Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU)
PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)
di RS HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2012
Tanggal Masuk : 12 november 2012
Tanggal Pengkajian : 12 november 2012
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. “S”
Umur : 54Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status Pernikahan : Nikah
Alamat : Jln. Sultan Sharir
Diagnosa Medis : TB Paru
Medrec : 002757
Penanggung Jawab : Tn. “A”
Umur : 27 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pernikahan : Nikah
Hubungan dengan Klien : Menantu
PENGKAJIAN
Alasan Utama Datang Ke Rumah Sakit
Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas.
Keluhan Utama Saat Pengkajian
Saat pengkajian klien mengalami sesak nafas dan batuk berdahak.
2. Riwayat Penyakit Saat Ini
± 3 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan sesak nafas dengan
frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah dan buih.saat sesak klien mengeluh
nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur dengan KU lemah, TD 120/60 mmHg, Nadi
80/menit serta frekuensi pernafasan 24/menit. Klien mengalami sesak jika beraktivitas berat.
Riwayat Kesehatan Lalu
± 5 bulan yang lalu klien pernah menderita penyakit yang sama.
Riwayat Kesehatan keluarga
± 2 Tahun yang lalu suami klien pernah menderita penyakit yang sama.
Riwayat Alergi Terhadap Pengobatan
Klien tidak pernah mengalami alergi terhadap pengobatan.
PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TTV
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Rr : 24/menit
Suhu : 37˚ C
TB : 150cm
BB : 41 Kg
3. Status Gizi
BB : 41 Kg
Tinggi : 150
BB Ideal : 49,9 Kg
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Kebutuhan Sehari - hari
No Aktivitas Sebelum MRS Sesudah MRS
1 Pola Aktivitas
Makan:
Frekuensi
Jenis
Jumlah
Masalah
Minum :
Frekuensi
Jenis
2 x Sehari
Nasi,Lauk-Pauk,Sayur
1 Porsi
Tidak ada masalah
>5 x sehari
Air putih
3 x sehari
Nasi,Agar,buah,telur,roti dll
½ Porsi
Kurang nafsu makan
>5 x sehari
Air putih
2 Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi
Konsistensi
Masalah
BAK
Frekuensi
Warna
Masalah
2 x sehari
Normal
Tidak ada masalah
>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah
2 x sehari
Cair
Tidak ada masalah
>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah
3 Pola Istirhat dan Tidur
Lama
Masalah
6 Jam
Gangguan pola istirahat
2 Jam
Gangguan pola istirahat
4. 4 Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi
Gigi dan mulut
Frekuensi
2x sehari
2x sehari
2x sehari
2x sehari
2. Data Sistemik
a. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran : Normal
Penglihatan : Memakai kacamata saat membaca
Penghidu : Normal
Peraba : Normal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Sistem Penglihtan
Lapang Pandang : Normal
Kesimetrisan Mata : Kedua mata simetris
Kelopak Mata : Cekung
Konjuntiva : Anemis
Skelera : Tidak ikterik
Kornea : Hitam
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Sistem Pernapasan
Frekuensi : 24/menit
Batuk : Batuk berdahak bercampur buih
5. Bunyi Nafas : Ronkhi basah
Sumbatan Jalan Nafas : Adanya sputum
Bentuk Dada : Simetris
Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Sistem Kardiovaskular
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Suhu : 37˚ C
I : Bentuk dada Simetris
P : Murmur tidak ada
P : Tidak terdapat nyeri tekan
A : BJ1 dan BJ2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
e. Sistem Saraf
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
E (membuka mata) : 4
V (mengikuti perintah) : 5
M (melokalisir nyeri) : 6
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
f. Sistem Intigumen
Warna Kulit : Tidak pucat
Luka : Tidak ada
Memar : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Turgor Kulit : Kurang Elastis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
6. g. Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan : Kurang
Porsi SMRS : 1 Porsi
Porsi MRS : ½ Porsi
Kemampuan Mengunyah : Normal
Kemampuan Menelan : Normal
Perut : Normal
Diet : BB
Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
h. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Bebas
gan dan cara jalan : Tidak Seimbang dan dibantu saat
berjalan
Kemampuan memenuhi aktivitas : Dibantu sebagian
Genggaman Tangan : Kuat tangan kanan dan kiri
Otot Kaki : Kuat kaki kanan dan kiri
Akral : Hangat
Fraktur : Tidak ada
Kekuatan Otot : 4 4
4 4
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas
i. Sistem Perkemihan
Urine : Kuning Jernih
Frekuensi : 2 x sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
7. 3. Data Penunjang
Tanggal : 20 Februari 2012
No Data Hasil Lab Nilai Normal
1 Sputum BTA + BTA -
2 Thrombosit 282.000 150.000 – 400.000
3 Leuksit 12.300 5.000 – 10.000
4 Hematokrit 32 40 – 50
5 Ureum 27 15 – 40
6 Kalium 3,7 3,5 – 5,0
4. Terapi yang Diberikan
· KSR 3x1
· Ambroxol 3x1
· INH 100 2x1
· INH 300 2x1
· Valsartan 1x1
· Retaphyl 2x1
· Pulmicart (digunakan saat sesak)
· RL gtt 20x/menit
PENGKAJIAN MASALAH PSOKOSOSIO DAN SPIRITUAL
Psikologis : Keluarga mengatakan bingung dengan keadaan klien, klien sering marah-marah
Sosial : Hubungan klien dengan keluarganya baik, hubungan klien dengan masyarakat
sekitar kurang baik sebab klien dijauhi masyarakat karena takut penyakit klien.
