SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 158
PENDAHULUAN
ALASAN MEMILIH BISNIS CAFE :
1. Tidak tersedianya tempat untuk membahas kegiatan kampus yang nyaman
2. Tidak adanya tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswa yang ngekost
di sekitar kampus
SEKILAS TENTANG UNGULATE CAFE
Ungulate adalah sebuah cafe tenda yang didesain simple namun nyaman sehingga
cocok sebagai tempat untuk nongkrong. Berbagai fasilitas disediakan di cafe ini seperti
hotspot area, full music, tempat lesehan yang nyaman. Selain itu karena target pasar
kami mahasiswa, maka kami menyediakan jasa print.
Karena kami masih mahasiswa sehingga ungulate cafe buka pada pukul 15.00 –
23.00. Pada jam ini biasanya mahasiswa sudah selesai kuliah, membahas tugas kuliah,
nongkrong bersama teman-temannya ataupun masih membahas acara kampus.
Ungulate café menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam
pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa
limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat
tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.
Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis
disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan
hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam
memilih produk atau jasa yang akan digunakan.
VISI MISI
 Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah sesuai dengan kenatong
mahasiswa
 Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar tapi kualitas
maksimal
 Menyediakan tempat hang out bagi mahasiswa secara hemat
 Menjaga suasana cafe yang hommy serta nyaman untuk belajar.
LOGO USAHA
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS
PRODUCT
Ungulate Cafe bergerak dalam bidang jasa dan produk
Jasa :
•

Hotspot

•

Full music

•

Print
Product :

•

Makanan

1. Gorengan Sambel
2. Gorengan Bakar
3. Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki)
4. Kentang goreng
5. Roti bakar
6. Mie instant
•

Minuman

1. Kopi rasa anggur
2. Kopi susu
3. Kopi jahe
4. Kopi item
5. Cappucino
6. Coklat
7. Es the
8. Es jeruk

PRICE
MENU
Makanan
Gorengan Bakar
Kentang goreng

HARGA
Rp 3.000
Rp 5.000
Mie instant (polos)
Mie instan special
Gorengan Sambel
Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki)
Roti bakar
Minuman
Kopi susu
Kopi item
Coklat
Kopi rasa anggur
Kopi jahe
Cappucino
Es the
Es jeruk

Rp 2.500
Rp 5.000
Rp 3.000
Rp 1.500
Rp 5.000
Rp 3.500
Rp 2.000
Rp 6.000
Rp 5.000
Rp 3.000
Rp 3.000
Rp 1.500
Rp 2.000

Sesuai dengan visi misi ungulate cafe yang memberikan produk dan pelayanan sesuai
kantong mahasiswa. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk
minuman harga dibawah Rp 5,000. Untuk makanan berkisar duapuluh ribuan, dan
untuk cemilan dibawah Rp 10,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa
terutama para mahasiswa yang kos dan merantau.
Place
Karena sasaran dari ungulate café ini adalah mahasiswa unika, maka tempatnya di
sekitar kampus, tepatnya adalah di depan pintu masuk unika.

Selain itu juga

memberikan suasana baru bagi kampus dan mahasiswa karena ungulate café akan
memberikan kenyamanan bagi mahasiswa. Dengan sasaran dan target mahasiswa
aktif di unika, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh
mahasiswa.
Promotion
Promosi dilakukan dengan banyak cara:
-

Promosi Penjualan

-

Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama )

-

Memberikan vocer kepada pelanggan

-

Promosi Iklan

-

Brosur dan daftar harga

-

Penyebaran pamlet di mading-mading kampus

-

Memasang iklan di beberapa radio favorite
-

Promosi melalui jejaring sosial ( facebook, twitter )
Process
Untuk proses, dalam menyampaikan prroduk, pengujung diberikan menu terlebih dulu,
lalu kta memberikanpelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung
membayar pada kasir dengan menggunakan member card.

 Proses pembuatan makanan dan minuman ini, di buat sesuai dengan SOP yang
diterapkan oleh ungulate cafe. Dalam penyajian berbagai menu makanan ditekankan
cita rasa yang jelas dan kas. Sedangkan untuk proses pembuatan minuman dibuat
sesuai takaran yang pas sehingga rasanya pas. Ungulate selalu berinofasi sehingga
berusaha terus memunculkan menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.
 Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung
diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu,
proses penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan,
selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.
People
Service personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam
organisasi jasa (koki, barista) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan.
Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi pelanggan mengenai kualitas
jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya. (kasir, peayan/waiterss)
Physical Evidence
Untuk penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain
senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa
meja pendek karena digunakan untuk istirahat. Selain itu warna yang diberikan untuk
berbagai perabot, dan perlatan juga bernuansa ungu.
ANALISIS STP
1. SEGMENTING
 Segmenting ungulate café berada dikota Semarang. Anak muda baik perempuan
maupun laki – laki yang memiliki uang saku sekitar Rp 500.000,- per bulan
 Bila dilihat dari komponen psikografis, ungulate café memiliki segmen dari semua
kalangan khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka
nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.
 Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah
kenyamanan, keceriaan, kesenangan.
 Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah yang memiliki gaya hidup suka
nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman – temannya diprediksi
akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di unika mengingat semakin diminatinya
organisasi kemahasiswaan di lingkungan unika
2. TARGETING
 Pasar yang menguntungkan bagi Ungulate Café adalah mahasiswa, khususnya
mahasiswa unika yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan.
3. POSITIONING
 Keunggulan kompetitif yang ditawarkan :
-

Mempunyai menu andalan coffe rasa anggur yang membedakan dari café – café
lainnya.

-

Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan
dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai. Serta
memberikan fasilitas WiFi, full musicdan jasa print.

-

Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas. Selain itu
tempat yang berda di dalam kampus

-

Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya membedakan cafe Ungulate dengan cafe
lainnya, karena harga di cafe ini sesuai standar kemampuan mahasiswa ( disesuaikan
dengan porsi )

-

Ungulate café mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan
dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur
ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan
untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.

-

Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis
disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan
hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam
memilih produk atau jasa yang akan digunakan.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
FAKTOR UTAMA DALAM PENENTUAN LOKASI :
1. Letak
 Ungulate café terletak Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 ( depan pintu masuk unika )
2. Letak sumber bahan baku
 Karena ungulate café terletak dikampus unika maka dekat dengan carefour dan ADA
3. Fasilitas angkutan
 Karena terletak dikampus unika maka jalan didepan unika mudah dilewati dengan
angkutan dan mudah dijangkau.
4. Ketersediaan tenaga kerja terampil
 Dalam hal ketenagakerjaan ungulate café merekrut mahasiswa unika dengan system
kerja partime serta masyarakat sekitar.
5. Ketersediaan listrik dan air
 Listrik dan air tersedia melalui sewa dari tanah kontrak yang dipakai sebagai lokasi
Ungulate Café
MASALAH DESAIN :
1. Teknologi
 Ungulate café menggunakan teknologi pembuatan kopi yang sederhana dan higienis
sehingga cita rasa kopi terjaga
2. Operasional
 Rencana produksi Ungulate café sesuai dengan pesanan
 Bahan-bahan disesuaikan dengan menu
 Kualitas makanan Ungulate café dijamin higienis
3. Pengawasan operasional
 Pengawasan operasional Ungulate café dilakukan setiap hari olek pemilik Ungulate
Café.
4. Layout
 Dengan skala 1:25, luas tanah 7m x 3m

BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SDM
Karyawan yang bekerja di UNGULATE CAFE setiap hari harus berhubungan
langsung dengan konsumen sehingga harus memenuhi 5S (Sopan, Santun, Sapa,
Senyum, dan Salam). Dan para karyawan diharuskan ramah dan memiliki kesabaran
dalam melayani konsumen. Kriteria umum yang harus dimiliki oleh parakaryawan
UNGULATE CAFE adalah :
Berpenampilan menarik
Pendidikan min. Mahasiswa
Mau bekerja keras
Memiliki loyalitas yang tinggi
Bertanggung jawab
Memiliki sopan santun dan ramah
Pada dasarnya semua pegawai di UNGULATE CAFE haruslah sopan dan ramah
kepada setiap konsumen. Terutama pegawai yang bertugas di bagian depan. Misalnya
: bagian server dan yang pasti adalah manajer. Sedangkan di bagian belakang,
misalnya barista, harus mampu bekerja cekatan dan mau bekerja keras.
STRUKTUR ORGANISASI

Job Desc Sumber Daya Manusia
 Perlu adanya pembagian tugas (job description) yang jelas, agar para pegawai mampu
melakukan tugas mereka masing-masing dengan baik.
 Pembagian tugas (job description) di UNGULATE CAFE antara lain:
Pelayan dan kasir
 Mencatat semua pesanan yang diinginkan konsumen
 Memastikan konsumen sudah mendapatkan pesanan mereka
 Memastikan agar konsumen merasa puas dengan pesanannya
 Mengantar pesanan konsumen ke meja konsumen
 Menerima pembayaran dari transaksi yang dilakukan dengan pelanggan
 Mengatur pemasukan dan pengeluaran
Barista
 Membuatkan pesanan yang telah dipesan konsumen
 Mengatur kegiatan di dapur agar pesanan konsumen dapat terhidang tepat pada
waktunya.
KRITERIA SELEKSI
 Pelayan Cafe dan kasir
Karakteristik :
Sehat jasmani dan rohani.
Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa tidak pernah
melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum.
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur.
Memiliki sikap ramah dan sopan terhadap siapa saja.
Memiliki kemampuan sosialisasi.
Kemampuan cepat tanggap.
Kemampuan cepat tanggap.
Memiliki kemampuan sosialisasi.
Memiliki kemampuan mengoperasikan cash register.
 Barista
Pengalaman : memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun.
Karakteristik :
Sehat jasmani dan rohani.
Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa tidak pernah
melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum.
Kreatif dan memiliki banyak ide.
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur.
Memiliki kemampuan sosialisasi.
Kemampuan cepat tanggap.
 Pemilik / Owner
Wewenang:
 Merencanakan dan mengkoordinir kebutuhan SDM.
 Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya peraturan perusahaan dengan baik.
 Melakukan perhitungan gaji.
 Melakukan hubungan instansi yang terkait untuk kepentingan bisnis perusahaan.
 Melaksanakan seluruh fungsi pencatatan keuangan dan akuntansi.
 Mengamankan system serta prosedur operasional dan harta perusahaan.
 Mengawasi hutang dan piutang yang telah jatuh tempo.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan system kerja di semua bagian.
 Bersama dengan koki melakukan percobaan-percobaan atas inovasi produk baru.
 Melakukan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kualitas produk.
Hak:
 Menerima pembagian laba sebesar 6,67% dari laba bersih (6,67% setiap 1 orang, total
pemilik ada 6 orang).
PEMBAGIAN LABA (6,67% untuk 1 orang, total ada 6 orang Pemilik)
Keterangan

2012

2013

2014

2015

2016

Laba Bersih

Rp 4.370.000,00

Rp 5.312.500,00

Rp6.091.250,00

Rp 7.110.000,00

Rp8.318.750,00

Pembagian Laba

Rp 291.479

Rp 354.343,75

Rp 406.286,38

Rp 474.237

Rp 554.860,63

BAB V
ASPEK KEUANGAN
ASPEK KEUANGAN
1. Kebutuhan modal awal
HPP 1 BULAN PERTAMA
MODAL USAHA CAFE
PERALATAN CAFFE

Rp 14.394.200,00
-

Piring 5 lusin x @ 96.000
Mug 5 lusin x @ 132.000
Gelas panjang 5 lusin x @120.000

RP7.969.000
Rp 480.000,
Rp 660.000,
Rp 600.000,
-

Sendok kecil 5 lusin x @36.000
Garpu 5 lusin X @36.000
Coffee maker
Gerobak
Tiker 10 tiker x 45.000
Meja 10 buah x 200.000
Kompor 2 tungku 1 buah
Tisue gulung 3 x @3000
Serbet 2 x @ 10000
Tempat tisue 10 x @4.000
Tempak tusuk gigi 10 x @3000
Tusuk gigi 10 x @1.000
Lilin hias 10x @ 5.000
Tape & speaker set
Wifi
Printer
Kertas 1 rim

BAHAN MAKANAN
SEWA TEMPAT 1 thn
TOTAL MODAL AWAL
TOTAL MODAL INVESTASI

Kopi tubruk
Gula 15 kg x 12.000
Susu 3 box x @ 28.000
Rhum
Magarine 10 x @7000
Roti tawar 15 x @6000
Selai 5cub x 15.000
Keju 6 pack x 16.000
Coklat bubuk 2 box x 24.000
Indomie 1 kerdus
Coffe saset 24 x @800
Minyak goreng 3lt x @10.000
Kecap 3 botol x @9.000
Coklat

Rp 180.000,
Rp 180.000,
Rp 500.000,
Rp1.000.000
Rp 450.000
Rp2.000.000
Rp 200.000
Rp 30.000
Rp 27.000
Rp 40.000
Rp 30.000
Rp 10.000
Rp 50.000
Rp 1.000.000
Rp 250.000
Rp 250.000
Rp 32.000

Rp1.425.200
Rp 350.000
Rp 180.000
Rp 84.000
Rp 150.000
Rp 70.000
Rp 90.000
Rp 75.000
Rp 96.000
Rp 48.000
Rp 42.000
Rp 192.000
Rp
9.000
Rp 20.000
Rp 19.200

Rp 5.000.00
RP14.394.20
Rp 14.394.200,00

Keterangan :
HPP 1 bulan diperoleh dari rata-rata HPP tahun pertama menurut 3 kondisi (normal,
pesimis. Dan optimis) dibagi 12.
Seluruh modal usaha diperoleh dari pembiayaan oleh pemilik (modal sendiri).
2. NERACA NORMAL
Keterangan

2011

2012

2013

2014

Kas

Rp0,00

Rp9.200.500,00

Rp3.436.630,00

Rp5.352.073,00

Peralatan

Rp7.969.200,00

Rp7.687.000,00

Rp7.687.000,00

Rp7.687.000,00

Akum Dep Peralatan

Rp0,00

Rp768.700,00

Rp845.570,00

Rp930.127,00

sewa Gedung

Rp5.000.000,00

Rp5.000.000,00

Rp5.000.000,00

Rp5.000.000,00

listrik

Rp0,00

Rp1.200.000,00

Rp1.200.000,00

Rp1.200.000,00

barang mentah

Rp17.100.000,00

Rp17.100.000,00

Rp17.100.000,00

Rp17.100.000,00

Total Aktiva

Rp30.069.200,00

Rp32.069.200,00

Rp34.069.200,00

Rp 36.069.200,00

Modal Sendiri

Rp30.069.200,00

Rp32.069.200,00

Rp34.069.200,00

Rp36.069.200,00

Total Pasiva

Rp30.069.200,00

Rp32.069.200,00

Rp34.069.200,00

Rp36.069.200,00

AKTIVA

PASIVA

3. CHASFLOW
Keterangan
Kas Masuk :
Kas masuk dari
pelanggan
Modal ( Normal )
- Investasi

2011

2013

Rp 26.000.000,00
Rp 30.069.200,00

2012

Rp 45.000.000,00

-

-

20

Rp46.000

-
Biaya Depresiasi :
- Bagian Pemasaran
- Bagian Produksi
- Bagian MSDM
Total Depresiasi
Total Kas Masuk

Rp 30.069.200,00

Rp 500.000,00
Rp500.000,00
Rp1.000.000,00
Rp 27.000.000,00

Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
Rp1.000.000,00
Rp 46.000.000,00

Rp 500.
Rp 500.
Rp 1.000
Rp 47.00

Rp12.969.200,00

Rp1.000.000,00
Rp14.400.000,00
-

Rp1.200.000,00
Rp14.400.000,00
-

Rp 1.400
Rp14.400
-

Rp 1.800.000,00

Rp 1.800.000,00

Rp 1.800

Rp 17.100.000,00
Rp 1.200.000,00
Rp 3.250.000,00
Rp1.400.000,00
Rp 337.500,00
Rp 40.687.500,00

Kas Keluar :
Biaya Pemasaran
gaji pegawai
Investasi
biaya studi kelayakan
bisnis
biaya retribusi
biaya sertifikasi halal
biaya bahan baku
Listrik
HPP barang yang terjual
Biaya produk rusak
Pajak
Total Kas Keluar

Rp 33.869.200,00

Rp1.200.000,00
Rp 3.000.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 230.000,00
Rp 22.630.000,00

Selisih Kas

Rp (3.800.000,00)

Rp 4.370.000,00

Rp5.312.500,00

Rp

6.0

Saldo Awal

-

Rp (3.800.000,00)

Rp46.000.000,00

Rp

47.0

Saldo Akhir

Rp (3.800.000,00)

Rp 570.000,00

Rp 51.312.500,00

Rp

53.0

Rp1.000.000,00
Rp1.800.000,00
Rp1.000.000,00
Rp17.100.000,00

Rp 17.10
Rp 1.200
Rp3.625
Rp 900
Rp483.
Rp 40.9

Tarif pajak yang digunakan adalah tarif pajak untuk badan usaha, yaitu:
Tarif

EBIT

10%

< Rp 50,000,000

15%

Rp 50,000,000 - Rp 100,000,000

30%
> Rp 100,000,000
Dari Laporan Laba-Rugi diatas terlihat bahwa tiap tahunnya selalu terjadi kenaikan laba
bersih.
4. PENILAIAN INVESTASI
Initial Investment

Tahun

2012

2013

2014

201

EAT

Rp

3.870.000,00

Rp

4.812.500,00

Rp

5.591.250,00

Rp

Depresiasi

Rp

500.000,00

Rp

500.000,00

Rp

500.000,00

Rp

6.
Kas Bersih

Rp

4.370.000,00

bunga deposito 8%

Rp

5.312.500,00

0,88

PV

Rp

Rp

0,77

3.832.490,00

Rp

Rp

7.

Rp

4.

0,68

4.085.312,50

Rp

Jumlah PV Proceed

4.111.593,75
Rp

Rp

Total PV Kas Bersih
Total PV Investment

6.091.250,00

Rp

20.555.947

14.394.200,00

NPV

Rp

6.161.747,50

Usaha ini layak untuk didirikan karena NPV sebesar Rp6.161.747,50 > 0.

PV of Investment

Rp

14.394.200,00

Net Cash Inflow Tahun 2012

4.370.000,00
18.764.200,00

Net Cash Inflow Tahun 2013

5.312.500,00
13.451.700,00

Net Cash Inflow Tahun 2014

6.091.250,00
1.198.702,50

Net Cash Inflow Tahun 2015

8.318.750,00
6.161.747,50

Payback Period Tahun 2011 =

4.570.702,50/7318750,50 X 12

.

Payback Period Tahun 2011 = 1,7 bulan atau sama dengan 8 bulan
Usaha ini layak karena memiliki Payback Period tahun 8 bulan < 5 tahun.
Total PV
PI

=

Initial Investment
Rp 20.555.947,50

PI

=

PI

Rp14.394.200,00

=

2,16

Usaha ini layak karena PI sebesar 2,16 > 1.

5. IRR
Tahun
2011
2012

kas bersih
0
Rp

3.832.490,00

DF 8,25%
1

0,9259

PV 1
0
Rp

3.548.502,49

DF 9%
1
0,9174

R
2013

Rp

4.085.312,50

2014

Rp

4.111.593,75

2015

Rp

4.209.120,00

2016

Rp

4.317.431,25

0,8573
0,7938
0,735
0,6806

Total PV
NPV
Selisih PV1 & PV2
IRR

Rp

3.502.338,41

0,8417

R

Rp

3.263.783,12

0,7711

R

Rp

3.093.703,20

0,7084

R

Rp

2.938.443,71

0,6499

R

Rp
Rp

16.346.770,92
1.952.570,92

Keterangan:
NPV = Total PV – initial Investment
IRR = Tingkat suku bunga BI + (NPV 1 : ( PV 1 – PV 2)) X (Df2 – Df 1)
Karena IRR lebih besar dari 8.25 % maka bisnis ini layak.

BAB VI
ASPEK YURIDIS, SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN
Tujuan didalam aspek ini adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.
1. PELAKSANA BISNIS
 Ungulate Café bergerak dibidang produk dan jasa yang memiliki ciri khas tersendiri
untuk menarik minat pelanggan ( warung tenda )
 Bentuk Usaha :
Nama

: Ungulate Café

R
R
R
lamat

: Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 Bendan Duwur Semarang ( depan pintu masuk unika )
Pemilik

: Vivin, Seravine, Ayu, Shinta, Devita dan Mayang

 Identitas Pemilik :
1. Nama
Kewarganegaraan
2. Nama
Kewarganegaraan
3. Nama
Kewarnegaraan
4. Nama
Kewarganegaraan
5. Nama
Kewarganegaraan
6. Nama
Kewarganegaraan

: Eleonora Grae V.
: Indonesia
: Ignatia Alfani Seravine
: Indonesia
: Christina Ayu H.
: Indonesia
: Prashinta Kristantri N.
: Indonesia
: Devita Eka A.
: Indonesia
: Mayang Krisnanti
: Indonesia

2. BISNIS YANG DILAKSANAKAN
 Bidang Usaha
Ungulate café bergerak dibidang jasa dan produk. Produk andalan Ungulate café
adalah minuman kopi rasa anggur, selain itu bentuk pelayanan yang santai namun
tetap cepat dan tepat.
 Fasilitas
Fasilitas-fasilitas yang diberikan Ungulate café seperti WiFi, full music, dan jasa print
 Gangguan Lingkungan
Limbah yang ditimbulkan Ungulate Café berupa limbah rumah tangga biasa dan masih
bisa diatasi secara baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran selain itu fasilitas –
fasiltas yang dimiliki Ungulate Café tidak mengganggu drainase di lingkungan sekitar.
 Pengupahan
Upah

yang

diberikan

kepada

karyawan

Ungulate

café sebesar Rp 600.000,-

/orang/bulan
 SOP ( Standar Operating Procedur )
Standar kerja yang diterapkan Ungulate Café adalah 8 jam kerja dengan satu jam
istirahat secara bergantian.
 Perijinan
Sertifikasi halal :
-

Pengisian formulir

-

Lampiran kandungan mutu produk

-

Suat pernyataan menerima tim pemeriksa (audit)

3. RENCANA LOKASI
 Perencanaan wilayah
Lokasi Ungulate Café berada di Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 tepatnya berada didepan
pintu masuk unika.
 Status tanah
Status tanah Ungulate Café merupakan tanah kontrak, dengan biaya kontrak sebesar
Rp 5.000.000 per tahun.
4. WAKTU PELAKSANAAN BISNIS
 Bisnis dimulai tahun 2011. Prosedur perijinan hanya sebatas ditingkat kelurahan dengan
membuat surat pemberitahuan usaha dan membayar uang restribusi harian sebesar Rp
5.000,ASPEK EKONOMI
 Adanya Ungulate Café di unika memberikan dampak dalam aspek ekonomi yaitu :
-

Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan mahasiswa
Ungulate café mempekerjakan warga setempat sehingga dapat membantu memberikan
pekerjaan dan penghasilan selain itu ungulate café juga mempekerjakan mahasiswa
sehingga dapat menambah uang saku mahasiswa.
-

Memberikan pengalaman pekerjaan
Ungulate Café memiliki standart operasional sehingga karyawan baik dari mahasiswa
dan warga setempat tidak seenaknya terdapat pula aturan-aturan yang tegas dengan
begitu karyawan dapat memiliki pengalaman pekerjaan yang baik.

