SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
PENGERTIAN
 Structure is the relationship of the various functions or activities in an
  organization.
  (Richard A.Johnson, Fremont E.Kast, dan James E. Rosenzweig)

 How job tasks are formally divided, grouped, and coordinated
  (Robbins, 2006)

      (Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa
      melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal, serta pola
      interaksi yang akan diikuti) .
Enam Elemen Structure :

 Work Specialization / Division of Labor
 Departmentalization
  (Fungsi, Produk, Geografi, Proses, Customer
  )
 Garis Komando (Otority & Unity of
  command)
 Span of Control
 Sentralisasi and Desentralisasi
 Formalisasi
PILIHAN DESAIN ORGANISASI (STEPHEN P. ROBBINS)
KARAKTERIS     STRUKTUR BIROKRASI       BIROKRASI       STRUKTUR        ADHOCRACY
TIK            SEDERHA  MESIN           PROFESIO        DIVISIONAL
               NA                       NAL
Spesialisasi   Rendah      Fungsional   Sosial tinggi   Fungsional      Sosial tinggi
                           Tinggi                       tinggi
Formalisasi    Rendah      Tinggi       Rendah          Tinggi          Rendah
                                                        diantara
                                                        divisi-divisi
Sentralisasi   Tinggi      Tinggi       Tinggi          Rendah          Rendah
                                                        terbatas
Lingkungan     Sederhana   Sederhana    Kompleks        Sederhana       Kompleks dan
               Dinamis     dan stabil   dan stabil      dan stabil      dinamis

Klasifikasi    Organik     Mekanistik   Mekanistik      Mekanistik      Organik
Struktural
Umum
STUKTUR SEDERHANA
KARAKTERISTIK   1.   Kompleksitas rendah
                2.   Sedikit formalisasi
                3.   Wewenang didesentralisasi pada seseorang

KEKUATAN        1.   Sederhana,
                2.   cepat, fleksibel,
                3.   sedikit biaya pemeliharaan,
                4.   Tidak terdapat lapisan dari struktur yang rumit
                5.   pertanggungjawaban jelas
KELEMAHAN       1.   Penggunaannya terbatas,
                2.   sulit jika besaran bertambah, struktur tidak dapat memenuhi kebutuhan
                3.   memungkinkan penyalahgunaan wewenang kekuasaan eksekutif
                4.   Bergantung pada kesehatan dan tingkah dari individu
APLIKASI        1.   Jika organisasi kecil.
                2.   Berada pada tahap permulaan pengembangannya.
                3.   Jika linhkungan sederhana dan dinamik.
                4.   Jika organisasi menghadapi serangan atau krisis.
                5.   Jika eksekutif senior juga pemiliknya
                6.   Jika eksekutif senior ingin menyimpan kekuasaan
BIROKRASI MESIN
KARAKTERISTIK   1.   Proses kerja distandarisasikan;
                2.   Peraturan diformalisasi;
                3.   Tugas dikelompokkan dalam dept-dept fungsional
                4.   Wewenang disentralisasi
                5.   Pengambilan keputusan mengikuti rantai komando
                6.   Perbedaan tajam aktivitas lini dan staf;
                7.   Bagian terpenting technostructure

KEKUATAN         Standarisas aktivitas efisien,
                 Bahasa sama
                 Mengumpulkan para spesialis bersama sehingga menghasilkan economies of scale,
                 minimalisir duplikasi personalia dan peralatan.
                 Dapat dijalankan dg baik dg manajer tingkat menengah dan rendah yang kurang berbakat
                sehingga lebih murah,
                 Memberi kesempatan keputusan disentralisasi, sehingga tidak ada kebutuhan pengambil
                keputusan yg inovatif dan berpengalaman


KELEMAHAN        Spesialisasi menciptakan konflik pada sub-sub unit.
                 Tujuan fungsional unit dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.
                 Perhatian yg berlebihan dalam mengikuti peraturan
                 Tidak ada tempat untuk modifikasi
                 Hanya efisien selama pegawai menghadapi masalah yang pernah mereka jumpai dan
                keputusan yang terpogram telah ditentukan


APLIKASI         Organisasi dengan ukuran besar
                 Lingkungan yang stabil dan sederhana
                 Teknologi yg tdd pekerjaan rutin yg dapat distandarkan
BIROKRASI PROFESIONAL

KEKUATAN       Menggabungkan standarisasi dengan desentralisasi.
               Kekuatan terletak pada operating core, krn punya
                kemampuan kritis dan otonomi
               Dapat mengerjakan tugas yg terspesialisasi dgn efisien



