1. IMIGRASI DAN KARANTINA
• Pertemuan 1
(Tanggal 7 Maret 2012)
Imigrasi dan Karantina
Imigrasi Pembuatan paspor Di kantor imigrasi atau bisa di biro jasa.
Job (pekerjaannya) di :
• Bandara
• Kantor Imigrasi
• Pelabuhan laut
• Pos – pos perbatasan antar negara
• Airline
• Travel Agent
Fungsi Imigrasi :
Untuk melihat dan mengawasi keluar masuknya orang dari wilayah negara lain ataupun
masuk ke suatu negara, penekanannya yaitu dalam pemeriksaan identitas dan dokumen.
Imigrasi :
Land transportation = Pos – pos darat
Air transportation = Bandara Internasional
1
2. IMIGRASI DAN KARANTINA
Sea transportation = Pelabuhan yang menjadi pintu masuk suatu negara.
Imigrasi dan karantina Memeriksa passenger / pets.
Bab II Imigrasi :
1. Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina
2. Pengecualian untuk memiliki Visa Indonesia
3. Penolakan oleh imigrasi (dideportasi)
Untuk orang – orang yang tidak lengkap dokumennya, seperti paspornya.
Terlibat kasus hukum
4. Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia
Dicekal = Tidak boleh keluar
Ditangkal = Tidak boleh masuk
5. Formalitas perjanjian (seberapa jauh kita melakukan perjalanan)
6. Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check-in (diatas umur 21 tahun harus
mempunyai NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, tidak peduli tidak peduli sudah
berpenghasilan atau belum)
7. Surat perjalanan / paspor
I. (a) Surat Perjalanan Republik Indonesia (Paspor 1)
(b) Jenis – jenis paspor dalam dunia internasional
II. Persiapan berpergian ke luar negeri
III. Prosedur pembuatan paspor :
2
3. IMIGRASI DAN KARANTINA
(a) Tahan proses pembuatan paspor
(b) Penggantian paspor RI yang rusak / hilang
(c) Perubahan paspor RI / SPAP.
• Pertemuan 2
(Tanggal 14 Maret 2012)
Bab I Pendahuluan
1. Formalitas perjalanan penumpang
• Setiap Individu wajib memiliki kartu identitas diri yang harus dibawa kemana saja.
• Bagi calon penumpang yang akan berpergian menggunakan sarana angkutan
udara penerbangan di dalam negeri minimal harus melengkapi diri dengan KTP.
• Kadang kala mengunjungi suatu daerah tertentu di tanah air juga diwajibkan
membawa surat jalan yang sahdari kota tempat domisilinya.
• Bagi penumpang yang akan berpergian keluar negeri wajib memenuhi
persyaratan formalitas tang berhubungan dengan lembaga CIQ yaitu Custom
Immigration Quarantine.
• Ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam suatu negara yang berdaulat
biasanya sudah menjadi undang – undang yang tidak boleh dilanggar oleh
warganya sendiri palagi orang asing.
KIMS = Kartu Izin Menetap Sementara (kurang lebih 1 tahun)
KITT = Kartu Izin Tinggal Tetap (menikah)
3
4. IMIGRASI DAN KARANTINA
KITAS = Kartu Izin Tinggal Terbatas (untuk kerja diluar negeri)
Tempat karantina Imigrasi = untuk menahan orang – orang yang tidak lengkap
identitasnya, melakukan tindak kriminalitas, DPO, dan lain-lain.
2. Lembaga CIQ
• Lembaga – lembaga yang berhubungan dengan kegiatan wisata dan perjalanan
mencakup bidang :
Custom (Bea cukai / pabean)
Imigration (imigrasi) → Mengawasi, memeriksa lalu lintas orang
(dokumen, identitas, izin)
Quarantine (karantina) → Mengawasi lalu lintas manusia, tumbuhan,
hewan, dan ikan.
3. Pabean, Imigrasi dan Karantina
Latar belakang
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan jarak dan batas antar
negara semakin transparan , kemudahan – kemudahan memasuki suatu negara
merupakan suatu nuansa tersendiri bagi mobilisasi manusia untuk mendapatkan,
memperoleh dan menharapkan sesuatu dari negara yang dituju. Semakin
bertumbuhnya teknologi, semakin tinggi kecepatan lalu lintas orang, hewan. Dulu
masih pakai kuda makanya cukup lama, sekarang sudah cepat sekali menggunakan
pesawat, kapal laut, mobil dan kereta.
• Begitu mudah dan cepatnya manusia “pindah” dari suatu tempat ke tempat lain.
Semua ini akan menjadi berantakan jika tidak dibatasi dan aturan yang harus
dipatuhi dan ditaati setiap orang yang akan berpergian keluar negeri.
4
5. IMIGRASI DAN KARANTINA
Note : Peraturan mengenai pabean, imigrasi dan karantina ditiap negara kurang lebih
sama. Bila ada perbedaan hanya sebagian kecil saja, karena kondisi tertentu
dari negara yang bersangkutan.
4. Manfaat Custom, Imigration, Quarantine / CIQ
Sasaran dari materi ini dapat dibagi dalam 3 kelompok besar :
a) Masyarakat umum
Siapa saja yang kan melakukan kegiatan di luar negeri dan kaum pengusaha
yang berurusan dengan ekspor impor dan bagi mereka yang akan berkunjung
ke luar negeri dengan alsan pendidikan, wisata maupun keperluan lain.
b) Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang akan bekerja di bandara maupun bekerja sebagai Tour
Guide untuk mempersiapkan dokumen perjalanan ke luar negeri (Paspor, visa
dan informasi ketentuan yang berlaku untuk visa yang dijalankan di berbagai
negara).
c) Para praktisi lapangan
Terutama yang bekerja di bandara dan bertugas di bagian pabean, imigrasi
dan karantina.
