SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU)
PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)
di RS HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2012
Tanggal Masuk : 12 november 2012
Tanggal Pengkajian : 12 november 2012
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. “S”
Umur : 54Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status Pernikahan : Nikah
Alamat : Jln. Sultan Sharir
Diagnosa Medis : TB Paru
Medrec : 002757
Penanggung Jawab : Tn. “A”
Umur : 27 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pernikahan : Nikah
Hubungan dengan Klien : Menantu
PENGKAJIAN
Alasan Utama Datang Ke Rumah Sakit
Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas.
Keluhan Utama Saat Pengkajian
Saat pengkajian klien mengalami sesak nafas dan batuk berdahak.
Riwayat Penyakit Saat Ini
± 3 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan sesak nafas dengan
frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah dan buih.saat sesak klien mengeluh
nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur dengan KU lemah, TD 120/60 mmHg, Nadi
80/menit serta frekuensi pernafasan 24/menit. Klien mengalami sesak jika beraktivitas berat.
Riwayat Kesehatan Lalu
± 5 bulan yang lalu klien pernah menderita penyakit yang sama.
Riwayat Kesehatan keluarga
± 2 Tahun yang lalu suami klien pernah menderita penyakit yang sama.
Riwayat Alergi Terhadap Pengobatan
Klien tidak pernah mengalami alergi terhadap pengobatan.
PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TTV
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Rr : 24/menit
Suhu : 37˚ C
TB : 150cm
BB : 41 Kg
Status Gizi
BB : 41 Kg
Tinggi : 150
BB Ideal : 49,9 Kg
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Kebutuhan Sehari - hari
No Aktivitas Sebelum MRS Sesudah MRS
1 Pola Aktivitas
Makan:
Frekuensi
Jenis
Jumlah
Masalah
Minum :
Frekuensi
Jenis
2 x Sehari
Nasi,Lauk-Pauk,Sayur
1 Porsi
Tidak ada masalah
>5 x sehari
Air putih
3 x sehari
Nasi,Agar,buah,telur,roti dll
½ Porsi
Kurang nafsu makan
>5 x sehari
Air putih
2 Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi
Konsistensi
Masalah
BAK
Frekuensi
Warna
Masalah
2 x sehari
Normal
Tidak ada masalah
>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah
2 x sehari
Cair
Tidak ada masalah
>2 x sehari
Kuning
Tidak ada masalah
3 Pola Istirhat dan Tidur
Lama
Masalah
6 Jam
Gangguan pola istirahat
2 Jam
Gangguan pola istirahat
4 Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi
Gigi dan mulut
Frekuensi
2x sehari
2x sehari
2x sehari
2x sehari
2. Data Sistemik
a. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran : Normal
Penglihatan : Memakai kacamata saat membaca
Penghidu : Normal
Peraba : Normal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Sistem Penglihtan
Lapang Pandang : Normal
Kesimetrisan Mata : Kedua mata simetris
Kelopak Mata : Cekung
Konjuntiva : Anemis
Skelera : Tidak ikterik
Kornea : Hitam
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Sistem Pernapasan
Frekuensi : 24/menit
Batuk : Batuk berdahak bercampur buih
Bunyi Nafas : Ronkhi basah
Sumbatan Jalan Nafas : Adanya sputum
Bentuk Dada : Simetris
Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Sistem Kardiovaskular
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Suhu : 37˚ C
I : Bentuk dada Simetris
P : Murmur tidak ada
P : Tidak terdapat nyeri tekan
A : BJ1 dan BJ2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
e. Sistem Saraf
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
E (membuka mata) : 4
V (mengikuti perintah) : 5
M (melokalisir nyeri) : 6
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
f. Sistem Intigumen
Warna Kulit : Tidak pucat
Luka : Tidak ada
Memar : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Turgor Kulit : Kurang Elastis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
g. Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan : Kurang
Porsi SMRS : 1 Porsi
Porsi MRS : ½ Porsi
Kemampuan Mengunyah : Normal
Kemampuan Menelan : Normal
Perut : Normal
Diet : BB
Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
h. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Bebas
gan dan cara jalan : Tidak Seimbang dan dibantu saat
berjalan
Kemampuan memenuhi aktivitas : Dibantu sebagian
Genggaman Tangan : Kuat tangan kanan dan kiri
Otot Kaki : Kuat kaki kanan dan kiri
Akral : Hangat
Fraktur : Tidak ada
Kekuatan Otot : 4 4
4 4
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas
i. Sistem Perkemihan
Urine : Kuning Jernih
Frekuensi : 2 x sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
3. Data Penunjang
Tanggal : 20 Februari 2012
No Data Hasil Lab Nilai Normal
1 Sputum BTA + BTA -
2 Thrombosit 282.000 150.000 – 400.000
3 Leuksit 12.300 5.000 – 10.000
4 Hematokrit 32 40 – 50