-

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar unika
Karena ungulate café mempekerjakan warga setempat sehingga memberikan
pendapatan

atau

penghasilan,

pendapatan

yang

diperoleh

warga

bisa

juga

dikumpulkan kemudian dijadikan untuk membangun usaha lain dengan demikian
perokonomian di daerah sekitar unika akan berjalan lancar dan terus meningkat.
Setidaknya uang terus berputar
 Hambatan di bidang ekonomi :
-

Sebagai usaha baru tentunya belum dikenal pasar sehingga perlu usaha keras
dibidang pemasaran

-

Lokasi dilingkungan kampus menyebabkan usaha ini akan sepi jika kampus libur
sehingga mempengaruhi laba.

-

Banyaknya usaha sejenis yang terlebih dahulu berdiri dan telah dikenal oleh segmen
mahasiswa unika seperti nasi kucing pak ndut dan nasi kucing pak kirun.
ASPEK SOSIAL

-

Meningkatkan mutu hidup
Dengan adanya Ungulate Café pemilik usaha ini yang notabennya mahasiswa
mendapatkan pengalaman dalam mengelola bisnis tidak sekedar teori di dalam bangku
kuliah namun pratek langsung sehingga mutu hidup mahasiswa semakin meningkat.

-

Memberikan pengaruh positif
Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu memberikan teladan kepada mahasiswa
atau masyarakat untuk menyalurkan hobi lewat kegiatan positif dan menguntungkan.

-

Memberikan lapangan pekerjaan
Dengan adanya usaha ini maka terbuka pula lapangan pekerjaan bagi mahasiswa atau
masyarakat sekitar untuk menjadi pegawai di Ungulate Café.
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Ungulate café mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan
dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur
ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan
untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.
Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis
disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan
hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam
memilih produk atau jasa yang akan digunakan

LAMPIRAN
PERTANYAAN WAWANCARA TERHADAP PESAING
Tempat usaha

:

1. Berapa modal usaha Anda untuk membuat warung kucingan ?
2. Berapa jumlah pengunjung warung kucingan Anda dalam sehari?
3. Berapa rata – rata pendapatan warung kucingan Anda dalam sehari?
4. Buka dari jam berapakah warung kucingan Anda?
5. Adakah penarikan retribusi?

HASIL DARI WAWANCARA
Ungulate Cafe memiliki pesaing warung kucingan Pak Ndut dan Pak Kirun, keduanya
terletak didaerah unika namun jauh dari pintu masuk unika. Ungulate Cafe menjadikan
kedua bisnis kucingan tersebut sebagai pesaing karena keduanya lebih dulu dikenal
oleh mahasiswa unika serta warga setempat.
Hasil wawancara terhadap kedua bisnis kucingan tersebut :

1. Nasi Kucing Pak Ndut
 Warung kucingan Pak Ndut terletak di daerah Tinjomoyo
 Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Ndut membutuhkan
modal sebesar Rp 2.000.000, Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 90 orang dihari – hari
biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun
persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang
datang hanya sekitar 60 orang.
 Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Ndut sebesar Rp
100.000,- sampai Rp 150.000,- per hari
 Setiap harinya Pak Ndut buka jam 13.00 sampai jam 21.00
 Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Ndut yaitu sebesar Rp 5.000,-

2. Nasi Kucing Pak Kirun
 Warung kucingan Pak Kirun terletak di daerah Pentul
 Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Kirun membutuhkan
modal sebesar Rp 1.500.000, Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 75 orang dihari – hari
biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun
persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang
datang hanya sekitar 50 orang.
 Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Kirun sebesar Rp 50.000,sampai Rp 100.000,- per hari
 Setiap harinya Pak Kirun buka jam 16.00 sampai jam 20.00, namun jam buka bersifat
dinamis biasanya sampai nasi kucing yang dijual habis. Namun tidak seminggu full Pak
Kirun selalu mebuka usahanya ini, kadang seminggu sekali libur atau dua minggu
sekali.
 Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Kirun yaitu sebesar Rp 5.000,Dari hasil wawancara diatas kelompok kami mengestimasi untuk banyaknya mahasiswa
dan warga setempat yang membeli makanan dan minuman di Ungulate Café sebanyak
50 orang dan kelompok kami memperkirakan pendapatan dalam sehari mencapai Rp
50.000,- sehingga sebulan total income kami sebssar Rp 1.500.000.
TARGETING
Targeting Ungulate Café adalah mahasiswa Unika Soegijapranta Semarang karena
usaha kami pun terletak di depan pintu masuk Unika, selain itu mahasiswa di Unika dari
tahun ke tahun semakin meningkat serta mahasiswa Unika pun sudah dituntut untuk
aktif dalam berorganisasi hal ini didukung oleh turunnya Surat keputusan. Oleh karena
itu

banyak

mahsiswa

yang

mengiukuti

kegiatan

dan

menghabiskan

waku

dikampus hingga larut malam.

BAB I
IKHTISAR
1.1

OBJEK PENELITIAN
Sebelum membuka sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, maka seorang pelaku
bisnis wajib untuk melakukan survey pasar. Hal ini dimaksudkan agar produk yang akan kita
tawarkan kelak, banyak dibutuhkan oleh pasar dan mendapat apresiasi tinggi dari para
konsumen. Usaha yang akan saya jalankan merupakan sebuah usaha di bidang fashion yang
saya khususkan hanya untuk fashion muslimah. Sehingga objek yang akan diteliti yakni busana
muslimah.

1.2

WAKTU PENELITIAN
Adapun rencana penelitian ini akan dilaksanakan bulan November 2012.

1.3

ANGGOTA PENELITIAN
Penelitian ini beranggotakan 1 orang anggota, yaitu :
1. Nama
NIM

1.4

: Mohamad Topan
: 10209042

RINGKASAN PENELITIAN
Dari hasil penelitan yang telah saya lakukan maka saya dapat menyimpulkan bahwa:
Saya akan membuka sebuah toko baju yang saya khususkan untuk pakaian muslim saja,
baik yang model dinamis dan elegan. Selain itu, saya akan melengkapi toko saya dengan modelmodel kerudung yang modis dan gaya. Saya akan memasarkan produk saya ini untuk kalangan
mahasiswa dan masyarakat sekitar karena kebanyakan dari mereka telah terpengaruh oleh
perkembangan mode. Disini para konsumen dapat menemukan model-model terbaru.
Selain pakaian dan kerudung saya juga akan meyediakan asesoris untuk pelengkap
pakaian tersebut. Saya juga akan melayani pesanan baju dan kerudung dari pelanggan sesuai
dengan model yang diinginkan. Disini saya akan mendesain sendiri pakaian dan asesoris yang
saya produksi. Produk tersebut saya sesuaikan dengan tren yang beredar di pasaran saaat ini,
karena desain yang menarik dan mengikuti tren baru yang banyak diminati para konsumen.
Sehingga para pelaku usaha sebaiknya memiliki pengetahuan desain, perkembangan mode, dan
tren warna yang diminati.
Di sini saya juga menawarkan barang dengan harga yang relatif murah yang dapat
dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan kalangan kelas menengah. Sehingga itu dapat menjadi
daya tarik bagi konsumen. Dalam menjalankan bisnis ini, kualitas produk menjadi jaminan
utama dalam kelangsungan hidup bisnis.
Dengan latar belakang tersebut saya yakin usaha yang akan saya jalankan mempunyai
masa depan yang cerah, karena saya menawarkan produk muslimah yang trendy dan kasual
dimana para wanita antara umur 15-30 tahun akan menyukai model pakaian dan kerudung
yang akan saya tawarkan.
BAB II
KAJIAN TENTANG PASAR
2.1 Jenis Pasar

1.

2.

3.

4.

Selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi konsumen. Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat
bentuk, yaitu :
Pasar konsumen
Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau keluarga
dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untuk dibisniskan).
Pasar Industri.
Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk
digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan, (dipakaI untuk diproses
lebih lanjut).
Pasar Penjual Kembali (Reseller),
Adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan dan/atau organisasi yang biasa disebut para pedagang
menengah yang terdiri dari dealer, distributor, groessier, agent dan retailer. Kesemua reseller ini melakukan
penjualan kembali dalam rangka mendapatkan keuntungan.
Pasar Pemerintah,
Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang atau jasa
untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan lain-lain.

Dari beberapa penjelasan mengenai pasar di atas, maka jenis pasar yang paling cocok dalam usaha saya
adalah pasar konsumen, dimana saya menjual produk untuk dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen.
Konsumen yang potensial disini adalah para mahasiswa, dosen dan konsumen kelas menengah.

2.2 Struktur Pasar
Struktur pasar yang sesuai dengan usaha saya adalah pasar monopolistik.Struktur pasar
monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang
serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen
yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi
goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
a. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
b. Mirip dengan pasar persaingan sempurna
c. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
d. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
e. Relatif mudah keluar masuk pasar
Karakteristik Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
a. Terdapat banyak produsen atau penjual.
Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan
sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar
dari produsen lainnya.

b. Adanya Diferensiasi Produk.
Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan
khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan
cara pembayaran.
c. Produsen Dapat mempengaruhi harga.
Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme
pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar
oligopoli dan monopoli.
d. Produsen dapat keluar masuk pasar.
Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba
ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil,
maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
e. Promosi penjualan harus aktif.
Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan
perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme
terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan
mempertahankan konsumen.
Sehingga jenis pasar ini cocok dengan usaha saya hal ini disebabkan banyak produsen yang
memasarkan jenis pakaian, tetapi model atau stylepakaian yang saya jual berbeda dengan
produsen lainnya, karena saya mendesain sendiri model pakaian yang akan saya jual.

2.3 Peramalan Permintaan dan Pemasaran
Berkerudung atau berbusana muslimah tak hanya sebagai kewajiban bagi muslimah,
tetapi bagi sebagian orang hal ini bisa juga hanya untuk mengikuti mode. Banyak sekali model
busana muslimah yang simple dan casual tidak kolot dan kaku seperti sebelumnya. Hal ini
tentunya menjadi nilai plus bagi para produsen pakaian muslimah. Untuk dapat memenuhi
permintaan pasar, produsen harus kreatif dan inovatif dengan menyesuaikan produk-produk
yang di produksi dengan selera konsumen.
Masyarakat senang memperhatikan trend busana sehingga gaya hidup pun menjadi
tinggi yang berakibat pada tingginya permintaan terhadap produk pakaian jadi khususnya
pakaian perempuan. Apalagi di waktu-waktu tertentu, yaitu saat bulan ramadhan, Idul Fitri dan
Idul Adha, produsen bisa mendapat keuntungan berlipat-lipat dari waktu biasanya.
Sedangkan untuk Pemasaran dapat dilakukan dengan cara mouth to mouth, mengikuti
event yang diadakan di wilayah Bandung, via internet (e-comerce) atau pun dengan media
sosial baik itu facebook maupun twitter.
2.4 Situasi Persaingan
Bisnis pakaian pada masa mendatang akan masih sangat prospektif, sebab sandang merupakan kebutuhan
pokok. Persaingan bisnis pakaian akan semakin ketat karena kompetitor akan banyak bermunculan, baik produsen
lama dengan branded-nya, produsen baru atau pun produsen penyuplai ke factory outlet. Tidak hanya pengusaha
besar saja yanga akan menjadi pesaing, produsen baju berskala kecil pun turut bermain di ceruk pasar yang sempit
itu. Persaingan harus diatasi dengan memproduksi baju yang unik dan khas. Mengenai model, minat dan selera
konsumen perlu diperhatikan. Oleh karena itu, produk busana yang tersedia harus berbeda dengan produk busana
di tempat lain.
BAB III
KAJIAN TENTANG PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Pasar ( STP )
a. Jenis produk yang akan dipasarkan adalah:
1. Kerudung modis
2. Pakaian muslimah yaitu: gamis, atasan, blouse, rok
b. Wilayah pemasaran mencakup daerah
Kabupaten
: Bandung
: Bandung Barat
Kotamadya
: Bandung
c.

Segmen Pasar
Segmen pasar yang akan menjadi sasaran untuk bisnis ini yaitu para wanita umur 15-30 tahun.

d. Target Pasar
Sasaran khusus yang potensial dari bisnis ini adalah kalangan dosen dan mahasiswa serta
kalangan kelas menengah.
e. Positioning
Bisnis ini saya tempatkan di daerah sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia, dengan
mendesain senyaman mungkin tempat/toko yang kita miliki dengan ornamen-ornamen yang
menarik. Selain desain toko, saya pun akan memberikan pelayanan yang baik dan ramah
kepada setiap konsumen dan pelanggan yang datang. Selain itu saya pun akan menyediakan
layanandelivery pesanan ke tempat pelanggan dengan ongkos kirim yang relatif murah.
3.2.
Permintaan
Ada banyak cara untuk meramal penjualan masa yang akan datang (permintaan masa yang
akan datang), diantaranya adalah :
a) Survey niat pembeli, yaitu dengan menanyakan kepada mereka secara langsung dengan harapan
mereka akan menjawab secara objektif.
b) Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga), yaitu perusahaan meminta kepada para tenaga
penjualnya untuk mengestimasi penjualan tiap produk untuk daerah mereka masing-masing,
kemudian semua estimasi indiviidu dijumlahkan untuk mendapat ramalan penjualan secara
keseluruhan. Dalam mengestimasi, dibutuhkan bermacam data.
c) Pendapat para ahli, yaitu pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap
dan ilmiah baik dari para akademisi maupun dari para praktisi.
Dari beberapa cara diatas saya memilih meramalkan permintaan dengan cara survey
kepada setiap konsumen, sampel yang saya saya teliti adalah 100 orang daari tahun ke 0 (nol)
sampai tahun ke 2 (dua) maka saya mendapatkan hasil sebagai berikut :
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
Tahun
Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
0
300
1
400
2
500
3.3.

Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan
Pesaing
MQ. Fashion
Safira
Kaffah

Kapasitas Produksi / Tahun
( dalam Unit )
450
430
375

Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran
disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.
Tahun
Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
0
350
1
450
2
550
3.4.

Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan
dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total
produk sejenis dalam industri.
Tahun

Permintaan
(A)

Penawaran
(B)

Peluang
(C = A-B)

0

300

350

50

Rencana
Penjualan
(D)
325

Pangsa Pasar
(E = DX100% / C)
6.5%
1
2
3.5.

3.5.1.

3.5.2.

a.
b.
c.

400
500

450
550

50
50

425
525

8.5%
10.5%

Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing
Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT
menurut Prof. DR. H. Alma yang terdiri atas :
Product
Produk yang aka saya tawarkan adalah produk busana kerudung dan baju muslimah. Namun
produk tersebut di sesuaikan dengan kondisi mode saat ini, sehingga menghasilkan produk
yang trendy dan stylis. Produk yang saya tawarkan terbuat dari bahan yang berkualitas,
sehingga dapat menghasilkan produk yang bermutu dan berkualitas baik, ukurannya produknya
dan warnanya pun berbeda-beda disesuaikan dengan ukuran pakaian remaja dan dewasa,
dengan desain yang modis dan tidak monoton.
Price
Dari segi harga, saya menyediakan bermacam-macam harga di sesuaikan dengan kualitas
barang. Harga yang ditawarkan:
Harga kerudung mulai dari . 10.000,00– 100.000,00
Baju Muslimah mulai dari harga . 30.000–. 300.000,00
Aksesories . 1.000,00 – . 100.000,00
Untuk menarik minat konsumen selain menawarkan kualitas barang dan harga terjangkau, saya
pun akan memberikan potongan harga pada event-event tertentu kepada konsumen. Saya pun
akan menyediakan member bagi anggota yang memiliki nilai diskon sebesar 15%.

3.5.3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara
yakni:
Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio
Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk
berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan
mencoba produk langsung.
Public Relation
Yakni mempromosikan usaha dengan cara memberikan dan membuat image perusahaan baik
dimata konsumen, misalkan nama brand produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi,
pelayanan yang baik, memberikan kenyaman kepada pelanggan ketika berbelanja.
3.5.4. Place
Akses untuk mencapai lokasi cukup mudah, karena selain berada di pusat kota, toko saya
pun terjangkau oleh transportasi. Sehingga, konsumen akan dengan mudah mendapatkan
produk yang mereka inginkan.
Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui
pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).
3.5.5. Process
Dalam proses pelayanan, saya akan memberikan pelayanan yang terbaik, hal ini dikarenakan
konsumen selalu ingin di manjakan oleh penjual.
Barang yang saya tawarkan akan cepat berganti sesuai dengan trend yang beredar, selain itu
saya pun menjadi pelopor untuk menciptakan model kerudung. Produk akan mudah
didapatkan oleh saya, karena produk tersebut di olah dan diproduksi sendiri.
Untuk konsumen yang ingin produk belanjaannya diantar, maka saya akan menyediakan
jasa delivery dengan ongkos kirim bebas biaya.
3.5.6. Physical Evidence
Untuk desain toko saya akan mendesain tempat dengan sangat menarik dengan lay
out ruangan yang full colour, nyaman, dan bersih. Dan memberikan arsitektur ruangan yang
classic.
Untuk lebih memberikan kenyamanan kepada konsumen saya akan menyediakan fasilitas
cafe/restoran yang disertai dengan wifi gratis.
BAB IV
TEKNIK DAN OPERASI
4.1 Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A. Dimensi Produk
Produk yang akan saya buat adalah yakni berupa kerudung dan pakaian muslim.
Adapun produk kerudung yang akan saya produksi yakni kerudung langsung, segi empat,
dan persegi panjang, dengan ukuran dan warna yang bervaiasi.
Sedangkan untuk pakaian muslimah saya akan memproduksi pakaian yang bermacammacam bentuknya. Yakni berupa pakaian muslimah gamis, rok, blouse dll.

B. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
-

Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap
kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan dalam berbusana pakaian.

-

Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan
masalah kebutuhan utama, misalnya kerudung, baju muslimah, aksesories, dll.

-

Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari
sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya kenyamanan kerudung atau baju yang di pakai.

C. Kegunaan/Fungsi Produk
Kegunaan/fungi dari produk yang saya tawarkan adalah termasuk kedalamProduk
konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir), yang
diklasifikasikan menjadi Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen
berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.

4.2.

Proses Produksi
Dalam perencanaan proses produksi saya akan mengembangkan poses pabricating yakni bahan
baku diolah menjadi bentuk yang berbeda, sehingga menghasilkan barang baru. Adapun
tahapan dalam proses produksi adalah :
a. Pembelian bahan baku
b. Pengolahan bahan baku menjadi produk
c.

Pelabelan produk

d. Pengemasan produk
e. Penjualan produk

Gambar 5.1
Alur proses produksi

4.3. Kapasitas Produksi
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan
faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan.
Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan
mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas
produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari,
atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam jangka minimal 3
tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

4.4.

Tanah dan Bangunan
Dalam memasarkan usaha ini saya berencana untuk menyewa bangunan yang
lokasinya terjangkau yaitu di daerah Setiabudi Bandung. Sedangkan untuk kantor dan tempat
produksi, saya telah memiliki tempat tersendiri.

4.5

Layout Toko

LAHAN PARKIR
KAS I R

KERUDUNG
ASESORIS
BAJU MUSLIM
BAJU MUSLIM
MUSHOLA DAN TOILET
R. GANTI

R. GANTI
4.6

Persediaan

Persediaan barang yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi permintaan
konsumen yang meningkat atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Ada cara dalam hal
persediaan saya yaitu dengan cara menentukan jumlah order dengan berpatokan pada prediksi
permintaan akan produk saya.
BAB V
KAJIAN TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA
5.1 Aspek Organisasi
5.1.1 Nama Perusahaan / Usaha
: Faatihah Fashion
5.1.2 Nama Pemilik / Pimpinan
: Mohamad Topan
5.1.3 Alamat kantor dan tempat usaha :
Alamat kantor
: Komp. Permata Hijau
Rt 03/RW 08 No. 99
Tempat usaha
: Jalan Setiabudhi No 227
5.1.4

Bentuk Badan Hukum ( Jika berbentuk Badan Hukum )
Bisnis atau usaha ini merupakan usaha yang berbentuk Perseorangan, karena didirikan
oleh satu orang yang mempunyai modal untuk menjalankan perusahaan. Selain itu
permodalan berasal dari pemilik tunggal karena di sini saya menggunakan dana pribadi untuk
menjalankan usaha ini.

5.1.5

Struktur Organisasi dan Job description
Struktur organisasi perusahaan dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan antar
masing–masing personal dalam suatu perusahaan sesuai dengan jabatan yang ada disana.
Struktur organisasi pada perusahaan memiliki peranan sangat penting antara lain memudahkan
pengawasan dari pimpinan yang menjalankan laju perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan yang terdapat pada Faatihah Fashion merupakan
struktur organisasi garis dan staff. Bentuk ini ditunjukan dengan adanya sekelompok bagian
yang berperan dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi
nasehat dan saran dalam bidangnya kepada pimpinan perusahaan untuk kemajuan perusahaan
tersebut.
Kerjasama dari sekelompok orang tersebut akan berjalan lancar bila pembagian tugas
masing–masing personal dapat diterapkan dengan baik dan disertai tanggung jawab yang baik
dari para personal akan tugas masing–masing.
Direktur Utama
Bagian Operasional
Bagian Keuangan
Bagian Marketing

Berikut ini adalah struktur organanisasi Faatihah Fashion :

1.

2.

3.

4.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
bagian dalam struktur organisasi :
Direktur Utama
Direktur utama diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham.
Tugas dan wewenang Direktur Utama adalah :
Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum untuk masa yang akan datang.
Mengajukan rencana dan perhitungan laba rugi yang disertai laporan berkala lainnya
Bagian Produksi
Bagian Produksi bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Tugas dan tanggung jawab Bagian Produksi adalah :
Menjaga kontinuitas produksi fashion.
Mempertahankan suatu produksi fashion standart perusahaan yang telah ditetapkan.
Mengikuti perkembangan produksi fashion perusahaan agar dapat diadakan peningkatan
produksi fashion yang lebih baik dalam penyempurnaan produksi fashion.
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Tugas dan tanggung jawab Bagian Keuangan adalah :
Menetapkan rencana pendapatan dan pengeluaran jangka panjang juga jangka
pendekberdasarkan anggaran yang telah disetujui dalam rapat Direktur Utama.
Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan keuangan dan semua
dana perusahaan.
Mengawasi pengalokasian dana–dana yang tersedia agar sesuai dengan taksiran kebutuhan,
serta mengambil keputusan dalam pemindahan dana–dana yang diperlukan.
Bagian Marketing
Melapor kepada Direktur Utama dan berfungsi untuk melaksanakan aktifitas pembelian
dan penjualan produk fashion sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Tugas dan tanggung jawab Bagian Marketing adalah :
Merencanakan, merumuskan, dan mengusulkan tujuan, kebijakan, dan program kerja di dalam
bidang pemasaran.
Memanfaatkan media massa dalam melakukan promosi produksifashion tertentu.
Menentukan harga jual atau potongan harga khusus sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Melakukan negosiasipembellian menyangkut potongan harga, syarat pembayaran dan lainlain.

