makassar
 
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010 Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010
 
Proposal fun time 09
Proposal fun time 09Proposal fun time 09
Proposal fun time 09
 
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printed
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printedRomi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printed
Romi blogging-amprokan-bekasi-7mar2010-printed
 
[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency
 
Bens Radio Profile
Bens Radio ProfileBens Radio Profile
Bens Radio Profile
 
Kajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan NabiKajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan Nabi
 
Kajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan NabiKajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan Nabi
 
Cara Sholat Sesuai Rasululloh Saw
Cara Sholat Sesuai Rasululloh SawCara Sholat Sesuai Rasululloh Saw
Cara Sholat Sesuai Rasululloh Saw
 
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!Final Report Blogger Survey May09 Fresh!
Final Report Blogger Survey May09 Fresh!
 
Power Of 10 From Micro To Macro Cosmos
Power Of 10   From Micro To Macro CosmosPower Of 10   From Micro To Macro Cosmos
Power Of 10 From Micro To Macro Cosmos
 

Channel 9 Edisi Agustus 2011

  • 1. Edisi III, Agustus 2011 Dari Merah Hitam Untuk Merah Putih BULETIN Kemerdekaan Bukan Cuma Milik Kami Tapi Kemerdekaan Hanya Milik Orang-Orang Konsisten Di jalannya, Karena Yang Mengerti Hanyalah Orang yang sudah menjalankannya, Terus Berkarya atau Mati, LAPANGAN “Pena Perjuangan Kritis dan Kreatif” Merah Merdeka Atau Mati, Karena Hanya Itu Pilihannya, Keep On Fighting Till The End!!! Salut Utama : “ Idealitas Kemerdekaan Indonesia” Kopi : “ Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan” Merdeka !!! Zcreening : “ Buat Apa Merdeka?” Channel 09 Biar Bagaimana Kau tetap Indonesiaku SMFT-UH
  • 2. Dari Channel Kopi post-DApanjank Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan” Zlamad Datang di Bumi Merah Hitam Tidak seorang pun pernah benar-benar pintar, terpelajar, berkembang dan maju, Bulan Agustus ini ada dua momen penting. Pertama adalah hari kemerdekaan Indonesia kehilangan cinta. Karena itu, pembunuhan memegahkan peradabannya dengan alat yang ke -66. Kedua adalah hadirnya mahasiswa baru angkatan 2011 di kampus merah. Momen sesungguhnya tak pernah dipahami. Jika orang pendeteksi langit, filsafat yang menukiki pertama juga berkaitan dengan edisi Channel 09 kali ini, yakni tentang arti kemerdekaan di mata sudah menjadi ter-jahat, ter-bandit, ter- kebenaran, dan puisi yang mengindahkan nurani mahasiswa teknik. Ini adalah edisi ke-3 dan kami menamakannya edisi merah putih. Tema ini pengkhianat, ter-kakap, bahkan ter-binatang atau kemanusiaan, pun dengan rumus-rumus bertinta berangkat dari kegalauan kami tentang kondisi bangsa. Sebuah pertanyaan besar menggangu benak , ter-setan, kita yang menikamkan pedang di emas yang memadatkan bumi menjadi sebutir benarkah kita sudah merdeka?kami coba ulas itu pada edisi ini. dadanya mencatat suatu tingkat kebinatangan kerikil diujung lobang pantat. Momen kedua berkaitan dengan kampus merah hitam. Tak lama lagi, calon-calon antek yang lebih tinggi dari sang mayat. Lokomotif sejarah yang bernama politik, akan datang dan bersiap menjadi bagian di bumi merah hitam. Semangat antek untuk menyambut Juga ketika Tuhan mengucap Kun! dan yang menyeret dan menentukan arah gerbong- adik-adik baru kian membuncah. Berbagai persiapan telah dilakukan. Semua demi kembalinya mencipta, temanya adalah drama cinta kasih, gerbong kemanusiaan, telah dan akan terus kejayaan fakultas teknik. Untuk itu, kita sambut calon generasi baru dengan ucapan, Zlamad Datang termasuk kepada siapa pun yang sampai akhir menjadi begitu penting, juga untuk membunuh Engineer Muda !!! Red hayatnya gagal berkenalan dengan-Nya. Tuhan para penumpangnya. Asap lokomotif mampu mungkin menghukum atau memaafkannya, dan menyebar ke dalam gerbong, merasukkan bau itu urusan-Nya. Tetapi kita mampu