SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
EPIDEMIOLOGI




   JONI RASMANTO, SKM, Mkes (MMR)
Pengertian Epidemiologi
Epidemilogi berasal dari kata Yunani
yaitu :
     Epi       = Pada
     Demos = Penduduk
     Logos = Ilmu
Asal katanya :
ilmu yg mempelajari hal-hal yang terjadi
pada penduduk.
Pengertian :
ilmu yg mempelajari penyebaran atau
perluasan suatu penyakit di dalam
suatu kelompok masyarakat
Mac Mohan & Paugh :
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu
yg mempelajari penyebaran penyakit dan
faktor-faktor yg menentukan terjadinya
penyakit pada manusia.
Omran :
Epidemiologi adalah suatu studi
mengenai terjadinya distribusi keadaan
kesehatan, penyakit dan perubahan pada
penduduk dan akibat akibat yg terjadi
pada kelompok penduduk
W.H.Frost :
Epidemiologi adalah suatu ilmu yg
mempelajari timbulnya, distribusi
dan jenis penyakit pada manusia
menurut waktu dan tempat.
Azrul Azwar :
Epidemiologi adalah suatu ilmu yg
mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan
pada kelompok manusia serta
faktor-faktor yg mempengaruhi
masalah kesehatan tersebut.
EPIDEMIOLOGI adalah studi
tentang distribusi dan faktor-
faktor yang menentukan
keadaan yang berhubungan
dengan kesehatan atau
kejadian-kejadian pada
kelompok penduduk tertentu.
Ada tiga komponen penting yg ada
dalam batasan epidemiologi tersebut
yaitu :
 1.Frekuensi masalah kesehatan
 2.Penyebaran masalah
 3.Faktor-faktor yg mempengaruhi
masalah kesehatan.
Ad.1 Frekuensi masalah kesehatan
Adalah masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok
manusia/masyarakat.
Bila dikaitkan dengan masalah
penyakit, menunjukan banyaknya
kelompok masyarakat yang terserang
penyakit, untuk mengetahuinya
dilakukan langkah-langkah :
 - Penduduk yang datang berobat
 - Laporan masyarakat,
 - Kunjungan rumah.
 - Penelitian/survey kesehatan
 - Studi Kasus
Ad 2. Penyebaran masalah kesehatan
    yaitu menunjukan pengelompokan
    masalah menurut :
    - Keadaan waktu (variabel time)
    - Keadaan tempat (variabel place)
    - Keadaan manusia (variabel Man)
ad 3. faktor-faktor masalah
              kesehatan
• 1) Faktor lingkungan
  a. kurangnya peran serta masyarakat dalam
  mengatasi kesehatan (masalah-masalah kesehatan).
  b. Kurangnya sebagian besar rasa tanggung jawab
  masyarakat dalam bidang kesehatan.
  2) Factor perilaku dan Gaya Hidup masyarakat
  Indonesia
  a. masih banyak insiden atau kebiasaan masyarakat
  yang selalu merugikan dan membahayakan kesehatan
  mereka.
  b. Adat istiadat yang kurang atau bahkan tidak
  menunjang kesehatan.
• 3) Factor social ekonomi
  a. tingkat pendidikan masyarakat masih
  rendah.
  b. Kurangnya kesadaran dalam
  pemeliharaan kesehatan.
  c. Tingkat sosial ekonomi masih rendah &
  memprihatinkan.
  4) Factor pelayanan kesehatan
  a. Cakupan yankes belum menyeluruh
  dan merata.
  b. Upaya yankes pada upaya kuratif.
  c. Sarana dan prasarana belum
  menunjang yankes.
Peranan Epidemiologi
1. Membantu dalam pekerjaan
 administrasi kesehatan
   Data epidemiologi dapat digunakan
  untuk perencanaan, pelaksanaan
  yankes seperti monitoring, pengawasan
  dsb.