5.2

Rekruitmen dan Seleksi
Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang
tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan
dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat
sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya
yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan
orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi
perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu
sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah
untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral
kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat,
perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat
bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang
memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung
puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benarbenar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga
harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau
tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan
rekrutmen dan seleksi:
1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.
Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidnag pkerjaan baru di perusahaan, karyawan
dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri,
adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa
hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah
tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut.
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job
spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan
harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui
kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya.
3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan
dimana kandidat yang tepat harus dicari.
4.

5.

6.

7.

8.

Dua alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar
perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah
direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat
dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu
dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat
tersebut.
Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan
rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins,Depnakertrans, perusahaan
pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan
juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir
lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi.
Menyaring / menyeleksi kandidat.
Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi
memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih
banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik
atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal teenting untuk diperhatikan
adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan
memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode
sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas
dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik
tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi,
referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis,
test simulasi pekerjaan dan assessment center.
Membuat penawaran kerja.
Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan
kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja.
Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih
mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat
akan mulai bekerja. Hal teenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan
kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau
terjadi hal-hal tak terduga.
Mulai bekerja.
Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran
kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia
dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan
harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan
pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai
dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalahmasalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.
5.3

Pelatihan Pegawai
Saya akan memberikan pelayanan pelatihan kepada setiap bagian di perusahaan saya sehingga setiap personal
dapat melakukan tugasnya secara baik dan benar. Diantaranya adalah pelatihan keuangan, pelatihan pemasaran,
dan pelatihan menjahit dan mendesain bagi bagian produksi.
5.4
Kompensasi
Tiga Teori Latar Belakang / Melatar Belakangi Kompensasi Pekerja:
1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan
tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak
manajemen perusahaan.
2. Teori Kompensasi Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan
menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana,
tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi
dan lain sebagainya.
3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar
Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan
kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika
perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami
kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi.
Untuk itu saya menggunakan teori kompensasi kemampuan membayar karena saya masih di start awal
sehingga untuk di awal saya beroperasi saya menggunakan teori ketiga.
5.5

Perencanaan Karier
Irwan Rei, seorang Managing Director Multi Talent Indonesia menjelaskan bagaimana membangun
sistem pengembangan karir di dalam organisasi:

a. Tentukan dulu filosofi perusahaan mengenai bagaimana seorang karyawan dapat
mengembangkan karirnya di perusahaan, misalnya:
1). Apakah dasar atau kriteria bagi karyawan untuk naik jabatan (pergerakan vertikal) maupun
pindah bagian (pergerakan horisontal) di dalam perusahaan? Kriteria ini bisa beragam, misalnya
prestasi kerja karyawan selama beberapa tahun terakhir, seberapa jauh karyawan memenuhi
kebutuhan kompetensi dan kualifikasi (sertifikasi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja) dari
posisi tujuan, tersedianya (kosongnya) posisi tujuan, kesamaan jenis usaha dan lain-lain.
2). Tentukan apakah peindahan bagian dapat dilakukan pada setiap tingkatan jabatan atau dibatasi,
misalnya, hanya pada tingkat karyawan pemula/junior dan tingkat manajemen saja? Berapa kali
seorang pegawai dapat pindah bagian? Beberapa organisasi membatasi pergerakan antar
bagian hanya terjadi pada tingkat awal dan senior, sementara yang lain tidak membatasi.
Dalam konteks perusahaan yang banyak ragam kegiatan usahanya seperti di atas, tentukan
dulu sejauh mana perusahaan ingin memberikan ruang-gerak bagi karyawan dalam
membangun karirnya di dalam organisasi. Bila sangat bebas terbuka, berarti perusahaan perlu
membangun karyawan 'generalists', yang memiliki kompetensi untuk bekerja pada berbagai
ragam kegiatan usaha. Sementara bila dibatasi, berarti perusahaan cenderung akan fokus
membangun karyawan yang fokus pada bidang usahanya. Atau kombinasi di antara keduanya?
Pilihan model yang ada akan memberikan implikasi pada fleksibilitas karyawan dalam
membangun karirnya, perencanaan tenaga-kerja maupun investasi perusahaan di dalam
mengembangkan kemampuan karyawannya.
b. Bangun peta pergerakan atau pengembangan karir jabatan-jabatan yang ada (career map)
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan pada langkah 1 tadi. Untuk memberikan
ruang lebih besar bagi karyawan dalam membangun karirnya di dalam organisasi, beberapa
organisasi membangun apa yang disebut dengan dual-career atau multiple-career track(s), yaitu
jalur karir manajerial (struktural) dan jalur karir non-manajerial (spesialis).
Jalur karir non-manajerial/spesialis dibangun untuk memfasilitasi pengembangan karir bagi
karyawan yang tidak tertarik menduduki jabatan manajerial -- tidak semua orang ingin menjadi
manajer, ada yang bahagia menjadi spesialis di dalam disiplin ilmu tertentu.
Karena membangun peta karir relatif membutuhkan waktu yang tidak sedikit, fokuskan
pembuatan career map pada posisi-posisi yang relatif penting (kritikal) di dalam organisasi.
c. Bangun SOP (standard operating procedure) termasuk alat-alat tes yang diperlukan untuk
membantu karyawan mengetahui bagaimana mereka dapat mengembangkan karirnya di dalam
organisasi. Langkah-langkah atau proses apa yang harus dilalui? Misalnya, bagaimana seorang
yang baru bekerja dapat menjadi pemimpin divisi/departemen dalam beberapa tahun ke
depan? Persyaratan maupun tes-tes apakah yang harus dipenuhi dll. Bagaimana jika seorang
pegawai mendapatkan hasil penilaian kinerja yang memuaskan selama 3 tahun berturut-turut?
Kemana, kapan, bagaimana dan oleh siapa ia dapat dipromosikan?
4. Perbaiki terus-menerus model yang telah dibangun berdasarkan hasil implementasinya di
lapangan dan kebutuhan organisasi, termasuk bila ada perubahan struktur dan strategi
perusahaan.

5.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang setiap karyawan memiliki hak atas
perlindungan kehidupan kerja yang nyaman belum sepenuhnya dipahami baik oleh pihak manajemen maupun
karyawan. Karena itu perlu ditanamkan jiwa bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bentuk
kebutuhan karyawan.
Selain itu setiap upaya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja hanya akan berhasil jika kedua
pihak yaitu perusahaan dan karyawan melakukan kerjasama sinergis dan harmonis. Setiap pelaku harus bertekad
dan berdisiplin memperkecil terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan perlu memiliki tujuan memerkecil kejadian
kecelakaan kerja sampai nol. Manfaat bagi kepentingan karyawan berupa keselamatan dan kesehatan kerja yang
1)
2)
3)
4)
5)

a.

b.

maksimum dan begitu pula bagi perusahaan berupa keuntungan maksimum. Untuk itu maka perusahaan
hendaknya:
mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah secara taatasas,
membuat prosedur dan manual tentang bagaimana mengatasi keselamatan kerja,
memberikan pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada karyawan,
menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang optimum,
bertanggung jawab atas keselamatan kerja para karyawan,
Setiap perusahaan sewajarnya memiliki strategi memperkecil dan bahkan menghilangkan kejadian kecelakaan
kerja di kalangan karyawan sesuai dengan kondisi perusahaan. Strategi pokok yang perlu diterapkan perusahaan
meliputi :
Pihak manajemen perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi karyawan dalam menghadapi kejadian kecelakaan
kerja. Misalnya karena alasan finansial, kesadaran karyawan tentang keselamatan kerja dan tanggung jawab
perusahaan dan karyawan maka perusahaan bisa jadi memiliki tingkat perlindungan yang minimum bahkan
maksimum.
Pihak manajemen dapat menentukan apakah peraturan tentang keselamatan kerja bersifat formal ataukah
informal. Secara formal dimaksudkan setiap aturan dinyatakan secara tertulis, dilaksanakan dan dikontrol sesuai
dengan aturan. Sementara secara informal dinyatakan tidak tertulis atau konvensi dan dilakukan melalui pelatihan
dan kesepakatan-kesepakatan.
Pihak manajemen perlu proaktif dan reaktif dalam pengembangan prosedur dan rencana tentang keselamatan
dan kesehatan kerja karyawan. Proaktif berarti pihak manajemen perlu memperbaiki terus menerus prosedur dan
rencana sesuai kebutuhan perusahaan dan karyawan. Sementara arti reaktif, pihak manajemen perlu segera
mengatasi masalah keselamatan dan kesehatan kerja setelah suatu kejadian timbul. Pihak manajemen dapat
menggunakan tingkat derajad keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah sebagai faktor promosi perusahaan
ke khalayak luas. Artinya perusahaan dinilai sangat peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Untuk itu saya mengasuransikan pegawai saya ke Asuransi JAMSOSTEK.
5.7

Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian
Jabatan

Uraian Tugas
(A)

Jumlah
(B)

Gaji / Bulan
(C)

Total
(BxC)

Pimpinan
Direksi

Merumuskan

dan

mengusulkan

1

.1.500.00

1.500.000

kebijakan umum untuk masa yang
akan datang.
Mengajukan rencana dan perhitungan
laba rugi yang disertai laporan berkala
lainnya
Staf
Bag. Pemasaran

Merencanakan, merumuskan, dan
mengusulkan tujuan, kebijakan, dan
program kerja di dalam bidang
pemasaran.
Memanfaatkan media massa dalam
melakukan
promosi
produksi fashion tertentu.
Menentukan
harga
jual
atau
potongan harga khusus sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
Melakukan
negosiasipembellian
menyangkut potongan harga, syarat
pembayaran dan lain-lain

2

.500.000

1.000.000

Bag. Produksi

Menjaga kontinuitas produksifashion.
Mempertahankan
suatu
produksifashion standart perusahaan
yang telah ditetapkan.
Mengikuti
perkembangan
produksi fashion perusahaan
agar
dapat
diadakan
peningkatan
produksi fashion yang lebih baik
dalam
penyempurnaan

4

. 750.000

3.000.000

produksifashion.
Bag. Keuangan

Menetapkan rencana pendapatan dan

1

. 750.000,00

750.000

pengeluaran jangka panjang juga
jangka pendekberdasarkan anggaran
yang telah disetujui dalam rapat
Direktur Utama.
Mengawasi semua masalah yang
menyangkut kelancaran penyediaan
keuangan
dan
semua
dana
perusahaan.
Mengawasi pengalokasian dana–dana
yang tersedia agar sesuai dengan
taksiran kebutuhan, serta mengambil
keputusan dalam pemindahan dana–
dana yang diperlukan.
Total Gaji / Bulan

6.250.000
5.8 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur berdasarkan
perio
de
KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN
terte
( Dalam Mingguan )
ntu (
1
2
3
4
ming
1. Survey Pasar

guan
2. Menyusun Rencana Usaha

atau
3. Perijinan

bulan 4. Survai tempat usaha

an).
5. Survai Mesin / Peralatan

6. Pemasangan Sarana Penunjang

7. Mencari tempat kerja

8. Uji Coba Produksi

9. Operasional

BAB VI
KAJIAN TENTANG KEUANGAN
6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber pendanaan usaha saya peroleh dari dana pribadi saya sendiri. Selain itu juga, saya
meminjam tambahan modal kepada Bank BNI karena dana pribadi saya tidaklah mencukupi
untuk membuka usaha ini.
6.2.

Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki,
kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa
laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format
sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
Besarnya kebutuhan dana , baik kebutuhan dana untuk aktiva tetap maupun modal kerja dan
sumber dana untuk pembiayaan proyek ini rinciannya sebagai berikut:
a. Modal Sendiri
Nama

Jumlah
(Rp)

Mohamad Topan

8.000.000,00

b. Pinjaman
Nama

Jumlah
(Rp)
Bank BNI

10.000.000,00

Adapun modal yang di butuhkan untuk usaha Kerudung dan Pakaian Muslim ini adalah :
2. Biaya Modal
a. Tempat dan Papan Nama
Unit Satuan
No Keterangan
Sewa Ruko

1

Papan nama

1

5.000.000,00

5.000.000,00
200.000,00

Tahun

2

Jumlah

200.000,00

1

Harga satuan

Unit

JUMLAH

5.200.000,00

b. Peralatan dan Perelengkapan
No
Keterangan
Unit Satuan
Penyediaan
Produk
2
Komputer
kasir
3
Rak barang
4
Meja dan kursi
JUMLAH

e. Peralat
an
Produk
si

Harga
satuan

Jumlah

1

c.

1

Paket

10.000.000

10.000.000

1
2
2

Unit
Satuan
Paket

4.000.000
1.000.000
500.000

4.000.000
2.000.000
1.000.000
17.000.000

Biaya Operasional Bulanan
No Keterangan
1
Listrik
2
Tranportasi
3
Komunikasi
JUMLAH

d. Biaya promosi
No Keterangan
1
Spanduk
2
Brosur
3
Pamplet
JUMLAH

Unit
1
1
1

Unit
3
200
1

Satuan
lembar
Rim

Satuan
Bulan
Bulan
Bulan

Harga
satuan
100.000
100.000
150.000

Harga satuan
100.000
1.000
100.000

Jumlah
100.000
100.000
150.000
350.000

Jumlah
300.000
200.000
100.000
600.000
No

Keterangan

1.
Mesin Jahit
2.
Mesin Obras
3
Mesin Border
4
Mesin Neci
JUMLAH

f.

Unit

Satuan

2
1
1
1

Harga
satuan
1.500.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000

Jumlah
3.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
6.000.000

Perlengkapan Produksi
No

Keterangan

1.
Kain
2.
Benang
3
Jarum
4
Kapur jahit
5
Mute
JUMLAH

Unit

Satuan

5
100
100
20
5

Gulung
Gulung
Biji
Biji
Bungkus

Harga
satuan
1.500.000
1000
200
500
5000

Jumlah
7.500.000
100.000
200.000
100.000
25.000
7.925.000

3. Pilihan Investasi
Dalam Usaha ini kita memilih investasi lebih baik membeli untuk aktiva tetap seperti mesin
yang digunakan dalam proyek ini. Sedangkan untuk aktiva lancar seperti bangunan toko saya
lebih baik menyewa per tahun.
6.3. Analisa Kelayakan Usaha
Analisis investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari
investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Hal ini sangat
penting dilakukan sebelum implementasi investasi yang sering mempertaruhkan dana yang
sangat besar. Dengan melakukan berbagai macam simulasi tersebut, akan diketahui besarnya
faktor-faktor resiko yang akan dihadapi, dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu
rencana investasi. Beberapa metode analisa yang dapat dipergunakan adalah :
A. Metode Non-Discounted Cash Flow
Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan
pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang (time value of
money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula
umum sbb:
Total Investasi
Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun
Net Income + Depreciation
Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan berfungsi
sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum digunakan untuk
pemilihan alternatif-alternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah
ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat mungkin. Kelemahan utama dari
metode PBP ini adalah:
Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.
Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang
B. Metode Discounted Cash Flow
Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai waktu uang
(time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan
datang.
1. Net Present Value (NPV)
NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang (present value)
dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian, NPV dapat
dirumuskan:
NPV = PV of Benefit – PV of Capital Cost atau karena PV = (C / (1+i)n), maka:

+Σ
Σ
C
NPV =
di mana:

–C
--------------------n
(1 + i)
(1 + i)n
i = bunga tiap periode
N = periode (tahun, bulan)
- C = modal (capital)
C = hasil bersih (proceed)
Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb:
1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan tingkat bunga yang
dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak untung maupun rugi (impas).
2). Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di bawah tingkat
bunga yang dipakai.
3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut mengun-tungkan atau hasilnya (return) melebihi
tingkat bunga yang dipakai.
Kelemahan utama dari metode NPV ini adalah bahwa ia tidak menganalisis pemilihan alternatif
usaha-usaha dengan jumlah investasi yang berbeda.
2. Profitability Index (PI)
Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena kedu-anya menggunakan
komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present value). Perbedaannya adalah bahwa satuan
yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang, sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus
perhitungan PI adalah sebagai berikut:
PV of Benefit
Profitability Index = --------------------------PV of Capital Cost
Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan NPV, yaitu sebagai
berikut:
-Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak
-Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak
-Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP
3. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang menyamakan nilai
sekarang (present value) dari investasi de-ngan hasil-hasil bersih yang diharapkan selama usaha
berjalan. Patokan yang dipakai sebagai acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga
pinjaman bank yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai
sendiri.

|
Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan beberapa kali
simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian, untuk skenario dua nilai NPV
yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat dirumuskan sebagai:
|
|
NPV1
IRR = i1 + (i2 – i1) x ----------------------- x 100%
(NPV1 – NPV2)
di mana: NPV1 harus di atas 0 (NPV1 > 0)
NPV2 harus di bawah 0 (NPV2 < 0)
6.4.

Analisa Keuntungan
Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (penetapan keuntungan) dengan
menyesuaikan atau set-up harga dan volu-me penjualan yang dapat diserap oleh pasar dengan
mempertimbang-kan kebijaksanaan dari pesaing. Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan
dalam atau dengan acuan periode tertentu.
1. Break Even Point (BEP)
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari
hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal
dengan isti-lah CPV (Cost-Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan
minimal yang harus dicapai, di mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami
keuntungan maupun kerugian.
Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:
- Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan perubahan volume
penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional. Biaya ini sebagian akan dibebankan
pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi akan dibebankan pada pos biaya variabel.
- Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara pro-porsional dengan perubahan
volume penjualan atau produksi.
- Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan
atau produksi.
Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:
Biaya Tetap
BEP = --------------------------------------------- x 100%
Hasil Penjualan – Biaya Variabel
atau dapat juga dituliskan sebagai:
Biaya Tetap

|
|
BEP = -------------------------------------Biaya Variabel
1 – ----------------------Hasil Penjualan
2. Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama
dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan keuntungan maksimum atau
kerugian mini-mum. Yang pertama perlu diketahui adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio
antara biaya variabel dengan hasil penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut:

|
|
Biaya Variabel
Rasio kontribusi margin = 1 – -----------------------Hasil Penjualan
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
Biaya Tetap + Laba
|
|
Minimal Penjualan = ----------------------------------Biaya Variabel
1 – ------------------------Hasil Penjualan

Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut :
1.
Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor
maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya
dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal
rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
2.
Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor
akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari
pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
3.
Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor
telpon perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut
untuk memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan
perusahaan atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana
bisnis yang disampaikan perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan
jumlah salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon
investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh
perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
4.
Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan
mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa yang
dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan
dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta
manfaat yang akan diterima oleh investor.
Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.
Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan
dijalankan.
5.

BAB VII
KAJIAN TENTANG SOSEK/AMDAL
7.1 Manfaat Bagi Lingkungan
Dalam pelaksanaan bisnis ini diharapkan akan memeberikan manfaat bagi lingkungan
sekitar dari segi social dan ekonomi dapat disebutkan diantaranya:
1. Dapat membuka lowongan pekerjaan dilingkungan masyarakat sekitar
2. Dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dilingkungan masyarakat sekitar
3. Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menjadi distributor produk ini
Mengajak masyarakat agar menggunakan produk muslimah saya
4. Menghilangkan anggapan bahwa berpakaian muslimah itu tidak bisa gaya, norak dan
ketinggalan zaman
7.2 Dampak Bagi Lingkungan
Adapun dampak positif dan negative yang dapat dirasakan masyarkat yaitu antara lain:
Dampak Positif
Dampak Negatif
Bisnis kerudung dan pakaian muslimah Adapun dampak negatif yaitu:
ini berdampak positif diantaranya:
1. Persaingan bisnis dengan pedagang lain.
1. Dapat meningkatkan pengguna kerudung
dan pakaian muslimah
2. Memudahkan orang berbusana muslim
dengan kerudung dan pakaian muslimah
yang nyaman dan simple
3. Membuat orang lebih terlihat modis dan
gaya serta tidak ketinggalan zaman
BAB VIII
RINGKASAN HASIL STUDI
Dari analisis diatas, saya menyimpulkan bahwa usaha yang akan saya rintis ini sangatlah
berpotensial dan mempunyai prospek yang bagus untuk dijalankan dan dikembangkan,
dikarenakan usaha fashion ini sangat dibutuhkan oleh para konsumen khususnya wanita
muslimah. Selain produknya yang bertahan lama, modal yang dibutuhkannya pun tidak terlalu
besar. Karena dapat mengembalikan modal usaha awal dalam waktu yang relatif singkat. Dan
selain bisa balik modal dalam waktu singkat, usaha ini juga bisa mendapatkan untung yang
lumayan besar.
b 1 Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Seperti yang dapat kita lihat, di negara maju ini, masyarakat dituntut untuk bekerja
lebih keras dan memanfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan bagi seorang pekerja
jika perlu waktu makan siang dan jam pulang kantor pun dapat digunakan untuk
berbisnis guna meningkatkan profit perusahaan dan menjadi lebih produktif. Hal
seperti ini biasanya akan membuat seorang pekerja berada di bawah tekanan yang
cukup besar sehingga dapat menyebabkan stress, dan kinerja pun dapat menurun.
Begitu pula dengan mahasiswa yang dituntut untuk belajar lebih keras sehingga tidak
ada waktu untuk bersantai, karena persaingan kerja yang semakin ketat menuntut
para mahasiswa untuk bersaing memperebutkan nilai terbaik guna mendapatkan posisi
kerja yang terbaik. Dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat yang seperti ini,
kami melihat sebuah peluang investasi yang cukup menjanjikan dari bidang usaha
yang kami pilih, sehingga kami memutuskan untuk mendirikan sebuah coffee shop
yang kami namakan “Turgo Coffee Shop”.
Mengapa dinamakan Turgo Coffee Shop? Turgo, yang artinya pangeran, disini
melambangkan setiap service yang kami sediakan oleh manajemen coffee shop adalah
dengan memberikan kehangatan dan ketulusan hati terhadap pelanggan layaknya
melayani seorang pangeran, sehingga kami selalu berusaha untuk mengerti dan
memahami keadaan psikologi setiap individu, dengan menempatkan diri dalam posisi
setiap individu yang menjadi target pasar kami. Selain itu, kami berusaha mencari dan
mencoba memenuhi apa yang dapat meringankan beban mereka, apa yang mereka
butuhkan agar di sela-sela kesibukan mereka pun tetap dapat menikmati indahnya
hidup ini, kami melakukan semuanya dengan ketulusan yang tidak dapat diungkapkan
dengan kata-kata, tetapi tercermin secara nyata dalam setiap service yang kami
sediakan, dalam keharuman setiap cangkir kopi yang kami sajikan, dalam suasan
coffee shop yang membawa kedamaian dan ketenangan, kami menyediakan semua
yang terbaik untuk customer, dan yang berasal dari hati kami yang terdalam yang bisa
kami berikan.
Turgo Coffee Shop, sebuah coffee shop yang dapat memberikan suasana baru yang
dapat menenangkan pikiran dan jiwa, dengan rasa kopi yang beraneka ragam,
keharuman kopi yang menggiurkan, disertai dengan menu pelengkap yang menggoda
selera, serta didukung dengan suasan nyaman yang tercipta dari interior coffee shop
yang kami tata sedemikian rupa sehingga memancarkan ketenangan dan kenyamanan
serta berada dalam alam terbuka, diiringi dengan musik lembut yang dapat
menciptakan suasana tenang bagi peminat yang berada di dalamnya. Coffee shop ini
juga kami rancang sedemikian rupa hingga bisa dijadikan tempat untuk berbicara
masalah bisnis karena dilengkapi dengan akses free hot spot untuk internet, sekedar
duduk sambil menikmati suasana, perkumpulan mahasiswa, acara keluarga, ataupun
sebagai tempat sarapan dan bersantai di sore hari.
Selain itu, Turgo Coffee shop juga menyediakan service guna memenuhi kebutuhan
masyarakat di jam-jam sibuk dengan disediakannya beberapa Mobile Coffee Shop.
Sebuah kendaraan yang membawa seluruh kehangatan coffee shop dan dapat ditemui
di beberapa titik tempat keramaian yang banyak dikunjungi orang terutama dalam
jam-jam sibuk seperti di daerah perkantoran dan perkuliahan. Membagikan
kenyamanan, kehangatan serta kesegaran yang dibutuhkan masyarakat di saat jamjam sibuk mereka.
Kendaraan yang didesain sedemikian menarik yang mencerminkan arti terdalam dari
“Turgo Coffee Shop” itu sendiri. Dengan segala cintanya yang dibawa bersama dan
dibagikan kepada setiap individu yang ditemui, Mobile Coffee shop ini menyediakan
berbagai macam minuman kopi baik hangat maupun dingin.
1.2.Tujuan
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari
segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha
pendirian sebuah usaha bisnis coffee shop, dan mengetahui apakah bisnis ini
merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini
adalah untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan
keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuannya dibuat usaha coffee shop ini
adalah untuk menyediakan service yang menyediakan tempat kumpul sambil
menikmati harumnya dan kehangatan kopi guna memenuhi kebutuhan masyarakat di
sela-sela kesibukan mereka.
4
Turgo Coffee Shop | 10/3/2007
Bab 2 Aspek pasar dan pemasaran
2.1. Permintaan, Proyeksi Permintaan dan Penawaran
Berdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total
dan pasar potensial yang ada saat ini (lihat Gambar 2.1) yaitu sebesar 10%, sehingga
masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis coffee shop. Pada Gambar
2.2, dapat dilihat dari 100% pasar potensial yang ada ternyata pasar yang sudah
dikuasai masih sekitar 5%, pasar yang dilayani sebanyak 10%, ketersediaan pangsa
pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%, dan pasar yang tersedia masih ada
sekitar 40%.
Gambar 2.1. Gambaran Pasar Total dan Pasar Potensial yang ada saat ini
Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar
potensial yang ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-
Oktober) dapat diraih 60% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah
mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.
Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah
target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai
coffee shop.
Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih
10% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat
dengan gerai coffee shop.
Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia setelah Brazil dan Columbia.
Produksi kopi Indonesia pada Tahun 1998 tercatat sebesar 39 ribu ton dan masih di
bawah Brazil dan Columbia yang berturut-turut memproduksi 146 ribu ton dan 63 ribu
ton biji kopi. Ekspor kopi Indonesia bekontribusi terhadap devisa negara sebesar USD
605 juta, merupakan pangsa kedua terbesar komoditi perkebunan setelah karet alam.
Komoditi kopi jelas sangat prospektif sebagai salah satu motor pembangunan agribisnis
dan agriindustri Indonesai, asalkan ditangani secara baik dan professional. Pada Tabel
2.1 dapat dilihat jumlah produksi kopi per bualan di Indonesia.
Tabel 2.1. Produksi Kopi per Bulan di Indonesia, 1999 (Ton)

