Perubahan iklim telah dan sedang terjadi di Indonesia, menyebabkan bencana seperti banjir dan kekeringan semakin sering. Indonesia berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca global melalui deforestasi dan pembakaran hutan. Untuk mencegah dampak yang lebih parah, perlu ada kerja sama dengan berbagai sektor untuk mengurangi emisi dan mengubah gaya hidup ramah lingkungan.
1. Perubahan Iklim,
B isakah dicegah ?
Iwan W ibisono
Forest Climate Policy Coordinator, Program Iklim dan Energi
WWF-Indonesia, iwibisono@wwf.or.id
Bandung, 29 Nopember 2008
3. Tentang W F
W
• Dibentuk pada 1961,
dengan nama "World
Wildlife Fund“
"World Wide Fund
For Nature" (bekerja
di sekitar 100 negara,
dengan 5 juta
pendukung). Di
Indonesia sejak 1962
untuk Badak Jawa di
Ujung Kulon 24
kantor, 17 propinsi.
4. M dan F
isi okus W F
W
• Misi WWF: menghentikan kerusakan
lingkungan dan membangun masa
depan secara harmonis antara
manusia dan alam melalui:
• konservasi keanekaragaman hayati
dunia
• pemastian penggunaan sumberdaya
alam yang berkelanjutan
• promosi pengurangan pencemaran
dan konsumsi yang berlebihan.
Hutan, Species,
Laut dan Pesisir, Air Tawar,
Perubahan Iklim, Pembangunan
Berkelanjutan
www.panda.org
www.wwf.or.id
5. Pendekatan
Pendekatan: Cara Pencapaian:
• Konservasi di lapangan • Pengelolaan bersama
• Kemitraan
• Kampanye/komunikasi
• Advokasi Kebijakan • Riset/report rekomendasi
• Lobi
• Kampanye/komunikasi public
demand
• Pengembangan ekonomi • Pengembangan kapasitas
masyarakat • Kampanye/komunikasi
9. Perkiraan dampak perubahan iklim
Perubahan suhu global (relatif terhadap pre-industrial)
0°C 1°C 2°C 3°C 4°C 5°C
Pangan Gagal panen di banyak daerah, terutama di
kawasan yang baru berproduksi
Kemungkinan naiknya panen Gagal panen di daerah
di daerah lintang tinggi biasa berproduksi
Air Berkurangnya
Kenaikan muka air
Glasier menghilang ketersediaan air di banyak
laut di kota utama
– ketersediaan air daerah, terutama di
(Indonesia)
terancam Mediterrania dan Afsel
Ekosistem
Kerusakan
menyeluruh pada
Kenaikan jumlah spesies yang punah
terumbu karang
Kejadian Naiknya intensitas badai, kebakaran hutan,
cuaca ekstrim kekeringan, banjir dan gelombang panas
Resiko dari
Naiknya resiko dari perubahan
perubahan
mendadak dari iklim global
mendadak & besar Sumbe r: Ste rn’ s Slide
10. Dampak di Indonesia: Bencana
450
400
350
• 1993-2002: jumlah
Jumlah Bencana
300
bencana ↑ (lingkungan- 250
iklim) 200
150
• 2003-2005: 53,3% 100
50
bencana di Indonesia
0
terkait dengan 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
lingkungan, iklim- 45 Tahun
hidrologi (banjir, 40
Banjir
longsor, kekeringan dan 35
angin topan; Bakornas
Angin Topan total jumlah bencana
30 = 2,654
PB, 2006)
Persentase
25
20
Keba-
• Kerugian banjir Jakarta: 15
Kekeringan
karan
Hutan & Suhu
Rp4,1 trilyun 10 Longsor
Lahan Ekstrim
(Bappenas, 2007) 5
Lain-lain
0
Sumbe r: Pre se ntasi Rizaldi B e r
o
11. Perubahan P H
ola ujan (Jawa)
Resiko banjir
Curah hujan
meningkat
Resiko kekeringan
meningkat
Agt Des Mei
Sumber: Batisti et al (2006), presentasi R. Boer
12. Naiknya permukaan air laut: Asia
• Rumah, sarana &
prasarana rusak/
terganggu
• Jutaan mungkin
mengungsi
• Nelayan & sektor
perikanan terganggu
(Cruz et al., 2007)
13. 2050
Monumen Nasional?
(2080?)
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok Pademangan
Penjaringan
Kenaikan Muka Laut akan
membanjiri daerah Jakarta
seluas ±160,4 km2 Bandar Udara
Utara
(24,3% Luas Jakarta) pada 2050 Soekarno-Hatta
Sumber: Hadi, Susandi et al., 2007
15. Hilangnya berbagai jenis
flora & fauna, terutama di
Indonesia, karena tidak dapat
beradaptasi dengan kenaikan
suhu bumi.
