SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Delapan Kebohongan Seorang Ibu
Dalam Hidupnya
KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku
terlahir sebagai seorang Bayi mungil di sebuah
keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja,
seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering
memberikan porsi nasinya untukku. Sambil
memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata:
“Makanlah nak, ibu sudah kenyangMakanlah nak, ibu sudah kenyang”
KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA
Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ibu dengan gigih selalu
meluangkan
waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat
rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa
memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhanku.
Sepulang memancing, ibu memasak gulai ikan yang segar
dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan gulai ikan
itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan
yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang aku
makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati ku tersentuh, lalu
Menggunakan sumpitku dan memberikan ikan kepada
ibuku. Tetapi ibu dengan Cepat menolaknya, ia berkata :
“Makanlah nak, ibu tidak suka makan ikan”
KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA
Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah
abang dan
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak
korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya membuahkan
sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim
dingin tiba, aku bangun dari tempat tidur, melihat ibu masih
bertumpu pada lilin kecil. Dan dengan gigihnya melanjutkan
pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu,
tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.”
Ibu tersenyum dan berkata :
“Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk,ibu masih kuat”
KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat
menemaniku
Pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai
menyinari,
Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik
matahari selama beberapa jam. Ketika lonceng berbunyi, tanda
ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan
menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin
untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan
dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat ibu
yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu
sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
“Minumlah nak, ibu tidak haus!”
KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus
merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada
pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup
sendiri. Kehidupan keluarga Kita pun semakin susah dan susah.
Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang
semakin parah, Ada seorang paman yang baik hati yang tinggal
di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar
maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah
melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali
menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang
keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :
“Saya sudah tida tertarik dengan cinta”
KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari
sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya
pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar
setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kakakku Dan abangku yang bekerja di
luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu
memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau
menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang
tersebut. Ibu berkata :
“Saya punya uang”
KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH
etelah Lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan
kemudian
memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di
Amerika
berkat beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun
bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi,
aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di
Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau
merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku :
“Aku tidak terbiasa”
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
Lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
Seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk
menjenguk
ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di
ranjangnya
Setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap
aku
dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di
wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat
dengan jelas betapa penyakit itu menggerogoti tubuh ibuku
sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku
sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku
dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
“Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan”
Jangan sampai ada kata “MENYESAL”di kemudian
hari.Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa
tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !”
Coba teman-teman pikir, sudah berapa lama kita tidak menelepon
ayah ibu kita? Sudah berapa lama kita tidak menghabiskan waktu kita untuk
berbincang dengan ayah ibu kita ?
Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-
ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa
akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita
pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar
pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia
bahagia bila disamping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita?
Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah
bahagia atau belum? Apakah ini benar ? Kalau ya, coba kita renungkan kembali
lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang
tua kita, lakukanlah yang terbaik

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"
 
Naskah drama
Naskah dramaNaskah drama
Naskah drama
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
PELARIAN KASIH MEDIK
PELARIAN KASIH MEDIKPELARIAN KASIH MEDIK
PELARIAN KASIH MEDIK
 
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran IbuMengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
 
Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..
 
Cerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hotCerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hot
 
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat IstrikuCerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
 
Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Cerita
CeritaCerita
Cerita
 
Cerita fabel
Cerita fabelCerita fabel
Cerita fabel
 
Novela desde mi cielo
Novela  desde mi cieloNovela  desde mi cielo
Novela desde mi cielo
 
Cinta pertama
Cinta pertamaCinta pertama
Cinta pertama
 
Pangeran katak
Pangeran katakPangeran katak
Pangeran katak
 
Penerapan Syu'abul Iman (PAI).pptx
Penerapan Syu'abul Iman (PAI).pptxPenerapan Syu'abul Iman (PAI).pptx
Penerapan Syu'abul Iman (PAI).pptx
 
Df
DfDf
Df
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Cerita Dewasa Gairah Tyas Yang Binal Di Ranjang
Cerita Dewasa Gairah Tyas Yang Binal Di RanjangCerita Dewasa Gairah Tyas Yang Binal Di Ranjang
Cerita Dewasa Gairah Tyas Yang Binal Di Ranjang
 
Mujercitas
MujercitasMujercitas
Mujercitas
 

Andere mochten auch

7 kebohongan ibu
7 kebohongan ibu7 kebohongan ibu
7 kebohongan ibugheamanis
 
Bahagiaku untukmu ibu
Bahagiaku untukmu ibuBahagiaku untukmu ibu
Bahagiaku untukmu ibuErina Umiyati
 
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)RikaSetiyawati
 
Model kooperatif tps
Model kooperatif tpsModel kooperatif tps
Model kooperatif tpsAgus Rohman
 
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang Ayah
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang AyahPengorbanan Dan Penghargaan Seorang Ayah
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang AyahRozlanizam
 
Bohong dan Hikmah Jujur
Bohong dan Hikmah JujurBohong dan Hikmah Jujur
Bohong dan Hikmah JujurAnnisa V
 
Sayang ayah ppt slides
Sayang ayah ppt slidesSayang ayah ppt slides
Sayang ayah ppt slidesRidzthewheez
 
Pembukaan ceramah
Pembukaan ceramahPembukaan ceramah
Pembukaan ceramahAdhe Rizky
 
Memaknai arti seorang ibu
Memaknai arti seorang ibuMemaknai arti seorang ibu
Memaknai arti seorang ibuAufiya Tsalitsa
 

