2. Sosialisasi Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi
Kepribadian
Media/Agen Sosialisasi
Faktor Faktor dalam Perkembangan
Sosialisasi
Bentuk Bentuk Sosialisasi
Tahap Tahap Perkembangan
Kepribadian Sebagai Hasil Sosialisasi
Tahap Tahap Sosialisasi
Hubungan Antara Kepribadian,
Sosialisasi dan Kebudayaan
Tips Kebidayaan Khusus yang
Mempengaruhi Kepribadian
Back
Next
3. Pengertian Sosialisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Proses Belajar seorang anggota masyarakat
untuk mengenal dan menghayati kebudayaan
masyarakat di lingkungannya”
Menurut Soejono Soekanto
“Proses sosial tempat seorang individu
mendapatkan pembentukan sikap untuk
berperilaku sesuai perilaku orang orang di
dalam kelompoknya”
Back
Next
4. Pengertian Sosialisasi
Dari pengertian sosialisasi, dapat diambil kesimpulan
1. Sosialisasi ditempuh melalui proses
2. Sosialisasi ditempuh secara bertahap dan
berkesinambungan
3. Sosialisasi erat kaitannya dengan proses
pembudayaan
Back
Next
5. Media / Agen Sosialisasi
Media sangat berperan dalam pembentukan
kepribadian seorang individu, yang meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
Back
Keluarga
Kelompok bermain
Sekolah
Lingkungan kerja
Media massa
Next
6. Media / Agen Sosialisasi
a. Keluarga
Peran keluarga / orang tua dalam pembentukan
kepribadian anak adalah :
1. Memberikan Pengawasan dan Pengendalian
2. Mendorong agar anak dapat membedakan
perilaku yang benar dan yang salah
3. Memberikan contoh perilaku yang baik dan
pantas bagi anak-anaknya
Back
Next
7. Media / Agen Sosialisasi
KELUARGA
Sosialisasi Refresif
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Back
Menghukum perilaku yang
keliru
Menghukum dan imbalan
material
Kepatuhan anak
Komunikasi sebagai perintah
Komunikasi nonverbal
Sosialisasi berpusat pada
orang tua
Anak memperhatikan
keinginan orang tua
Keluarga merupakan
dominasi orang tua
Sosialisasi Partisipasi
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Memberikan imbalan bagi
perilaku yang baik
Hukuman dan imbalan
simbolis
Otonomi anak
Komunikasi sebagai interaksi
Komunikasi verbal
Sosialisasi berpusar pada
anak
Orang tua memperhatikan
keinginan anak
Keluarga merupakan
kerjasama ke arah tujuan
Next
8. Media / Agen Sosialisasi
b. Kelompok Bermain
Peranan positif persahabatan bgi perkembangan
kepribadian anak :
1. Rasa aman dan dianggap penting dalam kelompok akan
berguna bagi perkembangan jiwa anak
2. Perkembangan kemandirian remaja tumbuh dengan baik
bagi dalam kelompok persahabatan
3. Remaja mendapat tempat yang baik bagi penyaluran rasa
kecewa, takut, khawatir, gembira dan sebagainya yang
tidak di dapat di rumah
4. Melalui interaksi dalam kelompok, remaja dapat
mengembangkan berbagai keterampilan social yang
berguna bagi kehidupannya kelak
5. Pada umumnya, kelompok persahabatan mempunyai pola
dan kaidah kaidah tertentu yang mendorong remaja
untuk bersikap lebih dewasa
Back
Next
9. Media / Agen Sosialisasi
Kelompok Bermain
Diantara kelompok persahabatan, adakalanya
terbentuk suatu kelompok remaja yang dikenal
dengan sebutan “geng”.
Geng adalah kelompok remaja yang terkenal karena
kesamaan latar belakang social, sekolah, daerah dll
Dampak positif geng, adalah sebagai berikut :
1. Mengembangakan keterampilan berorganisasi
2. Menumbuhkan rasa kesetiakawanan social
3. Rela berkorban untuk sesame anggota kelompok
sehingga timbul rasa solidaritas
4. Menyalurkan semangat optimisme
Back
Next
10. Media / Agen Sosialisasi
c. Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, seorang anak memperlajari
hal hal baru yang belum mereka temukan di
lingkungan keluarga maupun kelompok bermain
sekolah (pendidikan formal), mempesiapakan
seorang anak mengusai peranan-peranan baru di
kemudian hari, manakala tidak lagi tergantung pada
orang tuanya.