5. Travel Information Manual (TIM) (untuk pelaku perjalanan bisnis dan wisata)
Untuk mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan, mak IATA merekomendasikan
pemakaian buku panduan yang berjudul Travel Information Manual (TIM) yang berisi
informasi lengkap dari ketentuan dan peraturan tentang formalitas CIQ berbagai
negara agar dapat diinformasikan kepada pelanggan dan masyarakat pemakai jasa
pariwisata.
5
6. IMIGRASI DAN KARANTINA
TIM diterbitkan oleh konsorsium perusahaan penerbangan internasional antara lain :
(IATA)
1. Aerolinas Argentas
2. Jugoslovenski Aerotransport
3. Scandinavian Airlines System
4. Trans World Airlines
5. Varig Brazilian Airlines
6. Japan Airlines
7. KLM
8. Iberia
9. Qantas
10. Swiss Air
11. Air France
12. Lufthansa
13. Sabena
14. Olympic Airways
Tujuan penerbitan buku pedoman ini, agar airlines, travel biro, lembaga industri
pariwisata dan masyarakat umum dapat mengetahui peraturan dan undang –
undang CIQ yang berlaku di semua negara.
Informasi yang paling akurat tentang formalitas CIQ hanya dapat diperoleh pada
konsulat atau perwakilan dari negara yang dimaksud.
6
7. IMIGRASI DAN KARANTINA
Semua isi buku panduan sudah masuk dalam data CRS (Computer Reservation
System) dengan nama TIMATIC (Automatic Travel Information Manual).
• Pertemuan 3
(Tanggal 21 Maret 2012)
Sistimatik penjelasan dalam buku panduan TIM :
1. Informasi tentang paspor
2. Informasi tentang visa
3. Informasi tentang kesehatan atau health
4. Informasi tentang pajak atau texes
5. Informasi tentang bea cukai atau custom
6. Informasi masalah mata uang atau currency
6. Terminologi dan akronim dalam buku TIM
Citizen : Warga negara suatu negara tertentu yang sah menurut undang – undang.
Disini tidak dipersoalkan bagaimana status kewarganegaraanya. Pribumi atau non
pribumi.
SPLP → Surat Perjalanan Laksana Paspor (untuk orang yang berstatus stateless /
tidak punya kewarganegaraan, makanya tidak memiliki paspor).
Alient : Orang asing yang menetap sebagai penduduk suatu negara. Tetapi tidak
memiliki kewarganegaraan yang sah dari negara manapun.
17 th → 18 th : Naturalisasi (memilih warga negara).
7
8. IMIGRASI DAN KARANTINA
Tourist : Siapapun yang berpergian keluar dari daerah dengan tujuan untuk
kunjungan sanak keluarga di daerah lain atau sekedar jalan – jalan sebagai
wisatawan dan tidak berniat untuk menetap atau bekerja.
Transit passenger : Penumpang yang singgah sementara waktu di suatu negara
kemudian melanjutkan perjalanan ke negara ketiga, baik dengan pesawat terbang
yang sama maupun dengan penerbangan lain.
Immigrant : Orang – orang yang pindah ke negara lain dengan tujuan untuk mencari
kerja dan / atau menetap di negara yang dituju.
Merchant Seaman : Dokumen khusus bagi pekerja dikapal (pelaut). Dokumen ini
dikeluarkan oleh negara – negara anggota ILO. Sesuai dengan keputusan konvensi
ILO ke 22 dan ke 108. Dokumen ini secara umum disebut “Seamen Book” atau di
Indonesia dikenal dengan istilah “Buku Putih” atau “Buku Pelaut”, dikeluarkan oleh
Departemen Perhubungan.
Dual Nationality : Seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda atau dwi
kewarganegaraan yaitu dapat memiliki 2 paspor dari 2 negara yang berbeda.
Infected Area : Suatu wilayah atau negara yang sudah terjangkit suatu jenis penyakit
atau terkena wabah penyakit menular. Pada setiap penerbitan TIM, wilayah mana
yang terkena / terjangkit wabah penyakit digambarkan secara geografis.
International Labour Organization / ILO : Organisasi buruh sedunia sebagai bagian
dari perserikatan bangsa – bangsa yang memperjuangkan nasib dan kedudukan
kaum pekerja di seluruh dunia.
European Community : Komunitas negara – negara Eropa bersatu yang menamakan
diri masyarakat Eropa yang merupakan gabungan dari negara – negara Eropa Barat
termasuk Inggris dan bebrapa Eropa Timur.
Commonwealth Countries : Negara – negara Persemakmuran Inggrisyang terdiri dari
negara – negar bekas jajahan / koloni Inggris. Banyak negara yang sudah merdeka
8
9. IMIGRASI DAN KARANTINA
sekalipun, masih tetap terikat dalam suatu persemakmuran seperti : Australia,
Bahama, Bangladesh, Botswana, Brunei Darussalam, Kanada, Ghana, Gambia, India,
Malaysia, Mauritus, Nigeria, Singapore, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini,
Uganda, Zimbabwe, dan negara- negara kecil di Samudra Atlantik dan Pasifik.
French Overseas Department : Wilayah negara Perancis yang berada diluar Benua
Eropa seperti Kepulauan Guadaloupe Guyana, Perancis, Martinik, Reunion, St.Pierre,
Miguelon.
French Overseas Teritories : Wilayah koloni Perancis yang berada di Samudra Pasifik
seperti Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Mayotte, dan sekitar Amerika.
Ecowas : Singkatan dari The Economy of West African States yaitu organisasi
masyarakat ekonomi negara –negara Afrika Barat yang terdiri dari Benin, Burkina
Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea Bissau, Liberia,
Mauritania, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leon, Togo.
North Atlantic Treaty Organization (NATO) : Organisasi pertahanan negara yang
berada di sekitar Atlantik Utara yang terdiri atas, Amerika Serikat, Kanada, Inggris,
Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Spanyol, Portugal, Yunani, Turki, Italia,
Islandia, Denmark / Norwegia.