Spiritual : Klien beragama Islam. Sebelum masuk rumah sakit klien rajin sholat 5 waktu
Tetapi setelah klien dirawat di rumah sakit, klien tidak mampu sholat lagi
ANALISA DATA
8. NamaPasien :Ny.“S” DxMedis :Tubsis
JenisKelamin :Perempuan NoMedRec :0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012
No Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan Paraf
1 DS :
Pasien
mengatakan di
tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas
Ronkhi Basah
Klien tampak
sesah nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
M. Tuberculosis
inhalasi droplet
bakteri mencapai alveolus
muncul reaksi radang
terjadi pengeluaran secret/mucus
akumuluasi secret dijalan nafas
bersihan jalan nafas tidak efektif
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
2 DS :
Klien
mengatakan kurang
nafsu makan
DO
Klien tampak
Respon batuk – batuk
Penggunaan otot- otot abdomen
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
9. tidak menghabiskan
makanannya
Ada sisa
makanan di piring
klien
Refluk pegal
Mual muntah
Nutrisi kurang dari kebutuhan
3 DS:
Klien
mengatakan
badannya lemas
sehingga susah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil
keluarga saat butuh
sesuatu
Klien tampak
lemas
akumulasi secret dijalan nafas
menghalangi proses difusi oksigen
kompensasi tubuh meningkatkan
gerakan pernafasan
sesak
pola nafas tidak efektif
transportasi oksigen terganggu
kelelahan
Intoleransi aktivitas
10. kelemahan fisik
otropi otot - otot
keterbatasan aktivitas
aktivitas kehidupan sehari – hari
terganggu
4 DS :
Klien
mengatakan sangat
cemas tentang
penyakitnya
DO :
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
Bakteri mencapai alveolus
perjalanan penyakit TBC
muncul respon tubuh berupa gejala
fisik yang menggganggu aktivitas
kurang komunikasi, support berlebih
Cemas
11. stressor keluarga
khawatir kondisi anggota keluarga
yang sakit
kecemasan
Prioritas Masalah
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Intoleransi aktivitas
4. Kecemasan pasien
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tida efektif b.d. adanya secret
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
3. Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
12. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb
2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tujuan (SMART) Rencana Keperawatan Rasional
1 Bersihan jalan nafas
tidak efektif b.d.
adanya secret.
DS :
Pasien mengatakan
di tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas Ronkhi
Basah
Klien tampak sesah
nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
05.30 Setelah dilakukan
askep 3x24 jam
bersihan jalan nafas
menjadi efektif,
dengan kriteria
hasil:
Sesak nafas
berkurang
Rr : 18x/mnt
Secret hilang
Kaji fungsi
pernafasan
Catat kemampuan
untuk mengeluarkan
secret
Anjurkan klien untuk
latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Anjurkan klien untuk
posisi semi fowler
Berikan terapi
oksigen
Pantau TTV
Kolaborasi dengan
Penurunan bunyi napas
atelektasis, ronki
akumulasi secret/ketidakmamp
membersihkan jalan napas
otot aksesori digunakan
pernapasan meningkat
Pengeluaran sulit bila
tebal, sputum berdarah
kerusakan paru
Batuk efektif m
mengeluarkan secret
Meningkatkan ekspansi p
membuka area atelektasis
Membantu suplai oksigen
Mengetahui perkembangan p
Diperlukan untuk p
lanjutan dalam proses penyem
13. tim medis untuk
membantu terapi
2 Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d.