berbuat dan kuman yang membuat penumpang mabuk, melebihi-Nya. Karena tiada jaminan keamanan mengamuk, lalu saling bunuh-membunuh. untuk meyakini hukum-hukum, kemudian juga Perang di Aceh, Ambon atau Poso, Kesenjangan meyakini hukuman-hukuman. Pada gilirannya ia di Papua, diskriminasi di Cikeusik, dan sejumlah menjadi yakin akan pembunuhan-pembunuhan. tragedi kemanusiaan lainya mungkin Bisa atas nama-Nya, bisa pura-pura atas nama- berlangsung bisa hanya sebulan-dua bulan, atau Nya, bisa juga untuk hal-hal yang tak terlalu setahun-dua tahun. Tapi kuman yang tertanam berhubungan dengan-Nya. Manusia mampu disel-sel otak dan perasaan bisa tak hilang untuk membunuh saudaranya. seabad bahkan selamanya. Membunuhnya, mengusirnya, mencabut Ada kemungkinan, kebanyakan orang dari ibunya, tanahnya, raganya. Membunuhnya, tidak tahu secara tepat apa yang sebenarnya bahkan beratus, beribu, berjuta-juta. Untuk berlangsung di dalam sejarah, karena sejarah mengamankan kekuasaan, menertibkan ialah buku roman yang bergantung pada keadaan, memelihara ketegangan antar pengarangnya, atau beberan panggung sandiwara komunitas, mengadu domba golongan- yang ditentukan oleh sutradara. Ada Zlamat Datang:Spanduk zlamat datang yang dibuat oleh mahasiswa FT untuk menyambut mahasiswa baru. Tanggal(13/8) Mahasiswa Baru Telah resmi di terima oleh universitas. golongan, menjaga harga satuan mata uang, kemungkinan, kebanyakan orang tidak begitu menstabilkan penindasan --- atau orang juga peduli pada itu semua. Ada kemungkinan para Box Channel Box Redaksi Pimpinan Umum : Agus Salim Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman membunuh saudaranya karena tak dianggap cerdik pandai hanya menjadi tinta sejarah, yang Sekretaris : Nandar Kolewora Reporter : Rony Rompon, Andi Arifin, Nandar Kolewora Bendahara : Nitha Indriana Haqriarno, Suwaril Dzahab, Ashar Sukma, saudara dan dipojokkan oleh kekuasaan dan terserah pada pulpen penulisnya. Ada Pimpinan Perusahaan : Haqriarno Agusalim, Annisa Junaid, M. Reza Do. Bagus, Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman Zulkifli Malik, Ashadi Amir, Mursyida permusuhan. kemungkinan, para cendekiawan sejarah, dengan Kordinator Jurnalistik : Mursyida Nur Faradillah Nur fadillah Manusia mampu membunuh rela atau terpaksa, berperan hanya sebagai Kordinator Kepenulisan : Andi Arifin Layouter : Rizal Mallawa Kordinator Iklan : St. Rahmayani Rahman Fotografer : Iman Sujahri,Rahmayani Rahman saudaranya. Dan makin mampu ketika ia makin sesuatu yang disejarahkan. Kordinator Sirkulasi : Rony Rompon Magangerz : Jabal, Ani, Dio, Atti, Sita,Dani, Ryo Rahmat, Swandi 2 3 2
  • 3. Kopi Kopi Zcreening ? post-DApanjank Buat Apa Merdeka? Juga ada kemungkinan, amat sedikit di antara mengikuti seperti doa dan serapah kita. 17 Agustus tahun 45. Itulah hari formalitas yang diada-adakan oleh para mereka yang bisa menjawab pertanyaan Anda, Anak-anak disiapkan Tuhan untuk kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan elit negeri yang 'sok' ingin menanamkan semangat misalnya, berapa orang persisnya yang mati dan mencintai dan membenci apa-apa yang pantas bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia. nasionalisme ke dalam darah kita yang disebut hilang di negeri ini selama akhir 1965 – dicintai dan dibenci. Kita yang mengajari, Meeerrrdeeekaaaaa... rakyat jelata. Sementara diri mereka? Masihkah pertengahan 1998 karena kekejaman Rezim. meluruskan, membelokkan, atau membalikkan Lagu 'klasik' gubahan H. Mutahar ini mereka bangga jika lantunan itu membahana Anda juga barangkali menginginkan analisa kepantasan itu. Besok pagi, ada kemungkinan, masih kerap dinyanyikan saat perayaan 17 sewaktu-waktu di luar ceremonial upacara kualitatif yang megklasifikasikan sebab-sebab mereka lalu merasa kaget dengan ajaran kita. Agustus. Tak terkecuali di tahun 2011 ini. Masih bendera? Masihkah mereka mau mengangkat kematian-kematian itu, untuk menjadi bahan Lusa mereka kemudian berhimpun dan banyak yang berbangga diri dan dengan lantang sikap hormat pada benda merah-putih di luar Anda membenarkannya, untuk