SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 50
Downloaden Sie, um offline zu lesen
A. Pengertian Ekosistem
B. Komponen Penyusun Ekosistem
C. Interaksi antar-komponen ekosistem
D. Aliran energi dan biogeokimia
E. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya
A. Pengertian Ekosistem


Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk
secara utuh oleh hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.


Ekosistem terdiri dari berbagai macam komunitas, mulai
dari hewan, tumbuhan, mikroorganisme, beserta
lingkungan hayati yang dinamis dan kompleks, serta
saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.


Cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi
antara makhluk hidup, maupun interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya adalah
ekologi. Istilah ekologi pertama kali
disampaikan oleh Ernest Haeckel
B. Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem



Komponen penyusun ekosistem dibedakan
berdasarkan
1. Sifat
   Berdasarkan sifatnya, ekosistem terbentuk atas
   faktor biotik dan abiotik
Faktor Biotik
adalah faktor yang meliputi
 semua makhluk hidup di
           bumi.
Faktor biotik terdiri dari:
1. Produsen adalah organisme yang menghasilkan
   makanan dan penyedia makanan bagi makhluk hidup
   lain.
Contoh: tumbuhan

2. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat
   menghasilkan makanan sendiri dan hanya bergantung
   dari makhluk hidup lain
Contoh: hewan dan manusia
3. Detritivor adalah organisme pemakan sisa organisme
4. Dekomposer atau pengurai adalah organisme
   heterotrof yang menguraikan bahan organik yang
   berasal dari organisme mati.
Contoh: bakteri dan jamur
Faktor Abiotik (tidak bernyawa)
 adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan
faktor kimia yang merupakan substrat tempat
         berlangsungnya kehidupan.
Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi:
1. Suhu
2. Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir
3. Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan
   mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.
4. Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi
   organisme
5. Garam. Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan
   air dalam organisme melalui osmosis
6. Kelembaban
7. Ketinggian tempat
8. Angin
9. Iklim, dan
10.Garis lintang, menyebabkan perbedaan distribusi
   organisme di permukaan bumi
Tingkatan Organisasi Dalam Ekologi
    Individu



    Populasi



   Komunitas



   Ekosistem



    Bioma



    Biosfer
Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya
           Adaptasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap
   makhluk dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya
   agar dapat mempertahankan hidup.

Makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui:
1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk
kelangsungan hidupnya. Contoh: empat gigi taring besar dan runcing
pada hewan karnivor.

2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja alat dan organ
tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh: kantong tinta yang
digunakan cumi-cumi dan gurita untuk mengecoh musuhnya

3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian yang didasarkan pada
perilaku atau sikap dalam menghadapi segala kondisi di lingkungannya.
Contoh: Tupai Virginia yang berpura-pura tidur atau mati dengan mata
tertutup jika didekati musuhnya.
Tipe-tipe Ekosistem

 1. Akuatik (Air)




Ekosistem air laut
                                    Ekosistem terumbu karang
2. Terestrial (Darat)




Ekosistem padang rumput    Ekosistem hutan berdaun
                           jarum
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan
      menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan

          1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami,
dan     tanpa ada campur tangan manusia.

Contoh:




      Ekosistem rawa                       Ekosistem laut
2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh
  manusia untuk kepentingan tertentu, baik untuk sumber energi,
  pendidikan, budaya, maupun rekreasi.

  Contoh:




Ekosistem sawah terasering         Ekosistem waduk
Interaksi antar komponen ekosistem
 Interaksi Antarorganisme
         Adanya kodrat bahwa setiap makhluk hidup selalu
 bergantung kepada makhluk hidup yang lain dalam memenuhi
 kebutuhannya menyebabkan terjadinya interaksi antarorganisme.