Perdagangan dunia didominasi oleh jenis kopi Arabica (70%) dan Robusta (30%), dan
pada kenyataan yang ada, kopi yang ditanam di Indonesia adalah jenis Arabica (10%)
dan Robusta (90%).
Di Indonesia sendiri, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi
kopi dengan luas rea pertanaman mencapai 62.285 hektar. Berdasarkan Disbun Sulsel,
rata-rata produksi kopi Sulawesi selatan mencapai 18 ribu ton setiap tahunnya. Disini
dapat kita lihat bahwa bisnis coffe shop yang kami buka dapat membuka peluang yang
sangat besar guna mendorong pembangunan agribisnis dan agriindustri di Indonesia.
Konsumsi rata-rata kopi dunia dalam kurun waktu satu decade terakhir telah
mencapai 92,93 juta karung, dan untuk lima tahun terakhir telah mencapai 95,78 juta
karung. Pada Tahun 1986, konsumsi dunia baru mencapai 86,09 juta karung, Tahun
1991 sebesar 94,26 juta karung dan pada Tahun 1997 telah mencapai 96,1 juta
karung.
Secara umum, Indonesia termasuk salah satu konsumen kopi utama dengan pangsa
konsumsi sebesar 1,93% atau 1,85 juta karung dari konsumsi total dunia pada Tahun
1997. Konsumsi kopi Indonesia dalam periode Tahun 1986-1997 mengalami kemajuan
yang cukup pesat dengan laju sebesar 7,7% per tahum, bahkan untuk periode 5 tahun
terakhir laju pertumbuhannya sudah mencapai angka 10,3% per tahun. Pada Tahun
1986, konsumsi kopi di Indonesia baru mencapai 0,95 juta karung, dan pada Tahun
1991 naik sebesar 0,4 juta karung menjadi 1,35 juta karung, serta pada Tahun 1995
sudah mencapai 1,85 juta karung. Namun demikian, konsumsi kopi per kapita
Indonesia relatif rendah dibanding negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir,
konsumsi kopi Indonesia hanya meningkat 6% yaitu 0,33 menjadi 0,56 kg per kapita
per tahun. Dengan konsumsi sebesar 560 gram per kapita per tahun, Indonesia
termasuk dalam kategori tingkat konsumsi yang amat rendah di dunia, dibawah 1 kg
per kapita per tahun.
Rendahnya konsumsi kopi Indonesia dipengaruhi oleh aspek psikologi dan aspek
ekonomi. Aspek psikologi menyangkut pandangan yang „kabur“ akan efek negatif dari
minum kopi, seperti menganggu kesehatan, tidak baik untuk anak-anak dan wanita,
serta sisa pengaruh budaya kolonial yang menekan asyarakt Indonesia untuk tidak
mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang cukup besar. Aspek ekonomi berkaitan dengan
rendahnya pendapat per kapita sebagian besar penduduk Indonesia.
Kenaikan produksi yang cukup signifikan diharapkan akan terjadi di kawasan Asia dan
Ocenia,khususnya Indonesia dan Vietnam. Pada periode 1970-an dan 1980-an,
produksi kopi Indonesia meningkat tajam dengan laju sekitar 6% per tahun. Pada
periode 1995-2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan Meningkat degan laju sekitar
2,4% per tahun. Nainggolan (1997) memperkirakan bahwa areal dan produksi kopi
Indonesia akan meningkat masing-masing dengan laju 2,53% dan 2,76% per tahun.
Kenaikan produksi yang demikian konsisten disebabkan oleh biaya produksi yang
relative rendah. Ketersediaan lahan, dan nilai tukar mata uang yang kompetitif (FAO
1994 dan World Bank 1993). Pada Tahun 2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan
mencapai 0,586 juta ton.
Guna mencari lebih detail dan mengenal lebih dekat keinginan masyarakt saat ini,
kami mengadakan survai langsung ke lapangan. Dari hasi survai yang kami lakukan
terhadap 100 orang, yang terdri dari 30 orang pekerja pria, 20 orang mahasiswa dan
murid SMU pria, 20 orang wanita karier, 20 orang ibu rumah tangga (suka Shopping),
10 orang mahasiswa dan murid SMU wanita. Dengan isi pertanyaan adalah sebagai
berikut:
1. Apa pekerjaan Anda sekarang?
a. Mahasiswa/mahasiswi
b. Pekerjaan kantoran
c. Pelajar
d. Ibu Rumah Tangga
e. Lainnya ................................
2. Dari manakah sumber penghasilan Anda?
a. Kerja sendiri
b. Orang tua
c. Suami/Istri
d. Part time
e. Lainnya ................................
3. Berapa rata-rata penghasilan Anda setiap bulannya?
a. < Rp. 500.000,b. Rp. 500.000,- s.d. Rp. 1.500.000,-
c. Rp. 1.500.000,- s.d. Rp. 2.500.000,d. Rp. 2.500.000,- s.d. Rp. 5.000.000,e. > Rp. 5.000.000,4. Di waktu luang/weekend apa yang akan Anda lakukan?
a. Di rumah saja
b. Shopping ke mal
c. Hangout ke tempat-tempat baru
d. Berkunjung ke rumah kerabat/orang lain
e. Lainnya ................................
5.Dimana tempat favorit Anda untuk bersantai dan bergaul?
a. Café
b. Mall
c. Rumah
d. Luar kota
e. Lainnya ................................
6. Apa minuman favorit Anda?
a. Kopi
b. Teh
c. Coklat
d. Jus buah
e. Soft drinks
7. Jika Anda diberi kesempatan untuk mencoba jenis minuman baru yang berbahan
dasar sama tetapi dengan rasa yang unik (contoh kopi dengan campuran bahan lain
menjadikan rasa baru dengan aroma kopi), apakah Anda tertarik untuk mencoba?
a. Ya, alasannya .......................................................................
b. Tidak, alasannya ...................................................................
8. Jika diberi kesempatan mencoba menu makanan dan minuman yang rendah kalori,
apakah Anda tertarik untuk mencoba?
a. Ya, alasannya .......................................................................
b. Tidak, alasannya ...................................................................
Dari survai tersebut diperoleh hasil bahwa 85% pekerja pria dan 40% pekerja wanita
menyukai kopi, 75% mahasiswa dan pelajar SMU pria dan 55% mahasiswi dan pelajar
SMU wanita, menyukai jenis minuman kopi yang bervariatif dengan aroma kopi seperti
cappuccino, mochaccino, latte, dan sebagainya. 45% ibu rumah tangga menyukai kopi
dengan rasa bervariatif.

2.2. Produk
Turgo Coffee shop menyediakan berbagai produk makanan ringan dan minuman
pilihan dengan menu-menu unggulan yang berbeda-beda disesuaikan dengan suasana
yang ingin ditampilkan dan juga Keadaan cuaca sehingga kesempurnaan kenikmatan
dalam secangkir kopi dapat dinikmati secara nyata serta membawa kegembiraan dan
kenikmatan tersendiri bagi mereka yang meminumnya. Dengan menu yang bervariatif
dan disertai dengan menu-menu baru setiap bulannya yang dirancang sebagai berikut:
1.Minuman Kopi

2.Minuman buah
Boo boo’s special
Nursery Fizz
Pussyfoot
Rosy Pippin
Citrus Raspberry Tea Cooler
Frosty Hawaiian Nog
Mint Smoothie
Orange Punch

3.Minuman Coklat
4. Minuman Lainnya
5. Sandwich
6. Roti Perancis
7. Tiramisu, Opera
8. Cake & Tart
9

Menu untuk Mobile Coffee terspesifikasi dan didikhususkan untuk mempromosikan
hanya minuman kopi andalan kami serta disajikan sama dengan yang tersedia di The
Prince Coffee Shop, akan tetapi lebih didominasi oleh Cold Coffee, adalah sebagai
berikut:
Iced Coffee
Coffee Mocha
Coffee Frappuchino
Cappuccino
Café Latte
Caramel Mocha Latte
Chocolate Malted
Choc Banana Smoothie
Coffee & Cream Milk Shake
Ice Café Caramel
Mocha Frappuchino
Caramel Macchiato
Espresso
Chocolate Ice Cream Soda
Chocolate Milk Shake
Iced Chocolate Float
Chopstick Sandwich
Cheese and Tomato Sandwich
Finger Sandwich
Croissant Salad Tuna
Sandwich Loaf
Club Sandwich
Poor Boy Sandwich

*) Gambar dan bahan baku serta proses produksi dapat dilihat pada lampiran produk
dan proses produksi

2.3. Harga
Penentuan harga dari Turgo Coffee shop ditentukan dengan menyesuaikan biaya-biaya
yang akan dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa dan juga disesuaikan dengan
tingkat kemampuan rata-rata konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga
harganya dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Harga setiap produk pun
bervariatif sebagai berikut:
1. Harga di The Prince Coffee shop (dalam ribuan rupiah)
Untuk minuman Coffee, berkisar antara : 10 - 18 / cangkir
Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : 12 - 18 / cangkir
Untuk minuman Buah, berkisar antara : 8.5 - 11 / gelas
Untuk minuman lainnya, berkisar antara : 6 - 7.5 / botol
Untuk menu Sandwich, berkisar antara : 10 -16.5 / porsi
Untuk menu Roti Perancis, berkisar antara : 10 -13.5 / porsi
Untuk menu Tiramisu, Opera, berkisar antara : 9.5 -12 / porsi
Harga Cake/Tart per Loyang berkisar antara : 135 - 210 / Loyang

2. Harga di Mobile Coffee
Untuk minuman Coffee, berkisar antara : 8 - 12 / cup reguler
Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : 7.5 - 10 / cup reguler
Untuk menu Sandwich, berkisar antara : 4 - 11 / potong
2.4. Distribusi
Turgo Coffee shop sebagai coffee shop baru dan belum mempunyai nama yang cukup
dikenal, ini merupakan tantangan bagi kami untuk mempromosikan secara besarbesaran serta memperkenalkan coffee shop kami kepada masyarakat luas. Kami ingin
mennyentuh secara langsung target pasar kami sehingga kami pun dapat memahami
keinginan setiap individu. Berdasarkan keinginan yang kuat, kami berusaha untuk
mencari jalan terbaik, dan akhirnya kami pun memutuskan untuk mempromosikan
dan mendistribusikan produk kami dengan menggunakan Mobile Coffee. Di mana
Mobile Coffee ini akan disediakan dalam beberapa unit dan akan ditempatkan di
tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang seperti daerah perkantoran dan
perkuliahan. Dan Turgo Coffee shop juga akan membuat perjanjian agar dapat
menyediakan sevice Mobile Coffee-nya sehingga setiap individu yang ingin mencoba
produk kami dapat menemui kami dimana saja dan kapan saja, walaupun di wilayah
tersebut tidak terdapat Turgo Coffee shop ataupun mereka yang tidak sempat datang
ke coffee shop favorit mereka. Mobile Coffee ini juga akan menjadi salah satu media
iklan berjalan yang tidak mengeluarkan biaya karena desainnya yang unik dan
menarik.

2.5. Promosi
Tantangan terbesar bagi kami saat memulai bisnis ini adalah saat mempromosikan
kepada masyarakat tentang jati diri, visi, misi dan produk yang kami tawarkan. Turgo
Coffee shop menyediakan budget awal sebesar 10 juta setiap bulannya, jika
mengalami keuntungan yang besar, di bulan berikutnya akan menambahkan biaya
promosi sebesar 20% dari budget awal, dan kami mengambil jalan promosi melalui:
pemasangan iklan, gambar dan desain akan diedit ulang menjadi lebih menarik
perkiraan isi dan gambarannya akan seperti ini:
1. Pemasangan iklan di majalah-majalah besar dan sudah cukup ternama seperti
Cosmopolitan, Femina, Cosmogirl, dan majalah-majalah lainnya yang cukup digemari
masyarakat.
2. Pemasangan iklan di radio-radio besar di Yogyakarta seperti Prambors, GCD FM, dan
stasiun radio lainnya yang sering digemari masyarakat luas.
3. Bekerjasama dengan stasiun televisi seperti TransTV, Jogja TV, TA TV, dan lainnya
untuk pengambilan gambar Coffee shop agar dapat mempromosikan suasana di coffee
shop dengan desain yang mendukung dan juga menu-menu yang menggoda, agar dapat
ditayangkan dalam episode tempat favorite yang harus dikunjungi.
4. Pemasangan spanduk dan poster-poster
5. Membuka gerai coffee shop di dalam event-event besar yang ada
Promosi coffee shop kami dilakukan secara besar-besaran di setiap media informasi
kami, dengan spanduk-spanduk, poster-poster dan juga bergabung dalam event-event
besar, karena kami ingin semua orang baik muda maupun tua, dengan latar belakang
apapun dapat mengetahui keberadaan kami dan dapat datang untuk mencicipi menumenu unggulan kami. Kami akan mengadakan event terbuka yang akan bekerjasama
dan tergabung dengan beberapa event seperti Pameran Potensi daerah, Bazar
Kampus, dll, dimana di dalam event ini kami dapat mempromosikan secara luas
tentang produk-produk kami tanpa harus sibuk mencari customer yang akan datang
berkunjung, dengan adanya coffee shop terbuka, mereka dapat mencoba produk kami
secara gratis. Sehingga customer dapat mengenal rasa dan keharuman yang
dipancarkan dari coffee kami dengan kenikmatan yang tinggi, kami yakin customer
akan puas dan ingin datang lagi ke coffee shop kami untuk mencoba menu baru
lainnya dengan rasa yang unik dan tidak membosankan. Di event ini kamu juga
menyediakan menu-menu baik sandwich ataupun aneka coffee yang dapat dipesan di
tempat. Turgo Coffee Shop, sesuai dengan namanya, selalu ingin memberikan sesuatu
yang berasal dari hati, serta membagikan kebahagiaan kepada customer.

2.6. Strategi Pemasaran
1. Produk
Produk kami unik, campuran kopi yang didesain sedemikian rupa sehingga
mengeluarkan cita rasa yang membuat peminumnya ingin mencoba lagi, the best ever,
di mana di coffee shop kami, disediakan minuman yang bisa dikonsumsi baik oleh
penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai aroma dan rasa kopi. Kami pun
menyediakan aneka pastry & sandwich sebagai menu pendamping, dengan cita rasa
yang menggoda dan nikmat serta bahan-bahan yang rendah kalori.
2. Price (harga)
Menu variatif dengan cita rasa yang unik tapi dengan harga yang masih terjangkau,
terutama untuk mereka kawula muda (mahasiswa) yang merupakan target utama
pasar kami.
3. Place (tempat)
Lokasi yang strategis terletak di sebelah Jl.Kaliurang km 20, Pakem Sleman. Lokasi ini
terletak dekat dengan universitas yang cukup ternama (Universitas Islam Indonesia),
dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat
kemungkinan peningkatan pelanggan kami dari tahun ke tahun. Lokasi kami juga
terletak dekat dengan wisata Kaliurang, sehingga kami pun dapat menjangkau target
pasar kami yang juga merupakan wisatawan.
Tidak hanya itu saja, kami pun menyediakan armada Mobile Coffee yang dapat
menjangkau tempat-tempat lain seperti daerah Padang Golf yang terletak cukup jauh
dari lokasi utama kami. Suasana coffeeshop yang didesian untuk menampilkan suasana
santai dan modernn, mencerminkan kehangatan dan keterbukaan, memberikan
suasanan yang nyaman dan santai bagi siapa saja yang duduk di dalamnya, didukung
dengan adanya musik-musik membawa rasa tenang dan rileks, sehingga suasana ini
bisa dinikmati di kala lelah, santai, just for relaxe ataupun saat mendiskusikan
masalah yang cukup berat.

2.7. Analisis SWOT
STRENGTH
Menu variatif dengan menu-menu tambahan baru setiap bulannya
Harga terjangkau
Desain coffee shop yang unik serta membawa ketenagan dan kenyamanan bagi mereka
yang datang berkunjung.
Promosi yang menggoda minat masyarakat
Lokasi yang cukup strategis
Adanya Service Mobile Coffee
Menu selalu fresh from The oven dan dibuat oleh pastrier yang handal
12
WEAKNESS
Brand belum dikenal
Service Mobile Coffee yang disediakan masih belum cukup untuk menjangkau seluruh
masyarakat Jakarta
OPPORTUNITY
Peminat kopi di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun
Belum banyak gerai-gerai coffee shop di Indonesia
Tingkat permintaan lebih tinggi darpada penawaran yang ada di Indonesia
THREAT
Bersaing dengan pesaing yang sudah cukup lama terjun baik yang berasal dari dalam
negeri maupun dari luar negeri
Munculnya pesaing-pesaing baru yang ingin ikut bersaing

2.8. Keputusan Strategi
Melihat kondisi kami sebagai sebuah perusahaan yang baru akan didirikan dan akan
bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang telah lama bersaing, maka kami
memutuskan untuk menggunakan beberapa strategi guna menjangkau segmen pasar
yang menjadi target kami. Strategi yang akan digunakan yaitu:
1. Strategi Product Differentiation
Strategi ini dipilih karena dari segi produk yang kami tawarkan, produk kami berbeda
dengan yang ada di pasaran, tidak hanya sekedar kopi yang ditawarkan akan tetapi
rasa kopi yang unik sehingga dapat diminum baik oleh pria maupun oleh wanita, oleh
mereka penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai kopi sama sekali. Bahan
dasar produk kami memang kopi tetapi kami mendesainnya dan menjadikannya
minuman kopi yang rasanya tidak 100% kopi, tidak pahit, bahkan ada beberapa yang
manis dan dikombinasikan dengan ice cream.
2. Strategi Reaktif & Proaktif
Strategi ini digunakan untuk menghadapi mereka yang telah menjadi market leader,
kami akan menggunakan strategi reaktif, yaitu mengikuti jejak mereka yang telah
menjadi market leader akan tetapi kami akan mengkombinasikan dengan strategi
proaktif yaitu selalu mencari terobosan baru dengan produk-produk baru yang unik
dan mampu bersaing. Dengan menerapkan sistem ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)
3. Startegi By-pass Attack
Mencari terobosan baru dengan menghasilkan produk-produk baru yang mampu
bersaing dengan produk yang telah beredar di pasaran. Kami menghadapi persaingan
dengan cara mempertahankan pelanggan yang ada serta mencari pelanggan yang baru,
sehingga untuk menarik pelanggan, setiap bulannya kami menegeluarkan minuman
maupun makanan dengan rasa yang baru dan unik yang akan dimodifikasi dan didesain
oleh ide-ide dari para baker/pastrier.
13
Bab 3 Aspek Teknis dan Produksi
3.1. Deskripsi Produk dan Proses Produksi
Almond Coffee
Bahan:
800 ml air
2 sdm kopi instan
200 ml susu evaporasi
125 ml sirop gula
2 tetes esens almond
4 sdm krim kocok dan iris
1 sdm almond iris, sangria
Cara membuat:
1. Didihkan airi di dalam panci, angkat. Seduh kopi dengan air mendidih, aduk sampai
larut 2. Masukkan susu dan sirop, teteskan essens almond, aduk rata 3. Tuang
minuman ke dalam gelas/cangkir. Tambahkan krim kocok, dan taburi almond iris
untuk 4-6 cangkir
Irish Coffee
Bahan:
800 ml air
20 g kopi instan
60 g gula pasir
4 sdm whisky
8 sdm krim kocok
Cara membuat:
1. Masukkan air dalam panci, masak hingga mendidih,angkat. Seduh kopi dengan air
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe
Skb cafe

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)
PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)
PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)Esa Unggul University
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyArayma123
 
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoBUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoSetya Anggraini
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Risma Martha
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
Bisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekBisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekAdam Rifaldi
 
