SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Jalan Menuju
Nibbana



    Fadhilati
    Haqiqiyah
    1111032100028
Panca Saddha: Lima Keyakinan.

Sang Hyang Adhi Buddha


  Para Bodhisatva dan Buddha

     Hukum Kasunyatan

        Kitab Suci

          Nibbana
Avijja

  Tanha

     Hidup  Dukkha

         Harus dilenyapkan
Bagaimana
melenyapkannya???
A. Jalan Menuju Nibbana
 Adalah jalan yang menghindarkan
  ekstrim penyiksaan diri dan
  pengumbaran nafsu yang
  menghalangi kemajuan moral.
 Jalan tengah adalah jalan yang
  menuju lenyapnya penderitaan.
 Jalan tengah disebut juga jalan utama.
 Ada delapan cara untuk mencapai
  Nibbana
Jalan
              Tengah

Sila         Samadhi         Panna

  Ucapan                       Pengertian
              Usaha benar
   benar                         benar


 Perbuatan      Perhatian
                              Pikiran benar
   benar         benar


Penghidupan    Konsentrasi
   benar         benar
Sila
 Tatahidup yang bersusila
  dan beradab
 Langkah pertama
  menghindarkan diri dari
  perbuatan yang buruk dan
  merugikan
1. Ucapan Benar (Samma
    Vacca)
 Menghindari kedustaan
 Menghindari pergunjingan
 Menghindari kata-kata kasar/kotor
 Menghindari omong kosong
Syarat-syarat Ucapan benar:
 Kata-kata itu benar
 Kata-kata itu beralasan
 Kata-kata itu berfaedah
 Kata-kata itu tepat pada waktunya
2. Perbuatan Benar (Samma
Kamanta)
Untuk perbuatan benar, yaitu:
 Menghindari pembunuhan
 Menghindari pencurian
 Menghindari perjinahan
3. Penghidupan/Mata pencaharian
benar
 Menghindari   pencaharian: Penipuan,
  Ketidak setiaan, Penujuman, Kecurangan,
  Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah
  darat).
 Harus menghindari lima macam
  perdagangan: Perdagangan alat-alat
  senjata, Berdagang mahluk hidup,
  Berdagang daging atau segala sesuatu yang
  berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk
  hidup, Berdagang minuman yang
  memabukkan, yang bisa menimbulkan
Samadhi
 Pembinaan  diri atau mental,
  Pengheningan cipta
 melemahkan perasaan-
  perasaan bermusuhan,
  membenci, dan iri hati.
 Melemahkan godaan-godaan
  untuk mengejar kesenangan
4. Usaha/Daya Upaya Benar (Samma
Vayama)
     Pelaksanaan daya upaya benar, adalah:
 Mencegah munculnya unsur-unsur jahat dan
  tidak baik di dalam batin dengan sekuat tenaga
 Berdaya upaya dengan untuk memusnahkan
  unsur jahat dan tidak baik di dalam batin
 Berdaya upaya untuk membangkitkan unsur
  baik dan sehat di dalam batin
 Berdaya keras untuk mempernyata,
  memperbanyak, memupuk, mengembangkan,
  menyelesaikan unsur-unsur baik dan sehat
5. Perhatian Benar (Samma Sati)
 Ini
    penting, bahkan dalam kita sehari-hari,
 tatkala kita bertindak dengan penuh
 penyadaran akan perbuatan, perasaan,
 pikiran, dan kesekitaran kita. Batin
 sebaiknya senantiasa jernih dan penuh
 perhatian.
6. Konsentrasi/ Meditasi Benar (Samma
Samadhi)
 adalah terpusatnya batin pada satu titik, yaitu batin
  atau perhatian yang terpusat pada satu benda
  khusus atau suatu paham sampai semua pikiran-
  pikiran yang berhamburan dihentikan
 Manfaat:
1. kesejahteraan mental dan fisik, kenyamanan,
  kegembiraan, ketenangan.
2. Mengubah batin menjadi mampu melihat sesuatu
  sebagaimana adanya, dan menyiapkan batin
  untuk mencapai kebijaksanaan.
 Tiga faktor ini adalah faktor untuk pengembangan
  kebijaksanaan melalui pemurnian batin.
Panna
Artinya Kebijaksanaan
Kebijaksanaan tertinggi
 ini akan melenyapkan
