SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PROFIL KABUPATEN PASURUAN untuk CLUSTERING PUSAT EKONOMI


1. GEOGRAFIS WILAYAH

Kabupaten Pasuruan secara geografis terletak antara 11230' - 11330' Bujur timur
dan 730' - 830' Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten ini berbatasan dengan
Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di barat,
Kabupaten Malang di selatan, serta Kota Batu di barat daya. Luas wilayah
Kabupaten Pasuruan 1.474 Km2 yang terbagi menjadi dua puluh empat kecamatan
dengan Pasuruan sebagai ibukota dari Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan dilintasi jalur pantura Surabaya-Banyuwangi. Kabupaten ini juga dilintasi
jalur kereta api lintas timur Pulau Jawa serta menuju kota Malang, Blitar,
Tulungagung, Kediri dan kertosono. Bagian barat wilayah Kabupaten Pasuruan
terdapat jalur utama Surabaya-Malang, serta ruas jalan tol Surabaya-Gempol yang
sementara terputus akibat luapan lumpur lapindo.

Kabupaten ini memiliki salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur, Pasuruan
Industrial Estate Rembang (PIER). Industri utama di kabupaten ini antara lain
Sampoerna di Pandaan, Matsushita (Panasonic), Cheil Jedang Indonesia Rejoso dan
PT. Nestle Indonesia di Kejayan.

Bagian barat wilayah kabupaten ini (perbatasan dengan wilayah Kabupaten
Mojokerto dan Malang) adalah dataran tinggi yang cukup sejuk, dan merupakan
salah satu daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Kawasan tersebut terdapat
villa-villa peristirahatan, dan sejumlah perumahan elit. Kawasan pegunungan ini
juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Di antara obyek wisata andalan
Pasuruan adalah Taman Safari Indonesia di Prigen dan Kebun Raya Purwodadi.
Sebelah selatan Kota Pasuruan terdapat Gunung Bromo, salah satu tujuan wisata
utama Jawa Timur.

Di Pasuruan juga masih dapat ditemui satu suku dengan sosial budaya khas, yaitu
masyarakat Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Tengger Kecamatan Tosari.
Sistem sosial dan religi masyarakat Tengger ini sangat unik dan khas dengan
berbagai aktivitasnya seperti perayaan Hari Raya Kasada dan Hari Raya Karo yang di
dalamnya banyak mengandung nilai-nilai religius dan sejarah.
Lokasi Pasuruan ditinjau dari spatial (kewilayahan) di wilayah Jawa Timur dapat
dilihat pada peta berikut;




                 Sumber: http://regionalinvestment.com

        Gambar 1. Peta Wilayah Jawa Timur dan Lokasi Kabupaten Pasuruan


Sementara, Untuk zoning wilayah Kabupaten Pasuruan sendiri dapat dilihat pada
Ilustrasi berikut ini;




                 Sumber: http://regionalinvestment.com

                         Gambar 2. Zoning Elevasi Kabupaten Malang
24 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan meliputi diantaranya;,
Bangil (ibukota Kabupaten), Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton,
Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi,
Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo.



2. HASIL PERKEBUNAN
Kabupaten Pasuruan memiliki 5 (lima) hasil perkebunan prioritas yang selama ini
menjadi penopang kegiatan ekonomi masyarakatnya, hasil perkebunan tersebut
adalah Kacang Tanah, Tebu, Kopi, Kelapa dan Jambu Mete. Berikut disajikan
statistik perkebunan dari lima komoditas yang ada;

            Tabel 1. Komoditi Perkebunan-Pertanian Prioritas Kab. Pasuruan

                                         Jumlah Produksi             Lahan yang
       No            Komoditas
                                              (Ton)                digunakan (HA)

        1          Kacang Tanah                12.536                   11.108
        2               Tebu                   32.416                    5.914
        3               Kopi                   7.956                    18.924
        4              Kelapa                  3.279                     3.791
                                 *)
        5           Jambu Mete                     478                    970
        Sumber: Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian




3. INDUSTRI KECIL
Beberapa Industri kecil yang ada di Kabupaten Pasuruan mampu pula menyerap
tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi yang cukup bagi munculnya
wirausahawan dengan muatan lokal. Berikut disajikan tabulasi industri yang ada
beserta wilayah dan kemampuan serapan tenaga kerja.