bergembira atau bergerak meluruskan kita, atau justru meneriakkannya. Dengan berlelah-lelah, momen-momen sakral itu? Hanya mereka yang berduka. membelokkan, membalikkan, memasukkan bahkan rela bermandi peluh dibawah teriknya tahu! Hanya kebusukan yang bermain cantik di Jangan sekali-kali melupakan sejarah. kita kebawah nisan terkutuk, sama peris seperti panas matahari hanya untuk menyanyikan lagu layar televisi rumah kita. Orang mati gampang dilupa, terutama oleh para yang kita lakukan atas hari demi hari yang itu dalam sebuah ritual Itulah potret para elit pembunuh atau orang-orang yang mensyukuri menyuruk ke masa silam. Wassalam. ceremonial tahunan. Apakah negeri kita ini yang dahulu pernah kematiannya. Namun barangkali tidak oleh yang sebenarnya mereka hidup dalam idealisme seperti diri mereka yang berada di pihak kematiannya, “Duduk sama rata, berdiri sama tinggi, Peace, banggakan? Sementara kita, mahasiswa. Mereka bukanlah apalagi oleh anak-anak yang dibesarkan dengan Love, Unity, Respect…!!!” mereka mendiami sebuah orang-orang bodoh yang kenangan kematian seseorang yang, meskipun negeri yang karut marut kebetulan menjabat di gedung dianggap sampah, amat dicintainya. I am dengan para pemangku parlemen sana. Mereka adalah Tahukah kita, demi kejujuran sejarah, Mahasiswa Teknik Angkatan 2007 kekuasaan bagai batu yang senior-senior kita. Mereka adalah berapa jumlah anak-anak yang seperti ini? Jiwa- berdiam diri menyaksikkan pendiri organisasi kita. Mereka jiwa putih yang kita muncrati darah, sehingga penindasan di negeri ini. pernah menjadi motor himpunan sangat membenci bukan hanya kepada pedang Buat Apa Merdeka? kita. Mereka tidak bodoh. dan senapan saja, tapi juga tampang kita, baju Ketika palu sidang dan surat ketetapan bisa Pernah ku bermimpi, kita, kalimat-kalimat kita, agama kita, atau diketuk dan diubah semaunya hanya untuk karena aku seorang engineer, kenapa tidak bahkan Tuhan kita. Kejiwaan mereka bergerak kemerdekaan orang-orang yang berada. Ketika kuciptakan saja mesin waktu dan kembali ke 17 didasar lautan, arus bisu endapan sejarah, dengan pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kaum- agustus 1945 lalu kulangkahkan kakiku menuju selalu mendekap dosa-dosa kita di relung kaum elite, sementara uang menjadi jurang yang jalan Pegangsaan Timur no. 56. Kemudian kenangannya yang kekal. memisahkan rakyat berekonomi lemah untuk kurobek teks proklamasi dan berteriak dengan Anak-anak kita sendiri menjadi begitu bersentuhan kulit dengan seragam putih merah, lantang ,“Hey Soekarno! Untuk apa kau bersusah- terbiasa dengan pembunuhan yang dikehendaki, putih biru, dan putih abu-abu. Ketika banyak susah membacakan teks itu kalau hanya di simpan kematian yang disyukuri, juga dendam yang rakyat menghabiskan waktu di lampu merah di buku sejarah mereka?”. berkarat. Mungkin melihat, mungkin mendengar. hanya untuk menyambung hidup. Lalu sia- (Red/RM/RIL/Chnl09) Tapi jelas, anak-anak itu meniru, dan memang sialah segala rutinitas tahunan yang selama ini kita ajari, untuk menyukai apa yang kita sukai dan dilaksanakan. membenci apa yang kita benci. Pada titik Tidak sadarkah diri kita bahwa semua selanjutnya, anak-anak berdoa dan mengutuk, ceremonial itu hanyalah ritual belaka. Sebuah 4 2 5 2
  • 4. Saluran Karikatur Utama Idealitas Kemerdekaan Indonesia Sampai Jilid berapa? Kabinet Indonesia Bersatu jilid II Indonesia sekarang telah Konsep ideal dalam sebuah kemerdekaan menginjakkan usia ke 66 tahun, semenjak yaitu bahwa politik harus digunakan untuk Bapak negara Indonesia mengumandangakan meningkatkan kesejahteraan rakyat, kemerdekaan Indonesia lewat Proklamasi 17 menumbuhkembangkan petumbuhan ekonomi, Agustus 1945. Di sinilah catatan kemerdekaan peningkatan keadilan dalam bentuk hukum dan indonesia terus tercatat dalam sejarah dunia. perundang-undangan, serta pelestarian ciri khas Namun ada yang terlihat aneh, bahkan ganjil Indonesian dalam bentuk budaya. dari usianya yang telah lewat separuh abad. Selain itu, Kemerdekaan adalah suasana kata merdeka yang telah berkumandang selama hati yang damai dan harapan-harapan yang manis. usianya itu, ternyata hanya dirasakan oleh Kemerdekaan merupakan asasi yang melekat beberapa pihak saja, tidak di seluruh rakyat dalam setiap diri manusia apapun latar belakang indonesia. sosialnya, jenis kelaminya, agamanya, Secara jelas dalam pembukaan UUD keyakinannya, warna kulitnya dan seterusnya. 