SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
BIAYA PRODUKSIBIAYA PRODUKSI
KONSEP DASAR BIAYA PRODUKSI
 Biaya produksi adalah jumlah kompensasi yang diterima pemilik faktor
produksi yang dipergunakan dalam proses produksi yang bersangkutan
 Konsep biaya sangat erat hubungannya dengan jumlah produk yang
dihasilkan, sehingga dikenal ada Biaya Total, Biaya Tetap, Biaya
Variabel, Biaya Rata-tata dan Biaya Marjinal
 Biaya total (total cost) adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk
memproduksi tiap tingkat output. Biaya total (TC) dibagi atas dua bagian
yaitu Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC) dan biaya variabel atau
variable cost (VC). Secara matematis dapat dituliskan:
  TC = FC + VC
 Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah dengan
berubahnya produksi.
Biaya ini sering pula disebut sebagai biaya prasarana atau biaya tak
terhindarkan. Dalam suatu usahaternak, biaya ini umumnya untuk
membeli faktor produksi yang tidak habis pakai dalam satu kali
proses produksi, misalnya kandang, mesin perah susu, kendaraan,
sapi perah dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)
 Biaya variabel (variable cost) adalah seluruh biaya yang berubah
langsung mengikuti perubahan produk, bila produk naik maka biaya
variabel akan naik dan sebaliknya
Dalam usahaternak pada umumnya berasal dari faktor produksi
yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya pakan, bahan
bakar, obat-obatan dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)
Cost (Rp)
TC
VC
Output
0
Ilustrasi 4.6. Kurva Biaya tetap (FC), Biaya variabel (VC) dan
Biaya Total (TC)
FC
•Kurva biaya tetap merupakan garis lurus sejajar
sumbu x (output) karena besarnya tidak dipengaruhi
besarnya produk.
•Kurva biaya variabel tampak melengkung mengikuti
efisiensi penggunaan faktor produksi .Apabila secara
teknis penggunaan faktor produksi efisien (yang
digambarkan oleh elastisitas produksi) maka biaya
variabelnya akan rendah, sehingga bila ada kenaikan
efisiensi penggunaan faktor produksi akan ada penurunan
biaya variabel dan sebaliknya bila ada penurunan efisiensi
faktor produksi menyebabkan kenaikan biaya variabel.
•Kurva biaya total merupakan penjumlahan biaya tetap
dan biaya variabel.
Y
TC
ATC =
Y
VC
AVC =
Y
FC
AFC =
dimana Y = total produk
Biaya rata-rata (average cost) adalah biaya keseluruhan untuk
menghasilkan suatu output tertentu dibagi dengan jumlah unit produk
yang dihasilkan atau merupakan biaya per unit produksi.
Biaya rata-rata dapat dibedakan atas Biaya Total Rata-rata (ATC),
Biaya tetap Rata-rata (AFC) dan Biaya Variabel Rata-rata (AVC).
Biaya variabel rata-rata adalah total biaya variabel dibagi dengan
total jumlah produksi atau biaya variabel per satu satuan output.
Apabila faktor produksi variabel adalah X ,dan harganya Hx,
maka biaya variabel adalah VC = X.Hx.
Y
HxX
MC
∆
∆
=
.
MP
X
Y
=
∆
∆
MP
Hx
MC =
Apabila output adalah Y, maka AVC = X.Hx / Y.  = X/Y . Hx
Y/X = produksi rata-rata, maka AVC = Hx / Produksi Rata-rata atau (= Hx /PR)
Oleh karena itu apabila: PR meningkat  AVC akan turun
PR max  AVC minimum
PR turun  AVC naik
Biaya variabel rata-rata akan turun dan naik bila produksi ditingkatkan (ilustrasi
4.7.), tetapi biaya tetap rata-rata akan terus menerus turun bila jumlah produk
ditingkatkan (ilustrasi 4.8.).
Biaya marjinal (manginal cost) adalah besarnya tambahan biaya sebagai
akibat bertambahnya satu satuan produk yang dihasilkan.
karena
(Marginal Product)
Maka