5 Ureum 27 15 – 40
6 Kalium 3,7 3,5 – 5,0
4. Terapi yang Diberikan
· KSR 3x1
· Ambroxol 3x1
· INH 100 2x1
· INH 300 2x1
· Valsartan 1x1
· Retaphyl 2x1
· Pulmicart (digunakan saat sesak)
· RL gtt 20x/menit
PENGKAJIAN MASALAH PSOKOSOSIO DAN SPIRITUAL
Psikologis : Keluarga mengatakan bingung dengan keadaan klien, klien sering marah-marah
Sosial : Hubungan klien dengan keluarganya baik, hubungan klien dengan masyarakat
sekitar kurang baik sebab klien dijauhi masyarakat karena takut penyakit klien.
Spiritual : Klien beragama Islam. Sebelum masuk rumah sakit klien rajin sholat 5 waktu
Tetapi setelah klien dirawat di rumah sakit, klien tidak mampu sholat lagi
ANALISA DATA
NamaPasien :Ny.“S” DxMedis :Tubsis
JenisKelamin :Perempuan NoMedRec :0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012
No Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan Paraf
1 DS :
Pasien
mengatakan di
tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas
Ronkhi Basah
Klien tampak
sesah nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
M. Tuberculosis
inhalasi droplet
bakteri mencapai alveolus
muncul reaksi radang
terjadi pengeluaran secret/mucus
akumuluasi secret dijalan nafas
bersihan jalan nafas tidak efektif
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
2 DS :
Klien
mengatakan kurang
nafsu makan
DO
Klien tampak
Respon batuk – batuk
Penggunaan otot- otot abdomen
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
tidak menghabiskan
makanannya
Ada sisa
makanan di piring
klien
Refluk pegal
Mual muntah
Nutrisi kurang dari kebutuhan
3 DS:
Klien
mengatakan
badannya lemas
sehingga susah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil
keluarga saat butuh
sesuatu
Klien tampak
lemas
akumulasi secret dijalan nafas
menghalangi proses difusi oksigen
kompensasi tubuh meningkatkan
gerakan pernafasan
sesak
pola nafas tidak efektif
transportasi oksigen terganggu
kelelahan
Intoleransi aktivitas
kelemahan fisik
otropi otot - otot
keterbatasan aktivitas
aktivitas kehidupan sehari – hari
terganggu
4 DS :
Klien
mengatakan sangat
cemas tentang
penyakitnya
DO :
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
Bakteri mencapai alveolus
perjalanan penyakit TBC
muncul respon tubuh berupa gejala
fisik yang menggganggu aktivitas
kurang komunikasi, support berlebih
Cemas
stressor keluarga
khawatir kondisi anggota keluarga
yang sakit
kecemasan
Prioritas Masalah
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Intoleransi aktivitas
4. Kecemasan pasien
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tida efektif b.d. adanya secret
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
3. Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb
2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tujuan (SMART) Rencana Keperawatan Rasional
1 Bersihan jalan nafas
tidak efektif b.d.
adanya secret.
DS :
Pasien mengatakan
di tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas Ronkhi
Basah
Klien tampak sesah
nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
05.30 Setelah dilakukan
askep 3x24 jam
bersihan jalan nafas
menjadi efektif,
dengan kriteria
hasil:
Sesak nafas
berkurang
Rr : 18x/mnt
Secret hilang
Kaji fungsi
pernafasan
Catat kemampuan
untuk mengeluarkan
secret
Anjurkan klien untuk
latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Anjurkan klien untuk
posisi semi fowler
Berikan terapi
oksigen
Pantau TTV
Kolaborasi dengan
Penurunan bunyi napas
atelektasis, ronki
akumulasi secret/ketidakmamp
membersihkan jalan napas
otot aksesori digunakan
pernapasan meningkat
Pengeluaran sulit bila
tebal, sputum berdarah
kerusakan paru
Batuk efektif m
mengeluarkan secret
Meningkatkan ekspansi p
membuka area atelektasis
Membantu suplai oksigen
Mengetahui perkembangan p
Diperlukan untuk p
lanjutan dalam proses penyem
tim medis untuk
membantu terapi
2 Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d.
anoreksia
DS :
Klien mengatakan
kurang nafsu makan
DO
Klien tampak tidak
menghabiskan
makanannya
Ada sisa makanan
di piring klien
06.00 Setelah dilakukan
askep 3x24jam
kebutuhan nutrisi
klien terpenuhi,
dengan kriteria hasil
:
Nafsu makan
meningkat
Catat status nutrisi
klien
Monitor intake output
Catat adanya
anoreksia dan mual
muntah
Anjurkan klien untuk
bedrest
Anjurkan klien untun
makan makanan porsi
sedikit tapi sering
Berguna dalam mendefinisik
dan cairan
Mengukur keefektifan nu
cairan
Menentukan jenis di
mendefinisikan pemecahan
untuk meningkatkan intake nu
Dapat membantu menghema
Mencegah irigasi gaster
3 Intoleransi aktivitas
b.d. keadaan umum
lemah
DS:
Klien mengatakan
badannya lemas
sehingga susah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil keluarga
saat butuh sesuatu
06.20 Setelah dilakukan
askep 3x24 jam
aktivitas klien dapat
terpenuhi, dengan