Bisnis plan coffee shop dan mini library
Bisnis plan coffee shop dan mini library Bisnis plan coffee shop dan mini library
Bisnis plan coffee shop dan mini library RitaDamaiYanti
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaanAdii Baweel
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Bussiness plan minuman jus buah
Bussiness plan minuman jus buahBussiness plan minuman jus buah
Bussiness plan minuman jus buahMila Raisa
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
 
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiBank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiAsadCungkring97
 

Was ist angesagt? (20)

PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)
PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)
PROPOSAL BISNIS DIKTI (ROTI BAKAR ESA UNGGUL)
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoBUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
 
Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.Laporan studi kelayakan bisnis.
Laporan studi kelayakan bisnis.
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
PERUSAHAAN MIXUE REAL.pptx
PERUSAHAAN MIXUE REAL.pptxPERUSAHAAN MIXUE REAL.pptx
PERUSAHAAN MIXUE REAL.pptx
 
Bisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekBisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam Geprek
 
Bisnis plan coffee shop dan mini library
Bisnis plan coffee shop dan mini library Bisnis plan coffee shop dan mini library
Bisnis plan coffee shop dan mini library
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Bussiness plan minuman jus buah
Bussiness plan minuman jus buahBussiness plan minuman jus buah
Bussiness plan minuman jus buah
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiBank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
 

Andere mochten auch

Operation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEOperation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEDenis Lokita
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 
Business plan coffee shop
Business plan coffee shopBusiness plan coffee shop
Business plan coffee shopAmol Kadu
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaekky_1
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.Ardi Bato'v Patimang
 
Proposal Indiepreneurship
Proposal IndiepreneurshipProposal Indiepreneurship
Proposal IndiepreneurshipBukik Psikologi
 
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambar
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambarMenyusun proposal usaha 2011 tanpa gambar
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambardingdik
 
contoh Iklan cafe
contoh Iklan cafecontoh Iklan cafe
contoh Iklan cafeRIRI ANNISA
 
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenLaporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenHospitality Industry
 
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Rizkaawalia Mustakim
 
Modul negosiasi daniel doni
Modul negosiasi   daniel doniModul negosiasi   daniel doni
Modul negosiasi daniel doniDaniel Doni
 

Andere mochten auch (20)

Operation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEOperation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFE
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 
Skb cafe burdas
Skb cafe burdasSkb cafe burdas
Skb cafe burdas
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
Business plan coffee shop
Business plan coffee shopBusiness plan coffee shop
Business plan coffee shop
 
Skb qibil cafe
Skb qibil cafeSkb qibil cafe
Skb qibil cafe
 
Tugas pak hadi
Tugas pak hadiTugas pak hadi
Tugas pak hadi
 
Skb kelompok 4
Skb kelompok 4Skb kelompok 4
Skb kelompok 4
 
Rencana bisnis nts
Rencana bisnis ntsRencana bisnis nts
Rencana bisnis nts
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Proposal Indiepreneurship
Proposal IndiepreneurshipProposal Indiepreneurship
Proposal Indiepreneurship
 
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambar
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambarMenyusun proposal usaha 2011 tanpa gambar
Menyusun proposal usaha 2011 tanpa gambar
 
contoh Iklan cafe
contoh Iklan cafecontoh Iklan cafe
contoh Iklan cafe
 
MEMOTRET KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI RAKYAT TERHADAP DAMPAK PENYALA...
MEMOTRET KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI RAKYAT TERHADAP DAMPAK PENYALA...MEMOTRET KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI RAKYAT TERHADAP DAMPAK PENYALA...
MEMOTRET KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI RAKYAT TERHADAP DAMPAK PENYALA...
 
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenLaporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
 
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
 
Tugas peng. mak dapur
Tugas peng. mak dapurTugas peng. mak dapur
Tugas peng. mak dapur
 
Penelitian Tesis
Penelitian TesisPenelitian Tesis
Penelitian Tesis
 
Modul negosiasi daniel doni
Modul negosiasi   daniel doniModul negosiasi   daniel doni
Modul negosiasi daniel doni
 

Ähnlich wie Skb cafe

manajemen bisnis (muamalat love cafe)
manajemen bisnis (muamalat love cafe)manajemen bisnis (muamalat love cafe)
manajemen bisnis (muamalat love cafe)Taufik Rahman
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Aufar Fajar
 
Auditing kinerja pada usaha solong coffee
Auditing kinerja pada usaha solong coffeeAuditing kinerja pada usaha solong coffee
Auditing kinerja pada usaha solong coffeeGaluh Azka
 
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)HusaenWanda
 
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...mulinatul09
 
The Prince Coffee Shop_1
The Prince Coffee Shop_1The Prince Coffee Shop_1
The Prince Coffee Shop_1Alin Veronika
 
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...ZA Zakki
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IIGrace Katuuk
 
ANTIK (Angkringan Cantik)
ANTIK (Angkringan Cantik)ANTIK (Angkringan Cantik)
ANTIK (Angkringan Cantik)Sekar Hutami
 
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012Dimas Adewijaya
 
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digital
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digitaltugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digital
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan DigitalMawardiMuhammadThaib
 

Ähnlich wie Skb cafe (20)

manajemen bisnis (muamalat love cafe)
manajemen bisnis (muamalat love cafe)manajemen bisnis (muamalat love cafe)
manajemen bisnis (muamalat love cafe)
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
 
Auditing kinerja pada usaha solong coffee
Auditing kinerja pada usaha solong coffeeAuditing kinerja pada usaha solong coffee
Auditing kinerja pada usaha solong coffee
 
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)
Materi kwu 1 minggu 7 (kuliah umum &amp; studi kasus)
 
Bp kopi kloewak
Bp kopi kloewakBp kopi kloewak
Bp kopi kloewak
 
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...
7, kewirausahaan, mu'linatul afroh, hapzi ali, proposal rencana bisnis, unive...
 
Semerbak
SemerbakSemerbak
Semerbak
 
Laporan Hasil Magang.docx
Laporan Hasil Magang.docxLaporan Hasil Magang.docx
Laporan Hasil Magang.docx
 
Uas enterpreneur 1
Uas enterpreneur 1Uas enterpreneur 1
Uas enterpreneur 1
 
The Prince Coffee Shop_1
The Prince Coffee Shop_1The Prince Coffee Shop_1
The Prince Coffee Shop_1
 
Bab 4 epong
Bab 4 epongBab 4 epong
Bab 4 epong
 
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
7, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
 
Cafe Latteno
Cafe LattenoCafe Latteno
Cafe Latteno
 
Cafe latteno
Cafe lattenoCafe latteno
Cafe latteno
 
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM IITUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
TUGAS PERANCANGAN RUANG DALAM II
 
ANTIK (Angkringan Cantik)
ANTIK (Angkringan Cantik)ANTIK (Angkringan Cantik)
ANTIK (Angkringan Cantik)
 
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012
Paparan Bisnis Model Dimas Adewijaya 0821901012
 
Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopi
 
Business plan - Cafe Travel
Business plan - Cafe TravelBusiness plan - Cafe Travel
Business plan - Cafe Travel
 
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digital
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digitaltugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digital
tugas Presentasi Usaha UMKM Kedai Kopi dan Layanan Digital
 

