SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MODUL EKONOMI
   KELAS XI IPS/2011




   SMA NEGERI 74 JAKARTA

   JL. DHARMA PUTRA XI JAKARTA SELATAN
BAB I

          KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN



A. Pendahuluan


  Ketenagakerjaan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena
  menyangkut eksistensi suatu perusahaan dalam dunia usaha.Lingkup
  ketenagakerjaan meliputi fungsi pekerja dalam menjalankan pekerjaan
  sesuai dengan kewajibannya.Disisi lain,pengusaha        memiliki fungsi
  menciptakan suasana kerja yang nyaman dan memberikan kesejahteraan
  pekerja/buruh secara terbuka,demokratis dan berkeadilan.

  Angka pengangguran terbuka di Indonesia menurut survey BPS Februari
  2008 mencapai 9,26 juta jiwa atau 8,11 persen dari total angkatan
  kerja.Keadaan tersebut mencerminkan bahwa tidak ada keseimbangan
  antara lapangan kerja yang ada dengan jumlah pencari kerja.Oleh karena
  itu,angka pengangguran semakin tinggi ditambah dengan kesempatan
  kerja dari pemerintah swasta yang tidak memadai.

  Dari latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya,kalian
  perlu mempelajari bab ini denagn seksama.Dengan demikian,kalian akan
  memperoleh      pemahaman       ketenagakerjaan     kaitannya    dengan
  pembangunan ekonomi.

  1. Standar Kompetensi
    Memahami      kondisi   ketenagakerjaan   dan    dampaknya    terhadap
    pembangunan ekonomi
  2. Kompetensi Dasar
    a. Mengklasifikasi ketenagakerjaan
b. Mendeskripsikan pengangguran


3. Indikator Pencapaian
  a. Menjelaskan        pengertian   angkatan   kerja,   tenaga   kerja,   dan
     kesempatan kerja.
  b. Mendeskripsikan pengangguran.
  c. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya.
  d. Mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap pembengunan
     nasional
  e. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran
   f. Mengidentifikasi upaya peningkatan mutu tenaga kerja
  g. Mengidentifikasi macam-macam sistem upah yang berlaku di
     Indonesia


4. Tujuan Pembelajaran
  a. Siswa dapat menjelaskan pengertian angkatan kerja, tenaga kerja,
     dan kesempatan kerja.
  b. Siswa dapat mendeskripsikan pengangguran.
  c. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-
     sebabnya.
  d. Siswa dapat mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap
     pembengunan nasional
  e. Siswa      dapat    mendeskripsikan   cara-cara     mengatasi   masalah
     pengangguran
   f. Siswa dapat mengidentifikasi upaya peningkatan mutu tenaga kerja
  g. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam sistem upah yang
     berlaku di Indonesia
B. Materi


   1. Pengertian dan hubungan jumlah penduduk, angkatan kerja dan
     kesempatan kerja
     a. Pengertian Jumlah Penduduk
       Penduduk adalah semua orang yang mendiami atau berdomisili
       di suatu wilayah Negara.Jumlah penduduk adalah banyaknya
       orang yang mendiami suatu wilayah negara.


     b. Pengertian Angkatan Kerja
       Angkatan     kerja   adalah   bagian   dari   tenaga   kerja   yang
       sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam
       kegiatan produktif memproduksi barang dan jasa. Angkatan kerja
       terdiri atas penduduk yang sudah menghasilkan barang atau jasa
       dan sebagian lagi tergolong siap bekerja serta sedang berusaha
       mencari pekerjaan.

     c. Pengertian Bukan Angkatan Kerja
       Bukan angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang tidak
       bekerja ataupun tidak berusaha terlibat dalam kegiatan produktif.
       Yang termasuk golongan ini adalah pelajar, ibu rumah tangga dan
       mahasiswa.


     d. Pengertian Tenaga Kerja dan Bukan Tenaga Kerja
       Tenaga kerja adalah bagian dari penduduk dalam usia kerja (15-64
       tahun), baik yang bekerja maupun yang aktif mencari kerja yang
       masih ingin dan mampu melakukan pekerjaan. Bukan tenaga kerja
       adalah bagian dari penduduk yang tidak termasuk kategori usia
       kerja (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
e. Pengertian Kesempatan Kerja
            Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
            masyarakat,baik yang telah ditempati(employment) maupun
            lapangan kerja yang masih kosong (vacancy)


            Agar lebih jelas hubungan antara penduduk, tenaga kerja dan
            angkatan kerja. Perhatikan bagan berikut ini:

                                                    Penduduk di luar usia kerja

    Penduduk

                                           Di bawah usia kerja           Di atas usia kerja


                     Penduduk usia kerja




                                                         Bukan angkatan kerja

                  Angkatan kerja


                                              Pelajar        Ibu Rumah Tangga

      Bekerja          Mencari kerja
                       (menganggur)

                ½ menganggur
Bekerja
penuh




   2. Pengangguran (Unemployment)

          Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum mendapatkan
          pekerjaan atau tidak bekerja atau sedang mempersiapkan usaha
          baru. Secara garis besar pengangguran dapat dibedakan menjadi dua
          golongan   besar,   yaitu    menurut    lama     kerja   dan     menurut
          penyebabnya.
a. Jenis Pengangguran Menurut Lamanya
   Berdasarkan lamanya waktu kerja, pengangguran bisa dikelompok
   kan sebagai berikut:
   1) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
      Pengangguran terbuka (open unemployment) terjadi bila
      tenaga kerja benar-benar tidak memiliki pekerjaan.
      Pengangguran ini disebabkan oleh sempitnya lapangan kerja,
      lapangan kerja yang ada tidak cocok dengan latar belakang
      pendidikan atau memang tidak mau bekerja.
   2) Setengah Menganggur (Under Unemployment)
      Setengah menganggur terjadi bila tenaga kerja tidak bekerja
      secara optimum. Karena ketiadaan pekerjaan atau tenaga
      kerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu. Contoh:
      seorang petani setelah musim tanam tidak bekerja secara
      optimum.
   3) Pengangguran Terselubung (Dissguised Unemployment)
      Pengangguran terselubung terjadi bila tenaga kerja tidak
      bekerja secara optimum karena tidak memperoleh sesuai
      bakat dan kemampuannya.


