SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Wireless Communication
IMPLEMENTASI TOPOLOGI POINT TO MULTI POINT DENGAN MIKROTIK
RB433 PADA JARINGAN WMAN POSISI BTS

DISUSUN OLEH :
HUSAEN AL FATAH
M3110077/TIB 2010

D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2010/2011
SURAKARTA
BAB III
IMPLEMENTASI TOPOLOGI POINT TO MULTI POINT DENGAN MIKROTIK
RB433 PADA JARINGAN WMAN POSISI BTS

A. TUJUAN
1. Mahasiswa paham topologi komunikasi wireless point to multipoint.
2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan jaringan point to multipoint pada jaringan
WMAN dengan mikrotik RB433.
3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless RB433 sebagai AP bridge.
4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless RB433 sebagai client bridge.
5. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless Rb433 senagai client router

B. KEBUTUHAN ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mikrotik RB433
Personal computer
Kabel utp cat5
Rj45
Tang Cramping
Alat pendukung dalan installasi jaringan wireless

C. TINJAUAN TEORI
WMAN
Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan area network atau disingkat
dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota
antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu
metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet
dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

BRIDGE
Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen
jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI.
Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan
yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang
ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol,
sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus
terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).

BTS (Base Transceiver Station)
Terminologi ini termasuk baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. BTS
berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju
jaringan lain. Satu cakupan pancaran BTS dapat disebut Cell. Komunikasi seluler
adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari beberapa
BTS kemudian dikontrol oleh satu Base Station Control yang terhubungkan dengan
koneksi serat optik.

D. KASUS PRAKTIKUM
Kita ditugaskan membangun sebuah jaringan wireless untuk menghubungkan 3
sektor yaitu sektor A,Bdan C dengan sektor pusat. Jarak antara ke 3 sektor dengan
sektor pusat berkisar antara 5-10km seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Sektor pusat sebagai penghubung antara sektor A,BdanC dengan jaringan internet.
Mikrotik pada sektor pusat hanya difungsikan sebagai AP dan bridge jadi hanya di
operasikan layer1 dan 2. Kenapa tidak difungsikan sebagai router sekalian? Karena
jaringan yang akan di bangun membutuhkan kesetabilan yang tinggi, dengan
mengurangi fungsi dari mikrotik RB433 yang dipasang di sektor pusat (BTS) maka
beban yang harus di tanggung akan lebih ringan. Agar sinyal yang dipancarkan Oleh
BTS bisa menjangkau sampai ke sektor C dengan jarak 10Km, maka kita harus
memasangan antena omni dengan radius 360deajat dan gain 19dBi atau
menggunakan antenna sektoral 120 derajat 3 buah dengan gain masing-masing
19dBi. Selain itu kita juga harus menggunakan wireless card (miniPCI) dengan power
minimal 350mW.
Pada sektor A dan C,wireless mikrotik RB433 di fungsikan sebagai client bridge
karena computer yang akan dihubungkan memiliki harus memiliki alamat yang
senetwork dengan jaringan di sektor pusat (BTS). Agar sinyal yang di kirimkan oleh
wireless sektor A dan C bisa menjangkau sektor pusat, maka kita harus memasang
wireless card (minipci) dengan power minimal 100mW dan dengan antena grid atau
disk gain 20dBi. Kenapa demikian? Karena dengan memakai antenna gird atau disk
area coverage lebis sempit jadi lebih focus maka kita tidak membutuhkan power
yang terlalu besar.
Pada sektor B, wireless mikrotik RB433 difungsikan sebagai cient Router. Karena
computer yang berada di sektorB menginginkan menggunakan alamt Ip yang beda
network dengan network BTS. Dan juga menginginkan network pada sektor B bisa
melakukan komunikasi dengan network BTS maupun internet namun network
internet dan BTS tidak bisa berkomunikasi dengan network sektor B. untuk
spesifikasi perangkat pendukungnya sama dengan perangkat yang dipasang di sektor
A dan C.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. INSTALLASI SEKTOR PUSAT/BTS ( WIRELESS MIKROTIK RB433 SEBAGAI APBRIDGE)
1. Menyiapkan Router Board 411/433.