 keinginan, yang menjadi
 akar dari penderitaan.
7. Pengertian Benar (Samma Ditthi)
Pandangan benar ini adalah:
 Menembus empat kasunyatan
 Menembus tiga corak umum, ialah barang siapa
  menyelami, bahwa bentuk jasmani (rupa),
  perasaan (vedana), pencerapan (sanna), bentuk-
  bentuk mental (sankhara) dan kesadaran
  (vinnana) adalah fana, terpengaruh oleh derita dan
  tanpa diri (anatta), dialah orangnya yang memiliki
  pandangan benar.
 Menembus pokok permulaan sebab akibat yang
  saling bergantungan, ialah sesungguhnya,
  barangsiapa menembusnya, dialah orangnya yang
  menembus kesunyatan.
 Misal, Berbakti pada orang tua menghasilkan
  pahala
8. Pikiran Benar (Samma Sankappa)
 Adalah:
1. Pikiran yang bebas dari hawa nafsu
2. Pikiran yang bebas dari kebencian
3. Pikiran yang bebas dari kekejaman
 Tujuan: melenyapkan perniatan buruk dan
  mengembangkan perniatan murni.
 Ada 3 aspek: (1) Memelihara sikap
  ketaklekatan pada kesenangan duniawi. (2)
  Seseorang sebaiknya memelihara cinta kasih,
  niat baik, dan kebajikan dalam batinnya. (3)
  Berniat untuk tidak menyakiti.
Macam-Macam Nibbana
1. Sa – Upadisesa Nibbana
 - Nibbana yang masih menyisakan lima
 Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk
 pikiran, pencerapan dan perasaan).
2. An – Upadisesa Nibbana
 - Nibbana yang tanpa sisa. Artinya tidak
 menyisakan lima Khanda (jasmani,
 kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan,
 dan perasaan).
Manfaat Sila, Samadhi, Panna
1. Sila: kesucian Sila (kesucian pikiran,
   ucapan, dan perbuatan), dapat
   mengendalikan tanha.
2. Samadhi: kesucian batin
   (kesadaran/batin yang bebas dari
   kekotoran-kekotoran), dapat
   melemahkan kekuatan tanha.
3. Panna : kesucian pandangan (melihat
   segala sesuatunya dalam kewajaran dari
   anicca,dukkha, dan anatta),
 Jangan   menambah kuatnya
  keinginan dengan membuat
  kejahatan  Sila.
 Lawan keinginanmu dengan
  meditasi  Samadhi.
 Lenyapkan keinginnmu dengan
  menembus kebijaksanaan yang
  tertinggi  Panna.
Setelah Mencapai Nibbana
 Tiada  lagi penderitaan, terbebas
  dari ikatan nafsu
 Tidak lagi terikat oleh lingkaran
  Tumimbal lahir dan kematian.
 Pikiran tenang, tutur kata dan
  perbuatannya senantiasa
  dilakukan dengan tenang
Daftar Pustaka
   Abhijato, Acharm Suchart, Kenikmatan inderawi adalah
    menykitkan
   Ali, Matius, Filsafat India, (Tangerang: Sanggar Luxor),
    2010, cet. l,
   Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, (Kuala
    Lumpur:Ehipassiko Foundation), 2012
   Diputhera, Oka, Pedoman Penerangan Agama Buddha,
    (Jakarta: Yayasan Sariputra Sadono), 1977
   Mahatera, Ven Narada, Sang Budha dan ajaran-
    ajarannya, (Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama),
    1992
   Majelis Buddhayana Indonesia, Kebahagiaan Dalam
    Dhamma
   Pustaka Dhamma, Nibbana, diakses pada 09 April 2013,
    dari http://tanhadi.blogspot.com/2012/02/bab-viii-
    nibbana.html
Terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yoga
The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yogaThe Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yoga
The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yogaShubham Verlekar
 
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATION
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATIONPatanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATION
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATIONDeepak Khaire
 
