SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Registrasi
danInventarisasi
Koleksi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010
Tentang Cagar Budaya
• Pasal 1 ayat (16) Pendaftaran adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur,
lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya
kepada pemerintah kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar negeri dan
selanjutnya dimasukkan dalam Register Nasional Cagar Budaya.
• Pasal 1 ayat (21) Pengelolaan adalah upaya terpadu untuk melindungi,
mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya melalui kebijakan
pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar besarnya
kesejahteraan rakyat.
• Pasal 18 ayat (2) Museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi
berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai Cagar
Budaya atau yang bukan Cagar Budaya, dan mengomunikasikannya kepada
masyarakat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 1 ayat (1) Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi,
mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada
masyarakat.
• Pasal 1 ayat (3) Koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda
Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau
Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau
material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
• Pasal 1 ayat (4) Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatan
manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok,
atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan
kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia.
• Pasal 1 ayat (9) Pengelola Museum adalah sejumlah orang yang menjalankan
kegiatan Museum.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 1 ayat (10) Registrasi adalah proses pencatatan dan pendokumentasian
Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya
atau Bukan Cagar Budaya yang telah ditetapkan menjadi Koleksi.
• Pasal 1 ayat (11) Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan Koleksi ke dalam buku
inventaris
• Pasal 1 ayat (12) Pengelolaan Museum adalah upaya terpadu melindungi,
mengembangkan, dan memanfaatkan Koleksi melalui kebijakan pengaturan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat.
• Pasal 1 ayat (13) Pengkajian Museum adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan
menurut kaidah dan metode yang sistematis unutk memperoleh data, informasi,
dan keterangan bagi kepentingan pelestarian.
• Pasal 1 ayat (14) Pemanfaatan Museum adalah pendayagunaan Koleksi untuk
kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap
mempertahankan kelestariannya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 14 ayat (1) Koleksi dapat berupa :
a. benda utuh;
b. fragmen;
c. benda hasil perbanyakan atau replica;
d. specimen;
e. hasil rekonstruksi; dan/atau
f. hasil restorasi.
• Pasal 15 Pengadaan Koleksi dapat diperoleh melalui hasil penemuan, hasil
pencarian, hibah, imbalan jasa, pertukaran, pembelian, hadiah, warisan, atau
konversi.
• Pasal 16 ayat (2) Tim pengadaan Koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bertugas melakukan kajian yang meliputi aspek : a. ilmiah; b. legalitas; dan c. fisik.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 16 ayat (4) Kepala Museum membuat keputusan pengadaan Koleksi dengan
mempertimbangkan :
a. kemampuan Museum melakukan pelestarian;
b. koleksi yang diusulkan akan berguna bagi pengembangan Museum;
c. hasil kajian tim pengadaan Koleksi; dan
d. tidak bertentangan dengan etika permuseuman.
• Pasal 17 ayat (1) Kegiatan pencatatan Koleksi meliputi :
a. Registrasi yang dilakukan oleh register; dan
b. Inventarisasi yang dilakukan oleh Kurator.
• Pasal 17 ayat (2) Registrasi dan Inventarisasi merupakan dokumen Koleksi yang
menjadi satu kesatuan dengan Koleksi.
Penjelasan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 11 ayat (2) Kepala Museum mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap
seluruh proses Pengelolaan Museum sesuai dengan visi dan misi Museum. Yang
dimaksud dengan “tenaga teknis” adalah
a. Register yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian Koleksi;
b. Kurator yaitu petugas teknis yang karena kompetensi keahliannya bertanggung
jawab dalam penglolaan Koleksi;
c. Konservator yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan Koleksi;
d. penata pameran yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan perancangan
dan
penataan di museum;
e. edukator yaiatu petugas teknis yang melakukan kegiatan edukasi dan
penyampaian informasi Koleksi; dan
f. hubungan masyarakat dan pemasaran yaitu petugas teknis melakukan kegiatan
komunikasi dan pemasaran program-program Museum.
Penjelasan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 16 ayat (1) Tim pengadaan Koleksi terdiri atas :
a. Kurator;
b. Register; dan
c. Konservator.
• Pasal 17 ayat (2)
Yang dimaksud dengan “Registrasi Koleksi” adalah pendokumentasian Koleksi ke
dalam buku Registrasi yang dilakukan oleh register, yang meliputi pemberian
nomor Registrasi, pembuatan foto Koleksi, dan pencatatan lalu lintas Koleksi.
Yang dimaksud dengan “Inventarisasi Koleksi” adalah pencatatan dan pengelolaan
Koleksi yang dilakukan oleh Kurator, yang meliputi pengklasifikasian Koleksi,
pemberian nomor inventaris, pencatatan pada buku inventaris, pembuatan kartu
catalog Koleksi, dan pengisian lembar kerja kuratorial.
Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum
Moh. Amir Sutaarga
1997/1998
Pengadaan – Pencatatan – Pengkajian – Pemanfaatan
Registrasi Koleksi :
a. Mencatat ke luar dan masuknya koleksi, baik yang dianggap calon koleksi,
maupun yang sudah dijadikan milik museum untuk dijadikan koleksi.
b. Mencatat atau mendaftar dalam buku induk registrasi semua benda yang telah
jadi koleksi museum, sebagai bagian dari seluruh inventaris milik museum
tersebut.
c. Turut melakukan pengawasan terhadap gudang koleksi studi dan tempat
penyajian. Identifikasi (identify) : adalah meneliti dan menetapkan atau
mengetahui, misal dapat diidentifikasi bentuk utuhnya.
Klasifikasi (classification) : adalah membuat pengelompokkan, dapat berdasarkan
asal pembuatan dan pertanggalan; bahan dasar; hiasan; dan sebagainya.
Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum
Moh. Amir Sutaarga
1997/1998
Katalogisasi :
a. Kartu katalogisasi koleksi, termasuk hasil identifikasi dan klasifikasi (nama benda;
no. inv.; deskripsi; ukuran; tempat asal; jaman; cara mendapat; tanggal
pengadaan; lokasi penyimpanan; referensi; ket. lain)
b. Penerbitan buku katalog; buku monografi dan sebagainya
Contoh Tabel Registrasi
No No
Inv
Nama
Benda
Jenis
Koleksi
Bahan Kondisi Asal
(dibuat.
didapat)
Ukuran (cm)
(P.L.T.Tb.D)
Lokasi
(Ruang.
No.Laci.
Vitrin)
Ket
Sarung, Tenun Ikat, Sumba ; Kapas
Mangkuk (Thailand, Abad 13-14) ; Stoneware
Ceret (Cina, Abad 10) ; Stoneware
Kendi (Cina, Abad 17-19) ; Tanah Liat
Wayang Klitik, Magelang ; Kayu
Terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67TV Desa
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARARayhan Ilham
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarMohamat Sukardi
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhafian assan
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesiaaswansetiawan
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahJajang Sulaeman
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
 