Back
Next
11. Media / Agen Sosialisasi
Lingkungan Sekolah
Menurut Horton, fungsi nyata dari pendidikan, antara
lain sebagai berikut :
1) Sebagai model penting dalam menentukan mata
pencaharian
2) Dapat mengembangkan potensi demi pemenuhan
kebutuhan pribadi dan pengembangan masyarakat
3) Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya
4) Membentuk kepribadian
Back
Next
12. Media / Agen Sosialisasi
d. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja mempunyai pengaruh sangat besar
pada pembentukan kepribadian seseorang. Pengaruh
dari lingkungan kerja tersebut pada umunya
mengendap dalam diri seseorang dan sukar sekali
untuk diubah
Back
Next
13. Media / Agen Sosialisasi
e. Media Massa
Media massa yang terdiri dari media cetak (surat
kabar dan majalah) maupun media elektronik (radio,
televisi, dan internet) merupakan alat komunikasi
yang dapat menjangkau masyarakat secara luas.
Pesan yang ditanyangkan melalui media elektronik
dapat mengarahkan khalayak ke arah prilaku
prososial maupun antisosial.
Back
Next
14. Bentuk Bentuk Sosialisasi
Peter L. Berger dan Luckman (dalam Pengantar Sosiologi
edisi kedua, Kamanto Soenarto, 1993) membedakan
sosialisasi menjadi dua jenis, yaitu :
a) SOSIALISASI PRIMER
Sosialiasi yang pertama kali dialami individu
sewaktu kecil. Pada tahap ini, anak mulai
mengenal keluarganya.
b) SOSIALISASI SEKUNDER
Merupakan tahap lanjutan setelah sosialiasi
primer. Dalam tahap ini dikenal adanya proses
“desosialisasi” yang dilanjutkan dengan “resosialisasi”.
Back
Next
15. Tahap – Tahap Sosialisasi
Menurut George Herbert Mead (dalam Pengantar
Sosiologi edisi kedua, Kamanto Soenarto, 1993)
proses sosialisasi berlangsung melalui beberapa
tahapan, yaitu :
a. Masa Anak-anak
b. Masa Remaja
c. Masa Dewasa
Back
Next
16. Tahap – Tahap Sosialisasi
a. Masa Anak-Anak
Pada masa ini, seorang anak sangat bergantung pada
perlindungan dan bantuan orang tua dan saudara
saudara di dekatnya. Ia belajar meniru apa yang
diajarkan orang tuanya, mulai dari belajar makan,
belajar berbicara, belajar bertindak dan berperilaku.
Back
Next
17. Tahap – Tahap Sosialisasi
Setelah anak-anak mulai mengenal lingkungan yang
lebih luas, yaitu lingkungan teman sepermainannya,
si anak sudah mengenal teknik bermain peran.
Misalnya ; bermain ‘polisi-polisian’, ‘perangperangan’ dan ‘dokter-dokteran’. Pada tahap ini anak
sudah bisa meniru peran tertentu
Back
Next
18. Tahap – Tahap Sosialisasi
b. Masa Remaja
Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari teknik
bermain peran pada masa anak-anak. Seorang
remaja tidak hanya meniru peran seseorang yang
diidolakannya, tetapi juga mengidentifikasikan
dirinya, seolah-olah ia sudah menyamakan (identic)
dirinya dengan tokoh idolanya.
Back
Next
19. Tahap – Tahap Sosialisasi
Para ahli psikologi menyebutkan ciri-ciri masa remaja sebagai
masa puber, yaitu suatu periode awl tumbuh dan
perkembangannya ciri-ciri fisik dan seksualitas seorang
individu.