16. Naiknya suhu air laut menyebabkan
matinya terumbu karang akibat
pemutihan karang (cora bleaching).
l
pada El Nino 1998, pemutihan karang
massal
terjadi di Australia, Thailand, Filipina,
Indonesia, Jamaica, Bahama, dll.
Di Indonesia, pemutihan karang terjadi
seluas 30%. Di Kep.Seribu, 90-95% karang
mengalami kematian.
17. Kenaikan suhu menyebabkan
fauna yang hidup di daerah
pegunungan akan migrasi ke
daerah yang lebih tinggi.
Sementara spesies yang
tinggal di puncak gunung
akan mengalami kepunahan
Sumber: Paulus Agus Winarso,
Kelompok Kajian Dampak Iklim pada Kesehatan Ditjen PPM-
PL
18. Kenaikan suhu juga
menyebabkan
meningkatnya kasus
penyakit tropis:
- Malaria
- Demam berdarah
Tahun 1989 – 2070:
kasus malaria: meningkat 18%
World Health Report (WHO, 2002)
Kasus demam berdarah: 4x lipat
“ Pada tahun 2000, perubahan Iklim bertanggung
jawab atas 2.4% kasus diare dan 6% kasus
malaria di dunia”
20. Penggunaan bahan bakar fosil
pada:
- Kegiatan industri
- Kendaraan bermotor
- Pembangkit listrik
21. Penggunaan bahan bakar
fosil
Sektor energi merupakan
penyumbang emisi GRK terbesar
secara global pembangkit listrik
Dari semua jenis GRK CO2
menyumbang sebesar 70% dari total
emisi GRK di Indonesia.
22. Kebakaran hutan &
Penebangan hutan
Tingkat kerusakan hutan di
Indonesia = 2 juta ha/tahun
64% dari total emisi GRK
Indonesia dihasilkan dari
sektor kehutanan
24. Emisi global per sektornya
Emisi non-energi Emisi energi
Industri 14%
Perubahan Lahan
18%
Pembangkit listrik
Pertanian 14% 24%
Sampah 3%
Disebut juga LULUCF (landuse, Transportasi 14%
landuse change, forestry atau
penggunaan lahan, perubahan
peruntukkan lahan, kehutanan)
Gedung/
emisi total tahun 2000 = Energi terkait bangunan 8%s Slide
Sumbe r: Ste rn’
42GtCO2e lainnya 5%
Gt= 109 ton sumber: slide Stern
25. Perbandingan Emisi GRK 2000
(17) Myanmar (19) Australia
2% 1% (20) Iran (21) Afrika
(15) Korea Selatan
1% Selatan 1%
2% (18) Perancis (1) USA
(16) Ukraina
1% 1,781.80 MtC,
(14) Italia 2%
19%
2%
(13) Mexico
(12) UK 2%
2%
(2) China
(11) Kanada
15%
2%
(10) Malaysia
3%
(9) Germany
3%
(8) Japan (3) European Union
4% 12%
(4) Indonesia
(7) India (5) Brazil 7%
5% 834.5 MtC, 9%
(6) Rusia 6% Sumber: CAIT-WRI, 2005. Mt= 10 6 ton
28. Mengubah Arus
•Menunjukkan bahwa
perubahan iklim sudah
dan sedang terjadi di
professionals
Indonesia
•Mengajak publik untuk
mengidentifikasi
dampak dan penyebab
•Mengaitkan isu
perubahan iklim pada
gaya hidup sehari-hari
•Membentuk jejaring
29. professionals
Bekerja sama dengan:
Komunitas Green Design
(arsitek, desainer interior, lanskap,
developer)
Aktivitas terakhir:
Seminar Green Design
Jakarta Green Design Competition
31. climate savers
Bekerjasama dengan sektor swasta:
– Efisiensi energi dari proses produksi hingga fasilitas
– Ene rg y-saving pro ducts
– Efisiensi transportasi professionals
– Konversi energi ke gas atau co -g e ne ratio n
– Konversi ke arah energi terbarukan (penyediaan,
penggunaan, pemasaran)
– Analisis resiko karbon
33. Tip!
Gunakan latar/wallpaper
hitam, dan hilangkan screen
saver!
www. Latar putih mengkonsumsi
wwf.or 74 watt, hitam hanya 59
watt.
.id/ Gunakan se arch e ng ine
Kantor Taman A9/Unit A1
Jl. Mega Kuningan, Jakarta 12950 www.blackle.com (dari
INDONESIA google) menghemat 750
(Ph):+62-21-5761070, (Fax):+62-21-5761080 watt/jam
www.wwf.or.id and www.panda.org
iwibisono@wwf.or.id