KELEMAHAN      Ada   kecenderungan berkembangnya konflik antara sub-
                unit
               Para spesialis bersifat kompulsif dalam mengikuti aturan yg
                dibuat mereka
               Terikat kode etik yg kaku, shg tidak dapat disesuaikan
                dengan kondisi unik atau berubah.
APLIKASI       Organisasi dengan ukuran besar
               Lingkungan yg stabil dan kompleks
               Teknologi rutin yg diinternalkan lewat profesionalisasi
STRUKTUR DIVISIONAL
KARAKTERISTIK    Kekuasaan di manajemen menengah; Divisi mewakili sekelompok perusahaan kecil yang
                didesain sebagai birokrasi mesin
                 Divisi diorganisasikan kedalam kel. Fungsional
                 Pembagian kerja tinggi
                 Formalisasi tinggi
                 Wewenang disentralisasi pada manajer divisi




KEKUATAN         Divisi lebih banyak pertanggungjawaban dan lebih fokus pada hasil.
                 Kantor pusat bebas dari perhatian terhadap rincian kegiatan shg lbh memikirkan masalah
                jangka panjang.
                 Unit-unit otonomnya dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap seluruh organisasi



KELEMAHAN        Duplikasi kegiatan dan sumber daya
                 Meningkatkan biaya operasional dan mengurangi efisiensi
                 Dapat mendorong munculnya konflik antar divisi
                 Kekuasaan kantor pusat terhadap pegawai makin mengecil
                 Menimbulkan masalah koordinasi



APLIKASI         Diversifikasi produk atau pasar
                 Peningkatan besaran organisasi,
                 Sistem teknis dari organisasi dapat dipisahkan sec. efisien kedalam segmen –segemen,
                masing-masing untuk setiap divisi.
                 lingkungan lebih sederhana dan stabil
ADHOCRACY
KARAKTERISTIK    Diferensiasi horisontal yang tinggi
                 Diferensiasi vertikal yang rendah
                 Pengambilan keputusan didesentralisasi
                 Fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi
                 Technostructure hampir tidak ada
                 Kekuasaan mengalir pada semua orang yang mempunyai keahlian



KEKUATAN         Beradaptasi dan kreatif
                 Kerjasama para spesialis dari multidisiplin untuk mencapai tujuan bersama
                 Mampu mengerjakan tugas bersifat teknis, tidak terpogram, dan kompleks



KELEMAHAN        Dapat menciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis bagi para
                anggota
                 Menciptakan konflik internal
                 Tidak efisien
                 Rentan



APLIKASI         Dibutuhkan untuk fleksibilitas dan inovasi
                 Aneka ragam strategi, perubahan dan / atau resiko tinggi
                 Teknologi non rutin
                 Lingkungan dinamis dan kompleks
                 Tahap permulaan dari daur hidup organisasi
MATRIKS
 SUATU STRUKTUR YANG MENCIPTAKAN LINI RANGKAP
 DARI WEWENANG ;
 Menugaskan para spesialis dari departemen-departemen
 fungsional tertentu untuk bekerja pada satu atau lebih
 tim, yg dipimpin oleh seorang pimpro.
 (Tim –tim multidisiplin)
3 kondisi yg mendukung matriks
 1. Didesain untuk fokus ganda : fungsi dan
    produk
 2. Saling ketergantungan antar
    departemen
 3. internal economies of scales; kegiatan
    organisasi dapat distruktur hanya di
    sekitar proyek-proyeknya.
MATRIKS
KARAKTERISTIK   MENGGABUNGKAN DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL DAN
                PRODUK ;
                Memecah konsep kesatuan komando; rantai komando ganda sehingga
                pegawai punya 2 atasan :
                      1. manajer departemen fungsional
                      2. manajer produk


KEKUATAN        1.    Kemampuan mempermudah koordinasi kegiatan jika organisasi
                      punya banyak aktivitas kompleks dan saling bergantung.
                2.    Mengurangi bureaupathologies
                3.    Membantu pengalokasian para spesialis secara efisien.
                4.    Menciptakan : kemampuan memberi tanggapan cepat terhadap
                      perubahan di lingkungan;
                5.    Menyeimbangkan permintaan pelanggan dan efisiensi ekonomis
                6.    Pengembangan kemampuan teknis
                7.    Peningkatan motivasi karena lingkungan yang demokratis
KELEMAHAN       1.    Kebingungan yang diciptakannya
                2.    Kecenderungan untuk memperkuat perebutan kekuasaan
                3.    Tekanan terhadap individu
PILIHAN DESAIN BARU