7. Informasi Umum tentang Imigrasi dan Karantina
• Imigrasi akan membahas masalah UU RI tentang keimigrasian, persiapan berpergian
ke luar negeri , proses pemnuatan paspor, informasi umum dokumen, dan izin
perjalanan.
Paspor : Dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah
suatu negara sebagai formalitas bagi warga negara maupun yang bukan warga
negara tetapi berdomisili di negara tersebut (Alient atau Stateless). Paspor dapat
diartikan sebagai tanda bukti diri atau tanda bukti kewarganegaraan seseorang.
9
10. IMIGRASI DAN KARANTINA
Exit permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada penduduk,
baik yang berstatus warga negara maupun bukan warga negara untuk berpergian
keluar negeri.
Re entry permit : Izin yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga
negara asing agar diperbolehkan masuk kembali.
• Pertemuan 4
(Tanggal 28 Maret 2012)
Masa berlaku paspor :
1. Paspor hijau (umum) 5 tahun, perpanjang 1 tahun
2. Paspor biru (dinas) 2 tahun, perpanjang 1 tahun
3. Paspor coklat (haji) masa berlaku 1 kali, jika hajinya ditunda untuk tahun depan
maka tidak akan berlaku lagi / expired
4. Paspor merah (asing)
5. Seamen book “buku putih”
Visa : Formalitas berupa pernyataan tertulis didalam paspor atau dokumen
perjalanan lainnya yang menyatakan bahwa pemilik paspor atau dokumen tersebut
telah memperoleh izin resmi untuk berkunjung ke negara pemberi visa. Pernyataan
tersebut dibuat dan ditandatangani oleh pejabat konsulat dari negara
bersangkutan.
10
11. IMIGRASI DAN KARANTINA
Transit Without Visa : Di dalam buku TIM disingkat TWOV / artinya para
penumpang boleh melakukan persinggahan (transit0 disuatu negara tanpa harus
memiliki visa.
• Single entry : Masuk keluar
• Double : Masuk keluar, masuk keluar
• Multiple entry : Buat pebisnis
Health Certificate : Surat yang menerangkan bahwa orang yang namanya
tercantum dalam surat tersebut sehat jasmani dan rohani. Dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang (rumah sakit yang ditunjuk oleh Kemenkes).
Fiscal : Surat keterangan / bukti pembayaran pajak sebelum meninggalkan negara
dimana seseorang berdomisili, karena yang bersangkutan harus melunasi pajak
yang menjadi kewajibannya. Fiscal dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang
bernaung di bawah Kementerian keuangan.
Section 1
Undang – undang yang menjadi pedoman imigrasi dan karantina :
UU RI No. 9 tahun 1992 → Imigrasi
UU RI No. 16 tahun 1992 → Karantina
Imigrasi
Menurut UU RI No. 9 tahun 1992 tentang keimigrasian :
1. Keimigrasian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah lalu lintas orang
yang masuk atau keluar dan pengawasan orang asing di wilayah RI.
11
12. IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Surat perjalanan yaitu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan
perjalanan antar negara.
3. Tempat pemeriksaan imigrasi yaitu di pelabuhan laut, bandara atau tempat lain, yang
ditetapkan oleh Menteri sebai tempat untuk memasuki atau keluar wilayah Indonesia.
4. Visa untuk RI yaitu izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada
perwakilan Republik Indonesia atau tempat lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia yang memuat persetujuan bagi orang – orang asing untuk masuk dan
melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia.
5. Pencegahan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu
untuk keluar dari wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Nazaruddin.
6. Penangkalan adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang – orang tertentu
untuk masuk ke wilayah Indonesia dengan alasan tertentu. Contoh : Adnan Buyung ketika
rezim Presiden Soeharto.
7. Karantina Imigrasi yaitu tempat penampungan sementara terhadap orang asing yang
dikenakan proses pengusiran, deportasi atau tindakan keimigrasian lainnya.
8. Deportasi atau pengusiran yaitu tindakan mengeluarkan orang asing dari wilayah
Indonesia karena keberadaannya tidak dikehendaki (untuk orang –orang yang tidak
lengkap dokumennya, habis masa dan tindakan melawan hukum).
9. Inadimissable yaitu penolakan terhadap orang asing dari wilayah Indonesia, karena
dokumen yang diperlukan tidak ada, tidak komplit atau palsu.
• Pertemuan 5
12
13. IMIGRASI DAN KARANTINA
(Tanggal 4 April 2012)
Section 2
Ada sejumlah orang yang dikecualikan dari kewajiban memiliki visa Indonesia seperti :
Warga negara asing yang berasal dari negara yang berdasarkan keputusan presiden
(KEPRES) tidak diwajibkan memiliki visa.
Orang asing yang memiliki, izin masuk kembali ke Indonesia.
Kapten atau nakhoda dan awak kapal yang bertugas pada alat pengangkut yang
berlabuh di pelabuhan atau mendarat di bandara wilayah Indonesia.
Penumpang transit di pelabuhan atau bandara, di wilayah Indonesia sepanjang tidak
keluar dari tempat transit yang berada di daerah tempat pemeriksaan imigrasi.
Section 3
Penolakan oleh imigrasi :
a. Tidak memiliki surat perjalanan yang sah
b. Tidak memiliki visa, kecuali yang tidak diwajibkan memiliki visa
c. Menderita gangguan jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan
umum
d. Tidak memiliki izin masuk kembali ke wilayah Indonesia atau tidak mempunyai izin
untuk masuk ke negara lain
e. Ternyata telah memberi keterangan yang tidak benar untuk memperoleh surat
perjalanan dan/atau visa.
Section 4
13
14. IMIGRASI DAN KARANTINA
Keberadaan orang asing di wilayah Indonesia :
1. Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib memiliki izin keimigrasian
2. Izin sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari :
a. Izin singgah / transit
b. Izin kunjungan
c. Izin tinggal terbatas
d. Izin tinggal tetap
Section 5
Pemeriksaan formalitas :
Formalitas pemeriksaan dokumen perjalanan yang umumnya diberlakukan bagi seluruh
penumpang, baik bagi yang berangkat keluar negeri, yang singgah untuk sementara awak
itu, maupun mereka yang datang dari luar negeri.