Skb cafe

  • 1. PENDAHULUAN ALASAN MEMILIH BISNIS CAFE : 1. Tidak tersedianya tempat untuk membahas kegiatan kampus yang nyaman 2. Tidak adanya tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswa yang ngekost di sekitar kampus SEKILAS TENTANG UNGULATE CAFE Ungulate adalah sebuah cafe tenda yang didesain simple namun nyaman sehingga cocok sebagai tempat untuk nongkrong. Berbagai fasilitas disediakan di cafe ini seperti hotspot area, full music, tempat lesehan yang nyaman. Selain itu karena target pasar kami mahasiswa, maka kami menyediakan jasa print. Karena kami masih mahasiswa sehingga ungulate cafe buka pada pukul 15.00 – 23.00. Pada jam ini biasanya mahasiswa sudah selesai kuliah, membahas tugas kuliah, nongkrong bersama teman-temannya ataupun masih membahas acara kampus. Ungulate café menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll. Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan. VISI MISI  Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah sesuai dengan kenatong mahasiswa  Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar tapi kualitas maksimal  Menyediakan tempat hang out bagi mahasiswa secara hemat  Menjaga suasana cafe yang hommy serta nyaman untuk belajar. LOGO USAHA
  • 2.
  • 3. BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS PRODUCT Ungulate Cafe bergerak dalam bidang jasa dan produk Jasa : • Hotspot • Full music • Print Product : • Makanan 1. Gorengan Sambel 2. Gorengan Bakar 3. Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki) 4. Kentang goreng 5. Roti bakar 6. Mie instant • Minuman 1. Kopi rasa anggur 2. Kopi susu 3. Kopi jahe 4. Kopi item 5. Cappucino 6. Coklat 7. Es the 8. Es jeruk PRICE MENU Makanan Gorengan Bakar Kentang goreng HARGA Rp 3.000 Rp 5.000
  • 4. Mie instant (polos) Mie instan special Gorengan Sambel Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki) Roti bakar Minuman Kopi susu Kopi item Coklat Kopi rasa anggur Kopi jahe Cappucino Es the Es jeruk Rp 2.500 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 1.500 Rp 5.000 Rp 3.500 Rp 2.000 Rp 6.000 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 1.500 Rp 2.000 Sesuai dengan visi misi ungulate cafe yang memberikan produk dan pelayanan sesuai kantong mahasiswa. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk minuman harga dibawah Rp 5,000. Untuk makanan berkisar duapuluh ribuan, dan untuk cemilan dibawah Rp 10,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa terutama para mahasiswa yang kos dan merantau. Place Karena sasaran dari ungulate café ini adalah mahasiswa unika, maka tempatnya di sekitar kampus, tepatnya adalah di depan pintu masuk unika. Selain itu juga memberikan suasana baru bagi kampus dan mahasiswa karena ungulate café akan memberikan kenyamanan bagi mahasiswa. Dengan sasaran dan target mahasiswa aktif di unika, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh mahasiswa. Promotion Promosi dilakukan dengan banyak cara: - Promosi Penjualan - Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama ) - Memberikan vocer kepada pelanggan - Promosi Iklan - Brosur dan daftar harga - Penyebaran pamlet di mading-mading kampus - Memasang iklan di beberapa radio favorite
  • 5. - Promosi melalui jejaring sosial ( facebook, twitter ) Process Untuk proses, dalam menyampaikan prroduk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, lalu kta memberikanpelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir dengan menggunakan member card.  Proses pembuatan makanan dan minuman ini, di buat sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh ungulate cafe. Dalam penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan kas. Sedangkan untuk proses pembuatan minuman dibuat sesuai takaran yang pas sehingga rasanya pas. Ungulate selalu berinofasi sehingga berusaha terus memunculkan menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.  Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir. People Service personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam organisasi jasa (koki, barista) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan. Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya. (kasir, peayan/waiterss) Physical Evidence Untuk penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa meja pendek karena digunakan untuk istirahat. Selain itu warna yang diberikan untuk berbagai perabot, dan perlatan juga bernuansa ungu. ANALISIS STP 1. SEGMENTING  Segmenting ungulate café berada dikota Semarang. Anak muda baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku sekitar Rp 500.000,- per bulan  Bila dilihat dari komponen psikografis, ungulate café memiliki segmen dari semua kalangan khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.
  • 6.  Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.  Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah yang memiliki gaya hidup suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman – temannya diprediksi akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di unika mengingat semakin diminatinya organisasi kemahasiswaan di lingkungan unika 2. TARGETING  Pasar yang menguntungkan bagi Ungulate Café adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa unika yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. 3. POSITIONING  Keunggulan kompetitif yang ditawarkan : - Mempunyai menu andalan coffe rasa anggur yang membedakan dari café – café lainnya. - Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai. Serta memberikan fasilitas WiFi, full musicdan jasa print. - Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas. Selain itu tempat yang berda di dalam kampus - Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya membedakan cafe Ungulate dengan cafe lainnya, karena harga di cafe ini sesuai standar kemampuan mahasiswa ( disesuaikan dengan porsi ) - Ungulate café mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll. - Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.
  • 7. BAB III ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI FAKTOR UTAMA DALAM PENENTUAN LOKASI : 1. Letak  Ungulate café terletak Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 ( depan pintu masuk unika ) 2. Letak sumber bahan baku  Karena ungulate café terletak dikampus unika maka dekat dengan carefour dan ADA 3. Fasilitas angkutan  Karena terletak dikampus unika maka jalan didepan unika mudah dilewati dengan angkutan dan mudah dijangkau. 4. Ketersediaan tenaga kerja terampil  Dalam hal ketenagakerjaan ungulate café merekrut mahasiswa unika dengan system kerja partime serta masyarakat sekitar. 5. Ketersediaan listrik dan air  Listrik dan air tersedia melalui sewa dari tanah kontrak yang dipakai sebagai lokasi Ungulate Café MASALAH DESAIN : 1. Teknologi  Ungulate café menggunakan teknologi pembuatan kopi yang sederhana dan higienis sehingga cita rasa kopi terjaga 2. Operasional  Rencana produksi Ungulate café sesuai dengan pesanan  Bahan-bahan disesuaikan dengan menu  Kualitas makanan Ungulate café dijamin higienis 3. Pengawasan operasional  Pengawasan operasional Ungulate café dilakukan setiap hari olek pemilik Ungulate Café. 4. Layout  Dengan skala 1:25, luas tanah 7m x 3m BAB IV ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA PERENCANAAN SDM
  • 8. Karyawan yang bekerja di UNGULATE CAFE setiap hari harus berhubungan langsung dengan konsumen sehingga harus memenuhi 5S (Sopan, Santun, Sapa, Senyum, dan Salam). Dan para karyawan diharuskan ramah dan memiliki kesabaran dalam melayani konsumen. Kriteria umum yang harus dimiliki oleh parakaryawan UNGULATE CAFE adalah : Berpenampilan menarik Pendidikan min. Mahasiswa Mau bekerja keras Memiliki loyalitas yang tinggi Bertanggung jawab Memiliki sopan santun dan ramah Pada dasarnya semua pegawai di UNGULATE CAFE haruslah sopan dan ramah kepada setiap konsumen. Terutama pegawai yang bertugas di bagian depan. Misalnya : bagian server dan yang pasti adalah manajer. Sedangkan di bagian belakang, misalnya barista, harus mampu bekerja cekatan dan mau bekerja keras. STRUKTUR ORGANISASI Job Desc Sumber Daya Manusia  Perlu adanya pembagian tugas (job description) yang jelas, agar para pegawai mampu melakukan tugas mereka masing-masing dengan baik.  Pembagian tugas (job description) di UNGULATE CAFE antara lain: Pelayan dan kasir  Mencatat semua pesanan yang diinginkan konsumen
  • 9.  Memastikan konsumen sudah mendapatkan pesanan mereka  Memastikan agar konsumen merasa puas dengan pesanannya  Mengantar pesanan konsumen ke meja konsumen  Menerima pembayaran dari transaksi yang dilakukan dengan pelanggan  Mengatur pemasukan dan pengeluaran Barista  Membuatkan pesanan yang telah dipesan konsumen  Mengatur kegiatan di dapur agar pesanan konsumen dapat terhidang tepat pada waktunya. KRITERIA SELEKSI  Pelayan Cafe dan kasir Karakteristik : Sehat jasmani dan rohani. Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa tidak pernah melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur. Memiliki sikap ramah dan sopan terhadap siapa saja. Memiliki kemampuan sosialisasi. Kemampuan cepat tanggap. Kemampuan cepat tanggap. Memiliki kemampuan sosialisasi. Memiliki kemampuan mengoperasikan cash register.  Barista Pengalaman : memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun. Karakteristik : Sehat jasmani dan rohani. Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa tidak pernah melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum. Kreatif dan memiliki banyak ide. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur. Memiliki kemampuan sosialisasi. Kemampuan cepat tanggap.  Pemilik / Owner
  • 10. Wewenang:  Merencanakan dan mengkoordinir kebutuhan SDM.  Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya peraturan perusahaan dengan baik.  Melakukan perhitungan gaji.  Melakukan hubungan instansi yang terkait untuk kepentingan bisnis perusahaan.  Melaksanakan seluruh fungsi pencatatan keuangan dan akuntansi.  Mengamankan system serta prosedur operasional dan harta perusahaan.  Mengawasi hutang dan piutang yang telah jatuh tempo.  Bertanggung jawab atas pelaksanaan system kerja di semua bagian.  Bersama dengan koki melakukan percobaan-percobaan atas inovasi produk baru.  Melakukan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kualitas produk. Hak:  Menerima pembagian laba sebesar 6,67% dari laba bersih (6,67% setiap 1 orang, total pemilik ada 6 orang). PEMBAGIAN LABA (6,67% untuk 1 orang, total ada 6 orang Pemilik) Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016 Laba Bersih Rp 4.370.000,00 Rp 5.312.500,00 Rp6.091.250,00 Rp 7.110.000,00 Rp8.318.750,00 Pembagian Laba Rp 291.479 Rp 354.343,75 Rp 406.286,38 Rp 474.237 Rp 554.860,63 BAB V ASPEK KEUANGAN ASPEK KEUANGAN 1. Kebutuhan modal awal HPP 1 BULAN PERTAMA MODAL USAHA CAFE PERALATAN CAFFE Rp 14.394.200,00 - Piring 5 lusin x @ 96.000 Mug 5 lusin x @ 132.000 Gelas panjang 5 lusin x @120.000 RP7.969.000 Rp 480.000, Rp 660.000, Rp 600.000,
  • 11. - Sendok kecil 5 lusin x @36.000 Garpu 5 lusin X @36.000 Coffee maker Gerobak Tiker 10 tiker x 45.000 Meja 10 buah x 200.000 Kompor 2 tungku 1 buah Tisue gulung 3 x @3000 Serbet 2 x @ 10000 Tempat tisue 10 x @4.000 Tempak tusuk gigi 10 x @3000 Tusuk gigi 10 x @1.000 Lilin hias 10x @ 5.000 Tape & speaker set Wifi Printer Kertas 1 rim BAHAN MAKANAN SEWA TEMPAT 1 thn TOTAL MODAL AWAL TOTAL MODAL INVESTASI Kopi tubruk Gula 15 kg x 12.000 Susu 3 box x @ 28.000 Rhum Magarine 10 x @7000 Roti tawar 15 x @6000 Selai 5cub x 15.000 Keju 6 pack x 16.000 Coklat bubuk 2 box x 24.000 Indomie 1 kerdus Coffe saset 24 x @800 Minyak goreng 3lt x @10.000 Kecap 3 botol x @9.000 Coklat Rp 180.000, Rp 180.000, Rp 500.000, Rp1.000.000 Rp 450.000 Rp2.000.000 Rp 200.000 Rp 30.000 Rp 27.000 Rp 40.000 Rp 30.000 Rp 10.000 Rp 50.000 Rp 1.000.000 Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 32.000 Rp1.425.200 Rp 350.000 Rp 180.000 Rp 84.000 Rp 150.000 Rp 70.000 Rp 90.000 Rp 75.000 Rp 96.000 Rp 48.000 Rp 42.000 Rp 192.000 Rp 9.000 Rp 20.000 Rp 19.200 Rp 5.000.00 RP14.394.20 Rp 14.394.200,00 Keterangan : HPP 1 bulan diperoleh dari rata-rata HPP tahun pertama menurut 3 kondisi (normal, pesimis. Dan optimis) dibagi 12. Seluruh modal usaha diperoleh dari pembiayaan oleh pemilik (modal sendiri).
  • 12. 2. NERACA NORMAL Keterangan 2011 2012 2013 2014 Kas Rp0,00 Rp9.200.500,00 Rp3.436.630,00 Rp5.352.073,00 Peralatan Rp7.969.200,00 Rp7.687.000,00 Rp7.687.000,00 Rp7.687.000,00 Akum Dep Peralatan Rp0,00 Rp768.700,00 Rp845.570,00 Rp930.127,00 sewa Gedung Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 listrik Rp0,00 Rp1.200.000,00 Rp1.200.000,00 Rp1.200.000,00 barang mentah Rp17.100.000,00 Rp17.100.000,00 Rp17.100.000,00 Rp17.100.000,00 Total Aktiva Rp30.069.200,00 Rp32.069.200,00 Rp34.069.200,00 Rp 36.069.200,00 Modal Sendiri Rp30.069.200,00 Rp32.069.200,00 Rp34.069.200,00 Rp36.069.200,00 Total Pasiva Rp30.069.200,00 Rp32.069.200,00 Rp34.069.200,00 Rp36.069.200,00 AKTIVA PASIVA 3. CHASFLOW Keterangan Kas Masuk : Kas masuk dari pelanggan Modal ( Normal ) - Investasi 2011 2013 Rp 26.000.000,00 Rp 30.069.200,00 2012 Rp 45.000.000,00 - - 20 Rp46.000 -
  • 13. Biaya Depresiasi : - Bagian Pemasaran - Bagian Produksi - Bagian MSDM Total Depresiasi Total Kas Masuk Rp 30.069.200,00 Rp 500.000,00 Rp500.000,00 Rp1.000.000,00 Rp 27.000.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp1.000.000,00 Rp 46.000.000,00 Rp 500. Rp 500. Rp 1.000 Rp 47.00 Rp12.969.200,00 Rp1.000.000,00 Rp14.400.000,00 - Rp1.200.000,00 Rp14.400.000,00 - Rp 1.400 Rp14.400 - Rp 1.800.000,00 Rp 1.800.000,00 Rp 1.800 Rp 17.100.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 3.250.000,00 Rp1.400.000,00 Rp 337.500,00 Rp 40.687.500,00 Kas Keluar : Biaya Pemasaran gaji pegawai Investasi biaya studi kelayakan bisnis biaya retribusi biaya sertifikasi halal biaya bahan baku Listrik HPP barang yang terjual Biaya produk rusak Pajak Total Kas Keluar Rp 33.869.200,00 Rp1.200.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 230.000,00 Rp 22.630.000,00 Selisih Kas Rp (3.800.000,00) Rp 4.370.000,00 Rp5.312.500,00 Rp 6.0 Saldo Awal - Rp (3.800.000,00) Rp46.000.000,00 Rp 47.0 Saldo Akhir Rp (3.800.000,00) Rp 570.000,00 Rp 51.312.500,00 Rp 53.0 Rp1.000.000,00 Rp1.800.000,00 Rp1.000.000,00 Rp17.100.000,00 Rp 17.10 Rp 1.200 Rp3.625 Rp 900 Rp483. Rp 40.9 Tarif pajak yang digunakan adalah tarif pajak untuk badan usaha, yaitu: Tarif EBIT 10% < Rp 50,000,000 15% Rp 50,000,000 - Rp 100,000,000 30% > Rp 100,000,000 Dari Laporan Laba-Rugi diatas terlihat bahwa tiap tahunnya selalu terjadi kenaikan laba bersih. 4. PENILAIAN INVESTASI Initial Investment Tahun 2012 2013 2014 201 EAT Rp 3.870.000,00 Rp 4.812.500,00 Rp 5.591.250,00 Rp Depresiasi Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 6.
  • 14. Kas Bersih Rp 4.370.000,00 bunga deposito 8% Rp 5.312.500,00 0,88 PV Rp Rp 0,77 3.832.490,00 Rp Rp 7. Rp 4. 0,68 4.085.312,50 Rp Jumlah PV Proceed 4.111.593,75 Rp Rp Total PV Kas Bersih Total PV Investment 6.091.250,00 Rp 20.555.947 14.394.200,00 NPV Rp 6.161.747,50 Usaha ini layak untuk didirikan karena NPV sebesar Rp6.161.747,50 > 0. PV of Investment Rp 14.394.200,00 Net Cash Inflow Tahun 2012 4.370.000,00 18.764.200,00 Net Cash Inflow Tahun 2013 5.312.500,00 13.451.700,00 Net Cash Inflow Tahun 2014 6.091.250,00 1.198.702,50 Net Cash Inflow Tahun 2015 8.318.750,00 6.161.747,50 Payback Period Tahun 2011 = 4.570.702,50/7318750,50 X 12 . Payback Period Tahun 2011 = 1,7 bulan atau sama dengan 8 bulan Usaha ini layak karena memiliki Payback Period tahun 8 bulan < 5 tahun. Total PV PI = Initial Investment Rp 20.555.947,50 PI = PI Rp14.394.200,00 = 2,16 Usaha ini layak karena PI sebesar 2,16 > 1. 5. IRR Tahun 2011 2012 kas bersih 0 Rp 3.832.490,00 DF 8,25% 1 0,9259 PV 1 0 Rp 3.548.502,49 DF 9% 1 0,9174 R
  • 15. 2013 Rp 4.085.312,50 2014 Rp 4.111.593,75 2015 Rp 4.209.120,00 2016 Rp 4.317.431,25 0,8573 0,7938 0,735 0,6806 Total PV NPV Selisih PV1 & PV2 IRR Rp 3.502.338,41 0,8417 R Rp 3.263.783,12 0,7711 R Rp 3.093.703,20 0,7084 R Rp 2.938.443,71 0,6499 R Rp Rp 16.346.770,92 1.952.570,92 Keterangan: NPV = Total PV – initial Investment IRR = Tingkat suku bunga BI + (NPV 1 : ( PV 1 – PV 2)) X (Df2 – Df 1) Karena IRR lebih besar dari 8.25 % maka bisnis ini layak. BAB VI ASPEK YURIDIS, SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN Tujuan didalam aspek ini adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki. 1. PELAKSANA BISNIS  Ungulate Café bergerak dibidang produk dan jasa yang memiliki ciri khas tersendiri untuk menarik minat pelanggan ( warung tenda )  Bentuk Usaha : Nama : Ungulate Café R R R
  • 16. lamat : Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 Bendan Duwur Semarang ( depan pintu masuk unika ) Pemilik : Vivin, Seravine, Ayu, Shinta, Devita dan Mayang  Identitas Pemilik : 1. Nama Kewarganegaraan 2. Nama Kewarganegaraan 3. Nama Kewarnegaraan 4. Nama Kewarganegaraan 5. Nama Kewarganegaraan 6. Nama Kewarganegaraan : Eleonora Grae V. : Indonesia : Ignatia Alfani Seravine : Indonesia : Christina Ayu H. : Indonesia : Prashinta Kristantri N. : Indonesia : Devita Eka A. : Indonesia : Mayang Krisnanti : Indonesia 2. BISNIS YANG DILAKSANAKAN  Bidang Usaha Ungulate café bergerak dibidang jasa dan produk. Produk andalan Ungulate café adalah minuman kopi rasa anggur, selain itu bentuk pelayanan yang santai namun tetap cepat dan tepat.  Fasilitas Fasilitas-fasilitas yang diberikan Ungulate café seperti WiFi, full music, dan jasa print  Gangguan Lingkungan Limbah yang ditimbulkan Ungulate Café berupa limbah rumah tangga biasa dan masih bisa diatasi secara baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran selain itu fasilitas – fasiltas yang dimiliki Ungulate Café tidak mengganggu drainase di lingkungan sekitar.  Pengupahan
  • 17. Upah yang diberikan kepada karyawan Ungulate café sebesar Rp 600.000,- /orang/bulan  SOP ( Standar Operating Procedur ) Standar kerja yang diterapkan Ungulate Café adalah 8 jam kerja dengan satu jam istirahat secara bergantian.  Perijinan Sertifikasi halal : - Pengisian formulir - Lampiran kandungan mutu produk - Suat pernyataan menerima tim pemeriksa (audit) 3. RENCANA LOKASI  Perencanaan wilayah Lokasi Ungulate Café berada di Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 tepatnya berada didepan pintu masuk unika.  Status tanah Status tanah Ungulate Café merupakan tanah kontrak, dengan biaya kontrak sebesar Rp 5.000.000 per tahun. 4. WAKTU PELAKSANAAN BISNIS  Bisnis dimulai tahun 2011. Prosedur perijinan hanya sebatas ditingkat kelurahan dengan membuat surat pemberitahuan usaha dan membayar uang restribusi harian sebesar Rp 5.000,ASPEK EKONOMI  Adanya Ungulate Café di unika memberikan dampak dalam aspek ekonomi yaitu : - Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan mahasiswa
  • 18. Ungulate café mempekerjakan warga setempat sehingga dapat membantu memberikan pekerjaan dan penghasilan selain itu ungulate café juga mempekerjakan mahasiswa sehingga dapat menambah uang saku mahasiswa. - Memberikan pengalaman pekerjaan Ungulate Café memiliki standart operasional sehingga karyawan baik dari mahasiswa dan warga setempat tidak seenaknya terdapat pula aturan-aturan yang tegas dengan begitu karyawan dapat memiliki pengalaman pekerjaan yang baik. - Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar unika Karena ungulate café mempekerjakan warga setempat sehingga memberikan pendapatan atau penghasilan, pendapatan yang diperoleh warga bisa juga dikumpulkan kemudian dijadikan untuk membangun usaha lain dengan demikian perokonomian di daerah sekitar unika akan berjalan lancar dan terus meningkat. Setidaknya uang terus berputar  Hambatan di bidang ekonomi : - Sebagai usaha baru tentunya belum dikenal pasar sehingga perlu usaha keras dibidang pemasaran - Lokasi dilingkungan kampus menyebabkan usaha ini akan sepi jika kampus libur sehingga mempengaruhi laba. - Banyaknya usaha sejenis yang terlebih dahulu berdiri dan telah dikenal oleh segmen mahasiswa unika seperti nasi kucing pak ndut dan nasi kucing pak kirun. ASPEK SOSIAL - Meningkatkan mutu hidup Dengan adanya Ungulate Café pemilik usaha ini yang notabennya mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mengelola bisnis tidak sekedar teori di dalam bangku kuliah namun pratek langsung sehingga mutu hidup mahasiswa semakin meningkat. - Memberikan pengaruh positif Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu memberikan teladan kepada mahasiswa atau masyarakat untuk menyalurkan hobi lewat kegiatan positif dan menguntungkan. - Memberikan lapangan pekerjaan Dengan adanya usaha ini maka terbuka pula lapangan pekerjaan bagi mahasiswa atau masyarakat sekitar untuk menjadi pegawai di Ungulate Café. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
  • 19. Ungulate café mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll. Sistem ini menjadi keunggulan Ungulate Café dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar unika mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan LAMPIRAN PERTANYAAN WAWANCARA TERHADAP PESAING Tempat usaha : 1. Berapa modal usaha Anda untuk membuat warung kucingan ? 2. Berapa jumlah pengunjung warung kucingan Anda dalam sehari? 3. Berapa rata – rata pendapatan warung kucingan Anda dalam sehari? 4. Buka dari jam berapakah warung kucingan Anda? 5. Adakah penarikan retribusi? HASIL DARI WAWANCARA Ungulate Cafe memiliki pesaing warung kucingan Pak Ndut dan Pak Kirun, keduanya terletak didaerah unika namun jauh dari pintu masuk unika. Ungulate Cafe menjadikan kedua bisnis kucingan tersebut sebagai pesaing karena keduanya lebih dulu dikenal oleh mahasiswa unika serta warga setempat. Hasil wawancara terhadap kedua bisnis kucingan tersebut : 1. Nasi Kucing Pak Ndut  Warung kucingan Pak Ndut terletak di daerah Tinjomoyo
  • 20.  Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Ndut membutuhkan modal sebesar Rp 2.000.000, Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 90 orang dihari – hari biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang datang hanya sekitar 60 orang.  Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Ndut sebesar Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,- per hari  Setiap harinya Pak Ndut buka jam 13.00 sampai jam 21.00  Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Ndut yaitu sebesar Rp 5.000,- 2. Nasi Kucing Pak Kirun  Warung kucingan Pak Kirun terletak di daerah Pentul  Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Kirun membutuhkan modal sebesar Rp 1.500.000, Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 75 orang dihari – hari biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang datang hanya sekitar 50 orang.  Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Kirun sebesar Rp 50.000,sampai Rp 100.000,- per hari  Setiap harinya Pak Kirun buka jam 16.00 sampai jam 20.00, namun jam buka bersifat dinamis biasanya sampai nasi kucing yang dijual habis. Namun tidak seminggu full Pak Kirun selalu mebuka usahanya ini, kadang seminggu sekali libur atau dua minggu sekali.  Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Kirun yaitu sebesar Rp 5.000,Dari hasil wawancara diatas kelompok kami mengestimasi untuk banyaknya mahasiswa dan warga setempat yang membeli makanan dan minuman di Ungulate Café sebanyak
  • 21. 50 orang dan kelompok kami memperkirakan pendapatan dalam sehari mencapai Rp 50.000,- sehingga sebulan total income kami sebssar Rp 1.500.000. TARGETING Targeting Ungulate Café adalah mahasiswa Unika Soegijapranta Semarang karena usaha kami pun terletak di depan pintu masuk Unika, selain itu mahasiswa di Unika dari tahun ke tahun semakin meningkat serta mahasiswa Unika pun sudah dituntut untuk aktif dalam berorganisasi hal ini didukung oleh turunnya Surat keputusan. Oleh karena itu banyak mahsiswa yang mengiukuti kegiatan dan menghabiskan waku dikampus hingga larut malam. BAB I IKHTISAR 1.1 OBJEK PENELITIAN Sebelum membuka sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, maka seorang pelaku bisnis wajib untuk melakukan survey pasar. Hal ini dimaksudkan agar produk yang akan kita tawarkan kelak, banyak dibutuhkan oleh pasar dan mendapat apresiasi tinggi dari para konsumen. Usaha yang akan saya jalankan merupakan sebuah usaha di bidang fashion yang saya khususkan hanya untuk fashion muslimah. Sehingga objek yang akan diteliti yakni busana muslimah. 1.2 WAKTU PENELITIAN Adapun rencana penelitian ini akan dilaksanakan bulan November 2012. 1.3 ANGGOTA PENELITIAN Penelitian ini beranggotakan 1 orang anggota, yaitu : 1. Nama NIM 1.4 : Mohamad Topan : 10209042 RINGKASAN PENELITIAN Dari hasil penelitan yang telah saya lakukan maka saya dapat menyimpulkan bahwa: Saya akan membuka sebuah toko baju yang saya khususkan untuk pakaian muslim saja, baik yang model dinamis dan elegan. Selain itu, saya akan melengkapi toko saya dengan modelmodel kerudung yang modis dan gaya. Saya akan memasarkan produk saya ini untuk kalangan
  • 22. mahasiswa dan masyarakat sekitar karena kebanyakan dari mereka telah terpengaruh oleh perkembangan mode. Disini para konsumen dapat menemukan model-model terbaru. Selain pakaian dan kerudung saya juga akan meyediakan asesoris untuk pelengkap pakaian tersebut. Saya juga akan melayani pesanan baju dan kerudung dari pelanggan sesuai dengan model yang diinginkan. Disini saya akan mendesain sendiri pakaian dan asesoris yang saya produksi. Produk tersebut saya sesuaikan dengan tren yang beredar di pasaran saaat ini, karena desain yang menarik dan mengikuti tren baru yang banyak diminati para konsumen. Sehingga para pelaku usaha sebaiknya memiliki pengetahuan desain, perkembangan mode, dan tren warna yang diminati. Di sini saya juga menawarkan barang dengan harga yang relatif murah yang dapat dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan kalangan kelas menengah. Sehingga itu dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Dalam menjalankan bisnis ini, kualitas produk menjadi jaminan utama dalam kelangsungan hidup bisnis. Dengan latar belakang tersebut saya yakin usaha yang akan saya jalankan mempunyai masa depan yang cerah, karena saya menawarkan produk muslimah yang trendy dan kasual dimana para wanita antara umur 15-30 tahun akan menyukai model pakaian dan kerudung yang akan saya tawarkan.
  • 23. BAB II KAJIAN TENTANG PASAR 2.1 Jenis Pasar 1. 2. 3. 4. Selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi konsumen. Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu : Pasar konsumen Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untuk dibisniskan). Pasar Industri. Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan, (dipakaI untuk diproses lebih lanjut). Pasar Penjual Kembali (Reseller), Adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan dan/atau organisasi yang biasa disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, groessier, agent dan retailer. Kesemua reseller ini melakukan penjualan kembali dalam rangka mendapatkan keuntungan. Pasar Pemerintah, Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan lain-lain. Dari beberapa penjelasan mengenai pasar di atas, maka jenis pasar yang paling cocok dalam usaha saya adalah pasar konsumen, dimana saya menjual produk untuk dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen. Konsumen yang potensial disini adalah para mahasiswa, dosen dan konsumen kelas menengah. 2.2 Struktur Pasar Struktur pasar yang sesuai dengan usaha saya adalah pasar monopolistik.Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik : a. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda b. Mirip dengan pasar persaingan sempurna c. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda d. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga e. Relatif mudah keluar masuk pasar Karakteristik Pasar Monopolistik Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu : a. Terdapat banyak produsen atau penjual.
