SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 71
MINYAK DAN GAS BUMI
Kelompok 1
1. Alya Apriliana
2. Ayu Karina Sari
3. Inda Permatasari
4. M. Fajar Barnas
5. M. Nauval Hilmi
6. Ratih Dwi Irmawati
7. Satria Sastranegara
8. Winda Paramita
Minyak Dan Gas Bumi
Asal Mula Terbentuknya Minyak Bumi
Eksplorasi Minyak Bumi
Proses Pengolahan
Daerah Penghasil Minyak Bumi
Manfaat Hidrokarbon Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Dampak Negatif Dan Dampak Positif
Minyak Bumi
Eksploitasi Minyak Bumi
Minyak Bumi
Minyak Bumi (bahasa inggris: petroleum, dari
bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam,
adalah cairan kental, berwarna coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran
kompleks dari berbagai hidrikarbon, sebagian
besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Dari mana minyak bumi berasal ?
Minyak Bumi diambil dari sumur
minyak di pertambangan-
pertambangan minyak. Lokasi
sumur-sumur minyak ini didapatkan
setelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai
macam studi lainnya. Setelah itu,
minyak Bumi akan diproses di
tempat pengilangan minyak dan
dipisah-pisahkan hasilnya
berdasarkan titik didihnya.
Teori Asal Mula Minyak Bumi
 Mikhailo V. Lomonosov:
Minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.
 Alexander von Humboldt dan Louis Joseph Gay-
Lussac:
Minyak bumi adalah materi primordial (purba)
yang memancar dari tempat yang sangat dalam,
dan tak ada hubungannya dengan materi biologis
dari permukaan bumi.
 Marcellin Berthelot:
Minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan
baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul
atau proses biologis.
Teori Asal Mula Minyak Bumi
 Dmitri Mendeleev:
Minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar
dari kedalaman yang jauh yang disebut patahan dalam
(deep fault)
 Thomas Gold dan Dr JF Kenney:
Minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan
oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.
 Vladimir Kutcherov:
Hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium
karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi
merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.
Teori Terbentuknya Minyak Bumi
 Teori Biogenetik (Teori Organik)
 Teori Anorganik
 Teori Duplex
Teori Biogenetik (Teori Organik)
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari
beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan
yang mati dan tertimbun di bawah endapan
Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian
dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut,
akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup
Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan
dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu,
temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di
atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan
yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik
dan gelembung minyak atau gas.
Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk
akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen,
belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik
yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri
berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi
hidrokarbon.
Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari
Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori
Duplex yang banyak diterima oleh kalangan
luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi
berasal dari berbagai jenis organisme laut baik
hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa
minyak bumi berasal dari materi hewani dan
gas bumi berasal dari materi nabati.
Eksplorasi Minyak Bumi
Eksplorasi atau pencarian minyak Bumi
merupakan suatu kajian panjang yang
melibatkan beberapa bidang kajian kebumian
dan ilmu eksak. Untuk kajian dasar, riset
dilakukan oleh para geologis, yaitu orang-
orang yang menguasai ilmu kebumian.
Mereka adalah orang yang bertanggung
jawab atas pencarian hidrokarbon
tersebut.Perlu diketahui bahwa minyak di
dalam Bumi bukan berupa wadah yang
menyerupai danau, namum berada di dalam
pori-pori batuan bercampur bersama air.
Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini
Abu-abu : Pasir
Biru : air
Hitam : minyak
Batuan Sumber (Source Rock)
Yaitu batuan yang menjadi bahan baku
pembentukan hidrokarbon. biasanya yang
berperan sebagai batuan sumber ini adalah
serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur
atom karbon (C) yang didapat dari cangkang -
cangkang fosil yang terendapkan di batuan itu.
Karbon inilah yang akan menjadi unsur utama
dalam rantai penyusun ikatan kimia
hidrokarbon.
Tekanan dan Temperatur
Untuk mengubah fosil tersebut menjadi
hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang
tinggi di perlukan. Tekanan dan temperatur ini
akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada
dibatuan menjadi rantai hidrokarbon.
Migrasi
Hirdokarbon yang telah terbentuk dari
proses di atas harus dapat berpindah ke tempat
dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis
untuk diproduksi. Di batuan sumbernya sendiri
dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di
ekploitasi karena hidrokarbon di sana tidak
terakumulasi dan tidak dapat mengalir.
Sehingga tahapan ini sangat penting untuk
menentukan kemungkinan eksploitasi
hidrokarbon tersebut.
Reservoar
Adalah batuan yang merupakan wadah
bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses
migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah
batupasir dan batuan karbonat, karena kedua
jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar
untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar
sangat penting karena pada batuan inilah
minyak Bumi di produksi.
Perangkap (Trap)
Sangat penting suatu reservoar di lindungi
oleh batuan perangkap. tujuannya agar
hidrokarbon yang ada di reservoar itu
terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap
ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir
ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya
akan berkurang atau tidak ekonomis sama
sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2
yaitu perangkap struktur dan perangkap
stratigrafi.
Eksploitasi Minyak Bumi
Untuk mengekploitasinya dapat dilakukan
dengan penambangan berupa pengeboran.
Untuk itu proses pengambilannya dengan
menggunakan sumur-sumur bor yang sengaja
