Dokumen tersebut membahas definisi konsep-konsep politik seperti negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, sistem politik, dan distribusi kekuasaan. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi negara sebagai organisasi wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi, pengertian kekuasaan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain, serta proses pengambilan keputusan secara kole
2. A. Negara
Organisasi suatu wilayah yang
memiliki kekuasaan yang sah
dan tertinggi di taati oleh rakyat.
3. B. Kekuasaan
Kemampuan sesorang atau kelompok
untuk mempegaruhi sesuatu
C. Pengambilan Keputusan
Yaitu: keputusan-keputusan yang di ambil
secara kolektif dan mengikat seluruh
warga masyarakat
D. Kebijakan Umum
Kumpulan keputusan yan gdi ambil oleh
seorang pelaku atau suatu kelompok
politik,untuk memilih tujuan dan mencapai
tujuan
4. Pembagian
• Pemabgian distibution dan
alokasi pemabgian penjatahan
nilai-nilai(values) dalam
masyarakat
5. Sistem Politik
• Yaitu kegiatan yang masing-masing
saling mempengaruhi
dan saling melengkapi dalam
organisme teknologi politik
untuk pencapaia masayrakat
yang bersangkuan
6. Distribusi kekuasaan
• 1. Elit Yang Memerintah
a. Kelas yang memerintah, yang
terdiri dari sedikit orang,dan
melaksanakan:
Fungisi politik
Monopoli Kekuasaan
Menikmati keuntungan dari
kekuasaan
7. B. Kelas Yang di Perintaah
Yaitu yang berjmlah lebih banyak di arahkan dan di
kendalikan oleh penguasa,dengan cara kurang lebih
berdasarkan dengan hukum,semuanya dan paksaan
8. 2. Model Pluralis
• Yaitu: setiap individu menjadi
anggota satu atau kekuatan
sosial tertentu sesuai dengan
aspirasi dan kepentingan yang
bersifat cultural dan ideologis
dan berdasarkan fropesi seperti
aspirasi ekonomi
9. 3. Model Kerakyatan
• Model kerakyatan ini ialah
demokrasi
Artinya,Partisipasi individu warga
negara dalam proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan politik yang
jelas akan mempengaruhi sendi-sendi
kehidupan individu dan sosial
dalam masyarakat
10. Kewenangan dan legitiminasi
• Kewenangan adalah;Adalah
kekuasaan,namun kekuasaan
tidak selalu berupa kewenangan
11. Sumber Kewenangan
1. Hak Memerintah dari tradisi
Kepercayaan yang telah berakar di pelihara secara
terus menerus dalam masyarakat
2. Hak memerintah dari Tuhan
Yaitu dewa atau wahyuatas dasar memerintah di
anggap bersifat sakral
3. Hak dari kwalitas Pribadi sang pemimpin,baik
penampilannya yang agung dari pribadinya yan
gpopuler maupun kharisma
4. Hak memerintah masyarakat berasal dari
peraturan perundang-undangan yang mengatur
Prosedural yang menjadi syarat pemimpin
5. Hak memrintah dari Usmber yang bersifat
instrumental seperti keahlian dan kekayaan
12. • B. Peralihan Kewenangan
Secara turun temurun
Pemilihan
Paksaan
13. • C. Sikap terhadap Kewenangan
Sikap Menerima
Mempertanyakan Kombinasi