SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Downloaden Sie, um offline zu lesen
TUGAS MATA KULIAH EKONOMI SYARI’AH
JAWABAN MENGENAI WHAT, WHY, DAN HOW DARI MASING-MASING
 TOPIK YANG TELAH DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK LAIN


                      Tugas dikerjakan oleh:
                  Abida Muttaqiena (7450406003)


                  Topik yang telah dipresentasikan:
                       Mikroekonomi Syari’ah


                      Topik yang akan dibahas:
                         Asuransi Syari’ah
                         Pegadaian Syari’ah
                               BMT
                          Leasing Syari’ah
       Bank Syariah dan Perbedaannya dengan Bank Konvensional
                        Pasar Uang Syari’ah
1. Asuransi Syariah


   WHY
   Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia merupakan Qadha dan
   Qadhar Allah SWT, namun manusia atau perusahaan wajib berikhtiar memperkecil
   resiko finansial yang timbul, salah satunya dengan cara menabung atau menyisihkan
   dana. Akan tetapi upaya tersebut sering kali tidak memadai, mengingat jumlah
   resiko yang ditanggung lebih besar dari yang diperkirakan. Oleh karena itu,
   dibutuhkan adanya Asuransi Syariah.


   WHAT
   Asuransi Syari’ah (Takaful) adalah asuransi yang bertumpukan pada konsep
   tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan (Wa ta’awanu alal birri wat
   taqwa) dan memberikan perlindungan (at-ta’min), menjadikan semua peserta
   Takaful (pemegang polis asuransi) sebagai keluarga besar (pooling) yang saling
   menanggung satu sama lain terhadap musibah yang dialami peserta lain. Sistem
   ini diatur dengan meniadakan unsur ketidakpastian      (gharar), untung-untungan
   (maisir) dan bunga (riba).


   Dalam sistem operasional yang berdasarkan syariah, asuransi syari’ah melakukan
   kerjasama dengan para peserta berdasarkan Prinsip Bagi Hasil (Al -Mudharabah)
   yaitu membagi hasil keuntungan operasional kepada seluruh peserta yang tidak
   pernah mengajukan klaim atau pembatalan polis. Mekanismenya tidak mengenal
   dana hangus. Peserta yang baru masuk sekalipun, jika ingin mengundurkan diri,
   maka dana atau premi yang sebelumnya sudah dibayarkan dapat diambil kembali
   kecuali sebagian kecil saja yg sudah diniatkan untuk dana tabarru’ yang tidak dapat
   diambil.


   HOW
   Hubungan Perusahaan Asuransi dengan peserta dalam Takaful terdapat dua jenis,
   yaitu Sistem Bagi Hasil Premi dengan unsur Tabungan dan Sistem Bagi Hasil Premi
   tanpa unsur Tabungan; yang masing-masing adalah sebagai berikut:




                                                                                    2
Hubungan MUDHARABAH
                                                        Premi Dengan Unsur Tabungan
       antara PERUSAHAAN dengan PESERTA
                                                                        Biaya
                                                  PERUSAHAAN
                                                                      Operasional


                                      Investasi          Hasil
                                                       Investasi


           PESERTA


                        Rekening                       Rekenin g                     Rekening
            Premi       Tabungan       Total           Tabungan                      Tabungan
           Takaful                     Dana
                        Rekening                        Rekening                      Manfaat
                         Tabarru                         Tabarru                      Takaful




                Hubungan MUDHARABAH
         antara PERUSAHAAN dengan PESERTA               Premi Tanpa Unsur Tabungan

                                                                                       Biaya
                                                                   PERUSAHAAN
                                                                                    Operasional


                                     Hasil
                       Investasi
                                   Investasi


                                                                                      Bagian
            PESERTA                                                                 Perusahaan


                       KUMPULAN                                                             40 %
             Premi                  Total           Beban            Surplus
                        Dana                                                               ( CONTOH   )
            Takaful    PESERTA      Dana           Asuransi        Operasional
                                                                                            60 %

                                                                                      Bagian
                                                                                      Peserta




2. Pegadaian Syariah
   WHY
   Dalam dinamika kehidupan sehari-hari, masyarakat seringkali membutuhkan dana
   segar yang dapat diperoleh secara cepat dan mudah, baik untuk memenuhi
   kebutuhan darurat jangka pendek maupun menggadaikan barang dengan nilai
   finansial rendah. Untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan ini, tidak jarang
   masyarakat bersandar pada rentenir, praktek ijon, dan praktek pinjaman tidak wajar



                                                                                                          3
lainnya. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tersebut secara halal
dan baik, dibutuhkan adanya Pegadaian Syariah.