Sifat sifat allah
Sifat sifat allahSifat sifat allah
Sifat sifat allahGaza309
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planningtheloserbody
 
Ashtanga yoga presentation best ever
Ashtanga yoga presentation   best everAshtanga yoga presentation   best ever
Ashtanga yoga presentation best evertonnal
 
Ramatis samadhi
Ramatis samadhiRamatis samadhi
Ramatis samadhihavatar
 
Puisi inspirasi dan religius karya hayalan
Puisi inspirasi dan religius karya hayalanPuisi inspirasi dan religius karya hayalan
Puisi inspirasi dan religius karya hayalanJanganLupakanAku
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Manual Reiki Usui Shiki Reiki Ryoho
Manual Reiki Usui  Shiki Reiki RyohoManual Reiki Usui  Shiki Reiki Ryoho
Manual Reiki Usui Shiki Reiki RyohoVictoria Rosca
 
Klesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjali
Klesha and Karma in Yoga Sutras of PatanjaliKlesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjali
Klesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjaliscmittal
 
Kelompok 7 penatalaksanaan fraktur
Kelompok 7 penatalaksanaan frakturKelompok 7 penatalaksanaan fraktur
Kelompok 7 penatalaksanaan frakturYabniel Lit Jingga
 

Was ist angesagt? (20)

Brahmacharya
BrahmacharyaBrahmacharya
Brahmacharya
 
The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yoga
The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yogaThe Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yoga
The Yoga school - astanga yoga , 8 limbs of yoga
 
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATION
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATIONPatanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATION
Patanjali Yoga Sutras - for AYSUH YOGA EXAMINATION
 
Sifat sifat allah
Sifat sifat allahSifat sifat allah
Sifat sifat allah
 
Yoga nidra
Yoga nidraYoga nidra
Yoga nidra
 
bab 2 cetasika
 bab 2 cetasika bab 2 cetasika
bab 2 cetasika
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Buddhism philosophy
Buddhism philosophyBuddhism philosophy
Buddhism philosophy
 
Ashtanga yoga presentation best ever
Ashtanga yoga presentation   best everAshtanga yoga presentation   best ever
Ashtanga yoga presentation best ever
 
mahali sutta
mahali suttamahali sutta
mahali sutta
 
Ramatis samadhi
Ramatis samadhiRamatis samadhi
Ramatis samadhi
 
Puisi inspirasi dan religius karya hayalan
Puisi inspirasi dan religius karya hayalanPuisi inspirasi dan religius karya hayalan
Puisi inspirasi dan religius karya hayalan
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
tiratana
 tiratana tiratana
tiratana
 
Manual Reiki Usui Shiki Reiki Ryoho
Manual Reiki Usui  Shiki Reiki RyohoManual Reiki Usui  Shiki Reiki Ryoho
Manual Reiki Usui Shiki Reiki Ryoho
 
The Buddha & His Dhamma
The Buddha & His DhammaThe Buddha & His Dhamma
The Buddha & His Dhamma
 
Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
 
Ramana Maharishi
Ramana Maharishi Ramana Maharishi
Ramana Maharishi
 
Klesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjali
Klesha and Karma in Yoga Sutras of PatanjaliKlesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjali
Klesha and Karma in Yoga Sutras of Patanjali
 
Kelompok 7 penatalaksanaan fraktur
Kelompok 7 penatalaksanaan frakturKelompok 7 penatalaksanaan fraktur
Kelompok 7 penatalaksanaan fraktur
 

Ähnlich wie Jalan Menuju Nibbana

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Bhadra Mano
 
Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7nonnjesse
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinRuby Santamoko
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikPriski Setiawan
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhatiyo noiss
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMuhammad Irawan
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxputusrimarselinawati
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxtiyo noiss
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaBhadra Mano
 
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmitiyo noiss
 
Ebook stage hypnosis
Ebook stage hypnosisEbook stage hypnosis
Ebook stage hypnosisMikha_Houdini
 

Ähnlich wie Jalan Menuju Nibbana (20)