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.pptCholifatulJannahFebr
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Hana Rabiya Awalia
 
LKPD Rute perjalanan.docx
LKPD Rute perjalanan.docxLKPD Rute perjalanan.docx
LKPD Rute perjalanan.docxangki2
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purbaPastime.net
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaGalih Jembar Pangraksa
 
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIAMUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIARabiyatul Adawiyah
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah xbiancanzita
 

Was ist angesagt? (20)

Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolah
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
 
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
 
Pkwu x
Pkwu xPkwu x
Pkwu x
 
LKPD Rute perjalanan.docx
LKPD Rute perjalanan.docxLKPD Rute perjalanan.docx
LKPD Rute perjalanan.docx
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purba
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIAMUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah x
 

Ähnlich wie Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniYosep Yosep
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdYosep Yosep
 
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuPrinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuMaulidha Dewi
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaSei Enim
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAiniPurwokerto
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...bagask_25
 
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfKOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfnurjannahanggraini1
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageAnalisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageJasmine Alya Pramesthi
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Yosep Yosep
 
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Winarto Winartoap
 
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfDamayanti Kamela
 
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxPRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxRASULDINGG
 

Ähnlich wie Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum (20)

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 dani
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgd
 
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuPrinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
 
Pp no 66_2015
Pp no 66_2015Pp no 66_2015
Pp no 66_2015
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
 
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Koleksi Per...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019  Tentang  Koleksi Per...Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019  Tentang  Koleksi Per...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Koleksi Per...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
 
Terminologi.ppt
Terminologi.pptTerminologi.ppt
Terminologi.ppt
 
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pe...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019  Tentang  Petunjuk Pe...Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019  Tentang  Petunjuk Pe...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pe...
 
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdfPERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
 
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfKOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
 
Bab museum i
Bab museum iBab museum i
Bab museum i
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageAnalisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
 
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
 
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
 
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxPRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum

  • 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya • Pasal 1 ayat (16) Pendaftaran adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur, lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya kepada pemerintah kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar negeri dan selanjutnya dimasukkan dalam Register Nasional Cagar Budaya. • Pasal 1 ayat (21) Pengelolaan adalah upaya terpadu untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar besarnya kesejahteraan rakyat. • Pasal 18 ayat (2) Museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya atau yang bukan Cagar Budaya, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
  • 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 1 ayat (1) Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. • Pasal 1 ayat (3) Koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata. • Pasal 1 ayat (4) Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia. • Pasal 1 ayat (9) Pengelola Museum adalah sejumlah orang yang menjalankan kegiatan Museum.
  • 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 1 ayat (10) Registrasi adalah proses pencatatan dan pendokumentasian Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya atau Bukan Cagar Budaya yang telah ditetapkan menjadi Koleksi. • Pasal 1 ayat (11) Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan Koleksi ke dalam buku inventaris • Pasal 1 ayat (12) Pengelolaan Museum adalah upaya terpadu melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Koleksi melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. • Pasal 1 ayat (13) Pengkajian Museum adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut kaidah dan metode yang sistematis unutk memperoleh data, informasi, dan keterangan bagi kepentingan pelestarian. • Pasal 1 ayat (14) Pemanfaatan Museum adalah pendayagunaan Koleksi untuk kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
  • 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 14 ayat (1) Koleksi dapat berupa : a. benda utuh; b. fragmen; c. benda hasil perbanyakan atau replica; d. specimen; e. hasil rekonstruksi; dan/atau f. hasil restorasi. • Pasal 15 Pengadaan Koleksi dapat diperoleh melalui hasil penemuan, hasil pencarian, hibah, imbalan jasa, pertukaran, pembelian, hadiah, warisan, atau konversi. • Pasal 16 ayat (2) Tim pengadaan Koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan kajian yang meliputi aspek : a. ilmiah; b. legalitas; dan c. fisik.
  • 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 16 ayat (4) Kepala Museum membuat keputusan pengadaan Koleksi dengan mempertimbangkan : a. kemampuan Museum melakukan pelestarian; b. koleksi yang diusulkan akan berguna bagi pengembangan Museum; c. hasil kajian tim pengadaan Koleksi; dan d. tidak bertentangan dengan etika permuseuman. • Pasal 17 ayat (1) Kegiatan pencatatan Koleksi meliputi : a. Registrasi yang dilakukan oleh register; dan b. Inventarisasi yang dilakukan oleh Kurator. • Pasal 17 ayat (2) Registrasi dan Inventarisasi merupakan dokumen Koleksi yang menjadi satu kesatuan dengan Koleksi.
  • 7. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 11 ayat (2) Kepala Museum mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh proses Pengelolaan Museum sesuai dengan visi dan misi Museum. Yang dimaksud dengan “tenaga teknis” adalah a. Register yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian Koleksi; b. Kurator yaitu petugas teknis yang karena kompetensi keahliannya bertanggung jawab dalam penglolaan Koleksi; c. Konservator yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan Koleksi; d. penata pameran yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan perancangan dan penataan di museum; e. edukator yaiatu petugas teknis yang melakukan kegiatan edukasi dan penyampaian informasi Koleksi; dan f. hubungan masyarakat dan pemasaran yaitu petugas teknis melakukan kegiatan komunikasi dan pemasaran program-program Museum.
  • 8. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 16 ayat (1) Tim pengadaan Koleksi terdiri atas : a. Kurator; b. Register; dan c. Konservator. • Pasal 17 ayat (2) Yang dimaksud dengan “Registrasi Koleksi” adalah pendokumentasian Koleksi ke dalam buku Registrasi yang dilakukan oleh register, yang meliputi pemberian nomor Registrasi, pembuatan foto Koleksi, dan pencatatan lalu lintas Koleksi. Yang dimaksud dengan “Inventarisasi Koleksi” adalah pencatatan dan pengelolaan Koleksi yang dilakukan oleh Kurator, yang meliputi pengklasifikasian Koleksi, pemberian nomor inventaris, pencatatan pada buku inventaris, pembuatan kartu catalog Koleksi, dan pengisian lembar kerja kuratorial.
  • 9. Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum Moh. Amir Sutaarga 1997/1998 Pengadaan – Pencatatan – Pengkajian – Pemanfaatan Registrasi Koleksi : a. Mencatat ke luar dan masuknya koleksi, baik yang dianggap calon koleksi, maupun yang sudah dijadikan milik museum untuk dijadikan koleksi. b. Mencatat atau mendaftar dalam buku induk registrasi semua benda yang telah jadi koleksi museum, sebagai bagian dari seluruh inventaris milik museum tersebut. c. Turut melakukan pengawasan terhadap gudang koleksi studi dan tempat penyajian. Identifikasi (identify) : adalah meneliti dan menetapkan atau mengetahui, misal dapat diidentifikasi bentuk utuhnya. Klasifikasi (classification) : adalah membuat pengelompokkan, dapat berdasarkan asal pembuatan dan pertanggalan; bahan dasar; hiasan; dan sebagainya.
  • 10. Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum Moh. Amir Sutaarga 1997/1998 Katalogisasi : a. Kartu katalogisasi koleksi, termasuk hasil identifikasi dan klasifikasi (nama benda; no. inv.; deskripsi; ukuran; tempat asal; jaman; cara mendapat; tanggal pengadaan; lokasi penyimpanan; referensi; ket. lain) b. Penerbitan buku katalog; buku monografi dan sebagainya
  • 11. Contoh Tabel Registrasi No No Inv Nama Benda Jenis Koleksi Bahan Kondisi Asal (dibuat. didapat) Ukuran (cm) (P.L.T.Tb.D) Lokasi (Ruang. No.Laci. Vitrin) Ket
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Sarung, Tenun Ikat, Sumba ; Kapas
  • 18. Mangkuk (Thailand, Abad 13-14) ; Stoneware
  • 19. Ceret (Cina, Abad 10) ; Stoneware
  • 20. Kendi (Cina, Abad 17-19) ; Tanah Liat