Dalam masa puber, seorang remaja sering mengalami situasi
kritis dengan gejala-gejala, antara lain :
1. Bertempramen keras dan agresif atau sebaliknya
2. Kepribadiannya labil karena masih mencari identitas diri
3. Mudah tersinggung dan sukar mengendalikan emosi
4. Mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu (positif/negatif)
5. Memiliki rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal baru.
Back
Next
20. Tahap – Tahap Sosialisasi
c. Masa Dewasa
Proses sosialisasi pada tahap ini merupakan titik
kulminasi yang paling optimal bagi seorang individu.
Pada tahap ini, seorang individu dewasa diharapkan
sudah menyelaraskan dan menyesuaikan dirinya
dengan pola social budaya masyarakat tempat ia
hidup.
Back
Next
21. Pengertian Kepribadian
Menurut Theodore M. NewComb
Kepribadian merupakan organisasi sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.
Menurut Roucek dan warren
Kepribadian adalah organisasi factor factor biologis
psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seorang
individu.
Menurut Koenjaraningrat
Back
Koenjaraningrat
Kepribadian adalah susunan dari
unsur unsur akal dan jiwa yang
menentukan tingkah laku atau
tindakan seorang individu
Next
22. Pengertian Kepribadian
Berdasarkan pengertian dari para ahli, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Kepribadian merupakan abstraksi dari pola
perilaku manusia
2. Kepribadian merupakan ciri-ciri watak yang khas
dan konsisten sebagai identitas seorang individu
3. Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan,
sikap dan berbagai sifat yang khas apabila
seseorang berhubungan dengan orang lain.
Back
Next
25. Tahap-Tahap Perkembangan Kepribadian Sebagai Hasil
Sosialisasi
a. Fase Pertama
Ditandai dengan seorang anak mulai mengenal
dirinya sendiri
b. Fase Kedua
Ditandai dengan karakter anak akan berkembang
sesuai tipe pergaulan yang ada di lingkungannya
c. Fase Ketiga
Ditandai dengan perkembangan yang relative
tetap, dan terbentuknya perilaku khas sebagai
perwujudan kepribadian yang bersifat abstrak.
Back
Next
26. Hubungan Antara Kepribadian, Sosialisasi dan
Kebudayaan
Generasi Baru
Kepribadian
Sosialisasi
Kebudayaan
Generasi baru
dengan Kepribadian
Baru
Back
Next
27. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembentukan
Kepribadian
Tabel Korelasi Antara Kebudayaan dan Kepribadian Masyarakat
Pedesaan
Kebudayaan Masyarakat
Pedesaan
Kepribadian Masyarakat Pedesaan
1. Budaya Gotong Royong Masih
Kental
• Solidaritas Sosial Tinggi
• Rela Berkorban dan Peka Terhadap
Masalah-Masalah social di lingkungannya
• Mempunyai Sifat partikularisme atau
kebersamaan
2. Kehidupan Masih Tradisonal
• Berkepribadian polos dan jujur
• Bersifat religious magis
• Taat terhadap norma
3. Kurang Menghargai Waktu
• Tidak tepat waktu
• Sabar
• Bekerja secara Lamban
Back
Next
28. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembentukan
Kepribadian
Tabel Korelasi Antara Kebudayaan dan Kepribadian Masyarakat
Perkotaan
Kebudayaan Masyarakat
Pedesaan
Kepribadian Masyarakat Pedesaan
1. Penghargaan harkat martabar
seseorang didasarkan pada
prestasi kerja dan pemilikan
harta benda
• Menghargai waktu atau berbuat tepat
waktu
• Kurang menghargai kerja sama
• Giat menuntut kemajuan untuk masa
depan
2. Strata social yang ada
didasarkan pada pemilikan
harta benda
• Bersifat egosentris
• Bersifat Matrelialiastis
• Orientasi hidup tertuju pada masa depan
yang akan datang
3. Kompetisi hidup sangat ketat
• Solidaritas terbatas
• Egoisatau individuliastis
• Cenderung berani melanggar norma
Back
Next
29. Tipe Kebudayaan Khusus yang mempengaruhi
Kepribadian
Menurut Soejono Soekanto, ada beberapa tipe
kebudayaan khusus atau subculture yang secara
nyata mempengaruhi bentuk kepribadian seorang
individu, yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
Back
Kebudayaan khusus berdasarkan Kedaerahan
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
Kebudayaan khusus kelas social
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Kebudayaan khusus bedasarkan profesi
Next