2. Menjelaskan penyebab dari suatu
    masalah kes.
   Data epidemiologi dapat menjelaskan
  mengapa terjadi suatu masalah kes
  sehingga kita dapat menyusun langkah-
  lagkah penangulangan masalah tersebut
3. Menerangkan perkembangan alamiah
  penyakit terutama penyakit yang
  berkaitan dengan waktu,tempat,dan
  orang sehingga dapat dilakukan
  berbagai upaya penanggulangan atau
  mencegah dan
  menghentikanaperkembangan
  penyakit tersebut
4. Menerangkan suatu keadaan masalah kes.
   mendapatkan gambaran keadaan masalah kes,
  terutama yang menyangkut orang, tempat dan
  waktu kejadian sehingga dapat diketahui apakah
  itu epidemi,endemi,pandemi atau sporadis.
5. Untuk penelitian dan
  pengembangan.
  Dengan mengetahui hub kausal
  antara faktor-faktor resiko yg
  dilakukan dalam penyelidikan
  epidemiologik analitik maka dpt
  direncanakan program
  pengembangan pemberantasa
  penyakit dan usaha-usaha
  penanggulagan masalah secara
  keseluruhan.
6. Mengklasifikasikan penyakit.
  Pekerjaan epidemiologi baik
  dilihat dari segi waktu tempat
  maupun orang yg terserang suatu
  penyakit atau masalah kes yang
  diperoleh dari suatu penelitian
  akan sangat berguna dalam
  mengklasifikasikan penyakit
7.Penyusunan program
 pencegahan penyakit.
 Dengan ditemukanya faktor –
 faktor resiko dalam terjadinya
 penyakit dan hubunganantara
 faktor-faktor yg dapat
 menimbulkan penyakit dari
 penelitian analitik maka
 dapatlah ditentukan langkah-
 langkah dalam melakukan
 pencegahan
Ruang Lingkup Epidemiologi
• Yang menjadi perhatian semula
  terbatas pada penyakit infeksi.
• Berkembang ke penyakit tidak
  menular penyakit vaskuler, arthritis &
  maligna neoplasma.
• Beberapa abad yang lalu terjadi
  wabah disebabkan oleh non infeksi.
• Sekarang studi epidemiologi
diterapkan
  untuk semua penyakit semua
Pengukuran Epidemiologi

Dalam ukuran-ukuran
epidemiologi akan diuraikan
berbagai ukuran kesakitan dan
kematian yang lazim dalam
survei atau penyelidikan-
penyelidikan epidemiologi yaitu
“rate“
“ Rate “
Rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit
   atau kejadian tertentu yang terjadi pada
   suatu populasi selama periode waktu
   tertentu.
Dalam hubungan dengan kesakitan
biasa dipakai insidence rate, pravalence
rate dan attack rate
Dalam hubungan dengan kematian
biasanya dipakai crude death
rate, desease spesific fatality rate dan
adjusted death rate
Penyusunan rate dibutuhkan 3 elemen:
  a. Jml orang yg terserang penyakit atau
  meninggal.
  b. Jml penddk dari mana penderita
  berasal
  c. Waktu atau periode dimana orang-
  orang terserang penyakit.
   Apabila pembilang terbatas pada umur,
   sex atau gol tertentu maka penyebut
   juga harus terbatas pada umur, sex
   atau gol yang sama.
Bila penyebut terbatas pada mereka yg
terserang atau terjangkit, maka penyebut
tersebut dinamakan populasi yg
mempunyai resiko (population risk )
Beberapa contoh :
 - Incidence rate
 - Period pravalensi
 - Attack rate
 - Pravalence rate
 - Crude death rate
 - Age spesific date rate
Incidence Rate
   Incidence rate dari suatu penyakit
   tertentu adalah jumlah kasus baru
   yanh terjadi dikalangan penduduk
   selama periode waktu tertentu.
         Jumlah kasus baru suatu penyakit
              selama periode tertentu
Incidence Rate =                    x 1000
               Populasi yang mempunyai
                  resiko
Contoh :
Pada bulan Februari 2012 di
Kecamatan X terdapat penderita
campak 88 anak balita. Jumlah anak
yang memunyai resiko = 8.000.
Maka Incidence rate penyakit tersebut
adalah :