  STRUKTUR TIM
  STRUKTUR JARINGAN KERJA (NETWORK
   STRUCTURE)/ ORGANISASI VIRTUAL
  GUGUS TUGAS (TASK FORCE)
  BENTUK PANITIA
  BENTUK KOLEGIAL
STRUKTUR TIM
 Memecah-mecah penghalang departemental
 Mendesentralisasi pengambilan keputusan sampai
  tingkat tim
 Menuntut para karyawan untuk menjadi generalis
  maupun spesialis
ORGANISASI VIRTUAL
(ORGANISASI JARINGAN/ORGANISASI MODULAR)
 SUATU ORGANISASI INTI YANG KECIL YANG
  MENGGUNAKAN SUMBER-LUAR UNTUK FUNGSI-
  FUNGSI BISNIS UTAMA.
ORGANISASI VIRTUAL
KARAKTERISTIK   1.   INTI ORGANISASI MERUPAKAN KELOMPOK KECIL EKSEKUTIF YG
                     BERFUNGSI MENGKOORDINASI DAN MENGENDALIKAN HUBUNGAN LUAR,
                     LAZIMNYA HUBUNGAN DENGAN KOMPUTER
                2.   SANGAT TERSENTRALISASI, DENGAN SEDIKIT ATAU TANPA
                     DEPARTEMENTALISASI
                3.   PENCARIAN KELUWESAN MAKSIMUM (MENGAPA HARUS MEMILIKI JIKA
                     BISA SEWA ?)
                4.   SEBUAH TIM DIRAKIT UNTUK SATU PERIODE TERBATAS DAN KEMUDIAN
                     DIBUBARKAN
KEKUATAN
                1.     LUWES, MEMUNGKINKAN SESEORANG DENGAN SUATU GAGASAN
                       INOVATIF DAN SEDIKIT UANG
                2.     MEMINIMALKAN BIAYA TETAP BIROKRASI KARENA TIDAK ADA LAGI
                       ORGANISASI ABADI YANG HARUS DIPERTAHANKAN
                3.     MENGURANGI RESIKO JANGKA PANJANG DAN BIAYA-BIAYANYA
                       KARENA TIDAK ADA LAGI JANGKA PANJANG



KELEMAHAN       1.     KURANGNYA KONTROL MANAJEMEN ATAS BAGIAN-BAGIAN UTAMA
                       DARI BISNISNYA



CONTOH          1.     ORGANISASI PEMBUATAN FILM
                2.     MICHAELL DELL DAN PERUSAHAAN DELL COMPUTERNYA YG SUKSES
                       BERSAING DENGAN IBM
SUATU ORGANISASI VIRTUAL
                                 AGEN
  PERUSAHAAN                     PERIKLANAN
    KONSULTASI
  LITBANG YANG
   INDEPENDEN




                     KELOMPOK
                     EKSEKUTIF


                                 WAKIL
  PABRIK DI
                                 PENJUALAN
  KOREA
                                 BERKOMISI
  SELATAN
MENGAPA STRUKTUR-STRUKTUR ITU BERBEDA ?

 KEKUATAN DETERMINAN DESAIN YG DIPILIH :
1. STRATEGI
2. UKURAN ORGANISASI
3. TEKNOLOGI
4. LINGKUNGAN
TESIS STRATEGI-STRUKTUR
STRATEGI                                 PILIHAN STRUKTURAL
INOVASI    SUATU STRATEGI YG             ORGANIK : struktur longgar,
           MENEKANKAN PENGENDALIAN       spesialisasi rendah, formalisasi
           PRODUK DAN JASA BARU YANG     rendah, terdesentralisasi
           UTAMA
MINIMISA   SUATU STRATEGI YG             MEKANISTIK : Kontrol ketat;
SI BIAYA   MENEKANKAN KONTROL BIAYA      spesialisasi kerja ekstensif;
           YG KETAT, PENGHINDARAN        formalisasi tinggi; sentralisasi tinggi
           PENGELUARAN INOVASI ATAU
           PEMASARAN YANG TIDAK PERLU,
           DAN PENEKANAN HARGA
IMITASI    SUATU STRATEGI YG BERUPAYA    MEKANISTIK DAN ORGANIK :
           UNTUK PINDAH KE PRODUK        Campuran dari sifat longgar dan
           BARU ATAU PASAR BARU HANYA    ketat; pengendalian ketat terhadap
           SETELAH TERBUKTI              kegiatan yang ada dan pengendalian
           KELANGSUNGAN HIDUPNYA         longgar untuk usaha baru
TEKNOLOGI
 BAGAIMANA SUATU ORGANISASI MENTRANSFER MASUKANNYA MENJADI
  KELUARAN
 TEMA BERSAMA YANG MEMBEDAKAN TEKNOLOGI ADALAH TINGKATAN
  KERUTINAN MEREKA. TEKNOLOGI CENDERUNG KE ARAH ATAU KEGI ATAN
  RUTIN (DICIRIKAN OLEH OPERASI TEROTOMATISASI DAN TERBAKUKAN) ATAU
  TIDAK RUTIN (DISESUAIKAN)
 HUBUNGAN TEKNOLOGI-SENTRALISASI DIPERLUNAK OLEH TINGKAT
  FORMALISASI.
 TEKNOLOGI RUTIN HENDAKNYA DIKAITKAN DENGAN KENDALI
  TERSENTRALISASI JIKA ATURAN DAN PENGATURANNYA MINIMUM. TETAPI JIKA
  FORMALISASINYA TINGGI, TEKNOLOGI RUTIN DAPAT DIIRINGI DESENTRALISASI,
 TEKNOLOGI RUTIN AKAN MENGARAH KE SENTRALISASI, NAMUN HANYA JIKA
  FORMALISASINYA RENDAH.
LINGKUNGAN
 LEMBAGA-LEMBAGA ATAU KEKUATAN DI LUAR
 ORGANISASI YANG SECARA POTENSIAL
 MEMPENGARUHI KINERJA ORGANISASI
Dimensi Lingkungan
 KAPASITAS DARI SUATU LINGKUNGAN MENGACU KEPADA
  SAMPAI TINGKAT MANA LINGKUNGAN ITU MENDUKUNG
  PERTUMBUHAN
 VOLATILITAS : TINGKAT KETIDAKSTABILAN DALAM SUATU
  LINGKUNGAN. KALAU TINGKAT PERUBAHAN YG TIDAK DAPAT
  DIRAMALKAN ITU TINGGI, LINGKUNGANNYA DINAMIS.
 KERUMITAN : TINGKAT HETEROGENITAS DAN KONSENTRASI DI
  ANTARA UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN.