1945, disebutkan bahwa kemerdekaan itu Kemerdekaan merupakan essensi kemanusiaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu sendiri. Ia tak dapat dan tidak boleh dirampas oleh maka pemjajahan diatas dunia harus siapapun. Ia merupakan anugerah Allah kepada dihapuskan. Sangat jelas bahwa kemerdekaan manusia. Karena manusia adalah mahluk yang adalah hak segala bangasa. Kemerdekaan telah dimuliakan-Nya. Sebab itu segala bentuk dalam konteks kebangsaan adalah terbebasnya kebudayaan dan sistem kehidupan yang segala aspek kehidupan dari semua tekanan menghalangi, membatasi dan mengekang eksternal, yamg kemudian mampu kemerdekaan manusia harus dihapuskan dan meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat. dilenyapkan dari muka bumi, karena tidak sesuai Kemerdekaan disini adalah seluruh aspek dengan hakikat manusia. kehindupan bangsa, aspek politik, hukum, sosial, ekonomi, budaya, keamananan dan sebagainya. Red/Dio/Chnl09 6 2 7 2
  • 5. Saluran Saluran Utama Benturan Realitas Dan Idealitas Utama Kemerdekaan di Indonresia. Kemiskinan dan kebodohan menjadi mencintai negaranya. Terbukti hal ini Kami bangsa Indonesia dengan ini dengan salah satu lokasi elit kota akar kuat yang menumbuhkan kebudayaan ini. menjadi akar kokoh yang menumbuhkan menyatakan kemerdekaan Indonesia Makassar yakni Tanjung Bunga. Disaat Jangankan di pemerintahan, pada usaha makro semangat rakyat Amerika untuk lebih mencintai Hal-hal yang mengenai hak asasi pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang sangat sederhana pun tidak pernah bisa negaranya. manusia, utang-piutang dan lain-lain tengah berlangsung di lokasi ini, di Lette terjadi lepas dari budaya yang satu ini. Budaya yang Pertanyaannya kemudian, apa yang Yang tak habis-habisnya sebaliknya. mengotori kepercayaan dan menumbuhkan bibit telah kita berikan kepada ibu pertiwi kita, Negara Insya-Allah akan habis Memasuki Lette kita akan disambut oleh baru, sebab jika pasrah dan terlindas oleh tindak Indonesia? Negara yang telah mencatat prestasi diselenggarakan dengan saksama dan dalam bau ikan yang berasal dari pasar. Beberapa meter korupsi orang lain justru dipandang sebagai terbesarnya sebagai negara koruptor pada urutan tempo yang sesingkat-singkatnya dari situ terlihat kanal yang sangat kotor. Air tidak sesuatu yang merugikan. Pemikiran saat ini, atas di dunia. Atau negara yang telah mencatat Jakarta, 25 Maret 1992 lagi berwarna bening, melainkan berwarna hijau kenapa orang lain menikmati, sedang kita tidak kemerdekaan selama 66 tahun namun tetap pada Atas nama bangsa Indonesia berbau dan dipenuhi sampah- sampah plastik. ikut menikmati? Sehingga kita tidak pernah bisa posisi krisis finansial dan tentunya krisis Boleh – Siapa Saja Bahkan rumah yang seharusnya menjadi temapt merdeka dari kemiskinan, kebodohan, utang kemanusiaan. Apa yang telah kita berikan, media (Hamid Jabbar) paling nyaman kondisinya sangat piutang yang tidak ada akhirnya, belenggu justru mencatat keberhasilan rakyat Indonesia Syair kemerdekaan yang ditulis oleh memprihatinkan. Kalau begitu dimana arti investasi asing yang justru menjadikan kita dalam mencetak koruptor-koruptor termahsyur penyair Indonesia Hamid Jabbar di atas berjudul kemerdekaan?benarkah mereka yang tinggal sebagai negara yang berdiri di atas tanah negara pada setiap masa-masa kejayaannya. Mari kita “Proklamasi,2”. Syair ini menyindir dengan ditempat kumuh benar-benar merasa merdeka? lain. Sebab semua kekayaan negara menjadi dengan bangga memberikan cinta yang tulus pada tajam bahwa kemerdekaan Indonesia belum Kita sebagai mahasiswa, seharusnya milik pribadi perorangan yang mengambil tanah air kita yang telah susah payah direbut dari tercapai