anoreksia
DS :
Klien mengatakan
kurang nafsu makan
DO
Klien tampak tidak
menghabiskan
makanannya
Ada sisa makanan
di piring klien
06.00 Setelah dilakukan
askep 3x24jam
kebutuhan nutrisi
klien terpenuhi,
dengan kriteria hasil
:
Nafsu makan
meningkat
Catat status nutrisi
klien
Monitor intake output
Catat adanya
anoreksia dan mual
muntah
Anjurkan klien untuk
bedrest
Anjurkan klien untun
makan makanan porsi
sedikit tapi sering
Berguna dalam mendefinisik
dan cairan
Mengukur keefektifan nu
cairan
Menentukan jenis di
mendefinisikan pemecahan
untuk meningkatkan intake nu
Dapat membantu menghema
Mencegah irigasi gaster
3 Intoleransi aktivitas
b.d. keadaan umum
lemah
DS:
Klien mengatakan
badannya lemas
sehingga susah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil keluarga
saat butuh sesuatu
06.20 Setelah dilakukan
askep 3x24 jam
aktivitas klien dapat
terpenuhi, dengan
kriteria hasil :
Klien tidak
kesulitan melakukan
aktivitas
Klien tidak lemas
Dekatkan benda-
benda yang dibutuhkan
klien
Bantu aktivitas klien
Libatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Ciptakan lingkungan
yang traupetik
Klien dapat dengan
mengambil benda yang dibutu
Dapat meringankan aktivi
tidak bisa dilakukan klien
Keluarga dapat membantu k
yang tidak bisa dilakukan klie
Lingkungan yang
mempercepat proses penyemb
14. Klien tampak lemas
4 Kecemasan b.d.
kurang pengetahuan
DS :
Klien mengatakan
sangat cemas tentang
penyakitnya
DO :
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
06.45 Setelah dilakukan
askep selama
3x24jam kecemasan
klien berkurang
dengan kriteria hasil
:
Klien tidak
gelisah
Klien tidak
bingung
Klien mengerti
tentang penyakitnya
Pantau tingkat
kecemasan
Beri informasi
tentang penyakit yang
diderita klien
Dorong klien
mengakui
permasalahan dan
mengekspresikan
perasaan
Libatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Faktor ini mempengaruhi
klien terhadap ancaman diri,
siklus anxietas
Dapat menambah pengetah
tentang penyakit yang diderita
Klien tidak akan merasa
dengan beban pikiran sehing
mempercepat proses penyemb
Memberi keyakinan pada kl
dia tidak menghadapi masalah
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
15. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal :Minggu,19 Feb
2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.00
08.05
08.10
08.15
08.20
08.25
08.30
Mengkaji fungsi
pernafasan
Mencatat kemampuan
untuk mengeluarkan secret
Menganjurkan klien
untuk latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Menganjurkan klien
untuk posisi semi fowler
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Berkolaborasi dengan tim
medis untuk membantu
terapi :
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas ronkhi basah
Frekuensi pernafasan :
24x/mnt
Klien dapat mengeluarkan
secretnya dan dibuang dalam
baskom kecil yang sudah diisi
air terlebih dahulu
Klien mengerti dan
mempraktekan batuk efektif
dan nafas dalam
Klien mau diarahkan ke
posisi semi fowler
Klien mau dipasang oksigen
(2 Liter perjam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
Pols : 80x/mnt
TD : 120/60 mmHg
T : 37˚C
Rr : 24x/mnt
Dokter memberikan obat
untuk kien, dan klien menerima
obat yang diberikan klien
16. KSR 600 mg
Ambroxol 30 mg
INH 100 mg
INH 300 mg
Valsartan 80 mg
Retaphyl 300 mg
Pulmicart 2 ml
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
anoreksia
08.45
08.50
08.55
09.00
Mencatat status nutrisi
klien
Memonitor intake output
Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah
Menganjurkan klien
untuk bedrest
Menganjurkan klien
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Turgor : Kurang Elastis
BB : 41 Kg
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
Makanan : nasi, agar, telur,
buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan mual
Klien bersedia untuk
beristirahat agar bisa
17. 09.05
10.00
untun makan makanan
porsi sedikit tapi sering
Berkolasborasi dalam
pemberian diet
menghemat energi
Klien bersedia untuk makan
sedikit demi sedikit
Klien dapat diet BB
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.20
09.25
09.30
09.35
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan
Menciptakan lingkungan
yang traupetik dengan cara
menjauhkan suara – suara
yang berisik, tempat tidur
yang bersih, dan
lingkungan di sekitar klien
nyaman, dan tenang
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu klien
Lingkungan sekitar tampak
tenang, nyaman, dan bersih
4 Kecemasan b.d.
kurang
pengetahuan
10.00
10.05
10.10
Memantau tingkat
kecemasan dengan melihat
respon pasien
Memberikan informasi
tentang penyakit yang
diderita klien
Mendorong klien
mengakui permasalahan
dan mengekspresikan
Pasien terlihat sangat cemas
dan gelisah sehingga selalu
menyebut nama Tuhan bila
sesak nafas
Klien mengerti dan
memahami tentang penyakitnya
setelah dijelaskan
Klien mengaku kekurangan
dana dan bingung membayar
biaya rumah sakit serta klien
sedih jika mengingat alm.