 ORGANISASI YG BEROPERASI DALAM LINGKUNGAN YANG
 DICIRIKAN SEBAGAI LANGKA, DINAMIS DAN KOMPLEKS,
 MENGHADAPI TINGKAT TERBESAR KETIDAKPASTIAN.
STRUKTUR ORGANISASI DETERMINAN
DAN HASILNYA


   Penyebab :         Desain                           Kinerja
   • Strategi         Struktural :                     Dan
   • Ukuran           • Mekanistik                     Kepuasan
   • Teknologi        • Organik
   •Lingkungan




                                     Diperlunak oleh
                                     perbedaan-
                                     perbedaan
                                     individu dan
                                     norma budaya
 Struktur terbaik bagi sebuah organisasi adalah yang
 mendukung upaya kerja yang efektif dan yang
 meminimalkan kompleksitas
Kerangka kerja Untuk Menganalisis Teori Organisasi

Determinan Struktur        Aplikasi :
Organisasi :               - Mengelola Lingkungan
- Strategi                 - Mengelola perubahan organisasi
- Besaran organisasi       - Mengelola konflik organisasi
- Teknologi                - Mengelola budaya organisasi
- Lingkungan               - Mengelola evolusi organisasi
- Pengendalian kekuasaan



Struktur Organisasi
                              Keefektifan Organisasi


Desain Organisasi :
- Pilihan Desain
- Birokrasi
- Adhocracy

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Tika Karomah
 
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategirisris
 
Tingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenTingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenEkinanda Anggita
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Manajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinManajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinUmi Badriyah
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
 
Msdm amerika serikat
Msdm amerika serikatMsdm amerika serikat
Msdm amerika serikatfrendih
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Suri Nur Rachmawati
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
 
Tingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenTingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemen
 
Repatriasi
RepatriasiRepatriasi
Repatriasi
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Manajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinManajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpin
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Msdm amerika serikat
Msdm amerika serikatMsdm amerika serikat
Msdm amerika serikat
 
Makalah kinerja
Makalah kinerjaMakalah kinerja
Makalah kinerja
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 

Andere mochten auch

Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Astadi Pangarso
 
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Astadi Pangarso
 
Profil perusahaan dell, inc
Profil perusahaan dell, incProfil perusahaan dell, inc
Profil perusahaan dell, incaansulis1989
 
7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics Astadi Pangarso
 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...Kartika Dwi Rachmawati
 
Patterns of Business Model Generator
Patterns of Business Model GeneratorPatterns of Business Model Generator
Patterns of Business Model GeneratorHani Tarabichi
 
Business Model Patterns and Examples Part I
Business Model Patterns and Examples Part IBusiness Model Patterns and Examples Part I
Business Model Patterns and Examples Part IAhmed Taha
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
 
Innocentive Business Model
Innocentive Business ModelInnocentive Business Model
Innocentive Business Modelnicolasschock
 
Dell strategic management
Dell strategic managementDell strategic management
Dell strategic managementFarooq Omar
 

Andere mochten auch (19)

Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)
 
Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)
 
Patternfin
PatternfinPatternfin
Patternfin
 
Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
 
Profil perusahaan dell, inc
Profil perusahaan dell, incProfil perusahaan dell, inc
Profil perusahaan dell, inc
 
