SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Pisces & Amphibia
Oleh : Adam / X1 / 01
Adhi / X1 / 02
Brian / X1 / 03
Devi / X1 / 06
Krisna / X1 / 14
Nikko / X1 / 26
Vertebrata
• Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua
hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari
vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata.
Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan
(kecuali remang, belut jeung, & lintah laut, atau hagfish),
amfibia, reptil, burung, serta mamalia. Kecuali jenis-jenis ikan,
vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.
• Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari
pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya
terletak di dalam tulang belakang. Sistem Respirasi
menggunakan insang atau paru-paru.
Klasifikasi
Subfilum Vertebrata terdiri dari dua superkelas yaitu
• Agnatha dan Gnathostomata.
Superkelas Agnatha meliputi berbagai hewan Vertebrata yang
tidak mempunyai rahang, misalnya belut lamprey. Lamprey
hidup di air tawar dan air laut dan hidup parasit dengan
menempel dan mengisap darah ikan lain.
Superkelas Gnathostomata meliputi berbagai hewan Vertebrata
yang mempunyai rahang, dibagi menjadi enam kelas. Yaitu
Chondrichthyes, Osteichthyes, Amphibia, Reptilia, Aves,dan
Mammalia.
Superkelas Agnatha
Agnatha ("hewan tidak berahang") atau
Cyclostomata ("hewan bermulut lingkar")
adalah salah satu superkelas dari Craniata
(hewan bertengkorak). Walaupun hidup di air,
agnatha tidak dapat dikatakan sebagai ikan
secara biologi karena tidak berahang, siripnya
tidak berpasangan,dan rangka tubuhnya
tersusun dari tulang rawan.Ke dalam agnatha
termasuk semua lamprey (Petromyzodonti) dan
remang (Myxini)
Sesuai dengan namanya, Agnatha tidak
mempunyai rahang. Mulut berbentuk
lingkaran, gigi dari zat tanduk, dan mempunyai
lidah. Kulit tidak bersisik, rangka dari tulang
rawan dan jantung beruang dua. Hidup di laut
dan bernapas dengan insang. Lamprey adalah
parasit pada ikan besar, dapat memakan daging
inangnya hingga tinggal kulitnya saja.
Pencernaan makanan berupa pipa lurus,
mempunyai anus, tanpa kloaka.
Remang (Myxini)
Belut Lamprey (Petromyzodonti)
Mulut Belut Lamprey (Petromyzodonti)
Chondrichthyes
Chondrichthyes meliputi berbagai jenis ikan bertulang rawan
yaitu berbagai hiu dan ikan pari. Karena tidak mempunyai
tulang, maka hewan ini tidak mempunyai sumsum tulang
tempat pembuatan darah merah, sehingga darah merah
dibuat di limpa dan kelenjar di sekitar organ kelamin serta
pada organ khusus yang disebut organ leidig. Selain itu ikan
ini mempunyai organ khusus lain yang disebut organ
epigonal yang berfunsi sebagai sistem imunitas/kekebalan.
Tubuhnya mempunyai 5 – 7 celah insang yang tidak ditutupi
oleh operkulum, terletak pada kedua sisi faring. Tubuhnya
dilapisi kulit yang ditutupi oleh sisik plakoid. Sisik plakoid
tersusun oleh bahan tulang yang dilapisi email, sehingga
jika kamu meraba kulit ikan Chondrichthyes akan terasa
kasar. Pada mulut ikan hiu terdapat gigi yang merupakan
modifikasi sisik yang mengalami pergantian secara tak
terbatas. Tidak semua ikan hiu bersifat predator. Hiu putih
raksasa memakan plankton dan makhluk hidup laut kecil
lainnya (filter feeder). Contoh Chondrichthyes adalah:
Chimaera sp. (ikan tikus), Eugomphodus cuvier (hiu macan),
Raja erinacea (ikan pari), dan Carcharodon carcharias(hiu
putih raksasa).
Chimaera sp. (ikan tikus)
Carcharodon carcharias
(hiu putih raksasa)
Raja erinacea (ikan pari)
Osteichthyes
Osteichthyes meliputi berbagai jenis ikan bertulang keras
atau bertulang sejati. Terdapat sekitar 29.000 jenis yang
masih hidup sehingga Osteichthyes merupakan kelas