18. 10.15
perasaan
Melibatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Suaminya yang meninggal 2
tahun yang lalu
Keluarga bersedia
mendampingi, membimbing,
dan tidak akan berhenti untuk
mensuport klien
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Senin, 20 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.00
08.05
08.10
11.00
Mengkaji fungsi
pernafasan
Menganjurkan klien
untuk latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas vesikular
Frekuensi pernafasan :
20x/mnt.
Klien melakukan batuk
efektif dan nafas dalam untuk
mengeluarkan secret
Klien bersedia dipasang
oksigen (2 liter /jam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
Pols : 80x/mnt
TD : 120/70 mmHg
T : 36,6˚C
Rr : 20x/mnt
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
08.20 Mencatat status nutrisi
klien
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
BB : 41 Kg
19. anoreksia 08.25
08.30
08.35
08.40
Memonitor intake output
Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah
Menganjurkan klien
untuk bedrest
Menganjurkan klien
untun makan makanan
porsi sedikit tapi sering
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
Makanan : nasi, agar, telur,
buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan masih
mual
Klien bersedia untuk
beristirahat
Klien mulai terbiasa makan
sedikit demi sedikit
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.30
09.35
09.40
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan Keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu aktifitas klien
4 Kecemasan b.d.09.45 Memantau tingkat Pasien tidak terlalu cemas
20. kurang
pengetahuan
kecemasan dengan melihat
respon pasien
lagi
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Selasa, 21 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.30
08.35
08.40
11.00
Mengkaji fungsi
pernafasan
Menganjurkan klien untuk
latihan batuk efektif dan
nafas dalam
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas vesikular
Frekuensi pernafasan :
20x/mnt.
Klien melakukan batuk
efektif dan nafas dalam untuk
mengeluarkan secret
Klien bersedia dipasang
oksigen (2 liter /jam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
• Pols : 80x/mnt
• TD : 120/80 mmHg
• T : 37˚C
21. • Rr : 20x/mnt
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
anoreksia
09.00
09.05
09.10
1. Mencatat
status nutrisi klien
2. Memonitor
intake output
3. Mencatat
adanya anoreksia
dan mual muntah
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
• BB : 41 Kg
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
• Makanan : nasi, agar,
telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : 1 Porsi
• Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
• BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan tidak mual
lagi
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.30
09.35
09.40
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan Keluarga
dalam memenuhi kebutuhan
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu aktifitas klien
4 Kecemasan b.d.
kurang
09.45 Memantau tingkat
kecemasan dengan melihat
Pasien cemas dan sudah
tenang
22. pengetahuan respon pasien
EVALUASI
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Rabu, 22 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Evaluasi Paraf
1 Bersihan jalan nafas
tidak efektif b.d.
adanya secret.
DS :
Pasien
mengatakan di
tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas
Ronkhi Basah
Klien tampak
sesah nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
14.30 S : Klien mengatakan sesak nafas berkurang
O :
Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang
oksigen
Tidak terdengar suara ronkhi basah
RR : 20x/menit
Secret : masih ada
A : MasalahTeratasi sebagian
P : Tindakan yang diteruskan :
Kaji frekuensi pernafasan
Berikan klien terapi oksigen
Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas
dalam
Pantau TTV
2 Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d.
anoreksia
14.40 S : Klien mengatakan sudah nafsu makan
O :
23. DS :
Klien mengatakan
kurang nafsu makan
DO
Klien tampak
tidak menghabiskan
makanannya
Ada sisa makanan
di piring klien
Tidak tampak sisa makanan di piring klien
Klien menghabiskan makanannya
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Intoleransi aktivitas
b.d. keadaan umum
lemah
DS:
Klien mengatakan
badannya lemas
sehinggasusah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil keluarga
saat butuh sesuatu
Klien tampak
lemas
15.00 S : Klien mengatakan badannya lemas sehingga
aktivitasnya terganggu
O :
Klien tampak masih lemah
Klien tampak masih memanggil keluarganya saat
butuh sesuatu
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi yang diteruskan :
Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien
Bantu aktivitas klien
Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan
4 Kecemasan b.d.
kurang pengetahuan
DS :
Klien mengatakan
sangat cemas tentang
penyakitnya
DO :
14.45 S :
Klien mengatakan tidak cemas lagi
Klien mengatakan paham tentang penyakitnya
O :
Klien tampak tidak bingung lagi
Klien tampak tidak cemas lagi
Klien tampak tidak gelisah lagi
24. Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn C.2002.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama.
Doenges, Marilynn E.dkk.1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC
www.scribd.com/doc/17186413/askep-TBC