Cmsms, open source & business model
Cmsms, open source & business modelCmsms, open source & business model
Cmsms, open source & business model
 
Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Pattern 1
Pattern 1Pattern 1
Pattern 1
 
8 konflik-nego
8   konflik-nego8   konflik-nego
8 konflik-nego
 
7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics
 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
9 jd-stress
9   jd-stress9   jd-stress
9 jd-stress
 
Patterns of Business Model Generator
Patterns of Business Model GeneratorPatterns of Business Model Generator
Patterns of Business Model Generator
 
Business Model Patterns and Examples Part I
Business Model Patterns and Examples Part IBusiness Model Patterns and Examples Part I
Business Model Patterns and Examples Part I
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Innocentive Business Model
Innocentive Business ModelInnocentive Business Model
Innocentive Business Model
 
Dell strategic management
Dell strategic managementDell strategic management
Dell strategic management
 

Ähnlich wie Struktur+organisasi b

Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaEra Natalia
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiFrans Dione
 
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiTeori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiFery Mendrofa
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and changeainiainul91
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiDin Haidiati
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiJosua Sitorus
 
Ppt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifPpt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifJabbaraqwan
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiWendy Ariesta
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Arib Herzi
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Fariszal Nova
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasikreakenz
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiMuammar Muammar
 
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandamaAdistra
 

Ähnlich wie Struktur+organisasi b (20)

Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiTeori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and change
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasi
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
 
Ppt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifPpt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi Adaptif
 
Hihi
HihiHihi
Hihi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
A017299334
A017299334A017299334
A017299334
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2
 
Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2Materi struktur organisasi smt 2
Materi struktur organisasi smt 2
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
 
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 

Mehr von Astadi Pangarso

7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompokAstadi Pangarso
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job satAstadi Pangarso
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision makingAstadi Pangarso
 
Business model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks completeBusiness model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks completeAstadi Pangarso
 
Meeting 1 business model definition
Meeting 1   business model definitionMeeting 1   business model definition
Meeting 1 business model definitionAstadi Pangarso
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotionAstadi Pangarso
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individuAstadi Pangarso
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individuAstadi Pangarso
 

Mehr von Astadi Pangarso (19)

Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)
 
6 kepemimpinan
6   kepemimpinan6   kepemimpinan
6 kepemimpinan
 
Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)
 
Pattern
PatternPattern
Pattern
 
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)
 
Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making
 
Etika bisnis (4th week)
Etika bisnis (4th week)Etika bisnis (4th week)
Etika bisnis (4th week)
 
Business model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks completeBusiness model canvas building blocks complete
Business model canvas building blocks complete
 
Meeting 1 business model definition
Meeting 1   business model definitionMeeting 1   business model definition
Meeting 1 business model definition
 
Tugas po
Tugas poTugas po
Tugas po
 
3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion3.week 3 personality & emotion
3.week 3 personality & emotion
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu1   pendahuluan & dasar perilaku individu
1 pendahuluan & dasar perilaku individu
 
Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)
 
Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)
 