80                  10
        x 1.000 =           atau 0,010
8.000               1.000
Period Pravalensi
• Jumlah penderita lama dan baru suatu
  penyakit yang ditemukan pada suatu jangka
  waktu tertentu dibagi dengan
  jumlah penduduk pada pertengahan jangka
  waktu yang bersangkutan.
• Hanya digunakan untuk jenis penyakit yang
  sulit diketahui saat munculnya, misal pada
  gangguan jiwa.
• Rumus Period Prevalence rate =
   jumlah penderita baru + lama x 100 (1000‰)
   jumlah penduduk pertengahan
Point prevalence rate
• Jumlah penderita lama dan baru suatu
  penyakit pada suatu saat dibagi dengan
  jumlah penduduk pada saat itu.
• dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
  mutu pelayanan kesehatan yang
  diselenggarakan.
• Rumus Point prevalence rate =
jlh penduduk baru + lama x 100 (1000‰)
jlh penduduk pada saat itu
•Attack rate
• Attack rate adalah adalah angaka insiden
  yang terjadi dalam waktu yang singkat
  (Liliefeld 1980) atau dengan kata lain jumlah
  mereka yang rentan dan terserang penyakit
  tertentu pada periode tertentu
  Attack rate penting pada epidemi progresif
  yang terjadi pada unit epidemi yaitu
  kelompok penduduk yang terdapat pada
  ruang lingkup terbatas, seperti
  asrama, barak, atau keluarga.
•Pravalence rate
• Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunakan
  • Menggambarkan tingkat keberhasilan program
  pemberantasan penyakit
  • Untuk penyusunan perencanaan pelayanan
  kesehatan.
  • Menyatakan banyaknya kasus yang dapat di
  diagnosa
  • Digunakan untuk keperluan administratif lainnya
  Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya
  insidensi dan lamanya sakit. Lamanya sakit adalah
  suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu
  penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut
  yaitu sembuh, kronis, atau mati
•Crude death rate
• Angka keamtian kasar adalah jumlah keamtian
  ang dicata selama 1 tahun per 1000 penduduk
  pada pertengahan tahun yang sama. Disebut
  kasar karena angka ini dihitung secatra
  menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-
  kelompok tertentu di dalam populasi dengan
  tingkat kematian yang berbeda-beda.
  Rumus:
  CDR= (D/P)k
  D= Jumlah keamtian yang dicatat selama 1
  tahun
  P= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
  yang sama
• Age spesific date rate
•    Age Spesific Death Rate (ASDR) angka
    kematian menurut golongan umur
    Angka kematian menurut golongan umur adalah
    perbandingan antara jumlah kematian yang
    diacata selama 1 tahun padas penduduk
    golongan umur x dengan jumlah penduduk
    golongan umur x pada pertengaha n tahun
    Rumus:
    ASDR= (dx/px)k
    dx = jumlah kematian yang dicatat selama 1
    tahun pada golongan umur x
    px = jumlah penduduk pada golonga umur x
    pada pertengahan tahun yang sama
    k = Konstanta

More Related Content

What's hot

Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiIrfrans D' Rayyan
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaafidah1995
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialdadadony
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUkuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
 

What's hot (20)

Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Masalah penelitian
Masalah penelitianMasalah penelitian
Masalah penelitian
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksial
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Asuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan MeningitisAsuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan Meningitis
 
Konseling hiv
Konseling hivKonseling hiv
Konseling hiv
 
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUkuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
 

Viewers also liked (7)

3. manajemen data
3. manajemen data3. manajemen data
3. manajemen data
 
Makalah ispa
Makalah ispaMakalah ispa
Makalah ispa
 
1. ispa
1. ispa1. ispa
1. ispa
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Infeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akutInfeksi saluran pernafasan akut
Infeksi saluran pernafasan akut
 
Sesiones inicial
Sesiones inicialSesiones inicial
Sesiones inicial
 

Similar to 2 epidemiologi ikm

Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxAlfrianaMargareta
 
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkunganIndikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkunganMuhammadRafliferdian
 
Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
Pengukuran Frekuensi Masalah KesehatanPengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
Pengukuran Frekuensi Masalah KesehatanMila Khairina
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologiagustriyanah
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptAyuEnjelitaGultom
 
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptxZilMp1
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Rani267816
 
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxPENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxAnnisaIntanPratiwi
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologiSyahrum Syuib
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdffachrulshidiq3
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epiddesymukti
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)BidangTFBBPKCiloto
 

Similar to 2 epidemiologi ikm (20)

Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
13319964.ppt
13319964.ppt13319964.ppt
13319964.ppt
 
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkunganIndikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
 
Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
Pengukuran Frekuensi Masalah KesehatanPengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
 
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
 
Kaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologiKaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologi
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptxPENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
TM 1.pdf
TM 1.pdfTM 1.pdf
TM 1.pdf
 