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1
 
Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7Ek101 042082-763-7
Ek101 042082-763-7
 
s i l a
 s i l a s i l a
s i l a
 
Pohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran BathinPohon Kekotoran Bathin
Pohon Kekotoran Bathin
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
Citta(pikiran)
Citta(pikiran)Citta(pikiran)
Citta(pikiran)
 
Macam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddhaMacam macam meditasi dalam agama buddha
Macam macam meditasi dalam agama buddha
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
Abhyasa yoga
Abhyasa yogaAbhyasa yoga
Abhyasa yoga
 
Yoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupanYoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupan
 
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan burukMeditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
Meditasi zikir utk menghilangkan kebiasaan buruk
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavana
 
Bodhisatta
BodhisattaBodhisatta
Bodhisatta
 
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
 
Inner Beauty
Inner BeautyInner Beauty
Inner Beauty
 
Ebook stage hypnosis
Ebook stage hypnosisEbook stage hypnosis
Ebook stage hypnosis
 

Jalan Menuju Nibbana

  • 1. Jalan Menuju Nibbana Fadhilati Haqiqiyah 1111032100028
  • 2. Panca Saddha: Lima Keyakinan. Sang Hyang Adhi Buddha Para Bodhisatva dan Buddha Hukum Kasunyatan Kitab Suci Nibbana
  • 3. Avijja Tanha Hidup  Dukkha Harus dilenyapkan
  • 5. A. Jalan Menuju Nibbana  Adalah jalan yang menghindarkan ekstrim penyiksaan diri dan pengumbaran nafsu yang menghalangi kemajuan moral.  Jalan tengah adalah jalan yang menuju lenyapnya penderitaan.  Jalan tengah disebut juga jalan utama.  Ada delapan cara untuk mencapai Nibbana
  • 6. Jalan Tengah Sila Samadhi Panna Ucapan Pengertian Usaha benar benar benar Perbuatan Perhatian Pikiran benar benar benar Penghidupan Konsentrasi benar benar
  • 7. Sila  Tatahidup yang bersusila dan beradab  Langkah pertama menghindarkan diri dari perbuatan yang buruk dan merugikan
  • 8. 1. Ucapan Benar (Samma Vacca)  Menghindari kedustaan  Menghindari pergunjingan  Menghindari kata-kata kasar/kotor  Menghindari omong kosong Syarat-syarat Ucapan benar:  Kata-kata itu benar  Kata-kata itu beralasan  Kata-kata itu berfaedah  Kata-kata itu tepat pada waktunya
  • 9. 2. Perbuatan Benar (Samma Kamanta) Untuk perbuatan benar, yaitu:  Menghindari pembunuhan  Menghindari pencurian  Menghindari perjinahan
  • 10. 3. Penghidupan/Mata pencaharian benar  Menghindari pencaharian: Penipuan, Ketidak setiaan, Penujuman, Kecurangan, Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah darat).  Harus menghindari lima macam perdagangan: Perdagangan alat-alat senjata, Berdagang mahluk hidup, Berdagang daging atau segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk hidup, Berdagang minuman yang memabukkan, yang bisa menimbulkan
  • 11. Samadhi  Pembinaan diri atau mental, Pengheningan cipta  melemahkan perasaan- perasaan bermusuhan, membenci, dan iri hati.  Melemahkan godaan-godaan untuk mengejar kesenangan
  • 12. 4. Usaha/Daya Upaya Benar (Samma Vayama) Pelaksanaan daya upaya benar, adalah:  Mencegah munculnya unsur-unsur jahat dan tidak baik di dalam batin dengan sekuat tenaga  Berdaya upaya dengan untuk memusnahkan unsur jahat dan tidak baik di dalam batin  Berdaya upaya untuk membangkitkan unsur baik dan sehat di dalam batin  Berdaya keras untuk mempernyata, memperbanyak, memupuk, mengembangkan, menyelesaikan unsur-unsur baik dan sehat