Kürzlich hochgeladen

LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

Struktur+organisasi b

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN  Structure is the relationship of the various functions or activities in an organization. (Richard A.Johnson, Fremont E.Kast, dan James E. Rosenzweig)  How job tasks are formally divided, grouped, and coordinated (Robbins, 2006) (Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal, serta pola interaksi yang akan diikuti) .
  • 3. Enam Elemen Structure :  Work Specialization / Division of Labor  Departmentalization (Fungsi, Produk, Geografi, Proses, Customer )  Garis Komando (Otority & Unity of command)  Span of Control  Sentralisasi and Desentralisasi  Formalisasi
  • 4. PILIHAN DESAIN ORGANISASI (STEPHEN P. ROBBINS) KARAKTERIS STRUKTUR BIROKRASI BIROKRASI STRUKTUR ADHOCRACY TIK SEDERHA MESIN PROFESIO DIVISIONAL NA NAL Spesialisasi Rendah Fungsional Sosial tinggi Fungsional Sosial tinggi Tinggi tinggi Formalisasi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah diantara divisi-divisi Sentralisasi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah terbatas Lingkungan Sederhana Sederhana Kompleks Sederhana Kompleks dan Dinamis dan stabil dan stabil dan stabil dinamis Klasifikasi Organik Mekanistik Mekanistik Mekanistik Organik Struktural Umum
  • 5. STUKTUR SEDERHANA KARAKTERISTIK 1. Kompleksitas rendah 2. Sedikit formalisasi 3. Wewenang didesentralisasi pada seseorang KEKUATAN 1. Sederhana, 2. cepat, fleksibel, 3. sedikit biaya pemeliharaan, 4. Tidak terdapat lapisan dari struktur yang rumit 5. pertanggungjawaban jelas KELEMAHAN 1. Penggunaannya terbatas, 2. sulit jika besaran bertambah, struktur tidak dapat memenuhi kebutuhan 3. memungkinkan penyalahgunaan wewenang kekuasaan eksekutif 4. Bergantung pada kesehatan dan tingkah dari individu APLIKASI 1. Jika organisasi kecil. 2. Berada pada tahap permulaan pengembangannya. 3. Jika linhkungan sederhana dan dinamik. 4. Jika organisasi menghadapi serangan atau krisis. 5. Jika eksekutif senior juga pemiliknya 6. Jika eksekutif senior ingin menyimpan kekuasaan
  • 6. BIROKRASI MESIN KARAKTERISTIK 1. Proses kerja distandarisasikan; 2. Peraturan diformalisasi; 3. Tugas dikelompokkan dalam dept-dept fungsional 4. Wewenang disentralisasi 5. Pengambilan keputusan mengikuti rantai komando 6. Perbedaan tajam aktivitas lini dan staf; 7. Bagian terpenting technostructure KEKUATAN  Standarisas aktivitas efisien,  Bahasa sama  Mengumpulkan para spesialis bersama sehingga menghasilkan economies of scale,  minimalisir duplikasi personalia dan peralatan.  Dapat dijalankan dg baik dg manajer tingkat menengah dan rendah yang kurang berbakat sehingga lebih murah,  Memberi kesempatan keputusan disentralisasi, sehingga tidak ada kebutuhan pengambil keputusan yg inovatif dan berpengalaman KELEMAHAN  Spesialisasi menciptakan konflik pada sub-sub unit.  Tujuan fungsional unit dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.  Perhatian yg berlebihan dalam mengikuti peraturan  Tidak ada tempat untuk modifikasi  Hanya efisien selama pegawai menghadapi masalah yang pernah mereka jumpai dan keputusan yang terpogram telah ditentukan APLIKASI  Organisasi dengan ukuran besar  Lingkungan yang stabil dan sederhana  Teknologi yg tdd pekerjaan rutin yg dapat distandarkan
  • 7. BIROKRASI PROFESIONAL KEKUATAN  Menggabungkan standarisasi dengan desentralisasi.  Kekuatan terletak pada operating core, krn punya kemampuan kritis dan otonomi  Dapat mengerjakan tugas yg terspesialisasi dgn efisien KELEMAHAN  Ada kecenderungan berkembangnya konflik antara sub- unit  Para spesialis bersifat kompulsif dalam mengikuti aturan yg dibuat mereka  Terikat kode etik yg kaku, shg tidak dapat disesuaikan dengan kondisi unik atau berubah. APLIKASI  Organisasi dengan ukuran besar  Lingkungan yg stabil dan kompleks  Teknologi rutin yg diinternalkan lewat profesionalisasi