WHAT
Gadai syariah adalah penggadaian atau penyerahan hak penguasaan secara fisik atas
barang berharga dari nasabah (al-Raahin) kepada lembaga pegadaian (al-Murtahin)
untuk dikelola dengan prinsip ar-Rahn, sebagai jaminan (al-Marhun) atas pinjaman
(al-Marhunbih) yang diberikan kepada nasabah tersebut. Ar-Rahn merupakan akad
penyerahan barang dari nasabah kepada lembaga sebagai jaminan atas sebagian atau
seluruh hutang yang dimiliki nasabah.


HOW
Hubungan Pegadaian Syariah dengan nasabah dapat digambarkan sebagai berikut:



                             3. Pegadaian memberikan
                             pembiayaan (marhun bih)

                                 4. Menebus Jaminan

     PEGADAIAN                                                NASABAH
                                     2. Akad



                             1. Nasabah menyerahkan jaminan




Akad perjanjian transaksi gadai ada empat:
a. Qard al-Hasan
   Digunakan untuk nasabah tujuan konsumtif, nasabah dikenakan biaya perawatan
   dna penjagaan barang gadai.
b. Mudharabah
   Bagi pembiayaan bersifat produktif, keuntungan dibagi setelah dikurangi biaya
   perawatan barang gadai.




                                                                               4
c. Bai’ Al Muqayyadah
       Untuk keperluan yang bersifat produktif.
   d. Ijarah
       Objek dari akad ini adalah pertukaran manfaat tertentu, bentuknya adalah
       pegadaian menyewakan tempat penyimpanan barang.


3. BMT
   WHY
   BMT (Baitul Maal wa Tamwil/ Balai Usaha Mandiri Terpadu) merupakan koperasi
   berbasis Syariah yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
   masyarakat dengan cara mengorganisir dan memobilisasi dana yang dimiliki
   masyarakat, mengembangkan kesempatan kerja, mengukuhkan dan meningkatkan
   kualitas usaha anggota, serta meningkatkan kerjasama sosial ekonomi masyarakat.


   WHAT
   BMT terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Baitul Maal lebih
   mengarah pada usaha – usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non – profit,
   seperti; zakat, infaq dan shadaqah. Sedangkan Baitut Tamwil sebagai usaha
   pengumpulan dan penyaluran dana komersial.


   HOW
   Syarat-syarat pendirian BMT menyerupai syarat pendirian koperasi. Hanya saja,
   dalam praktek usahanya menghindari hal-hal yang dilarang dalam Islam, seperti
   Riba, Haram, Maysir, dan Gharar; serta didasarkan pada tiga prinsip, yaitu prinsip
   bagi hasil (mudharabah, musyarakah), prinsip jual beli (murabahah, salam, istishna,
   dll), dan prinsip sosial (qardh).


4. Leasing
   WHY
   Leasing Syari’ah atau sewa beli berbasis syari’ah memberikan opsi pembiayaan
   berbasis syari’ah bagi umat Islam untuk sewa guna usaha yang biasanya
   memanfaatkan bantuan jasa Leasing konvensional.




                                                                                     5
WHAT
Sewa guna usaha syari’ah adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi
yang akan digunakan oleh penyewa selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara angsuran dimana menggunakan prinsip ijarah (tanpa hak opsi)
dan ijarah muntahiyah bittamlik (dengan hak opsi).


HOW
Cara pembagian keuntungan dalam Sewa Guna Usaha Syari’ah ditentukan saat
pembuatan perjanjian oleh kedua belah pihak, menggunakan prinsip jual beli
(murabahah) atau bagi hasil (mudharabah). Dalam Ijarah, hak Perusahaan Leasing
sebagai pemberi sewa adalah memperoleh pembayaran sewa dan atau biaya lainnya
dari penyewa, serta mengakhiri akad Ijarah dan menarik obyek Ijarah apabila
penyewa tidak mampu membayar sewa sebagaimana diperjanjikan. Sedangkan
kewajiban Perusahaan Leasing adalah :
a. Menyediakan obyek Ijarah yang disewakan.
b. Menanggung biaya pemeliharaan obyek Ijarah.
c. Menjamin obyek Ijarah yang disewakan tidak terdapat cacat dan dapat berfungsi
     dengan baik.