                  Tabel 2. Jenis Industri Kecil dan Serapan Tenaga Kerja
                                            Jml.         Tenaga
        Industri
No                     Wilayah Sentra       Unit          Kerja           Keterangan
          Kecil                            Usaha          (org)
                       Pohjentrek,
                                                                  Output berupa kopyah haji
     Sulaman dr        Gondangwetan,
1                                             26          145     dengan sulaman dr
     Benang            Rejoso, Beji,
                                                                  benang/bordiran
                       Sukorejo

                                                                  Output tali agel, vas bunga,
2    Tali Agel         Nguling                 1           25
                                                                  topi (bahan dasar tali agel)

                                                                  Ouput; miniatur pohon, mainan
3    Spon              Gempol                 12           35
                                                                  anak, sandal
Jml.      Tenaga
        Industri
No                    Wilayah Sentra         Unit       Kerja              Keterangan
          Kecil                             Usaha       (org)
4    Sanggul          Sukorejo, Rejoso            -      450      Menghasilkan sanggul, wig

                                                                  Perhiasan/cenderamata dari
                                                                  perak. Kapasitas produksi
5    Perak            Bangil, Gempol             295     1164
                                                                  82.700 buah pertahun dan
                                                                  perak murni 1.225,5 kg

                                                                  Bahan dasar besi dengan output
                      Nguling,
6    Pande Besi                                  64      210      lempak, sabit, cangkul dan
                      Gondangwetan
                                                                  pelana kuda
                                                                  Output; sepatu, sandal,
                      Gempol, Bangil,
                                                                  dompet, sabuk, jaket, sepatu
     Kulit            Beji, Pandaan,             80      340
                                                                  bola, bola sepak, tas
                      Grati
                                                                  wanita/olahraga/pria

                      Beji, Bangil,                               Output; kemeja, celana,
                      Pandaan,                                    seragam sekolah, pakaian
     Konveksi                                    127     975
                      Wonorejo,                                   olahraga, pakaian anak-anak,
                      Purwodadi                                   pakaian dalam pria/wanita

     Klompen          Pohjentrek, Kraton          7          26   Output; klompen (sandal kayu)

                                                                  Output produksi bisa mencapai
                                                                  19.991 unit/tahunnya dan
                      Winongan,                                   memberi kontribusi 94% dari
     Kayu
                      Pohjentrek, Kraton,        60      470      total output produksi kayu.
     (meubelair)
                      Rejoso                                      Wilayah pemasaran nasional
                                                                  dan LN (eropa, amerika,
                                                                  jepang)

                                                                  Output; setir mobil, dashboard,
     Kayu (non        Purwodadi,                                  persnelling, alat2 olahraga, alat
                                                 800    1.950
     meubelair)       Wonorejo                                    peraga. Wilayah pemasaran
                                                                  sudah ke LN

                                                                  Output berupa genteng press
     Genteng          Nguling, Kraton            83      210
                                                                  dan batu bata
                                                                  Output; jilbab, kerudung,
                                                                  mukenah, kopyah haji, bed
                      Bangil, Beji,                               cover, taplak meja, tempat
                      Rembang, Pandaan,                           tisu, dompet, pakaian bordir,
     Bordir                                  1.318      1.890
                      Gondangwetan,                               dsbnya. Unit produksi mencapai
                      Lumbang, Kejayan                            1 juta unit/tahun dengan
                                                                  wilayah pemasaran Nasional
                                                                  dan LN.
                      Winongan,                                   Bahan dasarnya; kuningan,
     Barang &         Pasrepan, Rejoso,                           tembaga, alumunium dengan
                                            35         125
     Logam            Grati,                                      output suku cadang kendaraan
                      Gondangwetan                                bermotor roda dua/empat, dsb
     ATBM (Alat       Purwosari,                                  Kain pel, keset, lap makan,
     Tenun Bukan      Pandaan, Bangil,      73         365        sumbu kompor, taplak meja,
     Mesin)           Beji, Sukorejo                              dsb.
Sumber: Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian
4. KAWASAN INDUSTRI
Salah satu cara Kabupaten Pasuruan didalam menciptakan iklim usaha yang sehat
dan guna menarik investasi adalah dengan mendirikan kawasan industri di wilayah
kecamatan Rembang, yang dikenal dengan PIER (PT. Pasuruan Industrial Estate
Rembang). Lahan yang digunakan mencapai 550 hektar dengan kelengkapan
kawasan berikat. Kawasan yang digunakan mencapai 220 hektar dengan total 48
perusahaan yang beroperasi. Selain di wilayah tersebut, di wilayah lain juga
bermunculan kawasan berikat dengan total perusahaan yang beroperasi (non PIER)
sebanyak 26 perusahaan.