Pemeriksaan formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan :
Paspor
Visa
Exit permit
Re-entry permit
Fiscal
Health Certificate
Pemeriksaan formalitas berlaku di :
14
15. IMIGRASI DAN KARANTINA
1. Di negara origin
2. Negara yang dilalui
3. Negara destination
4. Negara asal pada waktu kembali
Section 6
Hal – hal yang perlu diteliti pada saat check in :
1. Nama penumpang yang ada di paspor harus sama dengan nama yang ada di
manifest
2. Masa berlaku atau validity paspor
3. Masa berlaku exit permit dan re-entry permit
4. Masa berlaku visa
5. Perlu tidaknya visa di negara yang dilalui
6. Wajib tidaknya pemakaian visa di negara tujuan
Section 7
Surat Perjalanan RI :
1. Paspor biasa
2. Paspor diplomatik
3. Paspor dinas
4. Paspor haji
5. Paspor untuk orang asing
15
16. IMIGRASI DAN KARANTINA
Dapat diberikan kepada orang asing yang tidak mempunyai surat perjalanan yang
sah dan atas kehendak sendiri keluar wilayah Indonesia sejauh tidak terkena
pencegahan.
6. SPLP dinas
Diberikan kepada WNI jika tidak mendapatkan paspor dinas.
• Pertemuan 7
(Tanggal 2 Mei 2012)
2. Persiapan berpergian ke Luar Negri
Agar tidak mengalami masalah pada saat tiba di Negara lain, kita membutuhkan
persyaratan khusus, Seperti:
1. Paspor surat perjalanan
2. Visa (bila diperlukan)
3. Surat keterangan kesehatan (bila diperlukan)
4. Ticket
5. Dana
Persyaratan dan peraturan yang diketahui
1. Peraturan CIQ Negara yang dituju
16
17. IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Mata uang setempat dan nilai tukar nya
3. Bahasa dan adat istiadat
4. Perbedaan waktu bila ada
5. Apakah diperlukan transit visa bila perjalanan melalui Negara lain sebelum Negara
tujuan
Definisi paspor : sebuah dokumen Resmi yang dikeluarkan oleh suatu Badan
Pemerintah (Dirjen Imigrasi)
Fungsi Paspor : Sebagai surat perjalanan yang digunakan untuk meninggalkan dan
memasuki kembali Negara nya dan juga Negara lain yang punya hubungan diplomatic
dengan Negara nya yang mengeluarkan passport tersebut.
Syarat pengajuan Passport :
1. KTP
2. Kartu keluarga (KK)
3. Akte Lahir/ijazah
4. Surat Sponsor (menjamin untuk tidak menyusahkan Pemerintah disana) /
rekomendasi dari perusahaan / Kantor jika sudah bekerja
5. NPWP
6. Surat Ganti Nama (bila ada)
7. Naturalisasi/SKBRI
8. Surat Kawin
9. K1 (surat pendaftaran)
10. Pas foto 4x6 sebanyak 6 lembar
17
18. IMIGRASI DAN KARANTINA
Catatan :
• Surat – surat untuk mengurus passport seperti tercantum diatas harus yang Asli dan
foto copy nya
• WNI keturunan harus membawa semua persyaratan diatas
• Foto dilakukan kantor, imigrasi
• Bagi yang tidak mempunyai akte lahir dapat menggunakan ijazah
Prosedur penyelesaian permohonan passport system foto terpadu berbasis
biometric
1. Permohonan menyerahkan berkas ke kantor yang telah ditetapkan
2. Petugas menerima dan melakukan pemerikasaan berkas
3. Petugas melakukan pemberian nomor file dan mengambil berkas lama
4. Petugas melakukan pemeriksaan cekal, dan melakukan pemberian nomor screaning.
5. Petugas melakukan pemeriksaan dan membubuhkan paraf persetujuan.
6. Petugas melakukan wawancara dengan pemohon :
7. Pemohon melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan
Pemerintah no.19 thn 2007 tentang penerimaan Negara bukan pajak di lingkungan
Departemen hokum dan HAM RI)
8. Petugas melakukan registrasi foto, biometrik foto, finger print 10 jari screening
9. Petugas melakukan verifikasi data biometric
10. Petugas melakukan pencetakan paspor
11. Petugas melakukan proses penyelesaian dan penandatanganan passport oleh
pejabat berwenang
18
19. IMIGRASI DAN KARANTINA
12. Petugas menyerahkan buku passport kepada pemohon
• Pertemuan 8
(Tanggal 9 Mei 2012)
Tahap proses pembuatan Paspor
1. Screaning (hanya berlaku untuk WNI ( keturunan untuk melegalisasi status
kewarganegaraan)
2. Mengisi formulir perdim
3. Menyerahkan formulir ke loket permohonan
4. Foto dan cap sidik jari
5. Wawancara
• Masa berlaku passport adalah 5 tahun
• Untuk WNI yang berdomisili di luar negri masa berlaku adalah 2 tahun
• Yang perlu diperiksa terhadap passport:
1. Validitas passport
2. Foto di passport sama dengan orang yang dibawanya
Passport berlaku untuk Negara tujuan maunpun Negara transit
Passport dalam keadaan baik, tidak sobek dan tidak ada halaman yang hilang.