Di sisi lain, hak penyewa di dalam Ijarah adalah menerima obyek Ijarah dalam
keadaan baik dan siap dioperasikan serta menggunakan obyek Ijarah yang
disewakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diperjanjikan. Penyewa juga
memiliki kewajiban antara lain:
a.   Membayar       sewa dan   biaya-biaya   lainnya sesuai   yang diperjanjikan.
b. Mengembalikan obyek Ijarah apabila tidak mampu membayar sewa.
c.   Menjaga dan      menggunakan obyek Ijarah       sesuai   yang diperjanjikan.
d. Tidak menyewakan kembali dan atau memindahtangankan obyek Ijarah kepada
pihak lain.




                                                                               6
Sedangkan dalam pelaksanaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik, Perusahaan Leasing
   diwajibkan untuk membuat Wa’ad (janji pemindahan kepemilikan obyek Ijarah
   Muntahiah Bit Tamlik pada akhir masa sewa). Wa’ad bersifat tidak mengikat bagi
   penyewa dan apabila wa’ad dilaksanakan, maka pada akhir masa sewa wajib dibuat
   akad pemindahan kepemilikan. Berikut skema sewa guna usaha Syari’ah
   menggunakan prinsip ijarah muntahiyyah bittamlik.



          Penjual/                     Obyek Sewa                Nasabah
          Supplier

                                              3. Sewa                1. Butuh Obyek Sewa
                       2. Beli Obyek            Beli
                           Sewa



                                       Perusahaan             Milik Nasabah
                                         Leasing             Setelah Pelepasan
               Milik Perusahaan
                    Leasing
               selama masa sewa




5. Bank Syariah dan Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
   WHY
   Terdapat beberapa alasan mengapa eksistensi Bank Syariah dibutuhkan, antara lain:
   a. Mengakomodasi kebutuhan umat Islam akan bank yang terhindar dari hal-hal
      yang dilarang Islam seperti Haram, Maysir, Gharar, dna Riba.
   b. Perkembangan pesat keuangan Syari’ah di dunia mengharuskan kita untuk ikut
      menyediakan tempat pengelolaan dana-dana sesuai syari’ah.
   c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari
      praktek-praktek peminjaman uang yang merusak.


   WHAT
   Di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008, Perbankan Syariah adalah segala
   sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Bank



                                                                                     7
merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
    simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
    bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.


    Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah
    dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan
    Rakyat Syariah. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit kerja dari kantor
    pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor
    atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit
    kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang
    melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor
    induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit syariah.


    HOW
    Perbedaan antara Bank Syari’ah dan Bank Konvensional adalah sebagai berikut:
 No             Hal                 Bank Syari’ah              Bank Konvensional
1     Tujuan Operasional      Profit oriented                Falah
2     Fungsi dan kegiatan Manajer               investasi,   Intermediary unit, jasa
      bank                    investor, penyedia jasa        keuangan
                              keuangan, dan sosial
3     Mekanisme dan obyek Operasionalnya                     Berbasis bunga (riba)
      usaha                   menghindari         haram,     dan bebas nilai
                              maysir, gharar, dan riba
4     Hubungan         dengan Kemitraan                      Pinjam meminjam
      nasabah
5     Struktur organisasi     Terdapat DPS (Dewan            Tidak ada DPS
                              Pengawas Syariah)

    Bank Syari’ah memiliki empat fungsi, yaitu:
    a. Manajer Investasi
       Sebagai manajer investasi, Bank Syariah menghimpun dana dari masyarakat
       melalui produk-produk simpanan dan deposito berbasis Wadi’ah dan
       Mudharabah.
    b. Investor
       Sebagai Investor, Bank Syari’ah menyalurkan dana kepada masyarakat melalui
       produk-produk pembiayaan berbasis prinsip jual beli (murabahah, salam,




                                                                                       8
istishna, dan lain-lain), sewa (ijarah muntahiyyah bittamlik), dan bagi hasil
      (mudharabah dan musyarakah).
   c. Jasa Layanan
      Bank Syariah juga menyediakan jasa-jasa perbankan seperti Wakalah (L/C,
      transfer, inkaso, dan kliring), Kafalah (bank guarantee), Rahn (gadai), Sharf
      (jual beli valas), dan Hiwalah (anjak piutang)
   d. Sosial
      Fungsi Sosial Bank Syari’ah nampak dalam penghimpunan dan penyaluran
      Qardhul Hasan serta Zakat, Infak, dan Shodaqoh.


