Sistem tata surya terdiri atas delapan planet dan bulannya, serta benda-benda kecil seperti asteroid, komet, dan meteoroid. Matahari berperan sebagai pusat tata surya, sementara planet-planet dan benda langit lainnya mengorbit mengelilinginya. Bumi merupakan salah satu planet yang memiliki satelit alami berupa Bulan.
4. KOMPETENSI DASAR
Mampu mendeskripsikan karakteristik sistem tata
surya
Mampu mendeskripsikan matahari sebagai pusat
tata surya
Mampu menjelaskan perbedaan komet, meteor,
meteoroid, serta asteroid
Mampu menjelaskan bumi sebagai salah satu planet
dan bulan sebagai satelit serta pengaruh
interaksinya.
5. INDIKATOR
Mengetahui orbit anggota tata surya dalam
mengitari matahari
Mengetahui pengaruh dan manfaat matahari
sebagai pusat tata surya, bumi sebagai salah
satu planet serta bulan sebagai satelit
Mengetahui terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari
6. TATA SURYA
MATAHARI
SEBAGAI PUSAT
TATA SURYA
PLANET
KOMET
METEOR
SATELIT
ASTEROID
Matahari
Bumi
sebagai
planet
Bulan
Sebagai
Satelit
Susunan lapisan
Matahari
Rotasi bumi
Revolus
i bumi
Perbutar
an bulan
Gerhana
Pasang
surut air
laut
7. Tata Surya
Sistem tata surya
terdiri atas
1. Delapan planet
dan bulannya
2. Benda-benda
kecil antar
planet : asteroid,
komet, dan
meteroid.
8. Matahari
Sebagai Pusat Tata Surya
Teori Geosentris menganggap bahwa bumi
sebagai pusat alam semesta yang dalam
keadaan diam sedangkan planet-planet lain
bergerak mengitarinya.
Teori Heliosentris berpendapat bahwa
matahari merupakan pusat tata surya dan
benda-benda di langit berputar mengitarinya.
Lalu diperkuat oleh Johanes Kepler dengan
hukum Kepler.
9. Hukum I Kepler
Hukum I Kepler
“Setiap planet bergerak
dalam orbit elips mengitari
matahari, dengan matahai
sebagai salah satu titik
fokus elips”
Posisi planet paling dekat
dengan matahari disebut
perihelium.
Posisi planet paling jauh
dengan matahari disebut
aphelium.
M
P A
10. Hukum II Kepler
“Dalam selang waktu yang
sama, luas juring yang disapu
oleh planet adalah sama”.
Busur AB, BC, CD, DE, EF, dan
AF ditempuh planet dalam
waktu yang sama. Maka juring
ABM = BMC = CMD = DME =
EMF = FMA.
Maka kelajuan planet pada
orbitnya bertambah besar
ketika mendekati matahari dan
bertambah kecil ketika
menjauhi matahari.
M
F
B
A
E
D
11. PLANET
Planet merupakan benda gelap yang
dapat dilihat karena karena sebagian
sinar matahari yang dipantulkan oleh
planet mengenai mata kita. Ada
delapan planet yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
13. SATELIT
Benda langit yang bergerak mengelilingi
planet dan bersama-sama planet itu
bergerak mengelilingi matahari.
Satelit alamiah disebut juga bulan planet.
Bumi mempunyai satu satelit alamiah
yaitu bulan, sedangkan planet yang tidak
mempunyai bulan adalah Merkurius dan
Venus.
14. KOMET
Benda langit yang tersusun
oleh batuan es sangat padat
dan debu, ketika mendekati
matahari mengeluarkan gas
yang berbentuk kepala
bercahaya dengan
semburan ke arah belakang
sehingga terlihat seperti
ekor.
Biasa disebut juga dengan
bintang berekor
15. Meteor dan Meteroid
Meteroid (bintang beralih) adalah artikel-
partikel padat dan kecil dengan orbit tidak
teratur. Karena orbitnya tidak teratur,
kadang-kadang meteroid terperangkap
masuk ke atmosfer bumi dan menyebabkan
terjadi gesekan dengan udara pada kecepatan
60-70 km/sekon. Akibatnya, partikel padat
tersebut terbakar dan berpijar, yang demikian
disebut meteor.
Meteor yang tidak habis terbakar dan jatuh di
bumi berbentuk batu disebut meteorit.
Tempat jatuhnya meteorit berbentuk kawah
yang disebut astroblemen.
16.
17. Asteroid (palnetoid)
berupa bongkah batuan yang
terdapat dalam sabuk
asteroid, antara mars dan
yupiter.
Terdapat kira-kira 100 ribu
asteroid dalam sabuk
asteroid.
Asteroid membentuk
gugusan planet-planet kecil
dengan orbit berbentuk
lingkaran dengan kala
revolusi antara 4 s/d 6
tahun.
