Sistem Informasi Posyandu berbasis OpenMRS dirancang untuk mengatasi kendala SIP manual di Posyandu dengan menyederhanakan input data, meningkatkan output laporan, dan membuat antarmuka yang mudah dipahami. OpenMRS diadaptasi untuk menyimpan dan melaporkan data Posyandu secara elektronik.
2. Latar Belakang
Kebutuhan akan pentingnya suatu informasi di berbagai
bidang khususnya dibidang pelayanan kesehatan menjadikan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan bagian
fungsional dari Sistem Kesehatan,
Dalam hal ini Sistem Informasi Kesehatan seharusnya mampu
menghasilkan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu
untuk mendukung pengambilan keputusan di semua tingkat
sistem kesehatan, yaitu tingkat pusat, tingkat propinsi dan
tingkat kabupaten/kota.
3. Hal ini sesuai dengan :
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 551/MenKes/SK/V/2002
tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Informasi
Kesehatan Nasional (SIKNAS),
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 932/MenKes/SK/VIII/
2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, hingga unit pelayanan
kesehatan dasar
4. adalah rangkaian kegiatan untuk
menghasilkan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu
bagi pengelola Posyandu.
Oleh sebab itu SIP merupakan bagian penting
dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan.
Konkritnya, pembinaan akan lebih terarah
apabila di dasarkan pada informasi yang
lengkap, akurat dan aktual.
5. SIKNAS & KEPMENKES No. 932
Posyandu Sistem Informasi
Posyandu Manual Rekam
Medis Kendala ???
6. Kendala yang muncul dalam pelaksanaan SIP
secara manual yang ada saat ini sebagai berikut :
• Tidak efisiennya pengisian data bayi atau balita ke dalam format SIP
karena nama yang sama harus ditulis berulang-ulang pada format
yang berbeda. Sehingga juga memperlambat dalam pelaporan.
• Belum adanya format isian untuk data tinggi atau panjang badan
anak.
• Laporan hasil kegiatan Posyandu yang disajikan dalam bentuk grafik
belum memberikan informasi secara jelas.
• Kader kesulitan dalam mengisikan laporan SIP, terutama laporan
yang berupa perhitungan persentase secara akurat.
8. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Desain Sistem Informasi
Posyandu berbasis Open Source di Posyandu
“Permata Ibu” Kumai Hulu, Kab.
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Tahun 2011 yang dapat mendukung dan
membantu kegiatan Posyandu untuk
mengatasi berbagai masalah diatas ?”
9. Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum
Membuat desain Sistem Informasi Posyandu yang dapat mendukung dan
membantu kegiatan Posyandu berbasis Open Source dengan aplikasi OpenMRS
untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.
Tujuan Khusus
• Mempelajari pencatatan dan Sistem Informasi Posyandu secara manual pada
saat ini sebagai dasar membuat desain Sistem Informasi Posyandu berbasis
Open Source di Posyandu “Permata Ibu” Kumai Hulu, Kab. Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah.
• Membuat rancangan basis data, input, output, dan antarmuka sesuai dengan
kebutuhan pengguna SIP.
• Menghasilkan perangkat lunak SIP guna mendukung dan membantu kegiatan
pencatatan dan pengolahan data di Posyandu.
• Membantu Kader Posyandu, Petugas Gizi/bidan, Kepala Puskesmas dan
Orangtua bayi/balita (Guest) dapat menggunakan aplikasi SIP OpenMRS untuk
mempermudah dalam kegiatan pencatatan dan pengolahan data di Posyandu.
10. • Aplikasi rekam medis elektronik telah banyak
tersedia, baik yang berlisensi ataupun yang tidak
berbayar atau gratis. Diantara aplikasi rekam
medis yang tidak berbayar adalah OpenMRS.
• OpenMRS (Open Medical Record System) adalah
sebuah multi lembaga, kolaboratif nirlaba yang
dipimpin oleh Regenstrief Institute, pemimpin
terkenal di dunia dalam penelitian informatika
medis dan mitra dalam perusahaan kesehatan.
11. • Dengan desain open source tersebut, maka
OpenMRS adalah program berbasis web yang
dapat dikembangkan sendiri oleh pengguna
meskipun tanpa kemampuan pemrograman
yang mendalam, namun lebih ditekankan
kepada analisis sistem dan pengetahuan
medis/klinis. OpenMRS merupakan salah satu
aplikasi e-health yang banyak digunakan di
negara miskin dan berkembang.