sepenuhnya. Sekalipun sejarah mencatat melihat hal ini dari berbagai sisi, mahasiswa keuntungan secara sepihak. Adakah kita bangga tangan penjajah. Terimalah warisan para pejuang kemerdekaan Indonesia telah diproklamirkan dapat mengambil langkah nyata dalam hal ini, menjadi orang Indonesia ketika keadaan telah ini dengan bangga. Bangga bertanah air Indonesia. sejak 17 Agustus 1945, namun hal ini hanya karena kita adalah generasi yang menjadi ujung menjadi seperti ini? Tidaklah mudah menjadi merdeka dan menjadikan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan tombak berdirinya negara dan bangsa. Konstitusi dalam bentuk perundang- tidaklah mudah juga mempertahankannya. negara yang diakui de jure dan de facto saja. Salah satu musuh besar kita saat ini undangan telah menjelaskan secara jelas. Syukuri apa yang ada dan sepenuhnya menyadari Dulu “Merdeka atau Mati” menjadi adalah lahirnya budaya baru yang telah mendarah Namun tidak tersentuh pada rakyat kecil. bahwa kemerdekaan itu adalah proses tanpa henti slogan kuat para pahlawan bangsa sebagai daging di pemerintahan Indonesia. Pemikiran Kondisi kecamatan Lette dan daerah kumuh yang bermula dari sebuah perjuangan bangsa. interpretasi dari rasa nasionalisme para pejuang bahwa uang di atas segala-galanya membawa lainnya adalah buktinya. Para pemimpin negara Mulai dari mencintai negeri ini dengan apa untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah. Hal Indonesia melahirkan budaya korupsi. Janji-janji ini seakan menutup mata dengan hal ini. adanya, tanpa pamrih. Perjuangan ini adalah ini menjadi simbol betapa semangat untuk untuk memberantas korupsi tidak lantas Anggaran Pendidikan yang katanya 20% dari warisan yang harus kita terima dengan bangga. memerdekakan bangsa dari kolonialisme terus menjadikan negeri ini lepas dari tangan-tangan APBN ternyata hanya omong kosong. Para Perjuangkan kemerdekaan sesungguhnya. membara di darah para pejuang. Namun sampai iblis berwajah malaikat, namun ini diperparah pemimpin negara ini memang tidak mengerti Kemerdekaan dari kebodohan, kemiskinan, KKN saat ini kemerdekaan atau kebebasan belum dengan krisis kepercayaan. Krisis kepercayaan tentang sebuah kemerdekaan. (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) kemerdekaan dari sepenuhnya dirasakan di tanah air kita tercinta. dalam arti bahwa ketika rakyat telah percaya John F.Kennedy, salah satu presiden intervensi asing, kemerdekaan dari penjajahan Tengok saja kota Makassar. Sebagai sepenuhnya pada pemerintahan, perlahan tapi Amerika pernah berbicara di hadapan para bangsa sendiri dan kemerdekaan atas bumi kota metropolitan ternyata masih banyak wilayah pasti pemerintah kembali mewarnainya dengan pendukungnya, “Jangan pernah bertanya apa pertiwi,sebagai tanah tumpah darah bangsa kita, yang masih menjadi daerah kumuh. Data dari catatan merah yang memperburuk citra yang sudah negara berikan untukmu. Tetapi, Bangsa Indonesia. Seberapa besarkah kita UPEKSonline.com, masih ada sekira 64 daerah pemerintahan saat ini. tanyakanlah, apa yang sudah engkau berikan mencintai negeri ini? Apa yang telah kita berikan kumuh di Makassar. Salah satunya adalah untuk negara.” Kalimat yang sangat sederhana pada negeri ini? Dan jangan bertanya apa yang kecamatan Lette. Kecamatan ini berdampingan tapi mampu membuat rakyat Amerika sangat telah negeri ini berikan. 8 2 2 9
  • 6. Saluran Plazgoz Kopi Khusus Impian Pemulung Pembangkit Listrik Tenaga Belut ? Lahir dengan merah tergesa-gesa, seakan-akan tidak ingin Mendengar kata pembangkit listrik memasangkan kenop penghantar listrik kondisi miskin melewatkan sesuatu. Oh……… rupanya hari ini mungkin sudah lumrah bagi kita, tapi kalau di bagian kepala dan ekor belut. Teknisnya, belut mungkin sudah tanggal 17 agustus. Kata mereka hari ini adalah pembangkit listrik tenaga belut mungkin akan dimasukkan kedalam wadah yang membuatnya takdirku, tetapi impian hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan terdengar aneh. Saya pun berpikir demikian tidak leluasa bergerak. Setelah itu belut untuk membersihkan posisi