2. Menghidupkan router board dengan menghubungkan adapter ke Sumber
serta menghubungkan PoE ke sumber listrik, kabel UTP cross dari PoE Data
In ke Router board dan kabel UTP straight dari PoE Data Out ke NIC PC
Komputer.
3. Mengaktifkan tool winbox v.3.10
4. Memasukkan mac address dsn mengklik
“ dan mengcopykan mac gan
meng-klik “ address yang ada ke dalam text area serta mengisikan “admin”
(default) sebagai langkah awal untuk login sebagai admin atau koneksi ke
mikrotik router OS.

5. Setelah berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut
6. Melakukan konfigurasi pada interface wireless yang ada pada menu
interface – tab wireless , sesuai tampilan berikut, kemudian apply. (mode :
ap bridge dan band : 2,4 Ghz B/G dan SSID : 11kom).

7. Membuat interface baru sebagai bridge (Name : wlan-eth1, type : bridge)
8. Kemudian menentukan bridge port pada menu bridge – tab port dengan
menekan tanda +, dan memilih ether1 sebagai interface dan “wlan-eth1”
sebagai bridge, kemudian apply.

9. mudian menentukan bridge port pada menu bridge – tab port dengan
menekan
tanda + dan memilih either2(yang ke net) sebagai interface dan “wlan-eth1”
sebagai bridge, kemudian apply.

Maka akan terlihat interface Bridge Portnya seperti dibawah ini.
Kemudian pada interface list akan terlihat
ether1 yang dari komputer ke mikrotik
ether2 dari mikrotik ke internet(switch)
wlan-eth1 adalah bridge yang kita bangun tadi
wlan-1 adalah wireless interface

10. Setting IP secara manual komputer.

11. Setting IP mikrotik kita, DNS dan NAT konfigurasinya.
12. Kemudian setelah itu kita perlu routing addres.
Yaitu agar bisa menjelajah ke seluruh website dunia kita pasang dst.addres
0.0.0.0 dan gateway nya adalah ip router yang kita koneksi melaluiya.

Setelah itu akan terlihat table routing di Route list kita.
13. Kemudian kita ping DNS google apakah sudah bisa koneksi ke internet ??



TAMBAHAN
Kemudian sebagai tambahan bila kita ingin agar mikrotik kita terhidden,
tidak bisa dilihat oleh orang lain untuk peremote an mikrotik saat mau
masuk ke winbox. Ip >> neighbors >> kita disable semua interface neighbor
listnya. Seperti dibawah ini.
F. KESIMPULAN
1. Network Address Translation adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih
dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP,
dengan pertimbangan fleksibelitas, penghematan IP dan security jaringan.
2. Network bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk
memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
3. Dengan mode AP Bridge pada konfigurasi wireless kita dapat menjadikan
mikrotik kita sebagai pusat sektor instalasi BTS dari client-client bridge ataupun
client router yang menginduk ke sektor BTS milik kita.
4. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan
menuju jaringan lain.
5. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

G. REFERENSI
1. Rudi Hartono S.Si & Agus Purnomo S.Si. 2012 Modul WIRELESS
COMMUNICATION. Solo:UNS.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_metropolitan diakses pada
tanggal 29 Maret 2012
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station diakses pada tanggal 29
Maret 2012

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDS
Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDSKonfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDS
Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDSsyahidscott123
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Riyo D'lasphaga
 
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lanEddy_TKJ
 
Perangkat keras jaringan
Perangkat keras jaringanPerangkat keras jaringan
Perangkat keras jaringangabriel nata
 
Perangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputerPerangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputerwitasari1804
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi selulerformatik
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerFirdika Arini
 
3.1 perangkat keras jaringan
3.1 perangkat keras jaringan3.1 perangkat keras jaringan
3.1 perangkat keras jaringansams4droid
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
 
