SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Metode Pemberian Tugas dan Metode
          Karyawisata
Presented by : Group 3th
      Author : Group 3th
Members of Group :
Muhammad Wahyu Nugroho
Muhammad Fauzi Amri
Jusan Setyawan
Mario Febryanus S.
Metode Pemberian Tugas

• Pengertian Metode Pemberian
  Tugas

• Kelebihan dan Kekurangan Metode
  Pemberian Tugas

• Cara Melaksanakan Metode
  Pemberian Tugas Rumah
• Manfaat Pemberian Tugas Rumah

• Jenis-jenis Tugas yang diberikan
  Guru

• Faktor-faktor Penyebab   Siswa
  Mengerjakan Pekerjaan Rumah di
  Sekolah
Metode Karyawisata

• Pengertian Metode Karyawisata

• Tujuan Metode Karyawisata

• Langkah-langkah Metode
  Karyawisata
• Kelebihan dan Kekurangan Metode
  Karyawisata

• Cara Mengatasi Kelemahan Metode
  Karyawisata
Metode pemberian tugas merupakan
cara penyajian bahan pelajaran yang
harus         dilaporkan        atau
dipertanggungjawabkan.
Dengan metode pemberian, dalam
memberikan bantuan kepada siswa
yang mengalami kesulitan belajar
dengan jalan siswa diberi tugas
• Kelebihan   Metode   Pemberian
  Tugas

• Kekurangan Metode Pemberian
  Tugas
• Dapat memupuk rasa percaya diri
  sendiri
• Dapat membina kebiasaan siswa
  untuk        mencari,    mengolah
  menginformasikan      dan     dan
  mengkomunikasikan sendiri
• Dapat mendorong belajar, sehingga
  tidak cepat bosan
• Tugas      tersebut  sulit    dikontrol
  guru,     kemungkinan      tugas    itu
  dikerjakan oleh orang lain yang lebih
  ahli dari siswa.
• Sulit     untuk   dapat     memenuhi
  pemberian tugas
• Pemberian tugas terlalu sering dan
  banyak, akan dapat menimbulkan
  keluhan siswa
• PR ini diberikan kepada para siswa
  pada akhir pelajaran, pokok bahasan
  atau sub pokok bahasan, bahkan
  pertemuan. Tugas yang diberikan
  hendaknya dipersiapkan dengan baik
  oleh guru sehingga dapat melahirkan
  penguasaan atas pengetahuan dan
  keterampilan tertentu.
• Guru membuat soal, baik sewaktu
  mengajar atau pun sebelumnya.
  Jumlah soal / skor materi yang
  diberikan mesti mencakup seluruh
  bahan yang diajarkan pada bahasan
  waktu itu, bahkan di upayakan ada
  bahan yang bersifat mengulang
  pelajaran yang telah lalu.
• Tugas       tersebut      merupakan
  pengulangan      dan     pemantapan
  pengertian murid pada pelajaran
  yang diberikan. Dengan dasar
  learning by doing, diharapkan kesan
  pada diri anak akan lebih mendalam
  dan     mudah     diingat   (adanya
  penambahan frekuensi belajar).
• Sikap dan pengalaman atas suatu
  masalah dan murid akan dapat dibina
  lebih kuat (bimbingan dari guru)
  dengan adanya penambahan belajar
  kelompok (bersama teman), adanya
  kesempatan untuk bertanya setelah
  menghadapi soal/perintah yang tak
  terpecahkan, dan pemberian tugas
  (PR).
• Pemberian Tugas Individu

• Pemberian Tugas Kelompok
Tugas individu adalah tugas
yang diberikan kepada siswa
untuk dipertanggungjawabkan
secara individu
Tugas kelompok merupakan salah
satu teknik dalam strategi belajar
mengajar. Tugas kelompok adalah
salah satu cara mengajar siswa di
dalam atau di luar kelas yang
dipandang sebagai kelompok atau
dibagi menjadi beberapa kelompok.
Keberhasilan kerja kelompok ini
menuntut kegiatan yang kooperatif
dari berbagai individu tersebut
Faktor Eksternal :
•   Tindak Lanjut Guru dalam Pemberian
    PR
•   Pemberian Nilai
•   Jenis PR
•   Beban dan Waktu Pemberian PR
Sagala (2006) menyatakan bahwa
karyawisata    atau   studi   wisata
sebagai metode pembelajaran adalah
siswa dibawah bimbingan guru
mengunjungi tempat-tempat tertentu
dengan maksud untuk mempelajari
obyek belajar yang ada di tempat itu.
• Mengkaji     materi   pembelajaran
  tertentu sebagaimana direncanakan
  dalam kurikulum/silabus. Misalnya
  untuk mempelajari cara berternak
  sapi    perah   dan   pengelolahan
  susunya,     maka   siswa    diajak
  berkaryawisata ke peternakan sapi
  perah.
• Melengkapi materi pelajaran yang
  tertulis di buku sehingga pemahaman
  siswa menjadi lebih jelas dan
  konkret.
• Memupuk             rasa        cinta
  lingkungan, daerah, tanah air, dan
  penghargaan terhadap pahlawan
  serta pemimpin yang berjasa dimasa
  silam.
•   Kegiatan   Persiapan
•   Kegiatan   Pelaksanaan
•   Kegiatan   Inti
•   Kegiatan   Penutup
• Kelebihan Metode Karyawisata