6. Pasar Uang Syariah
   WHY
   Pasar uang syari’ah dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan likuiditas dan
   dana jangka pendek berbasis syari’ah, khususnya bagi perbankan syari’ah. Jika bank
   syari’ah memiliki kelebihan likuiditas, ia dapat menggunakan instrumen pasar uang
   untuk menginvestasikan dananya. Jika mengalami kekurangan likuiditas, ia dapat
   menerbitkan instrumen yang dapat dijual untuk mendapatkan dana tunai.


   Selain itu, pasar uang juga merupakan sarana pengendali moneter dalam
   melaksanakan operasi pasar terbuka. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan
   lembaga keuangan syari’ah di Indonesia, maka keberadaan pasar uang syari’ah
   mutlak dibutuhkan.


   WHAT
   Pasar uang adalah bagian dari pasar finansial yang mempertemukan permintaan dan
   penawaran dana-dana jangka pendek. Fungsi pasar uang syari’ah tidak jauh berbeda
   dengan pasar uang konvensional, namun apabila instrumen yang diterbitkan dalam
   pasar uang konvensional adalah instrumen utang yang dijual dengan diskon dan
   didasarkan pada perhitungan bunga, maka pasar uang syari’ah lebih kompleks dan
   mendekati mekanisme pasar modal. Wujud pasar uang syari’ah di Indonesia adalah
   Pasar Uang Antarbank Syari’ah (PUAS).




                                                                                   9
HOW
Produk yang diperdagangkan di PUAS antara lain:
1. SWBI (Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia)
   SWBI merupakan mekanisme penitipan dana ke Bank Indonesia saat bank
   syari’ah mengalami kelebihan dana dengan skema Wadi’ah Yad-Dhamanah.
   Mulai pertengahan tahun 2008, fungsi SWBI digantikan oleh SBI Syari’ah.
2. SBI Syari’ah (Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah).
   Pada 31 Maret 2008, BI mengeluarkan PBI No.10/11/PBI tentang Sertifikat
   Bank Indonesia Syari’ah (SBIS). SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip
   syari’ah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan BI.
   SBIS menggunakan akad ju’alah. SBIS dapat direpokan kepada BI dengan
   berdasarkan prinsip qard yang diikuti dengan rahn.
3. Sertifikat IMA (Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank)
   Sertifikat IMA adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Syari’ah atau UUS
   yang digunakan sebagai transaksi di PUAS. Sertifikat IMA didasarkan pada
   prinsip mudharabah.
4. Sukuk
   Sukuk (obligasi syari’ah) adalah surat berharga yang sesuai dengan aturan Islam
   dan prinsip-prinsip investasi yang melarang membebankan atau membayarkan
   bunga. Akad (kontrak) yang dapat digunakan dalam penerbitan obligasi syariah
   antara lain Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Salam, Istishna, dan Ijarah.
   Jenis usaha yang dilakukan Emiten tidak boleh bertentangan dengan syariah.
   Pendapatan (hasil) investasi yang dibagikan Emiten kepada pemegang sukuk
   sesuai dengan akad yang digunakan, serta harus bersih dari unsur non halal.




                                                                                 10

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahAhmad Jumirin
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Perkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bankPerkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional banklool09
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahKhoiruz Zahra
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2PELANGI ANGGITA
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptgadis sriyamti
 
Manajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahManajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahDwi Anita
 
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHPERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHHelda Delicia
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahDwi Wahyu
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah12345mimi
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahIwanTaufik Hidayat
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahIffa Tabahati
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahSurya Suwarna
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASDevia13
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilWahilman Syahmi
 
Makalah bank syariah
Makalah bank syariahMakalah bank syariah
Makalah bank syariahteguh zhee
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariah
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Perkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bankPerkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bank
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 
Manajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahManajemen Bank Syariah
Manajemen Bank Syariah
 
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHPERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
 
Bank Syariah
Bank Syariah Bank Syariah
Bank Syariah
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
 
akad mudharabah
akad mudharabahakad mudharabah
akad mudharabah
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
 