5. PERTANIAN
Luas areal panen padi di Kota Pasuruan adalah seluas 1.373 Ha. Produksi padi pada
tahun 2007 sebesar 212.721,28 ton dengan produktifitas padi sebesar 65,152
kwintal/Ha. Sedangkan luas lahan pekarangan seluas 1.001.85 Ha dan baru sekitar
5% yang dimanfaatkan secara produktif dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Pembangunan di bidang pertanian dan sub sektor pertanian di Kota Pasuruan terus
mengalami peningkatan, sehingga banyak dihasilkan beberapa produk unggulan
yang menjadi kebanggaan daerah dan memiliki peluang untuk dikembangkan, Di
bidang pengolahan produksi hasil pertanian, di Kota Pasuruan terdapat perusahaan
berskala besar yang pemasaran produksinya telah menjangkau pasar luar negeri
yaitu : PT. Jangkar Food dengan produk aneka (bipang), PT. Sin A dengan produk
aneka (perment dan ting-ting jahe) dan Perusahaan Roti Matahari dengan berbagai
macam produk roti.

Untuk pengembangan holtikultura diarahkan pada pembentukan sentra buah-
buahan untuk tanaman anggur, mangga arumanis dan manalagi, jeruk nipis,
belimbling Bangkok, dan jambu biji merah yang berlokasi di 3 kecamatan dengan
luas lahan yang tersedia seluas 0,5 Ha untuk masing-masing tanaman dengan tujuan
akhir sebagai lokasi agrowisata.

6. PARIWISATA
Lokasi wisata di Pasuruan tersebar di berbagai wilayah yang dapat di akses dari
wilayah-wilayah sekitarnya. Gambara lokasi wisata dapat dilihat pada Gambar di
bawah ini;
http://yueliang.student.umm.ac.id

            Gambar 3. Sebaran lokasi Wisata di Kabupaten Pasuruan


7. KEPENDUDUKAN
Berdasarkan hasil pencacahan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten
Pasuruan adalah sebesar 1.510.261 orang, yang terdiri atas 747.376 laki-laki dan
762.885 perempuan. Dari hasil sensus tampak pula bahwa penyebaran penduduk di
Kabupaten Pasuruan, kecamatan terpadat adalah di Gempol dengan penduduk
8,16% dan keduanya Kecamatan Pandaan sebesar 6,96%. Sedangkan kecamatan
lainnya di bawah 6%.

Dengan luas wilayah sekitar 1.474.015 km2, maka rata-rata tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Pasuruan mencapai 1.025 orang per km2. kecamatan yang
paling tinggi kepadatan penduduknya adalah kecamatan Pandaan yaitu sebanyak
2.430 orang/km2, sementara yang paling rendah adalah kecamatan Tosari yakni
sebesar 189 orang/km2. berikut disajikan hasil sensus nasional 2010 dan jumlah
penduduk di masing-masing kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

