Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai pengamatan dan pemahaman seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan sosial dan berkembang sepanjang masa. Penyesuaian diri merupakan faktor penting dalam membantu seseorang menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
1. Persembahan dari:
Ady Setiawan 111714043
Desy Alfianita E. 111714005
Ifani Nur Azizah 111714018
Ristanti Wulandari 111714021
Anisa Wulan Oktafiana 111714025
2.
3. • Apakah diri itu?
• Diri adalah semua ciri, jenis
kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar
belakang budaya, pendidikan, dan
sebagainya yang melekat pada seseorang.
• Semakin dewasa dan semakin tinggi
kecerdasan seseorang, semakin mampu dia
menggambarkan dirinya sendiri.
4. komponen pengamatan (cara seseorang mengamati diri
sendiri baik tanggapan tentang wajahnya atau gambaran
mengenai kesan-kesan yang dibuatnya terhadap orang lain)
komponen pengertian (pengertian seseorang tentang
berbagai sifatnya, kemampuannya, miliknya, kekurangannya,
atau batas kemampuannya serta pengertiannya tentang latar
belakangnya dan masa depannya)
komponen sikap, meliputi perasaan orang terhadap dirinya,
asal usul dan latar belakang sikapnya terhadap kedudukannya
pada saat ini, dan harapannya dimasa yang akan datang.
5. • Kepribadian (umum) dan self/ego (aku) khusus
• Ego selain lebih luas dari pada self juga lebih bersifat
hakikat, lebih inti dari pribadi manusia. Sedangkan self
lebih sebagai perwujudan fungsional dari pada ego.
• Ego adalah inti sel sedangkan plasma sel adalah
bagian-bagian lain yang lebih dangkal dari pada
pribadi (alat pelengkap dan perwujudan
ego), sehingga sel daerahnya ada di dalam plasma sel
• Self dan ego selalu dalam keadaan berkembang yang
realisasinya adalah perkembangan pribadi.
7. Diri sebagai Bangunan Konsep
Diri sebagai proses
Diri-sosial (respon
Fisik diri (akal pikiran, emosi
sosial)
dan perilaku)
Konsep-diri
Cita-diri (apa yang
(pandangan pribadi
diinginkan)
masing-masing)
8. Hakikat Konsep Diri
• konsep diri adalah keasadaran batin yang
tetap, mengenai pengalaman yang
berhubungan dengan aku dari yang bukan
aku.
• Konsep diri berbeda dengan istilah
kepribadian. Konsep diri terbentuk
berdasarkan pandangan dari luar,
sebaliknya konsep diri berdasarkan
pandangan dari dalam.
9. Cara Menanggapi Diri Sendiri
• Konsep diri yang
disadari
• Aku sosial atau aku
menurut orang lain
• Aku ideal (harapan
individu tentang dirinya)
10. Bagaimana Konsep Diri Terbentuk?
• Konsep diri terbentuk dalam waktu yang relatif lama
dan tidak selamanya reaksi yang tidak biasa dari
seseorang dapat mengubah konsep diri.
• Jati diri orang lain dapat memepengaruhi konsep diri
seseorang tergantung pada aspek tertentu
• Konsep diri tersusun melalui 2 tahap konsep yaitu
konsep diri primer (pengalaman lingkungan terdekat)
dan sekunder (pengalaman lingkungan luas).
• Konsep diri terbentuk atas 2 komponen, yaitu
komponen kognitif (data bersifat objektif) dan
komponen afektif (data bersifat subjektif).
11. Perkembangan Konsep Diri
• Pengembangan konsep diri bersifat
relatif pasif.
• Konsep diri berkembang melalui
pembandingan diri kita dengan orang
lain.
• Konsep diri berdasarkan atas 2 hal yaitu
pengalaman secara situasional dan
interaksi dengan orang lain.
12. Faktor Pengaruh
Diri sendiri
(memandang diri Orang lain
sebagai objek)
kelompok
Peran
rujukan
13. Dasar Pengembangan Konsep
Me as I am
Me as I think I am
Me as others think I am
Me as I think I ought to be
Me as I think I measure up to what I think I ought to be
Me as I think others think I am
Me as I think I measure up to what I think I ought to be
14.
15. • Penyesuaian diri merupakan faktor
penting dalam kehidupan manusia.
Pada intinya, penyesuaian diri
adalah kemampuan untuk membuat
hubungan yang memuaskan antara
orang dan lingkungan.
16. • Dikenal dengan adaptasi yang bersifat badani.
Maksudnya, perubahan-perubahan dalam
Adaptive proses badani- fisik untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungan.
• Merupakan bentuk penyesuaian yang
berhubungan dengan psikis (membentuk
Adjustive tingkah laku).
17.
18. • Agar dapat melindungi diri terhadap akibat
dari perubahan-perubahan
• Kemampuan untuk menyeuaikan diri
terhadap perubahan-perubahan ini adalah
suatu perubahan. Orang harus
menyesuaikan gaya hidupnya sedemikian
rupa sehinga dapat memanfaatkan atau
melindungi diri terhadap akibat dari
perubahan tersebut