terbesar dari Vertebrata. Bentuk tubuh, ukuran, tempat
hidup, dan cara hidup bermacam-macam. Tubuhnya
ditutupi oleh sisik bertipe sikloid dan stenoid (sisik yang
kecil, tipis atau ringan). Ikan bertulang sejati mempunyai
alat-alat yang berkembang baik, seperti sistem
pencernaan, sistem sirkulasi dengan jantung beruang
dua, alat pernapasan menggunakan insang, mempunyai
otak dan sistem saraf, sistem otot, alat ekskresi berupa
ginjal, dan sistem reproduksi. Ikan ini juga mempunyai
gelembung renang berupa kantong udara pada rongga
perut untuk membantu mengapung dan alat bantu
pernapasan. Selain itu ikan bertulang sejati mempunyai
gurat sisi atau linea lateralis untuk mengetahui tekanan
air. Contohnya adalah Salmo salar (ikan salmon Atlantik),
Scleropages formosus (arwana), dan Achiroides
melanorhynchus (ikan sebelah).
Salmo salar (ikan salmon Atlantik)
Scleropages formosus (arwana)
Achiroides melanorhynchus (ikan sebelah)
Amphibia
Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit
yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di
air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani
yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup.
Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai
dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada
umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan
dan siklus hidup kedua adalah di daratan.
Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Apoda (Amphibia
tidak berkaki), Anura (Amphibia tidak berekor), dan Urodella
atau Caudata (Amphibia berekor dan berkaki).
Amphibia
A. Ordo Apoda (Amphibia tidak berkaki).
Ordo ini mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah
tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda. Tubuh
menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan
ekor mereduksi. Hewan ini mempunyai kulit yang kompak,
mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada
beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor. Contoh
Spesies : Caecilia
Amphibia
B. Ordo Anura (Amphibia tidak berekor)
Ordo ini mempunyai ciri umum yaitu berkaki 4 dan
bergerak di darat dengan cara melompat, serta di air dengan
cara berenang. Ordo ini tersebar di hampir seluruh dunia
kecuali di kutub utara dan kutub selatan.
Amphibia
C. Ordo Urodella / Caudata (Amphibia berekor dan berkaki)
Urodela mempunyai ciri yaitu mempunyai kaki dan ekor
seperti reptil, anggota sekitar 350 spesies, tersebar
terbatas di belahan bumi utara; Amerika Utara, Amerika
Tengah, Asia Tengah (Cina, Jepang) dan Eropa. Kebanyakan
family-family dari urodela terdapat di amerika dan tidak
terdapat di Indonesia.
Struktur : Belut Lamprey
Struktur : Ikan
Struktur : Amphibia - Katak
Daur Hidup / Reproduksi : Belut Lamprey
Daur Hidup / Reproduksi : Ikan
Daur Hidup / Reproduksi : Katak & Salamander
Katak
Peranan : Agnatha
• Menguntungkan
1. Sebagai bahan pangan alternatif.
• Merugikan
A. Apabila jumlahnya banyak, maka akan
menjadi Hama dalam suatu ekosistem.
Peranan :Ikan (Chondrichthyes & Osteichthyes)
• Menguntungkan
1. Sebagai sumber pangan yang kaya akan
protein bagi manusia.
2. Sebagai ikan hias.
• Merugikan
A. Untuk beberapa jenis Chondrichthyes,
seperti contohnya hiu, berbahaya bagi
manusia, sebab keagresifannya dalam
mencari mangsa dapat membunuh
manusia dan hewan lainnya.
Peranan : Amphibia
• Menguntungkan
1. Sebagai sumber pangan yang kaya akan
protein bagi manusia & hewan lainnya.
2. Memakan hama serangga yang merugikan.
• Merugikan
A. Untuk beberapa jenis katak/kodok tertentu
dapat mengeluarkan racun yang
berbahaya bagi manusia maupun mahluk
hidup lainnya.
-Thanks 4 Watching