dibuat. Beberapa di antaranya karena sumber
minyak bumi ada di dasar laut, maka
pengeboran dilakukan di laut. Minyak mentah
yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker
atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau
kilang minyak.
Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah atau yang biasa disebut
dengan crude oil ini berbentuk cairan kental
hitam dan berbau kurang sedap, yang selain
mengandung kotoran, juga mengandung
mineral-mineral yang larut dalam air. Minyak ini
belum dapat digunakan untuk bahan bakar atau
berbagai keperluan lainnya, tetapi harus melalui
pengolahan terlebih dahulu. Minyak mentah ini
mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon
dengan jumlah atom karbon 1 – 50.
Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi
dilakukan dengan dua langkah, yaitu:
1. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan
garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk
melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air.
Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa
dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-
senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses
desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani
proses distilasi.
2. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting
kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi
bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar
perbedaan titik didih.
Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi
bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang
mendidih pada interval (range) suhu tertentu. Proses
distilasi bertingkat dan fraksi yang dihasilkan dari distilasi
bertingkat tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Proses pengolahan minyak bumi dengan distilasi
bertingkat.
Proses Distilasi
Proses Pengolahan Minyak Bumi
3. Cracking
Yaitu penguraian molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang besar menjadi molekul-
molekul senyawa hidrokarbon yang kecil.
Contoh cracking ini adalah pengolahan
minyak solar atau minyak tanah menjadi
bensin.
Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
a. Cara panas (thermal cracking)
Yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan
yang rendah.
b. Cara katalis (catalytic cracking)
Yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang
digunakan biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi
dari perengkahan katalitik melalui mekanisme
perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis
karena bersifat asam menambahkna proton ke
molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana
sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium.
c. Hidrocracking
Yaitu kombinasi antara perengkahan dan
hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa
yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada
tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang
terkandung dalam minyak diubah menjadi
hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.
4. Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk
molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai
karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih
baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin
ini memiliki rumus molekul yang sama bentuk
strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses
ini juga disebut isomerisasi. Reforming dilakukan
dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
Reforming juga dapat merupakan
pengubahan struktur molekul dari hidrokarbon
parafin menjadi senyawa aromatik dengan
bilangan oktan tinggi. Pada proses ini
digunakan katalis molibdenum oksida dalam
Al2O3 atauplatina dalam lempung.
5. Alkilasi dan Polimerisasi
Alkilasi merupakan penambahan jumlah
atom dalam molekul menjadi molekul yang
lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini
menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4,
HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
6. Treating
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating
adalah sebagai berikut :
 Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses
penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak
sedap.
 Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan
warna.
 Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan
berat molekul tinggi dari fraksi minyak pelumas untuk
menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang rendah.
 Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan
untuk minyak pelumas
 Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur
belerang.
7. Blending
Proses blending adalah penambahan bahan-
bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam
rangka untuk meningkatkan kualitas produk
tersebut. Bensin yang memiliki berbagai
persyaratan kualitas merupakan contoh hasil
minyak bumi yang paling banyak digunakan di
barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca.
Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik,
terdapat sekitar 22 bahan pencampur yang dapat
ditambanhkan pada proses pengolahannya.
Diantara bahan-bahan pencampur yang
terkenal adalah tetra ethyl lead (TEL). TEL
berfungsi menaikkan bilangan oktan bensin.
Demikian pula halnya dengan pelumas, agar
diperoleh kualitas yang baik maka pada proses
pengolahan diperlukan penambahan zat aditif.
Penambahan TEL dapat meningkatkan bilangan
oktan, tetapi dapat menimbulkan pencemaran
udara.
Daerah Penghasil Minyak dan Gas
Bumi Di Indonesia
Indonesia memiliki "emas hitam" lumayan
banyak dibandingkan dengan negara negara lain di
Asia Tenggara ini. Saat ini penghasilan minyak
Indonesia total per harinya bisa mencapai 912.899
barrel per harinya (minyak mentah + kondensat).
Walaupun ini adalah data pada kuartal terkahir
2010 yang lalu, tapi ini cukup menggambarkan
bagaimana kayanya kita sebagai rakyat Indonesia.
Berikut kota-kota penghasil minyak
terbesar di Indonesia:
1. Irian Jaya Barat
Propinsi dengan luas daerah terbesar di
Indonesia mempunyai luas daerah 410.660 km2.
di Irian Jaya Barat menghasilkan sebanyak 14.811
barrel per hari.
Dengan rincian 6568 barrel kondensat + 8243
barrel minyak mentah. Pertambangan
perminyakan di Irian Jaya Barat dikelola oleh
pertamina, petrochina dan british petroleum.
Ketiga perusahaan ini mengelola block tangguh,
salawati kepala burung, dan kepala burung.