b. Jenis Pengangguran Menurut Penyebabnya
   Berdasarkan sebab-sebabnya, pengangguran bisa digolongkan:

   1) Pengangguran Struktural (Structural Unemployment)
      Pengangguran ini muncul akibat terjadinya perubahan struktur
      ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi
      industri. Sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat
      memenuhi syarat yang diminta perusahaan.
2) Pengangguran Konjungtural (Cyclical Unemployment)
   Pengangguran ini disebut juga involuntary unemployment.
   Pengangguran ini terjadi karena berkurangnya permintaan
   barang dan jasa terutama pada saat depresi ekonomi sehingga
   perusahaan terpaksa mengurangi tenaga kerja.
3) Pengangguran Musiman (Seasional Unemployment)
   Pengangguran ini terjadi karena pergantian musim sehingga
   mempengaruhi jumlah pekerjaan yang terjadi di beberapa
   industri.
   Contoh: pada sektor pertanian.
4) Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment)
   Pengangguran friksional adalah pengangguran temporer yang
   terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi.
   Pengangguran ini disebabkan seseorang tidak langsung
   menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari pekerjaan
   lainnya

5) Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment)
   Pengangguran     ini   terjadi    karena   adanya   orang   yang
   sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia
   tidak mau bekerja, karena mungkin sudah cukup dengan
   kekayaan yang dimilikinya / karena cacat fisik.

6) Pengangguran Teknologi
   Pengangguran     teknologi       disebabkan   karena   kemajuan
   teknologi yaitu penggantian tenaga manusia dengan tenaga
   mesin.
3. Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
   Pengangguran berdampak besar terhadap pembangunan nasional.
   Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional dapat
   dilihat melalui hubungan         antara pengangguran dan indikator-
   indikator berikut ini :
   a) Pendapatan Nasional dan Pendapatan perkapita
       Upah merupakan          salah satu komponen dalam penghitungan
       pendapatan nasional.Apabila tingkat pengangguran semakin
       tinggi maka nilai komponen upah akan semakin kecil.Dengan
       demikian nilai pendapatan nasionalpun akan semakin kecil.
       Pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah
       penduduk.Oleh karena itu nilai pendapatan nasional yang
       semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai
       pendapatan perkapita.


   b) Penerimaan Negara
       Salah satu sumber penerimaan Negara adalah pajak, khususnya
       pajak penghasilan. Pajak penghasilan diwajibkan atas orang-
       orang yang memiliki pekerjaaan.Apabila tingkat pengangguran
       meningkat maka jumlah orang yang akan membayar pajak
       penghasilan berkurang. Akaibatnya penerimaan negarapun
       berkurang.


   c) Beban Psikologis
       Semakin lama seseorang menganggur,semakin besar beban
       psikologis yang harus ditanggung.Secara psikologis orang yang
       menganggur            mempunyai    perasaan    tertekan,sehingga
       berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan
       sehari-hari.Dampak psikologis ini mempunyai efek domino
dimana secara social ,orang menganggur akan merasa minder
      karena status sosial yang tidak atau belum jelas.


   d) Biaya Sosial
      Dengan semakin besarnya jumlah penganggur,semakin besar
      pula biaya yang harus dikeluarkan.Biaya social ini        mencakup
      biaya atas tugas-tugas medis,biaya keamanan dan biaya proses
      peradilan sebagai akibat meningkatnya tindak kejahatan.


4. Cara mengatasi pengangguran pengangguran.
   Diperlukan cara yang berbeda untuk mengatasi berbagai jenis
   pengangguran.

   a) Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
      Pengangguran ini bersifat sementara. Cara mengatasinya adalah
      dengan    mengusahakan      informasi   yang    lengkap     tentang
      permintaan dan penawarantenaga kerja                sehingga proses
      pelamaran,seleksi dan pengambilan keputusan menerima atau
      tidak berlangsung lebih cepat.

   b) Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural
      Pengangguran ini terjadi karena resesi ekonomi.
      Cara mengatasinya adalah:
      (1). Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga ramai dan
           akan meningkatkan jumlah permintaan. Dengan demikian,
           perusahaan harus meningkatkan produksi dengan
           menambah tenaga kerjanya.
       (2). Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga para
           investor lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bidang
           usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
c)   Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
      Pengangguran ini disebabkan perubahan struktur ekonomi dari
      agraris ke industri. Maka cara mengatasi pengangguran ini
      adalah:

      (1) Menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebihan
         tenaga kerja di sektor ekonomi lain pada suatu daerah yang
         mengalami perubahan sektor ekonomi.
      (2) Pelatihan    tenaga   kerja    untuk   mengisi   yang   masih
         membutuhkan
      (3) Menarik investor baru


d)    Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
      Pengangguran musiman dapat diatasi dengan cara sebagai
      brikut:

      (1) Pelatihan ketrampilan lain, selain bidang yang sudah
         digeluti
      (2) Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor
         lain kepada masyarakat.


 e)   Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
      Dapat diatasi dengan cara:
      Pelatihan       ketrampilan       mengoperasikan     mesin-mesin
      berteknologi tinggi.
      (1) Pengenalan teknologi sejak dini
      (2) Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru
         yang harus disampaikan pada anak
5.   Usaha peningkatan mutu tenaga kerja
     Usaha peningkatan kualitas tenaga kerja bisa dilakukan oleh pemerintah,
     perusahaan dan individu.

     a. Pemerintah
        Adapun usaha-usaha yang           dapat dilakukan pemerintah untuk
        meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu:

        1)    Melakukan program-program keluarga berencana, meningkatkan
              kualitas lulusan sekolah kejuruan dan transmigrasi.
        2)    Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK)
              Melalui badan latihan kerja diharapkan kualitas tenaga kerja
              meningkat, demikian juga dengan program magang di perusahaan
              yang disponsori pemerintah, sehingga lulusan dapat segera
              beradaptasi lebih cepat dengan profesi yang akan dijalaninya.

     b. Perusahaan
        Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka perusahaan biasanya
        melakukan pelatihan dasar-dasar manajemen atau job-job trraining
        dan    pemberian     beasiswa    bagi   karyawan   untuk    melanjutkan
        pendidikan.

     c. Individu

         Individu bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan
         gizi makanan dan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan
         formal maupun informal (kursus-kursus).