  • 8. STRUKTUR DIVISIONAL KARAKTERISTIK  Kekuasaan di manajemen menengah; Divisi mewakili sekelompok perusahaan kecil yang didesain sebagai birokrasi mesin  Divisi diorganisasikan kedalam kel. Fungsional  Pembagian kerja tinggi  Formalisasi tinggi  Wewenang disentralisasi pada manajer divisi KEKUATAN  Divisi lebih banyak pertanggungjawaban dan lebih fokus pada hasil.  Kantor pusat bebas dari perhatian terhadap rincian kegiatan shg lbh memikirkan masalah jangka panjang.  Unit-unit otonomnya dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap seluruh organisasi KELEMAHAN  Duplikasi kegiatan dan sumber daya  Meningkatkan biaya operasional dan mengurangi efisiensi  Dapat mendorong munculnya konflik antar divisi  Kekuasaan kantor pusat terhadap pegawai makin mengecil  Menimbulkan masalah koordinasi APLIKASI  Diversifikasi produk atau pasar  Peningkatan besaran organisasi,  Sistem teknis dari organisasi dapat dipisahkan sec. efisien kedalam segmen –segemen, masing-masing untuk setiap divisi.  lingkungan lebih sederhana dan stabil
  • 9. ADHOCRACY KARAKTERISTIK  Diferensiasi horisontal yang tinggi  Diferensiasi vertikal yang rendah  Pengambilan keputusan didesentralisasi  Fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi  Technostructure hampir tidak ada  Kekuasaan mengalir pada semua orang yang mempunyai keahlian KEKUATAN  Beradaptasi dan kreatif  Kerjasama para spesialis dari multidisiplin untuk mencapai tujuan bersama  Mampu mengerjakan tugas bersifat teknis, tidak terpogram, dan kompleks KELEMAHAN  Dapat menciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis bagi para anggota  Menciptakan konflik internal  Tidak efisien  Rentan APLIKASI  Dibutuhkan untuk fleksibilitas dan inovasi  Aneka ragam strategi, perubahan dan / atau resiko tinggi  Teknologi non rutin  Lingkungan dinamis dan kompleks  Tahap permulaan dari daur hidup organisasi
  • 10. MATRIKS  SUATU STRUKTUR YANG MENCIPTAKAN LINI RANGKAP DARI WEWENANG ;  Menugaskan para spesialis dari departemen-departemen fungsional tertentu untuk bekerja pada satu atau lebih tim, yg dipimpin oleh seorang pimpro. (Tim –tim multidisiplin)
  • 11. 3 kondisi yg mendukung matriks 1. Didesain untuk fokus ganda : fungsi dan produk 2. Saling ketergantungan antar departemen 3. internal economies of scales; kegiatan organisasi dapat distruktur hanya di sekitar proyek-proyeknya.
  • 12. MATRIKS KARAKTERISTIK MENGGABUNGKAN DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK ; Memecah konsep kesatuan komando; rantai komando ganda sehingga pegawai punya 2 atasan : 1. manajer departemen fungsional 2. manajer produk KEKUATAN 1. Kemampuan mempermudah koordinasi kegiatan jika organisasi punya banyak aktivitas kompleks dan saling bergantung. 2. Mengurangi bureaupathologies 3. Membantu pengalokasian para spesialis secara efisien. 4. Menciptakan : kemampuan memberi tanggapan cepat terhadap perubahan di lingkungan; 5. Menyeimbangkan permintaan pelanggan dan efisiensi ekonomis 6. Pengembangan kemampuan teknis 7. Peningkatan motivasi karena lingkungan yang demokratis KELEMAHAN 1. Kebingungan yang diciptakannya 2. Kecenderungan untuk memperkuat perebutan kekuasaan 3. Tekanan terhadap individu
  • 13. PILIHAN DESAIN BARU  STRUKTUR TIM  STRUKTUR JARINGAN KERJA (NETWORK STRUCTURE)/ ORGANISASI VIRTUAL  GUGUS TUGAS (TASK FORCE)  BENTUK PANITIA  BENTUK KOLEGIAL
  • 14. STRUKTUR TIM  Memecah-mecah penghalang departemental  Mendesentralisasi pengambilan keputusan sampai tingkat tim  Menuntut para karyawan untuk menjadi generalis maupun spesialis
  • 15. ORGANISASI VIRTUAL (ORGANISASI JARINGAN/ORGANISASI MODULAR)  SUATU ORGANISASI INTI YANG KECIL YANG MENGGUNAKAN SUMBER-LUAR UNTUK FUNGSI- FUNGSI BISNIS UTAMA.
