2. KULIAH MATRIKULASI
PENGANTAR MANAJEMEN
TEXTBOOK:
Thomas S Bateman and Scott A Snell, Management,
Competing in the New Era, 8th
Edition, Boston: McGraw-Hill &
Irwin, 2009 (Kode: B&S)
Thomas S Bateman and Scott A Snell, Management,
Competing in the New Era, 7th
Edition, Boston: McGraw-Hill &
Irwin, 2007 (Kode: B&S)
Kathryn M Bartol and David C Martin, Management, 3rd
Edition,
International Edition, New York: McGraw-Hill,1998 (Kode B&M)
James A.F Stoner, R Edward Freeman and Daniel R Gilbert Jr.,
Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia, PT Indeks, Gramedia,
1996
Jurnal – jurnal yang berhubungan dengan materi mata kuliah
ini.
3. The Evolution of Management
Sekitar tahun 1100 B.C, Chinesse sudah
mempraktekkan keempat Fungsi
Manajemen- Planning, Organising,
Leading and Controlling.
Antara tahun 350 – 400 B.C, Greeks
(orang Yunani) mengenal Manajemen
sebagai suatu seni yang terpisah, dan
yang menyokong suatu pendekatan ilmu
untuk bekerja.
4. Kerajaan Romawi menggunakan
Manajemen dalam
mendesentralisasikan wilayah
kerajaan yang sangat luas
Selama masa abad Pertengahan,
orang-orang Venesia, men-standard
kan proses produksi sepanjang lini
perakitan, membangun gudang, dan
penggunaan inventory system.
The Evolution of Management
5. Tetapi sepanjang sejarah diatas, sebagian
besar manajer beroperasi atas dasar trial and
error. Tantangan yang diakibatkan oleh
Revolusi Industri merubah itu semua.
Manajemen berubah menjadi bidang yang
formal pada akhir abad lalu.
Universitas pertama yang menawarkan proram
Management and Business Education adalah
Wharton School pada University of
Pennsylvania dan Amos Tuck School di
Darthmouth, yang dididirikan pada akhir abad
ke 19
Pada tahun 1914, 25 business school telah
exist.
The Evolution of Management
6. Konsep Manajemen Awal dan
Pengaruh-Pengaruhnya
Classical Approaches
The classical period berlangsung dari
pertengahan abad ke 19 sampai ke
awal tahun 1950an. Pendekatan
(approach) yang terbentuk selama
periode ini adalah: Systematic
Management, Scientific Management,
Administrative Management, Human
Relations, dan Bureucracy.
7. Konsep Manajemen Awal dan Pengaruh-
Pengaruhnya
Systematic Management
Berkembang di abad ke 19, tumbuh di Amerika Serikat dan
berpusat pada Manufacturing. Penulis penulis awal seperti Adam
Smith melihat bahwa management pada perusahaan perusahaan
dulu chaotic, dan mereka mempunyai ide yang dapat membantu
membuat system yang sistematis
Key Concept:
Mensistemasi operasi manufacturing
Koordinasi dan prosedur yang dibangun di internal
Menekankan pada system operasional yang hemat
(economical) dan inventory management.
Contributions
Awal dari Manajemen yang formal di Amerika Serikat
Promotion of efficient, uninterrupted production.
Limitations
Mengabaikan hubungan antara organisasi dan lingkungannya
Mengabaikan perbedaaan pandangan antara manajer dan
karyawan.
8. The father of Scientific Management
– the 1st Efficiency Expert.
Frederic Taylor, yang di hired oleh Midvale Steel Company
pada tahun 1878, menemukan bahwa produksi dan
penggajian sangat buruk, inefficiency dan pemborosan
adalah hal umum, dan sebagian besar perusahaan
mempunyai potensi yang sangat besar yang tidak
digunakan.
Sebagai respon, Taylor memperkenalkan approach kedua
dalam management, yaitu “Scientific Management”.
Pendekatan ini menganjurkan aplikasi dari metode yang
ilmiah untuk menganalisa pekerjaan dan bagaimana
menyelesaikan tugas produksi secara efisien
Scientific Management
9. Scientific Management
Frederick W. Taylor saw workers deliberately working beneath
their potential and and then he designed a 4-step method to
overcome this problem
It begins with breaking the job into its smallest pieces.
The second step is to select the most qualified employees to
perform the job and train them to do it.
Next, supervisors are used to monitor the employees to be
sure they are following the methods prescribed.
Finally, continue in this way, but only use employees who are
getting the work done.
10. Scientific Management
Taylor mengidentifikasikan 4 prinsip dari Scientific
Management:
Management should develop a precise, scientific
approach for each element of one’s work to replace
general guidelines
Management should scientifically select, train, teach,
and develop each worker so that the right person has
the right job.
Management should cooperate with workers to ensure
that jobs match plans and principles
Management should ensure an appropriate division of
work and responsibility between managers and
workers.
11. Menekankan perspektif pada top level management dalam
perusahaan.
Secara eksplisit, administrative management timbul pada tahun
1916, ketika Henry Fayol (Prancis), menerbitkan buku yang
menyimpulkan pengalamannya. Fayol mengidentifikasikan 5
fungsi dan 14 prinsip dalam manajemen
5 Fungsi itu adalah: Planning, Organising, Commanding,
Coordinating dan Controlling.
Key Concepts
Fayol’s five functions
Executives formulates the organization’s purpose, and maintain
communications
Contributions
Viewed management as profession that can be trained and
developed
Menekankan pada adanya kebijakan perusahaan yang harus
dibuat oleh top-level manager
Administrative Management
12. Human Relations berkembang selama tahun 1930an.
Pendekatan ini bertujuan pada pemahaman hubungan
(relationship) secara psikologi dan proses sosial terhadap
kondisi kerja yang pempengaruhi kinerja.
Human relations adalah pendekatan pertama yang
menekankan hubungan informal dan kepuasan kerja.
Key Concepts
Productivity and employees behaviour are influenced by the
informal work group
Managers sebaiknya menekan kesejahteraan karyawan,
pemotivasian dan komunikasi
Social needs have precedence (lebih diutamakan) over
economic needs
Human Relations
13. Human Relations
Contribution
Psychological and social processes influences
performance
Maslow’s hierarchy of needs
Limitations
Ignored workers’s rational side and the formal
organization’s contribution to productivity
Research overturned the simplistic belief that happy
workers are more productive
15. Bureaucratic Management
Use of rules, hierarchy, a clear division of labor,
to guide employees’ behaviors
Weber percaya bahwa Bureucratic structure
dapat menghilangkan perbedaan hasil (kinerja)
manajer yang mempunyai skill, pengalaman
dan tujuan yang berbeda
Aktivitas/ pekerjaan itu harus terstandarisasi
sehingga pergantian karyawan tidak
mempengaruhi perusahaan
16. Potential Benefits of Bureaucracy
Efficiency
Consistency
Functions best when routine tasks are performed
Performance based on objective criteria
Most effective when
Large amounts of standard information have to be processed
The needs of the customer are known and are unlikely to
change
The technology is routine and stable (e.g., mass production)
The organization has to coordinate the activities of employees
in order to deliver a standardized service/product to the
customer
17. 1A-17
Bureaucracy
Limitations
limited organizational flexibility and slow decision making
Protection of authority
Slow decision making
Incompatible with changing technology
Incompatible with 21st
century workers’ values for freedom
and participative management
Ignores the importance of people and interpersonal
relationships