Makalah bank syariah
Makalah bank syariahMakalah bank syariah
Makalah bank syariah
 

Andere mochten auch

SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifwingpie
 
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitifTeori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitifhesty93
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahmasids
 
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahDiah Ayu Ningsih
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitifaudi15Ar
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifFadlichi
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifquantum enterprise
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahhershalany
 

Andere mochten auch (10)

SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitifSIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
SIM Bab 2 Sistem informasi keunggulan kompetitif
 
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitifTeori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
Teori bab 2 sistem informasi keunggulan kompetitif
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
 
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariah
 

Ähnlich wie Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxpptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxHimmalatul1
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...ramadhanti syifa
 
Asuransi syariah (takaful) 7
Asuransi syariah (takaful)   7Asuransi syariah (takaful)   7
Asuransi syariah (takaful) 7nonarunny
 
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...nabilasafitr
 
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...risnadica
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprrisnadica
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Dimas Triadi
 
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...nabilasafitr
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Bella Tri Oktaviana
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...megiirianti083
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi SyariahDwi Wahyu
 
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...Rosdiana
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Kevin Biondy
 
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptxAKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptxsumiyati84
 
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)Mohd Yunus
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...megiirianti083
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Dimas Triadi
 

Ähnlich wie Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (20)

pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxpptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
 
Asuransi syariah (takaful) 7
Asuransi syariah (takaful)   7Asuransi syariah (takaful)   7
Asuransi syariah (takaful) 7
 
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...
HBL 4, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Lembaga Pembiayaan dan Peran Kegiatan Bisni...
 
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
 
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...
HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buan...
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
 
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
 
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptxAKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH.pptx
 
Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaanLembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan
 
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)
Profit Paradigm Sdn Bhd (Syariah)
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 

Mehr von Abida Muttaqiena

Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBProsiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBAbida Muttaqiena
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamAbida Muttaqiena
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
 
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara PernikahanMerencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara PernikahanAbida Muttaqiena
 
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryEnvironmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryAbida Muttaqiena
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalDebates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalAbida Muttaqiena
 
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAmerican Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAbida Muttaqiena
 
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...Abida Muttaqiena
 
Sharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandSharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandAbida Muttaqiena
 
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanPembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanAbida Muttaqiena
 
pengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahpengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahAbida Muttaqiena
 
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAPerspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAAbida Muttaqiena
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamAbida Muttaqiena
 

Mehr von Abida Muttaqiena (20)

Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBProsiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
 
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara PernikahanMerencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan
Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan
 
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryEnvironmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalDebates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
 
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAmerican Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
 
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
 
Sharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandSharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demand
 
Mikroekonomi islami
Mikroekonomi islamiMikroekonomi islami
Mikroekonomi islami
 
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanPembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
 
pengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahpengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariah
 
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAPerspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
 
Moralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomiMoralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomi
 
jual beli dua harga
jual beli dua hargajual beli dua harga
jual beli dua harga
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Redistribusi
RedistribusiRedistribusi
Redistribusi
 