  • 16. ORGANISASI VIRTUAL KARAKTERISTIK 1. INTI ORGANISASI MERUPAKAN KELOMPOK KECIL EKSEKUTIF YG BERFUNGSI MENGKOORDINASI DAN MENGENDALIKAN HUBUNGAN LUAR, LAZIMNYA HUBUNGAN DENGAN KOMPUTER 2. SANGAT TERSENTRALISASI, DENGAN SEDIKIT ATAU TANPA DEPARTEMENTALISASI 3. PENCARIAN KELUWESAN MAKSIMUM (MENGAPA HARUS MEMILIKI JIKA BISA SEWA ?) 4. SEBUAH TIM DIRAKIT UNTUK SATU PERIODE TERBATAS DAN KEMUDIAN DIBUBARKAN KEKUATAN 1. LUWES, MEMUNGKINKAN SESEORANG DENGAN SUATU GAGASAN INOVATIF DAN SEDIKIT UANG 2. MEMINIMALKAN BIAYA TETAP BIROKRASI KARENA TIDAK ADA LAGI ORGANISASI ABADI YANG HARUS DIPERTAHANKAN 3. MENGURANGI RESIKO JANGKA PANJANG DAN BIAYA-BIAYANYA KARENA TIDAK ADA LAGI JANGKA PANJANG KELEMAHAN 1. KURANGNYA KONTROL MANAJEMEN ATAS BAGIAN-BAGIAN UTAMA DARI BISNISNYA CONTOH 1. ORGANISASI PEMBUATAN FILM 2. MICHAELL DELL DAN PERUSAHAAN DELL COMPUTERNYA YG SUKSES BERSAING DENGAN IBM
  • 17. SUATU ORGANISASI VIRTUAL AGEN PERUSAHAAN PERIKLANAN KONSULTASI LITBANG YANG INDEPENDEN KELOMPOK EKSEKUTIF WAKIL PABRIK DI PENJUALAN KOREA BERKOMISI SELATAN
  • 18. MENGAPA STRUKTUR-STRUKTUR ITU BERBEDA ?  KEKUATAN DETERMINAN DESAIN YG DIPILIH : 1. STRATEGI 2. UKURAN ORGANISASI 3. TEKNOLOGI 4. LINGKUNGAN
  • 19. TESIS STRATEGI-STRUKTUR STRATEGI PILIHAN STRUKTURAL INOVASI SUATU STRATEGI YG ORGANIK : struktur longgar, MENEKANKAN PENGENDALIAN spesialisasi rendah, formalisasi PRODUK DAN JASA BARU YANG rendah, terdesentralisasi UTAMA MINIMISA SUATU STRATEGI YG MEKANISTIK : Kontrol ketat; SI BIAYA MENEKANKAN KONTROL BIAYA spesialisasi kerja ekstensif; YG KETAT, PENGHINDARAN formalisasi tinggi; sentralisasi tinggi PENGELUARAN INOVASI ATAU PEMASARAN YANG TIDAK PERLU, DAN PENEKANAN HARGA IMITASI SUATU STRATEGI YG BERUPAYA MEKANISTIK DAN ORGANIK : UNTUK PINDAH KE PRODUK Campuran dari sifat longgar dan BARU ATAU PASAR BARU HANYA ketat; pengendalian ketat terhadap SETELAH TERBUKTI kegiatan yang ada dan pengendalian KELANGSUNGAN HIDUPNYA longgar untuk usaha baru
  • 20. TEKNOLOGI  BAGAIMANA SUATU ORGANISASI MENTRANSFER MASUKANNYA MENJADI KELUARAN  TEMA BERSAMA YANG MEMBEDAKAN TEKNOLOGI ADALAH TINGKATAN KERUTINAN MEREKA. TEKNOLOGI CENDERUNG KE ARAH ATAU KEGI ATAN RUTIN (DICIRIKAN OLEH OPERASI TEROTOMATISASI DAN TERBAKUKAN) ATAU TIDAK RUTIN (DISESUAIKAN)  HUBUNGAN TEKNOLOGI-SENTRALISASI DIPERLUNAK OLEH TINGKAT FORMALISASI.  TEKNOLOGI RUTIN HENDAKNYA DIKAITKAN DENGAN KENDALI TERSENTRALISASI JIKA ATURAN DAN PENGATURANNYA MINIMUM. TETAPI JIKA FORMALISASINYA TINGGI, TEKNOLOGI RUTIN DAPAT DIIRINGI DESENTRALISASI,  TEKNOLOGI RUTIN AKAN MENGARAH KE SENTRALISASI, NAMUN HANYA JIKA FORMALISASINYA RENDAH.
  • 21. LINGKUNGAN  LEMBAGA-LEMBAGA ATAU KEKUATAN DI LUAR ORGANISASI YANG SECARA POTENSIAL MEMPENGARUHI KINERJA ORGANISASI
  • 22. Dimensi Lingkungan  KAPASITAS DARI SUATU LINGKUNGAN MENGACU KEPADA SAMPAI TINGKAT MANA LINGKUNGAN ITU MENDUKUNG PERTUMBUHAN  VOLATILITAS : TINGKAT KETIDAKSTABILAN DALAM SUATU LINGKUNGAN. KALAU TINGKAT PERUBAHAN YG TIDAK DAPAT DIRAMALKAN ITU TINGGI, LINGKUNGANNYA DINAMIS.  KERUMITAN : TINGKAT HETEROGENITAS DAN KONSENTRASI DI ANTARA UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN. ORGANISASI YG BEROPERASI DALAM LINGKUNGAN YANG DICIRIKAN SEBAGAI LANGKA, DINAMIS DAN KOMPLEKS, MENGHADAPI TINGKAT TERBESAR KETIDAKPASTIAN.
  • 23. STRUKTUR ORGANISASI DETERMINAN DAN HASILNYA Penyebab : Desain Kinerja • Strategi Struktural : Dan • Ukuran • Mekanistik Kepuasan • Teknologi • Organik •Lingkungan Diperlunak oleh perbedaan- perbedaan individu dan norma budaya
  • 24.  Struktur terbaik bagi sebuah organisasi adalah yang mendukung upaya kerja yang efektif dan yang meminimalkan kompleksitas
  • 25. Kerangka kerja Untuk Menganalisis Teori Organisasi Determinan Struktur Aplikasi : Organisasi : - Mengelola Lingkungan - Strategi - Mengelola perubahan organisasi - Besaran organisasi - Mengelola konflik organisasi - Teknologi - Mengelola budaya organisasi - Lingkungan - Mengelola evolusi organisasi - Pengendalian kekuasaan Struktur Organisasi Keefektifan Organisasi Desain Organisasi : - Pilihan Desain - Birokrasi - Adhocracy