 6. Sistem upah yang barlaku di Indonesia
Upah adalah merupakan imbalan atau balas jasa(kontra prestasi) dari
pengusaha kepada karyawannya atas suatu pekerjaan atau jasa yang
dilakukan yang dinyatakan dengan uang.

Sistem pengupahan didasarkan pada tiga fungsi upah, yaitu :

a. Mampu menjamin kehidupan yang layak.
b. Mencerminkan hasil kerja seseorang.
c. Merupakan insentif untuk mendorong peningkatan produktifitas
   kerja.



Adapun pemberian upah memiliki tiga tujuan, yaitu:

a. Menarik karyawan berbakat agar masuk ke perusahaan
   tersebut.
b. Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah
   ke perusahaan lain.
d. Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.
Sistem pengupahan yang baik harus memenuhi syarat:
a. Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja
b. Sistim upah sebanding dengan perusahaan lain yang sejenis
c. Bersifat adil di perusahaan
d. Menyadari fakta bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang
   berbeda
Ada tiga hal yang dijadikan pertimbangan dalam memberikan upah,
yaitu:

a. Tingkat Kebersaingan
   Dalam memberikan gaji kepada karyawan, sebuah perusahaan
   harus melakukan survey terhadap perusahaan sejenis dalam
memberikan gaji. Dengan demikian perusahaan tersebut dapat
   memperoleh karyawan yang diinginkan

b. Struktur Upah
   Struktur upah ini bisaanya dibangun berdasarkan evaluasi
   pekerjaan.   Evaluasi   pekerjaan   merupakan    proses     untuk
   menentukan seberapa pentingnya pekerjaan tersebut di dalam
   perusahaan. Semakin penting pekerjaan tersebut akan semakin
   tinggi upahnya.

c. Performa Karyawan

   Dasar pemberian bayaran berdasarkan hasil kerja atau performa
   karyawan. Jika pegawai dapat memberikan peningkatan kerja dan
   keuntungan bagi perusahaan, maka pegawai tersebut akan
   mendapat upah lebih dari karyawan lain.

   Sistem pembayaran upah juga tergantung pada 3 hal yaitu :

   1) Permintaan dan Penawaran tenaga Kerja
      Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya,tingkat
      upah cenderung turun,begitu pula sebaliknya.Pencari kerja
      adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja,sedang
      pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari
      kerja.Di Indonesia karena penawaran tenaga kerja begitu
      besar,sedangkan permintaan akan jasa pencari kerja jauh lebih
      rendah dibandingkan penawarannya,tingkat upahpun menjadi
      turun.
2) Kesepakatan pemberi kerja dan Penerima kerja
     Pada umumnya penduduk Indonesia memiliki posisi tawar
     yang rendah dalam kesepakatan tentang upah dan jasa kerja
     yang   terkait   dengan   sangat   melimpahnya   penawaran
     kerja.bahkan ada diantara mereka yang bersedia menerima
     upah dibawah Upah Minimum Provinsi.Akan tetapi ada
     kalanya pencari kerja memiliki posisi tawar yang tinggi dan
     mendapatkan tingkat upah yang tinggi,ini terkait    dengan
     sumber daya unik yang mereka miliki.


c. Upah Minimum
  Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang
  kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai
  daerah otonom,maka pemberlakuan upah minimum regional
  (UMR) berubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) atau upah
  minimum kabupaten/kota.Dengan adanya peraturan baru ini
  provinsi-provinsi di Indonesia mulai menyesuaikan upah minimum
  regional di daerah mereka.
  Pajak penghasilan yang berhubungan        dengan upah minimum
  provinsi atu upah minimum kabupaten/kota diatur oleh peraturan
  pemerintah melalui PP No.5 Tahun          2003 mengenai Pajak
  Penghasilan Atas Penghasilan yang Diterima oleh Pekerja sampai
  dengan sebesar Upah Minimum Provinsi atau Upah Minimum
  Kabupaten.


  Jenis-jenis Sistem Upah
  Berbagai macam bentuk upah yang ada, antara lain:

  1) Upah berdasarkan waktu
Upah berdasarkan waktu terdiri dari upah per jam, per
   minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan
   banyaknya jam kerja. Pada upah per bulan dihitung
   berdasarkan periode satu bulan. Tenaga kerja yang dibayar
   berdasarkan jam, biasanya guru privat atau dosen swasta.

2) Upah berdasarkan hasil
   Upah berdasarkan hasil digunakan untuk menghargai hasil
   kerja berdasarkan berapa banyak yang telah dihasilkan neraca
   individu atau secara kelompok. Bagian pemasaran bisaanya
   dibayar berdasarkan hasil.

3) Komisi
   Komisi merupakan bayaran yang diterima berdasarkan
   presentase hasil penjualan. Bagian pemasaran dan manajer
   pemasaran biasanya dibayar berdasarkan komisi dan gaji.

4) Bonus
   Bonus merupakan upah tambahan bagi karyawan disamping
   gaji. Bonus diberikan pada karyawan yang membantu
   perusahaan dalam meningkatkan keuntungan. Bonus bisaanya
   tidak sama untuk setiap karyawan.