 Interaksi antarorganisme dikategorikan sebagai berikut:

A. Netral
   Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam
   habitat yang sama dan bersifat tidak menguntungkan, juga
   tidak merugikan kedua belah pihak.
B. Predasi
        Hubungan yang erat antara mangsa dan pemangsa (predator), karena
     tanpa mangsa, predator tak dapat hidup, dan predator juga berfungsi
     sebagai pengontrol populasi mangsa.
     Contoh:
                                                      Beruang
                                                      menangkap
                                                      ikan salem




C. Parasitisme
   Hubungan yang menguntungkan satu
pihak sebagai organisme yang menumpang
dan merugikan pihak lain yang merupakan
organisme inang. Contoh:

  Benalu dengan pohon mangga
D. Komensalisme
   Hubungan antara dua organisme berbeda
   spesies, dimana salah satu spesies
   diuntungkan, sedangkan yang lain tidak
   dirugikan atau diuntungkan. Contoh:

  Ikan badut dengan anemon laut




 E. Mutualisme
    Hubungan antara dua organisme berbeda
 spesies yang saling menguntungkan kedua
 belah pihak. Contoh:

    Lebah dengan bunga dalam
    proses penyerbukan
Interaksi Antarpopulasi



                                      Lantana atau saliara

                                       Akar dan tunas tanaman ini dapat
                                       mengurangi perkecambahan gulma
                                       anggur dan gulma lainnya.




Gambar di atas menunjukkan bahwa interaksi antar populasi
secara Alelopati. Interaksi ini terjadi jika populasi satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain.
B. Kompetisi Interspesifik
         Interaksi yang terjadi jika antarpopulasi ada kepentingan yang sama
      sehingga menimbulkan persaingan untuk memperoleh apa yang
      diperlukan. Contoh:




Kambing
                                 VS                          Sapi

   Memperebutkan
                   Rumput sebagai makanan
                   utama mereka
Interaksi AntarKomunitas

        Interaksi antarkomunitas adalah suatu interaksi yang
melibatkan kumpulan populasi yang berada di suatu daerah pada
waktu yang sama.

Contoh: Interaksi antara komunitas organisme sawah dengan
komunitas organisme sungai dalam bentuk peredaran nutrien dan
peredaran organisme kedua komunitas tersebut.
Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik


        Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
adalah interaksi antara komponen biotik (hewan,
tumbuhan, dan manusia dengan komponen abiotik
(air, tanah, cahaya) yang dapat menyebabkan
terjadinya:
1. Aliran energi
2. Struktur atau tingkat trofik
3. Keanekaragaman biotik, serta
4. Siklus materi
Aliran Energi dan Unsur Biogeokimia


1. Aliran Energi
   Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi yang satu ke
bentuk energi yang lain, yang dimulai dari sinar matahari, lalu
ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi ,
sampai ke saproba di dalam tanah. Aliran energi ini
berlangsung dalam ekosistem.

Aliran energi dalam ekosistem dilihat dari 3 faktor,
yaitu:
1. Rantai Makanan
2. Jaring-jaring makanan
3. Piramida Ekologi
1. Rantai Makanan
        Peristiwa perpindahan atau pengalihan energi dari
   produsen, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme
   yang makan dan dimakan.

   Rantai makanan pokok terbagi menjadi tiga menjadi rantai
   pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

2. Jaring-jaring makanan
     Kumpulan beberapa rantai makanan yang saling
    berhubungan

3. Piramida ekologi
        Gambaran susunan antar trofik berbentuk piramid
   yang disusun secara urut berdasarkan hubungan makan dan
   dimakan.
A. Rantai makanan darat   B. Jaring-jaring makanan




Piramida
makanan
Siklus Biogeokimia


        Siklus biogeokimia atau siklus organik
anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia
yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan
kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-
unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,
tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam
lingkungan abiotik.

Siklus unsur –unsur tersebut antara lain:
1. Siklus Air
2. Siklus Nitrogen
3. Siklus Fosfor
4. Siklus Karbon dan Oksigen
5. Siklus Sulfur
Siklus Air
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke
atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi.

        Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet),
hujan gerimis atau kabut.

        Siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga
cara yang berbeda:
1. Evaporasi / Transpirasi, adalah proses penguapan air menjadi
   awan pada keadaan jenuh.
2. Infiltrasi / Perkolasi, adalah proses masuknya air hujan ke dalam
   tanah melalui pori-pori akibat adanya aksi kapiler.
3. Air Permukaan, adalah proses bergeraknya air hujan di atas
   permukaan tanah yang dekat dengan aliran utama dan danau.
1. Siklus Nitrogen (N2)
Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi
senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi
berbagai macam bentuk kimiawi yang lain.
Transformasi ini dapat terjadi secara biologis
maupun non-biologis.