kriteria hasil :
Klien tidak
kesulitan melakukan
aktivitas
Klien tidak lemas
Dekatkan benda-
benda yang dibutuhkan
klien
Bantu aktivitas klien
Libatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Ciptakan lingkungan
yang traupetik
Klien dapat dengan
mengambil benda yang dibutu
Dapat meringankan aktivi
tidak bisa dilakukan klien
Keluarga dapat membantu k
yang tidak bisa dilakukan klie
Lingkungan yang
mempercepat proses penyemb
Klien tampak lemas
4 Kecemasan b.d.
kurang pengetahuan
DS :
Klien mengatakan
sangat cemas tentang
penyakitnya
DO :
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
06.45 Setelah dilakukan
askep selama
3x24jam kecemasan
klien berkurang
dengan kriteria hasil
:
Klien tidak
gelisah
Klien tidak
bingung
Klien mengerti
tentang penyakitnya
Pantau tingkat
kecemasan
Beri informasi
tentang penyakit yang
diderita klien
Dorong klien
mengakui
permasalahan dan
mengekspresikan
perasaan
Libatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Faktor ini mempengaruhi
klien terhadap ancaman diri,
siklus anxietas
Dapat menambah pengetah
tentang penyakit yang diderita
Klien tidak akan merasa
dengan beban pikiran sehing
mempercepat proses penyemb
Memberi keyakinan pada kl
dia tidak menghadapi masalah
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal :Minggu,19 Feb
2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.00
08.05
08.10
08.15
08.20
08.25
08.30
Mengkaji fungsi
pernafasan
Mencatat kemampuan
untuk mengeluarkan secret
Menganjurkan klien
untuk latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Menganjurkan klien
untuk posisi semi fowler
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Berkolaborasi dengan tim
medis untuk membantu
terapi :
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas ronkhi basah
Frekuensi pernafasan :
24x/mnt
Klien dapat mengeluarkan
secretnya dan dibuang dalam
baskom kecil yang sudah diisi
air terlebih dahulu
Klien mengerti dan
mempraktekan batuk efektif
dan nafas dalam
Klien mau diarahkan ke
posisi semi fowler
Klien mau dipasang oksigen
(2 Liter perjam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
Pols : 80x/mnt
TD : 120/60 mmHg
T : 37˚C
Rr : 24x/mnt
Dokter memberikan obat
untuk kien, dan klien menerima
obat yang diberikan klien
KSR 600 mg
Ambroxol 30 mg
INH 100 mg
INH 300 mg
Valsartan 80 mg
Retaphyl 300 mg
Pulmicart 2 ml
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
anoreksia
08.45
08.50
08.55
09.00
Mencatat status nutrisi
klien
Memonitor intake output
Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah
Menganjurkan klien
untuk bedrest
Menganjurkan klien
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Turgor : Kurang Elastis
BB : 41 Kg
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
Makanan : nasi, agar, telur,
buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan mual
Klien bersedia untuk
beristirahat agar bisa
09.05
10.00
untun makan makanan
porsi sedikit tapi sering
Berkolasborasi dalam
pemberian diet
menghemat energi
Klien bersedia untuk makan
sedikit demi sedikit
Klien dapat diet BB
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.20
09.25
09.30
09.35
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan
Menciptakan lingkungan
yang traupetik dengan cara
menjauhkan suara – suara
yang berisik, tempat tidur
yang bersih, dan
lingkungan di sekitar klien
nyaman, dan tenang
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu klien
Lingkungan sekitar tampak
tenang, nyaman, dan bersih
4 Kecemasan b.d.
kurang
pengetahuan
10.00
10.05
10.10
Memantau tingkat
kecemasan dengan melihat
respon pasien
Memberikan informasi
tentang penyakit yang
diderita klien
Mendorong klien
mengakui permasalahan
dan mengekspresikan
Pasien terlihat sangat cemas
dan gelisah sehingga selalu
menyebut nama Tuhan bila
sesak nafas
Klien mengerti dan
memahami tentang penyakitnya
setelah dijelaskan
Klien mengaku kekurangan
dana dan bingung membayar
biaya rumah sakit serta klien
sedih jika mengingat alm.
10.15
perasaan
Melibatkan keluarga
dalam proses
penyembuhan
Suaminya yang meninggal 2
tahun yang lalu
Keluarga bersedia
mendampingi, membimbing,
dan tidak akan berhenti untuk
mensuport klien
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Senin, 20 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.00
08.05
08.10
11.00
Mengkaji fungsi
pernafasan
Menganjurkan klien
untuk latihan batuk efektif
dan nafas dalam
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas vesikular
Frekuensi pernafasan :
20x/mnt.
Klien melakukan batuk
efektif dan nafas dalam untuk
mengeluarkan secret
Klien bersedia dipasang
oksigen (2 liter /jam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
Pols : 80x/mnt
TD : 120/70 mmHg
T : 36,6˚C
Rr : 20x/mnt
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