5) Pemberian keuntungan
   Beberapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan
   pada program pensiun. Dengan demikian, pekerja menerima
   keuntungan dengan bunga pada saat mereka pensiun nanti.
6. Rangkuman
  a. Jumlah penduduk adalah banyaknya penduduk yang mendiami
     suatu wilayah negara
  b. Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja,baik yang
     bekerja maupun yang tidak bekerja
  c. Pengangguran     adalah     orang     yang   tidak    mempunyai
     pekerjaan,sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan
     usaha baru
  d. Semakin meningkat      jumlah    penduduk, semakin meningkat
     jumlah tenaga kerja       dan jumlah angkatan kerja     sehingga
     dibutuhkan kesempatan kerja yang meningkat pula.
  d. Tiga jenis   pengangguran dilihat dari lamanya bekerja adalah
     pengangguran terbuka,pengangguran terselubung dan setengah
     menganggur
  e. Tujuh jenis pengangguran dilihat dari faktor penyebabnya adalah
     pengangguran     Konjungtur/siklis,    pengangguran    struktural,
     pengangguran friksional ,pengangguran musiman,pengangguran
     teknologi,pengangguran deflasioner dan pengangguran sukarela.
  f. Dampak pengangguran adalah menurunnya pendapatan nasional
     dan perkapita,menurunnya penerimaan negara,menimbulkan
     baban psikologis,serta meningkatkan biaya sosial.
  g. Usaha peningkatan kualitas tenaga kerja bisa dilakukan oleh
     pemerintah, perusahaan dan individu.
  h. Sistem pembayaran upah tergantung pada kondisi permintaan
     dan penawaran tenaga kerja,kesepakatan pemberi kerja dan
     penerima kerja,dan Upah Minimum
8. Evaluasi dan kunci jawaban
  8.1. Pilihlah a, b, c, d dan e yang paling benar !
      1. Penduduk yang telah memasuki usia kerja yang mencakup
          orang yang sudah atau sedang bekerja ,yang sedang mencari
          pekerjaan lain dan yang melakukan kegiatan lain disebut ......
          a. Kesempatan Kerja
          b. Angkatan kerja
          c. Tenaga kerja
          d. Ketenagakerjaan
          e. Pengangguran


      2. Kesempatan kerja adalah............
          a. Warga negara yang telah lulus pelatihan di bidang
              ketenagakerjaan
          b. Tersedianya lapangan kerja bagi tenaga kerja yang
              membutuhkan
          c. Adanya lapangan kerja bagi angkatan kerja pria yang
              membutuhkan
          d. Penyediaan pekerjaan bagi semua warga negara dari
              semua umur untuk dapat bekerja
          e. Penyediaan pekerjaan bagi semua           warga negara dari
              semua umur untuk dapat bekerja


      3. Komala telah lulus universitas dan melamar diberbagai
          perusahaan,maka Komala di sebut.........

          a. Pekerja
          b. Tenaga kerja
          c. Angkatan kerja
          d. Kesempatan kerja
e. Bukan angkatan kerja


                 4. Ahmadi gagal diterima bekerja di suatu perusahaan karena ia
                     kurang trampil dalam mengetik sebab ia dulu adalah seorang
                     petani.kondisi yang dialami Ahmadi merupakkan contoh.......
                     a. Pengangguran Siklis
                     b. Pengangguran musiman
                     c. Pengangguran friksional
        d. Pengangguran struktural
        e. Pengangguran terselubung


     5. Faktor penyebab terjadinya pengangguran akibat dari konjungtur yang
        disebut resesi atau depresi,sehingga banyak tenaga kerja di rumahkan
        disebut...........
        a. Pengangguran Siklis
        b. Pengangguran musiman
       c. Pengangguran friksional
       d. Pengangguran musiman
       e. Pengangguran terselubun


6.     Setidaknya sekitar seperempat tenaga kerja surat kabar kehilangan pekerjaan,
       karena penggunaan mesin cetak baru yang lebih hemat tenaga kerja. Pernyataan
       tersebut yang menunjukkan sebab-sebab pengangguran adalah............
       a. Permintaan tenaga kerja turun
       b. Penawaran tenaga kerja naik
       c. Kelemahan pasar tenaga kerja
       d. Ketidakmampuan tenaga kerja
       e. Kemajuan teknologi
7.        Untuk mengatasi pengangguran dapat dilakukan dengan mengarahkan
          permintaan masyarakat terhadap barang/jasa yang tersedia. Cara
          tersebut digunakan untuk mengatasi pengangguran……
          a. Struktural
          b. Musiman
          c. Terselubung
          d. Konjungtur

          e. Teknologi

8. Peranan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam usaha meningkatkan mutu tenaga kerja
      adalah…………
     a. Memberi kursus kepada anak-anak putus sekolah
     b. Memberikan penyuluhan pertanian kepada para petani
     c. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur
     d. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja sendiri
     e. Memberikan ketrampilan tertentu kepada anggota masyarakat


9. Bila pegawai bagian pemasaran mendapatkan gaji lebih banyak karena
     mampu menjual melebihi target,dengan demikian pemberian gaji di dasarkan
     pada……

     a.   Tingkat kebersaingan
     b.   Struktur upah
     c.   Performa karyawan
     d.   Prestasi karyawan
     e. Tingkat pendidikan
10. Pegawai perusahaan swasta yang menerima gaji                     Rp. 2000.000
       perbulan.Sistem pengupahan ini menggunakan cara………

       a.     Menurut waktu
       b.     Borongan
       c.     Prestasi
       d.     Bonus
       e.     Komisi


8.2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

    1. Terangkan perbedaan antara angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan
            kerja !
            Jawab :

            Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat
            atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif memproduksi
            barang dan jasa.
             Tenaga kerja adalah bagian dari penduduk dalam usia kerja (16-64 tahun),
            baik yang bekerja maupun yang aktif mencari kerja yang masih ingin dan
            mampu melakukan pekerjaan.
            Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
            masyarakat,baik yang telah ditempati(employment) maupun lapangan
            kerja yang masih kosong (vacancy )

  2.        Jelaskan pengertian pengangguran siklis dan struktural !
            Jawab:

            Pengangguran Pengangguran srtuktural
            adalah pengangguran yang muncul akibat terjadinya perubahan struktur
            ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi industri. Sehingga
banyak tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi syarat yang diminta
     perusahaan
     Pengangguran Konjungtur adalah yang terjadi karena berkurangnya
     permintaan barang dan jasa terutama pada saat depresi ekonomi sehingga
     perusahaan terpaksa mengurangi tenaga kerja.