Kürzlich hochgeladen

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

  • 1. TUGAS MATA KULIAH EKONOMI SYARI’AH JAWABAN MENGENAI WHAT, WHY, DAN HOW DARI MASING-MASING TOPIK YANG TELAH DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK LAIN Tugas dikerjakan oleh: Abida Muttaqiena (7450406003) Topik yang telah dipresentasikan: Mikroekonomi Syari’ah Topik yang akan dibahas: Asuransi Syari’ah Pegadaian Syari’ah BMT Leasing Syari’ah Bank Syariah dan Perbedaannya dengan Bank Konvensional Pasar Uang Syari’ah
  • 2. 1. Asuransi Syariah WHY Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia merupakan Qadha dan Qadhar Allah SWT, namun manusia atau perusahaan wajib berikhtiar memperkecil resiko finansial yang timbul, salah satunya dengan cara menabung atau menyisihkan dana. Akan tetapi upaya tersebut sering kali tidak memadai, mengingat jumlah resiko yang ditanggung lebih besar dari yang diperkirakan. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya Asuransi Syariah. WHAT Asuransi Syari’ah (Takaful) adalah asuransi yang bertumpukan pada konsep tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan (Wa ta’awanu alal birri wat taqwa) dan memberikan perlindungan (at-ta’min), menjadikan semua peserta Takaful (pemegang polis asuransi) sebagai keluarga besar (pooling) yang saling menanggung satu sama lain terhadap musibah yang dialami peserta lain. Sistem ini diatur dengan meniadakan unsur ketidakpastian (gharar), untung-untungan (maisir) dan bunga (riba). Dalam sistem operasional yang berdasarkan syariah, asuransi syari’ah melakukan kerjasama dengan para peserta berdasarkan Prinsip Bagi Hasil (Al -Mudharabah) yaitu membagi hasil keuntungan operasional kepada seluruh peserta yang tidak pernah mengajukan klaim atau pembatalan polis. Mekanismenya tidak mengenal dana hangus. Peserta yang baru masuk sekalipun, jika ingin mengundurkan diri, maka dana atau premi yang sebelumnya sudah dibayarkan dapat diambil kembali kecuali sebagian kecil saja yg sudah diniatkan untuk dana tabarru’ yang tidak dapat diambil. HOW Hubungan Perusahaan Asuransi dengan peserta dalam Takaful terdapat dua jenis, yaitu Sistem Bagi Hasil Premi dengan unsur Tabungan dan Sistem Bagi Hasil Premi tanpa unsur Tabungan; yang masing-masing adalah sebagai berikut: 2
  • 3. Hubungan MUDHARABAH Premi Dengan Unsur Tabungan antara PERUSAHAAN dengan PESERTA Biaya PERUSAHAAN Operasional Investasi Hasil Investasi PESERTA Rekening Rekenin g Rekening Premi Tabungan Total Tabungan Tabungan Takaful Dana Rekening Rekening Manfaat Tabarru Tabarru Takaful Hubungan MUDHARABAH antara PERUSAHAAN dengan PESERTA Premi Tanpa Unsur Tabungan Biaya PERUSAHAAN Operasional Hasil Investasi Investasi Bagian PESERTA Perusahaan KUMPULAN 40 % Premi Total Beban Surplus Dana ( CONTOH ) Takaful PESERTA Dana Asuransi Operasional 60 % Bagian Peserta 2. Pegadaian Syariah WHY Dalam dinamika kehidupan sehari-hari, masyarakat seringkali membutuhkan dana segar yang dapat diperoleh secara cepat dan mudah, baik untuk memenuhi kebutuhan darurat jangka pendek maupun menggadaikan barang dengan nilai finansial rendah. Untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan ini, tidak jarang masyarakat bersandar pada rentenir, praktek ijon, dan praktek pinjaman tidak wajar 3
  • 4. lainnya. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tersebut secara halal dan baik, dibutuhkan adanya Pegadaian Syariah. WHAT Gadai syariah adalah penggadaian atau penyerahan hak penguasaan secara fisik atas barang berharga dari nasabah (al-Raahin) kepada lembaga pegadaian (al-Murtahin) untuk dikelola dengan prinsip ar-Rahn, sebagai jaminan (al-Marhun) atas pinjaman (al-Marhunbih) yang diberikan kepada nasabah tersebut. Ar-Rahn merupakan akad penyerahan barang dari nasabah kepada lembaga sebagai jaminan atas sebagian atau seluruh hutang yang dimiliki nasabah. HOW Hubungan Pegadaian Syariah dengan nasabah dapat digambarkan sebagai berikut: 3. Pegadaian memberikan pembiayaan (marhun bih) 4. Menebus Jaminan PEGADAIAN NASABAH 2. Akad 1. Nasabah menyerahkan jaminan Akad perjanjian transaksi gadai ada empat: a. Qard al-Hasan Digunakan untuk nasabah tujuan konsumtif, nasabah dikenakan biaya perawatan dna penjagaan barang gadai. b. Mudharabah Bagi pembiayaan bersifat produktif, keuntungan dibagi setelah dikurangi biaya perawatan barang gadai. 4