08.20 Mencatat status nutrisi
klien
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
BB : 41 Kg
anoreksia 08.25
08.30
08.35
08.40
Memonitor intake output
Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah
Menganjurkan klien
untuk bedrest
Menganjurkan klien
untun makan makanan
porsi sedikit tapi sering
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
Makanan : nasi, agar, telur,
buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : ½ Porsi
Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan masih
mual
Klien bersedia untuk
beristirahat
Klien mulai terbiasa makan
sedikit demi sedikit
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.30
09.35
09.40
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan Keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu aktifitas klien
4 Kecemasan b.d.09.45 Memantau tingkat Pasien tidak terlalu cemas
kurang
pengetahuan
kecemasan dengan melihat
respon pasien
lagi
IPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Selasa, 21 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d.
adanya secret
08.30
08.35
08.40
11.00
Mengkaji fungsi
pernafasan
Menganjurkan klien untuk
latihan batuk efektif dan
nafas dalam
Memberikan terapi
oksigen
Memantau TTV
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
Bunyi nafas vesikular
Frekuensi pernafasan :
20x/mnt.
Klien melakukan batuk
efektif dan nafas dalam untuk
mengeluarkan secret
Klien bersedia dipasang
oksigen (2 liter /jam)
Klien bersedia diperiksa
dengan hasil:
• Pols : 80x/mnt
• TD : 120/80 mmHg
• T : 37˚C
• Rr : 20x/mnt
2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d.
anoreksia
09.00
09.05
09.10
1. Mencatat
status nutrisi klien
2. Memonitor
intake output
3. Mencatat
adanya anoreksia
dan mual muntah
Klien bersedia di periksa
dengan hasil :
• BB : 41 Kg
Klien bersedia diperiksa dan
menyebutkan makanan yang di
dapatnya :
INTAKE
• Makanan : nasi, agar,
telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : 1 Porsi
• Minuman : Air putih
>5cangkir perhari
OUTPUT
• BAB : 2 x sehari
BAK : >2 x sehari
Klien mengatakan tidak mual
lagi
3 Intoleransi
aktivitas b.d.
keadaan umum
lemah
09.30
09.35
09.40
Mendekatkan benda –
benda yang dibutuhkan
klien
Membantu aktivitas klien
Melibatkan Keluarga
dalam memenuhi kebutuhan
Benda – benda yang
dibutuhkan didekatkan pada
klien.
Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
memencet bel pemanggil
perawat
Keluarga bersedia untuk
membantu aktifitas klien
4 Kecemasan b.d.
kurang
09.45 Memantau tingkat
kecemasan dengan melihat
Pasien cemas dan sudah
tenang
pengetahuan respon pasien
EVALUASI
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Rabu, 22 Feb 2012
No
Diagnosa
Keperawatan
Jam Evaluasi Paraf
1 Bersihan jalan nafas
tidak efektif b.d.
adanya secret.
DS :
Pasien
mengatakan di
tenggorokanya ada
dahak
DO :
Bunyi nafas
Ronkhi Basah
Klien tampak
sesah nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
14.30 S : Klien mengatakan sesak nafas berkurang
O :
Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang
oksigen
Tidak terdengar suara ronkhi basah
RR : 20x/menit
Secret : masih ada
A : MasalahTeratasi sebagian
P : Tindakan yang diteruskan :
Kaji frekuensi pernafasan
Berikan klien terapi oksigen
Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas
dalam
Pantau TTV
2 Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d.
anoreksia
14.40 S : Klien mengatakan sudah nafsu makan
O :
DS :
Klien mengatakan
kurang nafsu makan
DO
Klien tampak
tidak menghabiskan
makanannya
Ada sisa makanan
di piring klien
Tidak tampak sisa makanan di piring klien
Klien menghabiskan makanannya
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Intoleransi aktivitas
b.d. keadaan umum
lemah
DS:
Klien mengatakan
badannya lemas
sehinggasusah
beraktivitas
DO :
Klien tampak
memanggil keluarga
saat butuh sesuatu
Klien tampak
lemas
15.00 S : Klien mengatakan badannya lemas sehingga
aktivitasnya terganggu
O :
Klien tampak masih lemah
Klien tampak masih memanggil keluarganya saat
butuh sesuatu
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi yang diteruskan :
Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien
Bantu aktivitas klien
Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan
4 Kecemasan b.d.
kurang pengetahuan
DS :
Klien mengatakan
sangat cemas tentang
penyakitnya
DO :
14.45 S :
Klien mengatakan tidak cemas lagi
Klien mengatakan paham tentang penyakitnya
O :
Klien tampak tidak bingung lagi
Klien tampak tidak cemas lagi
Klien tampak tidak gelisah lagi
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn C.2002.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama.
Doenges, Marilynn E.dkk.1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC
www.scribd.com/doc/17186413/askep-TBC