Oleh karena itu apabila: MP meningkat  MC turun
MP maksimum  MC minimum
MP turun  MC naik
Ilustrasi 4.7. Kurva Biaya Tetap Rata-rata
(AFC)
Ilustrasi 4.8. Kurva Biaya Variabel
Rata-rata (AVC)
Cost (Rp)
AFC
OuOutput
tput (RP)
0
Cost (Rp)
AP . max
Output0
AVC
Cost (Rp)
MP max
Output (RP)
0
M
MC C
Ilustrasi 4.9. Kurva Biaya Marjinal (MC)
Output
AVC
(20)
(10)
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
200
210
220
230
240
250
260
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Input Produksi (X)
Output(Y)
(20)
(10)
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
200
210
220
230
240
250
260
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Input Produk s i (X)
Output(Y)
Ilustrasi 4.10. Hubungan Kurva Produksi dan Kurva Biaya
MC
AVC
ATC
Bagaimana hubungan antara kurva produksi dan biaya produksi
dapat digambarkan pada ilustrasi 4.10 .
Pada saat saat kurva TP mencapai titik balik dari increasing ke
decreasing return, saat itu kurva PM mencapai maksimum dan kurva
MC mencapai minimum.
Pada saat EP=1 (membentuk sudut α maksimum), maka kurva PM
berpotongan dengan AP (PM=AP) dan pada saat itu pula kurva MC
berpotongan dengan AVC (MC=AVC) dimana pada saat itu AP ada
pada tingkat maksimum dan AVC ada pada tingkat minimum.
Pada saat kurva TP mencapai maksimum, maka kurva ATC
mencapai minimum. Pada saat itu PM =0 dan kurva ATC
berpotongan dengan MC
KAPASITAS PRODUKSI, HARGA DAN
KEUNTUNGAN MAKSIMUM
  Kapasitas produksi suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
perkembangan harga produk di pasar.
 Perusahaan yang rasional akan menentukan kapasitas produksi
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum.
 Kurva biaya produksi diturunkan dari kurva produksi oleh karena itu
penentuan kapasitas produksi dapat didekati melalui pendekatan
kurva biaya dimana keuntungan maksimum akan dicapai pada saat
MC = MR dan = Hy (Ilustrasi 4.11)
Untuk memperoleh keuntungan maksimum maka kapasitas produksi
harus diatur sebagai berikut (berdasarkan ilustrasi 4.11):
•Bila harga produk (Y) = H1
 kapasitas produksi harus sebesar Y1
(saat MC=MR=Hx) , pada posisi demikian dengan ATC sebesar Y1
K
atau OB1
Berarti penerimaan = OY1.
Y1
L atau OY1.OH1
Biaya = OY1
.OK atau OY1
.OB1
Keuntungan = (OY1
.OH1
) – (OY1
.OB1
) atau B1
H1
. B1
K.
•Bila harga Y = H2
(saat ATC = MC)
Maka kapasitas produksi harus Y2
agar keuntungan maksimum yaitu
saat (MC = MR=Hx).
Berarti penerimaan = OY2.
Y2
M atau OY2
.OH2
Biaya = OY2.
Y2
M atau OY2
.OH2
Keuntungan = 0 (Normal profit) artinya tidak ada keuntungan dan
tidak ada kerugian.
Oleh karena itu mulai titik M (ATC = MC) ke kanan, atau kapasitas
produksi > Y2
dimulainya kurva penawaran.
Ilustrasi 4.11. Hubungan antara Biaya Produksi, Kapasitas Produksi dan
Keuntungan
• Bila harga Y = H3
(AVC = MC)
Agar keuntungan maksimum kapasitas produksi harus Y3
Penerimaan = OY3.
Y3
Q atau OY3.
OH3
Biaya = OY3
.Y3
P atau OY3
.OH5
 biaya lebih besar
dari penerimaan
Besar kerugian= H3
QPH5
Dalam keadaan tersebut perusahaan masih bisa berproduksi
meskipun tidak mampu bayar AFC, karena seluruh penerimaan
hanya cukup untuk menutup seluruh biaya variabel saja.
• Bila harga Y = H4
(saat AFC = MC)
Agar keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus Y4
Penerimaan = OY4
.Y4
R atau OY4.
OH4
Biaya = OY4
.Y4
S atau OY4
.OH6
Dalam keadaan tersebut, bagaimana kondisi usaha ?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdfElifPardiansyah
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginalhadiqzuhri
 

