3. Pencatatan dalam akuntansi pada umumnya
berdasarkan dua sistem yaitu:
1. BASIS KAS (Cash Basis) Pencatatan basis kas adalah teknik
pencatatan ketika transaksi terjadi dimana uang benar-benar
diterima atau dikeluarkan.
2. BASIS AKRUAL (Accrual Basis) Teknik basis akrual memiliki
fitur pencatatan dimana transaksi sudah dapat dicatat karena
transaksi tersebut memiliki implikasi uang masuk atau keluar
di masa depan. Transaksi dicatat pada saat terjadinya
walaupun uang belum benar - benar diterima atau
dikeluarkan.
3
4. Accrual basis
• Dalam dunia akuntansi, basis akuntansi menjadi pijakan
penting dalam melakukan pencatatan. Basis akuntansi
menentukan asumsi-asumsi yang dipakai dalam melakukan
pencatatan dan pelaporan. Dalam praktik akuntansi
pemerintahan, terdapat empat macam basis akuntansi yang
biasa digunakan, yaitu basis kas, basis akrual, basis kas
modifikasi, dan basis akrual modifikasi
4
5. Accrual basis
• Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan diakui ketika
penjualan terjadi dan pengeluaran (belanja) diakui ketika
barang atau jasa telah diterima. Dengan kata lain, basis akrual
mengakui transaksi pada saat terjadi. Sedangkan dalam basis
kas, pendapatan diakui ketika kas/uang telah diterima dan
pengeluaran diakui ketika telah dilakukan pembayaran kas.
Selain itu, dalam basis akrual juga mengakui adanya transaksi-
transaksi non-kas, seperti pengakuan beban penyusutan,
penyisihan piutang tak tertagih, dan sebagainya.
5
6. Accrual basis
• International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) Board (IFAC,
2003: halaman 7) memberikan kesimpulan tentang beberapa keuntungan
dari penerapan basis akrual dalam akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan di sektor publik, yaitu:
1. Basis akrual dapat menunjukkan bagaimana pemerintah membiayai
kegiatannya dan memenuhi kebutuhan kasnya
2. Basis akrual memungkinkan pembaca laporan keuangan mengevaluasi
kemampuan pemerintah untuk membiayai aktivitas-aktivitasnya dan
untuk memenuhi kewajiban dan komitmen-komitmennya
3. Akuntansi berbasis akrual menunjukkan posisi keuangan/kekayaan
pemerintah dan perubahan atas posisi keuangan tersebut
6
7. Accrual basis
4. Memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menunjukkan
keberhasilan mengelola sumber daya yang dimiliki
5. Berguna dalam melakukan evaluasi atas kinerja pemerintah melalui
service cost, efisiensi, dan pencapaian kinerja
• Indonesia sendiri dalam beberapa tahun ke depan akan
mengimplementasikan basis akrual ini dalam akuntansi pemerintahan.
Langkah ini telah dimulai dengan digunakannya akuntansi berbasis kas
modifikasi yang menggantikan basis kas.
7
8. Acrual Basis mendasarkan konsepnya pada dua pilar, yaitu:
1. Pengakuan pendapatan,
Saat pengakuan pendapatan pada accrual basis adalah pada saat
perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari hasil
kegiatan perusahaan. Dalam konsep accrual basis menjadi hal yang kurang
penting mengenai kapan kas benar-benar diterima. Makanya dalam
accrual basis kemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih,
sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.
2. Pengakuan biaya,
Saat pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah
terjadi. Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah
terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya
biaya meskipun biaya tersebut belum dibayar. Dalam era bisnis dewasa ini,
perusahaan selalu dituntut untuk senantiasa menggunakan konsep accrual
basis ini.
8
9. Cash Basis
• Dalam metode cash basis, pendapatan diakui
ketika cash diterima sedangkan beban diakui
pada saat cash dibayarkan, artinya perusahaan
mencatat beban didalam transaksi jurnal entry
ketika kas dikeluarkan atau dibayarkan dan
pendapatan dicatat ketika kas masuk atau
diterima.
9
10. Cash Basis
• Didalam metode cash basis beban tidak diakui
sampai uang dibayarkan walaupun beban
terjadi terjadi pada bulan itu. Demikian juga
dengan pendapatan, tidak diakui sampai
dengan uang diterima. Sehingga metode cash
basis tidak mencerminkan besarnya uang yang
ada sebenarnya
10
11. Cash Basis juga mendasarkan konsepnya pada dua pilar tersebut:
1. Pengakuan pendapatan, Saat pengakuan pendapatan pada cash
basis adalah pada saat perusahaan menerima pembayaran secara
kas. Dalam konsep cash basis menjadi hal yang kurang penting
mengenai kapan munculnya hak untuk menagih. Makanya dalam
cash basis kemudian muncul adanya metode penghapusan piutang
secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak
tertagih.
2. Pengakuan biaya, Saat pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah
dilakukan pembayaran secara kas. Sehingga dengan kata lain, pada
saat sudah diterima pembayaran maka biaya sudah diakui pada saat
itu juga. Untuk usaha-usaha tertentu masih lebih menggunakan
cash basis ketimbang accrual basis, contoh : usaha relative kecil
seperti toko, warung, mall (retail) dan praktek kaum spesialis
seperti dokter, pedagang informal, panti pijat (malah ada yang pakai
credit card-tapi ingat credit card dikategorikan juga sebagai cash
basis).
11