SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
CHAPTER 10
Expense
Definisi dan Kriteria
Framework IASB mendefinisikan sebagai:
○ Penurunan manfaat ekonomi, selama periode
akuntansi
○ Dalam bentuk arus keluar, berkurangnya aset,
timbulnya liabilitas yang menyebabkan
penurunan dalam ekuitas
○ Selain yang berkaitan dengan pemilik
2
Definisi dan Kriteria
 Framework IASB tidak lagi memisahkan
antara expense dengan loss seperti
tradisi di FASB
 IAS 1 / AASB 101: “Entitas tidak lagi
menyajikan item-item income atau
expense sebagai extraordinary”
 Contoh: HPP, beban gaji, beban
depresiasi, dsb
3
Cost vs expense
 Cost = di neraca sebagai aset
 Expense = di laporan laba rugi sebagai
beban
 Cost = pengorbanan ekonomi yang kita
keluarkan untuk mendatangkan manfaat
 Expense sebagai cost yang masa
manfaatnya sudah kita nikmati / sudah
terserap habis
 “if there is no cost, there is no expense”
4
Cost vs expense
5
EXPENSE
ASET
Cost vs expense
CONTOH:
 Membeli mobil kemudian didepresiasi
 Asuransi dibayar dimuka
 persediaan
 Beli ATK
6
Expense Recognition
1. Probable, jika kemungkinan besar
manfaat ekonomi masa depan akan
mengalir dari entitas
2. Dapat diukur dengan handal
Rule base vs principal base
7
Expense Measurement
 Terkait dengan proses penandingan
(matching concept)
“masalah utama adalah mencari dasar penandingan
yang tepat antara pendapatan dan biaya yang
berhubungan langsung dengan pendapatan
tersebut....” (Ghozali, 2000).
“.... Apabila hubungan pendapatan dan biaya dapat
ditelusuri secara langsung, hal ini tidak akan
menimbulkan masalah, tetapi bagaimana jika sulit?
Karena tidak semua biaya berkaitan secara langsung
dengan pendapatan..” (Ghozali, 2000).
8
Expense Measurement
Ada beberapa pendekatan yang digunakan
dalam mengukur berapa expense yang akan
kita akui dalam suatu periode tertentu:
1. Hubungan sebab-akibat
2. Alokasi sistematik dan rasional
3. Pengakuan segera
9
Hubungan sebab-akibat
 Penandingan dilakukan apabila terdapat hubungan
yang rasional antara pendapatan dengan bebannya
(dengan menghubungakan antara pendapatan dan
beban yang saling terkait), sehingga pengakuan biaya
akan dilaporkan dalam periode yang sama dengan
pengakuan pendapatannya.
 Metode ini adalah yang ideal, sehingga sejauh mungkin
kita mengusahakan metode ini
 Contoh: beban gaji, HPP.
10
Alokasi sistematik dan rasional
 Metode ini digunakan apabila dengan metode hubungan
sebab-akibat tidak dapat dilakukan
 Ini lebih ke periode terjadinya, apabila manfaat dari cost
suatu aset lebih dari 1 periode, maka cost tersebut
dialokasikan secara sistematis pada periode yang
menikmati manfaat tersebut
 Contoh: beban depresiasi
 Permasalahan metode ini adalah terlalu banyak asumsi,
alokasi, dan metode alokasi yang diijinkan, misal depresiasi
bisa dengan berbagai metode (garis lurus, saldo menurun,
jumlah angka tahun, dsb).
11
Pengakuan segera
 Apabila tidak ada alasan yang kuat menggunakan 2
metode yang sebelumnya, maka cost dapat langsung
dibebankan segera pada periode terjadinya
 Hanya masalah kepraktisan saja
 Contoh: biaya iklan, karena sulit untuk dihubungkan, maka
diakui segera sebagai beban iklan. (Konsumen bisa saja
membeli produk perusahaan karena membaca iklan yang
sudah diketahui 2 tahun yang lalu),
 Biaya penelitian dan pengembangan (FASB No. 2), karena
manfaat penelitian dan pengembangan dimasa mendatang
tidak dapat ditentukan dengan tepat, maka cost tersebut
langsung dibebankan sebagai biaya pada periode
terjadinya.
12
Kritikan terhadap alokasi
 Bahwa dengan prinsip matching
membuat seolah-olah laporan L/R lebih
penting dari neraca
 Kritikan dari Thomas “accountants report rubbish
because accounting information is based mostly on allocation”
Alokasi bias dibenarkan jika memenuhi 3
syarat yaitu: additivity, tidak ambigu, dan
defensibility.
13

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
Indah Dwi Lestari
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
yufendriansyah auriga
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006
Suzie Lestari
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
solusi manual advanced acc zy Chap003
solusi manual advanced acc zy Chap003solusi manual advanced acc zy Chap003
solusi manual advanced acc zy Chap003
Suzie Lestari
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
anggibert
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 

Was ist angesagt? (20)

Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
SFAC no. 6
SFAC no. 6SFAC no. 6
SFAC no. 6
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
solusi manual advanced acc zy Chap003
solusi manual advanced acc zy Chap003solusi manual advanced acc zy Chap003
solusi manual advanced acc zy Chap003
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 

Ähnlich wie Ta ch. 10

Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
Aditya Rizky
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Nugroho Adi
 
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptxKelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
royhanbayu
 
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
Diaz91Canella15
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Hanief Adrianto
 

