Sistem pendidikan Jepang menempati peringkat ke-4 terbaik di dunia. Pendidikan di Jepang diatur oleh panduan kurikulum dari pemerintah namun pengembangannya disesuaikan oleh sekolah. Tujuan utama pendidikan Jepang adalah mengembangkan kemampuan setiap individu dan mendorong pertumbuhan yang seimbang secara fisik dan mental.
2. Pendidikan Jepang
Sistem Pendidikan di Jepang masuk kedalam 5 besar
terbaik dunia. Hal ini berdasarkan tabel liga global
yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson.
Secara detail nya jepang berada dalam urutan ke 4
terbaik di dunia. Dengan urutan Finlandia, Korea
Selatan, Hongkong, Jepang dan Posisi Ke lima di
tempati oleh Singapura.
3. Tujuan Umum
Pendidikan Jepang
Dalam panduan pada Kurikulum yang dibuat oleh
Dinas pendidikan terkait, di utarakan bahwa tujuan
Umum pendidikan dasar jepang :
untuk menumbuhkan fondasi untuk hidup
mandiri dalam masyarakat
untuk mengembangkan kemampuan masingmasing individu
untuk mendorong kualitas dasar yang diperlukan
bagi mereka untuk membentuk negara dan
masyarakat.
4. Kurikulum Pendidikan
Penyusunan Kurikulum di jepang sama hal nya dengan
indonesia,
bahwa
panduan
di
berikan
oleh
pemerintah, dan di kembangkan oleh sekolah.
Panduan kurikulum di sekolah disebut Gakushu
Shidouyouryou (GS) yang diakui secara hukum sehingga
pelanggaran terhadapnya akan dikenai sanksi hukum. GS
merupakan
panduan
kurikulum
untuk
SD
(shougakkou), SMP (chuu-gakkou), SMP-SMA satu atap
(chuutou-kyouiku-gakkou), SMA (koutou-gakkou), dan SLB
(tokubetsu-shien-gakkou), sedangkan untuk panduan
kurikulum Taman Kanak-Kanak (youchien) disebut
youchien-kyouiku-youryou.
5. Prinsip Prinsip Sistem
Pendidikan Jepang
Legalisme
Aministrasi yang Demokratis
Netralitas
Penyesuaian dan penetapan kondisi Pendidikan
Desentralisasi
6. Tujuan Pendidikan
Jepang
Mengembangkan kepribadian setiap individu secara utuh.
Berusaha keras mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
baik pikiran maupun jasmani.
Mengajarkan kepada setiap siswa agar senantiasa memelihara keadilan
dan kebenaran.
Setiap siswa dididik untuk selalu menjaga keharmonisan dan menghargai
terhadap lingkungan sosialnya.
Setiap siswa dituntut untuk disiplin, menghargai waktu, dan memiliki etos
kerja.
Pengembangan sikap bertanggungjawab terhadap setiap pembebanan
pelajaran dan tugas yang diberikan kepada siswa sesuai dnegan tingkat
pendidikannya masing-masing.
Meningkatkan semangat independen setiap siswa untuk membangun
negara dan menjaga perdamaian dunia.
7. Ciri Ciri Pendidikan
Jepang
Perhatian pada pendidikan datang dari bermacammacam pihak
Sekolah Jepang tidak Mahal
Di Jepang Tidak Ada Diskriminasi Terhadap Sekolah
Kurikulum sekolah Jepang sangat berat
Sekolah sebagai unit pendidikan
Guru terjamin tidak akan kehilangan jabatan
Guru jepang penuh dedikasi
Guru jepang merasa wajib memberi pendidikan “orang
seutuhnya”
Guru Jepang bersikap adil.
9. Taman Kanak-Kanak
(Youchien, Hoikuen)
Berikut ini adalah hal-hal yang harus ditekankan dalam
pendidikan di Taman Kanak-Kanak (sumber: Courses
of Study, Kindergarten, MEXT):
Mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan
sukarela yang memungkinkan mereka memimpin
kehidupan yang tepat untuk usia dini.
10.
mencapai
Secara komprehensif
tujuan pendidikan
melalui bermain yang berpusat pada instruksi.
Bertujuan
untuk
melaksanakan
tugas-tugas
perkembangan dengan merespon karakter individual
setiap anak.
11. Tujuan Pendidikan TK
Tujuan pendidikan di Taman Kanak-Kanak yang
berpusat pada emosi, sikap, dan lain lain sebagai
dasar bagi anak-anak untuk merangkul semangat
hidup diharapkan bisa dikembangkan pada saat
mereka meninggalkan Taman Kanak-Kanak, dengan
mengintegrasikan aspek perkembangan anak:
kesehatan (fisik dan mental), hubungan manusia
(hubungan
antara
anak
dan
orang
lain), lingkungan, bahasa, dan ekspresi (perasaan
dan emosi).
12. Kegiatan Kegiatan TK
Kegiatan Makan
Bermain
Membaca buku
Berkebun
Tampil di depan umum
Keterampilan
Kesenian, dll.
13. Sekolah
Dasar (Shougakkou)
Mata pelajaran yang ada di sekolah dasar Jepang
berdasarkan
kurikulum
dari
kementerian
pendidikan
adalah
bahasa
Jepang
(kokugo), aritmatika (sansuu), IPA atau science
(rika),
kebiasaan
hidup
(seikatsu),
musik
(ongaku), menggambar dan kerajinan (zuga
kousaku),
perekonomian
keluarga
(katei), pendidikan fisik (taiiku), pendidikan moral
(doutoku), studi lingkungan hidup, aktivitas
khusus, dan studi terapan.
14. Di sekolah Jepang anak-anak lebih banyak belajar dari
eksperimen dan pengamatan sehingga anak-anak
mengerti dan memahami tidak hanya teori dan tidak
mengandalkan hapalan.
Selain itu, hampir semua kegiatan sekolah dilakukan
anak-anak dengan berkelompok. Mereka bekerja sama
dalam kelompok. Dengan metode ini diharapkan anakanak akan terlatih untuk kerja sama, toleransi, berpikir
kritis, dan saling membantu antara anak yang pandai
dan kurang pandai untuk menyelesaikan tugas.
15. SMP (chuu-gakkou)
Murid SMP diajarkan pendidikan bahasa Jepang, bahasa
Inggris,
bahasa
asing,
ilmu-ilmu
sosial, matematika, sains, musik, kesehatan, pendidikan
jasmani,
seni,
industri,
kesejahtraan
keluarga, homemaking.
Pada pelajaran mengenai ilmu sosial murid-murid SMP
juga diberikan pendidikan moral, berpartisipasi dalam
aktivitas sosial, dll.
Untuk pendidikan wajib (SD dan SMP) tidak dikenakan
biaya
apapun
terkecuali
untuk
biaya
makan
siang, kunjungan lapangan, tamasya, dan alat tulis
menjadi tanggungan orang tua murid masing-masing.
16. SMA (koutou-gakkou)
Sekolah Menengah Atas di Jepang merupakan
sebuah pilihan, dalam hal ini bersifat opsional
(walaupun 89% warga nya mengikutinya) dan hanya
sebagai syarat untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi.
17. dipelajari oleh gakuseiBerikut yang mata pelajaran yang
gakusei di jepang:
Bahasa Jepang,
Geografi/Sejarah,
Pendidikan Kewarganegaraan,
Matematika,
Pendidikan Jasmani dan OR,
Pendidikan Seni,
Bahasa Asing (Bhs Inggris),
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Memasak), IT,dan
integrated course.
18. PTA (Parents And Teacher
Association)
PTA adalah sebuah organisasi guru dan orang tua
(wali murid) yang memberikan support dan
kontribusi aktif terhadap seluruh aktivitas anakanak. Kerja sama yang baik antara pihak sekolah
dan orang tua memberikan kontribusi yang besar
terhadap suksesnya aktivitas sekolah. Contoh
kegiatan dari PTA ini misalnya “Safety Guidance for
Travelling to and from School” (Panduan Keamanan
Perjalanan ke dan dari Sekolah).
19. UNIVERSITAS /
PERGURUAN TINGGI
Berikut ini adalah 5 Universitas Terbaik di Jepang
TOKYO INSTITUTE OF TECHNOLOGY
OSAKA UNIVERSITY DAN HOKKAIDO
UNIVERSITY
KEIO UNIVERSITY DAN WASEDA UNIVERSITY
(PRIVATE UNIVERSITIES)
KYOTO UNIVERSITY (KYOTO DAIGAKU/
KYODAI)
The University of Tokyo (TOKYO DAIGAKU/ TODAI)
24. Kesimpulan
Sistem Pendidikan Jepang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
sistem pendidikan indonesia, dimana sistem curriculum depelovement
nya di serahkan kepada sekolah masing masing dengan panduan dari
Pemerintah Pusat.
Dibuktikan dengan mendapatkan urutan ke 4 pendidikan terbaik di
dunia, sudah tidak diragukan lagi bahwa jepang sudah memiliki
kesiapan yang sangat baik dalam menjalankan sistem pendidikannya.
Bagi Pemerintah Jepang, Pendidikan adalah sebuah hal yang sangat
dipentingkan. Dibuktikan dengan kesejahteraan guru dan siswa di
bebaskan dari biaya pendidikan untuk menunjang Wajib Belajar 9
Tahun.
Semua warga jepang di wajibkan untuk mengikuti pembelajaran
minimal sampai tingkat SMP. Untuk melanjutkan atau tidaknya di
kembalikan kepada siswa masing masing ( walaupun 89% siswa nya
mengikuti Ujian Masuk SMA)