  • 24. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya. b. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran. c. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli. d. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar. e. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen. Sehingga jenis pasar ini cocok dengan usaha saya hal ini disebabkan banyak produsen yang memasarkan jenis pakaian, tetapi model atau stylepakaian yang saya jual berbeda dengan produsen lainnya, karena saya mendesain sendiri model pakaian yang akan saya jual. 2.3 Peramalan Permintaan dan Pemasaran Berkerudung atau berbusana muslimah tak hanya sebagai kewajiban bagi muslimah, tetapi bagi sebagian orang hal ini bisa juga hanya untuk mengikuti mode. Banyak sekali model busana muslimah yang simple dan casual tidak kolot dan kaku seperti sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi nilai plus bagi para produsen pakaian muslimah. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar, produsen harus kreatif dan inovatif dengan menyesuaikan produk-produk yang di produksi dengan selera konsumen. Masyarakat senang memperhatikan trend busana sehingga gaya hidup pun menjadi tinggi yang berakibat pada tingginya permintaan terhadap produk pakaian jadi khususnya pakaian perempuan. Apalagi di waktu-waktu tertentu, yaitu saat bulan ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, produsen bisa mendapat keuntungan berlipat-lipat dari waktu biasanya.
  • 25. Sedangkan untuk Pemasaran dapat dilakukan dengan cara mouth to mouth, mengikuti event yang diadakan di wilayah Bandung, via internet (e-comerce) atau pun dengan media sosial baik itu facebook maupun twitter. 2.4 Situasi Persaingan Bisnis pakaian pada masa mendatang akan masih sangat prospektif, sebab sandang merupakan kebutuhan pokok. Persaingan bisnis pakaian akan semakin ketat karena kompetitor akan banyak bermunculan, baik produsen lama dengan branded-nya, produsen baru atau pun produsen penyuplai ke factory outlet. Tidak hanya pengusaha besar saja yanga akan menjadi pesaing, produsen baju berskala kecil pun turut bermain di ceruk pasar yang sempit itu. Persaingan harus diatasi dengan memproduksi baju yang unik dan khas. Mengenai model, minat dan selera konsumen perlu diperhatikan. Oleh karena itu, produk busana yang tersedia harus berbeda dengan produk busana di tempat lain.
  • 26. BAB III KAJIAN TENTANG PEMASARAN 3.1 Gambaran Umum Pasar ( STP ) a. Jenis produk yang akan dipasarkan adalah: 1. Kerudung modis 2. Pakaian muslimah yaitu: gamis, atasan, blouse, rok b. Wilayah pemasaran mencakup daerah Kabupaten : Bandung : Bandung Barat Kotamadya : Bandung c. Segmen Pasar Segmen pasar yang akan menjadi sasaran untuk bisnis ini yaitu para wanita umur 15-30 tahun. d. Target Pasar Sasaran khusus yang potensial dari bisnis ini adalah kalangan dosen dan mahasiswa serta kalangan kelas menengah. e. Positioning Bisnis ini saya tempatkan di daerah sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia, dengan mendesain senyaman mungkin tempat/toko yang kita miliki dengan ornamen-ornamen yang menarik. Selain desain toko, saya pun akan memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada setiap konsumen dan pelanggan yang datang. Selain itu saya pun akan menyediakan layanandelivery pesanan ke tempat pelanggan dengan ongkos kirim yang relatif murah. 3.2. Permintaan Ada banyak cara untuk meramal penjualan masa yang akan datang (permintaan masa yang akan datang), diantaranya adalah : a) Survey niat pembeli, yaitu dengan menanyakan kepada mereka secara langsung dengan harapan mereka akan menjawab secara objektif. b) Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga), yaitu perusahaan meminta kepada para tenaga penjualnya untuk mengestimasi penjualan tiap produk untuk daerah mereka masing-masing, kemudian semua estimasi indiviidu dijumlahkan untuk mendapat ramalan penjualan secara keseluruhan. Dalam mengestimasi, dibutuhkan bermacam data. c) Pendapat para ahli, yaitu pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan ilmiah baik dari para akademisi maupun dari para praktisi.
  • 27. Dari beberapa cara diatas saya memilih meramalkan permintaan dengan cara survey kepada setiap konsumen, sampel yang saya saya teliti adalah 100 orang daari tahun ke 0 (nol) sampai tahun ke 2 (dua) maka saya mendapatkan hasil sebagai berikut : Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk. Tahun Perkiraan Permintaan ( dalam Unit ) 0 300 1 400 2 500 3.3. Penawaran Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar Nama Perusahaan Pesaing MQ. Fashion Safira Kaffah Kapasitas Produksi / Tahun ( dalam Unit ) 450 430 375 Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi. Tahun Perkiraan Penawaran ( dalam Unit ) 0 350 1 450 2 550 3.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran. Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri. Tahun Permintaan (A) Penawaran (B) Peluang (C = A-B) 0 300 350 50 Rencana Penjualan (D) 325 Pangsa Pasar (E = DX100% / C) 6.5%
  • 28. 1 2 3.5. 3.5.1. 3.5.2. a. b. c. 400 500 450 550 50 50 425 525 8.5% 10.5% Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Prof. DR. H. Alma yang terdiri atas : Product Produk yang aka saya tawarkan adalah produk busana kerudung dan baju muslimah. Namun produk tersebut di sesuaikan dengan kondisi mode saat ini, sehingga menghasilkan produk yang trendy dan stylis. Produk yang saya tawarkan terbuat dari bahan yang berkualitas, sehingga dapat menghasilkan produk yang bermutu dan berkualitas baik, ukurannya produknya dan warnanya pun berbeda-beda disesuaikan dengan ukuran pakaian remaja dan dewasa, dengan desain yang modis dan tidak monoton. Price Dari segi harga, saya menyediakan bermacam-macam harga di sesuaikan dengan kualitas barang. Harga yang ditawarkan: Harga kerudung mulai dari . 10.000,00– 100.000,00 Baju Muslimah mulai dari harga . 30.000–. 300.000,00 Aksesories . 1.000,00 – . 100.000,00 Untuk menarik minat konsumen selain menawarkan kualitas barang dan harga terjangkau, saya pun akan memberikan potongan harga pada event-event tertentu kepada konsumen. Saya pun akan menyediakan member bagi anggota yang memiliki nilai diskon sebesar 15%. 3.5.3. Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara yakni: Advertising (Iklan) Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut : - Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran. - Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio Sales Promotion Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat. Personal Selling Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.
  • 29. Public Relation Yakni mempromosikan usaha dengan cara memberikan dan membuat image perusahaan baik dimata konsumen, misalkan nama brand produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi, pelayanan yang baik, memberikan kenyaman kepada pelanggan ketika berbelanja. 3.5.4. Place Akses untuk mencapai lokasi cukup mudah, karena selain berada di pusat kota, toko saya pun terjangkau oleh transportasi. Sehingga, konsumen akan dengan mudah mendapatkan produk yang mereka inginkan. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil). 3.5.5. Process Dalam proses pelayanan, saya akan memberikan pelayanan yang terbaik, hal ini dikarenakan konsumen selalu ingin di manjakan oleh penjual. Barang yang saya tawarkan akan cepat berganti sesuai dengan trend yang beredar, selain itu saya pun menjadi pelopor untuk menciptakan model kerudung. Produk akan mudah didapatkan oleh saya, karena produk tersebut di olah dan diproduksi sendiri. Untuk konsumen yang ingin produk belanjaannya diantar, maka saya akan menyediakan jasa delivery dengan ongkos kirim bebas biaya. 3.5.6. Physical Evidence Untuk desain toko saya akan mendesain tempat dengan sangat menarik dengan lay out ruangan yang full colour, nyaman, dan bersih. Dan memberikan arsitektur ruangan yang classic. Untuk lebih memberikan kenyamanan kepada konsumen saya akan menyediakan fasilitas cafe/restoran yang disertai dengan wifi gratis.
  • 30. BAB IV TEKNIK DAN OPERASI 4.1 Produk Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah: A. Dimensi Produk Produk yang akan saya buat adalah yakni berupa kerudung dan pakaian muslim. Adapun produk kerudung yang akan saya produksi yakni kerudung langsung, segi empat, dan persegi panjang, dengan ukuran dan warna yang bervaiasi. Sedangkan untuk pakaian muslimah saya akan memproduksi pakaian yang bermacammacam bentuknya. Yakni berupa pakaian muslimah gamis, rok, blouse dll. B. Nilai/Manfaat Produk Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu: - Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan dalam berbusana pakaian. - Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya kerudung, baju muslimah, aksesories, dll. - Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya kenyamanan kerudung atau baju yang di pakai. C. Kegunaan/Fungsi Produk Kegunaan/fungi dari produk yang saya tawarkan adalah termasuk kedalamProduk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir), yang
  • 31. diklasifikasikan menjadi Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb. 4.2. Proses Produksi Dalam perencanaan proses produksi saya akan mengembangkan poses pabricating yakni bahan baku diolah menjadi bentuk yang berbeda, sehingga menghasilkan barang baru. Adapun tahapan dalam proses produksi adalah : a. Pembelian bahan baku b. Pengolahan bahan baku menjadi produk c. Pelabelan produk d. Pengemasan produk e. Penjualan produk Gambar 5.1 Alur proses produksi 4.3. Kapasitas Produksi Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. 4.4. Tanah dan Bangunan
  • 32. Dalam memasarkan usaha ini saya berencana untuk menyewa bangunan yang lokasinya terjangkau yaitu di daerah Setiabudi Bandung. Sedangkan untuk kantor dan tempat produksi, saya telah memiliki tempat tersendiri. 4.5 Layout Toko LAHAN PARKIR KAS I R KERUDUNG ASESORIS BAJU MUSLIM BAJU MUSLIM MUSHOLA DAN TOILET R. GANTI R. GANTI
  • 33. 4.6 Persediaan Persediaan barang yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi permintaan konsumen yang meningkat atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Ada cara dalam hal persediaan saya yaitu dengan cara menentukan jumlah order dengan berpatokan pada prediksi permintaan akan produk saya.
  • 34. BAB V KAJIAN TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA 5.1 Aspek Organisasi 5.1.1 Nama Perusahaan / Usaha : Faatihah Fashion 5.1.2 Nama Pemilik / Pimpinan : Mohamad Topan 5.1.3 Alamat kantor dan tempat usaha : Alamat kantor : Komp. Permata Hijau Rt 03/RW 08 No. 99 Tempat usaha : Jalan Setiabudhi No 227 5.1.4 Bentuk Badan Hukum ( Jika berbentuk Badan Hukum ) Bisnis atau usaha ini merupakan usaha yang berbentuk Perseorangan, karena didirikan oleh satu orang yang mempunyai modal untuk menjalankan perusahaan. Selain itu permodalan berasal dari pemilik tunggal karena di sini saya menggunakan dana pribadi untuk menjalankan usaha ini. 5.1.5 Struktur Organisasi dan Job description Struktur organisasi perusahaan dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan antar masing–masing personal dalam suatu perusahaan sesuai dengan jabatan yang ada disana. Struktur organisasi pada perusahaan memiliki peranan sangat penting antara lain memudahkan pengawasan dari pimpinan yang menjalankan laju perusahaan. Struktur organisasi perusahaan yang terdapat pada Faatihah Fashion merupakan struktur organisasi garis dan staff. Bentuk ini ditunjukan dengan adanya sekelompok bagian yang berperan dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasehat dan saran dalam bidangnya kepada pimpinan perusahaan untuk kemajuan perusahaan tersebut. Kerjasama dari sekelompok orang tersebut akan berjalan lancar bila pembagian tugas masing–masing personal dapat diterapkan dengan baik dan disertai tanggung jawab yang baik dari para personal akan tugas masing–masing. Direktur Utama Bagian Operasional Bagian Keuangan
  • 35. Bagian Marketing Berikut ini adalah struktur organanisasi Faatihah Fashion : 1. 2. 3. 4. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi : Direktur Utama Direktur utama diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham. Tugas dan wewenang Direktur Utama adalah : Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum untuk masa yang akan datang. Mengajukan rencana dan perhitungan laba rugi yang disertai laporan berkala lainnya Bagian Produksi Bagian Produksi bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Bagian Produksi adalah : Menjaga kontinuitas produksi fashion. Mempertahankan suatu produksi fashion standart perusahaan yang telah ditetapkan. Mengikuti perkembangan produksi fashion perusahaan agar dapat diadakan peningkatan produksi fashion yang lebih baik dalam penyempurnaan produksi fashion. Bagian Keuangan Bagian Keuangan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Bagian Keuangan adalah : Menetapkan rencana pendapatan dan pengeluaran jangka panjang juga jangka pendekberdasarkan anggaran yang telah disetujui dalam rapat Direktur Utama. Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan keuangan dan semua dana perusahaan. Mengawasi pengalokasian dana–dana yang tersedia agar sesuai dengan taksiran kebutuhan, serta mengambil keputusan dalam pemindahan dana–dana yang diperlukan. Bagian Marketing Melapor kepada Direktur Utama dan berfungsi untuk melaksanakan aktifitas pembelian dan penjualan produk fashion sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Tugas dan tanggung jawab Bagian Marketing adalah : Merencanakan, merumuskan, dan mengusulkan tujuan, kebijakan, dan program kerja di dalam bidang pemasaran. Memanfaatkan media massa dalam melakukan promosi produksifashion tertentu. Menentukan harga jual atau potongan harga khusus sesuai dengan kebijakan perusahaan.
  • 36. Melakukan negosiasipembellian menyangkut potongan harga, syarat pembayaran dan lainlain. 5.2 Rekruitmen dan Seleksi Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya. Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benarbenar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal. Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi: 1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan. Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidnag pkerjaan baru di perusahaan, karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut. 2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya. 3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari.
  • 37. 4. 5. 6. 7. 8. Dua alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat tersebut. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan. Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins,Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi. Menyaring / menyeleksi kandidat. Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal teenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment center. Membuat penawaran kerja. Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal teenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga. Mulai bekerja. Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan
  • 38. pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalahmasalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja. 5.3 Pelatihan Pegawai Saya akan memberikan pelayanan pelatihan kepada setiap bagian di perusahaan saya sehingga setiap personal dapat melakukan tugasnya secara baik dan benar. Diantaranya adalah pelatihan keuangan, pelatihan pemasaran, dan pelatihan menjahit dan mendesain bagi bagian produksi. 5.4 Kompensasi Tiga Teori Latar Belakang / Melatar Belakangi Kompensasi Pekerja: 1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan. 2. Teori Kompensasi Standar Hidup Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya. 3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi. Untuk itu saya menggunakan teori kompensasi kemampuan membayar karena saya masih di start awal sehingga untuk di awal saya beroperasi saya menggunakan teori ketiga. 5.5 Perencanaan Karier Irwan Rei, seorang Managing Director Multi Talent Indonesia menjelaskan bagaimana membangun sistem pengembangan karir di dalam organisasi: a. Tentukan dulu filosofi perusahaan mengenai bagaimana seorang karyawan dapat mengembangkan karirnya di perusahaan, misalnya: 1). Apakah dasar atau kriteria bagi karyawan untuk naik jabatan (pergerakan vertikal) maupun pindah bagian (pergerakan horisontal) di dalam perusahaan? Kriteria ini bisa beragam, misalnya prestasi kerja karyawan selama beberapa tahun terakhir, seberapa jauh karyawan memenuhi kebutuhan kompetensi dan kualifikasi (sertifikasi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja) dari posisi tujuan, tersedianya (kosongnya) posisi tujuan, kesamaan jenis usaha dan lain-lain. 2). Tentukan apakah peindahan bagian dapat dilakukan pada setiap tingkatan jabatan atau dibatasi, misalnya, hanya pada tingkat karyawan pemula/junior dan tingkat manajemen saja? Berapa kali seorang pegawai dapat pindah bagian? Beberapa organisasi membatasi pergerakan antar bagian hanya terjadi pada tingkat awal dan senior, sementara yang lain tidak membatasi.
  • 39. Dalam konteks perusahaan yang banyak ragam kegiatan usahanya seperti di atas, tentukan dulu sejauh mana perusahaan ingin memberikan ruang-gerak bagi karyawan dalam membangun karirnya di dalam organisasi. Bila sangat bebas terbuka, berarti perusahaan perlu membangun karyawan 'generalists', yang memiliki kompetensi untuk bekerja pada berbagai ragam kegiatan usaha. Sementara bila dibatasi, berarti perusahaan cenderung akan fokus membangun karyawan yang fokus pada bidang usahanya. Atau kombinasi di antara keduanya? Pilihan model yang ada akan memberikan implikasi pada fleksibilitas karyawan dalam membangun karirnya, perencanaan tenaga-kerja maupun investasi perusahaan di dalam mengembangkan kemampuan karyawannya. b. Bangun peta pergerakan atau pengembangan karir jabatan-jabatan yang ada (career map) berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan pada langkah 1 tadi. Untuk memberikan ruang lebih besar bagi karyawan dalam membangun karirnya di dalam organisasi, beberapa organisasi membangun apa yang disebut dengan dual-career atau multiple-career track(s), yaitu jalur karir manajerial (struktural) dan jalur karir non-manajerial (spesialis). Jalur karir non-manajerial/spesialis dibangun untuk memfasilitasi pengembangan karir bagi karyawan yang tidak tertarik menduduki jabatan manajerial -- tidak semua orang ingin menjadi manajer, ada yang bahagia menjadi spesialis di dalam disiplin ilmu tertentu. Karena membangun peta karir relatif membutuhkan waktu yang tidak sedikit, fokuskan pembuatan career map pada posisi-posisi yang relatif penting (kritikal) di dalam organisasi. c. Bangun SOP (standard operating procedure) termasuk alat-alat tes yang diperlukan untuk membantu karyawan mengetahui bagaimana mereka dapat mengembangkan karirnya di dalam organisasi. Langkah-langkah atau proses apa yang harus dilalui? Misalnya, bagaimana seorang yang baru bekerja dapat menjadi pemimpin divisi/departemen dalam beberapa tahun ke depan? Persyaratan maupun tes-tes apakah yang harus dipenuhi dll. Bagaimana jika seorang pegawai mendapatkan hasil penilaian kinerja yang memuaskan selama 3 tahun berturut-turut? Kemana, kapan, bagaimana dan oleh siapa ia dapat dipromosikan? 4. Perbaiki terus-menerus model yang telah dibangun berdasarkan hasil implementasinya di lapangan dan kebutuhan organisasi, termasuk bila ada perubahan struktur dan strategi perusahaan. 5.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang setiap karyawan memiliki hak atas perlindungan kehidupan kerja yang nyaman belum sepenuhnya dipahami baik oleh pihak manajemen maupun karyawan. Karena itu perlu ditanamkan jiwa bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bentuk kebutuhan karyawan. Selain itu setiap upaya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja hanya akan berhasil jika kedua pihak yaitu perusahaan dan karyawan melakukan kerjasama sinergis dan harmonis. Setiap pelaku harus bertekad dan berdisiplin memperkecil terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan perlu memiliki tujuan memerkecil kejadian kecelakaan kerja sampai nol. Manfaat bagi kepentingan karyawan berupa keselamatan dan kesehatan kerja yang
  • 40. 1) 2) 3) 4) 5) a. b. maksimum dan begitu pula bagi perusahaan berupa keuntungan maksimum. Untuk itu maka perusahaan hendaknya: mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah secara taatasas, membuat prosedur dan manual tentang bagaimana mengatasi keselamatan kerja, memberikan pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada karyawan, menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang optimum, bertanggung jawab atas keselamatan kerja para karyawan, Setiap perusahaan sewajarnya memiliki strategi memperkecil dan bahkan menghilangkan kejadian kecelakaan kerja di kalangan karyawan sesuai dengan kondisi perusahaan. Strategi pokok yang perlu diterapkan perusahaan meliputi : Pihak manajemen perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi karyawan dalam menghadapi kejadian kecelakaan kerja. Misalnya karena alasan finansial, kesadaran karyawan tentang keselamatan kerja dan tanggung jawab perusahaan dan karyawan maka perusahaan bisa jadi memiliki tingkat perlindungan yang minimum bahkan maksimum. Pihak manajemen dapat menentukan apakah peraturan tentang keselamatan kerja bersifat formal ataukah informal. Secara formal dimaksudkan setiap aturan dinyatakan secara tertulis, dilaksanakan dan dikontrol sesuai dengan aturan. Sementara secara informal dinyatakan tidak tertulis atau konvensi dan dilakukan melalui pelatihan dan kesepakatan-kesepakatan. Pihak manajemen perlu proaktif dan reaktif dalam pengembangan prosedur dan rencana tentang keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Proaktif berarti pihak manajemen perlu memperbaiki terus menerus prosedur dan rencana sesuai kebutuhan perusahaan dan karyawan. Sementara arti reaktif, pihak manajemen perlu segera mengatasi masalah keselamatan dan kesehatan kerja setelah suatu kejadian timbul. Pihak manajemen dapat menggunakan tingkat derajad keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah sebagai faktor promosi perusahaan ke khalayak luas. Artinya perusahaan dinilai sangat peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk itu saya mengasuransikan pegawai saya ke Asuransi JAMSOSTEK.
  • 41. 5.7 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian Jabatan Uraian Tugas (A) Jumlah (B) Gaji / Bulan (C) Total (BxC) Pimpinan Direksi Merumuskan dan mengusulkan 1 .1.500.00 1.500.000 kebijakan umum untuk masa yang akan datang. Mengajukan rencana dan perhitungan laba rugi yang disertai laporan berkala lainnya Staf Bag. Pemasaran Merencanakan, merumuskan, dan mengusulkan tujuan, kebijakan, dan program kerja di dalam bidang pemasaran. Memanfaatkan media massa dalam melakukan promosi produksi fashion tertentu. Menentukan harga jual atau potongan harga khusus sesuai dengan kebijakan perusahaan. Melakukan negosiasipembellian menyangkut potongan harga, syarat pembayaran dan lain-lain 2 .500.000 1.000.000 Bag. Produksi Menjaga kontinuitas produksifashion. Mempertahankan suatu produksifashion standart perusahaan yang telah ditetapkan. Mengikuti perkembangan produksi fashion perusahaan agar dapat diadakan peningkatan produksi fashion yang lebih baik dalam penyempurnaan 4 . 750.000 3.000.000 produksifashion.
  • 42. Bag. Keuangan Menetapkan rencana pendapatan dan 1 . 750.000,00 750.000 pengeluaran jangka panjang juga jangka pendekberdasarkan anggaran yang telah disetujui dalam rapat Direktur Utama. Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan keuangan dan semua dana perusahaan. Mengawasi pengalokasian dana–dana yang tersedia agar sesuai dengan taksiran kebutuhan, serta mengambil keputusan dalam pemindahan dana– dana yang diperlukan. Total Gaji / Bulan 6.250.000
  • 43. 5.8 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur berdasarkan perio de KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN terte ( Dalam Mingguan ) ntu ( 1 2 3 4 ming 1. Survey Pasar  guan 2. Menyusun Rencana Usaha  atau 3. Perijinan  bulan 4. Survai tempat usaha  an). 5. Survai Mesin / Peralatan  6. Pemasangan Sarana Penunjang  7. Mencari tempat kerja  8. Uji Coba Produksi  9. Operasional 
  • 44. BAB VI KAJIAN TENTANG KEUANGAN 6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha Sumber pendanaan usaha saya peroleh dari dana pribadi saya sendiri. Selain itu juga, saya meminjam tambahan modal kepada Bank BNI karena dana pribadi saya tidaklah mencukupi untuk membuka usaha ini. 6.2. Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut: 1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya Besarnya kebutuhan dana , baik kebutuhan dana untuk aktiva tetap maupun modal kerja dan sumber dana untuk pembiayaan proyek ini rinciannya sebagai berikut: a. Modal Sendiri Nama Jumlah (Rp) Mohamad Topan 8.000.000,00 b. Pinjaman Nama Jumlah (Rp)
  • 45. Bank BNI 10.000.000,00 Adapun modal yang di butuhkan untuk usaha Kerudung dan Pakaian Muslim ini adalah : 2. Biaya Modal a. Tempat dan Papan Nama Unit Satuan No Keterangan Sewa Ruko 1 Papan nama 1 5.000.000,00 5.000.000,00 200.000,00 Tahun 2 Jumlah 200.000,00 1 Harga satuan Unit JUMLAH 5.200.000,00 b. Peralatan dan Perelengkapan No Keterangan Unit Satuan Penyediaan Produk 2 Komputer kasir 3 Rak barang 4 Meja dan kursi JUMLAH e. Peralat an Produk si Harga satuan Jumlah 1 c. 1 Paket 10.000.000 10.000.000 1 2 2 Unit Satuan Paket 4.000.000 1.000.000 500.000 4.000.000 2.000.000 1.000.000 17.000.000 Biaya Operasional Bulanan No Keterangan 1 Listrik 2 Tranportasi 3 Komunikasi JUMLAH d. Biaya promosi No Keterangan 1 Spanduk 2 Brosur 3 Pamplet JUMLAH Unit 1 1 1 Unit 3 200 1 Satuan lembar Rim Satuan Bulan Bulan Bulan Harga satuan 100.000 100.000 150.000 Harga satuan 100.000 1.000 100.000 Jumlah 100.000 100.000 150.000 350.000 Jumlah 300.000 200.000 100.000 600.000
  • 46. No Keterangan 1. Mesin Jahit 2. Mesin Obras 3 Mesin Border 4 Mesin Neci JUMLAH f. Unit Satuan 2 1 1 1 Harga satuan 1.500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Jumlah 3.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 6.000.000 Perlengkapan Produksi No Keterangan 1. Kain 2. Benang 3 Jarum 4 Kapur jahit 5 Mute JUMLAH Unit Satuan 5 100 100 20 5 Gulung Gulung Biji Biji Bungkus Harga satuan 1.500.000 1000 200 500 5000 Jumlah 7.500.000 100.000 200.000 100.000 25.000 7.925.000 3. Pilihan Investasi Dalam Usaha ini kita memilih investasi lebih baik membeli untuk aktiva tetap seperti mesin yang digunakan dalam proyek ini. Sedangkan untuk aktiva lancar seperti bangunan toko saya lebih baik menyewa per tahun. 6.3. Analisa Kelayakan Usaha Analisis investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum implementasi investasi yang sering mempertaruhkan dana yang sangat besar. Dengan melakukan berbagai macam simulasi tersebut, akan diketahui besarnya faktor-faktor resiko yang akan dihadapi, dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana investasi. Beberapa metode analisa yang dapat dipergunakan adalah : A. Metode Non-Discounted Cash Flow Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang (time value of
  • 47. money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb: Total Investasi Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun Net Income + Depreciation Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum digunakan untuk pemilihan alternatif-alternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini adalah: Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali. Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang B. Metode Discounted Cash Flow Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan datang. 1. Net Present Value (NPV) NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang (present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian, NPV dapat dirumuskan: NPV = PV of Benefit – PV of Capital Cost atau karena PV = (C / (1+i)n), maka: +Σ Σ C NPV = di mana: –C --------------------n (1 + i) (1 + i)n i = bunga tiap periode N = periode (tahun, bulan) - C = modal (capital) C = hasil bersih (proceed)