ASTEROID
“D i s e b u t
p l a n e t o i d
k a r e n a j i k a d i
g a b u n g k a n
ma s s a n y a 1/3000
ma s s a b u mi ”
18. Matahari
Bintang adalah benda langit
yang dapat memancarkan
cahayanya sendiri. Contohnya
matahari.
Suhu matahari sangat tinggi
yaitu 5400 C. Materi matahari
berupa gas pijar yang disebut
plasma. Ukuran matahari
diperkirakan 1.300.000. Matahari
bukan bintang yang paling besar,
tetapi bintang yang paling dekat
dengan bumi.
19. SUSUNAN LAPISAN MATAHARI
o Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya
reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium.
Suhunya diperkirakan mencapai 15 juta kelvin.
oFotosfera bagian permukaan matahari, disebut
juga lapisan cahaya. Suhunya kira-kira 6.000
kelvin.
oKromosfera tersusun dari lapisan gas hidrogen.
Suhunya 4.000 s/d 10.000 kelvin. Lapisan ini
dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari.
oKorona mengandung gas yang sangat tipis
bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna abu-
abu. Lapisan ini dapat terlihat saat gerhana
matahari berupa lingkaran putih yang
mengelilingi matahari.
20. BUMI
Massa jenis rata-rata
bumi kira-kira 5500
kg/m kubik.
Bumi adalah salah satu planet dari
kedelapan planet yang mengitari
Matahari. Bumi satu-satunya planet
dimana ada kehidupan. Bumi
tampak biru karena 2/3 bagian
permukaan bumi berupa laut.
Bentuk bumi tidak bulat seperti
bola, melainkan seperti jeruk, yaitu
agak pepat di kedua kutup dan
mengembung di bagian katulistiwa.
21. ROTASI BUMI
Akibat rotasi bumi
1. Pergantian siang dan malam
hari
2. Gerak semu harian benda
langit
3. Penggembungan di
katulistiwa dan
pemempatan di kedua
kutub
4. Perbedaan waktu
Bumi berotasi terhadap
porosnya sendiri dengan
arah berlawanan jarum
jam (arah timur). Periode
rotasi adalah 1 hari atau
24 jam (tepatnya 23 jam
56 menit 4,09 detik).
22. REVOLUSI BUMI
Akibat Revolusi Bumi:
1. Pergantian musim
2. Perubahan lamanya
siang dan malam
3. Gerak semu tahunan
matahari
4. Terlihat rasi bintang
yang berbeda dari bulan
ke bulan
Bumi berotasi
mengelilingi matahari
dengan arah
berlawanan jarum jam.
Periode revolusi adalah
365,25 hari (tepatnya
365 hari 6 jam 9 menit
10 detik)
23. Bulan Sebagai Satelit
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus:
1. Berputar pada porosnya
2. Beredar mengitari bumi
3. Bulan bersama bumi mengitari
Matahari
Periode rotasi bulan sama dengan periode
revolusinya. Akibatnya, bagian bulan
yang menghadap ke bumi selalu tetap.
24. Bulan tidak mempunyai atmosfer
sehingga menyebabkan:
1. Adanya perubahan suhu yang sangat
tajam
2. Bunti tidak dapat merambat
3. Langit bulan berwarna hitam kelam
4. Tidak ada air, sehingga tidak ada
kehidupan
5. Banyak meteoroid yang mencapai
bulan.
25. 1. PERPUTARAN BULAN
Akibat revolusi bulan, terdapat empat fase bulan (kwartir), yaitu sebagai
berikut:
1. Bulan baru = bulan mati = kwartir keempat
– Kedudukan bulan di antara bumi dan matahari
– Bulan tidak tampak
– Terjadi tanggal 29 s/d 30 H
2. Bulan setengah cakram muda = kwartir pertama
– Kedudukan bulan, bumi matahri membentuk sudut 90
– Bulan tampak setengah lingkaran
– Terjadi tanggal 7 s/d 8 H
3. Bulan purnama = kwartir kedua
– Bumi di antara bulan dan matahari
– Lingkaran penuh
– Terjadi tanggal 14 s/d 15 H
4. Bulan cakram tua = kwartir ketiga
– Kedudukan bulan, bumi dan matahari membentuk sudut 90
– Terjadi tanggal 22 s/d 23
26. 2. GERHANA
Bumi maupun bulan berbentuk bulat
seperti bola. Apabila terkena sinar akan
terbentuk bayang-bayang. Ada dua
macam bayang-bayang yang timbul, yaitu:
1. Umbra (inti) yaitu daerah gelap di belakang
benda yang sama sekali tidak terkena
cahaya.
2. Penumbra (kabur) yaitu daerah gelap di
sekitar umbra yang masih terkena sedikit
cahaya.