15. Variabel Penelitian & DO
• Nomor Induk
• Alamat
Kependudukan Sementara
(NIKS) • Tinggi badan
• Nama bayi atau balita • Berat badan
(terdiri dari nama depan,
nama tengah dan nama • Jenis Imunisasi
keluarga) • Tanggal Imunisasi
• Tanggal lahir
• ID Lokasi
• Jenis Kelamin
• Golongan darah • ID Provider
• Nama Ayah • Tanggal Kegiatan Posyandu
• Nama Ibu
16. Analisa Data (Tahapan Rekayasa Web)
Analisis data dengan menggunakan tahap-
tahap rekayasa web sistem informasi
Posyandu yang berbasis Open Source dengan
aplikasi OpenMRS, yang meliputi tahapan-
tahapan yang didefinisikan dalam Web
Engineering adalah sebagai berikut :
• Customer Communication
• Planning
• Modelling
• Construction
17.
18. SIP yang saat ini berjalan adalah sesuai
dengan pola manjemen pada umumnya
yakni dengan sistem 5 meja.
• Meja ke-1 berupa pendaftaran,
• Meja ke-2 berupa penimbangan,
• Meja ke-3 berupa pengisian KMS,
• Meja ke-4 berupa penyuluhan perorangan
• Meja ke-5 merupakan pelayanan kesehatan.
19. MEJA 1 MEJA 2 MEJA 3 MEJA 4 MEJA 5
PENDAFTARAN PENIMBANGAN PENGISIAN KMS PENYULUHAN PEMBERIAN PELAYANAN
PERORANGAN KESEHATAN
Kader menyiapkan Bayi/Balita
Buku register bayi/ Hasi penimbangan Petugas gizi/bidan
ditimbang berat
balita dan buku diserahkan kepada meminta KMS Petugas gizi/bidan
badannya
bantu kader
Belum atau Petugas gizi atau bidan dari
Bayi/balita KMS hilang Catat hasil penimbangan Kader menyalin hasil
penimbangan pada Puskesmas memberikan
sudah pernah ke KMS Baru di secarik kertas dan Memberikan pelayanan
Posyandu ? KMS penyuluhan kepada ibu
selipkan kembali di KMS kesehatan dan pemberian
bayi/balita berdasarkan
hasil penimbangan bulan ini imunusasi pada bayi/balita
Sudah yang terdapat pada KMS.
KMS
Minta KMS Secarik Kertas
Bayi/balita
KMS
Catat identitas bayi/balita
pada register, tulis nama
bayi/balita di secarik kertas
dan selipkan di KMS
Register
Buku Bantu
Secarik Kertas
KMS
20. Alternatif yang diusulkan
• Sistem Informasi Posyandu digunakan untuk mempermudah penginputan data-
data hasil pelayanan Posyandu (bayi/balita), hingga pelaporan. SIP baru dengan
aplikasi OpenMRS ini menggunakan pemanfaatan teknologi web. Hal ini akan
dirasa lebih efektif dalam proses penginputan data dan pembuatan laporan
• Server Database (Server)
Server database merupakan server yang digunakan untuk mengaksesan
database. Server database ini menggunakan software yang dapat melayani
pengaksesan database, yakni menggunakan MySQL server 5.1. MySQL server
merupakan aplikasi yang berguna memanage basis data suatu aplikasi.
• Server HTTP (Webserver)
Webserver merupakan software yang bertindak melayani pengaksesan aplikasi
web. Software yang dipakai sebagai webserver adalah Apache Tomcat versi 7.0.
Pengaksesan ini menggunakan localhost.
21. • Privilege adalah hak dan wewenang yang
diberikan kepada pemakai yang telah didefinisikan
untuk dapat mengakses dan mengelola database.
• Role (peran) adalah kelompok privileges yang
dapat dihibahkan pada para pengguna. Metode ini
memudahkan administrator basis data untuk
mengelola dan memelihara privileges untuk para
pengguna.
22. User SIP OpenMRS
• Kader Posyandu
Yaitu orang yang bertindak untuk mengelola data-data kegiatan
Posyandu, mulai dari pendaftaran pasien hingga pembuatan
laporan.
• Petugas Gizi / Bidan
Yaitu orang yang bertindak untuk mengelola data-data imunisasi,
obat dan jenis pemeriksaan yang diberikan kepada pasien.
• Kepala Puskesmas
Yaitu orang yang mempunyai wewenang untuk melihat dan
menindaklanjutu pelaporan berdasarkan hasil kegiatan Posyandu.
• Orangtua bayi/balita (Guest)
Yaitu orang yang mempunyai wewenang untuk melihat data
perkembangan bayi/balita di Posyandu.