2. Jambi
Propinsi di pulau Sumatera ini adalah salah
satu dari 3 propinsi di Indonesia yang
mempunyai ibukota bernama sama dengan nama
propinsinya sendiri. Termasuk di dalamnya adalah
Bengkulu dan Gorontalo. Dengan mayoritas suku
melayu. Jambi setiap harinya mampu
menghasilkan 19.506 barrel. Dengan perincian
8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel minyak
mentah. Ladang minyak ketujuh terbesar di
Indonesia ini dikelola oleh petrochina, pearl oil,
dan conoco philips. Mereka mengelola block
jabung, bangko, tungkal, dan south jambi blok b.
3. Sumatera Selatan
Propinsi sumsel juga berbatasan langsung
dengan jambi yang ada di posisi 7 tadi. Block
perminyakan yang ada di sumsel antara lain
adalah rimau, south&central sumatera, lematang,
corridor, pendopo&raja block, dan ogan
komering. keseluruhan block ini dioperasikan
oleh pertamina, medco, talisman, golden spike,
dan conoco philips. Sumatera selatan per harinya
sanggup menghasilkan 30.718 barrel minyak
mentah dan 10.339 barrel kondensat. Yang
berarti totalnya sanggup menghasilkan 41.057
barrel per hari.
4. Jawa Timur
Jatim memiliki block minyak yang acap kali kita dengar
yaitu cepu dan yang paling kontroversial adalah block
brantas karena melupakan safety operation kepunyaan
perusahaan bakrie. Jawa Timur per harinya sanggup
menghasilkan 52.616 barrel per hari dengan perincian
52.290 barrel minyak mentah ditambah dengan 326 barrel
kondensat. Propinsi besar yang mempunyai banyak populasi
manusia ini memiliki block tuban, kangean block, brantas,
cepu, west madura, bawean, dan gresik. Block yang tersebar
di offshore (lepas pantai atau laut) dan onshore ini
dioperasikan oleh banyak perusahaan, seperti hess, total,
kodeco energy, mobil, lapindo, kangean energy, pertamina,
dan petrochina.
5. Kepulauan Riau
Kep. Riau adalah propinsi yang berbatasan langsung
dengan negara vietnam, kamboja, malaysia, dan singapura.
Dengan luas lautan 95% dari total wilayahnya kepri ternyata
sanggup menghasilkan block offshore dengan penghasilan
minyak yang sangat banyak. Block tersebut adalah natuna
sea block a, natuna sea block b, dan south natuna sea block
a. dan block potensial migas ini dikelola oleh premier oil,
conoco philips, dan star energy. Setiap harinya kepri mampu
menghasilkan 59.210 barrel minyak mentah ditambah 2.365
barrek kondensat. Dengan total produksi 61.575 barrel per
harinya. selain menghasilkan minyak bumi yang banyak,
kepri juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar di
Indonesia, it’s so amazing city.
6. Laut Jawa
Block offshore ini terbentang dari sumatera
bagian tenggara sampai ke daerah dekat jawa
barat. Berbagai block yang ada di laut jawa
adalah block a offs dan southeast sumatera block.
Kedua block ini mampu menghasilkan produksi
sebesar 65.154 barrel per harinya. Dengan rincian
62.130 barrel minyak mentah ditambah 3.024
barrel kondensat. Perusahaan yang
mengoperasikannya adalah british petroleum,
pertamina, dan cnooc s.e.s.