Was ist angesagt? (20)

Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Biaya marginal
Biaya marginalBiaya marginal
Biaya marginal
 

Andere mochten auch

Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonBBPP_Batu
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiYudha Kusuma
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...aulia rachmawati
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaOperator Warnet Vast Raha
 

Andere mochten auch (14)

Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Klasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanianKlasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanian
 
Klasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanianKlasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanian
 
Buku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanianBuku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanian
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
BMP ESPA4220
BMP ESPA4220BMP ESPA4220
BMP ESPA4220
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 

Ähnlich wie 4 teori-produksi-1

biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaripadiwijaya1007
 
IX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.pptIX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.pptNauval221
 
Analisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptAnalisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptMrIsthafan
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptMirnatulQinayah1
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptKenBintangRafi
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfPutriAnnisa59
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarso
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarsoTugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarso
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarsoerniwidajanti
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptEkaNurlaili3
 
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptx
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptxBAB8.STRUKTUR BIAYA.pptx
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptxBisnisIklan
 
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfPertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfMuhammadAffaryMaulid
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalSonya Santoso
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksiZuyyina Afwa
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...EDIS BLOG
 

Ähnlich wie 4 teori-produksi-1 (20)

4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
 
IX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.pptIX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.ppt
 
Analisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptAnalisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarso
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarsoTugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarso
Tugas ppt seminar teori mikro erni, setyaningsih dan sunarso
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
 
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptx
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptxBAB8.STRUKTUR BIAYA.pptx
BAB8.STRUKTUR BIAYA.pptx
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfPertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
 
Initiation 7.ppt
Initiation 7.pptInitiation 7.ppt
Initiation 7.ppt
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 