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Lk
LkLk
Lk
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Analisa data batu saluran kemih ella
Analisa data batu saluran kemih ellaAnalisa data batu saluran kemih ella
Analisa data batu saluran kemih ella
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Analisa data
Analisa data Analisa data
Analisa data
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Askep
Askep Askep
Askep
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 

Andere mochten auch

Makalah trauma abdomen
Makalah trauma abdomenMakalah trauma abdomen
Makalah trauma abdomenNoveldy Pitna
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iIsti Amalia
 
askep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gasaskep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gasDanang Prasetio
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaSinta Sari
 
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskulerOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...pjj_kemenkes
 
Askep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaruAskep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbarustikes kesosi
 

Andere mochten auch (20)

Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Makalah trauma abdomen
Makalah trauma abdomenMakalah trauma abdomen
Makalah trauma abdomen
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
 
Obstruksi napas
Obstruksi napasObstruksi napas
Obstruksi napas
 
Makalah kep. gerontik
Makalah kep. gerontikMakalah kep. gerontik
Makalah kep. gerontik
 
Asuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroidAsuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroid
 
Makalah sistem pernapasan 6
Makalah sistem pernapasan 6Makalah sistem pernapasan 6
Makalah sistem pernapasan 6
 
Jurnal herpes
Jurnal herpesJurnal herpes
Jurnal herpes
 
askep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gasaskep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gas
 
Askep distrees pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Askep distrees pernapasan AKPER PEMKAB MUNA Askep distrees pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Askep distrees pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
 
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kegan...
 
Askep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaruAskep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaru
 
Ppt blok 7
Ppt blok 7Ppt blok 7
Ppt blok 7
 
Askep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-strokeAskep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-stroke
 
Makalah Kardiovaskuler
Makalah KardiovaskulerMakalah Kardiovaskuler
Makalah Kardiovaskuler
 

Ähnlich wie Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan

Ähnlich wie Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan (20)

Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateral
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
Asuhan keperawatan pada ny
Asuhan keperawatan pada nyAsuhan keperawatan pada ny
Asuhan keperawatan pada ny
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita PutriInaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
 
Askep ca laring
Askep ca laringAskep ca laring
Askep ca laring
 
Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Presentase caiaran dan eletrolit
Presentase caiaran dan eletrolitPresentase caiaran dan eletrolit
Presentase caiaran dan eletrolit
 

Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU) PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC) di RS HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2012 Tanggal Masuk : 12 november 2012 Tanggal Pengkajian : 12 november 2012 IDENTITAS KLIEN Nama : Ny. “S” Umur : 54Tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT) Status Pernikahan : Nikah Alamat : Jln. Sultan Sharir Diagnosa Medis : TB Paru Medrec : 002757 Penanggung Jawab : Tn. “A” Umur : 27 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta Status Pernikahan : Nikah Hubungan dengan Klien : Menantu PENGKAJIAN Alasan Utama Datang Ke Rumah Sakit Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas. Keluhan Utama Saat Pengkajian Saat pengkajian klien mengalami sesak nafas dan batuk berdahak.
  • 2. Riwayat Penyakit Saat Ini ± 3 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan sesak nafas dengan frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah dan buih.saat sesak klien mengeluh nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur dengan KU lemah, TD 120/60 mmHg, Nadi 80/menit serta frekuensi pernafasan 24/menit. Klien mengalami sesak jika beraktivitas berat. Riwayat Kesehatan Lalu ± 5 bulan yang lalu klien pernah menderita penyakit yang sama. Riwayat Kesehatan keluarga ± 2 Tahun yang lalu suami klien pernah menderita penyakit yang sama. Riwayat Alergi Terhadap Pengobatan Klien tidak pernah mengalami alergi terhadap pengobatan. PENGKAJIAN FISIK 1. Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Compos Mentis TTV TD : 120/60 mmHg Pols : 80/menit Rr : 24/menit Suhu : 37˚ C TB : 150cm BB : 41 Kg
  • 3. Status Gizi BB : 41 Kg Tinggi : 150 BB Ideal : 49,9 Kg Masalah Keperawatan : Tidak ada Kebutuhan Sehari - hari No Aktivitas Sebelum MRS Sesudah MRS 1 Pola Aktivitas Makan: Frekuensi Jenis Jumlah Masalah Minum : Frekuensi Jenis 2 x Sehari Nasi,Lauk-Pauk,Sayur 1 Porsi Tidak ada masalah >5 x sehari Air putih 3 x sehari Nasi,Agar,buah,telur,roti dll ½ Porsi Kurang nafsu makan >5 x sehari Air putih 2 Pola Eliminasi BAB Frekuensi Konsistensi Masalah BAK Frekuensi Warna Masalah 2 x sehari Normal Tidak ada masalah >2 x sehari Kuning Tidak ada masalah 2 x sehari Cair Tidak ada masalah >2 x sehari Kuning Tidak ada masalah 3 Pola Istirhat dan Tidur Lama Masalah 6 Jam Gangguan pola istirahat 2 Jam Gangguan pola istirahat
  • 4. 4 Personal Hygiene Mandi Frekuensi Gigi dan mulut Frekuensi 2x sehari 2x sehari 2x sehari 2x sehari 2. Data Sistemik a. Sistem Persepsi Sensori Pendengaran : Normal Penglihatan : Memakai kacamata saat membaca Penghidu : Normal Peraba : Normal Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah b. Sistem Penglihtan Lapang Pandang : Normal Kesimetrisan Mata : Kedua mata simetris Kelopak Mata : Cekung Konjuntiva : Anemis Skelera : Tidak ikterik Kornea : Hitam Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah c. Sistem Pernapasan Frekuensi : 24/menit Batuk : Batuk berdahak bercampur buih
  • 5. Bunyi Nafas : Ronkhi basah Sumbatan Jalan Nafas : Adanya sputum Bentuk Dada : Simetris Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif d. Sistem Kardiovaskular TD : 120/60 mmHg Pols : 80/menit Suhu : 37˚ C I : Bentuk dada Simetris P : Murmur tidak ada P : Tidak terdapat nyeri tekan A : BJ1 dan BJ2 Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah e. Sistem Saraf Kesadaran : Compos Mentis GCS : 15 E (membuka mata) : 4 V (mengikuti perintah) : 5 M (melokalisir nyeri) : 6 Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah f. Sistem Intigumen Warna Kulit : Tidak pucat Luka : Tidak ada Memar : Tidak ada Kemerahan : Tidak ada Turgor Kulit : Kurang Elastis Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
  • 6. g. Sistem Gastrointestinal Nafsu Makan : Kurang Porsi SMRS : 1 Porsi Porsi MRS : ½ Porsi Kemampuan Mengunyah : Normal Kemampuan Menelan : Normal Perut : Normal Diet : BB Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh h. Sistem Muskuloskeletal Rentang Gerak : Bebas gan dan cara jalan : Tidak Seimbang dan dibantu saat berjalan Kemampuan memenuhi aktivitas : Dibantu sebagian Genggaman Tangan : Kuat tangan kanan dan kiri Otot Kaki : Kuat kaki kanan dan kiri Akral : Hangat Fraktur : Tidak ada Kekuatan Otot : 4 4 4 4 Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas i. Sistem Perkemihan Urine : Kuning Jernih Frekuensi : 2 x sehari Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
  • 7. 3. Data Penunjang Tanggal : 20 Februari 2012 No Data Hasil Lab Nilai Normal 1 Sputum BTA + BTA - 2 Thrombosit 282.000 150.000 – 400.000 3 Leuksit 12.300 5.000 – 10.000 4 Hematokrit 32 40 – 50 5 Ureum 27 15 – 40 6 Kalium 3,7 3,5 – 5,0 4. Terapi yang Diberikan · KSR 3x1 · Ambroxol 3x1 · INH 100 2x1 · INH 300 2x1 · Valsartan 1x1 · Retaphyl 2x1 · Pulmicart (digunakan saat sesak) · RL gtt 20x/menit PENGKAJIAN MASALAH PSOKOSOSIO DAN SPIRITUAL Psikologis : Keluarga mengatakan bingung dengan keadaan klien, klien sering marah-marah Sosial : Hubungan klien dengan keluarganya baik, hubungan klien dengan masyarakat sekitar kurang baik sebab klien dijauhi masyarakat karena takut penyakit klien. Spiritual : Klien beragama Islam. Sebelum masuk rumah sakit klien rajin sholat 5 waktu Tetapi setelah klien dirawat di rumah sakit, klien tidak mampu sholat lagi ANALISA DATA
  • 8. NamaPasien :Ny.“S” DxMedis :Tubsis JenisKelamin :Perempuan NoMedRec :0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012 No Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan Paraf 1 DS : Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak DO : Bunyi nafas Ronkhi Basah Klien tampak sesah nafas Secret berbuih Rr : 24/mnt N : 80/mnt Secret : ada M. Tuberculosis inhalasi droplet bakteri mencapai alveolus muncul reaksi radang terjadi pengeluaran secret/mucus akumuluasi secret dijalan nafas bersihan jalan nafas tidak efektif Bersihan jalan nafas tidak efektif 2 DS : Klien mengatakan kurang nafsu makan DO Klien tampak Respon batuk – batuk Penggunaan otot- otot abdomen Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  • 9. tidak menghabiskan makanannya Ada sisa makanan di piring klien Refluk pegal Mual muntah Nutrisi kurang dari kebutuhan 3 DS: Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas DO : Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu Klien tampak lemas akumulasi secret dijalan nafas menghalangi proses difusi oksigen kompensasi tubuh meningkatkan gerakan pernafasan sesak pola nafas tidak efektif transportasi oksigen terganggu kelelahan Intoleransi aktivitas