                                                      Penduduk
 No        Kecamatan
                                                               Laki-laki+
                                Laki-laki    Perempuan                       Sex Ratio
                                                              perempuan
 1          Purwodadi               32.738         32.650           65.388      100,27
 2            Tutur                 26.010         25.877           51.887      100,51
 3            Puspo                 13.336         13.903           27.239       95,92
 4            Tosari                 9.132          9.349           18.481       97,68
 5          Lumbang                 16.126         16.669           32.795       96,74
 6          Pasrepan                24.364         25.486           49.850       95,60
 7           Kejayan                30.134         32.415           62.549       92,96
 8          Wonorejo                27.349         28.999           56.348       94,31
 9          Purwosari               38.775         39.029           77.804       99,35
 10           Prigen                41.305         40.978           82.283      100,80
 11         Sukorejo                40.231         40.765           90.996       98,69
 12          Pandaan                51.944         53.195          105.139       97,65
 13          Gempol                 61.923         61.280          123.203      101,05
 14            Beji                 38.958         39.232           78.190       99,30
 15           Bangil                40.971         43.291           84.262       94,64
 16         Rembang                 29.638         30.831           60.469       96,13
 17          Kraton                 44.866         44.103           88.969      101,73
 18        Pohjentrek               14.210         14.119           28.329      100,64
 19      Gondangwetan               25.869         26.711           52.580       96,85
 20          Rejoso                 21.790         21.806           43.596       99,93
 21         Winongan                20.452         20.787           41.239       98,39
 22           Grati                 36.600         37.279           73.879       98,18
 23           Lekok                 33.812         35.934           69.746       94,09
 24          Nguling                26.843         28.197           55.040       95,20
            Total                 747.376         762.885        1.510.261       97,97
Sumber: hasil sensus penduduk 2010 kab. Pasuruan BPS, 2010.




Sumber data:

http://www.bps.go.id
http://pasuruankab.go.id
http://yueliang.student.umm.ac.id
Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian
Serta beberapa link pemerintahan terkait lainnya.

More Related Content

More from Agustanto Imam Suprayoghie

materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsimateri dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa KorupsiAgustanto Imam Suprayoghie
 
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...internal communications and public relations corrective plan recommendation f...
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...Agustanto Imam Suprayoghie
 
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan Warga
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan WargaKebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan Warga
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan WargaAgustanto Imam Suprayoghie
 

More from Agustanto Imam Suprayoghie (20)

materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsimateri dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
 
Perpres 55/2012 (english version)
Perpres 55/2012 (english version)Perpres 55/2012 (english version)
Perpres 55/2012 (english version)
 
Factsheet01 stranasppk
Factsheet01 stranasppkFactsheet01 stranasppk
Factsheet01 stranasppk
 
teknis pelaporan rencana AKSI PPK
teknis pelaporan rencana AKSI PPKteknis pelaporan rencana AKSI PPK
teknis pelaporan rencana AKSI PPK
 
Fact sheet-hal3-STRANAS PPK
Fact sheet-hal3-STRANAS PPKFact sheet-hal3-STRANAS PPK
Fact sheet-hal3-STRANAS PPK
 
Fact sheet-Stranas PPK
Fact sheet-Stranas PPKFact sheet-Stranas PPK
Fact sheet-Stranas PPK
 
Pedoman data dukung inpres 1 tahun 2013
Pedoman data dukung inpres 1 tahun 2013Pedoman data dukung inpres 1 tahun 2013
Pedoman data dukung inpres 1 tahun 2013
 
Lampiran Inpres no 1 2013 lampiran
Lampiran Inpres no 1 2013 lampiranLampiran Inpres no 1 2013 lampiran
Lampiran Inpres no 1 2013 lampiran
 
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...internal communications and public relations corrective plan recommendation f...
internal communications and public relations corrective plan recommendation f...
 
Kemenpan Outreach Strategi (Draft) 2013-2014
Kemenpan Outreach Strategi (Draft) 2013-2014Kemenpan Outreach Strategi (Draft) 2013-2014
Kemenpan Outreach Strategi (Draft) 2013-2014
 
storyboard sampel
storyboard sampelstoryboard sampel
storyboard sampel
 
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan Warga
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan WargaKebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan Warga
Kebebasan Informasi Publik, Posisi Negara dan Warga
 
Print ad-pendis-2009
Print ad-pendis-2009Print ad-pendis-2009
Print ad-pendis-2009
 
Contoh tulisan resume
Contoh tulisan resumeContoh tulisan resume
Contoh tulisan resume
 
Contoh tulisan listrik
Contoh tulisan listrikContoh tulisan listrik
Contoh tulisan listrik
 
Contoh desain
Contoh desainContoh desain
Contoh desain
 
company profile yougie nagabhumi (hal 3)
company profile yougie nagabhumi (hal 3)company profile yougie nagabhumi (hal 3)
company profile yougie nagabhumi (hal 3)
 
company profile yougie nagabhumi (hal 2)
company profile yougie nagabhumi (hal 2)company profile yougie nagabhumi (hal 2)
company profile yougie nagabhumi (hal 2)
 
company profile yougie nagabhumi (hal 1)
company profile yougie nagabhumi (hal 1)company profile yougie nagabhumi (hal 1)
company profile yougie nagabhumi (hal 1)
 
company profile yougie nagabhumi (hal 4)
company profile yougie nagabhumi (hal 4)company profile yougie nagabhumi (hal 4)
company profile yougie nagabhumi (hal 4)
 