 Beberapa proses penting pada siklus nitrogen,
 antara lain
 1. Fiksasi nitrogen, yaitu proses konversi molekul
    nitrogen berbentuk gas di dalam atmosfer
    menjadi senyawa organik.
 2. Mineralisasi,
 3. Nitrifikasi, yaitu proses pengubahan amonia
    menjadi         nitrat oleh bakteri nitrit
    (Nitrosomonas , Nitrosococcus)
 4. Denitrifikasi, yaitu proses pengubahan nitrat
    menjadi amonia yang dilepaskan ke udara
2. Siklus Fosfor
Siklus fosfor , yaitu siklus yang melibatkan
fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-
proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga
kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor
dinilai paling sederhana daripada daur
lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor
di alam didapatkan dari: batuan, bahan
organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah.

Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada
batu-batuan akan melarutkan bagian
permukaan mineral termasuk fosfor akan
terbawa sebagai sedimentasi ke dasar laut
dan akan dikembalikan ke daratan
3. Siklus Karbon (CO2)
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana
karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer,
hidrosfer, dan atmosfer Bumi.

      Karbon dioksida (CO2) di udara
dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan
menghasilkan oksigen (O2) yang digunakan
makhluk hidup untuk respirasi.
4. Siklus Sulfur
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses
rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati
dan akan diuraikan komponen organiknya oleh
bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur
sulfur, antara lain Desulfomaculum dan
Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi
sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).
Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof
anaerob seperti Chromatium dan melepaskan
sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi
sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti
Thiobacillus.
Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya

   A. Perubahan lingkungan karena campur tangan
   manusia




                                   Penggunaan pestisida
Penebangan liar                    berlebihan pada tanaman
                                   padi
A. Pencemaran lingkungan
        Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam
lingkungan, baik oleh kegiatan manusia atau proses alam
sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat
tertentu.

       Zat atau bahan yang melebihi jumlah normal dan
dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

 Polutan ada dua macam sifat, yaitu
 1. Polutan bersifat merusak jangka pendek
    Contoh:

 2. Polutan bersifat merusak (jangka panjang)
    Contoh: Timbal (Pb)
Macam-Macam Pencemaran

A. Menurut tempat terjadinya

1. Pencemaran Air

   Bahan- bahan pencemar:
(1) Limbah industri, sisa insektisida, dan
   limbah rumah tangga,
   contoh: sisa detergen
(2) Sampah organik yang dibusukkan bakteri
(3) Fosfat hasil pembusukan NO3 dan pupuk
   pertanian terakumulasi
Pencemaran air karena limbah   Pencemaran air karena limbah
industri                       rumah tangga(sampah plastik, botol,
                               kaleng)
2. Pencemaran Tanah
Bahan pencemar:
(1) Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca
(2) Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secara
    alami)
(3) Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT
3. Pencemaran Udara
Bahan pencemar:
(1)Gas H2S, CO, CO2, SO2, dan NO2
(2)Partikel padat, contohnya jamur, bakteri, bulu, virus,
   dan serbuk sari
(3)Batu bara yang mengandung sulfur ,yang jika dibakar
   akan menghasilkan sulfur dioksida.
4. Pencemaran Suara

   Faktor penyebab:
   (1) Suara bising kendaraan bermotor
   (2) Pesawat terbang
   (3) Mesin pabrik, dan
   (4)Radio/ tape recorder
Pencemaran suara dapat mengganggu pendengaran
2. Menurut macam bahan pencemar

a) Pencemaran kimiawi
   Bahan pencemar berupa zat-zat kimia. Contohnya
   zat radioaktif dan logam
b) Pencemaran biologi
   Bahan pencemar berupa mikroorganisme,
   contohnya Escherichia coli dan Salmonella typhosa
c) Pencemaran fisik
   Bahan pencemar berupa benda-benda yang sulit
   terurai di alam, contoh: kaleng, botol, plastik, dan
   karet
Parameter Pencemaran Lingkungan

Parameter ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu lingkungan
telah tercemar dan berapa besar tingkat pencemaran yang terjadi.