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
 

More from rsd kol abundjani

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 

2 epidemiologi ikm

  • 1. EPIDEMIOLOGI JONI RASMANTO, SKM, Mkes (MMR)
  • 2. Pengertian Epidemiologi Epidemilogi berasal dari kata Yunani yaitu : Epi = Pada Demos = Penduduk Logos = Ilmu Asal katanya : ilmu yg mempelajari hal-hal yang terjadi pada penduduk. Pengertian : ilmu yg mempelajari penyebaran atau perluasan suatu penyakit di dalam suatu kelompok masyarakat
  • 3. Mac Mohan & Paugh : Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yg mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yg menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Omran : Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk dan akibat akibat yg terjadi pada kelompok penduduk
  • 4. W.H.Frost : Epidemiologi adalah suatu ilmu yg mempelajari timbulnya, distribusi dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat. Azrul Azwar : Epidemiologi adalah suatu ilmu yg mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada kelompok manusia serta faktor-faktor yg mempengaruhi masalah kesehatan tersebut.
  • 5. EPIDEMIOLOGI adalah studi tentang distribusi dan faktor- faktor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok penduduk tertentu.
  • 6. Ada tiga komponen penting yg ada dalam batasan epidemiologi tersebut yaitu : 1.Frekuensi masalah kesehatan 2.Penyebaran masalah 3.Faktor-faktor yg mempengaruhi masalah kesehatan. Ad.1 Frekuensi masalah kesehatan Adalah masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat.
  • 7. Bila dikaitkan dengan masalah penyakit, menunjukan banyaknya kelompok masyarakat yang terserang penyakit, untuk mengetahuinya dilakukan langkah-langkah : - Penduduk yang datang berobat - Laporan masyarakat, - Kunjungan rumah. - Penelitian/survey kesehatan - Studi Kasus
  • 8. Ad 2. Penyebaran masalah kesehatan yaitu menunjukan pengelompokan masalah menurut : - Keadaan waktu (variabel time) - Keadaan tempat (variabel place) - Keadaan manusia (variabel Man)
  • 9.
  • 10. ad 3. faktor-faktor masalah kesehatan • 1) Faktor lingkungan a. kurangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan (masalah-masalah kesehatan). b. Kurangnya sebagian besar rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan. 2) Factor perilaku dan Gaya Hidup masyarakat Indonesia a. masih banyak insiden atau kebiasaan masyarakat yang selalu merugikan dan membahayakan kesehatan mereka. b. Adat istiadat yang kurang atau bahkan tidak menunjang kesehatan.
  • 11. • 3) Factor social ekonomi a. tingkat pendidikan masyarakat masih rendah. b. Kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan. c. Tingkat sosial ekonomi masih rendah & memprihatinkan. 4) Factor pelayanan kesehatan a. Cakupan yankes belum menyeluruh dan merata. b. Upaya yankes pada upaya kuratif. c. Sarana dan prasarana belum menunjang yankes.
  • 12. Peranan Epidemiologi 1. Membantu dalam pekerjaan administrasi kesehatan Data epidemiologi dapat digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan yankes seperti monitoring, pengawasan dsb. 2. Menjelaskan penyebab dari suatu masalah kes. Data epidemiologi dapat menjelaskan mengapa terjadi suatu masalah kes sehingga kita dapat menyusun langkah- lagkah penangulangan masalah tersebut
  • 13. 3. Menerangkan perkembangan alamiah penyakit terutama penyakit yang berkaitan dengan waktu,tempat,dan orang sehingga dapat dilakukan berbagai upaya penanggulangan atau mencegah dan menghentikanaperkembangan penyakit tersebut 4. Menerangkan suatu keadaan masalah kes. mendapatkan gambaran keadaan masalah kes, terutama yang menyangkut orang, tempat dan waktu kejadian sehingga dapat diketahui apakah itu epidemi,endemi,pandemi atau sporadis.
  • 14. 5. Untuk penelitian dan pengembangan. Dengan mengetahui hub kausal antara faktor-faktor resiko yg dilakukan dalam penyelidikan epidemiologik analitik maka dpt direncanakan program pengembangan pemberantasa penyakit dan usaha-usaha penanggulagan masalah secara keseluruhan.
  • 15. 6. Mengklasifikasikan penyakit. Pekerjaan epidemiologi baik dilihat dari segi waktu tempat maupun orang yg terserang suatu penyakit atau masalah kes yang diperoleh dari suatu penelitian akan sangat berguna dalam mengklasifikasikan penyakit
  • 16. 7.Penyusunan program pencegahan penyakit. Dengan ditemukanya faktor – faktor resiko dalam terjadinya penyakit dan hubunganantara faktor-faktor yg dapat menimbulkan penyakit dari penelitian analitik maka dapatlah ditentukan langkah- langkah dalam melakukan pencegahan