7. Kalimantan Timur
Propinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya
barat. ukurannya sama dengan satu setengah kali pulau jawa
dan madura. Menurut perhitungan luasnya adalah
245.237,80 km2. Kalimantan Timur juga berbatasan
langsung dengan malaysia. perusahaan yang bekerja di
kaltim adalah total, chevron, vico, dan medco. Sementara
block yang dioperasikan bernama sanga-sanga,
mamburungan, kutai, dan mahakam. Produksi total per
harinya bisa mencapai 134.626 barrel. Perincian sebagai
berikut, 60.331 barrel minyak mentah dan 74.295 barrel
kondensat. Kaltim merupakan propinsi terbesar penghasil
kondensat di indonesia. dengan mahakam blocknya yang
dioperasikan total.

8. Riau
Riau menjadi juara karena sanggup menghasilkan
359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel
kondensat per harinya. Artinya total produksi per hari
mencapai 365.827 barrel. Ada 6 block yang berada di
riau, yaitu rokan, mountain front kuantan, siak block,
selat panjang, coastal plains&pekanbaru, dan malacca
strait. Kesemuanya dioperasikan oleh chevron,
petroselat, pertamina, bumi siak pusako, sarana
pembangunan riau, dan kondur petroleum. Selain
memiliki hasil alam minyak bumi, riau juga memiliki gas
bumi. Riau memiliki giant field (ladang minyak yang
berukuran sangat besar) yang bernama block rokan.
Block ini sendiri berada di duri. Salah satu daerah
yang dioperasikan oleh chevron adalah minas, minyak
minas adalah minyak yang berkualitas paling baik di
indonesia raya kita ini. Karena minyak minas
menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat
baik untuk ukuran hidrokarbon, atau dengan bahasa
umumnya minyak minas sangatlah kental. Tetapi
dengan viskositas yang tinggi malah membuat susah
proses produksi minyak. Dengan kata lain, membuat
minyak ini sangat sulit diangkat dari reservoirnya ke
permukaan.
Irian Jaya Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Timur Kepulauan Riau
Laut Jawa
Riau
Kalimantan Timur
Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-hari
 Bidang Pangan
 Bidang Sandang
 Bidang Papan
 Bidang Seni
 Bidang Estetika
MANFAAT
HIDROKARBON
Bidang Pangan
> Karbohidrat:
 Untuk makanan sehari-hari, banyak makanan yang kita
makan mengandung karbohidrat .
> Propilena glikol:
 Sebagai bahan penyedap rasa.
 Pelarut zat warna makanan.
> Humektan:
 Bahan tambahan makanan (bahan penyerap air dari udara).
Bidang Pangan
> Gas etilena dan gas asetilena (etuna):
 Mempercepat pematangan buah. Misal, mangga, pisang,
dan melon.
 Etilena di produksi dari cracking fraksi minyak bumi.
 Asetilena dihasilkan selama pengkarbitan.
Bidang Sandang
 Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk
sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat
dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin
(minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk
menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene.
Bidang Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada
umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama
dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa
olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah
kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik),
furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi,
piring, dll.
Bidang Seni
 Propilena glikol:
Membuat asap buatan dalam pertunjukan teater dan musik.
 Polipropilena:
Jika dibuat menjadi bahan plastik, dapat menjadi berbagai
bentuk yang menarik dan bernilai seni tinggi.
Bidang Estetika
> Terpeng:
 Sebagai bahan baku minyak wangi
 Dapat menghasilkan aroma bunga mawar dan lavender.
Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi
fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-
gas, antara lain karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida(CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx),
dan Timbal yang menyebabkan pencemaran udara
Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang
paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak
per satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan
sekitar 2,5 ton karbon dioksida.
Berikut ini akan dipaparkan penjelasan mengenai sumber-
sumber dan dampak yang ditimbulkan oleh zat-zat pencemar
yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
Dampak Minyak Bumi
 Dampak Positif
1. Sumber bahan bakar.
2. Devisa negara.
3. Pembuka lapangan
kerja.
 Dampak Negatif
1. Penipisan permukaan
bumi.
2. Tercemarnya air.
3. Bahan bakar
menghasilkan emisi
gas buang.
a) Karbon monoksida (CO)
Gas karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan
dari proses oksidasi bahan bakar yang tidak sempurna. Gas ini
bersifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak menyebabkan
iritasi, tidak berasa. CO diproduksi dari pembakaran bakan
bakar fosil yang tidak sempurna, seperti bensin, minyak dan
kayu bakar. Konsentrasi CO dapat meningkat di sepanjang
jalan raya yang padat lalu lintas dan menyebabkan
pencemaran lokal. Asap kendaraan merupakan sumber hampir
seluruh karbon monoksida yang dikeluarkan di banyak daerah
perkotaan. kebanyakan dari negara berkembang mengalami
kenaikan tingkat karbon monoksida, seiring dengan
pertambahan jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
Gas karbon monoksida memasuki tubuh melalui
pernafasan dan diabsorpsi di dalam peredaran darah. Karbon
monoksida akan berikatan dengan haemoglobin (yang
berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh)
menjadi carboxyhaemoglobin. Gas CO mempunyai
kemampuan berikatan dengan haemoglobin sebesar 240 kali
lipat kemampuannya berikatan dengan O2. Secara langsung
kompetisi ini akan menyebabkan pasokan O2 ke seluruh tubuh
menurun tajam, sehingga melemahkan kontraksi jantung dan
menurunkan volume darah yang didistribusikan
b) Karbon dioksida (CO2)
Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga
mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna
bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin
banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin
banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau
kadar CO2 di udara kita.
Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang
tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO.
Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar
inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda
di sekitarnya.
Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat kembali ke
atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di
atmosfer. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar
CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green
house effect. Untuk mengurangi jumlah CO2 di udara maka
perlu dilakukan upaya-upaya, yaitu dengan penghijauan,
menanam pohon, memperbanyak taman kota, serta
pengelolaan hutan dengan baik.
c) Sulfur dioksida (SO2)
Gas sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang tidak berbau
bila berada pada konsentrasirendah tetapi akan memberikan
bau yang tajam pada konsentrasi pekat. Sulfur dioksida berasal
dari pembakaran bahan bakar fosil,( seperti minyak bumi dan
batubara) dan peleburan logam. Pembakaran batubara pada
pembangkit listrik adalah sumber utama pencemaran SO2.
Selain itu berbagai proses industri seperti pembuatan kertas
dan peleburan logam-logam dapat mengemisikan SO2 dalam
konsentrasi yang relatif tinggi.
SO2 adalah kontributor utama hujan asam. Di dalam
awan dan air hujan Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat
membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan
terjadinya hujan asam dan aerosol sulfat di atmosfer. Bila
aerosol asam tersebut memasuki sistem pernafasan dapat
terjadi berbagai penyakit pernafasan seperti gangguan
pernafasan hingga kerusakan permanent pada paru-paru.
Pencemaran SO2 pada saat ini baru teramati secara lokal di
sekitar sumber-sumber titik yang besar, seperti pembangkit
listrik dan industri.
d) Oksida nitrogen (NOx )
Oksida Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen
yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida
(NO) dannitrogen dioksida (NO2). Walaupun ada bentuk
oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling
banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen
monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak
berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat
kemerahan dan berbau tajam. Nitrogen monoksida terdapat
diudara dalam jumlah lebih besar daripada NO2.
Pembentukan NO dan NO2 merupakan reaksi antara nitrogen
dan oksigen diudara sehingga membentuk NO, yang bereaksi
lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk NO2.
Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari
kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil
untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal
dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang
mengurai zat organik).
e) Timbal (Pb)
Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang
berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik
leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan
atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-
tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak
digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam
upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi.
Timbal adalah logam yang sangat toksik dan
menyebabkan berbagai dampak kesehatan terutama pada
anak-anak kecil. Timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem
syaraf merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan,
mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami
bahasa, dan menghilangkan konsentrasi dan masalah
pencernaan, sedangkan berbagai bahan kimia yang
mengandung timbale dapat menyebabkan kanker.
f) Hidrokarbon
Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa organik
yang mudah menguap (volatile organic compounds/VOC),
dan juga sebagai gas organik reaktif (reactive organic
gases/ROG). Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak
terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna.
Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan
leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk
cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak
untuk industri.
Minyak dan Gas Bumi Proses Pengolahan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Lost circulation
Lost circulationLost circulation
Lost circulationHendri Anur
 