23. Rancangan Arsitektur SIP OpenMRS
LOGIN
Akses Find/ Find Patient
Create
Create Patient
Patient
Overview
Regimens
Patient Encounters
USER
Dashboard Demographics
Graph Sistem
Informasi
Form Entry
Posyandu
Laporan Kunjungan
Posyandu
Laporan Hasil
Penimbangan
Reporting
Laporan Imunisai
Laporan Status Gizi
Desktop
Database
24. Konten Objek dan Fungsi
• Login user
Berfungsi sebagai prosedur awal saat user akan menggunakan SIP
OpenMRS. Untuk login kedalam sistem, user memerlukan Username dan
•
password.
5
• Find/Create Patient
Berfungsi untuk menambah pasien baru atau mencari pasien lama.
• Patient Dashboard
Patient Dashboard berfungsi sebagai rekam medis elektronik yang
merupakan sarana dalam menyimpan data identitas dan data medis
pasien
• Reporting (Laporan)
Sama seperti laporan manual, fungsi dari laporan di SIP OpenMRS ini
ialah merangkum semua kegiatan Posyandu kedalam bentuk
elektronik.
25. Hirarki pengguna Aplikasi SIP
OpenMRS
USER SIP
OpenMRS
Petugas Gizi/Bidan Ka. Puskesmas
Kader Posyandu
Login Find Patient Patient Dasboard Login
Login Find/Create Patient Patient Dasboard Laporan
Find Patient Overview View Reporting
Find Patient Overview Laporan Kunjungan
Posyandu
Encounters Logout
Create Patient Encounters
Laporan Hasil
Penimbangan Regimens
Demographics
Guest
Laporan Imunisasi Demographics
Graph
Graph Login Find Patient Patient Dasboard
Form Entry Laporan Status Gizi
Log out Find Patient Overview
Log out
Log out Encounters
Demographics
Graph
46. Keterbatasan Penelitian
• Peneliti hanya membuat rancangan desain interface sesuai
kebutuhan Posyandu untuk formulir Posyandu_1, Posyandu
dan Imunisasi. Hal ini dikarenakan OpenMRS sendiri telah
mempunyai bentuk interface sendiri.
• SIP OpenMRS masih belum bisa menghasilkan laporan jumlah
bayi/balita yang berada dibawah garis merah (BGM).
• SIP OpenMRS belum bisa memfilter data berdasarkan tipe
nomor identitas pasien yang seharusnya. Sehingga jika sistem
mengkalkulasi jumlah pasien maka data seluruh pasien yang
pernah diinputkan kedalam sistem akan ditampilkan.
• Kehandalan aplikasi SIP OpenMRS belum teruji sepenuhnya
karena data yang dimasukkan masih sedikit jumlah dan
variasinya.
47.
48. 1. Posyandu “Permata Ibu” menggunakan pola manjemen
Posyandu pada umumnya yakni dengan sistem 5 meja dan
sistem pencatatannya masih secara manual dengan menuliskan
identitas bayi/balita secara berulang-ulang dan dalam format
yang berbeda sehingga membuat pekerjaan Kader menjadi
bertambah.
2. Kebutuhan input adalah penyederhanaan form SIP untuk data
kegiatan Posyandu. Kebutuhan output adalah adanya laporan
yang terinci dari hasil kegiatan di Posyandu dan laporan yang
bersifat ringkasan. Sedangkan kebutuhan antarmuka atau
interface adalah terbentuknya rancangan antarmuka program
SIP yang familiar dengan pengguna.
3. OpenMRS (Open Medical Record System) adalah sebuah tools
yang bersifat Open Source dan merupakan sebuah aplikasi untuk
perekaman data medis secara elektronik sehingga cocok
dikembangkan di Posyandu.
49. 4. Konten utama yang terdapat pada SIP OpenMRS adalah Login
user, Find/Create Patient, Patient Dashboard dan Reporting.
5. Terdapat 4 role yang ada pada OpenMRS Posyandu, yaitu Kader
Posyandu, Petugas Gizi/Bidan, Kepala Puskesmas dan Orangtua
bayi/balita (Guest).
6. Terdapat 3 Form yang dirancang oleh peneliti yaitu formulir
Posyandu_1, Formulir Posyandu, dan formulir Imunisasi .
7. Reporting yang dapat dihasilkan dari SIP OpenMRS adalah
Laporan kunjungan Posyandu, Laporan hasil penimbangan,
Laporan imunisasi dan Laporan Posyandu dalam format Ms. Excel
yang merupakan laporan yang digunakan untuk menggabungkan
semua laporan yang ada.
50. • SIP OpenMRS adalah program yang sebenarnya
belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu perlu
dikembangkan lagi agar bisa menyajikan
informasi yang lebih variatif dan informatif .
• Pembuatan file cadangan sebaiknya dilakukan
secara berkala.
• Sebaiknya digunakan program antivirus yang
selalu update
• Peneliti membuat buku panduan penggunaan SIP
OpenMRS agar user dapat belajar dengan cepat
dalam pemakaian program aplikasi.