Kürzlich hochgeladen

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

4 teori-produksi-1

  • 2. KONSEP DASAR BIAYA PRODUKSI  Biaya produksi adalah jumlah kompensasi yang diterima pemilik faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi yang bersangkutan  Konsep biaya sangat erat hubungannya dengan jumlah produk yang dihasilkan, sehingga dikenal ada Biaya Total, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Rata-tata dan Biaya Marjinal  Biaya total (total cost) adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi tiap tingkat output. Biaya total (TC) dibagi atas dua bagian yaitu Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC) dan biaya variabel atau variable cost (VC). Secara matematis dapat dituliskan:   TC = FC + VC
  • 3.  Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah dengan berubahnya produksi. Biaya ini sering pula disebut sebagai biaya prasarana atau biaya tak terhindarkan. Dalam suatu usahaternak, biaya ini umumnya untuk membeli faktor produksi yang tidak habis pakai dalam satu kali proses produksi, misalnya kandang, mesin perah susu, kendaraan, sapi perah dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)  Biaya variabel (variable cost) adalah seluruh biaya yang berubah langsung mengikuti perubahan produk, bila produk naik maka biaya variabel akan naik dan sebaliknya Dalam usahaternak pada umumnya berasal dari faktor produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya pakan, bahan bakar, obat-obatan dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)
  • 4. Cost (Rp) TC VC Output 0 Ilustrasi 4.6. Kurva Biaya tetap (FC), Biaya variabel (VC) dan Biaya Total (TC) FC
  • 5. •Kurva biaya tetap merupakan garis lurus sejajar sumbu x (output) karena besarnya tidak dipengaruhi besarnya produk. •Kurva biaya variabel tampak melengkung mengikuti efisiensi penggunaan faktor produksi .Apabila secara teknis penggunaan faktor produksi efisien (yang digambarkan oleh elastisitas produksi) maka biaya variabelnya akan rendah, sehingga bila ada kenaikan efisiensi penggunaan faktor produksi akan ada penurunan biaya variabel dan sebaliknya bila ada penurunan efisiensi faktor produksi menyebabkan kenaikan biaya variabel. •Kurva biaya total merupakan penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel.
  • 6. Y TC ATC = Y VC AVC = Y FC AFC = dimana Y = total produk Biaya rata-rata (average cost) adalah biaya keseluruhan untuk menghasilkan suatu output tertentu dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan atau merupakan biaya per unit produksi. Biaya rata-rata dapat dibedakan atas Biaya Total Rata-rata (ATC), Biaya tetap Rata-rata (AFC) dan Biaya Variabel Rata-rata (AVC). Biaya variabel rata-rata adalah total biaya variabel dibagi dengan total jumlah produksi atau biaya variabel per satu satuan output. Apabila faktor produksi variabel adalah X ,dan harganya Hx, maka biaya variabel adalah VC = X.Hx.
  • 7. Y HxX MC ∆ ∆ = . MP X Y = ∆ ∆ MP Hx MC = Apabila output adalah Y, maka AVC = X.Hx / Y.  = X/Y . Hx Y/X = produksi rata-rata, maka AVC = Hx / Produksi Rata-rata atau (= Hx /PR) Oleh karena itu apabila: PR meningkat  AVC akan turun PR max  AVC minimum PR turun  AVC naik Biaya variabel rata-rata akan turun dan naik bila produksi ditingkatkan (ilustrasi 4.7.), tetapi biaya tetap rata-rata akan terus menerus turun bila jumlah produk ditingkatkan (ilustrasi 4.8.). Biaya marjinal (manginal cost) adalah besarnya tambahan biaya sebagai akibat bertambahnya satu satuan produk yang dihasilkan. karena (Marginal Product) Maka Oleh karena itu apabila: MP meningkat  MC turun MP maksimum  MC minimum MP turun  MC naik
  • 8. Ilustrasi 4.7. Kurva Biaya Tetap Rata-rata (AFC) Ilustrasi 4.8. Kurva Biaya Variabel Rata-rata (AVC) Cost (Rp) AFC OuOutput tput (RP) 0 Cost (Rp) AP . max Output0 AVC Cost (Rp) MP max Output (RP) 0 M MC C Ilustrasi 4.9. Kurva Biaya Marjinal (MC) Output AVC
  • 9. (20) (10) - 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230 240 250 260 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Input Produksi (X) Output(Y) (20) (10) - 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230 240 250 260 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Input Produk s i (X) Output(Y) Ilustrasi 4.10. Hubungan Kurva Produksi dan Kurva Biaya MC AVC ATC
  • 10. Bagaimana hubungan antara kurva produksi dan biaya produksi dapat digambarkan pada ilustrasi 4.10 . Pada saat saat kurva TP mencapai titik balik dari increasing ke decreasing return, saat itu kurva PM mencapai maksimum dan kurva MC mencapai minimum. Pada saat EP=1 (membentuk sudut α maksimum), maka kurva PM berpotongan dengan AP (PM=AP) dan pada saat itu pula kurva MC berpotongan dengan AVC (MC=AVC) dimana pada saat itu AP ada pada tingkat maksimum dan AVC ada pada tingkat minimum. Pada saat kurva TP mencapai maksimum, maka kurva ATC mencapai minimum. Pada saat itu PM =0 dan kurva ATC berpotongan dengan MC
  • 11. KAPASITAS PRODUKSI, HARGA DAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM   Kapasitas produksi suatu perusahaan sangat ditentukan oleh perkembangan harga produk di pasar.  Perusahaan yang rasional akan menentukan kapasitas produksi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum.  Kurva biaya produksi diturunkan dari kurva produksi oleh karena itu penentuan kapasitas produksi dapat didekati melalui pendekatan kurva biaya dimana keuntungan maksimum akan dicapai pada saat MC = MR dan = Hy (Ilustrasi 4.11)
  • 12. Untuk memperoleh keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus diatur sebagai berikut (berdasarkan ilustrasi 4.11): •Bila harga produk (Y) = H1  kapasitas produksi harus sebesar Y1 (saat MC=MR=Hx) , pada posisi demikian dengan ATC sebesar Y1 K atau OB1 Berarti penerimaan = OY1. Y1 L atau OY1.OH1 Biaya = OY1 .OK atau OY1 .OB1 Keuntungan = (OY1 .OH1 ) – (OY1 .OB1 ) atau B1 H1 . B1 K. •Bila harga Y = H2 (saat ATC = MC) Maka kapasitas produksi harus Y2 agar keuntungan maksimum yaitu saat (MC = MR=Hx). Berarti penerimaan = OY2. Y2 M atau OY2 .OH2 Biaya = OY2. Y2 M atau OY2 .OH2 Keuntungan = 0 (Normal profit) artinya tidak ada keuntungan dan tidak ada kerugian. Oleh karena itu mulai titik M (ATC = MC) ke kanan, atau kapasitas produksi > Y2 dimulainya kurva penawaran.
  • 13. Ilustrasi 4.11. Hubungan antara Biaya Produksi, Kapasitas Produksi dan Keuntungan
  • 14. • Bila harga Y = H3 (AVC = MC) Agar keuntungan maksimum kapasitas produksi harus Y3 Penerimaan = OY3. Y3 Q atau OY3. OH3 Biaya = OY3 .Y3 P atau OY3 .OH5  biaya lebih besar dari penerimaan Besar kerugian= H3 QPH5 Dalam keadaan tersebut perusahaan masih bisa berproduksi meskipun tidak mampu bayar AFC, karena seluruh penerimaan hanya cukup untuk menutup seluruh biaya variabel saja. • Bila harga Y = H4 (saat AFC = MC) Agar keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus Y4 Penerimaan = OY4 .Y4 R atau OY4. OH4 Biaya = OY4 .Y4 S atau OY4 .OH6 Dalam keadaan tersebut, bagaimana kondisi usaha ?