  • 5. c. Bai’ Al Muqayyadah Untuk keperluan yang bersifat produktif. d. Ijarah Objek dari akad ini adalah pertukaran manfaat tertentu, bentuknya adalah pegadaian menyewakan tempat penyimpanan barang. 3. BMT WHY BMT (Baitul Maal wa Tamwil/ Balai Usaha Mandiri Terpadu) merupakan koperasi berbasis Syariah yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengorganisir dan memobilisasi dana yang dimiliki masyarakat, mengembangkan kesempatan kerja, mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha anggota, serta meningkatkan kerjasama sosial ekonomi masyarakat. WHAT BMT terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Baitul Maal lebih mengarah pada usaha – usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non – profit, seperti; zakat, infaq dan shadaqah. Sedangkan Baitut Tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. HOW Syarat-syarat pendirian BMT menyerupai syarat pendirian koperasi. Hanya saja, dalam praktek usahanya menghindari hal-hal yang dilarang dalam Islam, seperti Riba, Haram, Maysir, dan Gharar; serta didasarkan pada tiga prinsip, yaitu prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah), prinsip jual beli (murabahah, salam, istishna, dll), dan prinsip sosial (qardh). 4. Leasing WHY Leasing Syari’ah atau sewa beli berbasis syari’ah memberikan opsi pembiayaan berbasis syari’ah bagi umat Islam untuk sewa guna usaha yang biasanya memanfaatkan bantuan jasa Leasing konvensional. 5
  • 6. WHAT Sewa guna usaha syari’ah adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi yang akan digunakan oleh penyewa selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran dimana menggunakan prinsip ijarah (tanpa hak opsi) dan ijarah muntahiyah bittamlik (dengan hak opsi). HOW Cara pembagian keuntungan dalam Sewa Guna Usaha Syari’ah ditentukan saat pembuatan perjanjian oleh kedua belah pihak, menggunakan prinsip jual beli (murabahah) atau bagi hasil (mudharabah). Dalam Ijarah, hak Perusahaan Leasing sebagai pemberi sewa adalah memperoleh pembayaran sewa dan atau biaya lainnya dari penyewa, serta mengakhiri akad Ijarah dan menarik obyek Ijarah apabila penyewa tidak mampu membayar sewa sebagaimana diperjanjikan. Sedangkan kewajiban Perusahaan Leasing adalah : a. Menyediakan obyek Ijarah yang disewakan. b. Menanggung biaya pemeliharaan obyek Ijarah. c. Menjamin obyek Ijarah yang disewakan tidak terdapat cacat dan dapat berfungsi dengan baik. Di sisi lain, hak penyewa di dalam Ijarah adalah menerima obyek Ijarah dalam keadaan baik dan siap dioperasikan serta menggunakan obyek Ijarah yang disewakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diperjanjikan. Penyewa juga memiliki kewajiban antara lain: a. Membayar sewa dan biaya-biaya lainnya sesuai yang diperjanjikan. b. Mengembalikan obyek Ijarah apabila tidak mampu membayar sewa. c. Menjaga dan menggunakan obyek Ijarah sesuai yang diperjanjikan. d. Tidak menyewakan kembali dan atau memindahtangankan obyek Ijarah kepada pihak lain. 6
  • 7. Sedangkan dalam pelaksanaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik, Perusahaan Leasing diwajibkan untuk membuat Wa’ad (janji pemindahan kepemilikan obyek Ijarah Muntahiah Bit Tamlik pada akhir masa sewa). Wa’ad bersifat tidak mengikat bagi penyewa dan apabila wa’ad dilaksanakan, maka pada akhir masa sewa wajib dibuat akad pemindahan kepemilikan. Berikut skema sewa guna usaha Syari’ah menggunakan prinsip ijarah muntahiyyah bittamlik. Penjual/ Obyek Sewa Nasabah Supplier 3. Sewa 1. Butuh Obyek Sewa 2. Beli Obyek Beli Sewa Perusahaan Milik Nasabah Leasing Setelah Pelepasan Milik Perusahaan Leasing selama masa sewa 5. Bank Syariah dan Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional WHY Terdapat beberapa alasan mengapa eksistensi Bank Syariah dibutuhkan, antara lain: a. Mengakomodasi kebutuhan umat Islam akan bank yang terhindar dari hal-hal yang dilarang Islam seperti Haram, Maysir, Gharar, dna Riba. b. Perkembangan pesat keuangan Syari’ah di dunia mengharuskan kita untuk ikut menyediakan tempat pengelolaan dana-dana sesuai syari’ah. c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari praktek-praktek peminjaman uang yang merusak. WHAT Di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008, Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Bank 7