PROFIL EKONOMI PASURUAN

  • 1. PROFIL KABUPATEN PASURUAN untuk CLUSTERING PUSAT EKONOMI 1. GEOGRAFIS WILAYAH Kabupaten Pasuruan secara geografis terletak antara 11230' - 11330' Bujur timur dan 730' - 830' Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di barat, Kabupaten Malang di selatan, serta Kota Batu di barat daya. Luas wilayah Kabupaten Pasuruan 1.474 Km2 yang terbagi menjadi dua puluh empat kecamatan dengan Pasuruan sebagai ibukota dari Kabupaten Pasuruan. Pasuruan dilintasi jalur pantura Surabaya-Banyuwangi. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas timur Pulau Jawa serta menuju kota Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri dan kertosono. Bagian barat wilayah Kabupaten Pasuruan terdapat jalur utama Surabaya-Malang, serta ruas jalan tol Surabaya-Gempol yang sementara terputus akibat luapan lumpur lapindo. Kabupaten ini memiliki salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Industri utama di kabupaten ini antara lain Sampoerna di Pandaan, Matsushita (Panasonic), Cheil Jedang Indonesia Rejoso dan PT. Nestle Indonesia di Kejayan. Bagian barat wilayah kabupaten ini (perbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Malang) adalah dataran tinggi yang cukup sejuk, dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Kawasan tersebut terdapat villa-villa peristirahatan, dan sejumlah perumahan elit. Kawasan pegunungan ini juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Di antara obyek wisata andalan Pasuruan adalah Taman Safari Indonesia di Prigen dan Kebun Raya Purwodadi. Sebelah selatan Kota Pasuruan terdapat Gunung Bromo, salah satu tujuan wisata utama Jawa Timur. Di Pasuruan juga masih dapat ditemui satu suku dengan sosial budaya khas, yaitu masyarakat Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Tengger Kecamatan Tosari. Sistem sosial dan religi masyarakat Tengger ini sangat unik dan khas dengan berbagai aktivitasnya seperti perayaan Hari Raya Kasada dan Hari Raya Karo yang di dalamnya banyak mengandung nilai-nilai religius dan sejarah.
  • 2. Lokasi Pasuruan ditinjau dari spatial (kewilayahan) di wilayah Jawa Timur dapat dilihat pada peta berikut; Sumber: http://regionalinvestment.com Gambar 1. Peta Wilayah Jawa Timur dan Lokasi Kabupaten Pasuruan Sementara, Untuk zoning wilayah Kabupaten Pasuruan sendiri dapat dilihat pada Ilustrasi berikut ini; Sumber: http://regionalinvestment.com Gambar 2. Zoning Elevasi Kabupaten Malang
  • 3. 24 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan meliputi diantaranya;, Bangil (ibukota Kabupaten), Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo. 2. HASIL PERKEBUNAN Kabupaten Pasuruan memiliki 5 (lima) hasil perkebunan prioritas yang selama ini menjadi penopang kegiatan ekonomi masyarakatnya, hasil perkebunan tersebut adalah Kacang Tanah, Tebu, Kopi, Kelapa dan Jambu Mete. Berikut disajikan statistik perkebunan dari lima komoditas yang ada; Tabel 1. Komoditi Perkebunan-Pertanian Prioritas Kab. Pasuruan Jumlah Produksi Lahan yang No Komoditas (Ton) digunakan (HA) 1 Kacang Tanah 12.536 11.108 2 Tebu 32.416 5.914 3 Kopi 7.956 18.924 4 Kelapa 3.279 3.791 *) 5 Jambu Mete 478 970 Sumber: Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian 3. INDUSTRI KECIL Beberapa Industri kecil yang ada di Kabupaten Pasuruan mampu pula menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi yang cukup bagi munculnya wirausahawan dengan