89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboranrramdan383
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapibnurusyd
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Analisis finansial sektor tambang
Analisis finansial sektor tambangAnalisis finansial sektor tambang
Analisis finansial sektor tambangIndra Yu
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranlombkTBK
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanseed3d
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Teori pembentukan migas
Teori pembentukan  migasTeori pembentukan  migas
Teori pembentukan migasHendri Anur
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 

Was ist angesagt? (20)

Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Lost circulation
Lost circulationLost circulation
Lost circulation
 
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan PascatambangMekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
 
89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkap
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Analisis proksimat
Analisis proksimatAnalisis proksimat
Analisis proksimat
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Analisis finansial sektor tambang
Analisis finansial sektor tambangAnalisis finansial sektor tambang
Analisis finansial sektor tambang
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Teori pembentukan migas
Teori pembentukan  migasTeori pembentukan  migas
Teori pembentukan migas
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 

Andere mochten auch

Gambaran potensi migas natuna1 new2
Gambaran potensi migas natuna1 new2Gambaran potensi migas natuna1 new2
Gambaran potensi migas natuna1 new2ignatiuswirawan
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas ximamncahyo
 
International Gas Union - IGU - General presentation
International Gas Union - IGU - General presentationInternational Gas Union - IGU - General presentation
International Gas Union - IGU - General presentationInternational Gas Union - IGU
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiWidya Fisty Windany
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaJohan Setiawan
 
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptSejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptDelima Putri
 
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA Muhammad Ridwan
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAElvanita Lia
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAAmbar Choirunisa
 
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...Radzif Mohamed
 

Andere mochten auch (20)

Gambaran potensi migas natuna1 new2
Gambaran potensi migas natuna1 new2Gambaran potensi migas natuna1 new2
Gambaran potensi migas natuna1 new2
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas x
 
International Gas Union - IGU - General presentation
International Gas Union - IGU - General presentationInternational Gas Union - IGU - General presentation
International Gas Union - IGU - General presentation
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumi
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimia
 
92049 3-213977968051
92049 3-21397796805192049 3-213977968051
92049 3-213977968051
 
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptSejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
 
pengembangan migas di Indonesia
pengembangan migas di Indonesiapengembangan migas di Indonesia
pengembangan migas di Indonesia
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Makalah minyak bumi dan gas alam 4
Makalah minyak bumi dan gas alam 4Makalah minyak bumi dan gas alam 4
Makalah minyak bumi dan gas alam 4
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Ds industri hilir migas 1, 2
Ds industri hilir migas 1, 2Ds industri hilir migas 1, 2
Ds industri hilir migas 1, 2
 
Sumber minyak bumi
Sumber minyak bumiSumber minyak bumi
Sumber minyak bumi
 
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 

Ähnlich wie Minyak dan Gas Bumi Proses Pengolahan

Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamFirdika Arini
 
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptxppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptxWindaApriliasari
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiRiana Indah
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiVJ Asenk
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiVJ Asenk
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiRohman Efendi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaSeptian Muna Barakati
 
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkan
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkanselamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkan
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkanEva Ginting
 
Minyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMAMinyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMAkartikasn
 
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alam
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alamMakalah mengenai minyak bumi dan gas alam
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alamSeptian Muna Barakati
 

Ähnlich wie Minyak dan Gas Bumi Proses Pengolahan (20)

Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptxppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
ppt_kelompok 2 _Materi_dan_Energi[1].pptx
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkan
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkanselamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkan
selamat sentausa judul bab i dari makalah yang diinginkan
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Minyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMAMinyak Bumi kimia SMA
Minyak Bumi kimia SMA
 
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alam
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alamMakalah mengenai minyak bumi dan gas alam
Makalah mengenai minyak bumi dan gas alam
 
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alamPembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
 