19
20. IMIGRASI DAN KARANTINA
Biaya Passport :
Passport 48 hal : Rp 260.000 dengan rincian :
Passport : Rp 200.000
Biaya Foto : Rp 55.000
Biaya sidik jari : Rp 5000
Passport 24 hal : Rp 110.000 dengan rincian
Buku Passport : Rp 50.000
Biaya foto : Rp 55.000
Biaya sidik jari : Rp 5000
Penggantian passport RI yang hilang atau rusak
• Apabila Passport hilang/rusak, diminta segera melapor ke kantor Imigrasi dimana
pemegang berdomisili untuk meminta penggantianPenggantian passport yang
hilang atau rusak
• Apabila pada pemeriksaan ditemukan ada unsur kecerobohan atau kelalaian disertai
alas an yang tidak dapat diterima, maka pemberian passport dapat ditangguhkan
selama 6 (enam) bulan sampai paling lama 2 (dua) tahun.
• Apabila passport hilang/rusak diluar negri maka segera lapor kepada praja kilan
diluar negeri.
• Pertemuan 9
20
21. IMIGRASI DAN KARANTINA
(Tanggal 16 Mei 2012)
5. Perubahan Passport RI/SPLP
Apabila ingin menambahkan anak dalam passport/SPLP maka kita harus
mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan (perdim11)
dengan melampirkan:
• Akte kelahiran Anak
• Akte perkawinan/surat nikah
VISA
Visa adalah sebuah keterangan yang ditulis didalam passport atau dokumen
perjalanan lainnya yang menerangkan bahwa pemilik/pembawa passport atau visa
tersebut diperbolehkan masuk atau memasuki kembali Negara yang memberikan
Visa tersebut.
Visa dikeluarkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi dalam bentuk
stempel dieratkan passport yang bersangkutan.
Visa ada 2 macam yaitu :
1. Visa biasa yaitu visa yang digunakan untuk memasuki atau masuk kembali ke
Negara yang mengeluarkan visa.
2. Visa transit yaitu visa yang hanya digunakan untuk singgah (transit) di suatu
Negara (biasanya hanya di airport saja, tidak dapat keluar dari area tunggu)
Menurut sifat dari perjalanan yang dilakukan oleh setiap orang yang hendak
melaksanakan nya, maka visa dapat dibedakan menjadi :
21
22. IMIGRASI DAN KARANTINA
A. Transit Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang melakukan
perjalanan atau persinggahan (Transit) pada suatu kota di Negara tertentu> Untuk
kemudian akan melanjutkan perjalanan nya ke kota dan Negara tujuan.
B. Tourist Visa : Adalah visa yang diberikan kepada seseorang yang hendak melawan
perjalanan ke Negara yang bukan Negara dimana dia untuk Tujuan wisata.
C. Offician Visa : Diberikan kepada pejabat resmi dari suatu Negara dengan Cuma-Cuma
sebagai tanda persahabatan antar kedua Negara.
D. Temporary Visa : Diberikan kepada seseorang yang mengadakan kunjungan
sementara dalam waktu yang tidak lama pada suatu kota dinegara yang dikunjungi.
Biasanya diberikan untuk urusan dagang atau urusan yang bersifat pribadi.
E. Diplomatic Visa : Diberikan kepada Duta konsul atau perwakilan dari suatu Negara
yang patut diberikan pengharaan dan penghormatan atas dasar hokum dan
kebiasaan Diplomatik International.
F. Immigrant Visa : Diberikan kepada seseorang yang masuk kategori imigran orang
yang mengadakan perjalanan ke suatu Negara dan yang bersangkutan hendak
berdiam lama atau tetap berdomisili di Negara yang dikujungi.
Syarat – Syarat untuk mendapatkan Visa :
1. Dapat memperlihatkan passport yang sah dan masih berlaku
2. Sudah memperoleh exit permit
3. Sudah memiliki ticket pulang pergi untuk Negara yang akan dikunjungi ( round trip
ticket0
4. Membawa dana (uang) secukupnya dengan menunjukan jenis uang yang akan
dibawa bias dengan Travel Chaque , Bank note atau Bank lain.
5. Dapat menunjukan alamat menetap dan dapat menunjukkan Undangan dari sponsor
yang menjadi alsan keberangkatannya keluar negri atau letter of guarantee
22
23. IMIGRASI DAN KARANTINA
6. Menyerahkan pas photo yang ukuran dan jumlahnya ditentukan oleh perwakilan
Negara yang akan dikunjungi.
7. Mengisi application Form dan membayar sejumlah bea sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh Perwakilan Negara yang akan dikunjungi.
• Pertemuan 10
(Tanggal 23 Mei 2012)
Visa Untuk kunjungan ke Indonesia
Visa dapat diberikan sesuai dengan pertimbangan social kemanusiaan.
Visa tidak dapat diberikan kepada WN Asing dengan kondisi seperti berikut:
1. Dianggap berbahaya atau akan mendatangkan Bahaya bagi keamanan, ketertiban,
keasusilaan, atau kesejahteraan umum.
2. Tidak memiliki passport/surat perjalanan yang sah dan masih berlaku.
3. Tidak dapat kembali ke Negara asalnya atau tidak memiliki izin masuk (Visa/entry
Permit) ke Negara lain dan masih berlaku.
4. Ternyata sakit jiwa atau penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum
Indonesia.
Yang termasuk dalam Visa biasa adalah :
1. Visa kunjungan wisata
2. Visa kunjungan usaha
3. Visa kunjungan social budaya
23
24. IMIGRASI DAN KARANTINA
4. Visa tinggal terbatas.
Yang termasuk izin adalah :