Parameter yang dijadikan indikator adalah:
1) Parameter kimia
   Meliputi CO2, tingkat keasaman (pH), alkalinitas, dan kadar logam
2) Parameter biokimia
   Salah satunya adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang
   merupakan kadar oksigen terlarut yang hilang dari sampel air
3) Parameter Fisik
   Meliputi suhu, warna, rasa, bau, dan radioaktivitas
4) Parameter biologi
   Meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya plankton.
Limbah Dan Daur Ulang Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana
masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan
dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air
buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water)

Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi
empat bagian, yaitu:
1) Limbah cair , dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen
pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat,
bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik
2) Limbah padat
3) Limbah gas dan partikel
Upaya Pengelolaan dan Penanganan Limbah

1) Memanfaatkan kembali limbah dengan melakukan
   proses penyeleksian dan mendaur ulang limbah yang
   lolos seleksi.
2) Membuat dan menggalakkan peraturan bagi setiap
   pabrik untuk memiliki sistem penampungan dan
   pengolahan limbah.
3) Membuat pipa-pipa di daerah terpencil untuk
   menyalurkan limbah cair menuju pabrik pengolahan
   limbah untuk diproses menjadi air bersih.
4) Menimbun dan membakar limbah padat dalam lubang
   galian dengan peralatan khusus, dan
5) Mengurangi pemakaian plastik untuk kantong belanja
   dan menggantinya dengan kertas ramah lingkungan/
   daur ulang.
Pengelolaan Lingkungan

       Pengelolaan lingkungan adalah upaya pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan.
Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk:
1. Mencapai keselarasan hubungan antara manusia dengan
   lingkungan
2. Mengendalikan pemanfaatan SDA secara bijaksana
3. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan
4. Melindungi negara daripada dampak kegiatan di luar wilayah
   negara yang menyebabkan pencemaran lingkungan

         Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia
 yang bersifat menyimpang dengan hal-hal tersebut, pemerintah
 telah menetapkan kebijakan melalui Undang-Undang No.32
 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
 Hidup
Upaya Pelestarian Lingkungan


1. Pemerintah
   Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk
   melestarikan ekosistem antara lain:

(1) Memberlakukan UU Pokok Agraria no 5 tahun 1960
   tentang Tata Guna Tanah
(2) Memberlakukan PP RI No. 24 tahun 1986 tentang
   AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan)
(3) Memberlakukan UU No. 32 tahun 2009 tentang
   perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
(4) Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon
2. Masyarakat
      Upaya yang dapat dilakukan masyarakat
   untuk melestarikan ekosistem antara lain:

1) Melakukan penghijauan (reboisasi) terhadap lahan
   gundul
2) Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat
   merusak lapisan ozon di atmosfer
3) Menerapkan sistem tebang-pilih dalam menebang
   pohon
4) Memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar
   ketentuan mengenai pengelolaan hutan
5) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam
   kembali pohon bakau di areal sekitar pantai
6) Melarang pemakaian bahan peledak dan pukat
   harimau dalam menangkap ikan
Pembangunan Berwawasan Lingkungan

        Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah
program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh
pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia
secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.


 Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan antara
 lain:
 1) Menjamin pemerataan dan keadilan
 2) Menghargai keanekaragaman hayati
 3) Menggunakan pendekatan integratif yang
     menghubungkan antara sistem alam dengan sistem
     sosial, dan
 4) Menggunakan pandangan jangka panjang
1. Eprilla Tri Hapsari
2. Farah Ramadhina
3. I Gusti Putu Narendra Syahputra
4. Naufal Muhammad Fachri
5. Riski Antono

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

media pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemmedia pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemzeniatisaniyah
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)yulia windarsih
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistemtianachris
 
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptKeanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptmak55ms
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xbruce354
 
3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkungan3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkunganVick Muhammad
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 

Was ist angesagt? (20)

Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Unit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem xUnit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem x
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
media pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemmedia pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistem
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Biologi - Ekologi
Biologi - EkologiBiologi - Ekologi
Biologi - Ekologi
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptKeanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_x
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkungan3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkungan
 
Bab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistemBab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistem
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Presentasi ekosistem
Presentasi ekosistemPresentasi ekosistem
Presentasi ekosistem
 

Ähnlich wie Biologibab9new 120413034626-phpapp02

Ähnlich wie Biologibab9new 120413034626-phpapp02 (20)

Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
 
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxKelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
Ekosistem2
Ekosistem2Ekosistem2
Ekosistem2
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Biologi - Ekosistem
Biologi - EkosistemBiologi - Ekosistem
Biologi - Ekosistem
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt  hilaliyah hilda ningsih-uasPpt  hilaliyah hilda ningsih-uas
Ppt hilaliyah hilda ningsih-uas
 