Kürzlich hochgeladen

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

Minyak dan Gas Bumi Proses Pengolahan

  • 2. Kelompok 1 1. Alya Apriliana 2. Ayu Karina Sari 3. Inda Permatasari 4. M. Fajar Barnas 5. M. Nauval Hilmi 6. Ratih Dwi Irmawati 7. Satria Sastranegara 8. Winda Paramita
  • 3. Minyak Dan Gas Bumi Asal Mula Terbentuknya Minyak Bumi Eksplorasi Minyak Bumi Proses Pengolahan Daerah Penghasil Minyak Bumi Manfaat Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dampak Negatif Dan Dampak Positif Minyak Bumi Eksploitasi Minyak Bumi
  • 4. Minyak Bumi Minyak Bumi (bahasa inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrikarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
  • 5. Dari mana minyak bumi berasal ? Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan- pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya.
  • 6. Teori Asal Mula Minyak Bumi  Mikhailo V. Lomonosov: Minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.  Alexander von Humboldt dan Louis Joseph Gay- Lussac: Minyak bumi adalah materi primordial (purba) yang memancar dari tempat yang sangat dalam, dan tak ada hubungannya dengan materi biologis dari permukaan bumi.  Marcellin Berthelot: Minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul atau proses biologis.
  • 7. Teori Asal Mula Minyak Bumi  Dmitri Mendeleev: Minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar dari kedalaman yang jauh yang disebut patahan dalam (deep fault)  Thomas Gold dan Dr JF Kenney: Minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.  Vladimir Kutcherov: Hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.
  • 8. Teori Terbentuknya Minyak Bumi  Teori Biogenetik (Teori Organik)  Teori Anorganik  Teori Duplex
  • 9. Teori Biogenetik (Teori Organik) Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
  • 10. Teori Anorganik Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.
  • 11. Teori Duplex Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.
  • 12. Eksplorasi Minyak Bumi Eksplorasi atau pencarian minyak Bumi merupakan suatu kajian panjang yang melibatkan beberapa bidang kajian kebumian dan ilmu eksak. Untuk kajian dasar, riset dilakukan oleh para geologis, yaitu orang- orang yang menguasai ilmu kebumian. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas pencarian hidrokarbon tersebut.Perlu diketahui bahwa minyak di dalam Bumi bukan berupa wadah yang menyerupai danau, namum berada di dalam pori-pori batuan bercampur bersama air. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini Abu-abu : Pasir Biru : air Hitam : minyak
  • 13. Batuan Sumber (Source Rock) Yaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai batuan sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur atom karbon (C) yang didapat dari cangkang - cangkang fosil yang terendapkan di batuan itu. Karbon inilah yang akan menjadi unsur utama dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon.
  • 14. Tekanan dan Temperatur Untuk mengubah fosil tersebut menjadi hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang tinggi di perlukan. Tekanan dan temperatur ini akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai hidrokarbon.
  • 15. Migrasi Hirdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus dapat berpindah ke tempat dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. Di batuan sumbernya sendiri dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di ekploitasi karena hidrokarbon di sana tidak terakumulasi dan tidak dapat mengalir. Sehingga tahapan ini sangat penting untuk menentukan kemungkinan eksploitasi hidrokarbon tersebut.
  • 16. Reservoar Adalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak Bumi di produksi.
  • 17. Perangkap (Trap) Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh batuan perangkap. tujuannya agar hidrokarbon yang ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2 yaitu perangkap struktur dan perangkap stratigrafi.
  • 18. Eksploitasi Minyak Bumi Untuk mengekploitasinya dapat dilakukan dengan penambangan berupa pengeboran. Untuk itu proses pengambilannya dengan menggunakan sumur-sumur bor yang sengaja dibuat. Beberapa di antaranya karena sumber minyak bumi ada di dasar laut, maka pengeboran dilakukan di laut. Minyak mentah yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau kilang minyak.
  • 19. Proses Pengolahan Minyak Bumi Minyak mentah atau yang biasa disebut dengan crude oil ini berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap, yang selain mengandung kotoran, juga mengandung mineral-mineral yang larut dalam air. Minyak ini belum dapat digunakan untuk bahan bakar atau berbagai keperluan lainnya, tetapi harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Minyak mentah ini mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom karbon 1 – 50.
  • 20. Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi dilakukan dengan dua langkah, yaitu: 1. Desalting Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa- senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani proses distilasi.
  • 21. 2. Distilasi Minyak mentah yang telah melalui proses desalting kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada interval (range) suhu tertentu. Proses distilasi bertingkat dan fraksi yang dihasilkan dari distilasi bertingkat tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Proses pengolahan minyak bumi dengan distilasi bertingkat.
  • 24. 3. Cracking Yaitu penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul- molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
  • 25. Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu : a. Cara panas (thermal cracking) Yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah. b. Cara katalis (catalytic cracking) Yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari perengkahan katalitik melalui mekanisme perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis karena bersifat asam menambahkna proton ke molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium.
  • 26. c. Hidrocracking Yaitu kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.
  • 27. 4. Reforming Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul yang sama bentuk strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebut isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
  • 28. Reforming juga dapat merupakan pengubahan struktur molekul dari hidrokarbon parafin menjadi senyawa aromatik dengan bilangan oktan tinggi. Pada proses ini digunakan katalis molibdenum oksida dalam Al2O3 atauplatina dalam lempung.