  • 10. kelemahan fisik otropi otot - otot keterbatasan aktivitas aktivitas kehidupan sehari – hari terganggu 4 DS : Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya DO : Klien tampak bingung Klien tampak cemas Klien tampak gelisah Bakteri mencapai alveolus perjalanan penyakit TBC muncul respon tubuh berupa gejala fisik yang menggganggu aktivitas kurang komunikasi, support berlebih Cemas
  • 11. stressor keluarga khawatir kondisi anggota keluarga yang sakit kecemasan Prioritas Masalah 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 3. Intoleransi aktivitas 4. Kecemasan pasien Diagnosa Keperawatan 1. Bersihan jalan nafas tida efektif b.d. adanya secret 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 3. Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan INTERVENSI KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
  • 12. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Tujuan (SMART) Rencana Keperawatan Rasional 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret. DS : Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak DO : Bunyi nafas Ronkhi Basah Klien tampak sesah nafas Secret berbuih Rr : 24/mnt N : 80/mnt Secret : ada 05.30 Setelah dilakukan askep 3x24 jam bersihan jalan nafas menjadi efektif, dengan kriteria hasil: Sesak nafas berkurang Rr : 18x/mnt Secret hilang Kaji fungsi pernafasan Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret Anjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam Anjurkan klien untuk posisi semi fowler Berikan terapi oksigen Pantau TTV Kolaborasi dengan Penurunan bunyi napas atelektasis, ronki akumulasi secret/ketidakmamp membersihkan jalan napas otot aksesori digunakan pernapasan meningkat Pengeluaran sulit bila tebal, sputum berdarah kerusakan paru Batuk efektif m mengeluarkan secret Meningkatkan ekspansi p membuka area atelektasis Membantu suplai oksigen Mengetahui perkembangan p Diperlukan untuk p lanjutan dalam proses penyem
  • 13. tim medis untuk membantu terapi 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia DS : Klien mengatakan kurang nafsu makan DO Klien tampak tidak menghabiskan makanannya Ada sisa makanan di piring klien 06.00 Setelah dilakukan askep 3x24jam kebutuhan nutrisi klien terpenuhi, dengan kriteria hasil : Nafsu makan meningkat Catat status nutrisi klien Monitor intake output Catat adanya anoreksia dan mual muntah Anjurkan klien untuk bedrest Anjurkan klien untun makan makanan porsi sedikit tapi sering Berguna dalam mendefinisik dan cairan Mengukur keefektifan nu cairan Menentukan jenis di mendefinisikan pemecahan untuk meningkatkan intake nu Dapat membantu menghema Mencegah irigasi gaster 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah DS: Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas DO : Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu 06.20 Setelah dilakukan askep 3x24 jam aktivitas klien dapat terpenuhi, dengan kriteria hasil : Klien tidak kesulitan melakukan aktivitas Klien tidak lemas Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien Bantu aktivitas klien Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan Ciptakan lingkungan yang traupetik Klien dapat dengan mengambil benda yang dibutu Dapat meringankan aktivi tidak bisa dilakukan klien Keluarga dapat membantu k yang tidak bisa dilakukan klie Lingkungan yang mempercepat proses penyemb
  • 14. Klien tampak lemas 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan DS : Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya DO : Klien tampak bingung Klien tampak cemas Klien tampak gelisah 06.45 Setelah dilakukan askep selama 3x24jam kecemasan klien berkurang dengan kriteria hasil : Klien tidak gelisah Klien tidak bingung Klien mengerti tentang penyakitnya Pantau tingkat kecemasan Beri informasi tentang penyakit yang diderita klien Dorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan perasaan Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan Faktor ini mempengaruhi klien terhadap ancaman diri, siklus anxietas Dapat menambah pengetah tentang penyakit yang diderita Klien tidak akan merasa dengan beban pikiran sehing mempercepat proses penyemb Memberi keyakinan pada kl dia tidak menghadapi masalah IPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
  • 15. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal :Minggu,19 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret 08.00 08.05 08.10 08.15 08.20 08.25 08.30 Mengkaji fungsi pernafasan Mencatat kemampuan untuk mengeluarkan secret Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam Menganjurkan klien untuk posisi semi fowler Memberikan terapi oksigen Memantau TTV Berkolaborasi dengan tim medis untuk membantu terapi : Klien bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas ronkhi basah Frekuensi pernafasan : 24x/mnt Klien dapat mengeluarkan secretnya dan dibuang dalam baskom kecil yang sudah diisi air terlebih dahulu Klien mengerti dan mempraktekan batuk efektif dan nafas dalam Klien mau diarahkan ke posisi semi fowler Klien mau dipasang oksigen (2 Liter perjam) Klien bersedia diperiksa dengan hasil: Pols : 80x/mnt TD : 120/60 mmHg T : 37˚C Rr : 24x/mnt Dokter memberikan obat untuk kien, dan klien menerima obat yang diberikan klien
  • 16. KSR 600 mg Ambroxol 30 mg INH 100 mg INH 300 mg Valsartan 80 mg Retaphyl 300 mg Pulmicart 2 ml 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 08.45 08.50 08.55 09.00 Mencatat status nutrisi klien Memonitor intake output Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah Menganjurkan klien untuk bedrest Menganjurkan klien Klien bersedia di periksa dengan hasil : Turgor : Kurang Elastis BB : 41 Kg Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya : INTAKE Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll Frekuensi : 3 x sehari Porsi : ½ Porsi Minuman : Air putih >5cangkir perhari OUTPUT BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan mual Klien bersedia untuk beristirahat agar bisa