muatan lokal. Berikut disajikan tabulasi industri yang ada beserta wilayah dan kemampuan serapan tenaga kerja. Tabel 2. Jenis Industri Kecil dan Serapan Tenaga Kerja Jml. Tenaga Industri No Wilayah Sentra Unit Kerja Keterangan Kecil Usaha (org) Pohjentrek, Output berupa kopyah haji Sulaman dr Gondangwetan, 1 26 145 dengan sulaman dr Benang Rejoso, Beji, benang/bordiran Sukorejo Output tali agel, vas bunga, 2 Tali Agel Nguling 1 25 topi (bahan dasar tali agel) Ouput; miniatur pohon, mainan 3 Spon Gempol 12 35 anak, sandal
  • 4. Jml. Tenaga Industri No Wilayah Sentra Unit Kerja Keterangan Kecil Usaha (org) 4 Sanggul Sukorejo, Rejoso - 450 Menghasilkan sanggul, wig Perhiasan/cenderamata dari perak. Kapasitas produksi 5 Perak Bangil, Gempol 295 1164 82.700 buah pertahun dan perak murni 1.225,5 kg Bahan dasar besi dengan output Nguling, 6 Pande Besi 64 210 lempak, sabit, cangkul dan Gondangwetan pelana kuda Output; sepatu, sandal, Gempol, Bangil, dompet, sabuk, jaket, sepatu Kulit Beji, Pandaan, 80 340 bola, bola sepak, tas Grati wanita/olahraga/pria Beji, Bangil, Output; kemeja, celana, Pandaan, seragam sekolah, pakaian Konveksi 127 975 Wonorejo, olahraga, pakaian anak-anak, Purwodadi pakaian dalam pria/wanita Klompen Pohjentrek, Kraton 7 26 Output; klompen (sandal kayu) Output produksi bisa mencapai 19.991 unit/tahunnya dan Winongan, memberi kontribusi 94% dari Kayu Pohjentrek, Kraton, 60 470 total output produksi kayu. (meubelair) Rejoso Wilayah pemasaran nasional dan LN (eropa, amerika, jepang) Output; setir mobil, dashboard, Kayu (non Purwodadi, persnelling, alat2 olahraga, alat 800 1.950 meubelair) Wonorejo peraga. Wilayah pemasaran sudah ke LN Output berupa genteng press Genteng Nguling, Kraton 83 210 dan batu bata Output; jilbab, kerudung, mukenah, kopyah haji, bed Bangil, Beji, cover, taplak meja, tempat Rembang, Pandaan, tisu, dompet, pakaian bordir, Bordir 1.318 1.890 Gondangwetan, dsbnya. Unit produksi mencapai Lumbang, Kejayan 1 juta unit/tahun dengan wilayah pemasaran Nasional dan LN. Winongan, Bahan dasarnya; kuningan, Barang & Pasrepan, Rejoso, tembaga, alumunium dengan 35 125 Logam Grati, output suku cadang kendaraan Gondangwetan bermotor roda dua/empat, dsb ATBM (Alat Purwosari, Kain pel, keset, lap makan, Tenun Bukan Pandaan, Bangil, 73 365 sumbu kompor, taplak meja, Mesin) Beji, Sukorejo dsb. Sumber: Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian
  • 5. 4. KAWASAN INDUSTRI Salah satu cara Kabupaten Pasuruan didalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan guna menarik investasi adalah dengan mendirikan kawasan industri di wilayah kecamatan Rembang, yang dikenal dengan PIER (PT. Pasuruan Industrial Estate Rembang). Lahan yang digunakan mencapai 550 hektar dengan kelengkapan kawasan berikat. Kawasan yang digunakan mencapai 220 hektar dengan total 48 perusahaan yang beroperasi. Selain di wilayah tersebut, di wilayah lain juga bermunculan kawasan berikat dengan total perusahaan yang beroperasi (non PIER) sebanyak 26 perusahaan. 