Tugas koneksi jaringan henti
Tugas koneksi jaringan hentiTugas koneksi jaringan henti
Tugas koneksi jaringan hentiujang s
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater Danil Diansyah
 
Jaringan komputer tm-12_-_13_internet
Jaringan komputer tm-12_-_13_internetJaringan komputer tm-12_-_13_internet
Jaringan komputer tm-12_-_13_internetAbi Habib Al Husain
 
Perangkat keras-internet1
Perangkat keras-internet1Perangkat keras-internet1
Perangkat keras-internet1wisnuwardanu
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiidHamzah Rahman
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaranmisz_purple
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer okeli priyatna laidan
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah thr
Makalah thrMakalah thr
Makalah thr
 
Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDS
Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDSKonfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDS
Konfugurasi Access Point Mode Repeater dan WDS
 
desain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luasdesain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luas
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
 
Xx
XxXx
Xx
 
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lan
 
Perangkat keras jaringan
Perangkat keras jaringanPerangkat keras jaringan
Perangkat keras jaringan
 
Perangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputerPerangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputer
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi seluler
 
Jarkomp bab2
Jarkomp bab2Jarkomp bab2
Jarkomp bab2
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
 
3.1 perangkat keras jaringan
3.1 perangkat keras jaringan3.1 perangkat keras jaringan
3.1 perangkat keras jaringan
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
 
Tugas koneksi jaringan henti
Tugas koneksi jaringan hentiTugas koneksi jaringan henti
Tugas koneksi jaringan henti
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater
 
Jaringan komputer tm-12_-_13_internet
Jaringan komputer tm-12_-_13_internetJaringan komputer tm-12_-_13_internet
Jaringan komputer tm-12_-_13_internet
 
Perangkat keras-internet1
Perangkat keras-internet1Perangkat keras-internet1
Perangkat keras-internet1
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaran
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
 

Ähnlich wie Implementasi Point to Multipoint Mikrotik RB433

PP TIK Bab 6 Kelas IX-F
PP TIK Bab 6 Kelas IX-FPP TIK Bab 6 Kelas IX-F
PP TIK Bab 6 Kelas IX-FFikri9F
 
Pp tik ix f bab vi
Pp tik ix f bab viPp tik ix f bab vi
Pp tik ix f bab viDanny Utama
 
Pp Tik IX bab VI
Pp Tik IX bab VIPp Tik IX bab VI
Pp Tik IX bab VIArifkurkur
 
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetTIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetUchaaaa Dhee
 
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetPerangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetGalih Bhekti
 
Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2rina11090561
 
Materi TIK Bab 4
Materi TIK Bab 4Materi TIK Bab 4
Materi TIK Bab 4IvanaaS
 
MS POWER POINT 2007 BAB 6
MS POWER POINT 2007 BAB 6MS POWER POINT 2007 BAB 6
MS POWER POINT 2007 BAB 6wisnuan9h
 
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02adem_euy
 
aisya wulannnnn.pptx
aisya wulannnnn.pptxaisya wulannnnn.pptx
aisya wulannnnn.pptxMAliMurdoko
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 

Ähnlich wie Implementasi Point to Multipoint Mikrotik RB433 (20)

Power Point TIK bab 5
Power Point TIK bab 5Power Point TIK bab 5
Power Point TIK bab 5
 
Job 6
Job 6Job 6
Job 6
 
PP TIK Bab 6 Kelas IX-F
PP TIK Bab 6 Kelas IX-FPP TIK Bab 6 Kelas IX-F
PP TIK Bab 6 Kelas IX-F
 
Pp tik ix f bab vi
Pp tik ix f bab viPp tik ix f bab vi
Pp tik ix f bab vi
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9
 
Pp Tik IX bab VI
Pp Tik IX bab VIPp Tik IX bab VI
Pp Tik IX bab VI
 
Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi
 
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetTIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
TIK : Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
 
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internetPerangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
Perangkat keras dan fungsinya untuk akses internet
 
Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2
 
Materi TIK Bab 4
Materi TIK Bab 4Materi TIK Bab 4
Materi TIK Bab 4
 
MS POWER POINT 2007 BAB 6
MS POWER POINT 2007 BAB 6MS POWER POINT 2007 BAB 6
MS POWER POINT 2007 BAB 6
 
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02
Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02
 
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LANTugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
 
aisya wulannnnn.pptx
aisya wulannnnn.pptxaisya wulannnnn.pptx
aisya wulannnnn.pptx
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Power Point TIK bab 6
Power Point TIK bab 6Power Point TIK bab 6
Power Point TIK bab 6
 
TIK BAB 4
TIK BAB 4TIK BAB 4
TIK BAB 4
 
Bab 4 9H
Bab 4 9HBab 4 9H
Bab 4 9H
 

Kürzlich hochgeladen

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Implementasi Point to Multipoint Mikrotik RB433

  • 1. Wireless Communication IMPLEMENTASI TOPOLOGI POINT TO MULTI POINT DENGAN MIKROTIK RB433 PADA JARINGAN WMAN POSISI BTS DISUSUN OLEH : HUSAEN AL FATAH M3110077/TIB 2010 D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2010/2011 SURAKARTA
  • 2. BAB III IMPLEMENTASI TOPOLOGI POINT TO MULTI POINT DENGAN MIKROTIK RB433 PADA JARINGAN WMAN POSISI BTS A. TUJUAN 1. Mahasiswa paham topologi komunikasi wireless point to multipoint. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan jaringan point to multipoint pada jaringan WMAN dengan mikrotik RB433. 3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless RB433 sebagai AP bridge. 4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless RB433 sebagai client bridge. 5. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi mikrotik wireless Rb433 senagai client router B. KEBUTUHAN ALAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mikrotik RB433 Personal computer Kabel utp cat5 Rj45 Tang Cramping Alat pendukung dalan installasi jaringan wireless C. TINJAUAN TEORI WMAN Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. NAT Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. BRIDGE Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen
  • 3. jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). BTS (Base Transceiver Station) Terminologi ini termasuk baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. Satu cakupan pancaran BTS dapat disebut Cell. Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari beberapa BTS kemudian dikontrol oleh satu Base Station Control yang terhubungkan dengan koneksi serat optik. D. KASUS PRAKTIKUM Kita ditugaskan membangun sebuah jaringan wireless untuk menghubungkan 3 sektor yaitu sektor A,Bdan C dengan sektor pusat. Jarak antara ke 3 sektor dengan sektor pusat berkisar antara 5-10km seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Sektor pusat sebagai penghubung antara sektor A,BdanC dengan jaringan internet. Mikrotik pada sektor pusat hanya difungsikan sebagai AP dan bridge jadi hanya di operasikan layer1 dan 2. Kenapa tidak difungsikan sebagai router sekalian? Karena jaringan yang akan di bangun membutuhkan kesetabilan yang tinggi, dengan mengurangi fungsi dari mikrotik RB433 yang dipasang di sektor pusat (BTS) maka beban yang harus di tanggung akan lebih ringan. Agar sinyal yang dipancarkan Oleh BTS bisa menjangkau sampai ke sektor C dengan jarak 10Km, maka kita harus memasangan antena omni dengan radius 360deajat dan gain 19dBi atau menggunakan antenna sektoral 120 derajat 3 buah dengan gain masing-masing 19dBi. Selain itu kita juga harus menggunakan wireless card (miniPCI) dengan power minimal 350mW.