3.   Jelaskan jenis-jenis pengangguran menurut lamanya bekerja!
     Jawab:

     Pengangguran terbuka,pengangguran terselubung dan pengangguran
     setengah menganggur


4.   Jelaskan cara mengatasi pengangguran friksional !
     Jawab:

     Cara mengatasinya adalah dengan mengusahakan informasi yang lengkap
     tentang permintaan dan penawarantenaga kerja                sehingga proses
     pelamaran,seleksi dan pengambilan keputusan             menerima atau tidak
     berlangsung lebih cepat.


5.   Jelaskan cara-cara peningkatan kualitas tenaga kerja!
     Jawab :
     Usaha-usaha yang       dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
     kualitas tenaga kerja, yaitu:

     a.    Pemerintah

          1)    Melakukan program-program keluarga berncana, meningkatkan
                kualitas lulusan sekolah kejuruan dan transmigrasi.
          2)    Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK)
b.   Perusahaan

          Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka prusahaan biasanya
          melakukan pelatihan dasar-dasar manajemen dan pemberian
          beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan.
     c.   Individu
          Individu bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan
          gizi makanan dan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan
          formal maupun informal (kursus-kursus)



9. Daftar Pustaka
   Ahman, Eeng.Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI,Jakarta: Aryaduta 2009
   Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI.Jakarta:Erlangga
   Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum Tingkat Satuan
              Pendidikan Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Ekonomi.
              Jakarta: Depdiknas. 2006
   Rudianto . Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:
              Aryaduta.
   Sukwiati. Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta
              Yudistira. 2007
   Tim Kreatif, Ekonomi SMA/MA kelas XI.Jakarta:Bailmu, 2010
.
Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia
Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapMarwah Nur Azizah
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi Dian Dwiyanti
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanNani Alitu
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaanarifin
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanarifin
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8arifin
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaFahmy Metala
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA93220872
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017Ranti Pusriana
 

Was ist angesagt? (20)

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
 
BAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAANBAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAAN
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-
 
Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 

Ähnlich wie Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanAlvin Viz
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranWarnet Raha
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnesthinusy
 
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAPENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAfebi pristan
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSWilliams Utaman
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Paarief Udin
 
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptxBab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptxYulyAndriyani
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxRebekaHelen
 
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdfekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdfalfahri9
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02eli priyatna laidan
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptBudimanSetiawan5
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia (20)

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
 
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAPENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
 
Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3Dhea rahmayanti xii ips 3
Dhea rahmayanti xii ips 3
 
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptxBab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
 
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdfekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 

Mehr von Kasmadi Rais

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfKasmadi Rais
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANKasmadi Rais
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022Kasmadi Rais
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalKasmadi Rais
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bKasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI AKasmadi Rais
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Kasmadi Rais
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHKasmadi Rais
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaKasmadi Rais
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016Kasmadi Rais
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016Kasmadi Rais
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 

Mehr von Kasmadi Rais (20)

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 

Kürzlich hochgeladen

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Cara Mengatasi Pengangguran di Indonesia