Kürzlich hochgeladen

materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 

Kürzlich hochgeladen (20)

materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 

Biologibab9new 120413034626-phpapp02

  • 1. A. Pengertian Ekosistem B. Komponen Penyusun Ekosistem C. Interaksi antar-komponen ekosistem D. Aliran energi dan biogeokimia E. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya
  • 2. A. Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk secara utuh oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari berbagai macam komunitas, mulai dari hewan, tumbuhan, mikroorganisme, beserta lingkungan hayati yang dinamis dan kompleks, serta saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional. Cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah ekologi. Istilah ekologi pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel
  • 3. B. Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem Komponen penyusun ekosistem dibedakan berdasarkan 1. Sifat Berdasarkan sifatnya, ekosistem terbentuk atas faktor biotik dan abiotik
  • 4. Faktor Biotik adalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di bumi.
  • 5. Faktor biotik terdiri dari: 1. Produsen adalah organisme yang menghasilkan makanan dan penyedia makanan bagi makhluk hidup lain. Contoh: tumbuhan 2. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan hanya bergantung dari makhluk hidup lain Contoh: hewan dan manusia 3. Detritivor adalah organisme pemakan sisa organisme 4. Dekomposer atau pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Contoh: bakteri dan jamur
  • 6. Faktor Abiotik (tidak bernyawa) adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan faktor kimia yang merupakan substrat tempat berlangsungnya kehidupan.
  • 7. Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi: 1. Suhu 2. Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir 3. Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. 4. Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme 5. Garam. Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis 6. Kelembaban 7. Ketinggian tempat 8. Angin 9. Iklim, dan 10.Garis lintang, menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi
  • 8. Tingkatan Organisasi Dalam Ekologi Individu Populasi Komunitas Ekosistem Bioma Biosfer
  • 9. Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya Adaptasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap makhluk dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya agar dapat mempertahankan hidup. Makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui: 1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh: empat gigi taring besar dan runcing pada hewan karnivor. 2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja alat dan organ tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh: kantong tinta yang digunakan cumi-cumi dan gurita untuk mengecoh musuhnya 3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian yang didasarkan pada perilaku atau sikap dalam menghadapi segala kondisi di lingkungannya. Contoh: Tupai Virginia yang berpura-pura tidur atau mati dengan mata tertutup jika didekati musuhnya.
  • 10. Tipe-tipe Ekosistem 1. Akuatik (Air) Ekosistem air laut Ekosistem terumbu karang
  • 11. 2. Terestrial (Darat) Ekosistem padang rumput Ekosistem hutan berdaun jarum
  • 12. Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan 1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, dan tanpa ada campur tangan manusia. Contoh: Ekosistem rawa Ekosistem laut
  • 13. 2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu, baik untuk sumber energi, pendidikan, budaya, maupun rekreasi. Contoh: Ekosistem sawah terasering Ekosistem waduk
  • 14. Interaksi antar komponen ekosistem Interaksi Antarorganisme Adanya kodrat bahwa setiap makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain dalam memenuhi kebutuhannya menyebabkan terjadinya interaksi antarorganisme. Interaksi antarorganisme dikategorikan sebagai berikut: A. Netral Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama dan bersifat tidak menguntungkan, juga tidak merugikan kedua belah pihak.
  • 15. B. Predasi Hubungan yang erat antara mangsa dan pemangsa (predator), karena tanpa mangsa, predator tak dapat hidup, dan predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh: Beruang menangkap ikan salem C. Parasitisme Hubungan yang menguntungkan satu pihak sebagai organisme yang menumpang dan merugikan pihak lain yang merupakan organisme inang. Contoh: Benalu dengan pohon mangga
  • 16. D. Komensalisme Hubungan antara dua organisme berbeda spesies, dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan yang lain tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh: Ikan badut dengan anemon laut E. Mutualisme Hubungan antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh: Lebah dengan bunga dalam proses penyerbukan