5. PERTANIAN Luas areal panen padi di Kota Pasuruan adalah seluas 1.373 Ha. Produksi padi pada tahun 2007 sebesar 212.721,28 ton dengan produktifitas padi sebesar 65,152 kwintal/Ha. Sedangkan luas lahan pekarangan seluas 1.001.85 Ha dan baru sekitar 5% yang dimanfaatkan secara produktif dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Pembangunan di bidang pertanian dan sub sektor pertanian di Kota Pasuruan terus mengalami peningkatan, sehingga banyak dihasilkan beberapa produk unggulan yang menjadi kebanggaan daerah dan memiliki peluang untuk dikembangkan, Di bidang pengolahan produksi hasil pertanian, di Kota Pasuruan terdapat perusahaan berskala besar yang pemasaran produksinya telah menjangkau pasar luar negeri yaitu : PT. Jangkar Food dengan produk aneka (bipang), PT. Sin A dengan produk aneka (perment dan ting-ting jahe) dan Perusahaan Roti Matahari dengan berbagai macam produk roti. Untuk pengembangan holtikultura diarahkan pada pembentukan sentra buah- buahan untuk tanaman anggur, mangga arumanis dan manalagi, jeruk nipis, belimbling Bangkok, dan jambu biji merah yang berlokasi di 3 kecamatan dengan luas lahan yang tersedia seluas 0,5 Ha untuk masing-masing tanaman dengan tujuan akhir sebagai lokasi agrowisata. 6. PARIWISATA Lokasi wisata di Pasuruan tersebar di berbagai wilayah yang dapat di akses dari wilayah-wilayah sekitarnya. Gambara lokasi wisata dapat dilihat pada Gambar di bawah ini;
  • 6. http://yueliang.student.umm.ac.id Gambar 3. Sebaran lokasi Wisata di Kabupaten Pasuruan 7. KEPENDUDUKAN Berdasarkan hasil pencacahan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Pasuruan adalah sebesar 1.510.261 orang, yang terdiri atas 747.376 laki-laki dan 762.885 perempuan. Dari hasil sensus tampak pula bahwa penyebaran penduduk di Kabupaten Pasuruan, kecamatan terpadat adalah di Gempol dengan penduduk 8,16% dan keduanya Kecamatan Pandaan sebesar 6,96%. Sedangkan kecamatan lainnya di bawah 6%. Dengan luas wilayah sekitar 1.474.015 km2, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Pasuruan mencapai 1.025 orang per km2. kecamatan yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah kecamatan Pandaan yaitu sebanyak 2.430 orang/km2, sementara yang paling rendah adalah kecamatan Tosari yakni sebesar 189 orang/km2. berikut disajikan hasil sensus nasional 2010 dan jumlah penduduk di masing-masing kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
  • 7. Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Penduduk No Kecamatan Laki-laki+ Laki-laki Perempuan Sex Ratio perempuan 1 Purwodadi 32.738 32.650 65.388 100,27 2 Tutur 26.010 25.877 51.887 100,51 3 Puspo 13.336 13.903 27.239 95,92 4 Tosari 9.132 9.349 18.481 97,68 5 Lumbang 16.126 16.669 32.795 96,74 6 Pasrepan 24.364 25.486 49.850 95,60 7 Kejayan 30.134 32.415 62.549 92,96 8 Wonorejo 27.349 28.999 56.348 94,31 9 Purwosari 38.775 39.029 77.804 99,35 10 Prigen 41.305 40.978 82.283 100,80 11 Sukorejo 40.231 40.765 90.996 98,69 12 Pandaan 51.944 53.195 105.139 97,65 13 Gempol 61.923 61.280 123.203 101,05 14 Beji 38.958 39.232 78.190 99,30 15 Bangil 40.971 43.291 84.262 94,64 16 Rembang 29.638 30.831 60.469 96,13 17 Kraton 44.866 44.103 88.969 101,73 18 Pohjentrek 14.210 14.119 28.329 100,64 19 Gondangwetan 25.869 26.711 52.580 96,85 20 Rejoso 21.790 21.806 43.596 99,93 21 Winongan 20.452 20.787 41.239 98,39 22 Grati 36.600 37.279 73.879 98,18 23 Lekok 33.812 35.934 69.746 94,09 24 Nguling 26.843 28.197 55.040 95,20 Total 747.376 762.885 1.510.261 97,97 Sumber: hasil sensus penduduk 2010 kab. Pasuruan BPS, 2010. Sumber data: http://www.bps.go.id http://pasuruankab.go.id http://yueliang.student.umm.ac.id Statistik perkebunan 2007-2009, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Serta beberapa link pemerintahan terkait lainnya.