  • 1. MODUL EKONOMI KELAS XI IPS/2011 SMA NEGERI 74 JAKARTA JL. DHARMA PUTRA XI JAKARTA SELATAN
  • 2. BAB I KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN A. Pendahuluan Ketenagakerjaan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena menyangkut eksistensi suatu perusahaan dalam dunia usaha.Lingkup ketenagakerjaan meliputi fungsi pekerja dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya.Disisi lain,pengusaha memiliki fungsi menciptakan suasana kerja yang nyaman dan memberikan kesejahteraan pekerja/buruh secara terbuka,demokratis dan berkeadilan. Angka pengangguran terbuka di Indonesia menurut survey BPS Februari 2008 mencapai 9,26 juta jiwa atau 8,11 persen dari total angkatan kerja.Keadaan tersebut mencerminkan bahwa tidak ada keseimbangan antara lapangan kerja yang ada dengan jumlah pencari kerja.Oleh karena itu,angka pengangguran semakin tinggi ditambah dengan kesempatan kerja dari pemerintah swasta yang tidak memadai. Dari latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya,kalian perlu mempelajari bab ini denagn seksama.Dengan demikian,kalian akan memperoleh pemahaman ketenagakerjaan kaitannya dengan pembangunan ekonomi. 1. Standar Kompetensi Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi 2. Kompetensi Dasar a. Mengklasifikasi ketenagakerjaan
  • 3. b. Mendeskripsikan pengangguran 3. Indikator Pencapaian a. Menjelaskan pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja. b. Mendeskripsikan pengangguran. c. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya. d. Mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap pembengunan nasional e. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran f. Mengidentifikasi upaya peningkatan mutu tenaga kerja g. Mengidentifikasi macam-macam sistem upah yang berlaku di Indonesia 4. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menjelaskan pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja. b. Siswa dapat mendeskripsikan pengangguran. c. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab- sebabnya. d. Siswa dapat mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap pembengunan nasional e. Siswa dapat mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran f. Siswa dapat mengidentifikasi upaya peningkatan mutu tenaga kerja g. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam sistem upah yang berlaku di Indonesia
  • 4. B. Materi 1. Pengertian dan hubungan jumlah penduduk, angkatan kerja dan kesempatan kerja a. Pengertian Jumlah Penduduk Penduduk adalah semua orang yang mendiami atau berdomisili di suatu wilayah Negara.Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara. b. Pengertian Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif memproduksi barang dan jasa. Angkatan kerja terdiri atas penduduk yang sudah menghasilkan barang atau jasa dan sebagian lagi tergolong siap bekerja serta sedang berusaha mencari pekerjaan. c. Pengertian Bukan Angkatan Kerja Bukan angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja ataupun tidak berusaha terlibat dalam kegiatan produktif. Yang termasuk golongan ini adalah pelajar, ibu rumah tangga dan mahasiswa. d. Pengertian Tenaga Kerja dan Bukan Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah bagian dari penduduk dalam usia kerja (15-64 tahun), baik yang bekerja maupun yang aktif mencari kerja yang masih ingin dan mampu melakukan pekerjaan. Bukan tenaga kerja adalah bagian dari penduduk yang tidak termasuk kategori usia kerja (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
  • 5. e. Pengertian Kesempatan Kerja Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat,baik yang telah ditempati(employment) maupun lapangan kerja yang masih kosong (vacancy) Agar lebih jelas hubungan antara penduduk, tenaga kerja dan angkatan kerja. Perhatikan bagan berikut ini: Penduduk di luar usia kerja Penduduk Di bawah usia kerja Di atas usia kerja Penduduk usia kerja Bukan angkatan kerja Angkatan kerja Pelajar Ibu Rumah Tangga Bekerja Mencari kerja (menganggur) ½ menganggur Bekerja penuh 2. Pengangguran (Unemployment) Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak bekerja atau sedang mempersiapkan usaha baru. Secara garis besar pengangguran dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu menurut lama kerja dan menurut penyebabnya.
  • 6. a. Jenis Pengangguran Menurut Lamanya Berdasarkan lamanya waktu kerja, pengangguran bisa dikelompok kan sebagai berikut: 1) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) Pengangguran terbuka (open unemployment) terjadi bila tenaga kerja benar-benar tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran ini disebabkan oleh sempitnya lapangan kerja, lapangan kerja yang ada tidak cocok dengan latar belakang pendidikan atau memang tidak mau bekerja. 2) Setengah Menganggur (Under Unemployment) Setengah menganggur terjadi bila tenaga kerja tidak bekerja secara optimum. Karena ketiadaan pekerjaan atau tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu. Contoh: seorang petani setelah musim tanam tidak bekerja secara optimum. 3) Pengangguran Terselubung (Dissguised Unemployment) Pengangguran terselubung terjadi bila tenaga kerja tidak bekerja secara optimum karena tidak memperoleh sesuai bakat dan kemampuannya. b. Jenis Pengangguran Menurut Penyebabnya Berdasarkan sebab-sebabnya, pengangguran bisa digolongkan: 1) Pengangguran Struktural (Structural Unemployment) Pengangguran ini muncul akibat terjadinya perubahan struktur ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi industri. Sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi syarat yang diminta perusahaan.
  • 7. 2) Pengangguran Konjungtural (Cyclical Unemployment) Pengangguran ini disebut juga involuntary unemployment. Pengangguran ini terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa terutama pada saat depresi ekonomi sehingga perusahaan terpaksa mengurangi tenaga kerja. 3) Pengangguran Musiman (Seasional Unemployment) Pengangguran ini terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang terjadi di beberapa industri. Contoh: pada sektor pertanian. 4) Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) Pengangguran friksional adalah pengangguran temporer yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi. Pengangguran ini disebabkan seseorang tidak langsung menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari pekerjaan lainnya 5) Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment) Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja, karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimilikinya / karena cacat fisik. 6) Pengangguran Teknologi Pengangguran teknologi disebabkan karena kemajuan teknologi yaitu penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
  • 8. 3. Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional Pengangguran berdampak besar terhadap pembangunan nasional. Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional dapat dilihat melalui hubungan antara pengangguran dan indikator- indikator berikut ini : a) Pendapatan Nasional dan Pendapatan perkapita Upah merupakan salah satu komponen dalam penghitungan pendapatan nasional.Apabila tingkat pengangguran semakin tinggi maka nilai komponen upah akan semakin kecil.Dengan demikian nilai pendapatan nasionalpun akan semakin kecil. Pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.Oleh karena itu nilai pendapatan nasional yang semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai pendapatan perkapita. b) Penerimaan Negara Salah satu sumber penerimaan Negara adalah pajak, khususnya pajak penghasilan. Pajak penghasilan diwajibkan atas orang- orang yang memiliki pekerjaaan.Apabila tingkat pengangguran meningkat maka jumlah orang yang akan membayar pajak penghasilan berkurang. Akaibatnya penerimaan negarapun berkurang. c) Beban Psikologis Semakin lama seseorang menganggur,semakin besar beban psikologis yang harus ditanggung.Secara psikologis orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan,sehingga berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.Dampak psikologis ini mempunyai efek domino