  • 17. 09.05 10.00 untun makan makanan porsi sedikit tapi sering Berkolasborasi dalam pemberian diet menghemat energi Klien bersedia untuk makan sedikit demi sedikit Klien dapat diet BB 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 09.20 09.25 09.30 09.35 Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien Membantu aktivitas klien Melibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan Menciptakan lingkungan yang traupetik dengan cara menjauhkan suara – suara yang berisik, tempat tidur yang bersih, dan lingkungan di sekitar klien nyaman, dan tenang Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien. Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat Keluarga bersedia untuk membantu klien Lingkungan sekitar tampak tenang, nyaman, dan bersih 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan 10.00 10.05 10.10 Memantau tingkat kecemasan dengan melihat respon pasien Memberikan informasi tentang penyakit yang diderita klien Mendorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan Pasien terlihat sangat cemas dan gelisah sehingga selalu menyebut nama Tuhan bila sesak nafas Klien mengerti dan memahami tentang penyakitnya setelah dijelaskan Klien mengaku kekurangan dana dan bingung membayar biaya rumah sakit serta klien sedih jika mengingat alm.
  • 18. 10.15 perasaan Melibatkan keluarga dalam proses penyembuhan Suaminya yang meninggal 2 tahun yang lalu Keluarga bersedia mendampingi, membimbing, dan tidak akan berhenti untuk mensuport klien IPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Senin, 20 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret 08.00 08.05 08.10 11.00 Mengkaji fungsi pernafasan Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam Memberikan terapi oksigen Memantau TTV Klien bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas vesikular Frekuensi pernafasan : 20x/mnt. Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam untuk mengeluarkan secret Klien bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam) Klien bersedia diperiksa dengan hasil: Pols : 80x/mnt TD : 120/70 mmHg T : 36,6˚C Rr : 20x/mnt 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. 08.20 Mencatat status nutrisi klien Klien bersedia di periksa dengan hasil : BB : 41 Kg
  • 19. anoreksia 08.25 08.30 08.35 08.40 Memonitor intake output Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah Menganjurkan klien untuk bedrest Menganjurkan klien untun makan makanan porsi sedikit tapi sering Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya : INTAKE Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll Frekuensi : 3 x sehari Porsi : ½ Porsi Minuman : Air putih >5cangkir perhari OUTPUT BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan masih mual Klien bersedia untuk beristirahat Klien mulai terbiasa makan sedikit demi sedikit 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 09.30 09.35 09.40 Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien Membantu aktivitas klien Melibatkan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien. Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat Keluarga bersedia untuk membantu aktifitas klien 4 Kecemasan b.d.09.45 Memantau tingkat Pasien tidak terlalu cemas
  • 20. kurang pengetahuan kecemasan dengan melihat respon pasien lagi IPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Selasa, 21 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret 08.30 08.35 08.40 11.00 Mengkaji fungsi pernafasan Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam Memberikan terapi oksigen Memantau TTV Klien bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas vesikular Frekuensi pernafasan : 20x/mnt. Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam untuk mengeluarkan secret Klien bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam) Klien bersedia diperiksa dengan hasil: • Pols : 80x/mnt • TD : 120/80 mmHg • T : 37˚C
  • 21. • Rr : 20x/mnt 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 09.00 09.05 09.10 1. Mencatat status nutrisi klien 2. Memonitor intake output 3. Mencatat adanya anoreksia dan mual muntah Klien bersedia di periksa dengan hasil : • BB : 41 Kg Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya : INTAKE • Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll Frekuensi : 3 x sehari Porsi : 1 Porsi • Minuman : Air putih >5cangkir perhari OUTPUT • BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan tidak mual lagi 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 09.30 09.35 09.40 Mendekatkan benda – benda yang dibutuhkan klien Membantu aktivitas klien Melibatkan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan Benda – benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien. Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat Keluarga bersedia untuk membantu aktifitas klien 4 Kecemasan b.d. kurang 09.45 Memantau tingkat kecemasan dengan melihat Pasien cemas dan sudah tenang
  • 22. pengetahuan respon pasien EVALUASI Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Rabu, 22 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Evaluasi Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret. DS : Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak DO : Bunyi nafas Ronkhi Basah Klien tampak sesah nafas Secret berbuih Rr : 24/mnt N : 80/mnt Secret : ada 14.30 S : Klien mengatakan sesak nafas berkurang O : Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang oksigen Tidak terdengar suara ronkhi basah RR : 20x/menit Secret : masih ada A : MasalahTeratasi sebagian P : Tindakan yang diteruskan : Kaji frekuensi pernafasan Berikan klien terapi oksigen Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas dalam Pantau TTV 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 14.40 S : Klien mengatakan sudah nafsu makan O :
  • 23. DS : Klien mengatakan kurang nafsu makan DO Klien tampak tidak menghabiskan makanannya Ada sisa makanan di piring klien Tidak tampak sisa makanan di piring klien Klien menghabiskan makanannya A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah DS: Klien mengatakan badannya lemas sehinggasusah beraktivitas DO : Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu Klien tampak lemas 15.00 S : Klien mengatakan badannya lemas sehingga aktivitasnya terganggu O : Klien tampak masih lemah Klien tampak masih memanggil keluarganya saat butuh sesuatu A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi yang diteruskan : Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien Bantu aktivitas klien Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan DS : Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya DO : 14.45 S : Klien mengatakan tidak cemas lagi Klien mengatakan paham tentang penyakitnya O : Klien tampak tidak bingung lagi Klien tampak tidak cemas lagi Klien tampak tidak gelisah lagi
  • 24. Klien tampak bingung Klien tampak cemas Klien tampak gelisah A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan DAFTAR PUSTAKA Pearce, Evelyn C.2002.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Doenges, Marilynn E.dkk.1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC www.scribd.com/doc/17186413/askep-TBC