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL Rini Ayu Agustin
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATAnurahlina08
 
Praktikum whole mount hewan
Praktikum whole mount hewanPraktikum whole mount hewan
Praktikum whole mount hewanNiakhairani
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYBetacarotene
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAZona Bebas
 
Jaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangJaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangEvi Yuniar
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNATri Suwandi
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq GaertnLaporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertndewisetiyana52
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Laporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutLaporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutMonika Sari
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANNita Sulistyawati
 

Was ist angesagt? (20)

PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 
Praktikum whole mount hewan
Praktikum whole mount hewanPraktikum whole mount hewan
Praktikum whole mount hewan
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Jaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangJaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batang
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq GaertnLaporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Laporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutLaporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmut
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
 

Ähnlich wie Pisces & Amphibia: Klasifikasi dan Peranannya

Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationAdam Hars
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibamaYuga Rahmat S
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebratariski kurniady
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataEra Tarigan
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesBiologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesFauzan Ardana
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 

Ähnlich wie Pisces & Amphibia: Klasifikasi dan Peranannya (20)

Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Taksonomi hewan
Taksonomi hewanTaksonomi hewan
Taksonomi hewan
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebrata
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesBiologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 

Mehr von Adam Hars

Blue footed booby bird (Ind Ver)
Blue footed booby bird (Ind Ver)Blue footed booby bird (Ind Ver)
Blue footed booby bird (Ind Ver)Adam Hars
 
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013Adam Hars
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraAdam Hars
 
Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - FlagellataAdam Hars
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaAdam Hars
 
Tgs Presentasi Mat - SPLV
Tgs Presentasi Mat - SPLVTgs Presentasi Mat - SPLV
Tgs Presentasi Mat - SPLVAdam Hars
 

Mehr von Adam Hars (6)

Blue footed booby bird (Ind Ver)
Blue footed booby bird (Ind Ver)Blue footed booby bird (Ind Ver)
Blue footed booby bird (Ind Ver)
 
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013
Promosi Ekstrakulikuler OSN MOS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2013
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
 
Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - Flagellata
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
 
Tgs Presentasi Mat - SPLV
Tgs Presentasi Mat - SPLVTgs Presentasi Mat - SPLV
Tgs Presentasi Mat - SPLV
 

Kürzlich hochgeladen

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Pisces & Amphibia: Klasifikasi dan Peranannya

