Dokumen tersebut membahas tentang definisi manajemen, tingkatan manajemen, fungsi-fungsi manajemen, bidang-bidang manajemen seperti pemasaran, produksi, personalia, dan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar manajemen.

1. presented : kasmadi

2. 1. DEFENISI MANAJEMEN
2. TINGKATAN MANAJEMEN
3. LEVEL PIMPINAN DALAM MANAJEMEN
4. TIPE-TIPE PEMIMPIN
5. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
6. FUNGSI MANAJEMEN
7. SARANA/UNSUR MANAJEMEN
8. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
A. MANAJEMEN PEMASARAN
B. MANAJEMEN PRODUKSI
C. MANAJEMEN PERSONLIA
D. MANAJEMEN KEUANGAN

3. DEFINISI
Henry Fayol: “Manajemen mengandung gagasan
lima fungsi utama yaitu, merancang,
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi,
dan mengendalikan. Sedangkan fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang
akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan

4. DEFINISI
George R. Terry, 1994 Manajemen dalam
bukunya Principles of Management yaitu "Suatu
proses yang membedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu
maupun seni demmi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya

5. DEFINISI
Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2)
“Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai satu tujuan

6. DEFINISI
suatu kegiatan yang memiliki target
dan tujuan dengan menggunakan
perencanaan, pengarahan serta
pengorganisasian dalam mencapai
tujuan

7. MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan

8. MANAJEMEN
Planning
Organizing
Actuating
Controlling

9. MANAJEMEN
PLANNING ORGANIZING
COMMANDING COORDINATING
CONTROLLING

10. MANAJEMEN
PLAN
NING
STAFFING
ACTUA
TING
DIREC
TING
CONTROL
LING

11. MIDDLE
MANAGMENT
LOWER
MANAGMENT
TOP
MANAGMENT

13. P E M I M P I N

15. 1. DISIPLIN
2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
3. TATA TERTIB
4. PEMBAGIAN TUGAS
5. KESATUAN PERINTAH
6. KESATUAN ARAH
7. INISIATIF
8. KEADILAN
9. STABILITAS PEGAWAI
10. RANTAI SAKLAR
11. PEMUSATAN
12. PEMBAYARAN UPAH YANG ADIL
13. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM DI ATAS KEPENTINGAN
PRIBADI
14. JIWA KESATUAN

16. MANAJEMEN
SARANA
MANAJEMEN
MEN
MONEY
METHODS
MACHINE
S
MATERIALS
MARKETS

19. manajemen pemasaran, menurut Philip Kotler
adalah :
Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang ditujukan
untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang
dituju untuk mencapai tujuan organisasi.

20. Bauran pemasaran atau
marketing mix adalah
kumpulan dari variabel-
variabel pemasaran yang
dapat dikendalikan yang
digunakan oleh suatu
badan usaha untuk
mencapai tujuan
pemasaran dalam pasar
sasaran

21. Swastha & Handoko (1997) :
Mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market
yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen
SEGMENTASI PASAR
Hermawan Kertajaya :
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar
secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan
peluang yang muncul dipasar.

23. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik
dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-
murahnya dan menggunakannya se-efektif,
se-efisien, seproduktif mungkin untuk
menghasilkan laba

25. Memaksimalkan
nilai perusahaan
Membina relasi
dengan pasar
modal dan pasar
uang

26. 1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan eksternal
yang berhubungan dengan keputusan rutin
dan khusus.
TUGAS MANAJER KEUANGAN

28. Manajemen personalia adalah
perencanaan, pengembangan,
pembagian kompensasi,
penginterprestasian, dan
pemeliharaan tenaga keraja
dengan maksud untuk membantu
mencapai tujuan perusahaan,
individu dan masyarakat
(Ranupandojo dan Husnan, 2002).

29. Tujuan manajemen personalia ada dua
macam (Manullang, 2001:165) yaitu :
1. Production Minded (efisiensi dan
daya guna)
2. People Minded (Kerja sama).

30. Fungsi Manajemen Personalia
1. Perencanaan. Perencanaan berarti menentukan program
personalia yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan. Tujuan ini memerlukan partisipasi aktif dari manajer
personalia.
2. Pengorganisasian. Jika perusahaan telah menentukan fungsi-
fungsi yang harus dijalankan oleh karyawannya, maka manajer
personalia harus membentuk organisasi dengan merancang susunan
dari berbagai hubungan antara jabatan personalia dan faktor-faktor
fisik.

31. 3. Pengarahan. Apabila manajer sudah mempunyai rencana
dan sudah mempunyai organisasi untuk melaksanakan rencana
tersebut, fungsi selanjutnya adalah mengadakan pengarahan
terhadap pekerjaan.
4. Pengawasan. pengawasan adalah fungsi yang menyangkut
masalah pengaturan berbagai kegiatan sesui dengan rencana
personalia yang dirumuskan sebagi dasar analisis dari tujuan
organisasi fundamental.
Fungsi Manajemen Personalia

32. Tugas manajemen personalia meliputi (Manullang, 2001):
1. Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan;
2. Membuat job analysis, job description, dan job spesification
3. Menentukan dan memberikan sumber-sumber tenaga kerja;
4. Mengurus dan mengembangkan proses pendidikan dan
pendidik
5. Mengurus seleksi tenaga kerja
6. Mengurus soal-soal pemberhentian (pensiun)
7. Mengurus soal-soal kesejahteraan
Tugas manajemen personalia

34. Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengadakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
untuk mengelola secara optimal, faktor- faktor produksi atau
sumber daya manusia, mesin dan bahan baku yang tersedia.

35. Perencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai
macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses
produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha untuk mencapai tujuan yang
diinginkan perusahaan. Perencanaan produksi sangat erat kaitannya dengan
pengendalian persediaan sehingga sebagian besar perusahaan manufaktur
menempatkan fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan dalam satu
kesatuan

36. Adapun tujuan perencanaan produksi adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada
saat tertentu.
b. Memonitor tingkat persediaan, membandingkannya dengan
rencana persediaan dan
c. melakukan revisi rencana produksi pada saat yang ditentukan.
d. Membuat jadwal produksi, penugasan serta pembebanan mesin
dan tenaga kerja yang terperinci.
e. Stabilisasi produk dan tenaga kerja terhadap fluktuasi permintaan
(demand)
Tujuan Perencanaan Produksi

37. 1. Advance of Economic kelas X, 2013, Grafindo
2. http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-manajemen-dan-fungsi-
manajemen/
3. dhanusoftware.blogspot.com
PUSTAKA :
4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30133/3/Chapter%20II.pdf
5. http://daraadilasandy.wordpress.com/2011/05/28/bauran-pemasaran-
marketing-mix/
www.dragoart.com
worldhdwallpaper.com
GAMBAR :
lutfiawulandari.blogspot.com
pemasaranrumahsakit.blogspot.com
VIDEO :
http://www.youtube.com/watc
h?v=gfwHTXytmdc
6. http://beritabisnisprodukterbaru.wordpress.com/2013/06/13/pengertian-
segmentasi-pasar-manfaat-kelemahan/