Andere mochten auch (16)

7 kebohongan ibu
7 kebohongan ibu7 kebohongan ibu
7 kebohongan ibu
 
Kebohongan ibu
Kebohongan ibuKebohongan ibu
Kebohongan ibu
 
kemuliaan seorang Ibu
kemuliaan seorang Ibukemuliaan seorang Ibu
kemuliaan seorang Ibu
 
Bahagiaku untukmu ibu
Bahagiaku untukmu ibuBahagiaku untukmu ibu
Bahagiaku untukmu ibu
 
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)
Kisah kasih seorang ibu (Rika Setiyawati)
 
Model kooperatif tps
Model kooperatif tpsModel kooperatif tps
Model kooperatif tps
 
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang Ayah
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang AyahPengorbanan Dan Penghargaan Seorang Ayah
Pengorbanan Dan Penghargaan Seorang Ayah
 
Bohong dan Hikmah Jujur
Bohong dan Hikmah JujurBohong dan Hikmah Jujur
Bohong dan Hikmah Jujur
 
Sayang ayah ppt slides
Sayang ayah ppt slidesSayang ayah ppt slides
Sayang ayah ppt slides
 
Pembukaan ceramah
Pembukaan ceramahPembukaan ceramah
Pembukaan ceramah
 
Bahan kultum-ramadhan
Bahan kultum-ramadhanBahan kultum-ramadhan
Bahan kultum-ramadhan
 
Memaknai arti seorang ibu
Memaknai arti seorang ibuMemaknai arti seorang ibu
Memaknai arti seorang ibu
 
Renungan ibu
Renungan ibuRenungan ibu
Renungan ibu
 
Kultum rezeki
Kultum rezekiKultum rezeki
Kultum rezeki
 
Dahsyatnya Kasih Ibu
Dahsyatnya Kasih IbuDahsyatnya Kasih Ibu
Dahsyatnya Kasih Ibu
 
KASIH IBU AYAH
KASIH IBU AYAHKASIH IBU AYAH
KASIH IBU AYAH
 

Ähnlich wie 8 Kebohongan Ibu yang Menyentuh Hati

Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Izhan Nassuha
 
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Iwan Sumantri
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiriNovi Indah
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"daldukpapua
 
Mutiara Air Mata.docx
Mutiara Air Mata.docxMutiara Air Mata.docx
Mutiara Air Mata.docxabdus samad
 
Menyambung cerita
Menyambung ceritaMenyambung cerita
Menyambung ceritasairee
 
Ruangan adila radio klasik nasional ini
Ruangan adila radio klasik nasional iniRuangan adila radio klasik nasional ini
Ruangan adila radio klasik nasional iniFaridah Daud
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuHeni Handayani
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifLatief Nagan
 
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)Abdul Rahman Masruhim
 

Ähnlich wie 8 Kebohongan Ibu yang Menyentuh Hati (20)

Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
 
Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
 
Mutiara Air Mata.docx
Mutiara Air Mata.docxMutiara Air Mata.docx
Mutiara Air Mata.docx
 
NOVEL ESTERRRR.ppt
NOVEL ESTERRRR.pptNOVEL ESTERRRR.ppt
NOVEL ESTERRRR.ppt
 
Cerpen "Namaku farida"
 Cerpen "Namaku farida" Cerpen "Namaku farida"
Cerpen "Namaku farida"
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Menyambung cerita
Menyambung ceritaMenyambung cerita
Menyambung cerita
 
Lifeline
LifelineLifeline
Lifeline
 
Ruangan adila radio klasik nasional ini
Ruangan adila radio klasik nasional iniRuangan adila radio klasik nasional ini
Ruangan adila radio klasik nasional ini
 
Cerpen "Rahasia ayah"
 Cerpen "Rahasia ayah" Cerpen "Rahasia ayah"
Cerpen "Rahasia ayah"
 
Bi
BiBi
Bi
 
Kisah Hidup Damayanti
Kisah Hidup Damayanti Kisah Hidup Damayanti
Kisah Hidup Damayanti
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
 
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
Part 1 si ibu cantik dan anak anaknya(fiks)
 
Cerpen kasih salina
Cerpen  kasih salinaCerpen  kasih salina
Cerpen kasih salina
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

8 Kebohongan Ibu yang Menyentuh Hati

  • 1. Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya
  • 2. KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang Bayi mungil di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: “Makanlah nak, ibu sudah kenyangMakanlah nak, ibu sudah kenyang”
  • 3. KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ibu dengan gigih selalu meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhanku. Sepulang memancing, ibu memasak gulai ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan gulai ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati ku tersentuh, lalu Menggunakan sumpitku dan memberikan ikan kepada ibuku. Tetapi ibu dengan Cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, ibu tidak suka makan ikan”
  • 4. KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidur, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil. Dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk,ibu masih kuat”
  • 5. KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku Pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika lonceng berbunyi, tanda ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, ibu tidak haus!”
  • 6. KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga Kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, Ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya sudah tida tertarik dengan cinta”
  • 7. KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku Dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya uang”
  • 8. KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH etelah Lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Aku tidak terbiasa”
  • 9. KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN. Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker Lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di Seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya Setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menggerogoti tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan”
  • 10. Jangan sampai ada kata “MENYESAL”di kemudian hari.Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu !” Coba teman-teman pikir, sudah berapa lama kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lama kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita ? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu- ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila disamping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar ? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik