1. Hematopoiesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel darah yang berlangsung di hati, sumsum tulang, dan limpa selama perkembangan janin.
2. Terdapat dua jenis hemoglobinopati yang umum, yaitu talasemia yang disebabkan mutasi gen pembentuk rantai globin, dan penyakit sel sabit akibat mutasi gen beta globin.
3. Gejala hemoglobinopati bervariasi dari ringan hingga parah bergantung pada jenis dan ke
2. HEMATOPOIESIS
• Proses pembentukan& perkembangan sel darah
• Hematopoitic systemasal: jalur stem cellhemapoietic
cells (produksi darah)
• Berkembang:
– extraembrionic phase: umbilical vesicle& chorionic vili
(yolk sac pd mg-2 embrio)
– intraembrionic phase
• Hepatoloenal phase :8mgliver s/d 12-20mg
• Myeloid phase: BM (mngambil alih pmbntukan sel darah)mg-20
3.
4. ERITROPOIESIS
• Eritrosit awal mgd nukleus
• Asal: stem celldr blood island
umbilical vesiclehemositoblas
• Stimulasi oleh erytropoietin (selprod
SDM)
• Eritropoietin dibentuk dgn bantuan
erytrogenin
• Fase=hematopiesis
• Tjd di yolksac, liver,BM dan sbagian
kecil proses ini jg tjd di spleen
7. Hb dan GEN-nya
• Molekul Hb dewasa normal :Hb A
• Tdr rantai-rantai protein:
– 2 rantai alpha globular tetramer
– 2 rantai beta
BM 64.500.
• Struktur Hb A disingkat α2β2, dimana :
– Rantai α 141 as. Amino
– Rantai β 146 as amino.
• Rantai α dikode oleh gen2 pd lokus yg berbeda
– lokus α pd kromosom 16
– lokus β pd kromosom 11.
• Ada 2 gen α-globin :α1 dan α2
8. The formation of
various Hb-chains
during the
pregnancy
• Selain Hb A, ada 5 Hb lain :
– masa embryonik : Hb Gower1
Hb Gower 2
Hb Portland
– fetal : Hb F (α2γ2): 70% Hb (lahir) &1%
(dewasa)
– Dewasa : Hb A (α2β2)
Hb A2 (α2δ2) : 2%
Pd fase embrionik, rantai ε and ζ
mendominasi
Selanjutnya mrk digantikan oleh rantai
globin α
Pd akhir masa kehamilan, rantai γ Hb F
perlahan digantikan oleh rantai (HbA)
10. HEMOGLOBINOPATHY
• Kelainan kongenital sintesis Hb sbg hasil dr
berbagai defek genetik dlm formasi rantai α
dan β.
• umum dijumpai diseluruh dunia
• Dapat menyebabkan kematian
• WHO (1982) : ± 5% penduduk dunia mrp
carier
• ±300 rb bayi homosigot /heterosigot lahir
tiap tahun
11. 1. Hemoglobinopathies Quantitative (thalassemias)
- Penyakit autosomal-recessive hereditary
- Mengenai sintesis rantai globin
- Kebanyakan mrp mutasi sequence DNA (LCR)
2. Hemoglobinopathies Structural (sickle cell syndrome)
- Perubahan struktur kongenital rantai Hb individu krn mutasi
corresponding genes.
- Paling sering : sickle cell anemia (Hb-SS disease).
- Mutasi gen globin β pd kromosom 11p15.4.
- Menghasilkan pertukaran as.glutamat & valin pd posisi rantai ke-6
- Konsentrasi O2 ↓ perubahan konfigurasi HbS & pembentukan
agregasi yg menyebabkan terbentuknya sickle shape of the
erythrocytes.
12. THALASEMIA
• Kelainan herediter anemia sedang s/d
berat
• Paling byk: Mediterania, Afrika, Western
and Southeast Asia, India & Burma
• Thalassemia (Yunani): ‘Thalasso’ laut
&‘hemia’ darah.
• Dasar kelainan: pe ↓ produksi rantai
globin tertentu berkurangnya Hb &
jumlah SDM.
• Gen-gen yg mengkode Hb berubah
(berbeda dr gen normal) atau ‘hilang’
13. • 2 tipe: α dan β 2 rantai protein yg menyusun Hb.
• α-thalassemia :
– 1 atau lebih gen penyusun rantai α-globin Hb berubah atau
hilang.
– Bila >> 2 gen terpengaruhanemia sedang -berat.
– α-thalassemia majorkeguguran.
• β-thalassemia :
- bila 1 atau ke 2 gen penyusun rantai β-globinHb berubah.
- Bila ke2 gennya berubah anemia sedang -berat.
- Mutasi gen-gen ber↓sintesa rantai α atau β perubahan
ratio perbandingan antara keduanya.
• Jumlah produksi gen normal akan ‘berlebihan’ merusak
membran sel kehancuran sel darahanemia.
14. NAMA LAIN:
α-thalassemia :
• α-thalassemia “silent carrier”
• Mild α-thalassemia (thalassemia minor / α-thalassemia trait)
• Hemoglobin H disease
• Hydrops fetalis, or α-thalassemia major
β-thalassemia :
• β-thalassemia minor ( thalassemia minor/thalassemia trait)
• Β-thalassemia intermedia (thalassemia intermedia/mild cooley’s
anemia)
• Β-thalassemia major (thalassemia major/Cooley’s anemia)
• Mediterranean anemia
• Cooley’s anemia membutuhkan transfusi darah berkala.
15. THALLASEMIA ALPHA
• Ada 4 gen pembentuk alpha globin.
• Masing-masing orang tua mewariskan 2 gen ini.
• terjadi bila 1 /lebih gen mengalami mutasi atau hilang/delesi(>>).
– 1 gen ‘affected’ ‘silent carriers’ tdk menunjukkan kelainan.
– 2 gen ‘affected’ α-thalassemia trait atau α-thalassemia minor
anemia ringan (karier)
– 3 gen ‘affected’ Hb H disease anemia sedang -berat.
– 4 gen ‘affected’ (α-thalassemia major atau hydrops fetalis) tdk dpt
survive, biasanya mati sebelum lahir.
• Tjd mutasi 1 atau lebih 4 alpha gen globin pd kromosom
• Tjd kelebihan atau penambahan globin beta
16. THALLASEMIA BETA
• Ada 2 gen penyusun β globin Hb, masing –masing gen berasal
dr salah satu orang tuanya.
• β-thalassemia bila 1 atau ke 2 gen berubah.
– karier : 1 gen ‘affected’ β -thalassemia trait atau β-
thalassemia minoranemia ringan.
– ke 2 gen ‘affected’anemia sedang (β-thalassemia intermedia,
atau mild Cooley’s anemia) atau anemia berat(β-thalassemia
major atau Cooley’s anemia)
• Mutasi pd kromosom 11
• Tjd kelebihan/ penambahan globin alpha
17. • Me ↓prod β globin ketidakseimbangan me ↑α-globin
kerusakan membran sel.
• gen δ tetap normal prod Hb A2 tetap normal.
• Pe↑ prod Hb A2 khas thalassemia β-hetrosigot
• Berbeda dr α- thalassemia, β-thalassemia disebabkan adanya
substitusi 1 pasangan basa (bp), bukan delesi.
– individu dg β-thalassemia alel (homosigot) thalassemia major
anemia berat ,th/ seumur hidup.
– bila β-thalassemia alel menunjukkan adanya sedikit produksi β=globin,
tetapi tidak ada Hb A, β0-thalassemia.
– Bila ada sedikit Hb A, β+-thalassemia
18. SIGN and SYMPTOM
• tergantung type &keparahan.
• muncul bila bagian2 tubuh tdk mendapat cukup O2 krn rendahnya
kadar Hb & adanya anemia
• ‘Silent carriers’ &individu dg α atau βThalassemia trait (karier) tdk
ada gejala anemia ringan saat periksa darah.
• Bentuk parah (Cooley’s anemia) tanda-tanda anemia parah
diketahui di awal masa kanak-kanak :
– fatigue dan lemah
– pucat atau jaundice
– protruding abdomen dg pembesaran spleen &liver
– dark urine
– Abnormal facial bones &&poor growth.
• α-thalassemia parah (Hydrops fetalis) mati sblm atau bbrp saat
setelah lahir
19. DIAGNOSA
• pemeriksaan darah
– CBC jumlah Hb & macam sel-
sel darah, misalnya SDM << dr
normal. Karier: sedikit
berkurang.
– Pemeriksaan Hb khusus
• membedakan anemia def.Fe &
thalassemia tes jumlah Fe
dalam darah.
• Studi family genetik
• Prenatal diagnosis
PENANGANAN
• tergantung type & tingkat
keparahan
– karier tdk membutuhkan
terapi.
– thalassemia intermedia
transfusi darah saat2
tertentu.
– severe thalassemia transfusi
darah rutin
• iron chelation therapy &
transplantasi BM
• Transfusi darah resiko infeksi
,penumpukan Fe (merusak liver,
jantung &bag tubuh lain)
20. Sickle Cell Disease
• Org2 dgn sickle cell
memiliki sel darah
berbentuk
sabitkomplikasi
darah tdk dpt
mencapai bbrp bagian
dr tubuh
22. Penyakit dan Kondisi Pasien dgn Sickle Cell :
• Acute chest syndrome
• Aplastic crisis
• Dactylitis – pembengkakan tangan & kaki
• Painful crises: nyeri yg amat sangatsaat sel
darah terblokir&tdk bs mencapai bbrp bag tubuh
dpt dmnpun, tu dada, lengan, kaki
• Enlarged spleen –> sickle cells berkumpul pd
spleen,
• Hematuria
Rontgen hand swollen
Spleen yg
membesar&
rusak akibat
Sickle Cell
23. Prevalensi
o >>80,000 org America
o 1/500 African Americans
o 1/1000 Hispanics
o 1/12 African Americans mrp
carrier
o 1/50 Asians mrp carrier
o 1/100 Greeks mrp carrier
24. Sickle Cell Trait resisten thd Malaria
1. CarierAbN Hb+parasit malariasicle
menuju spleendieliminasi bersama
malaria
2. Sickle Cell trait parasit malaria tinggal
lama dlm tubuh mekanisme pertahanan
3. Konsentrasi O2 spleen rendah, sel terinfeksi
terperangkap dlm spleen dihancurkan
4. Parasit malaria memprod asam saat
berada dlm SDM SDM berpolimerasesel
mjd sickledihancurkan di spleen
25. Genetics Sickle Cell
• Mrp penyakit autosomal resesif.
• Anak hny mendapatkan sickle cell bila kedua
orgtuanya mrp carier, bkn krn hny 1 normal&1
terkena. 25% kemungkinan bila keduanya carier
26. Carier Sickle Cell
•Tdpt 4 subunit Hb A.
•Tjd mutasi pd subunit
beta.
•Mutasi S pd satu gen Hb β
•Setengah subunit β
ditempati oleh β S.
•pasien ini mrp Sickle Cell
trait.
Hemoglobin
Alpha Alpha
Beta Beta S
27. Sickle Cell Disease:
HbSS
• tjd bila kedua Hb beta
terkena mutasi S
•Semua subunit beta Hemoglobin
Alpha Alpha Beta S Beta S
28. Hemoglobin C
• Tjd bila 1 subunit beta
digantikan dg beta C
dan satu lagi oleh
beta S
• Mutasi tjd krn
as.glutamat
mnggantikan lisin pd
posisi 6 rantai β
globin
Hemoglobin
C
Alpha Alpha Beta S Beta C
29. Diagnosa
– newborn screening blood tests antara usia 2 dan 7
– family history.
– Pemeriksaan fisikbbrp terlihat, spt jaundice jaundice.
– hemoglobin electrophoresis melihat carier.
– Blood test:”sickle shape”
– Pemisahan Hbmelihat Hb S
30. Penanganan
Sickle cell anemia tidak dapat diobati
4 penanganan utama yg biasanya dilakukan:
• Tranfusi darah
• Terapi obat
• Transplantasi darah dan stem cell sumsum tulang
• Terapi gen
terapi ini hanya untuk sebagai penanhan nyeri dan
menggantikan cairan Bik aecara oral&ivmengurangi
komplikasi
32. Myelopathy
Penyakit sumsum tulang,jarang,
manifestasi pd anak kecil usia
sekolah
PANMYELOPATHY
Tdpt bbrp panmielopaty herediter,
mmperlihatkan gangguan fungsi
BMmempengaruhi 3 tipe sel
(SDM&SDP)
Yg paling sering:
– Fanconi anemi
• 1: 350.000 kelahiran
• Autosomal recessive genetic disorder
• Defek genetik pd cluster protein yg
brtangung jwb thd perbaikan DNA
• Gen:BRCA2
– Shwachman-Diamond
syndrome (German
• 1:75.000
• Autosomal resesive disorder
• exocrine pancreatic insufficiency,
bone marrow dysfunction, leukemia
predisposition, and skeletal
abnormalities
– Dyskeratosis congenita
• called Zinsser-Cole-Engman
syndrome
• Congenital disorder
• Prematur aging = progeria
• Disoerder of poor telomere
maintancemutasi komponen RNA
telomerase (TERC)
33. LYMPHOPOIESIS
• Proses perkembangan limfosit
• Limfosit melalui bbrp tahap prkembangan smpai mjd
dws.
• bentuknya:
– T cell:thymus
– B cell: BMkmampuan mbtuk&mseresi Ig
– NK cell:limfosit besar tanpa Ag-spesific receptor pd
pmukaannya mengenali&mbunug sel abnormal pertahanan
imun melawan intracellular patoge
Pd saat limfosit mjd matur aliran darah organ limfoid
sekunder
34. PEMBEKUAN DARAH
• Blood clotting vs coagulability
• Trombositperan utama
• Terbentuk dr megakariosit (liver&spleen 12mg
keamilan) bone marrow
• Faktor pembekuan: vit K
– Dependent: dbtk pd akhir masa embrionik
– Independent: newborn: 50%
35. Kelainan Pembekuan Darah
akibat defek genetik megakariosit (prekursor trombosit) atau
krn faktor koagulasi plasma
TROMBOSITOPENIA
• Tdpt 2 bentuk autosomal resesif:
– Amegakariositik trombopeni
– Thrombsitopenia dg aplasia radius
HEREDITARY COAGULOPATHIES
• Mrp inherited autosomal resesif
• Hemofili:penyakit koagulasi darah kongenital kekurangan faktor
pembekuan VIII (Hemofilia A) atau faktor IX (Hemofilia B).;X-linked,
Penyakit sistemik, didapat (def. vit k)
36. JARINGAN LIMFATIK
• Organ limfatik primer
– Sumsum tulang
– Timus
• O rgan limfatik sekunder
– Lymph nodes
– Spleen
– Tonsil,MALT,GALT,CALT
37. Primary lymphatic organs
2 tipe sel :
1. T lymphocytes cellular,
2. B lymphocytehumoral, matang di
liver & bone marrow.
BONE MARROW
• Produksi dimulai 4-5bln stlh
konsepsi
• Stem cell: liver BM
• Stroma: mgd sel endotelial, sel
lemak, osteoblas& fibrosit
• tempat pematangan limfosit B
• Makrofag:
– Mrp bag dr stroma
– Stimulasi proliferasi& diferensiasi
sel prekursor
• Stlh matang sinusoid (BM)aliran
darah
38. THYMUS
• T cell dprod di BM, matang di
thymus
• Tumbuh dr foregut pharyngeal
pouches 3&4
• Stroma: tumbuh dr sel epitelial
ektoderm& asal endoderm
• 6 mg:epiteliasekresi
chemokinesmaturasi timosit
• embryonic blood formation
centers (liver, spleenBM)
menghilang stlh 9mg
• timus membutuhkan
kemampuan utk berfungsi stlh
cortex & medulla slsai
brdiferensiasi (stlh mg 12
,lengkap sktr bln. 4.
1 Mandibular arch
2 Hyoid arch
2 Entrance to the cervical sinus
4 3rd pharyngeal pouch
5 4th pharyngeal pouch
6 Foramen cecum
7 Thyroid
8 Cervical sinus
9 Thymus (part of the 3rd pharyngeal
pouch)
• Thymus (part of the 4th pharyngeal
pouch)
39. Secondary lymphatic organs
• Mrp lokasi sistem pertahanan berada
Lymph follicles of the mucous membranes
• Tonsilpalatina,lingual (trimester 2)
• Intestineplaque peyer (mg 7-8)
• Caecumapp (bln 4-5)
• Lung stlh bln7
40. Lymph nodes
• Pembentukan lymph node mengikuti pembuluh lymph
• Lymph node primer berkembang pd bagian lymphatic
sacs
• Pd akhir masa embrional, deep cervical lymph node
tumbuh dari jugular lymphatic sac dan kmd munclu
axillar, parasternal, mediastinal mymphatic nodes yg
berasal dr lymphatic node di daerah bahu&bag bawah
M.trapezius
41. Disorders of the lymph vessels
MILROY DISEASE
• Pembengkakan jaringan lunak
sekunder krn obstruksi
drainage limfatik
• Kegagalan clearance adekuast
cairan limfatikakumulasi
protein pd cairan extraseluler
• Gen terlibat:, VEGFR3 (FLT4),
bag telomeric lengan
kromosom 5qpd daerah 5q34-
q35
• 1:10.000