2. a. Penyimpangan Positif
• Penyimpangan Positif adalah penyimpangan yang
mempunyai dampak positif karena mengandung
unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.
• Penyimpangan Positif merupakan penyimpangan
yang terarah pada nilai – nilai sosial yang
didambakan, meskipun carayang dilakukan
tampaknya menyimpang dari norma yang berlaku.
3. Contoh Penyimpangan Positif
1. Seorang ibu rumah tangga dengan terpaksa harus menjadi sopir karena
desakan ekonomi.
2. Munculnya banyak wanita karir sejalan dengan adanya emansipasi
wanita.
4. b. Penyimpangan Negatif
• Penyimpangan Negatif adalah penyimpangan
yang cenderung bertindak ke arah nilai – nilai
sosial yang dipandang rendah dan berakibat
buruk dalam masyarakat.
7. a. Sikap Mental Yang Tidak Sehat
• Sikap ini ditunjukkan dengan tidak merasa
bersalah atau menyesal atas perbuatannya,
bahkan merasa senang.
• Contoh : Profesi Pelacur
8. b. Ketidakharmonisan dalam Keluarga
• Contoh : Kalangan remaja yang menggunakan
obat – obatan terlarang karena faktor broken
home.
9. c. Pelampiasan Rasa Kecewa
• Seseorang yang mengalami kekecewaan
apabila tidak dapat mengalihkan ke hal yang
positif, maka ia akan berusaha mencari
pelarian yang lain untuk memuaskan rasa
kecewanya.
Contoh : Bunuh Diri
10. d. Dorongan Kebutuhan Ekonomi
• Karena kekurangan ekonomi sehingga
mengakibatkan orang dengan terpaksa
melakukan penyimpangna sosial.
• Contoh :
• Mencuri
• merampok
11. e. Pengaruh Lingkungan dan Media
Massa
• Media massa sangat berpengaruh dalam
perkembangan kepribadian maupun
penyimpangan sosial.Media massa sangat
berpengaruh karena dengan media masssa
oramh bisa melihat,mendengar, dan akhirnya
mencontoh perbuatan.
• Contoh :
• Sinetron yang menampilkan prilaku seseorang
yang jahat,maka lama-kelamaan penonton juga
akan berbuat seperti itu.
12. f. Keinginan untuk Dipuji
• Seseorang dapat bertiindak menyimpang
karena keinginan untuk dipuji
• Contoh : Banyak uang, selalu berpakaian
mahal, atau gaya hidup mewah
• Agar keinginan itu terwujud, ia rela melakukan
perbuatan menyimpang
• Contoh : Korupsi, menjual diri, dan
merampok.
13. g. Proses Belajar Yang Menyimpang
• Terjadi melalui interaksi sosial dengan orang –
orang yang berperilaku menyimpang.
• Contoh : seorang anak remaja yang sering
bergaul dengan remaja pengguna obat –
obatan terlarang atau narkoba, perkelahian,
dll.
14. h. Ketidaksanggupan Menyerap Norma
• Ketidaksanggupan menyerap norma ke dalam
kehidupan seseorang diakibatkan karena
menjalani proses sosialisasi yang tidak
sempurna, sehingga ia tidak sanggup
menjalankan perannya sesuai dengan perilaku
yang diharapkan masyarakat.
15. i. Adanya Ikatan Sosial Yang Berlainan
Ikatan sosial yang berlainan. Setiap orang
umumnya berhubungan dengan
beberapa kelompok. Jika pergaulan itu
mempunyai pola-pola perilaku yang
menyimpang, maka kemungkinan ia juga akan
mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
16. j. Proses Sosialisasi nilai – nilai
Subkebudayaan Menyimpang
• Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-
kebudayaan yang menyimpang. Seringnya
media massa
menampilkan berita atau tayangan tentang
tindak kejahatan (perilaku menyimpang)Hal
inilah yang dikatakan sebagai proses belajar
dari sub-kebudayaan yang menyimpang,
17. k. Kegagalan dalam Proses Sosialisasi
• Kegagalan dalam proses sosialisasi juga dapat
mengakibatkan penyimpangan sosial