1. Izin tinggal teap
2. Izin masuk kembali
3. Izin tinggal terbatas kemudahan khusus.
Yang termasuk RI adalah :
1. Visa diplomatic
2. Visa singgah
3. Visa kunjungan
4. Visa kunjungan kolektif
5. Visa kunjungan saat kedatangan
6. Visa kunjungan usaha
7. Visa kunjungan Tinggal terbatas
Selama beberapa tipe diatas Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas Visa
tambahan yaitu :
1. Bebas Visa kunjungan singkat
2. Visa kunjungan saat kedatangan
3. Transit Without Visa : Tidak berlaku untuk fasilitas ticket ISA(If Seat Available)
Pegawai Airline yang mendapatkan
Cara mendapatkan Visa :
24
25. IMIGRASI DAN KARANTINA
1. Pergi ke kedutaan besar Negara yang bersangkutan dengan membawa,
• Passport yang masih berlaku
• Ticket PP
• Foto 4x6 cm
• Surat sponsor bagi yang sudah bekerja
• Biaya pembuatan Visa
• Mengisi Application Form
2. Langsung dinegara Tujuan
Visa Singgah saat kedatangan
1. Ketentuan Visa :
A. Diberikan oleh kepala kantor Imigrasi saat kedatangan di Indonesia, karena
keadaan yang memaksa di luar kemampuan orang Asing
B. Permohonan diajukan kepada Kepala kantor IMIGRASI di pelabuhan laut
Udara Indonesia
C. Pemberian Visa oleh kepala kantor Imigrasi di lakukan setelah diadakan
penelitian dan memperoleh persetujuan dari Dir. Jendral Imigrasi
2. Masa berlaku Izin singgah
A. 14 hari sejak tanggal diberikan Izin masuk oleh pejabat Imigrasi di Indonesia
B. Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah saat kedatangan,
berlaku juga sebagai izin singgah selama di Indonesia
C. Dalam hal jangka waktu 14 hari terlampau namun orang asing yang
bersangkutan belum dapat melanjutkan perjalanannya karena suatu keadaan
memaksa diluar kemampuannya. Kepala kantor Imigrasi dapat memberikan
25
26. IMIGRASI DAN KARANTINA
izin untuk tetap singgah, setiap kali pemberian paling lama 14 hari terhitung
sejak tanggal berakhirnya izin singgah, sampai paling lama 60 hari terhitung
sejak tanggal pemberian izin masuk.
3. Persyaratan
A. Identitas Pemohon
B. Memiliki Passport / dokumen perjalanan yang masih berlaku sekurang-
kurangnya 6 bulan
C. Surat keterangan Instansi berwenang tentang keadaan darurat yang
menyangkut, sakit atau sebab sebab lain diluar kemampuan yang
bersangkutan.
Visa Transit (Singgah)
• Visa Singgah (Transit)
Masa berlaku (MBV) 90 hari terhitung sejak tanggal pemberian Visa di luar
negri
Bila jangka waktu terlampaui, dapat diperpanjang dengan mengajukan
permohonan ulang
Masa berlaku izin singgah (MBI) 14 hari sejak diberikn izin untuk di Inonesia
Izin masuk yang diberikan kepada pemegang Visa singgah berlaku sebagai izin
singgah selama di Inonesia
Apabila pemegang Izin singgah belum dapat melanjutkan perjalanannya
karena keadaan memaksa, dapat diberikan izin untuk tetap singgah oleh
kepala kantor imigrasi, setiap kali pemberian 14 hari terhitung sejak tanggal
berakhirnya izin singgah paling lama 60 hari, terhitung sejak tanggal diberikan
izin masuk.
26
27. IMIGRASI DAN KARANTINA
Visa Transit
Dapat diberikan kepada orang Asing / warga Negara Asing yang dalam
perjalanannya perlu singgah di Indonesia untuk kapal laut / Pesawat terbang
guna meneruskan perjalanannya
Visa transit dapat juga diberikan kepada anak awak kapal laut / terbang yang
ada di Indonesia sebagai penumpang dengan maksud untuk bergabung
dengan kapal laut / terbang yang berada di salah satu pelabuhan di
Indonesia. Dengan ketentuan bahwa kapal laut / terbang tersebut tidak
beroprasi di Inonesia
Visa transit diberikan untuk dapat tinggal di Indonesia paling 5 hari dan tidak
berlaku apabila kedatangannya melebihi satu bulan terhitung tanggal
pemberian tersebut.
• Pertemuan 11
(Tanggal 30 Mei 2012)
Tata cara permohonan Visa Transit
Cara memperoleh visa Transit yaitu Pemohon dating ke kantor Perwakilan Republik
Indonesia dimana yang bersangkutan tinggal / domisili dengan mengisi dan menandatangani
Formulir rsngkap 2 dan masing-masing formulir dibubuhi pas foto
Permohonan Visa Transit ditolak apabila:
27
28. IMIGRASI DAN KARANTINA
A. Pemohon dianggap berbahaya atau akan mendatangkan bahaya bagi keamanan,
ketertiban, kesusilaan atau kesejahteraan umum di Indonesia atau di perkirakan
kehadirannya dapat merugikan Pemerintah dan rakyat Indonesia.
B. Pemohon tidak mempunyai Passport atau surat perjalanan yang sah dan masih
berlaku.
Pemohon dapat diterima apabila:
A. Pemohon tidak termasuk kategori yang asing / Warga Negara Asing sebagaimana
pint A diatas.
B. Pemohon memiliki ticket kapal laut / udara untuk melanjutkan perjalanan ke Negara
yang dituju
C. Pemohon yang akan bergabung dengan kapal laut/ udara yang sedang berlabuh di
salah satu pelabuhan
D. Indonesia harus memilik bukan berupa kontrak kerja dari tempat dimana dia akan
menggabungkan diri dengan kapal laut / udara tersebut.
Visa kunjungan
• Visa yang diberikan kepada orang Asing yang berkunjungan ke Indonesia:
Kunjungan Pemerintah : yang meliputi dengan Pemerintah dengan
Pemerintah, Perorangan dengan Pemerintah. Organisasi International
dengan Pemerintah Badan Swasta asing dengan Pemerintah Indonesia.
Kunjungan Wisata : Mengunjungi obyek wisata, mengurus kerjasama dan
pengiriman wisatawan Asing ke Indonesia.
Kunjungan Sosial Budaya : kunjungan sanak family atau kerabat. Kunjungan
social Pendidikan, kesenian dan Olahraga.
Kunjungan Usaha : Kunjungan usaha bukan untuk kerja.