  • 29.
  • 30. 5. Alkilasi dan Polimerisasi Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
  • 31.
  • 32. 6. Treating Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :  Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.  Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna.  Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan berat molekul tinggi dari fraksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang rendah.  Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan untuk minyak pelumas  Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur belerang.
  • 33.
  • 34. 7. Blending Proses blending adalah penambahan bahan- bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk tersebut. Bensin yang memiliki berbagai persyaratan kualitas merupakan contoh hasil minyak bumi yang paling banyak digunakan di barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca. Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan pencampur yang dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.
  • 35. Diantara bahan-bahan pencampur yang terkenal adalah tetra ethyl lead (TEL). TEL berfungsi menaikkan bilangan oktan bensin. Demikian pula halnya dengan pelumas, agar diperoleh kualitas yang baik maka pada proses pengolahan diperlukan penambahan zat aditif. Penambahan TEL dapat meningkatkan bilangan oktan, tetapi dapat menimbulkan pencemaran udara.
  • 36.
  • 37. Daerah Penghasil Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia Indonesia memiliki "emas hitam" lumayan banyak dibandingkan dengan negara negara lain di Asia Tenggara ini. Saat ini penghasilan minyak Indonesia total per harinya bisa mencapai 912.899 barrel per harinya (minyak mentah + kondensat). Walaupun ini adalah data pada kuartal terkahir 2010 yang lalu, tapi ini cukup menggambarkan bagaimana kayanya kita sebagai rakyat Indonesia.
  • 38. Berikut kota-kota penghasil minyak terbesar di Indonesia: 1. Irian Jaya Barat Propinsi dengan luas daerah terbesar di Indonesia mempunyai luas daerah 410.660 km2. di Irian Jaya Barat menghasilkan sebanyak 14.811 barrel per hari. Dengan rincian 6568 barrel kondensat + 8243 barrel minyak mentah. Pertambangan perminyakan di Irian Jaya Barat dikelola oleh pertamina, petrochina dan british petroleum. Ketiga perusahaan ini mengelola block tangguh, salawati kepala burung, dan kepala burung. 
  • 39.
  • 40. 2. Jambi Propinsi di pulau Sumatera ini adalah salah satu dari 3 propinsi di Indonesia yang mempunyai ibukota bernama sama dengan nama propinsinya sendiri. Termasuk di dalamnya adalah Bengkulu dan Gorontalo. Dengan mayoritas suku melayu. Jambi setiap harinya mampu menghasilkan 19.506 barrel. Dengan perincian 8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel minyak mentah. Ladang minyak ketujuh terbesar di Indonesia ini dikelola oleh petrochina, pearl oil, dan conoco philips. Mereka mengelola block jabung, bangko, tungkal, dan south jambi blok b.
  • 41. 3. Sumatera Selatan Propinsi sumsel juga berbatasan langsung dengan jambi yang ada di posisi 7 tadi. Block perminyakan yang ada di sumsel antara lain adalah rimau, south&central sumatera, lematang, corridor, pendopo&raja block, dan ogan komering. keseluruhan block ini dioperasikan oleh pertamina, medco, talisman, golden spike, dan conoco philips. Sumatera selatan per harinya sanggup menghasilkan 30.718 barrel minyak mentah dan 10.339 barrel kondensat. Yang berarti totalnya sanggup menghasilkan 41.057 barrel per hari.
  • 42. 4. Jawa Timur Jatim memiliki block minyak yang acap kali kita dengar yaitu cepu dan yang paling kontroversial adalah block brantas karena melupakan safety operation kepunyaan perusahaan bakrie. Jawa Timur per harinya sanggup menghasilkan 52.616 barrel per hari dengan perincian 52.290 barrel minyak mentah ditambah dengan 326 barrel kondensat. Propinsi besar yang mempunyai banyak populasi manusia ini memiliki block tuban, kangean block, brantas, cepu, west madura, bawean, dan gresik. Block yang tersebar di offshore (lepas pantai atau laut) dan onshore ini dioperasikan oleh banyak perusahaan, seperti hess, total, kodeco energy, mobil, lapindo, kangean energy, pertamina, dan petrochina.
  • 43. 5. Kepulauan Riau Kep. Riau adalah propinsi yang berbatasan langsung dengan negara vietnam, kamboja, malaysia, dan singapura. Dengan luas lautan 95% dari total wilayahnya kepri ternyata sanggup menghasilkan block offshore dengan penghasilan minyak yang sangat banyak. Block tersebut adalah natuna sea block a, natuna sea block b, dan south natuna sea block a. dan block potensial migas ini dikelola oleh premier oil, conoco philips, dan star energy. Setiap harinya kepri mampu menghasilkan 59.210 barrel minyak mentah ditambah 2.365 barrek kondensat. Dengan total produksi 61.575 barrel per harinya. selain menghasilkan minyak bumi yang banyak, kepri juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar di Indonesia, it’s so amazing city.
  • 44. 6. Laut Jawa Block offshore ini terbentang dari sumatera bagian tenggara sampai ke daerah dekat jawa barat. Berbagai block yang ada di laut jawa adalah block a offs dan southeast sumatera block. Kedua block ini mampu menghasilkan produksi sebesar 65.154 barrel per harinya. Dengan rincian 62.130 barrel minyak mentah ditambah 3.024 barrel kondensat. Perusahaan yang mengoperasikannya adalah british petroleum, pertamina, dan cnooc s.e.s. 
  • 45. 7. Kalimantan Timur Propinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya barat. ukurannya sama dengan satu setengah kali pulau jawa dan madura. Menurut perhitungan luasnya adalah 245.237,80 km2. Kalimantan Timur juga berbatasan langsung dengan malaysia. perusahaan yang bekerja di kaltim adalah total, chevron, vico, dan medco. Sementara block yang dioperasikan bernama sanga-sanga, mamburungan, kutai, dan mahakam. Produksi total per harinya bisa mencapai 134.626 barrel. Perincian sebagai berikut, 60.331 barrel minyak mentah dan 74.295 barrel kondensat. Kaltim merupakan propinsi terbesar penghasil kondensat di indonesia. dengan mahakam blocknya yang dioperasikan total. 
  • 46. 8. Riau Riau menjadi juara karena sanggup menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel kondensat per harinya. Artinya total produksi per hari mencapai 365.827 barrel. Ada 6 block yang berada di riau, yaitu rokan, mountain front kuantan, siak block, selat panjang, coastal plains&pekanbaru, dan malacca strait. Kesemuanya dioperasikan oleh chevron, petroselat, pertamina, bumi siak pusako, sarana pembangunan riau, dan kondur petroleum. Selain memiliki hasil alam minyak bumi, riau juga memiliki gas bumi. Riau memiliki giant field (ladang minyak yang berukuran sangat besar) yang bernama block rokan.