  • 4. Pada sektor A dan C,wireless mikrotik RB433 di fungsikan sebagai client bridge karena computer yang akan dihubungkan memiliki harus memiliki alamat yang senetwork dengan jaringan di sektor pusat (BTS). Agar sinyal yang di kirimkan oleh wireless sektor A dan C bisa menjangkau sektor pusat, maka kita harus memasang wireless card (minipci) dengan power minimal 100mW dan dengan antena grid atau disk gain 20dBi. Kenapa demikian? Karena dengan memakai antenna gird atau disk area coverage lebis sempit jadi lebih focus maka kita tidak membutuhkan power yang terlalu besar. Pada sektor B, wireless mikrotik RB433 difungsikan sebagai cient Router. Karena computer yang berada di sektorB menginginkan menggunakan alamt Ip yang beda network dengan network BTS. Dan juga menginginkan network pada sektor B bisa melakukan komunikasi dengan network BTS maupun internet namun network internet dan BTS tidak bisa berkomunikasi dengan network sektor B. untuk spesifikasi perangkat pendukungnya sama dengan perangkat yang dipasang di sektor A dan C.
  • 5. E. PROSEDUR PERCOBAAN a. INSTALLASI SEKTOR PUSAT/BTS ( WIRELESS MIKROTIK RB433 SEBAGAI APBRIDGE) 1. Menyiapkan Router Board 411/433. 2. Menghidupkan router board dengan menghubungkan adapter ke Sumber serta menghubungkan PoE ke sumber listrik, kabel UTP cross dari PoE Data In ke Router board dan kabel UTP straight dari PoE Data Out ke NIC PC Komputer. 3. Mengaktifkan tool winbox v.3.10 4. Memasukkan mac address dsn mengklik “ dan mengcopykan mac gan meng-klik “ address yang ada ke dalam text area serta mengisikan “admin” (default) sebagai langkah awal untuk login sebagai admin atau koneksi ke mikrotik router OS. 5. Setelah berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut
  • 6. 6. Melakukan konfigurasi pada interface wireless yang ada pada menu interface – tab wireless , sesuai tampilan berikut, kemudian apply. (mode : ap bridge dan band : 2,4 Ghz B/G dan SSID : 11kom). 7. Membuat interface baru sebagai bridge (Name : wlan-eth1, type : bridge)
  • 7. 8. Kemudian menentukan bridge port pada menu bridge – tab port dengan menekan tanda +, dan memilih ether1 sebagai interface dan “wlan-eth1” sebagai bridge, kemudian apply. 9. mudian menentukan bridge port pada menu bridge – tab port dengan menekan tanda + dan memilih either2(yang ke net) sebagai interface dan “wlan-eth1” sebagai bridge, kemudian apply. Maka akan terlihat interface Bridge Portnya seperti dibawah ini.
  • 8. Kemudian pada interface list akan terlihat ether1 yang dari komputer ke mikrotik ether2 dari mikrotik ke internet(switch) wlan-eth1 adalah bridge yang kita bangun tadi wlan-1 adalah wireless interface 10. Setting IP secara manual komputer. 11. Setting IP mikrotik kita, DNS dan NAT konfigurasinya.
  • 9. 12. Kemudian setelah itu kita perlu routing addres. Yaitu agar bisa menjelajah ke seluruh website dunia kita pasang dst.addres 0.0.0.0 dan gateway nya adalah ip router yang kita koneksi melaluiya. Setelah itu akan terlihat table routing di Route list kita.
  • 10. 13. Kemudian kita ping DNS google apakah sudah bisa koneksi ke internet ??  TAMBAHAN Kemudian sebagai tambahan bila kita ingin agar mikrotik kita terhidden, tidak bisa dilihat oleh orang lain untuk peremote an mikrotik saat mau masuk ke winbox. Ip >> neighbors >> kita disable semua interface neighbor listnya. Seperti dibawah ini.
  • 11. F. KESIMPULAN 1. Network Address Translation adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP, dengan pertimbangan fleksibelitas, penghematan IP dan security jaringan. 2. Network bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. 3. Dengan mode AP Bridge pada konfigurasi wireless kita dapat menjadikan mikrotik kita sebagai pusat sektor instalasi BTS dari client-client bridge ataupun client router yang menginduk ke sektor BTS milik kita. 4. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. 5. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. G. REFERENSI 1. Rudi Hartono S.Si & Agus Purnomo S.Si. 2012 Modul WIRELESS COMMUNICATION. Solo:UNS. 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_metropolitan diakses pada tanggal 29 Maret 2012 3. http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station diakses pada tanggal 29 Maret 2012