Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
1. SIFAT KIMIA
SIFAT FISIKA
Hara tanaman :
Dari udara dan air : H, C dan O
Dari udara dan tanah : N
Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe,
B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl
Porositas tanah
Tekstur tanah
Struktur tanah
Konsistensi tanah
Temperatur tanah
Warna tanah
Lengas tanah
Padatan
Udara
b.o
Mineral
Pori-pori
3. FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH
Porositas tanah
Tekstur tanah
Struktur tanah
Konsistensi tanah
Temperatur tanah
Warna tanah
Menentukan :
ketersediaan oksigen dan
mobiltas air (masuknya ke dalam tanah
dan sewaktu melalui tanah)
4. Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda :
Batuan & kerikil,
Pasir kasar dan halus,
Debu halus,
Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan
bahan organik),
Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah
mati,
Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap),
Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain).
Mineral
BO
Pori
8. Tanah pasiran :
mudah diolah,
cukup udara untuk perakaran,
mudah diairi tetapi cepat mengering,
mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase)
Tanah berlempung tinggi (> 30%) :
partikel-partikel berikatan secara kuat,
ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat
sulit diolah
sulit dibasahi,
sulit diatus,
9. UKURAN SEPARASI TANAH
Separasi tanah diameter (mm)
Pasir sangat kasar 2,0 - 1,0
Pasir kasar 1,0 - 0,5
Pasir sedang 0,5 - 0,25
Pasir halus 0,25 - 0,10
pasir sangat halus 0,10 – 0,05
Debu 0,05 – 0,002
Lempung < 0,002
11. Nama kelas tekstur :
ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter < 2 mm
(pasir, debu, lempung)
Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur.
CONTOH :
Tanah mengandung :
Pasir 140 g
Debu 38 g
Lempung 22 g
Kerikil 53 g
Penentuan kelas tekstur :
Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70%
Debu : 38 g/200 g X 100% = 19 %
Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11%
Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9%
Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur : geluh pasiran berkerikil
12. 1. TANAH DIAYAK DENGAN AYAKAN BERMATA SARING DIAMETER 2 mm
2. BAHAN ORGANIK DIHILANGKAN DENGAN BAHAN KIMIA PENGOKSIDASI
3. DASAR PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL ADALAH HUKUM “STOKES”
V = 2 g r2
(D1 – D2) / 9ח
V = kecepatan jatuh (cm/detik)
g = kecepatan gravitasi (cm/detik2
)
R = jari-jari partikel (cm)
D1=kerapatan jenis partikel (g/cm3
)
D2 = kerapatan jenis larutan (g/cm3
)
ח = kekentalan larutan (dyne. detik/cm2
)
• .
14. Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur
Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara
bersama-sama
kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut
struktur
Pengelompokan tersebut disebabkan oleh sementasi partikel tanah oleh
oksida besi, karbonat, lempung, silika dan lain-lain.
Agregat yang terjadi secara alami tersebut disebut : ped
Gumpalan-gumpalan masa padu atau hancuran tanah dengan berbagai
bentuk disebabkan oleh suatu perlakuan (misalnya pengolahan) disebut
bongkahan atau clod
Ped yang hancur disebut fragmen
Pengendapan bahan kimia yang terlarut dalam air perkolasi biasanya
berbentuk bundar atau becak-becak
STRUKTUR TANAH
15. Struktur tanah (ped) dapat dijelaskan dengan 3 ciri :
1. Tipe struktur (bentuk dan susunan ped)
2. Kelas Struktur (ukuran struktur)
3. Derajat struktur (stabilitas atau ketahanan
struktur)
27. Tipe struktur
Kelas Prisma
(mm)
Gumpal
(mm)
Remah
(mm)
Kelas Lempeng
(mm)
Sangat
halus
<10 < 5 <1 Sangat
tipis
<1
Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2
Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5
Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10
Sangat >100 >50 >10 Sangat >10
28. 1. Tidak berstruktur
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
Pengaruh struktur terhadap infiltrasi :
Granuler (butir tunggal) → infiltrasi cepat
Gumpal dan prismatik → infiltrasi sedang
Lempeng dan masif → infiltrasi lambat
29. Kombinasi kembang kerut dan sementasi.
Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan)
Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi,
lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif.
Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk
sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur
prismatik.
Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal.
Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal
Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
30. FRAKSI TANAH ORGANIK
Untuk penentuan tekstur tanah maka bahan tanah organik tidak
termasuk yang diperhitungkan
Dalam jumlah yang cukup banyak dapat mempengaruhi sifat-sifat tanah
secara dominan
Tanah dengan kandungan bahan organik relatif tinggi disebut tanah
organik
Tanah dianggap sebagai tanah organik , jika :
1. Fraksi mineral mempunyai >50% lempung, dan ≥30% bahan organik ,
atau
2. Fraksi tidak mempunyai lempung, dan ≥20% bahan organik, atau
3. Fraksi lempung antara 0 – 50%, dan 20 – 30% bahan organik.