Timbulnya bayang-bayang bumi yang
28. Lanjutan. . . .
Dalam revolusi, bidang edar bulan
berbentuk sudut 5 terhadap
bidang edar revolusi bumi (eliptika).
Akibatnya pada suatu saat dapat
terjadi perpotongan bidang edar
dan menyebabkan posisi antara
matahari, bumi dan bulan berada
dalam satu garis lurus. Pada saat
itulah terjadi gerhana.
29. Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan
bumi yang menutupi sinar Matahari yang
menutupi bulan yang terjadi pada saat
bulan purnama. Pada saat itu Bulan masuk
ke dalam umbra Bumi.
Ada dua macam gerhana bulan, yaitu:
1. Gerhana Bulan Total yang terjadi ketika
seluruh bagian bulan masuk ke dalam
bayang- bayang inti bumi
2. Gerhana Bulan Parsial yang terjadi
ketika hanya sebagian bulan yang masuk
GERHANA BULAN
30. Bulan purnama gerhana
penumbra gerhana sebagian
gerhana total gerhana sebagian
gerhana penumbra Bulan
Purmana
Proses
Gerhana Bulan
31. Tiga macam gerhana
matahari, yaitu:
gerhana matahari
total, gerhana cincin
dan gerhana
sebagian.
Gerhana matahari
disebabkan oleh
bayangan bulan
yang menutupi
sinar matahari
yang menuju ke
bumi. Terjadi
selama bulan
baru dan pada
siang hari. Pada
saat itu umbra
atau penumbra
bulan akan
GERHANA MATAHARI
32. 3. Pasang Surut Air laut
Pasang surut adalah peristiwa naik
turunnya permukaan laut. Peristiwa
pasang surut air laut disebabkan
oleh gravitasi bulan. Sedangkan
gravitasi matahari hanya sedikit
berpengaruh karena jarak bulan
terhadap bumi sangat dekat
dibandingkan dengan matahari.
33. Pasang Surut Air Laut
Tempat yang paling dekat
dengan bumi (A),
mengalami gaya tarik paling
besar, sehingga air laut di A
ditarik mendekati bulan.
Sedangkan B tempat paling
jauh ke bulan, mengalami
gaya tarik paling kecil,
sehingga ditarik menjauhi
bulan. A dan B mengalami
pasang. Di antara A dan B,
yaitu C dan D mengalami
surut, karena air tertarik ke
A dan B.
Bumi B
C
A
D
Bulan
Satu kali rotasi bumi suatu
tempat akan menempati
secara berurutan
kedudukan A-D-B-C. Ini
berarti dalam 1 hari terjadi 2
kali pasnag dan 2 kali surut.
34. Lanjutan. . . .
Gabungan dari gravitasi bulan dan gravitasi matahari
akan menghasilkan pasang besar dan pasang kecil.
Pasang besar terjadi ketika bulan dan matahari
menghasilkan gaya gravitasi yang segaris. Pasang ini
disebut pasang purnama atau pasang perbani.
Pasang kecil terjadi ketika bulan dan matahari
menghasilkan gaya gravitasi yang saling tegak lurus.
Pasang ini disebut pasang neap.
35. 4. Satelit Buatan
Satelit buatan yang disebut satelit adalah
pesawat antariksa tak berawak buatan
manusia yang diluncurkan pada suatu
ketinggian tertentu untuk mengorbit
mengitari sebuah planet.
Satelit buatan bertujuan untuk
kepentingan komunikasi, navigasi atau
mendapatkan informasi cuaca. Contoh
satelit palapa.
37. QUIZ
1. Kedudukan planet terhadap matahari
tidak tetap. Hal itu karena... .
A. planet menjauh dan mendekat
terhadap matahari
B. bidang edar planet berbentuk
lonjong
C. orbit planet berbentuk elips
D. orbit planet slalu tetap
2. Matahari tampak dari bumi sebagai
bintang paling besar karena... .
A. matahari adalah bintang yang paling
besar ukurannya
B. matahari memiliki energi paling
besar
C. matahari adalah bintang yang paling
dekat dengan bumi
D. matahari adalah bintang yang paling
terang
3. Asteroid terletak di antara... .
A. mars dan yupiter
B. bumi dan venus
C. merkurius dan venus
D. pluto dan mars
4. Bentuk bumi pepat di kedua
kutupnya dan
menggembung pada
khatulistiwa. Hal itu akibat
dari... .
A. Revolusi bumi
B. Rotasi bumi
C. Gravitasi bumi
D. Rotasi dan revolusi bumi
38. DAFTAR PUSTAKA
Doraji dan Haryati. 2010. The Essensials of
Physics. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri: Solo.
Kanginan, Marthen. 2006. IPA Fisika untuk SMP
Kelas IX. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Kuswanti, Nur, Dkk. 2008. Contextual Teaching and
Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas IX Edisi 4. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional: Jakarta.