28
29. IMIGRASI DAN KARANTINA
Visa kunjungan Lainnya :
Visa kunjungan saat kedatangan :
Diberikan kepada WN dari Negara yang dibebaskan dari kewajiban memiliki
visa, namun kedatangan nya tidak melalui pelabuhan yang diteatapkan untuk
itu.
Visa kunjungan kolektif : Paling sedikit 5 orang psling bsnyak 25 orang.
Visa kunjungan usaha beberapa kali perjalanan.
Visa kunjungan Wisata
• Dapat diberikan kepada orang asing / WN Asing yang berhak berkunjung ke
Indonesia dengan tujuan wisata secara perorangan maupun rombongan.
• Visa ini berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang lagi 15 hari
• Bagi Wisatawan rombongan dapat diberikan Visa kunjungan wisata yang berlaku
untuk beberapa kali perjalanan apabila rombongan tersebut akan beberapa kali
memasuki wilayah Indonesia selama 30 hari
• Bagi rombongan dari Negara tertentu yang termasuk dalam “Touris Generating
Countries” dapat diberikan “VKWOA” (Visa Kunjungan Wisata On Arrival) secara
kolektif untuk berkunjung ke Indonesia selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang
masa berlakunya.
Visa Kunjungan Wisata perorangan
• Visa ini diberikan kepada perorangan yang hendak berkunjunga ke Indonesia dengan
tujuan wisata.
• Masa berlaku 3 bulan terhitung mulai tanggal pemberiannya.
29
30. IMIGRASI DAN KARANTINA
• Izin tinggal wisatawan perorangan lama nya 30 hari, terhitung dari tanggal mendarat
di Indonesia, dapat diperpanjang untuk 15 hari saja.
Visa Kunjungan Wisata Kolektif
• Visa KWK beberapa kali perjalanan diberikan kepada mereka yang akan melakukan
0beberapa kali perjalanan untuk maksdu kunjungan wisata secara kolekftif
• Izin tinggal, visa untuk beberapa hari.
Visa kunjungan Wisata On Arrival
• VKWOA diberikan kepada mereka yang termasuk dsalam tourist Generating
Countries yang hendak berkunjung secara kolektif dengan tujuan wisata
• Izin tinggal 30 hari terhitung dari tanggal mendarat di Indonesia dan tidak dapat
diperpanjang
VKWOA perorangan
• Diberikan kepada orang / WN Asing dari Negara Asean yang harus berkunjung ke
Indonesia untuk tidak 14 har
Pemeriksaan Formalitas
Pemeriksaan Formalitas perjalanan mencakup pemeriksaan passport-Visa-exit
permit-re entry-fiscal- health Certificate.
Perundang undangan yang berlaku di :
1. Negara tempat keberangkatan atau Origin Country
2. Negara yang dilalui (transit Country)
3. Negara yang menjadi tujuan Perjalanan (Destination Counrty)
30
31. IMIGRASI DAN KARANTINA
4. Negara asal pada waktu kembali (re entry)
VISA KUNJUNGAN USAHA BEBERAPA KALI PERJALANAN
Visa kunjungan untuk orang asing dengan tujuan usaha dibidang perdagangan,
Pertanian, Perikanan dan lainnya dan tidak dengan maksud untuk bekerja menurut
ketentuan hokum yang berlaku.
1. Ketentuan Visa
a. Diberikan kepada orang Asing yang tujuan nya memerlukan sering kali dating ke
Indonesia
b. Diberikan kepada pemegang passport / Dokumen perjalanan yang masih berlaku
sekurang kurangnya 1 tahun.
2. Masa Berlaku
a. 1 tahun terhitung sejak tanggal pemberian Visa tersebut di luar negri.
3. Masa Berlaku Izin Usaha Beberapa Kali perjalanan
a. 60 hari, setiap kali kunjungan ke wilayah Indonesia, Untuk jangka waktu 7 tahun,
terhitung sejak tanggal masuk ke Indonesia.
b. Izin masuk yang diberikan kepada Pemegang visa Kunjungan Usaha Beberapa kali
perjalanan berlaku juga sebagai izin kunjungan selama berapa di Indonesia.
4. Persyaratan Visa
a. Melakukan pembicaraan dalam rangka transaksi jual beli
b. Peninjauan ke lapangan dalam rangka usaha Eksport / Import
c. Penjajakan dalam rangka penanaman Modal dengan calon Partner di Indonesia
31
32. IMIGRASI DAN KARANTINA
d. Mengadakan Pembicaraan dengan Perusahaan di Indonesia yang mempunyai
kaitan dalam permodalan dan produksi barang dengan perusahaan nya di Luar
Negri
e. Mengikuti rapat yang diadakan di kantor Pusat dan Perwakilan di Indonesia
f. Melakukan tugas pengawasan terhadap mutu barang barang yang akan di impor
dari Indonesia.
• Pertemuan 12
(Tanggal 6 Juni 2012)
KARANTINA
Karantina adalah tindakan upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan
penyakit dari luar negri dan dari area lain didalam negri atau keluarnya dari wilayah
Republik Indonesia
Ada 3 macam karantina yaitu :
1. Karantina untuk Manusia
2. Karantina untuk Binatang
3. Karantina untuk tumbuh tumbuhan
Tujuan Karantina adalah :
1. Mencegah masuk nya hama penyakit dari Luar Negri ke dalam wilayah Republik
Indonesia.
32
33. IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit dari suatu area ke area lain ke wilayah
Republik Indonesia. Mencegah keluarnya hama dan penyakit karantina dari wilayah
Republik Indonesia apabila Negara tujuan menghendaki nya.
FUNGSI KARANTINA DI BANDARA
• Adalah berkewajiban mengawasi dan memeriksa kesehatan penumpang yang dating
dari suatu Negara dengan tujuan menghindari dan mencegah masuknya penyakit
menular yang dibawa oleh penumpang dari Luar negeri.