Ähnlich wie Ta ch. 10 (20)

Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdf
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
 
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptxPertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
 
Perbedaan Biaya dan Beban - Riki ardoni
Perbedaan Biaya dan Beban  - Riki ardoniPerbedaan Biaya dan Beban  - Riki ardoni
Perbedaan Biaya dan Beban - Riki ardoni
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptxKelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
Kelompok 12 TA_Ch-10 (Expense) (1).pptx
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
 
Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen
 
Biaya
BiayaBiaya
Biaya
 
Mengapa meminjam uang untuk pendanaan proyek investasi akan membuat proyek me...
Mengapa meminjam uang untuk pendanaan proyek investasi akan membuat proyek me...Mengapa meminjam uang untuk pendanaan proyek investasi akan membuat proyek me...
Mengapa meminjam uang untuk pendanaan proyek investasi akan membuat proyek me...
 
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNorma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
 
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
 
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
 
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif PengukuranPrsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif Pengukuran
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
 
Accounting theory - EXPENSES
Accounting theory - EXPENSESAccounting theory - EXPENSES
Accounting theory - EXPENSES
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (20)

METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 

Ta ch. 10

  • 2. Definisi dan Kriteria Framework IASB mendefinisikan sebagai: ○ Penurunan manfaat ekonomi, selama periode akuntansi ○ Dalam bentuk arus keluar, berkurangnya aset, timbulnya liabilitas yang menyebabkan penurunan dalam ekuitas ○ Selain yang berkaitan dengan pemilik 2
  • 3. Definisi dan Kriteria  Framework IASB tidak lagi memisahkan antara expense dengan loss seperti tradisi di FASB  IAS 1 / AASB 101: “Entitas tidak lagi menyajikan item-item income atau expense sebagai extraordinary”  Contoh: HPP, beban gaji, beban depresiasi, dsb 3
  • 4. Cost vs expense  Cost = di neraca sebagai aset  Expense = di laporan laba rugi sebagai beban  Cost = pengorbanan ekonomi yang kita keluarkan untuk mendatangkan manfaat  Expense sebagai cost yang masa manfaatnya sudah kita nikmati / sudah terserap habis  “if there is no cost, there is no expense” 4
  • 6. Cost vs expense CONTOH:  Membeli mobil kemudian didepresiasi  Asuransi dibayar dimuka  persediaan  Beli ATK 6
  • 7. Expense Recognition 1. Probable, jika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir dari entitas 2. Dapat diukur dengan handal Rule base vs principal base 7
  • 8. Expense Measurement  Terkait dengan proses penandingan (matching concept) “masalah utama adalah mencari dasar penandingan yang tepat antara pendapatan dan biaya yang berhubungan langsung dengan pendapatan tersebut....” (Ghozali, 2000). “.... Apabila hubungan pendapatan dan biaya dapat ditelusuri secara langsung, hal ini tidak akan menimbulkan masalah, tetapi bagaimana jika sulit? Karena tidak semua biaya berkaitan secara langsung dengan pendapatan..” (Ghozali, 2000). 8
  • 9. Expense Measurement Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam mengukur berapa expense yang akan kita akui dalam suatu periode tertentu: 1. Hubungan sebab-akibat 2. Alokasi sistematik dan rasional 3. Pengakuan segera 9
  • 10. Hubungan sebab-akibat  Penandingan dilakukan apabila terdapat hubungan yang rasional antara pendapatan dengan bebannya (dengan menghubungakan antara pendapatan dan beban yang saling terkait), sehingga pengakuan biaya akan dilaporkan dalam periode yang sama dengan pengakuan pendapatannya.  Metode ini adalah yang ideal, sehingga sejauh mungkin kita mengusahakan metode ini  Contoh: beban gaji, HPP. 10
  • 11. Alokasi sistematik dan rasional  Metode ini digunakan apabila dengan metode hubungan sebab-akibat tidak dapat dilakukan  Ini lebih ke periode terjadinya, apabila manfaat dari cost suatu aset lebih dari 1 periode, maka cost tersebut dialokasikan secara sistematis pada periode yang menikmati manfaat tersebut  Contoh: beban depresiasi  Permasalahan metode ini adalah terlalu banyak asumsi, alokasi, dan metode alokasi yang diijinkan, misal depresiasi bisa dengan berbagai metode (garis lurus, saldo menurun, jumlah angka tahun, dsb). 11
  • 12. Pengakuan segera  Apabila tidak ada alasan yang kuat menggunakan 2 metode yang sebelumnya, maka cost dapat langsung dibebankan segera pada periode terjadinya  Hanya masalah kepraktisan saja  Contoh: biaya iklan, karena sulit untuk dihubungkan, maka diakui segera sebagai beban iklan. (Konsumen bisa saja membeli produk perusahaan karena membaca iklan yang sudah diketahui 2 tahun yang lalu),  Biaya penelitian dan pengembangan (FASB No. 2), karena manfaat penelitian dan pengembangan dimasa mendatang tidak dapat ditentukan dengan tepat, maka cost tersebut langsung dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya. 12
  • 13. Kritikan terhadap alokasi  Bahwa dengan prinsip matching membuat seolah-olah laporan L/R lebih penting dari neraca  Kritikan dari Thomas “accountants report rubbish because accounting information is based mostly on allocation” Alokasi bias dibenarkan jika memenuhi 3 syarat yaitu: additivity, tidak ambigu, dan defensibility. 13