  • 17. Interaksi Antarpopulasi Lantana atau saliara Akar dan tunas tanaman ini dapat mengurangi perkecambahan gulma anggur dan gulma lainnya. Gambar di atas menunjukkan bahwa interaksi antar populasi secara Alelopati. Interaksi ini terjadi jika populasi satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
  • 18. B. Kompetisi Interspesifik Interaksi yang terjadi jika antarpopulasi ada kepentingan yang sama sehingga menimbulkan persaingan untuk memperoleh apa yang diperlukan. Contoh: Kambing VS Sapi Memperebutkan Rumput sebagai makanan utama mereka
  • 19. Interaksi AntarKomunitas Interaksi antarkomunitas adalah suatu interaksi yang melibatkan kumpulan populasi yang berada di suatu daerah pada waktu yang sama. Contoh: Interaksi antara komunitas organisme sawah dengan komunitas organisme sungai dalam bentuk peredaran nutrien dan peredaran organisme kedua komunitas tersebut.
  • 20. Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik Interaksi antara komponen biotik dan abiotik adalah interaksi antara komponen biotik (hewan, tumbuhan, dan manusia dengan komponen abiotik (air, tanah, cahaya) yang dapat menyebabkan terjadinya: 1. Aliran energi 2. Struktur atau tingkat trofik 3. Keanekaragaman biotik, serta 4. Siklus materi
  • 21. Aliran Energi dan Unsur Biogeokimia 1. Aliran Energi Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, yang dimulai dari sinar matahari, lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi , sampai ke saproba di dalam tanah. Aliran energi ini berlangsung dalam ekosistem. Aliran energi dalam ekosistem dilihat dari 3 faktor, yaitu: 1. Rantai Makanan 2. Jaring-jaring makanan 3. Piramida Ekologi
  • 22. 1. Rantai Makanan Peristiwa perpindahan atau pengalihan energi dari produsen, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan. Rantai makanan pokok terbagi menjadi tiga menjadi rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. 2. Jaring-jaring makanan Kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan 3. Piramida ekologi Gambaran susunan antar trofik berbentuk piramid yang disusun secara urut berdasarkan hubungan makan dan dimakan.
  • 23. A. Rantai makanan darat B. Jaring-jaring makanan Piramida makanan
  • 24. Siklus Biogeokimia Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur- unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Siklus unsur –unsur tersebut antara lain: 1. Siklus Air 2. Siklus Nitrogen 3. Siklus Fosfor 4. Siklus Karbon dan Oksigen 5. Siklus Sulfur
  • 26. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda: 1. Evaporasi / Transpirasi, adalah proses penguapan air menjadi awan pada keadaan jenuh. 2. Infiltrasi / Perkolasi, adalah proses masuknya air hujan ke dalam tanah melalui pori-pori akibat adanya aksi kapiler. 3. Air Permukaan, adalah proses bergeraknya air hujan di atas permukaan tanah yang dekat dengan aliran utama dan danau.
  • 28. Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis. Beberapa proses penting pada siklus nitrogen, antara lain 1. Fiksasi nitrogen, yaitu proses konversi molekul nitrogen berbentuk gas di dalam atmosfer menjadi senyawa organik. 2. Mineralisasi, 3. Nitrifikasi, yaitu proses pengubahan amonia menjadi nitrat oleh bakteri nitrit (Nitrosomonas , Nitrosococcus) 4. Denitrifikasi, yaitu proses pengubahan nitrat menjadi amonia yang dilepaskan ke udara
  • 30. Siklus fosfor , yaitu siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor- proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari: batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah. Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan
  • 32. Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi. Karbon dioksida (CO2) di udara dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen (O2) yang digunakan makhluk hidup untuk respirasi.
  • 34. Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
  • 35. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya A. Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia Penggunaan pestisida Penebangan liar berlebihan pada tanaman padi
  • 36. A. Pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan, baik oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu. Zat atau bahan yang melebihi jumlah normal dan dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan ada dua macam sifat, yaitu 1. Polutan bersifat merusak jangka pendek Contoh: 2. Polutan bersifat merusak (jangka panjang) Contoh: Timbal (Pb)
  • 37. Macam-Macam Pencemaran A. Menurut tempat terjadinya 1. Pencemaran Air Bahan- bahan pencemar: (1) Limbah industri, sisa insektisida, dan limbah rumah tangga, contoh: sisa detergen (2) Sampah organik yang dibusukkan bakteri (3) Fosfat hasil pembusukan NO3 dan pupuk pertanian terakumulasi