  • 8. merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit syariah. HOW Perbedaan antara Bank Syari’ah dan Bank Konvensional adalah sebagai berikut: No Hal Bank Syari’ah Bank Konvensional 1 Tujuan Operasional Profit oriented Falah 2 Fungsi dan kegiatan Manajer investasi, Intermediary unit, jasa bank investor, penyedia jasa keuangan keuangan, dan sosial 3 Mekanisme dan obyek Operasionalnya Berbasis bunga (riba) usaha menghindari haram, dan bebas nilai maysir, gharar, dan riba 4 Hubungan dengan Kemitraan Pinjam meminjam nasabah 5 Struktur organisasi Terdapat DPS (Dewan Tidak ada DPS Pengawas Syariah) Bank Syari’ah memiliki empat fungsi, yaitu: a. Manajer Investasi Sebagai manajer investasi, Bank Syariah menghimpun dana dari masyarakat melalui produk-produk simpanan dan deposito berbasis Wadi’ah dan Mudharabah. b. Investor Sebagai Investor, Bank Syari’ah menyalurkan dana kepada masyarakat melalui produk-produk pembiayaan berbasis prinsip jual beli (murabahah, salam, 8
  • 9. istishna, dan lain-lain), sewa (ijarah muntahiyyah bittamlik), dan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah). c. Jasa Layanan Bank Syariah juga menyediakan jasa-jasa perbankan seperti Wakalah (L/C, transfer, inkaso, dan kliring), Kafalah (bank guarantee), Rahn (gadai), Sharf (jual beli valas), dan Hiwalah (anjak piutang) d. Sosial Fungsi Sosial Bank Syari’ah nampak dalam penghimpunan dan penyaluran Qardhul Hasan serta Zakat, Infak, dan Shodaqoh. 6. Pasar Uang Syariah WHY Pasar uang syari’ah dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan likuiditas dan dana jangka pendek berbasis syari’ah, khususnya bagi perbankan syari’ah. Jika bank syari’ah memiliki kelebihan likuiditas, ia dapat menggunakan instrumen pasar uang untuk menginvestasikan dananya. Jika mengalami kekurangan likuiditas, ia dapat menerbitkan instrumen yang dapat dijual untuk mendapatkan dana tunai. Selain itu, pasar uang juga merupakan sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan lembaga keuangan syari’ah di Indonesia, maka keberadaan pasar uang syari’ah mutlak dibutuhkan. WHAT Pasar uang adalah bagian dari pasar finansial yang mempertemukan permintaan dan penawaran dana-dana jangka pendek. Fungsi pasar uang syari’ah tidak jauh berbeda dengan pasar uang konvensional, namun apabila instrumen yang diterbitkan dalam pasar uang konvensional adalah instrumen utang yang dijual dengan diskon dan didasarkan pada perhitungan bunga, maka pasar uang syari’ah lebih kompleks dan mendekati mekanisme pasar modal. Wujud pasar uang syari’ah di Indonesia adalah Pasar Uang Antarbank Syari’ah (PUAS). 9
  • 10. HOW Produk yang diperdagangkan di PUAS antara lain: 1. SWBI (Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia) SWBI merupakan mekanisme penitipan dana ke Bank Indonesia saat bank syari’ah mengalami kelebihan dana dengan skema Wadi’ah Yad-Dhamanah. Mulai pertengahan tahun 2008, fungsi SWBI digantikan oleh SBI Syari’ah. 2. SBI Syari’ah (Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah). Pada 31 Maret 2008, BI mengeluarkan PBI No.10/11/PBI tentang Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS). SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syari’ah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan BI. SBIS menggunakan akad ju’alah. SBIS dapat direpokan kepada BI dengan berdasarkan prinsip qard yang diikuti dengan rahn. 3. Sertifikat IMA (Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank) Sertifikat IMA adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Syari’ah atau UUS yang digunakan sebagai transaksi di PUAS. Sertifikat IMA didasarkan pada prinsip mudharabah. 4. Sukuk Sukuk (obligasi syari’ah) adalah surat berharga yang sesuai dengan aturan Islam dan prinsip-prinsip investasi yang melarang membebankan atau membayarkan bunga. Akad (kontrak) yang dapat digunakan dalam penerbitan obligasi syariah antara lain Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Salam, Istishna, dan Ijarah. Jenis usaha yang dilakukan Emiten tidak boleh bertentangan dengan syariah. Pendapatan (hasil) investasi yang dibagikan Emiten kepada pemegang sukuk sesuai dengan akad yang digunakan, serta harus bersih dari unsur non halal. 10