Dokumen ini membahas sistem reproduksi pria dan wanita, termasuk struktur organ genitalia, proses spermatogenesis dan oogenesis, komposisi sperma, fungsi hormon seperti testosteron, dan siklus ovarium.

1. Sistem Reproduksi
STIKES MARENDENG

2. Sistem Reproduksi Pria
Struktur organ genital
pria

6. Spermatogenesis
 Spermatogonium
 Spermatosit primer (mitosis)
 Spermatosit sekunder (miosis I)
 Spermatid (miosis II)
 Spermatozoa (oleh sel Sertoli)

12. semen
 Vas deferens 10%
 Vesikula seminalis 60%
 Kelenjar prostat 30%
 Sedikit dari kelenjar bulbourethralis
 pH 7,5
 fibrinogen

13. testosteron
 Dihasilkan oleh sel Leydig
 Pematangan organ seks primer
penis, testis/skrotum (8 kali lipat)
 Pematangan organ seks sekunder
penyebaran rambut, suara, kulit dan otot

14. Sistem Reproduksi Wanita

15. Organ Genitalia
Organ genitalia eksterna
 Labia majora
 Labia minora
 Klitoris
 Vulva
 Vestibulum
 Mons veneris
 Kelenjar vestibular, paraurethral
Organ genitalia interna
 Vagina
 Uterus
 Tuba fallopi
 Ovarium

19. Hipothalamus
GnRH
Hipofise anterior
FSH, LH
Ovarium
Estrogen,
Progesteron,
Inhibin
Uterus

20. Oogenesis
 Oogonium ( 2 juta saat lahir pada ke2
ovarium)
 Oosit primer ( 400 ribu saat pubertas )
 Oosit sekunder (sesaat sebelum ovulasi;
fase miosis I selesai  miosis II)
 Ovum (miosis II sempurna bila ada
fertililisasi)

22. Siklus ovarium
 Fase follikular
follikel primordial, follikel primer, follikel vesikular, follikel
matang (pengaruh FSH)
 Fase ovulasi
sel ovum meninggalkan follicell matang menuju tuba
uterina ( pengaruh LH)
 Fase luteal
korpus luteum menghasilkan estrogen dan terutama
progesteron