  • 9. dimana secara social ,orang menganggur akan merasa minder karena status sosial yang tidak atau belum jelas. d) Biaya Sosial Dengan semakin besarnya jumlah penganggur,semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.Biaya social ini mencakup biaya atas tugas-tugas medis,biaya keamanan dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatnya tindak kejahatan. 4. Cara mengatasi pengangguran pengangguran. Diperlukan cara yang berbeda untuk mengatasi berbagai jenis pengangguran. a) Cara Mengatasi Pengangguran Friksional Pengangguran ini bersifat sementara. Cara mengatasinya adalah dengan mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawarantenaga kerja sehingga proses pelamaran,seleksi dan pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih cepat. b) Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural Pengangguran ini terjadi karena resesi ekonomi. Cara mengatasinya adalah: (1). Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga ramai dan akan meningkatkan jumlah permintaan. Dengan demikian, perusahaan harus meningkatkan produksi dengan menambah tenaga kerjanya. (2). Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga para investor lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bidang usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
  • 10. c) Cara Mengatasi Pengangguran Struktural Pengangguran ini disebabkan perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri. Maka cara mengatasi pengangguran ini adalah: (1) Menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebihan tenaga kerja di sektor ekonomi lain pada suatu daerah yang mengalami perubahan sektor ekonomi. (2) Pelatihan tenaga kerja untuk mengisi yang masih membutuhkan (3) Menarik investor baru d) Cara Mengatasi Pengangguran Musiman Pengangguran musiman dapat diatasi dengan cara sebagai brikut: (1) Pelatihan ketrampilan lain, selain bidang yang sudah digeluti (2) Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain kepada masyarakat. e) Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi Dapat diatasi dengan cara: Pelatihan ketrampilan mengoperasikan mesin-mesin berteknologi tinggi. (1) Pengenalan teknologi sejak dini (2) Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan pada anak
  • 11. 5. Usaha peningkatan mutu tenaga kerja Usaha peningkatan kualitas tenaga kerja bisa dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan individu. a. Pemerintah Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu: 1) Melakukan program-program keluarga berencana, meningkatkan kualitas lulusan sekolah kejuruan dan transmigrasi. 2) Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) Melalui badan latihan kerja diharapkan kualitas tenaga kerja meningkat, demikian juga dengan program magang di perusahaan yang disponsori pemerintah, sehingga lulusan dapat segera beradaptasi lebih cepat dengan profesi yang akan dijalaninya. b. Perusahaan Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka perusahaan biasanya melakukan pelatihan dasar-dasar manajemen atau job-job trraining dan pemberian beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan. c. Individu Individu bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan gizi makanan dan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan formal maupun informal (kursus-kursus). 6. Sistem upah yang barlaku di Indonesia
  • 12. Upah adalah merupakan imbalan atau balas jasa(kontra prestasi) dari pengusaha kepada karyawannya atas suatu pekerjaan atau jasa yang dilakukan yang dinyatakan dengan uang. Sistem pengupahan didasarkan pada tiga fungsi upah, yaitu : a. Mampu menjamin kehidupan yang layak. b. Mencerminkan hasil kerja seseorang. c. Merupakan insentif untuk mendorong peningkatan produktifitas kerja. Adapun pemberian upah memiliki tiga tujuan, yaitu: a. Menarik karyawan berbakat agar masuk ke perusahaan tersebut. b. Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain. d. Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja. Sistem pengupahan yang baik harus memenuhi syarat: a. Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja b. Sistim upah sebanding dengan perusahaan lain yang sejenis c. Bersifat adil di perusahaan d. Menyadari fakta bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda Ada tiga hal yang dijadikan pertimbangan dalam memberikan upah, yaitu: a. Tingkat Kebersaingan Dalam memberikan gaji kepada karyawan, sebuah perusahaan harus melakukan survey terhadap perusahaan sejenis dalam
  • 13. memberikan gaji. Dengan demikian perusahaan tersebut dapat memperoleh karyawan yang diinginkan b. Struktur Upah Struktur upah ini bisaanya dibangun berdasarkan evaluasi pekerjaan. Evaluasi pekerjaan merupakan proses untuk menentukan seberapa pentingnya pekerjaan tersebut di dalam perusahaan. Semakin penting pekerjaan tersebut akan semakin tinggi upahnya. c. Performa Karyawan Dasar pemberian bayaran berdasarkan hasil kerja atau performa karyawan. Jika pegawai dapat memberikan peningkatan kerja dan keuntungan bagi perusahaan, maka pegawai tersebut akan mendapat upah lebih dari karyawan lain. Sistem pembayaran upah juga tergantung pada 3 hal yaitu : 1) Permintaan dan Penawaran tenaga Kerja Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya,tingkat upah cenderung turun,begitu pula sebaliknya.Pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja,sedang pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja.Di Indonesia karena penawaran tenaga kerja begitu besar,sedangkan permintaan akan jasa pencari kerja jauh lebih rendah dibandingkan penawarannya,tingkat upahpun menjadi turun.
  • 14. 2) Kesepakatan pemberi kerja dan Penerima kerja Pada umumnya penduduk Indonesia memiliki posisi tawar yang rendah dalam kesepakatan tentang upah dan jasa kerja yang terkait dengan sangat melimpahnya penawaran kerja.bahkan ada diantara mereka yang bersedia menerima upah dibawah Upah Minimum Provinsi.Akan tetapi ada kalanya pencari kerja memiliki posisi tawar yang tinggi dan mendapatkan tingkat upah yang tinggi,ini terkait dengan sumber daya unik yang mereka miliki. c. Upah Minimum Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom,maka pemberlakuan upah minimum regional (UMR) berubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) atau upah minimum kabupaten/kota.Dengan adanya peraturan baru ini provinsi-provinsi di Indonesia mulai menyesuaikan upah minimum regional di daerah mereka. Pajak penghasilan yang berhubungan dengan upah minimum provinsi atu upah minimum kabupaten/kota diatur oleh peraturan pemerintah melalui PP No.5 Tahun 2003 mengenai Pajak Penghasilan Atas Penghasilan yang Diterima oleh Pekerja sampai dengan sebesar Upah Minimum Provinsi atau Upah Minimum Kabupaten. Jenis-jenis Sistem Upah Berbagai macam bentuk upah yang ada, antara lain: 1) Upah berdasarkan waktu