  • 48. Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb: 1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak untung maupun rugi (impas). 2). Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di bawah tingkat bunga yang dipakai. 3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut mengun-tungkan atau hasilnya (return) melebihi tingkat bunga yang dipakai. Kelemahan utama dari metode NPV ini adalah bahwa ia tidak menganalisis pemilihan alternatif usaha-usaha dengan jumlah investasi yang berbeda. 2. Profitability Index (PI) Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena kedu-anya menggunakan komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present value). Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang, sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus perhitungan PI adalah sebagai berikut: PV of Benefit Profitability Index = --------------------------PV of Capital Cost Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan NPV, yaitu sebagai berikut: -Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak -Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak -Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP 3. Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi de-ngan hasil-hasil bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri. | Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian, untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat dirumuskan sebagai:
  • 49. | | NPV1 IRR = i1 + (i2 – i1) x ----------------------- x 100% (NPV1 – NPV2) di mana: NPV1 harus di atas 0 (NPV1 > 0) NPV2 harus di bawah 0 (NPV2 < 0) 6.4. Analisa Keuntungan Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (penetapan keuntungan) dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volu-me penjualan yang dapat diserap oleh pasar dengan mempertimbang-kan kebijaksanaan dari pesaing. Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode tertentu. 1. Break Even Point (BEP) Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan isti-lah CPV (Cost-Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, di mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi: - Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional. Biaya ini sebagian akan dibebankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi akan dibebankan pada pos biaya variabel. - Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara pro-porsional dengan perubahan volume penjualan atau produksi. - Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan atau produksi. Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut: Biaya Tetap BEP = --------------------------------------------- x 100% Hasil Penjualan – Biaya Variabel
  • 50. atau dapat juga dituliskan sebagai: Biaya Tetap | | BEP = -------------------------------------Biaya Variabel 1 – ----------------------Hasil Penjualan 2. Kontribusi Margin Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan keuntungan maksimum atau kerugian mini-mum. Yang pertama perlu diketahui adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut: | | Biaya Variabel Rasio kontribusi margin = 1 – -----------------------Hasil Penjualan Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Biaya Tetap + Laba
  • 51. | | Minimal Penjualan = ----------------------------------Biaya Variabel 1 – ------------------------Hasil Penjualan Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut : 1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman. 2. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka. 3. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang disampaikan perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis. 4. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor.
  • 52. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik. Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan dijalankan. 5. BAB VII KAJIAN TENTANG SOSEK/AMDAL 7.1 Manfaat Bagi Lingkungan Dalam pelaksanaan bisnis ini diharapkan akan memeberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dari segi social dan ekonomi dapat disebutkan diantaranya: 1. Dapat membuka lowongan pekerjaan dilingkungan masyarakat sekitar 2. Dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dilingkungan masyarakat sekitar 3. Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menjadi distributor produk ini Mengajak masyarakat agar menggunakan produk muslimah saya 4. Menghilangkan anggapan bahwa berpakaian muslimah itu tidak bisa gaya, norak dan ketinggalan zaman 7.2 Dampak Bagi Lingkungan Adapun dampak positif dan negative yang dapat dirasakan masyarkat yaitu antara lain: Dampak Positif Dampak Negatif Bisnis kerudung dan pakaian muslimah Adapun dampak negatif yaitu: ini berdampak positif diantaranya: 1. Persaingan bisnis dengan pedagang lain. 1. Dapat meningkatkan pengguna kerudung dan pakaian muslimah 2. Memudahkan orang berbusana muslim dengan kerudung dan pakaian muslimah yang nyaman dan simple 3. Membuat orang lebih terlihat modis dan gaya serta tidak ketinggalan zaman
  • 53.
  • 54. BAB VIII RINGKASAN HASIL STUDI Dari analisis diatas, saya menyimpulkan bahwa usaha yang akan saya rintis ini sangatlah berpotensial dan mempunyai prospek yang bagus untuk dijalankan dan dikembangkan, dikarenakan usaha fashion ini sangat dibutuhkan oleh para konsumen khususnya wanita muslimah. Selain produknya yang bertahan lama, modal yang dibutuhkannya pun tidak terlalu besar. Karena dapat mengembalikan modal usaha awal dalam waktu yang relatif singkat. Dan selain bisa balik modal dalam waktu singkat, usaha ini juga bisa mendapatkan untung yang lumayan besar.
  • 55. b 1 Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Seperti yang dapat kita lihat, di negara maju ini, masyarakat dituntut untuk bekerja lebih keras dan memanfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan bagi seorang pekerja jika perlu waktu makan siang dan jam pulang kantor pun dapat digunakan untuk berbisnis guna meningkatkan profit perusahaan dan menjadi lebih produktif. Hal seperti ini biasanya akan membuat seorang pekerja berada di bawah tekanan yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan stress, dan kinerja pun dapat menurun. Begitu pula dengan mahasiswa yang dituntut untuk belajar lebih keras sehingga tidak ada waktu untuk bersantai, karena persaingan kerja yang semakin ketat menuntut para mahasiswa untuk bersaing memperebutkan nilai terbaik guna mendapatkan posisi kerja yang terbaik. Dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat yang seperti ini, kami melihat sebuah peluang investasi yang cukup menjanjikan dari bidang usaha yang kami pilih, sehingga kami memutuskan untuk mendirikan sebuah coffee shop yang kami namakan “Turgo Coffee Shop”. Mengapa dinamakan Turgo Coffee Shop? Turgo, yang artinya pangeran, disini melambangkan setiap service yang kami sediakan oleh manajemen coffee shop adalah dengan memberikan kehangatan dan ketulusan hati terhadap pelanggan layaknya melayani seorang pangeran, sehingga kami selalu berusaha untuk mengerti dan memahami keadaan psikologi setiap individu, dengan menempatkan diri dalam posisi setiap individu yang menjadi target pasar kami. Selain itu, kami berusaha mencari dan mencoba memenuhi apa yang dapat meringankan beban mereka, apa yang mereka butuhkan agar di sela-sela kesibukan mereka pun tetap dapat menikmati indahnya hidup ini, kami melakukan semuanya dengan ketulusan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, tetapi tercermin secara nyata dalam setiap service yang kami sediakan, dalam keharuman setiap cangkir kopi yang kami sajikan, dalam suasan coffee shop yang membawa kedamaian dan ketenangan, kami menyediakan semua yang terbaik untuk customer, dan yang berasal dari hati kami yang terdalam yang bisa kami berikan. Turgo Coffee Shop, sebuah coffee shop yang dapat memberikan suasana baru yang dapat menenangkan pikiran dan jiwa, dengan rasa kopi yang beraneka ragam, keharuman kopi yang menggiurkan, disertai dengan menu pelengkap yang menggoda selera, serta didukung dengan suasan nyaman yang tercipta dari interior coffee shop yang kami tata sedemikian rupa sehingga memancarkan ketenangan dan kenyamanan serta berada dalam alam terbuka, diiringi dengan musik lembut yang dapat menciptakan suasana tenang bagi peminat yang berada di dalamnya. Coffee shop ini juga kami rancang sedemikian rupa hingga bisa dijadikan tempat untuk berbicara masalah bisnis karena dilengkapi dengan akses free hot spot untuk internet, sekedar duduk sambil menikmati suasana, perkumpulan mahasiswa, acara keluarga, ataupun
  • 56. sebagai tempat sarapan dan bersantai di sore hari. Selain itu, Turgo Coffee shop juga menyediakan service guna memenuhi kebutuhan masyarakat di jam-jam sibuk dengan disediakannya beberapa Mobile Coffee Shop. Sebuah kendaraan yang membawa seluruh kehangatan coffee shop dan dapat ditemui di beberapa titik tempat keramaian yang banyak dikunjungi orang terutama dalam jam-jam sibuk seperti di daerah perkantoran dan perkuliahan. Membagikan kenyamanan, kehangatan serta kesegaran yang dibutuhkan masyarakat di saat jamjam sibuk mereka. Kendaraan yang didesain sedemikian menarik yang mencerminkan arti terdalam dari “Turgo Coffee Shop” itu sendiri. Dengan segala cintanya yang dibawa bersama dan dibagikan kepada setiap individu yang ditemui, Mobile Coffee shop ini menyediakan berbagai macam minuman kopi baik hangat maupun dingin. 1.2.Tujuan Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah usaha bisnis coffee shop, dan mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuannya dibuat usaha coffee shop ini adalah untuk menyediakan service yang menyediakan tempat kumpul sambil menikmati harumnya dan kehangatan kopi guna memenuhi kebutuhan masyarakat di sela-sela kesibukan mereka. 4 Turgo Coffee Shop | 10/3/2007 Bab 2 Aspek pasar dan pemasaran 2.1. Permintaan, Proyeksi Permintaan dan Penawaran Berdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total dan pasar potensial yang ada saat ini (lihat Gambar 2.1) yaitu sebesar 10%, sehingga masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis coffee shop. Pada Gambar 2.2, dapat dilihat dari 100% pasar potensial yang ada ternyata pasar yang sudah dikuasai masih sekitar 5%, pasar yang dilayani sebanyak 10%, ketersediaan pangsa pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%, dan pasar yang tersedia masih ada sekitar 40%. Gambar 2.1. Gambaran Pasar Total dan Pasar Potensial yang ada saat ini Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar potensial yang ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-
  • 57. Oktober) dapat diraih 60% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih 10% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia setelah Brazil dan Columbia. Produksi kopi Indonesia pada Tahun 1998 tercatat sebesar 39 ribu ton dan masih di bawah Brazil dan Columbia yang berturut-turut memproduksi 146 ribu ton dan 63 ribu ton biji kopi. Ekspor kopi Indonesia bekontribusi terhadap devisa negara sebesar USD 605 juta, merupakan pangsa kedua terbesar komoditi perkebunan setelah karet alam. Komoditi kopi jelas sangat prospektif sebagai salah satu motor pembangunan agribisnis dan agriindustri Indonesai, asalkan ditangani secara baik dan professional. Pada Tabel 2.1 dapat dilihat jumlah produksi kopi per bualan di Indonesia. Tabel 2.1. Produksi Kopi per Bulan di Indonesia, 1999 (Ton) Perdagangan dunia didominasi oleh jenis kopi Arabica (70%) dan Robusta (30%), dan pada kenyataan yang ada, kopi yang ditanam di Indonesia adalah jenis Arabica (10%) dan Robusta (90%). Di Indonesia sendiri, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi kopi dengan luas rea pertanaman mencapai 62.285 hektar. Berdasarkan Disbun Sulsel, rata-rata produksi kopi Sulawesi selatan mencapai 18 ribu ton setiap tahunnya. Disini dapat kita lihat bahwa bisnis coffe shop yang kami buka dapat membuka peluang yang sangat besar guna mendorong pembangunan agribisnis dan agriindustri di Indonesia. Konsumsi rata-rata kopi dunia dalam kurun waktu satu decade terakhir telah mencapai 92,93 juta karung, dan untuk lima tahun terakhir telah mencapai 95,78 juta karung. Pada Tahun 1986, konsumsi dunia baru mencapai 86,09 juta karung, Tahun 1991 sebesar 94,26 juta karung dan pada Tahun 1997 telah mencapai 96,1 juta karung. Secara umum, Indonesia termasuk salah satu konsumen kopi utama dengan pangsa konsumsi sebesar 1,93% atau 1,85 juta karung dari konsumsi total dunia pada Tahun 1997. Konsumsi kopi Indonesia dalam periode Tahun 1986-1997 mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan laju sebesar 7,7% per tahum, bahkan untuk periode 5 tahun terakhir laju pertumbuhannya sudah mencapai angka 10,3% per tahun. Pada Tahun 1986, konsumsi kopi di Indonesia baru mencapai 0,95 juta karung, dan pada Tahun 1991 naik sebesar 0,4 juta karung menjadi 1,35 juta karung, serta pada Tahun 1995 sudah mencapai 1,85 juta karung. Namun demikian, konsumsi kopi per kapita
  • 58. Indonesia relatif rendah dibanding negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi kopi Indonesia hanya meningkat 6% yaitu 0,33 menjadi 0,56 kg per kapita per tahun. Dengan konsumsi sebesar 560 gram per kapita per tahun, Indonesia termasuk dalam kategori tingkat konsumsi yang amat rendah di dunia, dibawah 1 kg per kapita per tahun. Rendahnya konsumsi kopi Indonesia dipengaruhi oleh aspek psikologi dan aspek ekonomi. Aspek psikologi menyangkut pandangan yang „kabur“ akan efek negatif dari minum kopi, seperti menganggu kesehatan, tidak baik untuk anak-anak dan wanita, serta sisa pengaruh budaya kolonial yang menekan asyarakt Indonesia untuk tidak mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang cukup besar. Aspek ekonomi berkaitan dengan rendahnya pendapat per kapita sebagian besar penduduk Indonesia. Kenaikan produksi yang cukup signifikan diharapkan akan terjadi di kawasan Asia dan Ocenia,khususnya Indonesia dan Vietnam. Pada periode 1970-an dan 1980-an, produksi kopi Indonesia meningkat tajam dengan laju sekitar 6% per tahun. Pada periode 1995-2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan Meningkat degan laju sekitar 2,4% per tahun. Nainggolan (1997) memperkirakan bahwa areal dan produksi kopi Indonesia akan meningkat masing-masing dengan laju 2,53% dan 2,76% per tahun. Kenaikan produksi yang demikian konsisten disebabkan oleh biaya produksi yang relative rendah. Ketersediaan lahan, dan nilai tukar mata uang yang kompetitif (FAO 1994 dan World Bank 1993). Pada Tahun 2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan mencapai 0,586 juta ton. Guna mencari lebih detail dan mengenal lebih dekat keinginan masyarakt saat ini, kami mengadakan survai langsung ke lapangan. Dari hasi survai yang kami lakukan terhadap 100 orang, yang terdri dari 30 orang pekerja pria, 20 orang mahasiswa dan murid SMU pria, 20 orang wanita karier, 20 orang ibu rumah tangga (suka Shopping), 10 orang mahasiswa dan murid SMU wanita. Dengan isi pertanyaan adalah sebagai berikut: 1. Apa pekerjaan Anda sekarang? a. Mahasiswa/mahasiswi b. Pekerjaan kantoran c. Pelajar d. Ibu Rumah Tangga e. Lainnya ................................ 2. Dari manakah sumber penghasilan Anda? a. Kerja sendiri b. Orang tua c. Suami/Istri d. Part time e. Lainnya ................................ 3. Berapa rata-rata penghasilan Anda setiap bulannya? a. < Rp. 500.000,b. Rp. 500.000,- s.d. Rp. 1.500.000,-
  • 59. c. Rp. 1.500.000,- s.d. Rp. 2.500.000,d. Rp. 2.500.000,- s.d. Rp. 5.000.000,e. > Rp. 5.000.000,4. Di waktu luang/weekend apa yang akan Anda lakukan? a. Di rumah saja b. Shopping ke mal c. Hangout ke tempat-tempat baru d. Berkunjung ke rumah kerabat/orang lain e. Lainnya ................................ 5.Dimana tempat favorit Anda untuk bersantai dan bergaul? a. Café b. Mall c. Rumah d. Luar kota e. Lainnya ................................ 6. Apa minuman favorit Anda? a. Kopi b. Teh c. Coklat d. Jus buah e. Soft drinks 7. Jika Anda diberi kesempatan untuk mencoba jenis minuman baru yang berbahan dasar sama tetapi dengan rasa yang unik (contoh kopi dengan campuran bahan lain menjadikan rasa baru dengan aroma kopi), apakah Anda tertarik untuk mencoba? a. Ya, alasannya ....................................................................... b. Tidak, alasannya ................................................................... 8. Jika diberi kesempatan mencoba menu makanan dan minuman yang rendah kalori, apakah Anda tertarik untuk mencoba? a. Ya, alasannya ....................................................................... b. Tidak, alasannya ................................................................... Dari survai tersebut diperoleh hasil bahwa 85% pekerja pria dan 40% pekerja wanita menyukai kopi, 75% mahasiswa dan pelajar SMU pria dan 55% mahasiswi dan pelajar SMU wanita, menyukai jenis minuman kopi yang bervariatif dengan aroma kopi seperti cappuccino, mochaccino, latte, dan sebagainya. 45% ibu rumah tangga menyukai kopi dengan rasa bervariatif. 2.2. Produk Turgo Coffee shop menyediakan berbagai produk makanan ringan dan minuman pilihan dengan menu-menu unggulan yang berbeda-beda disesuaikan dengan suasana yang ingin ditampilkan dan juga Keadaan cuaca sehingga kesempurnaan kenikmatan
  • 60. dalam secangkir kopi dapat dinikmati secara nyata serta membawa kegembiraan dan kenikmatan tersendiri bagi mereka yang meminumnya. Dengan menu yang bervariatif dan disertai dengan menu-menu baru setiap bulannya yang dirancang sebagai berikut: 1.Minuman Kopi 2.Minuman buah Boo boo’s special Nursery Fizz Pussyfoot Rosy Pippin Citrus Raspberry Tea Cooler Frosty Hawaiian Nog Mint Smoothie Orange Punch 3.Minuman Coklat
  • 61. 4. Minuman Lainnya 5. Sandwich 6. Roti Perancis 7. Tiramisu, Opera 8. Cake & Tart 9 Menu untuk Mobile Coffee terspesifikasi dan didikhususkan untuk mempromosikan hanya minuman kopi andalan kami serta disajikan sama dengan yang tersedia di The Prince Coffee Shop, akan tetapi lebih didominasi oleh Cold Coffee, adalah sebagai berikut: Iced Coffee Coffee Mocha Coffee Frappuchino Cappuccino Café Latte Caramel Mocha Latte Chocolate Malted Choc Banana Smoothie Coffee & Cream Milk Shake Ice Café Caramel Mocha Frappuchino Caramel Macchiato Espresso Chocolate Ice Cream Soda Chocolate Milk Shake Iced Chocolate Float Chopstick Sandwich Cheese and Tomato Sandwich Finger Sandwich
  • 62. Croissant Salad Tuna Sandwich Loaf Club Sandwich Poor Boy Sandwich *) Gambar dan bahan baku serta proses produksi dapat dilihat pada lampiran produk dan proses produksi 2.3. Harga Penentuan harga dari Turgo Coffee shop ditentukan dengan menyesuaikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa dan juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan rata-rata konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga harganya dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Harga setiap produk pun bervariatif sebagai berikut: 1. Harga di The Prince Coffee shop (dalam ribuan rupiah) Untuk minuman Coffee, berkisar antara : 10 - 18 / cangkir Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : 12 - 18 / cangkir Untuk minuman Buah, berkisar antara : 8.5 - 11 / gelas Untuk minuman lainnya, berkisar antara : 6 - 7.5 / botol Untuk menu Sandwich, berkisar antara : 10 -16.5 / porsi Untuk menu Roti Perancis, berkisar antara : 10 -13.5 / porsi Untuk menu Tiramisu, Opera, berkisar antara : 9.5 -12 / porsi Harga Cake/Tart per Loyang berkisar antara : 135 - 210 / Loyang 2. Harga di Mobile Coffee Untuk minuman Coffee, berkisar antara : 8 - 12 / cup reguler Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : 7.5 - 10 / cup reguler Untuk menu Sandwich, berkisar antara : 4 - 11 / potong 2.4. Distribusi Turgo Coffee shop sebagai coffee shop baru dan belum mempunyai nama yang cukup dikenal, ini merupakan tantangan bagi kami untuk mempromosikan secara besarbesaran serta memperkenalkan coffee shop kami kepada masyarakat luas. Kami ingin mennyentuh secara langsung target pasar kami sehingga kami pun dapat memahami keinginan setiap individu. Berdasarkan keinginan yang kuat, kami berusaha untuk
  • 63. mencari jalan terbaik, dan akhirnya kami pun memutuskan untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk kami dengan menggunakan Mobile Coffee. Di mana Mobile Coffee ini akan disediakan dalam beberapa unit dan akan ditempatkan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang seperti daerah perkantoran dan perkuliahan. Dan Turgo Coffee shop juga akan membuat perjanjian agar dapat menyediakan sevice Mobile Coffee-nya sehingga setiap individu yang ingin mencoba produk kami dapat menemui kami dimana saja dan kapan saja, walaupun di wilayah tersebut tidak terdapat Turgo Coffee shop ataupun mereka yang tidak sempat datang ke coffee shop favorit mereka. Mobile Coffee ini juga akan menjadi salah satu media iklan berjalan yang tidak mengeluarkan biaya karena desainnya yang unik dan menarik. 2.5. Promosi Tantangan terbesar bagi kami saat memulai bisnis ini adalah saat mempromosikan kepada masyarakat tentang jati diri, visi, misi dan produk yang kami tawarkan. Turgo Coffee shop menyediakan budget awal sebesar 10 juta setiap bulannya, jika mengalami keuntungan yang besar, di bulan berikutnya akan menambahkan biaya promosi sebesar 20% dari budget awal, dan kami mengambil jalan promosi melalui: pemasangan iklan, gambar dan desain akan diedit ulang menjadi lebih menarik perkiraan isi dan gambarannya akan seperti ini: 1. Pemasangan iklan di majalah-majalah besar dan sudah cukup ternama seperti Cosmopolitan, Femina, Cosmogirl, dan majalah-majalah lainnya yang cukup digemari masyarakat. 2. Pemasangan iklan di radio-radio besar di Yogyakarta seperti Prambors, GCD FM, dan stasiun radio lainnya yang sering digemari masyarakat luas. 3. Bekerjasama dengan stasiun televisi seperti TransTV, Jogja TV, TA TV, dan lainnya untuk pengambilan gambar Coffee shop agar dapat mempromosikan suasana di coffee shop dengan desain yang mendukung dan juga menu-menu yang menggoda, agar dapat ditayangkan dalam episode tempat favorite yang harus dikunjungi. 4. Pemasangan spanduk dan poster-poster 5. Membuka gerai coffee shop di dalam event-event besar yang ada Promosi coffee shop kami dilakukan secara besar-besaran di setiap media informasi kami, dengan spanduk-spanduk, poster-poster dan juga bergabung dalam event-event besar, karena kami ingin semua orang baik muda maupun tua, dengan latar belakang apapun dapat mengetahui keberadaan kami dan dapat datang untuk mencicipi menumenu unggulan kami. Kami akan mengadakan event terbuka yang akan bekerjasama dan tergabung dengan beberapa event seperti Pameran Potensi daerah, Bazar Kampus, dll, dimana di dalam event ini kami dapat mempromosikan secara luas tentang produk-produk kami tanpa harus sibuk mencari customer yang akan datang berkunjung, dengan adanya coffee shop terbuka, mereka dapat mencoba produk kami
  • 64. secara gratis. Sehingga customer dapat mengenal rasa dan keharuman yang dipancarkan dari coffee kami dengan kenikmatan yang tinggi, kami yakin customer akan puas dan ingin datang lagi ke coffee shop kami untuk mencoba menu baru lainnya dengan rasa yang unik dan tidak membosankan. Di event ini kamu juga menyediakan menu-menu baik sandwich ataupun aneka coffee yang dapat dipesan di tempat. Turgo Coffee Shop, sesuai dengan namanya, selalu ingin memberikan sesuatu yang berasal dari hati, serta membagikan kebahagiaan kepada customer. 2.6. Strategi Pemasaran 1. Produk Produk kami unik, campuran kopi yang didesain sedemikian rupa sehingga mengeluarkan cita rasa yang membuat peminumnya ingin mencoba lagi, the best ever, di mana di coffee shop kami, disediakan minuman yang bisa dikonsumsi baik oleh penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai aroma dan rasa kopi. Kami pun menyediakan aneka pastry & sandwich sebagai menu pendamping, dengan cita rasa yang menggoda dan nikmat serta bahan-bahan yang rendah kalori. 2. Price (harga) Menu variatif dengan cita rasa yang unik tapi dengan harga yang masih terjangkau, terutama untuk mereka kawula muda (mahasiswa) yang merupakan target utama pasar kami. 3. Place (tempat) Lokasi yang strategis terletak di sebelah Jl.Kaliurang km 20, Pakem Sleman. Lokasi ini terletak dekat dengan universitas yang cukup ternama (Universitas Islam Indonesia), dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat kemungkinan peningkatan pelanggan kami dari tahun ke tahun. Lokasi kami juga terletak dekat dengan wisata Kaliurang, sehingga kami pun dapat menjangkau target pasar kami yang juga merupakan wisatawan. Tidak hanya itu saja, kami pun menyediakan armada Mobile Coffee yang dapat menjangkau tempat-tempat lain seperti daerah Padang Golf yang terletak cukup jauh dari lokasi utama kami. Suasana coffeeshop yang didesian untuk menampilkan suasana santai dan modernn, mencerminkan kehangatan dan keterbukaan, memberikan suasanan yang nyaman dan santai bagi siapa saja yang duduk di dalamnya, didukung dengan adanya musik-musik membawa rasa tenang dan rileks, sehingga suasana ini bisa dinikmati di kala lelah, santai, just for relaxe ataupun saat mendiskusikan masalah yang cukup berat. 2.7. Analisis SWOT
  • 65. STRENGTH Menu variatif dengan menu-menu tambahan baru setiap bulannya Harga terjangkau Desain coffee shop yang unik serta membawa ketenagan dan kenyamanan bagi mereka yang datang berkunjung. Promosi yang menggoda minat masyarakat Lokasi yang cukup strategis Adanya Service Mobile Coffee Menu selalu fresh from The oven dan dibuat oleh pastrier yang handal 12 WEAKNESS Brand belum dikenal Service Mobile Coffee yang disediakan masih belum cukup untuk menjangkau seluruh masyarakat Jakarta OPPORTUNITY Peminat kopi di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun Belum banyak gerai-gerai coffee shop di Indonesia Tingkat permintaan lebih tinggi darpada penawaran yang ada di Indonesia THREAT Bersaing dengan pesaing yang sudah cukup lama terjun baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri Munculnya pesaing-pesaing baru yang ingin ikut bersaing 2.8. Keputusan Strategi Melihat kondisi kami sebagai sebuah perusahaan yang baru akan didirikan dan akan bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang telah lama bersaing, maka kami memutuskan untuk menggunakan beberapa strategi guna menjangkau segmen pasar yang menjadi target kami. Strategi yang akan digunakan yaitu: 1. Strategi Product Differentiation Strategi ini dipilih karena dari segi produk yang kami tawarkan, produk kami berbeda dengan yang ada di pasaran, tidak hanya sekedar kopi yang ditawarkan akan tetapi rasa kopi yang unik sehingga dapat diminum baik oleh pria maupun oleh wanita, oleh mereka penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai kopi sama sekali. Bahan dasar produk kami memang kopi tetapi kami mendesainnya dan menjadikannya minuman kopi yang rasanya tidak 100% kopi, tidak pahit, bahkan ada beberapa yang manis dan dikombinasikan dengan ice cream. 2. Strategi Reaktif & Proaktif
  • 66. Strategi ini digunakan untuk menghadapi mereka yang telah menjadi market leader, kami akan menggunakan strategi reaktif, yaitu mengikuti jejak mereka yang telah menjadi market leader akan tetapi kami akan mengkombinasikan dengan strategi proaktif yaitu selalu mencari terobosan baru dengan produk-produk baru yang unik dan mampu bersaing. Dengan menerapkan sistem ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) 3. Startegi By-pass Attack Mencari terobosan baru dengan menghasilkan produk-produk baru yang mampu bersaing dengan produk yang telah beredar di pasaran. Kami menghadapi persaingan dengan cara mempertahankan pelanggan yang ada serta mencari pelanggan yang baru, sehingga untuk menarik pelanggan, setiap bulannya kami menegeluarkan minuman maupun makanan dengan rasa yang baru dan unik yang akan dimodifikasi dan didesain oleh ide-ide dari para baker/pastrier. 13 Bab 3 Aspek Teknis dan Produksi 3.1. Deskripsi Produk dan Proses Produksi Almond Coffee Bahan: 800 ml air 2 sdm kopi instan 200 ml susu evaporasi 125 ml sirop gula 2 tetes esens almond 4 sdm krim kocok dan iris 1 sdm almond iris, sangria Cara membuat: 1. Didihkan airi di dalam panci, angkat. Seduh kopi dengan air mendidih, aduk sampai larut 2. Masukkan susu dan sirop, teteskan essens almond, aduk rata 3. Tuang minuman ke dalam gelas/cangkir. Tambahkan krim kocok, dan taburi almond iris untuk 4-6 cangkir Irish Coffee Bahan: 800 ml air 20 g kopi instan 60 g gula pasir 4 sdm whisky 8 sdm krim kocok Cara membuat: 1. Masukkan air dalam panci, masak hingga mendidih,angkat. Seduh kopi dengan air