tegak dan tangan hormat sambil di selingi dirangsang untuk mengeluarkan listrik. Caranya, lingkungan dan lagu Indonesia Raya, mereka menghadap ke tiang awalnya, sampai saya menonton tayangan salah masyarakat adalah bendera sambil berharap akan melakukan yang satu stasiun televisi swasta tentang hewan yang mendekatkannya dengan hewan musuhnya. tugas bagiku karena terbaik untuk bangsa Indonesia. Tetapi lain memiliki kemampuan menghasilkan lisrik. Sebab listrik pada belut memang digunakan aku adalah mahluk halnya dengan diriku, apa yang bisa aku berikan Hewan itu bernama latin ectrophorus electricus untuk mempertahankan diri dari serangan ciptaan-Nya. Setiap untuk negeri ini, paling-paling aku cuma atau biasa disebut belut listrik. Bentuknya kurang musuhnya. Listrik kemudian dialirkan melalui hari yang aku jalani mengumpulkan sampah. Kalau hari ini adalah lebih sama dengan belut pada umumnya, tapi kedua penghantar tersebut dan disimpan di sebagai seorang hari kemerdekaan, entah kenapa aku tidak tegangan listrik yang dihasilkan luar biasa. Bisa dalam baterai atau aki. pemulung memang merasakannya... mencapai 600 volt. Sekedar informasi, tegangan Cara kedua dengan memasang alat sangat berat. Hidup peresap listrik semacam anoda dan katoda di dengan serba Hidup ini begitu rumit listrik yang digunakan di rumah-rumah rata-rata keterbatasan membuatku sulit untuk melangkah Satu dan yang lain tak saling mengerti hanya 220 volt. pinggir-pinggir akurium misalnya, dimana kita maju, untuk hidup yang lebih baik. Aku tinggal di Hujan air mata ku lalui Hampir 7/8 bagian tubuh belut ini adalah bisa memanfaatkan air sebagai penghantarnya bawah kolong jembatan yang beralaskan Teriknya pengorbanan kurasakan ekor. Nah, listrik dihasilkan menggunakan alat Ketika belut mengeluarkan listrik maka akan ada lembaran koran. Sejak lahir aku tidak tahu mana Kenapa hidupku seperti ini yah……… khusus yang terletak di ekornya. Alat itu berupa ion-ion positif dan negatif yang menyebar di air yang namanya Ibu dan yang namanya bapak. lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan dan ion-ion tersebut yang akan di tangkap oleh Jadi, sudah kuputuskan jembatan ini adalah Sang matahari dari timur sudah redup vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari alat peresap listrik, dan hasilnya bisa langsung di Ibuku, Ibu yang selalu melindungiku dari hujan, Dunia mulai menjadi gelap gulita konver menjadi listrik dan energinya bisa panas dan menjaga tidurku dari malam yang Sampah-sampah bertebaran di plosok dunia 5.000 buah. Fungsinya mirip seperti baterai. kelam. Dan sampah-sampah yang berserakan di Baunya menusuk jiwa-jiwa pemimpi Tegangan listrik tiap baterai kecil ini memang langsung di simpan di aki. masyarakat adalah Ayahku, Ayah yang selalu tidak besar, tetapi kalau semua baterai Itu untuk satu belut. Bayangkan jika mengajariku betapa pentingnya hidup dan ayah Sekarang jiwa itu mati dihubungkan secara berderet (seri), akan lebih banyak belut yang digunakan. Tentu energi yang selalu memberikanku uang untuk makan Mimpi kita dihiasi dengan darah dan air diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt. Kuat listrik yang diserap juga lebih banyak. Saat ini, dan minum. Dibawah jembatan ini aku hidup mata……. arus yang di hasilkan mencapai 1 ampere. Ujung teknologi untuk itu mungkin belum ada dan bersama teman-teman yang senasip dengan ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan belum teruji secara ilmiah. Namun ide untuk diriku. Wajah-wajah polos yang mau berbuat apa Seandainya Aku pemimpin negeri ini ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. menghasilkan listrik dari belut bukan mustahil. saja untuk mendapatkan sesuap nasi. Kan kumusnakan sampah itu Belut listrik juga dapat mengatur hubungan antar Bukankah ide-ide yang mampu mengubah dunia Lalu…….. Ku jalani………………. Kan kuhapus air mata anak itu baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat terkadang dianggap mustahil. Orang-orangnya Hari-hariku……........ Dan ku obati luka pengorbanan itu tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. dianggap kurang waras. Kalau begitu, tak ada Menjadi………………… Terlintas ide di benak saya. Jika mampu salahnya menjadi kurang waras. Rm/chnl09 Seorang pemulung… Tetapi………….tetapi…………., yah…….. manampung listrik yang dihasilkan oleh belut Aku hanya seorang Pemulung. tersebut, mungkin saja akan jadi salah satu Lagu ini yang selalu menemaniku ketika alternatif penghasil listrik. Ada dua cara yang mencari sampah di sudut-sudut kota. Dibawah Sebuah Cerpen Dari: kepulan asap kendaraan yang lalu-lalang, aku Nandar Kolewora mungkin bisa dilakukan. cara pertama dengan Mahasiswa Teknik angkatan 2008 Elektro melihat anak-anak sebayaku berpakaian putih 10 2 11 2
  • 7. Plazgoz Kopi post-DApanjank Gaptek Universitas Komik Bekas pun disulap Menjadi Pot Selamat datang ditempat yang dimitoskan sebagai senantiasa melahap persediaan informasi, mata air ilmu pengetahuan… yang senantiasa berusaha menemukan ilmu alam Banyak hal yang menarik dari negeri Karya Koshi Kawachi ini juga dipajang semesta dan ilmu kehidupan yang mengaturnya, Jepang. Salah satunya adalah ide-ide unik di Matsuzakaya department store di Nagoya. Tapi tahu kah engkau apa itu Universitas…? lewat mulut informasi yang melimpah persediaanya. Adalah para Kader yang lebih mengutamakan yang rasanya tak pernah kering. Masih ingat Universitas adalah gudang pemberitahuan yang serba ragam tentang segala persoalan, pengolahan informasi dibanding dengan konsumsi- GAPTEK edisi lalu, “Agar Tinja dapat di yang mampu memilah-milahkan bagian-bagian konsumsi superficial yang ampuh daya rangsangnya. Makan” juga merupakan salah satu ide unik sekaligus memberikan keseluruhan, Adalah para Anak Bangsa yang menginsyafi dirinya dari negeri sakura. Untuk GAPTEK edisi kali yang siap memperdalam spesialisasinya sekaligus sebagai pemegang amanat kewajiban pendidikan masyarakatnya, agar hari depan bangsa yang ini pun idenya masih berasal dari Jepang. memperluas cakrawalanya. cemerlang tidak lolos dari genggaman. Salah satu produk negeri sakura yang Siapakah Universitas itu? Adalah Mandataris dan Pemegang Toga yang Agung, cukup banyak di gemari di Indonesia adalah Universitas adalah komunitas unggul yang tidak tingkah laku yang penuh kecerdasan, gengsi, prestise, komik. Pada artikel kali ini kita akan pernah sedetik pun terpisah dari lingkungan. serta harapan tentang cahaya terang dihari-hari membahas fungsi lain dari komik. Ternyata, Adalah para dosen yang tidak punya waktu untuk depan. berhenti mengamati gerak zaman, Tapi yang terjadi adalah berbeda, komik bekas dapat digunakan sebagai media yang tidak punya alasan untuk mapan dan jumud Universitas adalah tempat bagi Kutu-kutu yang lebih tanam. Artis Jepang bernama Koshi Kawachi Nah, untuk teman-teman yang ingin terhadap pengetahuan, rajin membaca dibanding mahasiswanya. telah membuktikan hal itu. Komik bekas telah menggunakan media tanam yang beda dan unik, yang tidak memiliki peluang sedikit pun untuk tidak Perpustakaan bekerja amat santai, bahkan ada hari disulapnya menjadi sebuah pot. Karyanya ini melihat persoalan di sekeliling, ketika perpustakaan menganggur sama sekali. tidak ada salahnya mencoba menggunakan pot sebab senantiasa berkarya untuk kemaslahatan dan Mahasiswanya hanyalah konsumen komoditas eceran dinamakan Manga Farming , Sebuah karya komik ini. Pot ini bisa diletakkan di dalam kemajuan zaman. di pasaran ilmu. yang unik dan menarik bukan? ruangan, baik itu di ruang tamu atau di dalam Sebab waktu ke pasar hanya membawa kantung Untuk media tanam yang normal, kita kamar tidur. Walaupun tanpa terpapar sinar Siapa Universitas? telinga, dan otaknya disimpan dalam almari besi. menggunakan tanah sebagai media tanamnya. matahari, tanaman masih dapat tumbuh dengan Universitas adalah Mata Bayi, yang bening dan Mereka kemudian menjadi tumpukan kertas di mesin jujur menatap setiap kebenaran dari kenyataan. cetak, Tanah yang telah disiapkan di masukkan ke bantuan sinar buatan. Selamat Adalah Mata Orang Dewasa yang tegar, yang selalu Onderdil yang ditumpuk dalam tabung-tabung, diberi dalam pot. Namun untuk media tanam karya mencoba!