  • 1. Pisces & Amphibia Oleh : Adam / X1 / 01 Adhi / X1 / 02 Brian / X1 / 03 Devi / X1 / 06 Krisna / X1 / 14 Nikko / X1 / 26
  • 2. Vertebrata • Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, & lintah laut, atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta mamalia. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai. • Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem Respirasi menggunakan insang atau paru-paru.
  • 3. Klasifikasi Subfilum Vertebrata terdiri dari dua superkelas yaitu • Agnatha dan Gnathostomata. Superkelas Agnatha meliputi berbagai hewan Vertebrata yang tidak mempunyai rahang, misalnya belut lamprey. Lamprey hidup di air tawar dan air laut dan hidup parasit dengan menempel dan mengisap darah ikan lain. Superkelas Gnathostomata meliputi berbagai hewan Vertebrata yang mempunyai rahang, dibagi menjadi enam kelas. Yaitu Chondrichthyes, Osteichthyes, Amphibia, Reptilia, Aves,dan Mammalia.
  • 4. Superkelas Agnatha Agnatha ("hewan tidak berahang") atau Cyclostomata ("hewan bermulut lingkar") adalah salah satu superkelas dari Craniata (hewan bertengkorak). Walaupun hidup di air, agnatha tidak dapat dikatakan sebagai ikan secara biologi karena tidak berahang, siripnya tidak berpasangan,dan rangka tubuhnya tersusun dari tulang rawan.Ke dalam agnatha termasuk semua lamprey (Petromyzodonti) dan remang (Myxini) Sesuai dengan namanya, Agnatha tidak mempunyai rahang. Mulut berbentuk lingkaran, gigi dari zat tanduk, dan mempunyai lidah. Kulit tidak bersisik, rangka dari tulang rawan dan jantung beruang dua. Hidup di laut dan bernapas dengan insang. Lamprey adalah parasit pada ikan besar, dapat memakan daging inangnya hingga tinggal kulitnya saja. Pencernaan makanan berupa pipa lurus, mempunyai anus, tanpa kloaka. Remang (Myxini) Belut Lamprey (Petromyzodonti) Mulut Belut Lamprey (Petromyzodonti)
  • 5. Chondrichthyes Chondrichthyes meliputi berbagai jenis ikan bertulang rawan yaitu berbagai hiu dan ikan pari. Karena tidak mempunyai tulang, maka hewan ini tidak mempunyai sumsum tulang tempat pembuatan darah merah, sehingga darah merah dibuat di limpa dan kelenjar di sekitar organ kelamin serta pada organ khusus yang disebut organ leidig. Selain itu ikan ini mempunyai organ khusus lain yang disebut organ epigonal yang berfunsi sebagai sistem imunitas/kekebalan. Tubuhnya mempunyai 5 – 7 celah insang yang tidak ditutupi oleh operkulum, terletak pada kedua sisi faring. Tubuhnya dilapisi kulit yang ditutupi oleh sisik plakoid. Sisik plakoid tersusun oleh bahan tulang yang dilapisi email, sehingga jika kamu meraba kulit ikan Chondrichthyes akan terasa kasar. Pada mulut ikan hiu terdapat gigi yang merupakan modifikasi sisik yang mengalami pergantian secara tak terbatas. Tidak semua ikan hiu bersifat predator. Hiu putih raksasa memakan plankton dan makhluk hidup laut kecil lainnya (filter feeder). Contoh Chondrichthyes adalah: Chimaera sp. (ikan tikus), Eugomphodus cuvier (hiu macan), Raja erinacea (ikan pari), dan Carcharodon carcharias(hiu putih raksasa). Chimaera sp. (ikan tikus) Carcharodon carcharias (hiu putih raksasa) Raja erinacea (ikan pari)
  • 6. Osteichthyes Osteichthyes meliputi berbagai jenis ikan bertulang keras atau bertulang sejati. Terdapat sekitar 29.000 jenis yang masih hidup sehingga Osteichthyes merupakan kelas terbesar dari Vertebrata. Bentuk tubuh, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup bermacam-macam. Tubuhnya ditutupi oleh sisik bertipe sikloid dan stenoid (sisik yang kecil, tipis atau ringan). Ikan bertulang sejati mempunyai alat-alat yang berkembang baik, seperti sistem pencernaan, sistem sirkulasi dengan jantung beruang dua, alat pernapasan menggunakan insang, mempunyai otak dan sistem saraf, sistem otot, alat ekskresi berupa ginjal, dan sistem reproduksi. Ikan ini juga mempunyai gelembung renang berupa kantong udara pada rongga perut untuk membantu mengapung dan alat bantu pernapasan. Selain itu ikan bertulang sejati mempunyai gurat sisi atau linea lateralis untuk mengetahui tekanan air. Contohnya adalah Salmo salar (ikan salmon Atlantik), Scleropages formosus (arwana), dan Achiroides melanorhynchus (ikan sebelah). Salmo salar (ikan salmon Atlantik) Scleropages formosus (arwana) Achiroides melanorhynchus (ikan sebelah)
  • 7. Amphibia Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan. Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Apoda (Amphibia tidak berkaki), Anura (Amphibia tidak berekor), dan Urodella atau Caudata (Amphibia berekor dan berkaki).
  • 8. Amphibia A. Ordo Apoda (Amphibia tidak berkaki). Ordo ini mempunyai anggota yang ciri umumnya adalah tidak mempunyai kaki sehingga disebut Apoda. Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor mereduksi. Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai fotoreseptor. Contoh Spesies : Caecilia
  • 9. Amphibia B. Ordo Anura (Amphibia tidak berekor) Ordo ini mempunyai ciri umum yaitu berkaki 4 dan bergerak di darat dengan cara melompat, serta di air dengan cara berenang. Ordo ini tersebar di hampir seluruh dunia kecuali di kutub utara dan kutub selatan.
  • 10. Amphibia C. Ordo Urodella / Caudata (Amphibia berekor dan berkaki) Urodela mempunyai ciri yaitu mempunyai kaki dan ekor seperti reptil, anggota sekitar 350 spesies, tersebar terbatas di belahan bumi utara; Amerika Utara, Amerika Tengah, Asia Tengah (Cina, Jepang) dan Eropa. Kebanyakan family-family dari urodela terdapat di amerika dan tidak terdapat di Indonesia.
  • 11. Struktur : Belut Lamprey
  • 14. Daur Hidup / Reproduksi : Belut Lamprey
  • 15. Daur Hidup / Reproduksi : Ikan
  • 16. Daur Hidup / Reproduksi : Katak & Salamander Katak
  • 17. Peranan : Agnatha • Menguntungkan 1. Sebagai bahan pangan alternatif. • Merugikan A. Apabila jumlahnya banyak, maka akan menjadi Hama dalam suatu ekosistem.
  • 18. Peranan :Ikan (Chondrichthyes & Osteichthyes) • Menguntungkan 1. Sebagai sumber pangan yang kaya akan protein bagi manusia. 2. Sebagai ikan hias. • Merugikan A. Untuk beberapa jenis Chondrichthyes, seperti contohnya hiu, berbahaya bagi manusia, sebab keagresifannya dalam mencari mangsa dapat membunuh manusia dan hewan lainnya.
  • 19. Peranan : Amphibia • Menguntungkan 1. Sebagai sumber pangan yang kaya akan protein bagi manusia & hewan lainnya. 2. Memakan hama serangga yang merugikan. • Merugikan A. Untuk beberapa jenis katak/kodok tertentu dapat mengeluarkan racun yang berbahaya bagi manusia maupun mahluk hidup lainnya.