  • 38. Pencemaran air karena limbah Pencemaran air karena limbah industri rumah tangga(sampah plastik, botol, kaleng)
  • 39. 2. Pencemaran Tanah Bahan pencemar: (1) Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca (2) Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secara alami) (3) Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT
  • 40. 3. Pencemaran Udara Bahan pencemar: (1)Gas H2S, CO, CO2, SO2, dan NO2 (2)Partikel padat, contohnya jamur, bakteri, bulu, virus, dan serbuk sari (3)Batu bara yang mengandung sulfur ,yang jika dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida.
  • 41. 4. Pencemaran Suara Faktor penyebab: (1) Suara bising kendaraan bermotor (2) Pesawat terbang (3) Mesin pabrik, dan (4)Radio/ tape recorder Pencemaran suara dapat mengganggu pendengaran
  • 42. 2. Menurut macam bahan pencemar a) Pencemaran kimiawi Bahan pencemar berupa zat-zat kimia. Contohnya zat radioaktif dan logam b) Pencemaran biologi Bahan pencemar berupa mikroorganisme, contohnya Escherichia coli dan Salmonella typhosa c) Pencemaran fisik Bahan pencemar berupa benda-benda yang sulit terurai di alam, contoh: kaleng, botol, plastik, dan karet
  • 43. Parameter Pencemaran Lingkungan Parameter ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu lingkungan telah tercemar dan berapa besar tingkat pencemaran yang terjadi. Parameter yang dijadikan indikator adalah: 1) Parameter kimia Meliputi CO2, tingkat keasaman (pH), alkalinitas, dan kadar logam 2) Parameter biokimia Salah satunya adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang merupakan kadar oksigen terlarut yang hilang dari sampel air 3) Parameter Fisik Meliputi suhu, warna, rasa, bau, dan radioaktivitas 4) Parameter biologi Meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya plankton.
  • 44. Limbah Dan Daur Ulang Limbah Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water) Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1) Limbah cair , dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik 2) Limbah padat 3) Limbah gas dan partikel
  • 45. Upaya Pengelolaan dan Penanganan Limbah 1) Memanfaatkan kembali limbah dengan melakukan proses penyeleksian dan mendaur ulang limbah yang lolos seleksi. 2) Membuat dan menggalakkan peraturan bagi setiap pabrik untuk memiliki sistem penampungan dan pengolahan limbah. 3) Membuat pipa-pipa di daerah terpencil untuk menyalurkan limbah cair menuju pabrik pengolahan limbah untuk diproses menjadi air bersih. 4) Menimbun dan membakar limbah padat dalam lubang galian dengan peralatan khusus, dan 5) Mengurangi pemakaian plastik untuk kantong belanja dan menggantinya dengan kertas ramah lingkungan/ daur ulang.
  • 46. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan adalah upaya pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan. Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk: 1. Mencapai keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan 2. Mengendalikan pemanfaatan SDA secara bijaksana 3. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan 4. Melindungi negara daripada dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran lingkungan Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat menyimpang dengan hal-hal tersebut, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • 47. Upaya Pelestarian Lingkungan 1. Pemerintah Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan ekosistem antara lain: (1) Memberlakukan UU Pokok Agraria no 5 tahun 1960 tentang Tata Guna Tanah (2) Memberlakukan PP RI No. 24 tahun 1986 tentang AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan) (3) Memberlakukan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (4) Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon
  • 48. 2. Masyarakat Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan ekosistem antara lain: 1) Melakukan penghijauan (reboisasi) terhadap lahan gundul 2) Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer 3) Menerapkan sistem tebang-pilih dalam menebang pohon 4) Memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan 5) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali pohon bakau di areal sekitar pantai 6) Melarang pemakaian bahan peledak dan pukat harimau dalam menangkap ikan
  • 49. Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan antara lain: 1) Menjamin pemerataan dan keadilan 2) Menghargai keanekaragaman hayati 3) Menggunakan pendekatan integratif yang menghubungkan antara sistem alam dengan sistem sosial, dan 4) Menggunakan pandangan jangka panjang
  • 50. 1. Eprilla Tri Hapsari 2. Farah Ramadhina 3. I Gusti Putu Narendra Syahputra 4. Naufal Muhammad Fachri 5. Riski Antono