• Kekurangan Metode
  Karyawisata
• Siswa dapat belajar langsung di
  lapangan sehingga pengetahuan
  yang                       diperoleh
  nyata,     hidup,   bermakna,    dan
  komperhensif.
• Siswa dapat menemukan sendiri
  jawaban       dari   masalah    atau
  pertanyaan tentang materi yang
  dipelajari                   dengan
  melihat, mendengar, mencoba dan
  membuktikan        sendiri    secara
  langsung.
• Memerlukan      persiapan        yang
  melibatkan banyak pihak.
• Memerlukan waktu yang cukup
  lama, apalagi kalau dilaksanakan
  terlalu sering    dan    jauh dari
  sekolah,      sehingga          dapat
  mengganggu jadwal pelajaran.
• Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
• Rumuskan tujuan secara jelas dan
  konkret
• Tentukan secara jelas tugas-tugas
  yang harus dilakukan sewaktu
  karyawisata dan sesudah karya
  wisata.
• Bentuk       panitia   pelaksanaan
  karyawisata       yang     bertugas
  menyiapkan     semua    hal    yang
  berkaitan    dengan    pelaksanaan
  karyawisata.
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata

More Related Content

What's hot

Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswasriwening
 
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan VariasiMakalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan VariasiGhian Velina
 
Definisi mengajar
Definisi mengajarDefinisi mengajar
Definisi mengajarmujab66
 
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)Belum Kerja
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aeli priyatna laidan
 
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Firdaus Ibnu Ibnu
 
pembelajaran menyenangkan di SD
pembelajaran menyenangkan di SDpembelajaran menyenangkan di SD
pembelajaran menyenangkan di SDrizka_pratiwi
 
Kemahiran set induksi
Kemahiran set induksiKemahiran set induksi
Kemahiran set induksiSohib AlQuran
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)eli priyatna laidan
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)eli priyatna laidan
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranIyens Syeikhbu
 
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasa
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasaBmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasa
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasashare with me
 
Strategi pembelajaran quantum
Strategi pembelajaran quantumStrategi pembelajaran quantum
Strategi pembelajaran quantumAgus Mbedunzz
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Perspektif modul 4
Perspektif modul 4 Perspektif modul 4
Perspektif modul 4
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
 
pengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajarpengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajar
 
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan VariasiMakalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
 
Perencanaan pjj
Perencanaan pjjPerencanaan pjj
Perencanaan pjj
 
Definisi mengajar
Definisi mengajarDefinisi mengajar
Definisi mengajar
 
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
 
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2aK4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
K4 t1-st2-p5 rpp sd kelas 4 smt 1 sub tema 2a
 
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
 
pembelajaran menyenangkan di SD
pembelajaran menyenangkan di SDpembelajaran menyenangkan di SD
pembelajaran menyenangkan di SD
 
Kemahiran set induksi
Kemahiran set induksiKemahiran set induksi
Kemahiran set induksi
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (2)
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
 
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN  KONTEKSTUALPEMBELAJARAN  KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
 
Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran
 
Set induksi
Set induksiSet induksi
Set induksi
 
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasa
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasaBmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasa
Bmm 3117-unit-7 pengaplikasian pembel bahasa
 
Strategi pembelajaran quantum
Strategi pembelajaran quantumStrategi pembelajaran quantum
Strategi pembelajaran quantum
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
 

Similar to Metode pemberian tugas dan metode karyawisata

Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualNastiti Rahajeng
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxNRForever
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptxOkkaIswan
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptxephy3
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryNida Hilya
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)Kholifatun azizah
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahzuraidanasri
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasiMargembug
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfAdeKusnawan
 
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptx
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptxHAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptx
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptxNirmalaHidayatiAlBah
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.pptIwanAbdi1
 
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdfOktavia Ningrum
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).pptIwanAbdi1
 

Similar to Metode pemberian tugas dan metode karyawisata (20)

Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
 
Minggu 1
Minggu 1Minggu 1
Minggu 1
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasi
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptx
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptxHAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptx
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAUD.pptx
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
 
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
8 Metode Pembelajaran PAI.pdf
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
 