  • 17. Ruang Lingkup Epidemiologi • Yang menjadi perhatian semula terbatas pada penyakit infeksi. • Berkembang ke penyakit tidak menular penyakit vaskuler, arthritis & maligna neoplasma. • Beberapa abad yang lalu terjadi wabah disebabkan oleh non infeksi. • Sekarang studi epidemiologi diterapkan untuk semua penyakit semua
  • 18. Pengukuran Epidemiologi Dalam ukuran-ukuran epidemiologi akan diuraikan berbagai ukuran kesakitan dan kematian yang lazim dalam survei atau penyelidikan- penyelidikan epidemiologi yaitu “rate“
  • 19. “ Rate “ Rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit atau kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode waktu tertentu. Dalam hubungan dengan kesakitan biasa dipakai insidence rate, pravalence rate dan attack rate Dalam hubungan dengan kematian biasanya dipakai crude death rate, desease spesific fatality rate dan adjusted death rate
  • 20. Penyusunan rate dibutuhkan 3 elemen: a. Jml orang yg terserang penyakit atau meninggal. b. Jml penddk dari mana penderita berasal c. Waktu atau periode dimana orang- orang terserang penyakit. Apabila pembilang terbatas pada umur, sex atau gol tertentu maka penyebut juga harus terbatas pada umur, sex atau gol yang sama.
  • 21. Bila penyebut terbatas pada mereka yg terserang atau terjangkit, maka penyebut tersebut dinamakan populasi yg mempunyai resiko (population risk ) Beberapa contoh : - Incidence rate - Period pravalensi - Attack rate - Pravalence rate - Crude death rate - Age spesific date rate
  • 22. Incidence Rate Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yanh terjadi dikalangan penduduk selama periode waktu tertentu. Jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu Incidence Rate = x 1000 Populasi yang mempunyai resiko
  • 23. Contoh : Pada bulan Februari 2012 di Kecamatan X terdapat penderita campak 88 anak balita. Jumlah anak yang memunyai resiko = 8.000. Maka Incidence rate penyakit tersebut adalah : 80 10 x 1.000 = atau 0,010 8.000 1.000
  • 24. Period Pravalensi • Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. • Hanya digunakan untuk jenis penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misal pada gangguan jiwa. • Rumus Period Prevalence rate = jumlah penderita baru + lama x 100 (1000‰) jumlah penduduk pertengahan
  • 25. Point prevalence rate • Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu. • dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. • Rumus Point prevalence rate = jlh penduduk baru + lama x 100 (1000‰) jlh penduduk pada saat itu
  • 26. •Attack rate • Attack rate adalah adalah angaka insiden yang terjadi dalam waktu yang singkat (Liliefeld 1980) atau dengan kata lain jumlah mereka yang rentan dan terserang penyakit tertentu pada periode tertentu Attack rate penting pada epidemi progresif yang terjadi pada unit epidemi yaitu kelompok penduduk yang terdapat pada ruang lingkup terbatas, seperti asrama, barak, atau keluarga.
  • 27. •Pravalence rate • Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunakan • Menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penyakit • Untuk penyusunan perencanaan pelayanan kesehatan. • Menyatakan banyaknya kasus yang dapat di diagnosa • Digunakan untuk keperluan administratif lainnya Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya sakit. Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut yaitu sembuh, kronis, atau mati
  • 28. •Crude death rate • Angka keamtian kasar adalah jumlah keamtian ang dicata selama 1 tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Disebut kasar karena angka ini dihitung secatra menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok- kelompok tertentu di dalam populasi dengan tingkat kematian yang berbeda-beda. Rumus: CDR= (D/P)k D= Jumlah keamtian yang dicatat selama 1 tahun P= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama
  • 29. • Age spesific date rate • Age Spesific Death Rate (ASDR) angka kematian menurut golongan umur Angka kematian menurut golongan umur adalah perbandingan antara jumlah kematian yang diacata selama 1 tahun padas penduduk golongan umur x dengan jumlah penduduk golongan umur x pada pertengaha n tahun Rumus: ASDR= (dx/px)k dx = jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun pada golongan umur x px = jumlah penduduk pada golonga umur x pada pertengahan tahun yang sama k = Konstanta