(Red/Jbl/chnl09) dipertahankan untuk tidak terkatup kelopaknya, minyak pelumas untuk suatu saat dipakai di mesin- Koshi Kawachi, kita kita hanya membutuhkan agar tetap menjadi sahabat setia dari kebenaran, mesin industri. komik bekas tanpa perlu menggunakan tanah meskipun itu menyakitkan. Mereka lalu menjadi korban, Adalah Mata Orang Tua yang Bijak, yang sesudah Begitu banyak yang telah tereduksi cakrawala dan pot lagi. Caranya mudah, cari tatakan, mengalami rintangan dan beban sepanjang jalan, pemikirannya, pelan-pelan terbingkai kreativitasnya, setumpuk komik, dan segenggam benih. Benih menjumpai bahwa kebenaran saja yang layak Lalu terkapar menjadi suku cadang baling-baling lobak, basil, brokoli, atau kemangi bisa dipertahankan. raksasa, yang sama sekali tidak mereka pahami ditanam. Tanam benih di atas komik, pastikan makhluk apa gerangan itu. Siapa Uniersitas? “ Begitu banyak yang tidak mencintai mendapat siraman air, lalu taruh di tempat Universitas adalah kertas-kertas tulisan yang Universitasnya, kecuali nama dan ijazah yang yang terkena sinar matahari dan berangin. tersusun diatas timbangan yang adil, diberikannya.” Beberapa hari kemudian kecambah akan mulai yang setia mengenban idealisme intelektualnya, tumbuh. yang senantiasa berusaha berusaha mengatasi godaan untuk menyembunyikan kebenaran dan Sekian, Terimakasih, hari hampir Maghrib…. manipulasi kenyataan. Selamat datang adik-adik ku. Puisi Karya:Iam Siapa Universitas? Mahasiswa Teknik Angkatan 2007 Universitas adalah Mahasiswa-Mahasiswi yang 12 2 13 2
  • 8. Studio Antek Corner Kopi Antek Menuju Puncak Indonesia Lagi-lagi antek membuat gebrakan. Selasa 9 Agustus 2011, enam orang anak teknik yang tergabung dalam UKMT Mapala 09 SMFT-UH berangkat menuju provinsi Papua untuk menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia,Cartens Piramid, 4884 mdpl. Pelepasan Tim Ekspedisi EWAKO IX Mapala 09 SMFT-UH ini dilaksanakan di Lapangan Merah fakultas teknik Unhas. Hadir pada acara ini perwakilan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah kota, universitas hasanuddin, mahasiswa teknik dan utusan dari organisasi pecinta alam se-Makassar . Ir. Nasaruddi Salam MT mewakili Universitas Hasanuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan, keberangkatan mahasiswa teknik ini menuju Papua dapat mengharumkan nama Unhas .ag/chnl09 Pemimpin Baru OKFT-UH Setelah sebelumnya dilakukan pemilu raya (1-4/8), Kamis 4 Agustus 2011 Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) resmi memiliki pemimpin baru. Sekira 50 mahasiswa teknik hadir dalam perhitungan suara yang dilaksanakan di Lantai dasar gedung POMD fakultas teknik. Terpilih sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik (SMFT-UH) adalah Therry Al Ghifary , mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2007. Sedangkan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM FT-UH) dipegang oleh Zulkarnain dari jurusan teknik mesin angkatan 2007. Keduanya akan memimpin OKFT-UH selama periode kepengurusan 09 Merah Putih (Red/RM/Chnl09) 2011/2012.ag/chnl09 Selamat Kepada! Kanda Zulkarnain M’07 Don’t Across TEKNIK AREA & Kanda Therry Al Ghifary E’07 Sebagai Ketua BPM FT-UH Sebagai Ketua Umum SMFT-UH Periode 2011-2012 Periode 2011-2012 (Red/Zul/Chnl09) 14 2 15 2
  • 9. Lembaga PERS Dan Kepenulisan Fakultas Teknik UNHAS membuka Kesempatan Untuk Bergabung. Ketentuan Umum: 1)Berminat dalam bidang Jurnalistik, kepenulisan, Fotografi, dan Layout 2) Suka Menantang waktu, bekerja keras, dan berdedikasi. 3) Mahasiswa Teknik Angkatan 2009-2010 Ketentuan Khusus : Perhatian ! 1) Membuat Tulisan Tentang Kondisi kekinian di Teknik. (Maksimal 2 Lembar A4) 2) Pas FOTO 4x6 2 lembar. Teknik! Mantap Menktonk Kabulampe! Formulir Dapat Diambil langsung di Terminal Redaksi Channel 09 SMFT-UH We Are The Champion! Mulai tanggal 7 September#2011 sampai 14 september 2011. Bravo Bravo Bravo ! “ “Ikatlah Ilmumu dengan tulisan” Keep On Fighting Till The End! “ Ali Bin Abi Thalib RA Now And Forever ! CP: Ifink 085255837294 Yeah !!!