Metode pemberian tugas dan metode karyawisata

  • 1.
  • 2. Metode Pemberian Tugas dan Metode Karyawisata
  • 3. Presented by : Group 3th Author : Group 3th
  • 4. Members of Group : Muhammad Wahyu Nugroho Muhammad Fauzi Amri Jusan Setyawan Mario Febryanus S.
  • 5. Metode Pemberian Tugas • Pengertian Metode Pemberian Tugas • Kelebihan dan Kekurangan Metode Pemberian Tugas • Cara Melaksanakan Metode Pemberian Tugas Rumah
  • 6. • Manfaat Pemberian Tugas Rumah • Jenis-jenis Tugas yang diberikan Guru • Faktor-faktor Penyebab Siswa Mengerjakan Pekerjaan Rumah di Sekolah
  • 7. Metode Karyawisata • Pengertian Metode Karyawisata • Tujuan Metode Karyawisata • Langkah-langkah Metode Karyawisata
  • 8. • Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata • Cara Mengatasi Kelemahan Metode Karyawisata
  • 9. Metode pemberian tugas merupakan cara penyajian bahan pelajaran yang harus dilaporkan atau dipertanggungjawabkan. Dengan metode pemberian, dalam memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan jalan siswa diberi tugas
  • 10. • Kelebihan Metode Pemberian Tugas • Kekurangan Metode Pemberian Tugas
  • 11. • Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri • Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah menginformasikan dan dan mengkomunikasikan sendiri • Dapat mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan
  • 12. • Tugas tersebut sulit dikontrol guru, kemungkinan tugas itu dikerjakan oleh orang lain yang lebih ahli dari siswa. • Sulit untuk dapat memenuhi pemberian tugas • Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan siswa
  • 13. • PR ini diberikan kepada para siswa pada akhir pelajaran, pokok bahasan atau sub pokok bahasan, bahkan pertemuan. Tugas yang diberikan hendaknya dipersiapkan dengan baik oleh guru sehingga dapat melahirkan penguasaan atas pengetahuan dan keterampilan tertentu.
  • 14. • Guru membuat soal, baik sewaktu mengajar atau pun sebelumnya. Jumlah soal / skor materi yang diberikan mesti mencakup seluruh bahan yang diajarkan pada bahasan waktu itu, bahkan di upayakan ada bahan yang bersifat mengulang pelajaran yang telah lalu.
  • 15. • Tugas tersebut merupakan pengulangan dan pemantapan pengertian murid pada pelajaran yang diberikan. Dengan dasar learning by doing, diharapkan kesan pada diri anak akan lebih mendalam dan mudah diingat (adanya penambahan frekuensi belajar).
  • 16. • Sikap dan pengalaman atas suatu masalah dan murid akan dapat dibina lebih kuat (bimbingan dari guru) dengan adanya penambahan belajar kelompok (bersama teman), adanya kesempatan untuk bertanya setelah menghadapi soal/perintah yang tak terpecahkan, dan pemberian tugas (PR).
  • 17. • Pemberian Tugas Individu • Pemberian Tugas Kelompok
  • 18. Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada siswa untuk dipertanggungjawabkan secara individu
  • 19. Tugas kelompok merupakan salah satu teknik dalam strategi belajar mengajar. Tugas kelompok adalah salah satu cara mengajar siswa di dalam atau di luar kelas yang dipandang sebagai kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Keberhasilan kerja kelompok ini menuntut kegiatan yang kooperatif dari berbagai individu tersebut
  • 20. Faktor Eksternal : • Tindak Lanjut Guru dalam Pemberian PR • Pemberian Nilai • Jenis PR • Beban dan Waktu Pemberian PR
  • 21. Sagala (2006) menyatakan bahwa karyawisata atau studi wisata sebagai metode pembelajaran adalah siswa dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang ada di tempat itu.
  • 22. • Mengkaji materi pembelajaran tertentu sebagaimana direncanakan dalam kurikulum/silabus. Misalnya untuk mempelajari cara berternak sapi perah dan pengelolahan susunya, maka siswa diajak berkaryawisata ke peternakan sapi perah.
  • 23. • Melengkapi materi pelajaran yang tertulis di buku sehingga pemahaman siswa menjadi lebih jelas dan konkret. • Memupuk rasa cinta lingkungan, daerah, tanah air, dan penghargaan terhadap pahlawan serta pemimpin yang berjasa dimasa silam.
  • 24. Kegiatan Persiapan • Kegiatan Pelaksanaan • Kegiatan Inti • Kegiatan Penutup
  • 25. • Kelebihan Metode Karyawisata • Kekurangan Metode Karyawisata
  • 26. • Siswa dapat belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan yang diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan komperhensif. • Siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan tentang materi yang dipelajari dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan sendiri secara langsung.
  • 27. • Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak. • Memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi kalau dilaksanakan terlalu sering dan jauh dari sekolah, sehingga dapat mengganggu jadwal pelajaran. • Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
  • 28. • Rumuskan tujuan secara jelas dan konkret • Tentukan secara jelas tugas-tugas yang harus dilakukan sewaktu karyawisata dan sesudah karya wisata. • Bentuk panitia pelaksanaan karyawisata yang bertugas menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan karyawisata.