• Tugas Mengawasi dan memeriksa penumpang di Bandara :
Wewenang melakukan dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bagian dari
Departemen Kesehatan
Kewajiban pemilik Surat Keterangan Vaksinasi International (International
Certificate of Vactination
• Persyaratan ICV bagi Penumpang :
Bila dari Negara yang dinyatakan terjangkit Demam Kuning HARUS
MEMILIKI ICV
Untuk daerah / Negara yang terjangkit cacar / Kolera TIDAK HARUS
MEMILIKI ICV
Untuk mendapatkan ICV HARUS VAKSINASI TERDAHULU
DASAR HUKUM TINDAKAN KARANTINA
1. Undang-undang no. 16 thn 1992 mengenai karantina
2. Peraturan Pelaksana lainnya.
Tindakan Karantina yang dilakukan sbb :
1. Pemeriksaan
33
34. IMIGRASI DAN KARANTINA
Fisik
Laboratorium
Pemenuhan Persyaratan Khusus
2. Pengasingan
3. Perlakuan Pengobatan
4. Penahanan
5. Penolakan
6. Pemusnahan
7. Pembebasan / Pelepasan
PERSYARATAN DAN PROSEDUR KARANTINA IMPOR
• Setiap media yang dapat menjadi pembawa penyakit, yang ingin dimasukkan ke
dalam wilayah Negara RI wajib
a. Dilengkapi sertificate dari Negara transit, kecuali media pembawa yang
tergolong benda lain.
b. Melalui tempat tempat pemasukkan yang telah ditetapkan
c. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina di tempat tempat
pemasukkan untuk keperluan Tindakan Karantina
• Dokumen yang dipersyaratkan untuk Impor:
1.Surat Izin menteri pertanian yang berkaitan dengan pertanian, Mentri
Perikanan yang berkaitan dengan Perikanan dan Mentri Kehutanan yang terkait
dengan kehutanan.
34
35. IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Sertificate of Origin
3. Sertifikat kesehatan dari Negara asal / Negara Pengirim
• Dokumen Pengeluaran yang dipersyaratkan untuk Ekspor
1. Surat Izin pengeluaran Menteri Perikanan Cq. Dirjen Perikanan
2. Izin usaha Perikanan
3. Sertifikat Kesehatan
KARANTINA MANUSIA
• Tempat kegiatan Manusia adalah di pelabuhan laut, dan udara serta pos-pos
perbatasan Negara.
• Pelaksanaan kegiatan karantina manusia ditunjukkan untuk 4 hal, yaitu :
1. Pada alat pengangkut dilakukan sanitasi :
A. DESINFECTION
B. DESINSECTION
C. DERRATING
2. Para penumpang serta apa saja yang dibawa
3. Crew / awal alat pengangkut yang akan diperiksa sama seperti penumpang.
VAKSINASI YANG DIPERLUKAN OLEH NEGARA NEGARA TERTENTU
• Yang perlu diperiksa dari surat keterangan Kesehatan (Health Certificate):
1. Negara tujuan memerlukan vaksinasi apa saja untuk dapat masuk ke Negara
tersebut
35
36. IMIGRASI DAN KARANTINA
2. Negara keberangkatan (asal) untuk kembali nya nanti.
3. Negara Transit, penumpang transit diharuskan oleh beberapa Negara harus
mempunyai Vaksin tertentu.
Beberapa penyakit yang ada hubungan dengan Pariwisata :
1. HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
2. Kolera
3. Demam Kuning
4. Malaria
5. Pes
6. Polio
7. Typhuse dan Disentri
8. Hepatitis
9. Anjing gila, Tetanus, dan Cacar dll
KARANTINA HEWAN
• Tugas Pokok Karantina Hewan adalah melakukan tindakan pencegahan terhadap
masuk dan menyebarnya Penyakit Hewan dan mencegah Pemusnahan hewan
hewan yang dilindungi.
• LALU LINTAS BAHAN ASAL HEWAN ANTARA LAIN :
1. Daging, Telor, Susu
2. Daging Beku (Frozen Meat) atau daging segar
3. Jeroan (Hati, ampela dll)
36
37. IMIGRASI DAN KARANTINA
Tindakan karantina terhadap bahan asal hewan terutama untuk mengamankan konsumsi
bahan asal hewan layak dikonsumsi manusia atau tidak.
Ada penyakit yang dapat menular hanya pada hewan, namun juga dapat menular juga pada
manusia (Zoonis) bahkan dapat mematikan seperti :
Antrax, Rabies, Cacing Pita, Cacing Tambang dll
KARANTINA TUMBUHAN
• Tumbuhan adalah segala jenis sumber daya alam nabati dalam keadaan hidup atau
mati baik sudah maupun belum diolah
ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT)
Adalah semua Organisme yang dapat merusak mengganggu kehidupan atau
menyebabkan kematian tumbuhan.
ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA (OPTK)
Adalah semua Organisme pengganggu tumbuhan yang ditetapkan
Pemerintah untuk dicegah masuk dan tersebarnya di wilayah R.I
MEDIA PEMBAWA OPTK :
Adalah tumbuhan dan bagiannya serta beberapa benda tertentu
INSTANSI KARANTINA TUMBUHAN
Yang melakukan upaya / kegiatan Karantina Tumbuhan dalam rangka
mencegah masuk dan tersebarnya OPTK dari luar negri atau dari suatu
daerah ke daerah lain didalam negri atau keluar wilayah R I berdasarkan
Peraturan yang berlaku.
SERTIFIKAT KESEHATAN DAN TUMBUHAN :
37
38. IMIGRASI DAN KARANTINA
Surat keterangan yang dibuat Pejabat berwenang di Negara asal atau
pengirim yang menyatakan bahwa tumbuhan bahan asal tumbuhan yang
tercantum didalamnya telah melewati pemeriksaan dan / atau tindakan
karantina tumbuhan lainnya sesuai prosedur, sehingga tidak tertular OPT /
OPTK dan memenuhi syarat Karantina tumbuhan yang ditetapkan Negara
atau daerah tujuan.
38