  • 15. Upah berdasarkan waktu terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja. Pada upah per bulan dihitung berdasarkan periode satu bulan. Tenaga kerja yang dibayar berdasarkan jam, biasanya guru privat atau dosen swasta. 2) Upah berdasarkan hasil Upah berdasarkan hasil digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa banyak yang telah dihasilkan neraca individu atau secara kelompok. Bagian pemasaran bisaanya dibayar berdasarkan hasil. 3) Komisi Komisi merupakan bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan. Bagian pemasaran dan manajer pemasaran biasanya dibayar berdasarkan komisi dan gaji. 4) Bonus Bonus merupakan upah tambahan bagi karyawan disamping gaji. Bonus diberikan pada karyawan yang membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungan. Bonus bisaanya tidak sama untuk setiap karyawan. 5) Pemberian keuntungan Beberapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan pada program pensiun. Dengan demikian, pekerja menerima keuntungan dengan bunga pada saat mereka pensiun nanti.
  • 16. 6. Rangkuman a. Jumlah penduduk adalah banyaknya penduduk yang mendiami suatu wilayah negara b. Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja,baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja c. Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha baru d. Semakin meningkat jumlah penduduk, semakin meningkat jumlah tenaga kerja dan jumlah angkatan kerja sehingga dibutuhkan kesempatan kerja yang meningkat pula. d. Tiga jenis pengangguran dilihat dari lamanya bekerja adalah pengangguran terbuka,pengangguran terselubung dan setengah menganggur e. Tujuh jenis pengangguran dilihat dari faktor penyebabnya adalah pengangguran Konjungtur/siklis, pengangguran struktural, pengangguran friksional ,pengangguran musiman,pengangguran teknologi,pengangguran deflasioner dan pengangguran sukarela. f. Dampak pengangguran adalah menurunnya pendapatan nasional dan perkapita,menurunnya penerimaan negara,menimbulkan baban psikologis,serta meningkatkan biaya sosial. g. Usaha peningkatan kualitas tenaga kerja bisa dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan individu. h. Sistem pembayaran upah tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja,kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja,dan Upah Minimum
  • 17. 8. Evaluasi dan kunci jawaban 8.1. Pilihlah a, b, c, d dan e yang paling benar ! 1. Penduduk yang telah memasuki usia kerja yang mencakup orang yang sudah atau sedang bekerja ,yang sedang mencari pekerjaan lain dan yang melakukan kegiatan lain disebut ...... a. Kesempatan Kerja b. Angkatan kerja c. Tenaga kerja d. Ketenagakerjaan e. Pengangguran 2. Kesempatan kerja adalah............ a. Warga negara yang telah lulus pelatihan di bidang ketenagakerjaan b. Tersedianya lapangan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan c. Adanya lapangan kerja bagi angkatan kerja pria yang membutuhkan d. Penyediaan pekerjaan bagi semua warga negara dari semua umur untuk dapat bekerja e. Penyediaan pekerjaan bagi semua warga negara dari semua umur untuk dapat bekerja 3. Komala telah lulus universitas dan melamar diberbagai perusahaan,maka Komala di sebut......... a. Pekerja b. Tenaga kerja c. Angkatan kerja d. Kesempatan kerja
  • 18. e. Bukan angkatan kerja 4. Ahmadi gagal diterima bekerja di suatu perusahaan karena ia kurang trampil dalam mengetik sebab ia dulu adalah seorang petani.kondisi yang dialami Ahmadi merupakkan contoh....... a. Pengangguran Siklis b. Pengangguran musiman c. Pengangguran friksional d. Pengangguran struktural e. Pengangguran terselubung 5. Faktor penyebab terjadinya pengangguran akibat dari konjungtur yang disebut resesi atau depresi,sehingga banyak tenaga kerja di rumahkan disebut........... a. Pengangguran Siklis b. Pengangguran musiman c. Pengangguran friksional d. Pengangguran musiman e. Pengangguran terselubun 6. Setidaknya sekitar seperempat tenaga kerja surat kabar kehilangan pekerjaan, karena penggunaan mesin cetak baru yang lebih hemat tenaga kerja. Pernyataan tersebut yang menunjukkan sebab-sebab pengangguran adalah............ a. Permintaan tenaga kerja turun b. Penawaran tenaga kerja naik c. Kelemahan pasar tenaga kerja d. Ketidakmampuan tenaga kerja e. Kemajuan teknologi
  • 19. 7. Untuk mengatasi pengangguran dapat dilakukan dengan mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang/jasa yang tersedia. Cara tersebut digunakan untuk mengatasi pengangguran…… a. Struktural b. Musiman c. Terselubung d. Konjungtur e. Teknologi 8. Peranan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam usaha meningkatkan mutu tenaga kerja adalah………… a. Memberi kursus kepada anak-anak putus sekolah b. Memberikan penyuluhan pertanian kepada para petani c. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur d. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja sendiri e. Memberikan ketrampilan tertentu kepada anggota masyarakat 9. Bila pegawai bagian pemasaran mendapatkan gaji lebih banyak karena mampu menjual melebihi target,dengan demikian pemberian gaji di dasarkan pada…… a. Tingkat kebersaingan b. Struktur upah c. Performa karyawan d. Prestasi karyawan e. Tingkat pendidikan
  • 20. 10. Pegawai perusahaan swasta yang menerima gaji Rp. 2000.000 perbulan.Sistem pengupahan ini menggunakan cara……… a. Menurut waktu b. Borongan c. Prestasi d. Bonus e. Komisi 8.2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1. Terangkan perbedaan antara angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja ! Jawab : Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja adalah bagian dari penduduk dalam usia kerja (16-64 tahun), baik yang bekerja maupun yang aktif mencari kerja yang masih ingin dan mampu melakukan pekerjaan. Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat,baik yang telah ditempati(employment) maupun lapangan kerja yang masih kosong (vacancy ) 2. Jelaskan pengertian pengangguran siklis dan struktural ! Jawab: Pengangguran Pengangguran srtuktural adalah pengangguran yang muncul akibat terjadinya perubahan struktur ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi industri. Sehingga
  • 21. banyak tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi syarat yang diminta perusahaan Pengangguran Konjungtur adalah yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa terutama pada saat depresi ekonomi sehingga perusahaan terpaksa mengurangi tenaga kerja. 3. Jelaskan jenis-jenis pengangguran menurut lamanya bekerja! Jawab: Pengangguran terbuka,pengangguran terselubung dan pengangguran setengah menganggur 4. Jelaskan cara mengatasi pengangguran friksional ! Jawab: Cara mengatasinya adalah dengan mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawarantenaga kerja sehingga proses pelamaran,seleksi dan pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih cepat. 5. Jelaskan cara-cara peningkatan kualitas tenaga kerja! Jawab : Usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu: a. Pemerintah 1) Melakukan program-program keluarga berncana, meningkatkan kualitas lulusan sekolah kejuruan dan transmigrasi. 2) Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK)
  • 22. b. Perusahaan Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka prusahaan biasanya melakukan pelatihan dasar-dasar manajemen dan pemberian beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan. c. Individu Individu bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui perbaikan gizi makanan dan melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan formal maupun informal (kursus-kursus) 9. Daftar Pustaka Ahman, Eeng.Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI,Jakarta: Aryaduta 2009 Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI.Jakarta:Erlangga Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Ekonomi. Jakarta: Depdiknas. 2006 Rudianto . Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Aryaduta. Sukwiati. Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta Yudistira. 2007 Tim Kreatif, Ekonomi SMA/MA kelas XI.Jakarta:Bailmu, 2010
  • 23.
  • 24. .