  • 13. 5. Perhatian Benar (Samma Sati)  Ini penting, bahkan dalam kita sehari-hari, tatkala kita bertindak dengan penuh penyadaran akan perbuatan, perasaan, pikiran, dan kesekitaran kita. Batin sebaiknya senantiasa jernih dan penuh perhatian.
  • 14. 6. Konsentrasi/ Meditasi Benar (Samma Samadhi)  adalah terpusatnya batin pada satu titik, yaitu batin atau perhatian yang terpusat pada satu benda khusus atau suatu paham sampai semua pikiran- pikiran yang berhamburan dihentikan  Manfaat: 1. kesejahteraan mental dan fisik, kenyamanan, kegembiraan, ketenangan. 2. Mengubah batin menjadi mampu melihat sesuatu sebagaimana adanya, dan menyiapkan batin untuk mencapai kebijaksanaan.  Tiga faktor ini adalah faktor untuk pengembangan kebijaksanaan melalui pemurnian batin.
  • 15. Panna Artinya Kebijaksanaan Kebijaksanaan tertinggi ini akan melenyapkan keinginan, yang menjadi akar dari penderitaan.
  • 16. 7. Pengertian Benar (Samma Ditthi) Pandangan benar ini adalah:  Menembus empat kasunyatan  Menembus tiga corak umum, ialah barang siapa menyelami, bahwa bentuk jasmani (rupa), perasaan (vedana), pencerapan (sanna), bentuk- bentuk mental (sankhara) dan kesadaran (vinnana) adalah fana, terpengaruh oleh derita dan tanpa diri (anatta), dialah orangnya yang memiliki pandangan benar.  Menembus pokok permulaan sebab akibat yang saling bergantungan, ialah sesungguhnya, barangsiapa menembusnya, dialah orangnya yang menembus kesunyatan.  Misal, Berbakti pada orang tua menghasilkan pahala
  • 17. 8. Pikiran Benar (Samma Sankappa)  Adalah: 1. Pikiran yang bebas dari hawa nafsu 2. Pikiran yang bebas dari kebencian 3. Pikiran yang bebas dari kekejaman  Tujuan: melenyapkan perniatan buruk dan mengembangkan perniatan murni.  Ada 3 aspek: (1) Memelihara sikap ketaklekatan pada kesenangan duniawi. (2) Seseorang sebaiknya memelihara cinta kasih, niat baik, dan kebajikan dalam batinnya. (3) Berniat untuk tidak menyakiti.
  • 18. Macam-Macam Nibbana 1. Sa – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang masih menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan dan perasaan). 2. An – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang tanpa sisa. Artinya tidak menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan, dan perasaan).
  • 19. Manfaat Sila, Samadhi, Panna 1. Sila: kesucian Sila (kesucian pikiran, ucapan, dan perbuatan), dapat mengendalikan tanha. 2. Samadhi: kesucian batin (kesadaran/batin yang bebas dari kekotoran-kekotoran), dapat melemahkan kekuatan tanha. 3. Panna : kesucian pandangan (melihat segala sesuatunya dalam kewajaran dari anicca,dukkha, dan anatta),
  • 20.  Jangan menambah kuatnya keinginan dengan membuat kejahatan  Sila.  Lawan keinginanmu dengan meditasi  Samadhi.  Lenyapkan keinginnmu dengan menembus kebijaksanaan yang tertinggi  Panna.
  • 21. Setelah Mencapai Nibbana  Tiada lagi penderitaan, terbebas dari ikatan nafsu  Tidak lagi terikat oleh lingkaran Tumimbal lahir dan kematian.  Pikiran tenang, tutur kata dan perbuatannya senantiasa dilakukan dengan tenang
  • 22. Daftar Pustaka  Abhijato, Acharm Suchart, Kenikmatan inderawi adalah menykitkan  Ali, Matius, Filsafat India, (Tangerang: Sanggar Luxor), 2010, cet. l,  Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, (Kuala Lumpur:Ehipassiko Foundation), 2012  Diputhera, Oka, Pedoman Penerangan Agama Buddha, (Jakarta: Yayasan Sariputra Sadono), 1977  Mahatera, Ven Narada, Sang Budha dan ajaran- ajarannya, (Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama), 1992  Majelis Buddhayana Indonesia, Kebahagiaan Dalam Dhamma  Pustaka Dhamma, Nibbana, diakses pada 09 April 2013, dari http://tanhadi.blogspot.com/2012/02/bab-viii- nibbana.html