  • 47. Block ini sendiri berada di duri. Salah satu daerah yang dioperasikan oleh chevron adalah minas, minyak minas adalah minyak yang berkualitas paling baik di indonesia raya kita ini. Karena minyak minas menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat baik untuk ukuran hidrokarbon, atau dengan bahasa umumnya minyak minas sangatlah kental. Tetapi dengan viskositas yang tinggi malah membuat susah proses produksi minyak. Dengan kata lain, membuat minyak ini sangat sulit diangkat dari reservoirnya ke permukaan.
  • 49. Jawa Timur Kepulauan Riau Laut Jawa
  • 51. Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-hari  Bidang Pangan  Bidang Sandang  Bidang Papan  Bidang Seni  Bidang Estetika MANFAAT HIDROKARBON
  • 52. Bidang Pangan > Karbohidrat:  Untuk makanan sehari-hari, banyak makanan yang kita makan mengandung karbohidrat . > Propilena glikol:  Sebagai bahan penyedap rasa.  Pelarut zat warna makanan. > Humektan:  Bahan tambahan makanan (bahan penyerap air dari udara).
  • 53. Bidang Pangan > Gas etilena dan gas asetilena (etuna):  Mempercepat pematangan buah. Misal, mangga, pisang, dan melon.  Etilena di produksi dari cracking fraksi minyak bumi.  Asetilena dihasilkan selama pengkarbitan.
  • 54. Bidang Sandang  Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene.
  • 55. Bidang Papan Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.
  • 56. Bidang Seni  Propilena glikol: Membuat asap buatan dalam pertunjukan teater dan musik.  Polipropilena: Jika dibuat menjadi bahan plastik, dapat menjadi berbagai bentuk yang menarik dan bernilai seni tinggi.
  • 57. Bidang Estetika > Terpeng:  Sebagai bahan baku minyak wangi  Dapat menghasilkan aroma bunga mawar dan lavender.
  • 58. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas- gas, antara lain karbon dioksida (CO2), karbon monoksida(CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx), dan Timbal yang menyebabkan pencemaran udara Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan sekitar 2,5 ton karbon dioksida. Berikut ini akan dipaparkan penjelasan mengenai sumber- sumber dan dampak yang ditimbulkan oleh zat-zat pencemar yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
  • 59. Dampak Minyak Bumi  Dampak Positif 1. Sumber bahan bakar. 2. Devisa negara. 3. Pembuka lapangan kerja.  Dampak Negatif 1. Penipisan permukaan bumi. 2. Tercemarnya air. 3. Bahan bakar menghasilkan emisi gas buang.
  • 60. a) Karbon monoksida (CO) Gas karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari proses oksidasi bahan bakar yang tidak sempurna. Gas ini bersifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak menyebabkan iritasi, tidak berasa. CO diproduksi dari pembakaran bakan bakar fosil yang tidak sempurna, seperti bensin, minyak dan kayu bakar. Konsentrasi CO dapat meningkat di sepanjang jalan raya yang padat lalu lintas dan menyebabkan pencemaran lokal. Asap kendaraan merupakan sumber hampir seluruh karbon monoksida yang dikeluarkan di banyak daerah perkotaan. kebanyakan dari negara berkembang mengalami kenaikan tingkat karbon monoksida, seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
  • 61. Gas karbon monoksida memasuki tubuh melalui pernafasan dan diabsorpsi di dalam peredaran darah. Karbon monoksida akan berikatan dengan haemoglobin (yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh) menjadi carboxyhaemoglobin. Gas CO mempunyai kemampuan berikatan dengan haemoglobin sebesar 240 kali lipat kemampuannya berikatan dengan O2. Secara langsung kompetisi ini akan menyebabkan pasokan O2 ke seluruh tubuh menurun tajam, sehingga melemahkan kontraksi jantung dan menurunkan volume darah yang didistribusikan
  • 62. b) Karbon dioksida (CO2) Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 di udara kita. Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda di sekitarnya.
  • 63. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effect. Untuk mengurangi jumlah CO2 di udara maka perlu dilakukan upaya-upaya, yaitu dengan penghijauan, menanam pohon, memperbanyak taman kota, serta pengelolaan hutan dengan baik.
  • 64. c) Sulfur dioksida (SO2) Gas sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang tidak berbau bila berada pada konsentrasirendah tetapi akan memberikan bau yang tajam pada konsentrasi pekat. Sulfur dioksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil,( seperti minyak bumi dan batubara) dan peleburan logam. Pembakaran batubara pada pembangkit listrik adalah sumber utama pencemaran SO2. Selain itu berbagai proses industri seperti pembuatan kertas dan peleburan logam-logam dapat mengemisikan SO2 dalam konsentrasi yang relatif tinggi.
  • 65. SO2 adalah kontributor utama hujan asam. Di dalam awan dan air hujan Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan aerosol sulfat di atmosfer. Bila aerosol asam tersebut memasuki sistem pernafasan dapat terjadi berbagai penyakit pernafasan seperti gangguan pernafasan hingga kerusakan permanent pada paru-paru. Pencemaran SO2 pada saat ini baru teramati secara lokal di sekitar sumber-sumber titik yang besar, seperti pembangkit listrik dan industri.
  • 66. d) Oksida nitrogen (NOx ) Oksida Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida (NO) dannitrogen dioksida (NO2). Walaupun ada bentuk oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. Nitrogen monoksida terdapat diudara dalam jumlah lebih besar daripada NO2. Pembentukan NO dan NO2 merupakan reaksi antara nitrogen dan oksigen diudara sehingga membentuk NO, yang bereaksi lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk NO2.
  • 67. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik).
  • 68. e) Timbal (Pb) Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb- tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi.
  • 69. Timbal adalah logam yang sangat toksik dan menyebabkan berbagai dampak kesehatan terutama pada anak-anak kecil. Timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi dan masalah pencernaan, sedangkan berbagai bahan kimia yang mengandung timbale dapat menyebabkan kanker.
  • 70. f) Hidrokarbon Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds/VOC), dan juga sebagai gas organik reaktif (reactive organic gases/ROG). Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri.